Ditemukan 61386 data
33 — 4
Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;--------------------------------------------------------------------------2.
Oktober2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA telahterbukti secara sah dan meyakinkan meiakukan tindak pidana "telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tapin tepatnya di teras Mushola Baiturrahim, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa kenal dengan seseorang yang bernamasdr
Banjarmasin dengan suratNomor : PM.01.06.1001.08.15,0189,LP tanggal 04 Agustus 2015 yangdibuat dan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian TeranokokoMahdalena, Dra,, Apt,,M.Si. menerangkan sebagai berikut;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/20 15/PN.Rta> Dengan diberi Nomor Lab : 288/L/D/N/2015, berupa 2 (dua) butirtablet warna putih dengan penandaan "Zenith" pada satu sisi danpada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi
Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPenihatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13,3534 tahun 2013 tentang
55 — 5
Menyatakan terdakwa MARIO MARVIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalamdakwaan ;2.
persidangan dengan dakwaan sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa MARIO MARVIN, pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011sekira pukul 20.15 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulanAgustus 2011, bertempat di depan Sekolah Kristen Cor Jesu Jalan Jaksa Agung SupraptoKecamatan Klojen Kota Malang atau di suatu tempat lain setidak tidaknya masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kriminalistik No.Lab.5792/KNE/2011 tanggal enam belas bulan agustus tahun 2011 yang dibuat dan ditandatanganioleh ARIEF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT pemeriksa pada Puslabfor cabang Surabayadengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa :Barang bukti dengan nomor : 5299/2011/KNF berupa tablet warna putih berlogo tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotikamaupun psikotropika tetap termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa, pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 sekira pukul 20.30wib di depan sekolah kristen Corjesu Jl. Jaksa Agus Suprapto Malang, terdakwa telahmenjual obat berlogo double L kepada YANIA AYU STYAWATI. Dengan demikian unsurini telah terbukti ;3.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Menimbang, bahwa karena semua unsur telah terbukti maka unsur unsur dalampasal 197 UURI no. 36 tahun 2009 ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena dakwaan Pertama telah terpenuhi maka Majelis Hakimtidak akan mempertimbangkan lagi dakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa karena unsur unsur terpenuhi maka terdakwa harus dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan PenuntutUmum yaitu mengedarkan sediaan farmasi
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI
50 — 5
p>
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa, yaitu Terdakwa RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDIterbuki secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Primair Penuntut Umum;2.
sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih dalam tahun 2021, bertempat di rumah terdakwa di Jalan KolamTengah Desa Sido Mulyo RT.001 RW.001 Kecamatan Tamban Catur KabupatenKapuas Provinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;3. Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalahapakah Terdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan pada hari Selasa, tanggal tanggal 6 April 2021 sekitar pukul 18.00WIB Saksi M
termasuk dalam pengertian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan dengan terpenuhinya salah satu Komponen unsurini, maka terpenuhilah pula apa yang dikehendaki dalam unsur ini, olehkarenanya cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsur initelah terpenuhi menurut hukum;Ad.2.
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
NOVI WAHYUDI Bin MISTAM Als. RUSUH
120 — 8
Sus /2018/PN Bil Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang bertindaksebagai perantara jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang atastindakannya menjadi perantara jual beli atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun
dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi kristal warnaputin dengan berat netto 0,155 gram dan 1 (satu) kantong plastik kecil berisikristal warna putih dengan berat netto 0,0220 gram, sesuai Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi RIFKY HAKAMHUDAYA, Saksi WAHYU WISESA, saksi FAISAL AKBAR Bin KANDAR Als.PAIJO dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa bukan seorang petugas
untukmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak Penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukan merupakan Petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula PedagangBesar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta Terdakwa bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatihan maupun Penelitian dan pengembanganyang
44 — 38
Menyatakan terdakwa ANANG ICA Bin HADRIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar DAN Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian ;2.
Barito Kualaatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi SigitHardiantoro dan saksi AGIL ERIYADI yang keduanya merupakan Anggota KepolisianPolsek Berangas melaksanakan operasi pekat "Penyakit masyarakat mendapat inforrnasidari masyarakat bahwa
Bahwa terdakwa telah menjualobatobatan tersebut selama kurang lebih 9 (sembilan) bulan.Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. Zenith pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dandihentikan dengan surat Keputusan Kepala BPOM No.
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang15digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin
HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal pembatalan nomor izin edar Carnophen Tablet, Zenzon Captab SalutSelaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput produksi PT.Zenith Pharmaceutical, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas perbuatan terdakwa memenuhi unsur kedua ;Menimbang bahwa semua unsur unsur dalam dakwaan pertama telah terpenuhimaka terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
1.BASUKI WIRYAWAN, SH
2.FARIDA HARIANI,SH
Terdakwa:
ANDREAS MADJU AL. ANDI AL. SUTEDI AL. TETEN.
56 — 10
Teten telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua ;
- Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al. Sutedi Al.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRAAIls. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh Terdakwa ;2. Saksi SULUNG JATI K:Bahwa saksi adalah Petugas Polisi yang bertugas di Ditresnarkoba PoldaJatim;Bahwa saksi awalnya melakukan penangkapan terhadap saksi CHANDRASURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut, dibenarkan oleh Terdakwa ;3.Saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
telah diatur dalam pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, berbunyiSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.
Pejagalan Kec.Tambora Jakarta Barat, saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena terkait mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau jamu yang tidakmemiliki izin edar kepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKOAls.
Teten telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKedua ;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al.Sutedi Al. Teten selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah ) Subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
ANDY NUGRAHA TRIWANTORO,SH
Terdakwa:
YULI KRIS INDARTO Als UCOK Bin SUPARDI
41 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) yang
pada hari Selasa tanggal 06 Pebruari 2018 sekitar pukul 11.00 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2017,bertempat di rumah saksi FEBI FERDIANSYAH yang beralamat di DusunPundong III Rt.02 Rw.05, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Slemanatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman, setiap orang yang dengan sengaja memproduksiHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Smnatau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut Pasal 1 ayat 4 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
UcokBin Supardi merupakan Identifikasi Trihexyphenidyl positif, yangtermasuk dalam Obat Keras / Daftar G.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat tersebut diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Suparditelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar;2.
51 — 5
sertamemperhatikan adanya barang bukti dalam perkara ini;e Setelah mendengar dan membaca Surat Tuntutan pidana Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Nomor Reg.Perkara:PDM29/MJN/Ep.2/09/2012 yang pada pokoknya Penuntut Umummenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa Siti Cholifah binti Muslan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun dengan sengajamempproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan trsebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :wonn Bahwa pada waktu terdakwa sedang menjual obatobat tersebut diatas kepada saksiKaminah terdakwa ditangkap petugas Polres Madiun yaitu saksi Ardian Pramudita
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa membeli obatobatan
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
obat, jamu dan kosmetikdengan berjalan keliling sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian atau pengetahuandalam bidang farmasi serta tidak mempunyai ijin dan kewenangan untuk menjual ataumengedarkan obatobatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis menilaibahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur dari pasal ini yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;15Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dakwaan tersebut diatas
43 — 10
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Magelang setidaktidaknyadi suatu. tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMagelang ,dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu dilakukan dengan cara :e Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 04 Desember 2012petugas Balai Besar POM telah melakukan penertiban produksidan distribusi obat tradisional TIE dan atau mengandung bahanberkhasiat obat, sekira pukul 12.00 siang
Saksi RETNO WARSININGSIH, S.KM := Bahwa saksi bersama petugas PPNS Balai Besar POM di Semarangtelah melakukan operasi penertiban produk sedian farmasi berupaobat tradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhipersyaratan atau standar (ditambahkan bahan kimia obat) pada hariSelasa tanggal 04 Desember 2012 sekitar pukul 12.00 siang, ditempat yang diduga merupakan tempat distribusi obat tradisionalalamat Dusun Kuwangsan Rt. 01 / Rw. 01 Desa Donorejo, KecamatanSecang, Kabupaten Magelang;Hal. 5 dari
Apt,, yang telah memberikanketerangan dibawah sumpah dipersidangan yang pada pokoknyasebagai berikut := Bahwa ahli sebagai apoteker dan sebagai tenaga pengawas obat danmakanan, mengerti tentang produk obat tradisional, termasuk efekSamping suatu sedian farmasi;= Bahwa sesuai dengan UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat,Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika;= Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danobat tradisional
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, Atau Kemanfaatan, Dan Mutu ;Ad 1.
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
86 — 4
Menyatakan Terdakwa EDI KURNIANTO als JAPRA Bin MUDRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidiair pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI KURNIANTO als JAPRA Bin MUDRI, telahterbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan Alternatif sebagai berikut:Kesatu ;mommnnnnnn Bahwa ia terdakwa EDI KURNIANTO Als JAPRA Bin MUDRI pada hariSelasa 21 Maret 2017 sekitar Pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Tahun 2017 bertempat di Dukuh Mangeran Desa RanduKecamatan Pecalungan Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nme crn nnn nnn mon nnn nen nnn enn nnn nannnn,Atau ;Kedua ;Saas Bahwa ia terdakwa EDI KURNIANTO Als JAPRA Bin MUDRI pada hariSelasa 21 Maret 2017 sekitar Pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Tahun 2017 bertempat di Dukuh Mangeran Desa RanduKecamatan Pecalungan Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Farm., MH., Apt, Bahwa ahli merupakan Kepala UPTD Instalasi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Batang. Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat dan obat tradisional. Bahwa pil dextromethorpan dan pil heximer / Trihexyphedenilmerupakan sediaan farmasi. Bahwa pil dextromethorpan sediaan tunggal sudah dicabut izin edarnyaberdasarkan surat dari Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa EDI KURNIANTO als JAPRA Bin MUDRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 2 tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) subsidiair pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
36 — 19
Menyatakan Terdakwa HAMDAN Bin (Alm) DARSANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Nomor :PDM140/Q.3.19/Euh.2/10/2015 tanggal 15 Oktober 2015 yang pada pokoknyamenuntut sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Hamdan Bin Darsani (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaanPrimair kami melanggar Pasal 197 Undang undang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hamdan Bin Darsani (Alm), denganpidana penjara selama 1 (satu)
Apt Bin AGUS SUJITO, sabagaimanatermuat dalam BAP penyidik yang dibuat di bawah sumpah, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetika;e Bahwa Carnophen yang termasuk dalam obat keras daftar G ditandaidengandengan lingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf Khalaman 9 dari 19 halamanPutusan Nomor 242/Pid.Sus./2015/PN.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsur yangbersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanjuga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Oleh karena itu termasuk dalam jenis kategorisediaan farmasi sabagaimana dimaksud dalam Pasal Angka 4 UndangUndang No.36 Tahun 2009.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan menjualCarnophen dan dextro.
Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidaklagi memiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edartelah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, makahalaman 15 dari 19 halamanPutusan Nomor 242/Pid.Sus./2015/PN
24 — 1
M E N G A D I L I : - Menyatakan terdakwa UKIK SANTOSO BIN JAMAL tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras tanpa izin edar; - Menjatuhkan Pidana oleh karena itu terhadap terdakwa UKIK SANTOSO BIN JAMAL tersebut diatas, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
nn nnn nnn enna enna nnnnnnnnnnnnnnnsBahwa terdakwa UKIK SANTOSO BIN JAMAL pada hari Jumat tanggal 18 Mei2012 sekira pukul 23.40 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam kurunwaktu bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa Bluru Kidul Rt. 02 Rw. 05 KecamatanSidoarjo Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja telah memproduksi atau mengedarkan farmasi
nnnnnnnmnnnnmnnnnnmnnnennnnnnnnnnaneBahwa terdakwa UKIK SANTOSO BIN JAMAL pada hari Jumat tanggal 18 Mei2012 sekira pukul 23.40 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam kurunwaktu bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa Bluru Kidul Rt. 02 Rw. 05 KecamatanSidoarjo Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja telah memproduksi atau mengedarkan farmasi
obat keras dan menyebabkan ketergantungan;Bahwa, secara medis obat jenis logo LL untuk mengobati Parkinson dan sakit jiwa/depresi dan untuk ketenangan saraf; Bahwa untuk membeli obat sejenis LL harus dengan resep dokter;Bahwa, obat jenis LL berada dibawah pengawasan BPOM (Badan Pengawas Obatdan Makanan);14e Bahwa, penggunaan obat keras tidak dapat dikonsumsi secara bebas, tetapi harusdengan prosedur peredaran obat keras sejenis pil putih logo LL adalah dari industryfarmasi ke PBF (Pedagang Besar Farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Selain itu, berdasarkan keterangan Ahli disebutkanbahwa Prosedur peredaran obat keras adalah : Harus dengan Resep Dokter dan/atau dariPabrik Farmasi ke Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan dari PBF ke Apotik, Rumah Sakitdengan tenaga Apoteker serta dokter Praktek; Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi dibawah sumpah, yakni saksisaksiRoihelu Musiin, Dian Dwi Saputri binti Gatot Subroto, Khoirul Anam Alias Pendek BinSabar, Heru Setiawan, Gadung Wibowo dan keterangan terdakwa sendiri, yang satu denganyang
103 — 7
Menyatakan Terdakwa SLAMET bin BUDIONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
Menyatakan terdakwa SLAMET bin BUDIONO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat 1 ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaanKesatu.2.
Lombok Kelurahan Trajeng, Kecamatan PanggungrejoKota Pasuruan atau setidak tidaknya di tempat tempat lain yang masih3termasuk daerah hukum Pengadilan Nergeri Pasuruan telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, yaitu berupa tablet Tryheksipenidil.
Lombok Kelurahan Trajeng, Kecamatan PanggungrejoKota Pasuruan atau setidak tidaknya di tempat tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Nergeri Pasuruan telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan / alat kesehatan, yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2),berupa tablet Tryheksipenidil.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.
berdasarkan UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Pasal 98 ayat (3) UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan
27 — 1
Menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARRY HADIYAANTO dengan pidana penjara masing masing selama:8 (delapan) Bulan, Denda Rp. 300.000,- Subsidair 1 (satU) Bulan kurungan .
29Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli* dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1. menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO terbukti bersalah secara sahdan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksiatau menegedarkan sediaan Farmasi
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ARRY HADIYANTO pada hari Senin tanggal23 Nopember 2015 sekitar pukul 19.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu waktu lain masih dalam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwayang terletak di Dusun Sambirono Kulon Rt 16/03 Desa Sidodadi Kec.Taman Kabupaten Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
ATAUBahwa ia terdakwa ARRY HADIYANTO pada hari Senin tanggal23 Nopember 2015 sekitar pukul 19.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu waktu lain masih dalam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwayang terletak di Dusun Sambirono Kulon Rt 16/03 Desa Sidodadi Kec.Taman Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan
Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika dan berdasarkanhasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pil Double LL termasuk dalam daftarobat keras, dimana penguasaannya tidak dibenarkan diproduksi ataupundiedarkan oleh orang perorang tetapi peredarannya harus denganmenggunakan resep dokter karena mempunyai efek ketergantungan.
Menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARRY HADIYAANTO denganpidana penjara masing masing selama:8 (delapan) Bulan, DendaRp. 300.000, Subsidair 1 (satU) Bulan kurungan .3.
35 — 18
dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, Terdakwa bukan dan tidak termasuk dalam target operasipenangkapan Polisi terkait Narkotika; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 7 dari 26e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin, danhasilnya negatif Metamfetamine, dan berdasarkan pengakuanTerdakwa, terakhir kali mengkonsumsi sabusabu sejak 3 (tiga) bulansebelum penangkapan;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar Farmasi
dengan caramembeli dari seseorang bernama HOPIP, seharga Rp. 300.000,00,(tiga ratus ribu Rupiah), dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin, danhasilnya negatif Metamfetamine, dan berdasarkan pengakuanTerdakwa, terakhir kali mengkonsumsi sabusabu sejak 3 (tiga) bulansebelum penangkapan; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 8 dari 26e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar Farmasi
Selanjutnya Pasal 39 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, juga menyebutkan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 16 dari 26Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotikahanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan
peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga Pasaldiatas maka dapatlah disimpulkan bahwa yang berhak atau yang berwenangmengedarkan, menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izindari Menteri Kesehatan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi
seorang yangberprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi,maupun petugas kesehatan, sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagai orangyang berhak atau berwenang untuk mengedarkan, menjual, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan shabushabu, dengan demikiansabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa tersebut adalah diluarkewenangannya sehingga keberadaannya telah bertentangan dengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, oleh karenanya perbuatanTerdakwa
WIWIK TRIATMINI,SH. ,M.Hum
Terdakwa:
JOKO WIDODO ALIAS JOKO BIN SUMARGONO
45 — 14
- Menyatakan Terdakwa Joko Widodo Alias Joko Bin Sumargonotersebut diatas, terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Menyatakan terdakwaJoko Widodo alias Joko Bin Sumargono, secara sahdan meyakinkan telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana tanpakeahliannya mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 196 UU RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kami.2.
Damai SariharjoNgaglik Sleman atau ditempat lain setidak tidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Sleman dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa terdakwa Joko Widodo alias Joko Bin Sumargono pada hari senintanggal 15 Juni 2020 sekitar jam 10.00 wib menemui sdr.
Smndikonsumsi terdakwa sendiri dan sisa 20 butir dibungkus plastik klip masingmasing berisi 10 butir disimpan terdakwa, sedangkan diketahui Trihexiphenidylmerupakan obat sediaan farmasi yang peredarannya harus berdasarkan resepdokterHal tersebut bersesuaian dengan hasil laboratorium Balai besar PomYogyakarta nomor 92/NSK/20 tanggal 30 Juli 2020 yang menyatakan dalamkesimpulannya :Pemerian : tablet warna putin dengan penadaan Y pada satu sisi danBerat Contoh: sejumlah 3 (tiga) butirIdentifikasi :
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap orang ;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 426/Pid.Sus/2020 /PN.
Menyatakan Terdakwa Joko Widodo Alias Joko Bin Sumargonotersebutdiatas, terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfataan danmutu;2.
108 — 32
M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa HAERUDIN PARDEDE Bin JAPAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.Menetapkan
HETRUDIN PARDEDE Bin JAPAR terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap Orang memproduksi atau HAL 2 PUTUSAN NO 131/PID.SUS/2016/PN SDWmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan PenuntutUmum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dikurangi dengan masa penahanan yang
Selanjutnya terdakwadibawa ke Polsek Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu untuk pemeriksaan lebihlanjut.Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan dan menjual 10 (sepuluh) bungkus obatatau sediaan farmasi berupa obat keras bertuliskan huruf LL seharga Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) kepada saksi MATERNUS HIRANG Anak Dari PETRUSJAANG tanpa yin dari pihak yang berwenangBahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI nomorPM.01.05.1011.06.16.0139 tanggal 06 Juni 2016 yang ditandatangani oleh Dra.Lisni Syarifah
Dan yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimana Pasal angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupaobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Laporan PengujianBadan POM RI Samarinda Nomor PM.01.05.1011.06.16.0139 tanggal 06 Jum 2016yang ditandatangani oleh Dra.
tidak mengetahui secara pasti kegunaan dan manfaat obat double Ltersebut karena terdakwa ketika mengedarkan obat double L tersebut tidak menyertakanpetunjuk penggunaan obat double L tersebut karena terdakwa sendiri bukanlah seorangpetugas apoteker atau orang yang bergerak di bidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan ttersebut diatas Majelisberkeyakinan bahwa unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, telah terpenuhi menurut hukum dalam wujud nyata
perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yang yang didakwakankepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis Hakim yakin akan kesalahan terdakwa,maka harus dinyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umumyang dikualifisir sebagai tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalamperkara ini, Majelis
25 — 1
Pengawas Obat danMakanan ;Dalam Pasal 13 disebutkan bahwa : Lembaga Ilmu Pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pemerintahataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan, dan menggunakanNarkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah mendapatizin Menteri ;Halaman 13 dari 18 Putusan No. 951/Pid.Sus/2017/PNSdaDalam Pasal 14 ayat (1) disebutkan bahwa : Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi
, pedagang besarfarmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit,pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan , dokter, dan lembaga ilmupengetahun wajib disimpan secara khusus ;Dalam Pasal 39 disebutkan bahwa:1).
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai denganketentuan dalam Undang Undang ini;2).
Industri Farmasi , pedagang besar farmasi , dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izinkhusus penyaluran Narkotika dari Manteri;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan tersebut diatas,maka sudah ditentukan pihak mana saja yang dapat memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman sertamenyalurkan Narkotika Golongan yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan yangberupa lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian
dan pengembanganyang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun swasta, Industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan dan doktersetelah mendapat izin dari Menteri, demikian Narkotika hanya dapat disalurkanoleh Industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah wajib memiliki izin Knusus penyaluran Narkotika dari Manteri;Dengan demikian tindakan menawarkan
D. BRAMANDOKO
Terdakwa:
Adi sukma Abriyanto Alias Codot Bin M. Kuzen
45 — 8
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ADI SUKMA ABRIYANTO Alias CODOT Bin M KUZEN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00
KUZENterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ADI SUKMA ABRIYANTOAls. CODOT bin M.
Bahwa selanjutnya dari pembelian pil warna putih berlogo Y tersebut,terdakwa membuat paketan kecil pil warna putih berlogo Y dengan caramemasukkan pil warna putin berlogo Y sebanyak 10 butir dengandibungkus plastik klip yang siap diedarkan/dijual Kembali kepada orang lain.v Bahwa terdakwa menerangkan tidak memiliki keahlian ataupun latarbelakang pendidikan kefarmasian dan atau kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y tersebutserta tidak memiliki ijin dari pihak
yang berwenang dalam mengedarkan pilwarna putin berlogo Y tersebut.v Bahwa yang dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) adalah setiaporang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengelola, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat serta ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengelolaan, promosi, pengedaram sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh pemerintah;Halaman 5 dari 18
Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2019/PN Kalv Bahwa yang dimaksud sedian farmasi dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang nomor 36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika; Bahwa berdasarkan ahli PRY HARTINI, S.Farm, Apt Binti DJUWAHIR, obatTrinexypenedyl termasuk sediaan farmasi dan termasuk obat keras yangdapat diperoleh harus dengan menggunakan resep dokter; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPusat laboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2019/PN KalMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
1.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
TRISNO Alias TRIS Bin RIDWANSYAH
35 — 7
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Trisno Alias Tris Bin Ridwansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Trisno Alias Tris Bin Ridwansyah oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan
Menyatakan terdakwa TRISNO Als TRIS Bin RIDWANSYAH (Alm)terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISURAT IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan..
AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara tepatnya di pinggir jalan atau pada suatu tempatyang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, "Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari laporan masyarakat bahwa
dan alat kesehatan;Halaman 11 dari 20 halaman Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implantyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Menyatakan Terdakwa Trisno Alias Tris Bin Ridwansyah telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.