Ditemukan 1926 data
95 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yusac Zefanya) pada mediator tindakan tersebutdilakukan hanya sebagai shock therapy, oleh karena tindakan PHK dan larangan beradadi lingkungan kantor tersebut telah diakui oleh Kepala Biro Umum dan Personalia,maka sesungguhnya menurut hukum tindakan tersebut telah terbukti dengan sempurnasehingga tidak perlu dibuktikan lebih lanjut ;4 Bahwa fakta hukum itu juga telah diakui pula oleh Sdr. Atum Burhanudin, SH.
67 — 5
PN.PctBahwa selama rawat jalan tersebut selain diberikan obat kepada terdakwa jugadiberikan terapi trafing yaitu suatu tindakan agar terdakwa terlepas dari keinginannyauntuk memakai shabushabu;Bahwa pada bulan Agustus 2015 terdakwa kembali datang kepada saksi dalamkeadaan menggigil, lemas, muntah dan hampir tidak sadarkan diri;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi ternyata terdakwa kembalimenggunakan shabushabu dan akhirnya oleh saksi terhadap terdakwa kembalidilakukan perawatan, pengobatan dan therapy
Terbanding/Terdakwa : Ir. FRANS CH. UDANG, MBA, MM
96 — 41
(Satumiliyar) serta perbuatan terdakwa sangat menghambat programPemerintah yang sedang gjiatgiatnya meningkatkan pendapatanNegara ;* Bahwa sehubungan dengan poin nomor 1, 2 dan 3 tersebutdiatas perlu adanya antisipasi/pencegahan dari Aparat PenegakHukum dengan menjatuhkan hukuman yang setimpal denganperbuatan sipelaku untuk membuat jera dengan tidak mengurangirasa keadilan yang hidup dan berkembang dalam masyarakatsehingga hal ini merupakan shoc Therapy bagi Masyarakat bahwaperbuatan tersebut ada
39 — 10
melanggarketentuan Pasal 378 KUHP dari Penuntut Umum, maka terdakwa haruslahdijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan adalah untuk mendidikterpidana menjadi manusia yang bermoral dan bermartabat serta sadar akantindak pidana yang telah dilakukannya sebagaimana doktrin hukum yangdianut dalam azas dan tujuan pemidanaan, bukan sebagai sarana balasdendam dengan memberikan hukuman (punishment) terberat bagi terpidana,meskipun hal tersebut merupakan sarana Shock Therapy
68 — 26
- 1 (satu) buah penyejuk udara Sharp;
- 1 (satu) buah kipas angin dinding Maspion;
- 1 (satu) buah kipas angin pakai remote Maspion;
- 1 (satu) buah setrika Philips;
- 10 (sepuluh) lusin piring makan Indokeramik (tinggal 4 (empat) lusin);
- 1 (satu) lusin sendok makan Dall (tinggal kurang lebih 1(satu) lusin);
- 1 (satu) lusin garpu Dall;
- 1 (satu) buah kompor gas Rinnai;
- 1 (satu) buah Sumo Therapy
27 — 12
orang yang tidakmempunyai kompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimanadisebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan danilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
76 — 13
Hal itu dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangiperbuatan tersebut dan juga bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy ;Menimbang, terhadap penjatuhan pidana bagi Terdakwa bukan sematamatasebagai pembalasan dendam tetapi yang paling penting adalah pemberian bimbingandan pengayoman. Dalam perkara ini Terdakwa diajarkan dan dididik untuk lebihmemahami dan mencermati aturan hukum yang ada agar tidak terjatuh kemasalahpelanggaran atau kejahatan.
90 — 42
orang yang tidakmempunyai kompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimana disebutkandalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharuS mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan danilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
41 — 25
orang yang tidak mempunyai kompetensimelakukan salah satu perbuatan sebagaimana disebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagi kesehatankarenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yang dibenarkan melakukanperbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebut harus mempunyai izin untuk ituyang tujuannya hanyalah untuk pengobatan dan ilmu penelitian serta tidak ditujukanuntuk therapy
DEDY IWAN BUDIONO, SH
Terdakwa:
ARIZAL alias RIJAL bin IDRUS
30 — 29
orang yang tidakmempunyai kompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimanadisebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan danilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
283 — 212
Hal itu dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatantersebut dan juga bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy.
17 — 5
meluruskan peristiwa hukum yang sebenarnya terjadi,adalah sebagai berikut: Bahwa benar sejak awal menikah sampai saat ini sudah 18tahun dalam perkawinan antara Pemohon dengan Termohon masihbelum dikarunia seorang anakpun, dan Termohon ikhlas dan meyakini inisemua karena belum seijin Yang Maha Kuasa, sekalipun hasil medistelah menunjukan adanya kelemahan dari pihak Pemohon, dan untuk ituTermohon sebagai isteri tetap mencintai Pemohon, terbukti dimanaTermohon terus berikhtiar mendukung suami untuk therapy
ANUGERAH CAKRA ANDY ANTO SITUMORANG, SH.MH
Terdakwa:
IRPAN Als BUYUNG AMBO Bin MUHAMMAD IDRIS.
48 — 20
satu perbuatan sebagaimanadisebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutHalaman 21 dari 28 Putusan Nomor 299/Pid.Sus/2021/PN Bknharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan daniimu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
WULAN WIDARISH
Terdakwa:
MISWANTO Als ANTO Bin TUKIRAN
49 — 22
orang yang tidakmempunyai kompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimanadisebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharuS mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatandan ilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
46 — 2
Putu Wasinugroho melakukan therapy dengan pemberianobatobatan untuk menambah kesehatan yang tidak menjurus padaketergantungan dengan dosis yang semakin menurun disesuaikan kondisi fisik .Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr.
126 — 58
Terdakwa karena ada unsur pencelaan terhadap perbuatan pidanayang dilakukannya, supaya ada introspeksi dalam diri Terdakwa bahwaperbuatannya salah, dan selanjutnya tidak akan lagi melakukan perbuatanapapun yang tidak patut atau dilarang oleh Hukum (efek penjeraan), selain itusecara lebih luas juga harus ditujukan sebagai proses evaluasi sosial, sebagaiperingatan kepada publik supaya tidak mengikuti melakukan perbuatanTerdakwa atau perbuatan apapun yang tidak patut atau dilarang oleh Hukum(public shock therapy
69 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 999/B/PK/PJK/2016memiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect)dan dalam upaya meningkatkan shock therapy sertaaspek pendidikan (education aspect) dengan tidak meninggalkandan menggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetairfunction).Pemeriksaan Pajak dan atau verifikasi harus tunduk penuhkepada UndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimanayang diubah untuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor16 Tahun 2000 dan diubah terakhir dengan UndangUndangNomor 16 tahun 2009 mengenai
Disamping itu, hukuman pidana perpajakanpada hakekatnya lebin mengedepankan dan memiliki penekananpada aspek pencegahan (deterence aspect) dan dalam upayameningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsipenerimaan Negara (budgetair function).Termohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) tidak pernahmelaksanakan pemeriksaan pajak untuk menentukan nilai pajakterutang.Halaman 117 dari 139 halaman.
Disamping itu, hukumanpidana perpajakan pada hakekatnya lebih mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dandalam upaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan(education aspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkanfungsi penerimaan Negara (budgetair function).Bahwa dasar hukum penerbitan Surat Ketetapan Pajak, yaitu Pasal13 ayat (1) UndangUndang KUP Nomor 28 Tahun 2007 menjaditidak relevan dalam hal ini karena Putusan MA tersebut merupakanPutusan
Disamping itu, hukuman pidana perpajakan padahakekatnya lebin mengedepankan dan memiliki penekananpada aspek pencecahan (deterrence aspect) dan dalam upaya untukmeningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspecf), sehingga tujuan utama dari hukuman pidana pajak adalahagar Pemohon Peninjauan Kembali tidak meninggalkan ataumengesampingkan mengenai penenuaian dan pemenuhan akan hakhak dan kewajiban hukum dibidang perpajak dalam menggalakkanfungsi penerimaan Negara (budgetair function
Ramaditya Virgiyansyah SH., MH
Terdakwa:
Ikbal Alias Bapak Saki Bin Bakri
69 — 46
Hal itu dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan juga bagi masyarakatmerupakan suatu shock therapy ;Sekali lagi penjatuhan pidana bukan sematamata sebagai pembalasan dendamtetapi yang paling penting adalah pemberian bimbingan dan pengayoman.Dalam perkara ini Terdakwa diajarkan dan dididik untuk lebin memahami danmencermati aturan hukum yang ada agar tidak terjatuh kemasalah pelanggaranatau kejahatan.
184 — 14
Bahwa tidak benar pada halaman 1 point 2 Kovensi Penggugat yangmendalilkan untuk Grouping dan Aquatic therapy VIOLA masih tetapdilaksanakan, bisa dilihat dari rincian tagihan terapi bulanan VIOLAdalam Tahun 2020 dan arsip di tempat Terapinya karena VIOLA sudahbisa berenang sendiri dan yang mengajari VIOLA sampai bisa berenangyaitu Tergugat (dibuktikan dengan foto dan Video saat VIOLA pertamakali belajar Sampai bisa berenang sendiri) apalagi di Tahun 2020 lalusudah Pandemi Covid19 yang mana untuk
FERDINAN SEBAYANG, SH.MH.
Terdakwa:
QEI KIM CAI alias ABI
34 — 14
dapat dinyatakan unsur ini telah terpenuhi,sehingga tidak perlu dari keseluruhan elemen tersebut dibuktikan.Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan daniimu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy