Ditemukan 61374 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-09-2019 — Putus : 05-11-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 5 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ZAINURI ABIDIN Bin IMAM
303
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Zainuri Abidin Bin Imam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINURI ABIDIN Bin IMAMterbukti bersalahn secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KeduaPenuntut Umum.2.
    Lumajang, atau setidaktidaknya padasuatu. tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa berawal dari saksi DIKO RIZA R. dan saksi TUNGGUL JATI A.
    Lumajang, atau setidaktidaknya padasuatu. tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari saksi DIKO RIZA
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Zainuri Abidin Bin Imam telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Register : 08-11-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 15-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 19 Desember 2017 — M.ZUHRI PRAJA SAPUTRA Als KUBUT Bin SUPIAN PAHRI
3016
  • ZUHRI PRAJA SAPUTRA Als KUBUT Bin SUPIAN PAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
    ZUHRI PRAJA SAPUTRA Als KUBUTBin SUPIAN PAHRI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kamimelanggar pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    Jendral Sudirman Rt.014Rw.001 Kel.Ulu Benteng Kec.Marabahan Kab.Batola atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan cara : e Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 September 2017, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen sebanyak 3 (tiga)
    dalam menjual obatobatan jenis Carnophentersebut serta mengetahui bahwa obatobatan jenis Carnophentelah dicabut ijin edarnya oleh pemerintah;halaman 4 dari 17 halamanPutusan Nomor.255/Pid.Sus/2017/PN.Mrh.e Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    ; wo Menimbang, bahwa oleh karena menurut Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkanbahwa Sediaan farmasi dan alat kKesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar maka kini Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah obatobatan jenis carnophen yangTerdakwa jual kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal Terdakwaterdapat izin edarnya atau tidak?
    ZUHRI PRAJA SAPUTRA AlsKUBUT Bin SUPIAN PAHRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidanadenda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
Register : 18-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 368/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 15 Januari 2014 — DARMANSYAH Alias DARMA Bin H. ASNAWI
309
  • ASNAWI bersalah1.melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Iijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanTUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DARMANSYAH als.
    Abi SURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi Alat Kesehatandan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaruBahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar Sarjana SaintApoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten KotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
    , dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah:1.DeSetiap orang ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad.1.
    ASNAWItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 13-07-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 588/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 15 Agustus 2017 — BABUN Bin MISRAN
253
  • Pid.Sus/2017/PN JmrWIB atau setidak tidaknya pada bulan Mei 2017 atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dilapangan sepak bola dusun KebonanDesa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal PetunjukTeknis Mekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah.Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2017/PN JmrDengan adanya aturan diatas obat Dekstrometorphan sediaan tunggalyang masih beredar merupakan obat yang ilegalBahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil (Trex
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;3.
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2017Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2017/PN Jmrpukul 20.30 WIB Petugas di tempat kerja Terdakwa di bertempat dilapangansepak bola dusun Kebonan Desa Gumukmas
    Menyatakan Terdakwa BABUN Bin MISRAN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan tanpa haksengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BABUN Bin MISRAN oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 14-02-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 08-02-2017
Putusan PN MALANG Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN.Mlg
Tanggal 7 Juni 2016 — Fajar Romadhon als Jacob Bin Yasin
5913
  • Menyatakan Terdakwa Fajar Romadhon als Jacob Bin Yasin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana selama 6 (enam) bulan penjara ;3.
    sediaan farmasi berupapil koplo/ iwak (pil warna putih berlogo bernama Triheksifenidil HCl)sebanyak 1 botol/ 1 plastik berisi 1000 butir tablet, yang ditawarkan denganharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah).
    Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN.MIgMenimbang bahwa yang dimaksud setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat bahanobat tradisional dan kosmetik sedangkan yang dimaksud dengan obat adalahbahan
    Lowokwaru Kota Malang berawalpada saksi Sanggar Ngesti Lintang Pranawa bin Suharno ditelepon olehTerdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa memiliki sediaan farmasi berupapil koplo/ iwak (pil warna putih berlogo bernama Triheksifenidil HCl)sebanyak 1 botol/ 1 plastik berisi 1000 butir tablet, yang ditawarkan denganharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah). Kemudian saksi Sanggar NgestiLintang Pranawa bin Suharno dan Terdakwa sepakat bertemu di pinggir Jl.Renang Kel. Tasikmadu Kec.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Romadhon als Jacob Bin Yasin terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp 500.000.000,(lima ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanaselama 6 (enam) bulan penjara ;3.
Register : 19-06-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 26-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 22 Agustus 2017 — ALIANSYAH Als. ANCAH Bin MARHAN
3514
  • ANCAH Bin MARHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) , dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    ANCAH Bin RAHMAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALIANSYAH Als.
    KalimantanSelatan atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimanaperbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN TjgBahwa benar Pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam 09.00 WITAterdakwa menerima telephon dari yang mengaku sebagai kenalan darinama IPIT yang merupakan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    SAPAWI ALI sudah dicabut izin edarnyaberdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 dariBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia telah dicabut IzinEdarnya, sehingga seharusnya obat tersebut sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang
    ANCAH Bin MARHAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ,dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 01-10-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PN KLATEN Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Kln
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
LAKSMI HAYU PAWERTI, SH
Terdakwa:
IDA SUKMAWATI Binti UNTUNG BUDI UTOMO
10430
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI BINTI UNTUNG BUDI UTOMO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI Binti UNTUNG BUDI UTOMOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN KInpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dengandakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
    Wedi, Kab.Klaten, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Klaten yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatandilakukan oleh Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa membeli produk kosmetika merk Ratu BeautyCenter
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;ad.1.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, berdasarkan PP RI No. 72tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, yangdimaksud dengan peredaran adalah serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan, baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan, izin edarmerupakan bentuk persetujuan registrasi produk untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia, yang dikeluarkan oleh Badan POM Jakarta.
    Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI BINTI UNTUNG BUDI UTOMOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (LimaJuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 07-01-2016 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 320/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 7 Januari 2016 — SUTIONO Alias AMBON Alias NEGRO BIN SUROTO
315
  • Menyatakan terdakwa SUTIONO Alias AMBON Alias NEGRO BIN SUROTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan "TindakPidana dengan sengaja tanpa keahlian clan kewenangan mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telahdiuraikan dalam surat dakwaan kami.2.
    Bahwa, Terdakwa bukanlah sebagai Apoteker dan tidak mempunyaiHal 7 dari 16, Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2015/PN.Kdrkeahlian dalam hal farmasi/obatobatan serta tidak mempunyaikewenangan / tidak ada ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupapil double L;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa semuaketerangan saksi tersebut benar ;4.
    kembali ;Bahwa, Saksi sudah 3 kali di titipi pil dobel L oleh terdakwa SUTIONOAlias AMBON Alias NEGRO Bin SUROTO, yang pertama sekira akhirbulan agustus 2015 sebanyak 50.000 butir, yang kedua pertengahanpuian september 2015 sebanyak 70.000 butir, yang terakhir hari jum'attanggal 02 Oktober 2015 sebanyak 80.000 butir, yang mana saksimendapatkan upah Rp. 50.000, untuk setiap kali mengantarkan pil dobelL kepada terdakwa ;Bahwa, Terdakwa bukanlah sebagai Apoteker dan tidak mempunyaikeahlian dalam hal farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1 .
    apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatanlainnya sebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga Terdakwa tidakmemiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidangkesehatan maupun kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Hal 12 dari 16, Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2015/PN.KdrMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenagakesehatan dan tidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian,dalam hal ini melakukan pelayanan sediaan farmasi
Register : 18-08-2016 — Putus : 24-10-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 791/Pid.B/2016/PN Pbr
Tanggal 24 Oktober 2016 — Muhammad Nazir Als. Nazir Bin Sulaiman
4512
  • Borneo(Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUDPetala Bumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als. Borneo (Dpo)mengantarkan obatobatan ke rumah saksi Faizal Jamal yang dilakukanterdakwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh terdakwadalam bulan November 2014, saat itu Suryadi Als.
    Borneo berjalan keluar dengan jaketnya yang penuh danterpasang restleting sampai ke atas dan tangan kanannya menahanbarang di dalam jaketnya dari luar jaketnya kemudian langsungmenuju parkiran sepeda motor.Bahwa petugas gudang farmasi biasanya bekerja pagi dan siang hari.Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan.6.
    Bahwa saksi mengetahui penjualan obatobatan harus ada izin resmidan melalui pedagang besar farmasi. Bahwa obat yang saksi terima dari Suryadi Als. Borneo yakni Novomix,Novorapid, Herbesser 100, Norestil, Symbicort, Cendo Phitalmic,Flagyl, Pamol 125. Bahwa Weri Darta mau membeli obatobatan dari saksi karenaharganya dibawah harga resmi.
    Borneo (Dpo) ke rumah saksi Faizal Jamal bukan alat servis TVmelainkan obatobatan dan terdakwa juga mengetahui pekerjaan Suryadi Als.Borneo (Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD PetalaBumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als.
    Borneo (Dpo) bukanlahsales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanyasebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD Petala Bumi, terdakwa tetapmau membantu Suryadi Als.
Register : 14-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN KUNINGAN Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2021/PN Kng
Tanggal 28 Juli 2021 — Terdakwa
10316
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Anak Adithiya Pramuditha Bin Tatang Suharta, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kemanfaatan dan mutu .
    Obat yang bertuliskan Trihexyphenidyl tablet 2 mg merupakansediaan farmasi obat jenis Trihexyphenidyl.Keterangan :Halaman 5 dari 20 Putusan Anak Nomor 3/Pid.SusAnak/2021/PN Knga.
    Trihexyphenidyl sebagai anti Parkinson / anti cholinergic,termasuk kedalam Golongan Obat Keras, tidak termasukNarkotika dan Psikotropika.Obat Keras hanya boleh disimpan dan disalurkan kepada pasienberdasarkan resep Dokter di sarana pelayanan Kefarmasianseperti, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi FarmasiKlinik, oleh Tenaga Farmasi sesuai dengan PP No 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian dan UU RI No. 36 Tahun 2009Tetang Kesehatan.Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana
    Obat yang bertuliskan Trihexyphenidyl tablet 2 mg merupakansediaan farmasi obat jenis Trihexyphenidyl.Keterangan :a.
    Andy Juandy, S.Si,.Apt dibawah sumpah yang menerangkan sebagaiberikut : Bahwa sepengetahuan ahli bahwa yang berhak untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat termasuk berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl yaitu apotek, Instalasi farmasi rumah sakit daninstalasi farmasi klinik.
    Pembuat mengetahui bahwa yang diproduksi atau diedarkanadalah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.
Register : 27-04-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 26-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 137 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 29 Juni 2016 — HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMAN
3930
  • Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMAN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum ;2.
    adalahsebagai berikut :Dakwaan:KESATU :Bahwa Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANpada hari Sabtu tanggal 20 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu pada bulan Pebruari 2016 atau pada waktu laindalam tahun 2016 di Jalan Hasanuddin RT.04 Desa Pejala Kecamatan Kusan HilirKabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANtersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
Register : 09-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 237/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 14 Juni 2017 — DICKY FAUZI Als. SORAYA Bin EDWARD M.SATU(Alm)
10411
  • SATU (ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    SORAYA Bin EDWARD M.SATU (Alm),bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanandimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU. RI. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa DICKY FAUZI Als.SORAYA Bin EDWARD M.
    Saksi MEI INDARTI, SF.Apt Binti MULYO SUMARTO (Alm):Bahwa jabatan ahli sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Mudaatau setara golongan Ill/d dan bertugas di Seksi Pemeriksaan danPenyidikan.Bahwa ahli memberikan pendapat dalam perkara ini berdasarkan suratpermintaan dari Polres Gunung Mas .Bahwa carnophen (zenith pharmaceuticals) adalah obat dengan indikasimerelaksasi otot agar tidak mudah lelah dan keadaan yang dapatmenghilangkan gejala nyeri sendi dan anti rematik.Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor
    yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa Terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi jenis obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) tanpa ijin dari pihak yang berwenang.Terdakwa menerangkan benar bahwa pada saat Terdakwa ditangkapHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2017/PN Pikpetugas kepolisian ditemuklan obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)tersebut sebanyak 169 (seratus enam puluh Sembilan) tablet, uang tunaisebesar Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) yang tersimpandi dalam
    yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa benar Terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi jenisobat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) tanpa ijin dari pihak yangberwenang.
    SATU(ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1(satu) tahun 6(enam) bulan dan pidana denda sejumlahRp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1(satu) bulan;3.
Register : 27-09-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 459/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 7 Nopember 2017 — Solihin als Saleh Bin Abdullah
9921
  • Menyatakan Terdakwa Solihin als Saleh Bin Abdullah, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2.
    September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SOLIHIN Als SALEH Bin ABDULLAH terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pahandut Kota Palangka Raya Propinsi Kalimantan Tengah atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Palangka Raya yang berwenang untuk memeriksadan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu berupa Zenithsebanyak 49 (empat puluh sembilan), perobuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:
    Berdasarkan hasil kajian pada point a, b, dan c dipandang perlu untukmenghentikan distribusi Dextro sediaan tunggal karena dipandanglebih banyak dampak buruknya daripada dampak positifnya.Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undang undang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar danapabila orang mengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau ijin edarnyatelah dicabut maka orang tersebut telah melanggar ketentuan
    dalampasal 197 Undang undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar dapat dipidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu milyar limaratus juta rupiah).Bahwa seseorang tidak dapat dibenarkan tanpa memiliki suatu keahliankhusus menjual atau mengedarkan sediaan farmasi dan apabilamelanggar maka orang tersebut telah
    Menyatakan Terdakwa Solihin als Saleh Bin Abdullah, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 06-09-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 531/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 17 Oktober 2017 — RAHMADI BIN DARMANSYAH
295
  • Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
    PN.Trg. tanggal 6September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa Tebu Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong KabupatenKutai
    SUPRIYADI bin JUMADImenerangkan jika obat tablet LL yang telah dilakukan uji Lab. tersebutbenar merupakan sediaan farmasi yang nama lainnya disebut ARTHANEyang mengandung TRIHEXPHENNIDYL HIDROCHLORIDE, yang biasanyadigunakan untuk mengobati penyakit PARKINSON, dimana obat tablet LLtersebut termasuk kedalam golongan obat keras dimana untuk pemakaianmaupun peredarannya harus dengan resep dokter dan dikeluarkan olehApoteker yang telah memiliki izin, dalam kata lain Obat ini dilarang diperjualbelikan
    Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutu, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa
    Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana dendasebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidakdibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
Register : 06-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Oktober 2017 — ZAINUDIN bin MUHDI
335
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
    Hulu Sungai Selatan sebagai ahli dalam perkara pidanayang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala seksi Farmasi, Cosmetik dan obatTradisional, yang salah satu tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan, termasuk psikotropikadan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kab HSS;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasukgolongan
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
    /PN.Kgne Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lamamaka akan menyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan olehTerdakwa jelas sangat tidak wajar karena melebihi
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR*2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda terhadapTerdakwa sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
Register : 15-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 252/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 4 September 2017 — FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM
345
  • Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
    Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
    sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
    Dan terdakwa mengakui barang bukti tersebut sebagai miliknyadan keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa tersebut dipergunakan untukmemenuhi kebutuhannya seharihari;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwamemperjualbelikan obat keras jenis Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat
    Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebutdiatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jin Edarsebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
Register : 24-04-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 20-08-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 352/Pid.Sus/2015/PN Dps
Tanggal 9 Juli 2015 — I MADE ARIADI ALS ARI
3422
  • DEK ARI pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam Juni 2014 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2014 bertempat di gangbelakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
    SAKSI KORBAN; memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamaHindu yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik dan benarketerangan dalam BAP yang dibuat penyidik; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan merupakan pacar saksi ; Bahwa saksi telah diajak pergi oleh terdakwa pada jam sekolah dandisetubuhi oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul08.00 wita dan pukul 10.00 wita bertempat di jalan Gunung Catur belakangSMK Farmasi
    Dps.dan kalau kamu tidak mau maka hidup kamu akan hancur dan gila,kemudian SAKSI KORBAN kemana terdakwa akan membawanya dandijawab oleh terdakwa Pokoknya besok saya mau bikin kamu hamil dansaya ingin cepat menikah dengan kamu, mendengar katakata terdakwatersebut akhirnya saksi mau bertemu dengan terdakwa, lalu pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwa menjemput saksi digang belakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
    Saksi PUTU ASRINIDEVY ; memberikan keterangan dibawah sumpah padapokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul 08.00 witabertempat di Jalan Gunung Catur belakang SMK Farmasi Bintang Persada;saat itu saksi berjalan ke sekolah dari asrama bersama SAKSI KORBAN,saksi Ni Luh Made Yunita Astari dan saksi Ni Kadek Devi Klara Sari; dansaksi melihat saat itu SAKSI KORBAN berubah arah yakni ke arah keluar kearah terdakwa ; Bahwa saksi pernah melihat terdakwa ada didalam
    (arrestHooge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292);Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan unsur ini dapatdibuktikan berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa, bahwapada hari: Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwamenjemput SAKSI KORBAN di gang belakang SMK Farmasi Bintang Persadatepatnya di JI.
Register : 23-05-2018 — Putus : 19-07-2018 — Upload : 26-07-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 19 Juli 2018 — Penuntut Umum:
RASYID YULIANSYAH, SH
Terdakwa:
Husnul Khatimah Als Niken Binti Nasriansyah
3332
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 3 (Tiga) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000
    meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari PenuntutUmum Nomor : PDM34/Q.3.19/Euh.2/05/2018 tertanggal 10 Juli 2018, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.4.Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAHbersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Atak Imbransyah Desa Bantuil RT.01 Kecamatan Cerbon Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 sekitar jam 01:00 WITA,
    Sedangkan uang sebesar Rp,170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) hasil penjualan carnophendiketemukan dalam tas terdakwa dengan posisi dijepitkan pada kotak rokokMarlboro.Bahwa terdakwa menjual Carnophen dengan harga Rp. 80.000 (delapanpuluh ribu rupiah)/ butir dengan keuntungan sebesar Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah)/ 10 butir atau Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) / 100 butir.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Register : 23-07-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
APRI GUNO PUTRANTIO
Terdakwa:
Sidik Bin Salim
5630
  • Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan pertama;
2.
berikut:PERTAMAHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr Bahwa ia Terdakwa SIDIK Bin SALIM pada hari Jumat tanggal 05 April2019 atau setidaktidaknya dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya diwaktu pada tahun 2019 sekira pukul 20.00 Wib, bertempat Pinggir Jalan MasukKampung Pilar Rt.02/01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, atausetidaknyatidak pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), untuk tiap 5 (lima) Strep/lembar TramadolTerdakwa jual dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
yang ditetapbkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1820/NOF/2019 pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 barang bukti berupa1 (satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan Labelbarang bukti terdapat:1.1 (Satu) buah amplop warna coklat berisi 1 (Satu) strip bertuliskanAlprazolam berisikan 10 (Sepuluh) tablet warna pink berdiameter
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi = standarpersyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Register : 19-11-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PN KENDAL Nomor 39/Pid.Sus/2014/PN Kdl
Tanggal 14 Januari 2015 — NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMAN
545
  • Menyatakan Terdakwa NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk menjual dan menyerahkan Narkotika Golongan I dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    persidanganSetelah memperhatikan barang bukti di persidanganSetelah mendengar pula tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Kendal yang dibacakan dipersidangan tanggal 23 Desember 2014,yang pada pokoknya memohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini agar memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMANbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menjual atau menyerahkanNarkotika Golongan I dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    bertempat di rumah terdakwa masuk Desa Candigugur Rt17 Rw 07, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, akan tetapi Pengadilan NegeriKendal dinyatakan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, karenadalam perkara ini tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat padatempat Pengadilan Negeri Kendal daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan sesuai dengan Pasal 84 ayat (2) KUHAPdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, yang tidak memiliki izin edarAd.1.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
    berupa Dextro dan Exymer menawarkan dan menjualkepada Nasroh tersebut tanpa memiliki izin yang sah dari pemerintah/ Departemen yangberwenang dan terdakwa bukanlah dokter, Pedagang besar Farmasi dan bukan pulaseorang ahli yang bergerak dibidang obat serta terdakwa juga tidak sedang dalampengobatan yang perlu obat keras sebagai obat, dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa