Ditemukan 16313 data
5 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 4
tinggal sejak bulanDesember tahun 2016 sampai sekarang telah berjalan 1,5 tahun lamanya; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi menjalankan kewajiban Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0726/Padt.G/2018/PA.Gsgsebaga suami istri; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan didamaikan akantetapi tidak berhasil; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
16 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:FBI GSS a geckl Sha ye jen Gee oy ald de Ly pe atl GLE pos GISMM Se jell gl ple epee yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.2 Kitab Syarqowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:UE ZHEBS i Gi GA GER GGArtinya: Barangsiapa mengantungkan
6 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
17 — 13
sehingga permohonan para Pemohon yang meminta untukmenetapkan anak yang bernama Dini Oktasafitri Kiswono umur 12 tahun 5bulan menjadi anak kandung dari Para Pemohon patut ditolak;Menimbang, bahwa demi kepentingan anak majelis hakim memandangperlu menetapkan status anak yang bernama Dini Oktasafitri Kiswono umur 12tahun 5 bulan ;Menimbang, bahwa dalam perkara penetapan asal usul anak majelisHakim sependapat dengan pendapat pakar hukum Islam Ibnu Qudamah dalamkitabnya AlMughni, VIII : 96 dan pendapat Wahbah
4 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
16 — 3
Wahbah alZuhaili, yaitu alFigh aIslami wa Adillatuhu, jilid Vil, halaman 690 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim, yaitu sebagai berikut:8 aig) Glog uml SLY Cw aulall gl qrall cla iJsl ,L9p6 Lelyj oS gl lawld oS glo clos! cus ind ,gilollClo odo 659 Jirmwi Use yol 28 Gyle lrizioWal cyo Ol pod as ili Lo US Caw Cu jaro IArtinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
11 — 10
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:BU GS ged Sle ge jell Gee ge alll le ype atl GU poeDEY) Ge jelly) ple Ge etl CleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan
12 — 3
yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY fgsb obo slaw ole!
11 — 7
Sehingga bila bertentangan antara mafsadatdengan manfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadatdaripada mengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimanakaidah Ushul Fikih yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman105, yang berbunyi:lal ls ye Dj ea 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
8 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 1
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami wa adillatuhu juz VIl menyebutkan bahwasanya Pemberianmutah itu agar isten terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihanakibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami isten, jika talak itu. bukan bain kubra.
8 — 9
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
13 — 8
hakhak anak yang ada di bawah kekuasaan orang tua atau di bawah perwalian,Allah SWT. dalam al Quran Surah al Anam ayat 152 berfirman :hal li obs gadl om wih y pail Sle 52 5i5KeArtinya: dan janganiah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan carayang lebih bermanfaat, sampai ia dewasa.Menimbang, bahwa terkait dengan firman Allah tersebut di atas, MajelisHakim juga mengambil alin, untuk dijadikan pertimbangan dalam penetapan ini,Halaman 12 dari 15 Penetapan Nomor 302/Padt.P/2021/PA.Gtlopendapat Al Wahbah
7 — 1
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab Al/Asybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:ball 1s ye U5) ta 63Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
12 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PBI GSS aed Shad ge jel cee al le Ly al GU pasWEY eject gh gL Cee eal OlleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Him 10 dari 16 hlm Putusan
15 — 2
Wahbah Zuhaily dalam Kitabnya Al Figh Al IslamiWa Adillatuh Juz Vil halaman 529 yang digunakan sebagai pertimbangan MajelisHakim yang berbunyi :(asl dill, Legiy GS PE Ge Go prego Cals,Artinya : Apabila telah tetap adanya dloror ( dalam rumah tangga ) dan Hakimsudah tidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapatmenceraikan mereka dengan talak satu bain ;Menimbang, bahwa dengan demikian terlepas siapa yang salah, alasanperceraian yang diajukan oleh Penggugat telah cukup alasan dan telahmemenuhi
9 — 3
pulang larutmalam dalam keadaan mabuk, selain itu Tergugat juga telah berselingkuhdengan perempuan lain; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuli 2016 sampai sekarang telah berjalan lebih dari setahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah