Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 18-08-2014 — Upload : 26-09-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 310/Pid.Sus/2014/PN.JMB
Tanggal 18 Agustus 2014 — SUTARNO
306
  • M E N G A D I L I :1.Menyatakan terdakwa SUTARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN MUTU 2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan Denda sebesar Rp300.000,-( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1(
    Telah mendengar keterangan saksisaksi dan para terdakwa dimukaPGISIGING EIN aeeceeeeesececcrenne ett arena ana atnoone Telah mendengar tuntutan ( requisitoir ) Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai beikut : 20 monn en nn nnn nnn nn mene senna1.Menyatakan terdakwa SUTARNO terbukti bersalah melakukan tindak pidana: DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ ATAU MUTU PERSYARATANKEAMANAN ,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam
    Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan.o Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam melanggar pasal 196 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang KESEHATAN, dengan unsurunsuranya sebagai berikut :TASSGTAG GPANG fo nnnm nnn nnn nnn nnn nmr ence nnn nnn nnnnennnnnnnanannennamensnans2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar
    dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuUnsur Setiap orang : Bahwa unsur setiap orang dalam perkara ini adalah orang atau manusiasebagai bunyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,12dalam perkara ini telah diajukan seorang terdakwa SUTARNO dengan identitastersebut diatas ;woneennne= Menimbang , Bahwa dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an / atau
    memenuhi standard an / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah darifakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, surat ,oetunjuk dan keterangan terdakwa sendiri dapat diketahui bahwaterakwa mengedarkan obat keras jenis pil double L dilakukan dengaan akalsehat atau daya pikir yang sehat sehingga terdakwa mengetahui bahwa yangdilakukannya adalah melanggar hukum dan dapat dikenai sangsi hukum; Bahwa obat adalah merupakan salah satu sediaan farmasi
    Bahwa Pil double L mengandung dan zat triheksifinidil HCL adalah bahan yangmengandung dalam obat keras dan merupakan sedaiaan farmasi Bahwa pil double L yang diedarkan terdakwa kepada Agus Sumariyonotidak terdapat pembungkus atau label dan tidak terdapat keterangankomposisi, pabrik yang membuat aturan pakai maupun efek dari pemaikaian1213dari pil double L tersebut dan terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan ilmukesehatan sehingga terdakwa tidak mempunyai keahlian mengenai aturanpakai komposisi
Register : 15-04-2014 — Putus : 06-05-2014 — Upload : 22-06-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 172/Pid.B/2014/PN.MJK
Tanggal 6 Mei 2014 — DWI ARIEANTO bin DJUARI
396
  • Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ; 2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMojokerto, telah membantu melakukan kejahatan, setiap orang yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L tanpa ijin edar, yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya terdakwa AGUS ARIEANTO bin DJUARI ketika ada dirumahnya telahdidatangi oleh temannya yang bernama MIJAN alamat Desa Kedungpring Kec. SookoKab.
    PDM = /MKRTO/EP/ 01/2014 , yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa yangdidakwakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu melanggar ketentuan pasal 112 ayat(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Nafkotika dalam dakwaan Penuntut Umum dan menuntutagar Majelis memutuskan :1 Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI terbukti bersalah secara sah danmeyakinkan telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa iinsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun
    Unsur * Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin nannao Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi gaguk Dwi I, SH dan Akhmad Aristayang mengetahui pada hari Sabtu tanggal 8 Pebruari 2014 sekira jam 23.00 wib bertempat diDusun Kresikan Sooko Gang VIII Kec. Sooko Kab. Mojokerto, saksi telah menangkap terdakwakarena kedapatan mengedarkan pil dobel L, perbuatan tersebut awalnya terdakwa ketika adadirumahnya telah didatangi oleh temannya yang bernama MIJAN alamat Desa Kedungpring Kec.Sooko Kab.
    PAIJAN pergi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka unsur' inipun telah terbukti secara sah menurut hukum ; n Menimbang bahwa, unsurunsur dari Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan terdakwa terbukti melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa ijin ; Menimbang, bahwa selama dipersidangan tidak ditemukan adanya alasanalasan pemaafatau pembenar menurut hukum yang dapat menghapus pertanggungjawaban
    Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin ;2.
Putus : 22-11-2012 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 420/Pid.Sus/2012/PN.TBN.
Tanggal 22 Nopember 2012 — GUNARTO als YONG bin SETIYO SUSANTO
495
  • Sudiro No.50 Kel.Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perobuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut:Hal. 2 dari 11 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4.
    dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dalam diri terdakwa;Tentang Unsur Kedua: Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terbukti di persidanganbahwa Terdakwa membeli 100 (seratus) butir Carnophen atas pesanan BULAKbertempat tinggal di Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban telahmemenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa GUNARTO als YONG bin SETIYO SUSANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidanaMenyediakan obat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 5 (lima) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 04-06-2013 — Upload : 19-11-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 108/Pid.B/2013/PN.Lmg
Tanggal 4 Juni 2013 — PULIHADI Alias Gedeg Bin PASTIRUN (Alm)
324
  • Menyatakan terdakwa PULIHADI Alias Gedeg Bin PASTIRUN (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;--------------------------------------------------------------------------2.
    ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU, sebagaimana diatur dalam pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan atau(3) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Penuntut2.
    reg.Perkara PDM42/Lamon/ 2013, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa PULIHADI Als GEDEG Bin PASTIRUN pada hari kamis tanggal 7Pebruari 2013 sekitar jam 12.24 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanPebruari 2013 bertempat diwarung lingkungan Semangu, kelurahan Blimbing, KecamatanPaciran, Kabupaten Lamongan atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Lamongan yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan ataumutu yaitu mengedarkan obat keras daftar G jenis Pil karnopen sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan ,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat
    kesehatanharus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanPemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saksi RICO WILLIAM AFREDO dansaksi WAYAN DWI HADI beserta anggota Resnarkoba Polres Lamongan yang lainmenindaklanjuti informasi dari Masyarakat bahwa diwarung di lingkungan SemanguKel.Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sering digunakan untuk jualbeli obat keras daftar G jenis
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, danAd.Setiap Orang;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secara tegasapa yang dimaksud dengan orang, dan berdasarkan doktrin maupun dalam YurispurdensiMahkamah Agung Republik Indonesia yang dimaksud setiap orang adalah orangperorangan atau korporasi; nnnn nnn nn nnn nc nnn nce nce ncn ncn nnn cnc cenccnceMenimbang, bahwa di dalam
Putus : 27-12-2012 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 498/Pid.Sus/2012/PN.TBN.
Tanggal 27 Desember 2012 — LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD
475
  • Tuban atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Hal. 2 dari 11 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;4.
    Putusan No. 498/Pid.Sus/2012/PN.TBNmembeli dari orang yang bernama Gandi dengan harga Rp. 17.000, untuk setiap 10butirnya kemudian olehnya ia jual kembali dengan harga Rp.20.000, setiap 10 butirnyatelah memenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    1 ayat (5) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terbukti di persidangan Terdakwaketika ditangkap membawa obat jenis Carnophen sebanyak 700 butir yang dapatdikategorikan sebagai sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Menyediakanobat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 25-04-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1763 K/PID.SUS/2016
Tanggal 25 April 2017 — BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. bin ALIMIN
8743 Berkekuatan Hukum Tetap
  • di muka persidangan Pengadilan Negeri Kendari karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. pada hariSenin tanggal 21 September 2015 sekitar pukul 17.00 WITA atau pada waktu laindalam bulan Desember tahun 2015, bertempat di Jalan Wayong Baru P2IDNomor 207 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari atau di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamdakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NICE, S.Kom. bin ALIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ljin Mengedarkan Sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. bin ALIMIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama1 (satu) bulan;3.
    Bahwa perbuatanTerdakwa yang telah memperdagangkan sediaan farmasi berupa kosmetiktanpa ijin edar dari BPOM merupakan perbuatan yang dapat mengancamkeselamatan masyarakat. Karena dengan tidak adanya ijin edar terhadapbarangbarang yang dijual oleh Terdakwa tersebut sangat besar potensinyabarangbarang tersebut ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang dapatmerugikan masyarakat.
    Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan didakwa Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Jenis Kosmetik sesuai dakwaanJaksa/Penuntut Umum dan dinyatakan Terdakwa terbukti oleh Judex Factisebagai Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi dan dijatuhkan pidanaselama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan
Register : 19-10-2012 — Upload : 22-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 161/Pid.B/2012/PN.Blt
152
  • Menyatakan terdakwa ROBERTUS NANANG al TAMAR bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan tunggal ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBERTUS NANANG alTAMAR dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dikurangiselama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.
    Blitar ; Bahwa saksi bersama tim telah melakukan penangkapan terhadapRobertus Nanang yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang dilakukan atas dasar perintah Kasat Reskobaselaku penyidik, Surat perintah tugas penangkapan Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Biuk barang tersebutdan terdakwa tidak memilki ijin ;3.SAKSI EDI PUTRA BIN SUTRISNO dengan dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa masalah saksi mengedarkan obat terlarang
    Barang siapaAd.2.3.2memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarAd 1. Unsur Barang siapa :Meninmbang, bahwa yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalahsetiap orang pemangku hak dan kewajiban sebagai subyek hukum yangdapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Berdasarkanketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta petunjiik bahwa benarterdakwa ROBERTUS NANANG als.
    Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Unsur " memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi ijin edar Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksi satu dengan saksilainnya yang saling bersesuaian dan didukung dengan pengakuanterdakwa menunjukan bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Pebruari 2011sekira jam 21.00 Wib terdakwa telah ditangkap anggota Polres Blitar dariunit narkoba bertempat di desa Sanankulon Kec.
    TAMAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama8 (delapan ) bulan;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelumputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 12-01-2011 — Upload : 17-02-2013
Putusan PN MALANG Nomor 735/Pid.B/2010/PN.MLG
Tanggal 12 Januari 2011 — ARIS SUTIYOK bin SONHAJI
503
  • Menyatakan terdakwa ARIS SUTITYOK bin SONHAJI telah melakukan tindaksepidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;4.
    Muharto Gg.V B RT/RW :12/08 Kecarnatan Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih merupakan daerah hukum Pengadilan Negeri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengancara menjual kepada orang lain yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 yakni berupa tablet dengan bahan aktif Triheksifenidildimana termasuk dalam Daftar Obat Keras (berdasarkan hasil pemerikaan darilaboratoriurn forensik POLRI Cabang
    Menyatakan terdakwa ARIS SUTIYOK bin SONHAJI terbukti secara sahoedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa iin dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARIS SUTTYOK bin SONHAJI olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulankurungan ;3.
    Memerintahkan barang bukti berupa :e 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3000,(tiga ribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Malang pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 oleh kamiSEFWITSON,SH.MH. selaku Hakim Ketua, MBK.
Register : 08-07-2014 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 479/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 11 Agustus 2014 — WAHYU ROMADHONI Al. DANI Bin MISNAYU
241
  • DANI Bin MISNAYU, tersebut terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIAT ATAU KEMANFAATAN " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL, dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa WAHYU ROMADHONI Als DANI Bin MISNAYU pada waktudan tempat seperti tersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEX YPHENIDIL,dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    DANI Bin MISNAYU adalah pelakunyadan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Persyaratan Penandaan Dan InformasiAd. 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalahterdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar,bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 27 April 2014 ditangkap Polisi karenamenjual obat tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.Dengan demikian unsur ini terpenuhi secara sah dan menyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenuntutUmum semua
    DANI Bin MISNAYU, tersebutWterbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI KHASIATATAU KEMANFAATAN" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Register : 18-08-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 13-10-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 532/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 15 September 2015 — FATHA ARIZAL BIN RIFAI
322
  • Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2.
    Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatatau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kedua ;2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiDSTI E $< nm nnn rr Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAI menghubungi saksi EKOMARDIANTO
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa FATHA ARIZAL Bin RIFAIl menghubungi saksi EKOMARDIANTO Bin SUYITNO (Dalam berkas perkara tersendiri) dengan
    dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015sekitar jam 15.00 Wib bertempat didalam rumah Terdakwa tepatnya di JalanArjuna No.27 Dusun Krajan 1 RT.005/RW.008 Desa Kencong, KecamatanKencong
    Menyatakan Terdakwa FATHA ARIZAL BIN RIFAI tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar 2.
Register : 23-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 07-08-2018
Putusan PN MAKALE Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Mak
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
DAVID RICARDO, SH.
Terdakwa:
SYAMSINAR alias DG. TINO binti SUNU' DG. TAYANG
3329
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANG telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
    2. Menjatuhkan
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dankosmetikaBahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan mengedarkansediaan farmasi adalah mendistribusi sediaan farmasi dariProdusen atau industri farmasi ke pedagang besar farmasi (PBF)kemudian dari pedagang besar farmasi ke sarana pelayanankesehatan dan dari sarana pelayanan kesehatan ke masyarakat;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor.4/Pid.Sus/2018.
    /PN.Maksedangkan menurut Theory Pengetahuan unsur kesengajaan dititik beratkankepada apa yang diketahui pada waktu akan berbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Pasal 196 jo Pasal98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 berarti perouatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu itu harus dan memang dikehendaki atau menjaditujuan dari terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG
    pula ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganHakim akan mempertimbangkan sub unsur mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu , dimana darifakta yang terungkap di persidangan ternyata Terdakwa SYAMSINAR DG TINObinti SUNUDG TAYANG, pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekitarjam 21.00, bertempat di lembang Sangbua Kec.Kesu Kab.Toraja Utara dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGtelah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Register : 19-12-2016 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 31-03-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 456/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 16 Februari 2017 — DIDIN Bin BASARAH (Alm)
4022
  • Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Liang Anggang Kota Banjarbaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekitar pukul 12.40 Wita,pada saat Terdakwa sedang
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm), pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telah dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum2.
    dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengaman an sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 18-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN PADANG PANJANG Nomor 26/Pid.Sus/2015/PN Pdp
Tanggal 20 Agustus 2015 —
2915
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Halaman 21 dari
Register : 12-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
MUNIR SUPRIYADI, S.H
Terdakwa:
AGUS SUROSO Bin YASMUDI
264
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Agus Suroso Bin Yasmudi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dankemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo.
    Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI pada hari Selasatanggal 4 Desember 2018 sekira pukul 01.25 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain bulan Desember 2018 bertempat di rumah Terdakwa di DusunTanjunganom RT44/RWO07 Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya di Suatu daerah lain yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2)Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN KadrKUHAP, Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Lab.:11592/NOF/2018 tanggal 18 Desember 2018 dengan kesimpulan barang buktiNomor : 13405/2018/NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LLdengan berat netto + 1,850 gram milik ANDIK SUCIANTO Bin SUBANDI adalahbenar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdaftar obat keras;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Lkepada saksi ARIS KURNIAWAN tidak memberitahu tentang
    berupa pil dobel L tidakmemberitahu tentang khasiatnya atau kemanfaatan serta tata carapenggunaannya pil dobel L tersebut karena Terdakwa tidak punyakeahlian di bidang farmasi atau kesehatan dan tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang serta pada saat diedarkan pil LL tersebut tidakberlabel:; Bahwa barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan adalah benarbarang bukti yang ditemukan pada saat penggeledahan yang diakui miliksaksi Andik Sucianto;Terhadap keterangan saksi, Terdakwamenyatakan benar
    berupa pil LLdengan cara menjualnya kepadaSaksi Andik Sucianto;Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terbukti secara sah danmeyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo.
Register : 31-05-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PRABOWO SETYO AJI
Terdakwa:
PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI
347
  • IPIT Bin Bustani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti
    Menyatakan terdakwa PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga Jaksa Penuntut Umum;2.
    Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :* Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 03 April 2018 sekitar jam08.00 wita di parkiran Pasar Unggas Amuntai Kab.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    , bahwa sediaan farmasi yang dimaksud dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, petunjukdan keterangan Terdakwa, maka diperoleh fakta bahwa sekitar pukul 08:00 witaTerdakwa bersama dengan Saksi AHMAD alias AMAT TADUNG binSURIANSYAH
    IPIT Bin Bustani tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIzin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 28-05-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL Bin SUPRIYANTO
287
    1. Menyatakan terdakwa Efendi Alim Muqolik alias Pentil bin Supriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan I dan mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan
    Menyatakan Terdakwa EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL BinSUPRIYANTO bersalah melakukan TINDAK PIDANA TANPA HAK ATAUMELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, MENJUAL, MEMBELI,Halaman 1 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN TigMENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR, ATAUMENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN BUKAN TANAMAN DANMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR Sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 UndangUndang
    BinSUPRIYANTO pada hari Minggu tanggal 18 Pebruari 2018 sekira pukul 00.15atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalam dalam bulan Pebruari 2018atau setidaktidaknya dalam Tahun 2018, bertempat ditempat kos terdakwa diDesa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 7 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tigsediaan farmasi
    Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan;3. Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tidak Memiliki Izin Edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan dan PenggunaanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal 106 ayat (1)bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa tablet putih berlogo LL yang diizinkan resmi olehBPOMRI adalah obat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PT.Leaderle, dimana obat tersebut masuk kategori
    Menyatakan terdakwa Efendi Alim Mugolik alias Pentil bin Supriyantoterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan danmengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;2.
Register : 04-02-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 21 April 2021 — Penuntut Umum:
MUDENG SUMAILA,SH
Terdakwa:
AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO
194
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO ,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap
    Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Mnd. tentang penetapan harisidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa yang diajukan dipersidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa OKTO DANIEL KUMONTOY Alias OKTO, bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO, pada hari Sabtutanggal 07 November 2020 sekitar jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan November 2020, bertempat di Jalan Santiago No.3 KelurahanHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1.
    Bahwa terdakwa sengaja menjual obat keras jenistrinexyphenidyl tersebut untuk mendapatkan keuntungan padahal terdakwa bukan bekerjasebagai tenaga kesehatan serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi;Dengan demikian Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi adanya ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2.
Putus : 29-10-2012 — Upload : 26-02-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 644/PID.B/2012/PN.SDA
Tanggal 29 Oktober 2012 — Terdakwa IRUL TURNANDA PRASETYO BUDI alias CUBLING
223
  • CUBLING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada IRUL TURNANDA PRASETYO BUDI als. CUBLING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    CUBLINGterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)2 sebagaimana yang ..........sebagaimana yang didak wa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
    ke PBF(Pedagang Besar Farmasi), dari PBF ke apotik, rumah sakit dengan tenagaapoteker serta dokter praktek yang berada di jalan perifer dan jauh dari13 pelayanan apotik ..........pelayanan apotik.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut;Ad. 1.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan: Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
    Berupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ini telahterpenuhi menurut hukum;Ad. 3.
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 233/Pid.Sus./2016/PN Mrh
Tanggal 6 Oktober 2016 — - ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm)
6534
  • Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar berupa Zenith/Carnophen dan atau melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian.Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimal seseorangyang berpendidikan Asisten apoteker atau D3 Farmasi.
    Padasaat itu, Terdakwa sedang bersama istrinya di rumah;Bahwa obat Carnophen tersebut adalah milik Terdakwa sendiri, yangTerdakwa simpan di dalam lemari kamar, dengan niat untuk Terdakwajual.Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembeli seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) perBox di Pasar Cempaka Banjarmasin,Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat Camopen tersebut adalahpembeli datang langsung ke rumah terdakwa.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm).
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
    Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 09-05-2017 — Putus : 03-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 3 Juli 2017 — LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINI
314
  • Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum.2.
    terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINI padahari Rabu tanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padaHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 4 of 18suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
    Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jjinEdar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.