Ditemukan 848546 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-08-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 16-03-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.Dpk
Tanggal 12 Februari 2019 — PEMOHON TERMOHON
2929
  • Putusan Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.DPKDari masingmasing sikap dan sifat baik dari Pemohon dan Termohonsebagaimana dimaksud diatas kerap menjadi pemicu pertengkaran;c.Bahwa, Pemohon sudah hampir 5 (lima) tahun belakangan inimerasakan telah hilang rasa menyayangi, rasa rindu dan rasakhawatir kepada diri Termohon, dan hingga saat ini rasa kepadaTermohon tetap tidak ada, bahkan Pemohon hanya memandangTermohon sebagai ibu dari anakanak dan bukan sebagai isteri;d.Bahwa, pada akhir bulan November 2017, Termohon
    Putusan Nomor 2895/Pdt.G/2018/PA.DPKmempertahankan keutuhan rumah tangga, namun Pemohonmerasakan sudah tidak memiliki rasa apapun kepada Termohon danPemohon juga tidak ingin melanjutkan suatu hubungan apabila tidakada rasa;Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan untuk Pemohonmempertahankan rumah tangga dengan Termohon, meskipun terasaberat apalagi mengingat Pemohon sangat menyayangi anakanak,namun mempertahankan hubungan Pemohon dan Termohon yangsudah sangat sulit untuk dipertahankan dan diperbaiki
    Hal ini yang menjadikankemudian sifatdan sikap Pemohon terhadap Termohon berubah;Bahwa, Termohon juga menolak dengan tegas dalildalil padapermohonan gugatan Pemohon pada angka 3.3 dan Termohon benarmenganggap gugatan Pemohon tersebut sangat mengadaada karenabanyak sekali kKebenaran fakta yang menguatkan bahwa tidak benarPemohon sudah merasakan hilang rasa menyayangi, rasa rindu danrasa khawatir selama kurang lebih 5 tahun dimana hal ini:a.Selama 5 (lima) tahun belakangan sebelum bulan Maret 2018,
    Pemohon masih sering menyatakan rasa sayangnya kepadaTermohon baik secara verbal maupun tulisan, Pemohon masihmenggauli dan memberi nafkah lahir dan batin kepada Termohonsebagai isteri secara baik; Pemohon dan Termohon tidak terlibatpertengkaran yang teruS menerms dan dapat menyebabkanperpisahan; Pemohon selalu. merasa khawatir dan tidakmemperbolehkan Termohon jka pergi atau pulang kerja dengan tidakmenggunakan kendaraan; Termohon masih merasakan rasa nyamandan aman jika bersama dengan Pemohon dan
    AnNisa:34);Justru Pemohon tidak dapat menguraikan faktafakta dengan jelasyang dapat mengungkapkan bahwa jika Pemohon telah hampir lebih 5(lima) tahun merasakan telah hilang rasa menyayangi, rasa rindu danrasa khawatir terhadap Termohon;4. Bahwa, atas dalil replik Pemohon pada poin 5 dan 6, Termohon sangatmenyayangkan tindakan yang diambil oleh Pemohon.
Register : 14-02-2012 — Putus : 03-05-2012 — Upload : 22-10-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 114/Pid.Sus/2012/PN.Smda
Tanggal 3 Mei 2012 — Ronald Panjaitan Anak Dari Heber Panjaitan
10019
  • Abul Hasan No,53 Samarinda, adalah :e Adanya rasa camas yang menyelimuti suasana hati ibu Rumseh karena adanyaancaman dari bapak Ronald. Ibu Rumseh menjadi takut bertemu dengansuaminya dan takut anaknya akan diambil oleh ayahnya.
    Abul Hasan No.53 Samarinda, adalah :e Adanya rasa cemas yang menyelimuti suasana hati ibu Rumseh karena adanyaancaman dari bapak Ronald. Ibu Rumseh menjadi takut bertemu dengansuaminya dan takut anaknya alum diambil oleh ayahnya.
    untuk berkonsultasi;Bahwa menurut Ibu Rumseh dia berada dalam ancaman suaminya sehingga iadatang ke PSKW dengan tujuan minta perlindungan ;Bahwa saat itu kondisi Ibu Rumseh dalam keadaan cemas dan saat itu IbuRumseh tinggal ditempat kerabatnya ;Bahwa benar berdasarkan wawancara yang dilakukan saksi korban mengakudatang ke PSKW sendiri dan tujuannya ke PSKW untuk meminta perlindungan.Bahwa benar metode yang dilakukan pada saat itu adalah wawancara, melakukanpendekatan persuasive;Bahwa Rumseh ada rasa
    e Bahwa benar pada malam itu saksi korban tidak boleh tidur dikarnar.e Bahwa benar terdakwa merasa bersalah.e Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya.Menimbang , bahwa dipersidangan diajukan Hasil Pemeriksaan PsikologiNo.558/PRI/VII/2011 tanggal 23 Juli 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh DraInneke Molek Indrati,Psikolog dari Layanan Psikologi PERMATA Samarinda yangmenerangkan bahwa pada tanggal 22 Juli 2011 Rumseh Susylawati telah berkonsultasidan diperoleh dampak yang tibul :e Adanya rasa
    Teori absolut berpendapat untuk mencapai rasa kepuasanyang akan memulihkan rasa ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat makahukuman seberatberatnya menjadi pilihan sebab pidana dijatuhkan sematamata karenaseseorang telah melakukan suatu kejahatan atau tindak pidana maka pidana merupakanakibat mutlak yang harus ada sebagai pembalasan. Jadi pidana sematamata adalahuntuk memuaskan tuntutan keadilan bukan merupakan suatu tujuan yang mencerminkankeadilan.
Register : 01-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-03-2017
Putusan PN SUKABUMI Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN SKB
Tanggal 10 Januari 2017 — FEBRIAN AKBAR Als. DOYOK Bin (Alm) UJANG HENDRIK
897
  • diilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa : Barang bukti dengan nomor : 2508/2016/OF,berupa tablet warna putih seperti tersebut diatas adalah benar,mengandung bahan aktif TramadolBahwa obat Tramadol termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
    Cigunung kemudian terdakwa memberikan 1 (satu) toples obatobatan jenis TRAMADOL yang berisi 1000 (seribu) butir kepadaterdakwa FEBRIAN AKBAR.Bahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkatsedang hingga berat ;Bahwa benar, terdakwa
    Bahwa benar, obat TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkatsedang hingga berat ; Bahwa benar, dalam penyalahgunaan dosis pemakaian jenisTRAMADOL yang jauh lebih tinggi dapat merusak organ ginjal dansyaraf yang pemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sedangkan Bahwa benar, obat Tramadol termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus dengan resep dokter sehingga secara aturan obattersbeut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan
    toples kosong warnaputin sisa penjualan obatobatan TRAMADOL serta uang Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) hasil penjualan obatobatan jenis TRAMADOLBahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 297/Pid.B/2016/PN SKBobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
    SKBratus enam puluh dua) butir serta 1 (Satu) buah toples kosong warnaputin sisa penjualan obatobatan TRAMADOL serta uang Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) hasil penjualan obatobatan jenis TRAMADOLBahwa benar, obat Tramadol, termasuk kategori obat keras yangpemberiannya harus berdasarkan resep dokter, sehingga secara aturanobat tersebut hanya boleh dijual oleh Apotek dengan menggunakanresep dokter, dimana TRAMADOL adalah salah satu jenis obat peredasakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa
Putus : 28-10-2010 — Upload : 21-09-2011
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor PUT/126-K/PM I-02/AD/X/2010
Tanggal 28 Oktober 2010 — SAMSUDIN SINURAT, Kopka NRP 518873
5326
  • Bahwa benar perbuatan Terdakwaadalah dilakukan dengansengaja dan atas kemauanTerdakwa sendiri hal inikarena terdorong rasa =marahdan emosi Terdakwa yang telahmendapati Saksi (Sdr. JayadiPurba) kedapatan sedang beradadalam satu kamar denganperempuan yang bukan istrinyayaitu) Sdri. Nurtri Br Sinurat(Saksi II) yang masih adahubungan dengan Terdakwadimana Sdri.
    SM Raja depan kampus USI KotaPematangsiantar adalah dilakukan dengan sengajadan atas kemauan Terdakwa sendiri hal inikarena terdorong rasa marah dan emosi Terdakwakarena telah mendapati Saksi (korban) beradadalam satu) kamar dengan perempuan yang bukanistrinya (Saksi Il) sehingga Terdakwa tidakdapat lagi mengendalikan emosinya lalumelakukan kekerasan dengan cara menendangpunggung Saksi sebanyak 2 (dua) kali.3. Bahwa benar walaupun Terdakwa telah memergokiSaksi (koroban) dan Saksi I! (Sdri.
    Nurtri BrSinurat) sudah kedapatan berada dalam satukamar sehingga perbuatan Saksi (korban)dinilai tidak pantas dan patut berbuat hal itu,namun Terdakwa tidak berhak melakukan perbuatanmenendang Saksi I, karena perbuatan itumelanggar hak Subyektif orang lain, dan akanmembuat sakit atau luka atas diri orang lain.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kedua Dengan sengaja dan tanpa hak telahterpenuhi.MenimbangMenimbangMenimbang30Unsur ketiga : Menimbulkan rasa sakit atauluka pada tubuh
    orang lain Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lain itu) merupakan tujuan untuk kehendak darisi pelaku (Terdakwa) kehendak atau tujuan ini harusdi simpulkan dari sifat perbuatannya yaitu~ yangdapat menimbulkan rasa sakit atau perbuatan tidakenak kepada orang lain.Pengertian membuat rasa sakit atau /uka adalahsegala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakitseperti memukul, menendang, melempar, mencekik dansebagainya dilakukan kepada orang lain berarti yangmenderita sakit atau luka
    Bahwa benar rasa sakit dan lukaluka yangdialami oleh Saksi adalah akibat langsungdari perbuatan Terdakwa.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ketiga Menimbulkan rasa sakit pada tubuhOrang lain telah terpenuhi.Bahwa dengan telah terpenuhinya seluruhunsur unsur tindak pidana diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa dakwaan Oditur Militer telahterobukti secara sah dan meyakinkan.Berdasarkan hal hal yang diuraikan di atasmerupakan fakta yang diperoleh dalam persidanganMajelis Hakim berpendapat
Register : 28-02-2018 — Putus : 26-04-2018 — Upload : 27-08-2018
Putusan PA MAROS Nomor 123/Pdt.G/2018/PA.Mrs
Tanggal 26 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2310
  • Bahwa semenjak berlangsungnya pernikahan antara Penggugat denganTergugat tidak ada rasa kasih sayang antara Penggugat dengan Tergugat;5. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsejak terjadinya pernikahan tidak saling menyayangi layaknya suami istridan tidak pernah tinggal bersama6. Bahwa Penggugat tidak pernah di berikan nafkah baik lahir maupunbatin semenjak berlangsungnya pernikahan, disebabkan karena antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada perasaan sayang lagi;7.
    Bahwa tidak adanya rasa kasih sayang antara Penggugat denganTergugat semenjak Pernikahannya berlangsung sehingga dalam hubunganrumah tangganya selalu terjadi perselisinan terus menerus;9. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak bisa lagi di pertahankan disebabkan tidak adanya rasa salingmenyayangi sehingga Penggugat dalam gugatan ini memilih alternativeyang terbaik adalah perceraian;10.
Register : 13-10-2010 — Putus : 22-02-2011 — Upload : 07-09-2012
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 4242/Pdt.G/2010/PA.Bwi
Tanggal 22 Februari 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
161
  • Bahwa sejak semula antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan,dikarenakan perkawinan tersebut atas paksaan orang tua masingmasing,sehingga tidak ada rasa saling cinta ;4.
    Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak semula antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan, dikarenakan perkawinan tersebut ataspaksaan orang tua masingmasing, sehingga tidak ada rasa saling cinta ;2.
    AHMAD AL GHUNDUR halaman 40;tnU~ %aP2 EYx PP EC,upU #ZOCU EaRla Oz%i~ sC Pri CZNO aeU7E,LU tccA a7Artinya : " Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian ialah adanya hajat untukmelepaskan ikatan perkawinan pada saat terjadi pertentangan akhlaq dantimbulnya rasa benci yang mendalam (antara suami isteri) yang mengakibatkanmereka tidak ada kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah" ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas maka gugatan Penggugat a quo cukup beralasan dan
Register : 08-03-2017 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 02-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 545 B/PK/PJK/2017
Tanggal 5 April 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. CAKRA PUTRA PERKASA;
4324 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Direktur Jenderal Pajak kepada Pejabat di Lingkungan DirektoratJenderal Pajak sebagaimana diubah terakhir dengan Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor KEP183/PJ/2010 tanggal 26 Maret 2010;Kesimpulan:Bahwa sehingga Surat Keputusan Pengurangan atau Pembatalan Nomor KEP446/WPJ.29/ 2012 tertanggal 8 Mei 2012 tersebut dinilai cacat hukum danmengakibatkan batal demi hukum;Segi Materi :Bahwa pengenaan sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan yang tidakada batas maksimal, sehingga tidak memberikan rasa
    ;Bahwa dengan demikian terhadap kesalahan Penggugat dengan tidakmembayar SKPKB PPN Nomor 00013/207/07/732/08 tanggal 28November 2008 menurut Majelis bukan sepenuhnya kesalahan dariHalaman 10 dari 30 halaman Putusan Nomor 545/B/PK/PJK/2017Penggugat sehingga tidak adil apabila sepenuhnya diterapkan SanksiAdministrasi Bunga Pasal 19 ayat (1) UndangUndang Nomor 6Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2000;Bahwa, untuk memenuhi rasa
    Sehingga untukmemenuhi rasa keadilan seharusnya kepada Tergugat tidakdikenakan sanksi administrasi berupa bunga tanpa batas sehinggaMajelis berpendapat untuk mengadopsi ketentuan dalam Pasal 13ayat (2) UndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2000 yang menyatakan:Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan PajakKurang Bayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan hurufe ditambah dengan
    Dari segi materil, pengenaan sanksi administrasi berupabunga 2% per bulan yang tidak ada batas maksimal,sehingga tidak memberikan rasa keadilan kepada TermohonPeninjauan Kembali sebagai wajib pajak, seharusnya sanksiadministrasi berupa bunga 2% per bulan ada batasmaksimalnya;3.3. Bahwa pendapat Majelis Hakim secara garis besar adalahsebagai berikut:a.
    dihitung dari tanggal jatun temposampai dengan tanggal pelunasan atau tanggalditerbitkannya Surat Tagihan Pajak, dan bagian daribulan dihitung penuh 1 (satu) bulan;Bahwa dalam Pasal 19 ayat (1) UU KUP tidakmemberikan batasan maksimal, dan memang haltersebut dikehendaki oleh pembuat UndangUndang,dengan maksud agar Wajib Pajak segera melaksanakankewajiban perpajakannya (tidak menundanunda),dalam hal ini segera melunasi hutang pajaknya;Bahwa pendapat Majelis Hakim yang menyatakan...untuk memenuhi rasa
Register : 31-08-2021 — Putus : 14-09-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan PT KENDARI Nomor 131/PID.SUS/2021/PT KDI
Tanggal 14 September 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : AHMAD HABIBI MAFTUKHAN, SH
Terbanding/Terdakwa : Rosnani, S.Sos Binti Daeng Mattutu
287279
  • tidak bersalahdan dapat bersikap semenamena karena dalam lingkarankekuasaan yang mana terdakwa / terbanding merasa dilindungioleh Bupati Kolaka utara, Ibu Bupati Kolaka Utara maupunSekretaris Daerah Kolaka Utara;> Sikap tersebut kemudian terdakwa tunjukan baik dalammuka persidangan maupun dalam praktek keseharian dalamhubungannya antara atasan dan bawahan di kantor untuk berbuatsewenangwenang dan melegitimasi perbuatan salah dariterdakwa / terbanding kepada korban tanpa ada permintaan maafmaupun rasa
    bersalah;> Putusan sebagaimana dalam perkara aquo telah nyatamencederai rasa keadilan dimana ditengah peringatan hari ulangtahun kemerdekaan RI yang ke 76 tanggal 17 Agustus 2021 dandalam rangka hari ulang tahun Mahkamah Agung RI ke76 masihterdapat putusan yang aneh dan ajaib;> Keadilan menjadi barang mahal bagi orangorang lemah, haltersebut kemudian ternyata oleh karena dalam putusan perkaraITE yang lain terdapat perbedaan dan pertentangan yang nyata,dimana dalam perkara lain yaitu: NO PERKARA
    Pasal 27 Ayat (3) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang PerubahanAtas UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang InformasiDan Transaksi Elektronik, tidak mengalami perubahan maupunpenambahan oleh karenanya telah nyata putusan perkara incasujauh dari rasa keadilan;> Bahwa dalam putusan perkara incasu majelis hakimlagilagi mempertimbangkan halhal jauh diluar daripadafakta dan mengesampingkan hukum acara pidana(hukum formil);> Bahwa sebagaimana fakta dalam perkara aquoterdakwa didakwa
    Putusan pengadilan tingkat pertama padaPengadilan Negeri dalam perkara Nomor:37/Pid.Sus/2021/PN LSS jauh dari rasa keadilan yangtumbuh dan berkembang dimasyarakat;2.
    Putusan pengadilan tingkat pertama jauh dari rasa keadilan yangtumbuh dan berkembang di masyarakat;2. Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusannya tidak memperhatikanfaktafakta hukum yang terungkap di persidangan, sertamengesampingkan alatalat bukti;3.
Register : 10-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 19-07-2016
Putusan PN SOE Nomor -65/PID.SUS/2016/PN SOE
Tanggal 7 Juni 2016 — -SEPRIYANTO KOA Als YANTO (TERDAKWA)
4717
  • Unsur : dengan sengaja,Menimbang, bahwa yang disebut dengan penganiayaan adalahkesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuhseseorang, dengan kata lain, seseorang yang melakukan penganiayaan ituharus mempunyai opzet/ kesengajaan yang ditujukan pada perbuatan untukmenimbulkan rasa sakit pada orang lain atau menimbulkan luka pada tubuhorang lain tersebut, sehingga suatu perbuatan itu untuk dapat dibuktikansebagai penganiayaan, maka perbuatan mana haruslah diliputi dengankesengajaan
    DODIK PUJO PRASETIYO dokter pemerintah pada RSUDSOE, dengan kesimpulan luka memar dan bengkak pada mata bagian kanandiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (willen) oleh Terdakwa, dimana menurut hemat Majelis Terdakwajuga mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut akanmenimbulkan rasa sakit dan luka terhadap saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas makamenurut hemat majelis unsur ad. 2 telah
    Unsur : melakukan penganiayaan.Menimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh seseorang disebut dengan penganiayaan,maka dengan demikian untuk menyebut seseorang telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk : a. menimbulkan rasa sakit pada oranglain ; b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ; c. merugikan kesehatanorang lain.
    Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain atau pun untuk merugikan kesehatanorang lain ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang
    dilakukan oleh Terdakwaharuslah dihukum, dengan tujuan pemidanaan tersebut bukanlah merupakanpembalasan, bukan juga untuk menurunkan martabat seseorang, akantetapi bersifat mendidik dan mencegah agar dikemudian hari tidak lagimelakukan perbuatan tersebut dan juga hal ini sebagai peringatan bagimasyarakat lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama ;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak dari aspek yuridis, sertakeadaan bathin atau aspek kejiwaan/ psikologis Terdakwa, dan denganmemperhatikan aspek rasa
Register : 03-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN MARISA Nomor 70/PID.B/2017/PN.MAR
Tanggal 7 Nopember 2017 — - IRFAN SALEH alias PANI
7928
  • tetap pada permohonan;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa IRFAN SALEH Alias PANI, pada hari Sabtu tanggal 10Juni 2017 sekira pukul 12.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2017, bertempat di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, KabupatenPohuwato atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marisa, dengan sengajamengakibatkan rasa
    Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dan pendapat dari arrestarrestHR bahwa Penganiayaan ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengansengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuhorang lain, yang akibat mana sematamata merupakan tujuan si petindak;Menimbang, bahwa pengertian itu, maka Penganiayaan mempunyaiunsurunsur sebagai berikut :a. adanya kesengajaan;b. adanya perbuatan;c. adanya akibat perbuatan (dituju) yakni:1). rasa sakit, tidak enak pada
    Tahun 2016, Penerbit Cahaya Atma Pusaka, hlm. 186);Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan perihal mengenai kesengajaan karena kesengajaan sangatmenentukan apakah suatu perbuatan itu merupakan penganiayaan atau tidak;Menimbang, bahwa sikap batin dalam penganiayaan yang berupakesengajaan, disamping ditujukan pada perbuatannya, juga harus ditujukanuntuk (opzet als oogmerk) menimbulkan rasa sakit atau lukanya tubuh orang;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya
    / terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 70/Pid.B/2017/PN Marmisalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa rasa sakit tidak menimbulkan adanya perubahanrupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih, tidak enakatau penderitaan (vide Drs.
Register : 14-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 14-01-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 45/Pid.B/2019/PN Bln
Tanggal 1 April 2019 — Penuntut Umum:
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
JUMANSYAH als JUMA bin alm SAERE
9145
  • Bahwa saksi tidak mengalami luka akibat pukulan Terdakwa,melainkan hanya terdapat memar di pipi sebelah kiri dekat hidung di bawahmata saksi serta rasa sakit di tubuh saksi akibat bekas pukulan Terdakwa; Bahwa saksi tidak ada melakukan perlawanan pada saat kejadian; Bahwa Terdakwa memukul saksi karena saksi menegur YAREyaitu adik dari isteri Terdakwa yang bernama YANA pada saat memetikbuah mangga yang tumbuh di tanah anak saksi yang berada di belakangrumah MUHTAR, lalu Terdakwa juga ikut marahmarah
    Menurut yurisprudensi, maka yangdiartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut alinea 4 pasal tersebut,masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatanorang, dan dalam buku tersebut R.
    SOESILO juga memberikan contoh denganapa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, danmerusak kesehatan, yaitu :1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya;Halaman 11 dari 16.
    Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara selaludidasarkan kepada ketentuan perundangundangan yang berlaku (unsuryuridis) namun agar putusan Hakim dipandang adil atau memenuhi rasakeadilan bagi Terdakwa, Negara dan masyarakat maka Majelis Hakim haruspula mempertimbangkan unsur philosofis dan unsur sosiologis sehinggapenyelesaian perkara tidak sematamata hanya bertitik tolak padapermasalahan hukum yang berkembang atau kepastian hukum melainkanharus dapat menjiwai nilainilai yang berkembang serta rasa
    keadilan dimasyarakat sehingga tercapai tujuan hukum yakni kepastian hukum dankeadilan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat lamanyapidana yang akan dijatunkan dalam amar putusan, berdasarkan fakta yangterungkap di persidangan telah sesuai dengan rasa keadilan hukum maupunmasyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 351 Ayat (1) KUHP diancamdengan pidana penjara, maka mengenai pidana yang dijatunkan kepadaTerdakwa setelan mempertimbangkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
Register : 16-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN STABAT Nomor 354/Pid.B/2021/PN Stb
Tanggal 12 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Renhard Harve,SH.MH
2.Imelda Panjaitan, SH
Terdakwa:
Edi Candra Sahputra Alias Tomang
5140
  • Unsur dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak padatubuh, rasa sakit atau lukaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menimbulkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka dalam unsur ini pelaku tindak pidanamenghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dan menghendakiadanya rasa sakit atau luka pada orang itu ;Menimbang, bahwa untuk menentukan dengan sengaja cukup adanyahubungan antara motif pelaku dengan akibat yang ditimbulkan dari perbuatanTerdakwa dan berdasarkan faktafakta
    Satu)buah kulkas merk Sharp warna pink seharga Rp2.500.000,00 (dua juta limaratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa tidak ada lagi barangbarang yang telah rusak yangdapat digunakan dan Saksi korban Musmin Sinulingga tidak bisa lagi berjualandiwarung Saksi korban Musmin Sinulingga yang telah rusak;Menimbang, berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja melukai Saksi korbanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 354/Pid.B/2021/PN Stbuntuk mengakibatkan rasa
    surat dakwaan, dengan demikiantidak ada kekeliruan atas orang (error in person);Menimbang, bahwa apakah kepada Terdakwa dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatannya hal ini masih sangat tergantungkepada unsurunsur yang menyertainya dibawah ini;Ad.2.Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menimbulkanperasaan tidak enak, rasa
    seharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan 1 (satu)buah kulkas merk Sharp warna pink seharga Rp2.500.000,00 (dua juta limaratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa tidak ada lagi barangbarang yang telah rusak yangdapat digunakan dan Saksi korban Musmin Sinulingga tidak bisa lagi berjualandiwarung Saksi korban Musmin Sinulingga yang telah rusak;Menimbang, berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja melukai Saksi korbanuntuk mengakibatkan rasa
    yang baik sikap dan perilakunyasehingga bermanfaat bagi masyarakat ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang bukan sematamatasebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untukmembina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsyafikesalahannya sehingga kembali menjadi anggota masyarakat, serta tidak lagimelakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, maka pidana yangdijatunkan sebagaimana yang disebutkan dalam Amar Putusan di bawah inidianggap sudah pantas dan memenuhi rasa
Register : 22-02-2019 — Putus : 08-03-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PN KALABAHI Nomor 26/Pid.B/2019/PN Klb
Tanggal 8 Maret 2019 — Penuntut Umum:
ANGGIAT SAUTMA,SH
Terdakwa:
ANDERIAS LEGIMA
4122
  • Kemudian datang saksi XXXmemegang dan merangkul terdakwa sehingga saksi XXX lari untukmenyelamatkan diriBahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa terhadapsaksi ASALOM, mengakibatkan saksi XXX mengalami luka robekpada pelipis mata kiri dan rasa sakit pada bagian perut dan kepalabagian belakang sesuai dengan Visum Visum Et Repertum UPTPuskesmas Apui Nomor: PUSK.045/09/XII/2018 tanggal 25Desember 2018 perihal hasil pemeriksaan terhadap XXX ALOTA,yang dibuat oleh dan ditanda tangani dibawah
    Kemudian datangsaksi XXX memegang dan merangkul Terdakwa sehingga saksi XXX lariuntuk menyelamatkan diri;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksikorban Asalom, mengakibatkan saksi korban XXX mengalami luka robekpada pelipis mata kiri dan rasa sakit pada bagian perut dan kepala bagianbelakang sesuai dengan Visum Visum Et Repertum UPT Puskesmas ApuiNomor: PUSK.045/ 09/ XII/ 2018 tanggal 25 Desember 2018 perihal hasilpemeriksaan terhadap XXX ALOTA, yang dibuat oleh dan ditanda
    Ilmu pengetahuan (doktrin)mengartikan penganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad, penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau lukakepada orang lain, dan sematamata menjadi tujuan dari orang itu dan perbuatantadi tidak boleh merupakan suatu alat mencapai suatu tujuan yang diperkenankan.Dalam hal penganiayaan, adanya unsur kesengajaan
    Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk merugikankesehatan pada orang lain.Bahwa perumusan penganiayaan tidak perlu ditentukan secara pastimengingat kemungkinan perubahan nilainilai sosial dan budaya sertaperkembangan dalam dunia kedokteran dan sosiologi.Hal. 12 dari 17 hal Putusan No 26/Pid.B/2019/PN KlbDengan demikian untuk menyebut seseorang itu. telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzetatau kesengajaan untuk: Menimbulkan rasa sakit
    Kemudian datang saksi XXX memegang danmerangkul Terdakwa sehingga saksi XXX lari untuk menyelamatkan diri;Menimbang, bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwaterhadap saksi korban Asalom, mengakibatkan saksi korban XXX mengalami lukarobek pada pelipis mata kiri dan rasa sakit pada bagian perut dan kepala bagianbelakang sesuai dengan Visum Visum Et Repertum UPT Puskesmas Apui Nomor:PUSK.045/ 09/ XII/ 2018 tanggal 25 Desember 2018 perihal hasil pemeriksaanterhadap XXX ALOTA, yang dibuat oleh
Register : 19-03-2014 — Putus : 16-04-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN SUMEDANG Nomor 74/Pid.B/2014/PN.Smd
Tanggal 16 April 2014 — IRWAN KURNIAWAN Als. IWAN Bin WATMA NURYANTO sebagai Terdakwa
455
  • Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP, dimana pasal 351 ayat (1) KUHP dikwalifsir sebagaipenganiayaan.Menimbang, bahwa mengenai pengertian penganiayaan undangundang tidak memberikan pengertian atau definisinya, akan tetapi menurutYurisprudensi yang diartikan dengan "penganiayaan" adalah setiap perbuatanyang sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
    Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau lukapada orang lain;2. Dilakukan dengan sengaja;3. Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
    Unsur Men kan per n tidak enakorang lain:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "luka" adalah apabilaterdapat perubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuksemula, sedangkan "rasa sakit" adalah cukup bahwa orang lain merasa sakittanpa ada perubahan bentuk badan;Menimbang, bahawa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan, pada waktu kejadian saksi korban Heidy Afriadi Bin Mamamtelah dipukul oleh terdakwa Irwan sebanyak 3 (tiga) kali yang mengenai padabagian hidung, pipi dan kelopak
    ,dokter Pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedangyang memerlukan pengobatan sehingga saksi Hedi tidak dapat menjalankanpekerjaan sebagai tukang ojek selama 1 (satu) minggu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur "menyebabkan perasaan tidak enak,rasa sakit atau luka pada orang lain" telah terbukti ada pada perbuatanterdakwa;Ad.2.Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa menurut ilmu pengetahuan hukum pidana,terdapat beberapa teori mengenai
    Hal tersebutmembuktikan adanya unsur kesengajaan dari terdakwa untuk menimbulkanluka atau rasa sakit pada saksi korban;Menimbang, bahawa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaunsur "dengan sengaja" telah terbukti ada pada diri terdakwa;Ad.3.Unsur Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan :Menimbang, bahwa sebagai peserta yang dapat dipidana ditentukandalam pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP adalah: mereka yang melakukan tindakpidana (pelaku), mereka yang menyuruh lakukan tindak pidana
Register : 07-12-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 05-04-2018
Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 410/Pid.B/2017/PN Kot
Tanggal 21 Desember 2017 — - Suhardi bin Idris;
6749
  • darah yang dikeluarkan olehMad Supi sudah terlalu banyak maka pihak Rumah Sakit Abdul Moeloekjuga tidak bisa berbuat banyak hingga akhirnya nyawa Mad Supi tidaktertolong lagi;Bahwa awalnya saksi tidak tahu jenis senjata tajam yang digunakan olehTerdakwa Suhardi untuk menusuk Mad Supim, namun Mad Supi sempatmengatakan kepada saksi jika ia ditusuk oleh Terdakwa Suhardi denganmenggunakan pisau jenis garpu;Bahwa menurut saksi permasalahan antara terdakwa dengan Mad Supiyaitu Mad Supi masih menyimpan rasa
    Bandar Negeri Semuong Kab.Tanggamus, terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap MadSupi;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Mad Supi hanyaseorang diri;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Mad Supi dengancara menusukan pisau ke arah perutnya sebanyak 1 (satu) kali;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Mad Supi, karenaterdakwa masih menyimpan rasa dendam dengan Mad Supi karenabeberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2011, Mad Supi dan keluarganyapernah mengeroyok adik
    saksi hingga meninggal dunia;Bahwa peristiwa tersebut terjadi berawal ketika terdakwa masih duduk diteras rumah Saksi Turman, lalu terdakwa melihat Mad Supi datang, saatitu juga terdakwa muncul rasa tidak suka dan dendam di dalam hatiterdakwa, kemudian terdakwa mendekati Mad Supi dan segera terdakwamenusukan pisau yang sebelum sudah terdakwa bawa dari rumah;Bahwa pada saat terdakwa menusukan pisau ke perut Mad Supi, MadSupi berusaha mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya, tetapiterdakwa lebih
    Bandar Negeri Semuong Kab.Tanggamus, terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap MadSupi; Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Mad Supi dengancara menusukan pisau ke arah perutnya sebanyak 1 (satu) kali;Putusan Nomor 410/Pid.B/2017/PN Kot halaman 11 dari 17 halamanBahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Mad Supi, karenaterdakwa masih menyimpan rasa dendam dengan Mad Supi karenabeberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2011, Mad Supi dan keluarganyapernah mengeroyok adik saksi hingga
    meninggal dunia;Bahwa peristiwa tersebut terjadi berawal ketika terdakwa masih duduk diteras rumah Saksi Turman, lalu terdakwa melihat Mad Supi datang, saatitu juga terdakwa muncul rasa tidak suka dan dendam di dalam hatiterdakwa, kemudian terdakwa mendekati Mad Supi dan segera terdakwamenusukan pisau yang sebelum sudah terdakwa bawa dari rumah;Bahwa terdakwa menusukan pisau ke perut Mad Supi denganmenggunakan tangan kanan terdakwa dan pada saat itu posisi terdakwadengan Mad Supi saling berhadapan
Register : 15-01-2014 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 27-03-2014
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 10/Pid.B/2014/PN.Pbm
Tanggal 18 Februari 2014 — M. ANGGA SAPUTRA BIN MAJIR
4429
  • dinilaicakap dalam melakukan perbuatan hukum serta mampu untuk dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatan pidana yang dilakukan sehingga Terdakwa dalamperkara ini adalah merupakan subyek hukum dalam perbuatan pidana tersebut dan olehkarena itu unsur barang siapa dalam pasal ini dianggap telah terpenuhi2 Dengan sengaja melakukan penganiayaan.Menimbang, bahwa pengertian perbuatan penganiayaan menurut doktrin danyurisprudensi adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa
    sakit atau luka kepada orang lain;Menimbang, bahwa penafsiran Hoge Raad tentang pengertian penganiayaandapat diartikan perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasasakit atau luka kepada orang lain itu tidak boleh merupakan suatu daya upaya untukmencapai tujuan yang diperbolehkan;Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian rasa sakit adalah perubahan dalambentuk dari badan tidak menjadi syarat mutlak, cukup jika menimbulkan rasa sakit,sedangkan pengertian luka adalah terdapat apabila
    Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain1414merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku. Kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauluka itu. Dalam hal ini harus ada sentuhan pada badan orang lain yang dengansendirinya menimbulkan akibat sakit atau luka pada badan orang itu (Brigjen. Pol. Drs.H.A.K. MOCH.
    Lebih lanjut menurutYuresprudensi arti penganiayaan ialah perbuatan dengan sengaja menimbulkan rasatidak enak, rasa sakit atau luka, dan menurut ayat (1) Pasal 351 KUHP yang masukdalam pengertian penganiayaan ialah perbuatan dengan sengaja merusak kesehatanorang , dijelaskan oleh R.
    Orang yang melakukan perbuatandengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan di samping itu mengetahui ataumenyadari tentang apa yang dilakukan itu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan apakahterdakwa dengan sengaja telah melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa sakit atauluka kepada orang lain, maka Majelis akan mempertimbangkan dengan berdasarkanpada keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di muka persidangan yangdikuatkan dengan bukti surat Visum et Repertum ;Menimbang
Register : 14-06-2011 — Putus : 25-08-2011 — Upload : 03-11-2011
Putusan PA PACITAN Nomor 482/Pdt.G/2011/PA.Pct
Tanggal 25 Agustus 2011 — PEMOHON dan TERMOHON
110
  • SaksiNama : SAKSI I, setelah bersumpah dan menerangan sebagaiberikut;Bahwa, saksi adalah ayah kandung Pemohon ;Bahwa, Pemohon dan Termohon suami isteri yang menikahAgustus tahun 2010 di KUA. dan telah dikaruniai 1 anak;Bahwa, sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon dantermohon tidak harmonis disebabkan Pemohon' terpaksamenikahi Termohon tanpa ada rasa cinta;Bahwa antara Pemohon dan Termohon setelah menikah tidakhidup bersama Pemohon di rumah orang tua Pemohon danTermohon juga dirumah orang tuanya
    ;Bahwa, sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon dantermohon tidak harmonis disebabkan Pemohon terpaksamenikahi Termohon tanpa ada rasa cinta;Bahwa antara Pemohon dan Termohon setelah menikah tidakhidup bersama Pemohon di rumah orang tua Pemohon danTermohon juga dirumah orang tuanya;Bahwa, pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berusahamerukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon menerima keterangansaksi saksi tersebut;Menimbang, bahwa pada kesimpulannya
    ;Bahwa, sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon danTermohon tidak harmonis disebabkan Pemohon terpaksamenikahi Termohon tanpa ada rasa cinta;Bahwa antara Pemohon dan Termohon setelah menikah tidakhidup bersama Pemohon di rumah orang tua Pemohon danTermohon juga dirumah orang tuanya;Bahwa, pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berusahamerukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, maka Majelis Haikm berpendapat rumah tangga Pemohon
Register : 10-10-2019 — Putus : 09-12-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 2286/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 9 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • PUTUSANNomor 2286/Pdt.G/2019/PA.Lmg Yo aSl> WI 65> voartinya;Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yangdhalim, dan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa dalildalil permohonan Pemohon adalahkarena Pemohon tidak mempunyai rasa cinta kepada Termohon,Termohon sering mengumbar aib dan tidak bisa menjaga rahasia dalamrumah tangga, antara Pemohon dan Termohon tidak ada komunikasisecara langsung selama berumah tangga sehingga akibat pertengkarandan
    pertengkaran antara Pemohon danTermohon adalah fakta yang didengarnya/dilinat sendiri/diketahuisendiri, dan keterangannya tidak dibantah oleh Termohon dan relevandengan dalildalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena ituketerangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materi;Menimbang, bahwa saksi saksi Pemohon telah memberikanketerangan bahwasanya antara Pemohon dan Termohon bertengkardisebabkan karena masalah Pemohon dan Termohon tidak harmonisdikarenakan perkawinan keduanya tidak dilandaskan rasa
    Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran adalahdikarenakan tidak adanya rasa cinta dari Pemohon ke Termohon,dimana Termohon sering mengumbar aib rumah tangga dan tidakmenjaga rahasia rumah tangga, bahkan tidak saling berkomunikasi;5. Bahwa sejak 2 bulan terakhir ini telah berpisah tempat tinggal,dimana yang keluar dari rumah adalah Termohon;6.
Register : 31-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 10-01-2013
Putusan PA NGAWI Nomor 0787/Pdt.G/2012/PA.Ngw
Tanggal 4 Juli 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
102
  • 379K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997, yang menyatakan bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi/kembali, maka rumah tangga tersebuttelah terbukti retak dan pecah ;Menimbang, bahwa jangka waktu berpisah tempat tinggal selama satu tahunadalah sudah cukup untuk berfikir bagi penggugat apakah akan kembali rukunataukah berpisah, ternyata penggugat memilih untuk mengajukan gugatan cerai kepengadilan, hal tersebut menunjukkan bahwa sudah tidak adanya lagi rasa
    M.Hum, namun sesuailaporan mediator tersebut kedua belah pihak gagal didamaikan, bahkan penggugatHal dari 7 hal put No. 0787/Pdt.G/20 12/PA/Ngw.tetap menunjukkan sikapnya untuk bercerai dengan tergugat, hal tersebut semakinmenunjukkan bahwa memang sudah tidak ada lagi rasa cinta dan kasih sayang daripenggugat kepada tergugat; Menimbang, bahwa suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain (dalam kasus ini dari isterikepada suami) maka
Putus : 30-11-2015 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 398 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 30 Nopember 2015 — SLAMET
2510 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan alasanalasannya telah diajukan dalamtenggang waktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itupermohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh PemohonKasasi/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang telah menjatuhkan putusanyang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadiliperkara tersebut, telah melakukan kekeliruan dengan alasan bahwa putusantersebut belum mencerminkan rasa
    Penjatuhan hukuman pidana (straaf maat) kepada Terdakwa SLAMET,terlalu ringan/rendah sehingga kurang memenuhi rasa keadilan ;2. Bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Hakim atas diri Terdakwa tersebutbelum mencerminkan rasa keadilan dalam masyarakat, sehingga pidanadimaksud belum dapat dijadikan sebagai daya tangkal bagi orang lain agartidak mengulangi perbuatan pidana seperti yang dilakukan oleh Terdakwa ;3.