Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 28-08-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN PADANG Nomor 675/Pid.B/2020/PN Pdg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SURYADINATA LBN GAOL, SH
Terdakwa:
DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS
8924
  • (empat juta dua ratus enam belas ribu lima ratus enam puluh empat ribu rupiah) perbulannya;Bahwa yang telah digelapkan oleh DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS (terdakwa) adalah Uang pembayaran dari pasien yang melakukanpengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU(Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftaran, labor dan tindakan dokter;Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 675/Pid.B/2020/PN PdgBahwa yang telah digelapkan oleh CARLO EKO WIDOYOKO H.P (perkara terpisah) adalah Uang
    pembayaran dari pasien yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa adapun uang yang digelankan DONATUS SALAMANANG PGLDONATUS adalah Uang pembayaran pasien pribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44 (empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakan di poli gigi
    farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (MeHalaman 10 dari 26 Putusan Nomor 675/Pid.B/2020/PN Pdgdical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa Uangyang digelapkan terdakwa yaitu uang pembayaran pasienpribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44(empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakandi poli gigi sebanyak 25 (dua puluh lima) pasien, pendaftaran
    pembayaran dari pasien yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi, pelayan rawat inap,pelayanan MCU (Medical Check UP), tindakan di poli gigi, pendaftyaran, labor dan tindakan dokter;Bahwa uang pembayaran yang digelapkan oleh DONATUS SALAMANANG PGL DONATUS adalah Uang pembayaran pasien pribadi yang melakukan pengambilan obat dibagian farmasi sebanyak 44 (empat puluh empat) pasien, rawat inap sebanyak 4 (empat) pasien, pelayanan MCU (Medical Check UP) sebanyak 4 (empat) pasien, tindakan di
    membawa nota dari unit, Kemudian Pasien kembali ke unit pelayanan terakhir untuk mendapatkan pelayanan seperti labor, rontgen, fisiotherapi, farmasi (obat) sambil menyerahkan nota kuning ke unit sebagai bukti pembayaran dan Pasien pulang membawa nota putih sebagai bukti bayar;Bahwa sebagai kasir Terdakwa menggelapkan uang Rumah Sakit Yos Sudarso tersebut dari Sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020;Bahwa total uang yang Terdakwa gelapkan tersebut Sebesar Rp. 33.152.089.
Register : 28-07-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 192/Pid.Sus/2016/PN Ktb
Tanggal 24 Agustus 2016 — NORJANNAH Binti SARAWANI
14512
  • Menyatakan Terdakwa NORJANNAH Alias ENOR Binti SARAWANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    ENOR Binti SARAWANI, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NORJANNAH Als.
    Kotabaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2016/PN.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar
    Menyatakan Terdakwa NORJANNAH Alias ENOR Binti SARAWANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Register : 22-06-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PN Banjar Nomor 59/Pid.Sus/2020/PN Bjr
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
RIKI SAPUTRA Bin Kusnisyah
9044
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA bin KUSNISYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) dengan ketentuan
    lampirannya ;Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Jaksa PenuntutUmum ;Telanh mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah membaca dan mendengar tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadillperkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA Bin KUSNISYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Satnarkoba PolresBanjar untuk dilakukan Pemeriksaan;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 105 (Seratus Lima)paket obat Jenis Hexymer yang setiap paketnya berjumlah 4 (empat)butirmilik terdakwa yang dibeli, dikuasai, dipergunakan, diedarkantanpa memiliki ijin, kKemudian terdakwa dan barang bukti tersebutdibawa oleh petugas Kepolisan ke Polres Banjar untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    Satnarkoba PolresBanjar untuk dilakukan Pemeriksaan;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 105 (Seratus Lima)aket obat Jenis Hexymer yang setiap paketnya berjumlah 4 (empatbutirmilik terdakwa yang dibeli, dikuasai, dipergunakan, diedarkantanpa memiliki ijin, kKemudian terdakwa dan barang bukti tersebutdibawa oleh petugas Kepolisan ke Polres Banjar untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    Rera Rachmawati, S.Apt., dengan Hasilpengujian Pemerian : Tablet salut warna kuning dengan inti warna putih, padasatu sisi tercetak tulisan mf , sisi lain dua garis tengah berpotongan D=0,71 cmdan t=0,35 cm Identifikasi : Trinexyphenidyl Positif, Pustaka : Fl ed.V Tahun2014, dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandungTrihexyphenidyl Positif ;Menimbang, bahwa obat jenis Hexymer yang disita dari terdakwa adalahsediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk
    Menyatakan terdakwa RIKI SAPUTRA bin KUSNISYAH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesarRp.15.000.000, (Lima Belas Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Register : 21-06-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 62/ Pid.Sus/ 2016/PN Tml
Tanggal 6 September 2016 — ARDIANTO alias ALI bin USMAN
10035
  • ALI Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    ALI Bin USMAN secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar yang diatur dalam Pasal 197UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan.. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ARDIANTO Als.
    KalimantanTengah atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Tamiang Layang, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari minggu tanggal 17 April 2016 sekitar pukul 00.35 WIB saksi HUSINBin SAFRUDIN dan saksi DODI HUSAINI, S.Sos., MM. Bin MOCH.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Register : 11-12-2020 — Putus : 04-03-2021 — Upload : 04-03-2021
Putusan PN MAJENE Nomor 79/Pid.Sus/2020/PN Mjn
Tanggal 4 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.SYARKIYAH M, S.H., M.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
JUFRI TAMRIN Alias JUFRI Bin Alm. TAMRIN
9933
  • Tamrin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Bahwa Jenis obat (TRIHEXYPENIDYL) tidak dapat di perjual belikantermasuk dalam daftar G yang hanya bisa di tebus/dibeli dengan memakairesep dokter dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obatobatan jenis Bojek tersebut; Bahwa obat yang mengandung (TRIHEXYPENIDYL) 2 mg produksiindustri farmasi PT. Yarindo Farmatama, yang telah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM No.
    Kesehatan;Subsidair;Halaman 4 dari 30 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2020/PN MjnBahwa Terdakwa JUFRI TAMRIN Alias JUFRI Bin Alm TAMRIN padahari Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 wita, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2020 bertempat Jalan PorosMajene Mamuju Lingkungan Rangas Timur Kelurahan Rangas TimurKecamatan Banggae Kabupaten Majene, atau setidaknya pada tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    TRIHEXIPENIDYIL dalam dosis tinggiyakni yang mengkonsumsi akan merasakan euforia (perasaan nyaman)dan efek sampingnya yakni gangguan penglihatan, kejang,amnesiainsomnia mual dan muntah; Bahwa Jenis obat TRIHEXYPENIDYL tidak dapat di perjual belikantermasuk dalam daftar G yang hanya bisa di tebus/dibeli dengan memakairesep dokter dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obatobatan jenis Bojek tersebut; Bahwa obat yang mengandung TRIHEXYPENIDYL 2 mg produksiindustri farmasi
    Sparringa,M.App.Sc;, dan yang dapat mengedarkan yakni distributor obat (pedagangbesar farmasi) dan Apotek; Bahwa untuk obat jenis bojek termasuk golongan obat keras hanyabisa didapatkaan di Apotek dengan adanya resep dokter; Bahwa kegunaan obat jenis TRIHEXYPENIDIL dan isinya ataukandungannya atau komposisinya obat tersebut TRIHEXYPENIDIL dalamimu kesehatan yakni sebagai obat anti parkison dan mengurangi efekextrapiramidal (obat anti psikotik) contoh obat yakni Klorpromasin danHalooperidol; Bahwa
    Tamrintersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan dendasejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 398/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir Magelang Umur/tgl lahir 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin Laki - laki Kebangsaan / Kewarganegaraan Indonesia Tempat tinggal Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk Agama Islam Pekerjaan Pengamen
264
  • Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;2.
    tertanggal 07 Nopember2013;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut :supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :l.Menyatakan Terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO secara sah danmenyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senintanggal
    Nganjuk membelipersediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L dari sdr.
    Nganjuk, setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double Lsebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pil dibungkus grenjeng kepada saksi SUWITOAls GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan cara saksi SUWITO Als GEPENG dan saksiDUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumantodan saksi HARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWITO Als GEPENG dansaksi DUL HASAN karena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pildobel
    Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatandan mutu ;2.
Putus : 14-02-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 1005/PID.Sus/2013/PN.TNG
Tanggal 14 Februari 2013 — LUO BING
506
  • Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 13(tiga belas) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 6( enam) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnyadari Pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti, berupa : 4 (empat) buah plastik bening berisikan serbuk putih sediaan farmasi
    sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi menerangkan pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB,saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curiga terhadap terdakwa merupakan seorangpenumpang pesawat China sirline dari Hongkong meuju jakart dengan nomorpenerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwaditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi dan saksi ke bersama sama bertugas bahwa pada hari : Sabtu, tanggal :23022013 sekira jam 21.30 WIB, saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curigaterhadap terdakwa merupakan seorang penumpang pesawat China sirline dari Hongkongmenuju jakart dengan nomor penerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwa ditemukan4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar terdakwa telah melakukanperbuatan sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum, sebagai berikut :KETERANGAN TERDAKWA ; LUO BING ;Bahwa terdakwa pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB, datangke Indonesia dan sebagai penumpang pesawat China Airline dari Hongkong menujuJakarta dengan nomor penerbangan CI 0679 ;Bahwa terdakwa dicurigai oleh 2 orang petugas bandara Soekarno Hatta dan dari badanterdakwa ditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; danketentuan ketentuan Hukum lain yang bersangkutan ;MEN GADILI Menyatakan Terdakwa: terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana Secara tanpa hak dan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ; Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 10(sepuluh) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan
Register : 20-03-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 397/Pid.B/2016/PN.Malang
Tanggal 18 Agustus 2016 — YOYON EFVIN CHURNIAWAN
6610
  • Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
    ia Terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN, pada Hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekira jam 15.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2016 bertempat di rumah di Jalan Brantas Kelurahan Ngaglik KecamatanBatu Kota Batu atau setidak setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Pertama pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan ;2.
    berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhiseluruh unsur delik dalam dakwaan penuntut umum, oleh
    Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWANtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;Menetapkan
Register : 08-02-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 51/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
254
  • M E N G A D I L I
    1. Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
    NAN bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSNAN al.
    Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengan sengaja tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, berupa pi Dekstrometorphansebanyak 120 (Seratus dua puluh) butir dan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh)butir, perouatan tersebut ditakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya petugas Polres Probolinggo mengamankan saksiERIK PRIYOKO als.
    Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengansengajamemproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3), berupa pil Dekstrometorphan sebanyak 120 (seratus dua puluh) butirdan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa
    Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    Menyatakan terdakwa HUSNAN Als NAN Bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 27-09-2012 — Putus : 16-10-2012 — Upload : 22-01-2013
Putusan PN SAMPANG Nomor 196/PID.B/2012/PN.SPG
Tanggal 16 Oktober 2012 — MOCH. ARIF SYAHBANA FAISOL ROMADHAN
8610
  • ., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA-SAMA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA dan TERDAKWA II.
    ., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
    SYABHANA yang sedang memilikisediaan farmasi jenis Doble L yang didapatkan dengan cara membeli dari orangjualan nasi di dalam kapal sewaktu terdakwa MOCH ARIF SYABHANA pulangdari surabaya dengan harga untuk 50 butirnya sebesar Rp 60.000, dan terdakwaMOCH ARIF SYABHANA membelinya sebanyak 100 butir dengan harga sebesarRp 125.000, kemudian terdakwa MOCH ARIF SYABHANA menyuruh terdakwaFAISOL ROMADHON untuk mengedarkan/menjualkannya, lalu setelah ada yangmemesan kemudian para terdakwa datang ke tempat
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP., yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 SETIAP ORANG2 YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI dan/atau ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) haruslah MEMILIKI KEAHLIAN danKEWENANGAN untuk itu.3 Dimana Perbuatan diatas, dilakukan secara BERSAMASAMA ( Pleger,Doen Pleger atau Mede Pleger).Ad. 1. SETIAP ORANG.
    YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKAN10SEDIAAN FARMASI dan/atauALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau ~=PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) yaitu Yang TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN dan KEWENANGAN untuk itu.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, dapat diketahui bahwa Terdakwa I Moch. Arif Syabhanadan Terdakwa II.
    FAISOL ROMADHON., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
Putus : 05-11-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 281/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 5 Nopember 2014 — SUYANTO Bin NGADENAN
253
  • 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Bin NGADENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum Melakukan Tindak Pidana dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SUYANTO BIN NGADENAN pada hari Sabtu tanggal 9Agustus 2014 sekira pukul 05,30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2014 bertempat di Jalan KH Agus Salim gang 8Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi
    Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdiri dari beberapa element perbuatanyang bersifat alternatif, apabila perbuatan yang dilakukan oleh memenuhi salah satu darielement unsur perbuatan tersebut maka unsur ini dinatakan terbukti
    /PN...Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa, Terdakwa tidakbekerja dibidang kefarmasian dan dalam hal mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak ada ijindari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan,dengan Terdakwa membeli pil dobel dari saksi SARWO BAGUS EDIONO kemudianterdakwa mengkonsumsi sendiri dan sebagian lagi diedarkan lagi ketemantemannyadapat dikualifikasikan
Putus : 08-03-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 22/ Pid.SUS / 2016/ PN.Sda
Tanggal 8 Maret 2016 — SUPRIYONO Als COLING
284
  • Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLING dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang republikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua jaksa Penuntut Umum;2.
    Balongbendo Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan.atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Berawal saksi YUGRA
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang memiliki ijin edar Bahwa yang dimaksud unsure ini adalah terdakwa pada hari Jumat tanggal 28Oktober 2015 sekitar pukul 20.30 Wib telah menjual Pil warna putih logo LL kepadaseseorang yang lupa namanya sebanyak 3 (tiga) tik seharga Rp.30.000.
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLINGdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Putus : 02-04-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 28 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 2 April 2012 — GIMIN als. MIMBAR bin MUSTAKIM
304
  • MIMBAR bin MUSTAKIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangUndangUndang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GIMIN als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    tetapitermasuk obat keras). n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT :oS == Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 1. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras)., dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    MIMBAR bin MUSTAKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 18-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Tgt
Tanggal 22 Februari 2018 — Penuntut Umum:
MEIDIHAMSI RAKHMATULLAH, SH.
Terdakwa:
ANGGA PRASETIYO Bin BASRI
509
  • Menyatakan Terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
    melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    2.
    Telah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana dari Penuntut Umumtertanggal 8 Pebruari 2018, yang pada pokoknya memohon agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini, menjatuhkan Putusan sebagai berikut :1.3.Menyatakan terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI secara sahdan meyakinkan telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar yang dilakukan secara bersamasama sebagaimanatercantum dalam dakwaan Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    dan alatkesehatan yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Halaman 9 dari 37 Halaman Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Tgt.
    Bahwa saksi yang mempunyai inisiatif untuk menjual obat jenis Double L (LL)tersebut dan saksi mengajak terdakwa untuk menjual obat jenis Double L (LL)tersebut dengan keuntungan di bagi sama rata; Bahwa saksi dan terdakwa tidak memiliki jin atau dokumen dari instansipemerintah yang terkait dalam hal untuk mengedarkan obat jenis double L(LL) tersebut; Bahwa pekerjaan saksi adalah swasta bukan tenaga medis / Farmasi:; Bahwa pekerjaan terdakwa adalah buruh bukan tenaga medis / Farmasi;Menimbang, bahwa
    dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan,Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika, sedangkan pengertian alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosissmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan
    Menyatakan Terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 12-06-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 520/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
MOCH.MUKSIN Als TOPENG Bin WAGIMIN
202
  • TOPENG Bin WAGIMIN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMANDAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    2009 Tentang Kesehatan;SUBSIDAIRBahwa Terdakwa MOCH.MUKSIN Als TOPENG Bin WAGIMAN,pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019 sekira jam 19.30 Wib atau setidakHalaman 5 dari 19 PUTUSAN Nomor 520/Pid.Sus/2019/PN.SDAtidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019 bertempat di rumah kosTerdakwa di Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjoatau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Ahli menerangkan bahwa untuk peredaran obat keras adalah dariindustri Farmasi ke pedagang besar farmasi, dari pedagang besarfarmasi ke Apotik, Rumah Sakit dan dokter praktek didaerahperifer.
    Pengetahuandan kehendak dalam hal ini adalah untuk mengedarkan obatobatan dengantanpa jin;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa sesuai Surat Keputuasan Menkes No. 1332 /Menkes / SK / X / 2002 dan Peraturan Menkes No. 1448 / Menkes / Per / VI /2011 yang diberi ijin untuk mendistribusikan / menjual / menyerahkan obatobat khususnya daftar
    G adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF), Apotek,Rumah Sakit dan Puskesmas, serta perolehannya harus dengan resepdokter dan barang bukti yang berupa pil double L termasuk dalam kategoriobat keras (daftar G);Halaman 15 dari 19 PUTUSAN Nomor 520/Pid.Sus/2019/PN.SDAMenimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan telahterbukti pada hari Senin tanggal 4Maret 2019 sekitar pukul 20.00 WibTerdakwa telah ditangkap oleh aparat Kepolisian di kamar kos Kel.
    Rp. 150.000,00 (seratus lima puluhribu rupiah) dengan tanpa dilengkapi surat ijin edar;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas dapatlahdisimpulkan bahwa perolehan maupun peredaran pil double L yang dilakukanTerdakwa yaitu dari perorangan (Fikri dan Nanda) bukan dari PedagangBesar Farmasi, Apotek, Rumah Sakit maupun Puskesmas dan peredarannyayaitu dijual kepada Ana Hariyanto yang tidak dilengkapi ijin edar sedangkanpil double L tersebut termasuk dalam obat daftar G maka perbuatanTerdakwa
Register : 12-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN SRAGEN Nomor 171/Pid.Sus/2018/PN Sgn
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
SUWARTI, SH
Terdakwa:
ASTIYAN SETYO NUGROHO ALS YAYAN BIN PUJIONO
527
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ASTIYAN SETYO NUGROHO Alias YAYAN Bin PUJIONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    atau apoteker atau farmasi ;Halaman 10 dari 21 Putusan No.171/Pid.Sus/2018/PN.Sgn5.Bahwa setahu Saksi, Terdakwa mulai berjualan obatobatan tersebutpertengahan puasa tahun 2018 ;Bahwa pada saat Saksi membeli obat tidak menggunakan resep dokterdan Saksi tidak mendapat penjelasan terkait dengan obat yang Saksi bellidari Terdakwa ;Bahwa barang bukti yang didita dari Terdakwa antara lain 220 (dua ratusdua puluh) butir tablet berlogo Y , 69 (enam puluh sembilan) stripTRAMADOL, 91 (Sembilan puluh satu)
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu (tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahab yang berkhasiat obat,pengadaan, penyimpanan, pengolahaan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasl) ;1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu (tidakHalaman 15 dari 21 Putusan No.171/Pid.Sus/2018/PN.Sgnmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, pengadaan, penyimpanan, pengolahaan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu
    alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu (tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, pengadaan, penyimpanan, pengolahaan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi) telah terbukti secara sah danmenyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur dalam dakwaan Keduatelah terbukti
    Menyatakan Terdakwa ASTIYAN SETYO NUGROHO Alias YAYAN BinPUJIONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 02-01-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Kag
Tanggal 16 Mei 2019 — Penuntut Umum:
Beni Pranata, SH
Terdakwa:
Candra Iriansyah bin Irawadi
263
  • Bukti :Barang bukti yang dikembalikan kepada penyidik berupa 0,042 gram kristalmetamfetamina yang dimasukkan kembali ketempatnya semula, sedangkanbarang bukti urine habis untuk pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik.Bahwa terdakwa dalam melakukan permufakatan jahat menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,menyerahkan, menerima atau menukar Narkotika Golongan jenis shabutersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidakbekerja dalam bidang farmasi
    Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018 tentangperubahan penggolongan Narkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,barang bukti setelah diperiksa sisanya dikembalikan kepada penyidik 0,042gram kristal metamfetamina; Bahwa benar terdakwa dan saksi Nasir Musadat Bin Ahmad Idrus bukanlahorang yang bergerak dalam usaha industri farmasi yang memiliki izin untukmelakukan kegiatan produksi serta penyaluran obat
    dan bahan obat,maupun pedagang besar farmasi yang mempunyai izin untuk melakukankegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi termasuk narkotika dan alat kesehatan, serta sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan terdakwa bukanlan pasien dalam pengobatan olehkarena tidak dapat menunjukkan bukti yang sah seperti surat keterangandokter, salinan resep atau label/etiket juga terdakwa bukanlah orang yangmendapat izin khusus dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah
    Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018 tentangperubahan penggolongan Narkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,barang bukti setelah diperiksa sisanya dikembalikan kepada penyidik 0,042gram kristal metamfetamina;Bahwa benar terdakwa dan saksi Nasir Musadat Bin Ahmad Idrus bukanlahorang yang bergerak dalam usaha industri farmasi yang memiliki izin untukmelakukan kegiatan produksi serta penyaluran obat dan
    bahan obat,maupun pedagang besar farmasi yang mempunyai izin untuk melakukankegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi termasuk narkotika dan alat kesehatan, serta sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan terdakwa bukanlan pasien dalam pengobatan olehkarena tidak dapat menunjukkan bukti yang sah seperti surat keterangandokter, salinan resep atau label/etiket juga terdakwa bukanlah orang yangmendapat izin khusus dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah di
Register : 10-02-2015 — Putus : 30-03-2015 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN BREBES Nomor 15/Pid.B/2015/PN Bbs
Tanggal 30 Maret 2015 — RIFARDHI LASAHIDO alias ODI bin GAMER SISWO SUROSO
7911
  • Menyatakan terdakwa RIFARDHI LASAHIDO alias ODI bin GAMER SISWO SUROSO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;2.
    Menyatakan terdakwa RIFARDHI LASAHIDO alias ODI bin GAMERSISWO SUROSO, bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan = mutusebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaantunggal;2.
    dakwaan Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :Bahwa terdakwa RIFARDHI LASAHIDO alias ODI bin GAMER SISWOSUROSO pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 23.00wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2014,bertempat di Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes atausetidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa sesuai keterangan ahli obat Heximer/Trihexphenidly adalah termasuk obat sediaan farmasi dantergolong obat jenis keras, prosedur peredarannya harus melaluiapotik, karena obat ini termasuk obat keras tidak boleh diperjualbelikan di apotek dan penjualannya pun harus dilakukan denganresep dokter tidak boleh melalui perorangan dan caramengkonsumsinya harus dengan petunjuk dokter karena sifatnyaberbahaya, apabila dikonsumsinya secara berlebih dapat merusakotak dan jantung;Menimbang, bahwa sesuai
    yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan mutu tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangantersebut diatas Majelis Hakim menyimpulkan bahwa perbuatanterdakwa, sebagaimana didakwakan Penuntut Umum telah terbuktisecara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana yang di dakwakan
    Menyatakan terdakwa RIFARDHI LASAHIDO alias ODI binGAMER SISWO SUROSO tersebut, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu;2.
Register : 12-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 30 Mei 2016 — RAHMAD Bin MUSA (Alm).
212
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Putus : 27-06-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 177/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 27 Juni 2016 — Subagio Bin Alm. Mukair
296
  • Mukair terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I dan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
    ., menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 danpasal 111 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBAGIO Bin Alm.
    R Agus Budiharta selaku Kepala Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa Barang Buktidengan Nomor: 2842/2016/NNF seperti tersebut dalam (lI) adalah benarGanja , terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 8 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,membeli, menjual Narkotika golongan berupa shabu bukan sebagai atauatas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi,
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Mukair terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum membeli Narkotika Golongan dan tanpa hak atau melavanhukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.