Indomarco Adi Prima;Bahwa Terdakwa melakukan pencurian bersama dengan FAHRUL RAZI dan IRIANIAls EBON Bin UDIN;Bahwa barangbarang yang Terdakwa ambil 19 (Sembilan belas) dos Susu Prominadan 1 (satu) dos Quaker 800 Gr, 1 (Satu) buah pompa air beserta tabungnya;Bahwa barangbarang yang diambil oleh Terdakwa tersebut adalah milik PTIndomarco Adi Prima;Bahwa kronologi kejadiannya yaitu awalnya pada hari Senin tanggal 16 Januari2017 Sdr.

caramemecah pipa yang menghubungkan pompa air tersebut kemudian Terdakwabawa turun dan selanjutnya Terdakwa II memasukkan 19 (sembilan belas) dosSusu Promina dan 1 (satu) dos Quaker 800 Gr beserta 1 (Satu) buah pompa airdan tabungnya ke dalam mobil Terios warna putih kKemudian Terdakwa II, Terdakwa dan Terdakwa melanjutkan perjalanan ke Pelaihari.

dengancara memecah pipa yang menghubungkan pompa air tersebut kKemudian TerdakwaIl bawa turun dan selanjutnya Terdakwa II memasukkan 19 (Sembilan belas) dosSusu Promina dan 1 (satu) dos Quaker 800 Gr beserta 1 (Satu) buah pompa airdan tabungnya ke dalam mobil Terios warna putih kemudian Terdakwa I, TerdakwaHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 102/Pid.B/2018/PN.

dengan cara memecah pipa yang menghubungkan pompa airtersebut kemudian Terdakwa III bawa turun dan selanjutnya Terdakwa II memasukkan 19(sembilan belas) dos Susu Promina dan 1 (satu) dos Quaker 800 Gr beserta 1 (satu)buah pompa air dan tabungnya ke dalam mobil Terios warna putih kKemudian Terdakwa I,Terdakwa II dan Terdakwa III melanjutkan perjalanan ke Pelaihari.

Unsur dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebihMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan membuktikan bahwa perbuatan para Terdakwa dalam mengambil 19(sembilan belas) dos Susu Promina dan 1 (Satu) dos Quaker 800 Gr, 1 (Satu) buahpompa air beserta tabungnya milik PT. Indomarco Adi Prima dilakukan oleh 3 (tiga)orang, yaitu Terdakwa I.

Kayong Utara Kalimantan Barat para terdakwa telahmengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, 1 (satu) buah Bicoscermerk Miyako, (satu) buah Dispenser, 1 (satu) buah Adaptor, (satu) buah kompor gas merk TDC beserta tabungnya dandimasukkan ke dalam karung milik saksi Abdul Halim Hasin;e Bahwa benar para terdakwa mengambil (satu) unit TV merk LG 21Inch, (satu) buah Bicoscer merk Miyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, (satu) buah kompor gas merk TDC besertatabungnya milik saksi Abdul Halim

Kayong UtaraKalimantan Barat para terdakwa telah mengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, 1(satu) buah Bicoscer merk Miyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, (satu)buah kompor gas merk TDC beserta tabungnya dan dimasukkan ke dalam karung miliksaksi Abdul Halim Hasin;Menimbang, bahwa para terdakwa mengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, 1(satu) buah Bicoscer merk Miyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, (satu)buah kompor gas merk TDC beserta tabungnya milik saksi Abdul Halim

hendakdijual dan hasil penjualan akan dibagi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak meminta ijin kepada saksi Abdul HalimHasin untuk mengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, 1 (satu) buah Bicoscer merkMiyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, 1 (satu) buah kompor gas merkTDC beserta tabungnya miliknya;Menimbang, berdasarkan fakta yang terungkap diatas, majelis hakim berpendapatbahwa perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa merupakan salah satu bentuk dari14perbuatan Para Terdakwa yang

No. : 144/(satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, 1 (satu) buah kompor gas merk TDC besertatabungnya dan dimasukkan ke dalam karung milik saksi Abdul Halim Hasin ;Menimbang, bahwa para terdakwa mengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, 1(satu) buah Bicoscer merk Miyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, (satu)buah kompor gas merk TDC beserta tabungnya milik saksi Abdul Halim Hasin dengan caraterdakwa I langsung menuju samping rumah dan membuka jendela dengan cara ditariksekuat tenaga

terungkap diatas, majelis hakim berpendapatpada saat terdakwa mengambil (satu) unit TV merk LG 21 Inch, (satu) buah Bicoscermerk Miyako, (satu) buah Dispenser, (satu) buah Adaptor, 1 (satu) buah kompor gasmerk TDC beserta tabungnya tersebut adalah pada pukul 21.00 WIB dimana menurutmajelis Hakim pada waktu tersebut adalah dapat dikategorikan sebagai malam hari dantempat kejadian perkara adalah sebuah rumah;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis perbuatan terdakwa tersebuttelah memenuhi

Kemudian terdakwa 1 bertugas menurunkan alat laspotong besi dan tabungnya dari dalam mobil APV untuk dibawa ke lokasi tempatmelakukan pemotongan besi rel kereta api .Anang dan Subali kemudian masuk kedalammobil dan keluar dari lokasi sambil menunggu di rumah P. Ida.

Setelah tiba di lokasi, Anang, Terdakwa,Terdakwa IJ, P.Ida dan Subali turun dari mobil, kemudian Terdakwa menurunkanalat las pemotong besi dan tabungnya dari mobil, sedangkan Anang dan Subalimasuk lagi ke mobil dan keluar dari lokasi sambil menunggu di rumah P.Ida ;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa II selanjutnya memotong besi rel kereta apimenggunakan alat las pemotong dan tabungnya dengan diawasi oleh P.Ida sambiljuga mengawasi situasi sekitar rel kereta api ;Bahwa pada saat Terdakwa II baru selesai

Setelah tiba di lokasi, Anang, Terdakwa,Terdakwa I, P.Ida dan Subali turun dari mobil, kemudian Terdakwa I menurunkanalat las pemotong besi dan tabungnya dari mobil, sedangkan Anang dan Subalimasuk lagi ke mobil dan keluar dari lokasi sambil menunggu di rumah P.Ida ;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa I selanjutnya memotong besi rel kereta apimenggunakan alat las pemotong dan tabungnya dengan diawasi oleh P.Ida sambiljuga mengawasi situasi sekitar rel kereta api ;Bahwa pada saat Terdakwa baru selesai memotong

Setelah tiba di lokasi, Anang, Terdakwa I,Terdakwa II, P.Ida dan Subali turun dari mobil, kemudian Terdakwa I menurunkanalat las pemotong besi dan tabungnya dari mobil, sedangkan Anang dan Subalimasuk lagi ke mobil dan keluar dari lokasi sambil menunggu di rumah P.Ida ;Bahwa Para Terdakwa selanjutnya memotong besi rel kereta api menggunakan alatlas pemotong dan tabungnya dengan diawasi oleh P.Ida sambil juga mengawasisituasi sekitar rel kereta api ;Bahwa pada saat Terdakwa II baru selesai memotong

Mereka berangkat dengan menggunakan mobil APV, dimana dalam mobiltersebut sudah ada alat pemotong besi dan tabungnya. Selanjutnya mereka berhenti ditepijalan raya sambil menunggu telpon dari orang yang mencuri rel kereta api tersebut.

; Bahwa saksi sehariharinya sebagai ibu rumah tangga;Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2020/PN Mrh Bahwa saksi tidak tahu detailnya berapa Terdakwa menjual LPG 3 kgbersubsidi tersebut per tabungnya kepada masyarakat;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak ada keberatan danmembenarkan keterangan tersebut;3.

;Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2020/PN Mrh Bahwa selain saksi, ada juga yang membeli LPG 3 kg di pangkalanterdakwa yakni masyarakat sekitar; Bahwa saksi tidak tahu detailnya berapa Terdakwa menjual LPG 3 kgbersubsidi tersebut per tabungnya kepada masyarakat;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak ada keberatan danmembenarkan keterangan tersebut;4.

habis terjual dalam sehari kalauada; Bahwa biasanya yang datang ke toko bosnya sebanyak 15 sampaidengan 30 tabung setiap tabungnya; Bahwa saksi tidak tahu detailnya berapa Terdakwa menjual LPG 3 kgbersubsidi tersebut per tabungnya kepada masyarakat;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak ada keberatan danmembenarkan keterangan tersebut;5.

dan kepada saksi Jainudin sebanyak 30(tiga puluh) tabung dengan harga Rp 20.500,00 (Dua Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah)per tabungnya yang mana transaksi jual beli ini telah berlangsung selama 4 tahundengan saksi Khairullah dan selama 1 tahun dengan saksi Jainudin.

dengan Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per tabungnya dengankeuntungan sebanyak Rp. 4.500,00 (empat ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp9.500,00 (Sembilan ribu lima ratus rupiah) per tabungnya;Menimbang, bahwa awalnya Terdakwa menawarkan gas LPG 3kgbersubsidi tersebut kepada saksi Khairullah karena dahulunya menjual habisgas LPG 3kg bersubsidi tersebut adalah sulit, namun sekarang menjual gasLPG 3 kg bersubsidi tersebut lebin mudah.

MULTIGAS UTAMA Kediri ;Bahwa yang menyuplai kebutuhan oksigen di Rumah SakitMuhammadiyah Jombang ada 2 yakni pertama langsung dari PT.SentraMultigas Utama Kediri dan yang kedua yakni dari agen Pak NUR LATIFalamat Dusun Dempok, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, KabupatenJombang (oksigen dari PT.Merak Mitra Gasindo) keduanya menyupalioksigen dengan tabung berisi 150 bar dengan cirri yakni tabung milikPT.Sentra Multigas Utama Kediri warnanya putih dan biru muda dengantulisan Samator berwarna kuning di tabungnya

dengan leher tabungwarna kuning atau orange dan untuk nomor tabung diketok 6 (enam)angka sedangkan tabung dari Pak NUR LATIF milik PT.Merak MitraGasindo warnanya biru kombinasi putih dengan leher tabung warna hijaudengan tulisan MMG diketok di tabungnya dan untuk nomor tabung ditulis dengan warna hitam ratarata 4 (empat) angka dan kadangpengisian tabung oksigen kecil milik Rumah Saksi MuhammadiyahJombang juga dititipnkan pengisiannya ke Pak NUR LATIF ;Bahwa yang bertanggung jawab adalah saksi namun

pada waktu itu saksi membeli 12 (dua belas) tabung gasukuran 6 m3 tersebut dari Terdakwa ;e Bahwa saksi pada waktu itu membeli tabung gas secara tidaklangsung 12 (dua belas) tabung melainkan satu persatu karena setiapmenjual Terdakwa hanya membawa 1 (satu) tabung ;e Bahwa yang saksi tahu pekerjaan Terdakwa adalah sebagai sopirpengantar gas ;e Bahwa Terdakwa menjual tabung gas sendirian ;e Bahwa saksi membeli tabung kepada Terdakwa dengan hargaRp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu Rupiah) per tabungnya

dantotal keselurahan tabung ada 12 (dua belas) seharga Rp.7.800.000,(tujuh juta delapan ratus ribu Rupiah) ;e Bahwa saksi tidak mengetahui dimana sekarang tabung gas tersebutberada karena setelah membeli tabung tersebut langsung saksi isikemudian tabung tersbut sudah di tukar oleh konsumen yang mengisigas ditempat saksi ;e Bahwa maksud dan tujuan saksi membeli tabung gas dari Terdakwaadalah ingin saksi gunakan sendiri karena saksi juga memiliki usahajual gas yang tabungnya sama dengan tabung yang

ambil sebanyak 12 (dua belas) tabung ;Bahwa setelah berhasil mengambil 12 (dua belas) tabung oksigentersebut langsung Terdakwa bawa ke rumah saksi POPY ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membawa tabung oksigen hasilpencurian tersebut ke rumah saksi POPY adalah untuk menjual tabungoksigen tersebut ;Bahwa tabung oksigen tersebut oleh Terdakwa sudah dijual semua danyang membeli adalah saksi POPY ;Bahwa tabung oksigen tersebut Terdakwa jual dengan hargaRp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu Rupiah)/tabungnya

Setelah masuklalu Terdakwa dan Terdakwa II memanjat pagar besi yangtingginya sekitar 1,5 (satu koma lima) meter dan masuk kelapangan SMKN 7 Yogyakarta kKemudian Terdakwa danTerdakwa II berjalan ke arah kantin dan melihat 3 (tiga)buah pompa jetpam yang sudah bekas (berkarat) dalamkeadaan masih melekat dengan tabungnya yang berada dibawah meja di ruang cleaning servise.

Setelah masuk laluTerdakwa dan Terdakwa II memanjat pagar besi yangtingginya sekitar 1,5 (satu koma lima) meter dan masuk kelapangan SMKN 7 Yogyakarta kKemudian Terdakwa danTerdakwa Il berjalan langsung menuju ke arah ruangcleaning dan melihat 2 (dua) buah pompa jetpam yangsudah bekas (berkarat) dalam keadaan masih melekatdengan tabungnya.

Kemudian Terdakwa melepas tasransel dari gendongan dan mengeluarkan kunci pas 10 inchyang telah di persiapkan lebih dahulu lalu bersamasamadengan Terdakwa Il membuka baut mesin pompa merkSanyo dari tabungnya secara bergantian, setelah terbukalalu.

yang berada di bawah meja di ruangcleaning servise;Bahwa Terdakwa melepas tas ransel dari gendongan danmengeluarkan kunci pas 10 inch dan bersamasama dengan TerdakwaIl membuka baut mesin pompa merk Hitachi yang terletak paling utaradari tabungnya secara bergantian;Bahwa para Terdakwa membawa mesin pompa air tersebut dengancara diangkat ke arah halaman masjid dengan menggunakan 2 (dua)tangannya;Bahwa para Terdakwa melompatkan mesin pompa ke pagar besidengan cara Terdakwa Il memanjat pagar besi terlebin

yang berada di bawah meja di ruangcleaning servise;Bahwa Terdakwa melepas tas ransel dari gendongan danmengeluarkan kunci pas 10 inch dan bersamasama dengan TerdakwaIl membuka baut mesin pompa merk Hitachi yang terletak paling utaradari tabungnya secara bergantian;Bahwa para Terdakwa membawa mesin pompa air tersebut dengancara diangkat ke arah halaman masjid dengan menggunakan 2 (dua)tangannya;Bahwa para Terdakwa melompatkan mesin pompa ke pagar besidengan cara Terdakwa II memanjat pagar besi terlebin

wilayah Gilimanuk sekitarsetahun yang lalu dengan cara membeli dengan harga global Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) isian sekitar 40 (empat puluh) biji,setelah itu barulah terdakwa menjual gas LPG 12 (dua belas) Kilogramhasil oplosan tersebut kepada pelanggan yang memesannya denganharga normal gas LPG 12 (dua belas) Kilogram (Non Subsidi); Bahwa terdakwa memiliki 6 (enam) tabung gas LPG 12 (duabelas) Kilogram yang sebelumnya terdakwa peroleh secara bertahapdengan cara membeli kepada tetangga yang tabungnya

dari 21 Putusan Nomor 119/Pid.B/LH/2019/PN Ngadipinjamkan kepada istri terdakwa selaku pangkalan Gas 3Kg sesuaidengan Surat penunjukan Nomor : 31/AU/LPG/I/2018 tertanggal 01Januari 2018; Bahwa adapun tujuan terdakwa melakukan pengoplosan gas LPGtersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar,dimana untuk pengisian atau pengoplosan gas dari ukuran 3Kg ketabung gas ukuran 12Kg dengan berat yang sesuai dengan takaran,membutuhkan 5 (lima) buah tabung gas ukuran 3Kg, yang mana hargaper tabungnya

; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dipersidangan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa keuntungan ratarata sebesarRp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per tabungnya ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;2.

pada pelf tabung LPG 12 (dua belas) Kilogramyang telah terisi gas diberikan segel yang terdakwa peroleh dariseseorang yang tidak terdakwa kenal saat order gas di wilayah Gilimanuksekitar setahun yang lalu dengan cara membeli dengan harga globalRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) isian sekitar 40 (empat puluh) biji;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 119/Pid.B/LH/2019/PN Nga Bahwa menurut pengakuan Terdakwa karena tergiur dengen keuntunganratarata sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per tabungnya

; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dipersidangan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa keuntungan ratarata sejumlahRp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per tabungnya; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa keterangan Terdakwa sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan di tingkat penyidikan adalah benar adanya

4 (empat) buah tabung gaselpiji yang berukuran 3 Kilogram pindah ke tabung gas elpiji 12 Kilogram lalutabung gas elpiji 12 Kilogram diberi tutup, dan dalam sekali melakukankegiatan pemindahan gas dari tabung gas elpiji ukuran 3 Kilogram ke tabunggas elpiji ukuran 12 Kilogram menghasilkan 30 tabung gas elpiji 12Kilogram.Bahwa selanjutnya tabung gas elpiji 12 Kilogram tersebut dijual ke wilayahKota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur diantaranya kepada saksiAdi Candra dijual dengan harga per tabungnya

seharga Rp.125.000, (Sseratus dua puluh lima ribu rupiah), kepada saksi Adi BayuSaputra dijual dengan harga per tabungnya seharga Rp. 123.000,(seratusdua puluh tiga ribu rupih), kepada saksi Suradi dijual dengan harga pertabungnya seharga Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah), kepadasaksi Roy Sandi dijual dengan harga per tabungnya seharga Rp. 135.000,(seratus tiga puluh lima ribu rupiah), dan kepada saksi PARTINI dijualdengan harga per tabungnya seharga Rp. 122.000, (Seratus dua puluh duaribu

MetAdi Candra dijual dengan harga per tabungnya seharga Rp. 125.000,(seratus dua puluh lima ribu rupiah), kepada saksi Adi Bayu Saputra dijualdengan harga per tabungnya seharga Rp. 123.000,(Seratus dua puluh tigaribu rupih), kepada saksi Suradi dijual dengan harga per tabungnya sehargaRp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah), kepada saksi Roy Sandi dijualdengan harga per tabungnya seharga Rp. 135.000, (Seratus tiga puluh limaribu rupiah), dan kepada saksi Partini dijual dengan harga per tabungnyaseharga

Metukuran 3 Kilogram tersebut oleh Terdakwa Muh Setiawan Bin Zuhir,Terdakwa Il Rudi Ariyo Bin Ato dan Terdakwa III Mohamad Asnawi BinRopingi dijual ke wilayah Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timudiantaranya kepada saksi Adi Candra dijual dengan harga per tabungnyaseharga Rp. 125.000, (Seratus dua puluh lima ribu rupiah), kepada saksiAdi Bayu Saputra dijual dengan harga per tabungnya seharga Rp. 123.000,(seratus dua puluh tiga ribu rupih), dan kepada saksi Partini dijual denganharga per tabungnya

elpiji 12 Kilogram, selanjutnyatabung gas elpiji 12 Kilogram tersebut terdakwa Muh Setiawan Bin Zuhirkemudian gas elpiji ukuran 3 Kilogram tersebut oleh Terdakwa Muh SetiawanBin Zuhir, Terdakwa II Rudi Ariyo Bin Ato dan Terdakwa III Mohamad Asnawi BinRopingi dijual ke wilayah Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timudiantaranya kepada saksi Adi Candra dijual dengan harga per tabungnyaseharga Rp. 125.000, (Seratus dua puluh lima ribu rupiah), kepada saksi AdiBayu Saputra dijual dengan harga per tabungnya

AnugerahDuta Balangan dikasih 270 buah seharga Rp.4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah) atau Rp.18.000, (delapan belas ribu rupiah) per 1 (satu)tabungnya.

AnugerahDuta Balangan dikasih 270 buah seharga Rp.4.500.000, (empat juta limaratus ribu rupiah) atau Rp.18.000, (delapan belas ribu rupiah) per 1 (Satu)tabungnya.

AnugerahDuta Balangan diberikan 270 (dua ratus tujuh puluh) buah seharga Rp.Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Amt4.500.000, (empat juta lima ratus ribu Rupiah) atau Rp.18.000,(delapan belas ribu Rupiah) per 1 (Satu) tabungnya;Bahwa kemudian terdakwa mengangkut Gas LPG 3 kg tersebutmenggunakan mobil Daihatsu Pick Up warna Silver Metalik Nopol DA9991 HG milik terdakwa sendiri; Bahwa terdakwa mengangkut tabung gas 3 kg tersebut menuju BatuKajang Kalimantan Timur untuk dijual di daerah

AnugerahDuta Balangan diberikan 270 (dua ratus tujuh puluh) buah seharga Rp.4.500.000, (empat juta lima ratus ribu Rupiah) atau Rp.18.000,(delapan belas ribu Rupiah) per 1 (Satu) tabungnya;Bahwa kemudian terdakwa mengangkut Gas LPG 3 kg tersebutmenggunakan mobil Daihatsu Pick Up warna Silver Metalik Nopol DA9991 HG milik terdakwa sendiri; Bahwa terdakwa mengangkut tabung gas 3 kg tersebut menuju BatuKajang Kalimantan Timur untuk dijual di daerah Tabalong dan BatuKajang dengan harga pertabung Rp.

Anugerah Duta Balangan diberikan270 (dua ratus tujuh puluh) buah seharga Rp. 4.500.000, (empat juta limaratus ribu Rupiah) atau Rp.18.000, (delapan belas ribu Rupiah) per 1 (satu)tabungnya. Kemudian terdakwa mengangkut Gas LPG 3 kg tersebutmenggunakan mobil Daihatsu Pick Up warna Silver Metalik Nopol DA 9991HG milik terdakwa sendiri.

Masih di bulan Januari 2016, uang dari hasil penjualan gas elpiji ukuran 3 kgsebanyak 20 (dua puluh) tabung dengan harga Rp.22.000, (dua puluh duaribu rupiah) per tabungnya sehingga totalnya kurang lebih senilaiRp.440.000, (empat ratus empat puluh ribu rupiah).4.

Masih di bulan Januari 2016, 2 (dua) buah tabung gas elpiji ukuran 3 kgtidak ada dengan nilai kurang lebih sebesar Rp.125.000, (seratus duapuluh lima ribu rupiah) per tabungnya sehingga totalnya kurang lebih senilaiRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);5.

Masih di bulan Januari 2016, uang dari hasil penjualan gas elpijiukuran 3 kg sebanyak 20 (dua puluh) tabung dengan hargaRp.22.000, (dua puluh dua ribu rupiah) per tabungnya sehinggatotalnya kurang lebih senilai Rp.440.000, (empat ratus empatpuluh ribu rupiah).4.

Bahwa terdakwa HUSAINI Als USAI Bin SURIANSYAH maumembeli 6 (enam) Tabung gas LPG ukuran 12 Kg warna Biru dengankondisi masingmasing tabung tersebut berisi Gas LPG/bersegel dari saksiAdiyanto Halim Als Alung Bin Afandi Halim, saksi Ari Rahman Als Ari BinSuhaimi dan saksi Riyadi Als Yadi Bin Kamto tanpa kwitansi pembelianataupun penjualan dengan membelinya dibawah standar harga pasar yaituuntuk masingmasing tabung gas berisi LPG dibeli seharga Rp. 360.000,(tiga ratus enam puluh ribu rupiah) per tabungnya

padahal diketahui hargapasaran 1 (satu) tabung Gas LPG ukuran 12 Kg warna Biru berisi gas LPGHalaman 4 dari 37 Putusan Nomor 297/Pid.B/2014/PN Bjbyaitu antara sekitar Rp. 580.000, (lima ratus delapan puluh ribu rupiah)(harga dari agen) sampai dengan Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)(harga eceran di kioskios umum) per tabungnya, sementara saksiAdiyanto Halim Als Alung Bin Afandi Halim, saksi Ari Rahman Als Ari BinSuhaimi dan saksi Riyadi Als Yadi Bin Kamto yang memang ingin segeramendapat uang

padahal diketahui hargapasaran 1 (satu) tabung Gas LPG berisi gas LPG yaitu antara sekitarRp. 580.000, (lima ratus delapan puluh ribu rupiah) (harga dari agen)sampai dengan Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) (harga eceran dikioskios Umum) per tabungnya, sementara saksi Adiyanto Halim Als AlungBin Afandi Halim, saksi Ari Rahman Als Ari Bin Suhaimi dan saksi RiyadiAls Yadi Bin Kamto yang memang ingin segera mendapat uang daripenjualan tabungtabung tersebut langsung menyetujuinya.

Noer Hairisebelumnya membeli 6 (enam) Tabung gas LPG ukuran 12 Kg warna Birudengan kondisi masingmasing tabung tersebut berisi Gas LPG/bersegelseharga Rp. 550. 000,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) per tabungnyadan saksi biasanya menjual per tabungnya seharga Rp. 585.000, (limaratus delapan puluh lima ribu rupiah).wannnn== Bahwa terdakwa HUSAINI Als USAI Bin SURIANSYAH sudahbeberapa kali membeli tabung gas LPG dari saksi Adiyanto Halim AlsAlung Bin Afandi Halim, saksi Ari Rahman Als Ari Bin

PULIAN setibanya di gudang tersebut SdrPULIAN sudah berada di gudang kemudian Saksi EMBANG dan SaksiDESAN langsung memuat 160 (seratus enam puluh) tabung gas MerkPetronas ukuran 14 Kg per tabungnya kedalam (satu) unit mobil truckMitsubishi Colt D FE 74 warna kuning dengan Nomor Polisi KB 8891 ULyang telah disewa oleh Terdakwa tersebut, setelah tabung gas tersebut selesaidimuat kemudian Terdakwa bersama dengan Saksi EMBANG dan SaksiDESAN pada pukul 20.30 Wib langsung berangkat menuju Sosok untukuntuk

PULIANseharga Rp. 130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) per tabungnya danrencananya akan Terdakwa jual kepada Bu NOI seharga Rp. 155.000,(seratus lima puluh lima ribu rupiah) sehingga Terdakwa akan mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per tabungnyanamun tabung gas tersebut belum dibayar oleh Terdakwa karena Terdakwabaru akan membayar tabung gas tersebut setelah tabung gas laku terjual,sedangkan Saksi EMBANG yang berperan sebagai sopir akan diupah sebesarRp. 300.000

PULIAN setibanya di gudang tersebut SdrPULIAN sudah berada di gudang kemudian Saksi EMBANG dan SaksiDESAN langsung memuat 160 (seratus enam puluh) tabung gas MerkPetronas ukuran 14 Kg per tabungnya kedalam 1 (satu) unit mobil truckMitsubishi Colt D FE 74 warna kuning dengan Nomor Polisi KB 8891 ULyang telah disewa oleh Terdakwa tersebut, setelah tabung gas tersebut selesaidimuat kemudian Terdakwa bersama dengan Saksi EMBANG dan SaksiDESAN pada pukul 20.30 Wib langsung berangkat menuju Sosok untukuntuk

PULIAN sehargaRp. 130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) per tabungnya dan rencananya akanTerdakwa jual kepada Bu NOI seharga Rp. 155.000, (seratus lima puluh lima riburupiah) sehingga Terdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) per tabungnya namun Terdakwa belum mendapatkankeuntungan dari penjualan gas tersebut karena gas tersebut belum sempat terjual sudahdiamankan oleh petugas Kepolisian Resor Landak.Bahwa akibat diamankannya 160 (seratus enam puluh)

elpiji 3Kg,kemudian terdakwa berikan kepada Memet (belumtertangkap) yang menunggu di luar.kemudian terdakwa dan Memet (belumtertangkap) langsung keluar dari ruang kantor tersebut.Kemudian terdakwa dan Memet (belum tertangkap) setelah berhasilmengambil barang barang tersebut langsung pulang,dan alat besi berbentukpipin (DPB) yang di gunakan untuk mencongkel jendela dan mencongkel kawatpentilasi tersebut di buang oleh terdakwa di hutan dekat kuburan di belakang SDN.07 tersebut, dan kompor gas beserta tabungnya

di simpan di pinggir sungaimusi dekat rumah kontrakan terdakwa dan jam dinding di bawa pulang olehterdakwa pulang kerumahnya dan pada hari Senin tanggal 22 Februari 2016sekira jam 15.00.wib kompor gas dan tabungnya di jual oleh Memet kepada Tonidengan harga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah),dan uang hasil penjualantersebut di bagi 2 masingmasing mendapat Rp.50.000, (Lima puluh riburupiah).Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan ketentuanPasal 363 Ayat (1) ke3,ke4 dan ke5 Kitab

waktu malam hari atau pekarangan tertutup telah terpenuhi padaperbuatan terdakwa.Ad.4 Yang dilakukan dua orang atau lebin dengan bersekutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dua orang atau lebih denganbersekutu yaitu dimana suatu perbuatan yang dilakukan lebih dari dua orangdengan cara bersekutu atau bersamasama dalam melakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa dari pengertian diatas, dihubungkan dengan faktadipersidangan yang telah diuraikan diatas, ternyata terdakwa mengambil komporgas dan tabungnya

Untuk masuk ketempat untuk melakukan kejahatan atau untuk sampaiketempat barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotongatau memanjat dengan memakai anak kunci palsu atau pakaian jabatanpalsu.Menimbang, bahwa dari unsure diatas, dinubungkan dengan faktafakatasebagaiaman diuraikan diatas, ternyata cara terdakwa mengambil kompor gasdan tabungnya yaitu terlebih dahulu merusak kawat pentilasi diatas pintu ruangguru kemudian masuk kedalam ruang kelas V (lima) dengan cara mencongkelpintu jendela

No. 995 K/Pid.Sus/2009SUKIPTO Als AFA juga ada membawa atau mengangkut 7 (tujuh) tabungdengan merk SHELL GAS sebanyak 4 (empat) tabung dan merk PETRONASGAS sebanyak 3 (tiga) tabung asal Malaysia dan keuntungan penjualan gastersebut per tabungnya sekitar antara Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sampaidengan Rp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah) yang dimuat dari Sanggau menujuke Sungai Ayak Belitang Hilir Kab.Sekadau .

dimana sebelumnyaTerdakwa SUKIPTO Als AFA bersama dengan anak buahnya ( kuli pikul ) atasnama AON dengan menggunakan satu buah mobil box merk MITSUBISHI PS100 warna kuning No.Pol KB 9769 HF membawa barangbarang sembakountuk dijual ke daerah Sungai Ayak selain barangbarang sembako TerdakwaSUKIPTO Als AFA juga ada membawa atau mengangkut 7 (tujuh) tabungdengan merk SHELL GAS sebanyak 4 (empat) tabung dan merk PETRONASGAS sebanyak 3 (tiga) tabung asal Malaysia dan keuntungan penjualan gastersebut per tabungnya

TOTOK Bin JAEMANbersamasama dengan saksi TUKI Bin MUNAWI mengambil kompor gasbeserta tabungnya yang berisi 3 Kg dan mengangkutnya kerumah saksiJAEMAN Bin MARGINO, kemudian saksi TUKI Bin MUNAWI bersamasama dengan terdakwa PARDIANTO Als.

TOTOK Bin JAEMAN bersamasama dengansaksi TUKI Bin MUNAWI mengambil kompor gas beserta tabungnya yangberisi 3 Kg dan mengangkutnya kerumah saksi JAEMAN Bin MARGINO,9 kemudian saksi TUKI Bin MUNAWI bersamasama dengan terdakwaPARDIANTO Als.

TOTOK Bin JAEMAN bersamasama dengan saksi TUKI Bin MUNAWImengambil kompor gas beserta tabungnya yang berisi 3 Kg dan mengangkutnyakerumah saksi JAEMAN Bin MARGINO, kemudian saksi TUKI Bin MUNAWIbersamasama dengan terdakwa PARDIANTO Als.

TOTOK Bin JAEMAN kepada saksi TUKI Bin MUNAWIdan saksi JAEMAN Bin MARGINO yang mana pada saat itu terhadap saksiJAEMAN Bin MARGINO juga diberikan kompor gas beserta tabungnya yangberisi 3 Kg oleh terdakwa PARDIANTO Als. TOTOK Bin JAEMAN dan saksiTUKI Bin MUNAWI. Bahwa selanjutnya terdakwa PARDIANTO Als.

mengambil buah tabung gas tersebut, terdakwa bersama saksiCHOIRUL ANAM Bin MAKMUR dan saksi AGUS SAPUTRA Bin SAUDI pergi keBendungan di Kampung Sinarsari Kecamatan Sendang Agung Kabupaten LampungTengah untuk menyembunyikan 4 (empat) buah tabung gas tersebut.w Kemudian pada tanggal Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira jam 14.00 wib,terdakwa bersama saksi CHOIRUL ANAM Bin MAKMUR menjual ke4 tabung gastersebut kepada saksi NURYADI Bin SYAHFINGI seharga Rp 100.000, (seratus riburupiah) untuk setiap tabungnya

mengambil buah tabung gas tersebut, terdakwabersama saksi CHOIRUL ANAM Bin MAKMUR dan saksi AGUSSAPUTRA Bin SAUDI pergi ke Bendungan di Kampung SinarsariKecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah untukmenyembunyikan 4 (empat) buah tabung gas tersebut.Bahwa kemudian pada tanggal Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira jam14.00 wib, terdakwa bersama saksi CHOIRUL ANAM Bin MAKMURmenjual ke4 tabung gas tersebut kepada saksi NURYADI Bin SYAHFINGIseharga Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) untuk setiap tabungnya

buah tabung gas tersebut, terdakwabersama saksi CHOIRUL ANAM Bin MAKMUR dan saksi AGUSSAPUTRA Bin SAUDI pergi ke Bendungan di Kampung SinarsariKecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah untukmenyembunyikan 4 (empat) buah tabung gas tersebut.e Bahwa benar kemudian pada tanggal Senin tanggal 10 Februari 2014 sekirajam 14.00 wib, terdakwa bersama saksi CHOIRUL ANAM Bin MAKMURmenjual ke4 tabung gas tersebut kepada saksi NURYADI Bin SYAHFINGIseharga Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) untuk setiap tabungnya

Kemudian pada tanggal Senintanggal 10 Februari 2014 sekira jam 14.00 wib, terdakwa bersama saksi CHOIRUL ANAMBin MAKMUR menjual ke4 tabung gas tersebut kepada saksi NURYADI BinSYAHFINGI seharga Rp 100.000, (seratus ribu rupiah) untuk setiap tabungnya.

Bahwa sehabs jumatan, saksi lalu ke PT PES Sayung mengecekkeberadaan mobil dan jumlah tabung milik saksi, ternyata benarjumlah tabungnya hanya 162, tidak ada 180 tabung, dikemanakan oleh Terdakwa, saksi tidak tahu. Bahwa saksi mengalami kerugian sekitar Ro26.000.000,00 denganperhitungan harga per tabung gas adalah Rp100.000,00 x 180tabung. Bahwa saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polisi dansekitar 3 hari kemudian Terdakwa dapat ditangkap Polisi.

Asyfaatun selama 4 tahun.Bahwa Terdakwa lupa kejadian persisnya, sekitar hari Kamis, bulanSeptember 2013, Terdakwa membawa mobil engkel berisi 162 tabunggas ke PT PES rencananya hendak dimintakan isi gas, namun karenakurang jumlah tabungnya, maka PT PES tidak mau mengisinya,sehingga Terdakwa menitipbkan mobil beserta tabungnya kepadasecurity PT. PES, kemudian Terdakwa pergi ke Klaten.

Bahwa Terdakwa sudah tidak ingat lagi rincian tabung yang dijual danrincian pelanggan siapa saja yang pernah dipinjami tabungnya untukmengganti tabung pelanggan lain yang dijual Terdakwa. Hal 16 dari 25 Bahwa Terdakwa mengaku bersalah, menyesali perouatannya sertaberjanji tidak akan mengulanginya lagi. Bahwa Terdakwa mengaku belum pernah dihukum sebelumnya.

Asfaatun berada didepan PT PES tidakHal 17 dari 25bisa diisi gas elpiji, karena tabungnya kurang yaitu hanya tinggal 162tabung saja, sedangkan Terdakwa pergi begitu saja tanpa pamitmajikannya. Bahwa Terdakwa dalam menjual tabung gas elpiji milik saksi Hj. Asfaatunsebanyak 198 tabung tersebut, ratarata dijual tanpa izin dengan hargaRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per tabung, namun Terdakwa tidakbisa mengingat dengan pasti kepada siapa saja tabung tersebut dijual.

Asfaatun tanpa izin untuk itu denganharga ratarata per tabungnya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) danuangnya telah habis dipergunakan Terdakwa untuk keperluanpribadinya, perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan sadar dansengaja karena telah diketahui dan dikehendaki Terdakwa untukmenutupi kebutuhan pribadinya, sehingga perbuatan terdakwa telahmemenuhi rumusan unsur ini, maka unsur dengan sengaja memilikidengan melavan hak telah terpenuhi. Ad. 3.

hukum Pengadilan Negeri Singkil yangberwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan usaha niaga MinyakBumi dan/atau Gas Bumi tanpa Izin Usaha Niaga, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019, terdakwa ALFANSURI Bin(Alm) MASRI (selanjutnya disebut terdakwa) menghubungi sdr AHMADJAMIL (belum tertangkap) yang ada di Medan memesan 274 (dua ratus tujuhpuluh empat) tabung Gas LPG 3 Kg dengan harga Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah) per tabungnya

hari Selasa tanggal 27Agustus 2019 sekira Pukul 10.30 Wib di Pelabuhan Ferry Desa Pulau SarokKecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, Saksi SUPRIADI tersebutditangkap oleh anggota kepolisian Polres Aceh Singkil; Bahwa 274 (dua ratus tujuh puluh empat) tabung Gas LPG 3 Kg yangdipesan terdakwa tersebut berwarna hijau muda dan terdapat tulisan HANYAUNTUK MASYARAKAT MISKIN tersebut akan di jual kepada masyarakatyang ada di Kecamatan Pulau Banyak dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluhribu rupiah) per tabungnya

sehingga terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per tabungnya; Bahwa terdakwa sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik padaPOLRES ACEH SINGKIL telah melakukan niaga Gas LPG 3 Kg tersebutsudah 6 (enam) bulan yang dalam setiap bulannya dilakukan pemesanansebanyak 4 (empat) kali dan dalam melakukan niaga Gas LPG 3 Kg tersebuttidak ada Izin Usaha Niaga dari pejabat yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 53 huruf d Jo Pasal

Provinsi Aceh denganmenggunakan 1 (satu) unit Mobil Colt Diesel Canter PS 125 Warna Kuningdengan Nomor Polisi BL 8964 R; Bahwa berdasarkan pengakuan Saksi SUPRIYADI Bin MULYO UTOMOGas LPG 3 kg tersebut adalah milik terdakwa ALFANSURI Bin (Alm)Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 82/Pid.B/LH/2020/PN SkIMASRI dan Saksi SUPRIYADI Bin MULYO UTOMO tersebut dibayarsebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) untuk membawanya; Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per tabungnya

Sumatera Utara menuju Kecamatan Pulau Banyak Provinsi Acehdengan menggunakan 1 (Satu) unit Mobil Colt Diesel Canter PS 125 WarnaKuning dengan Nomor Polisi BL 8964 R;Menimbang, Bahwa berdasarkan pengakuan Saksi SUPRIYADI BinMULYO UTOMO Gas LPG 3 kg tersebut adalah milik terdakwa ALFANSURIBin (Alm) MASRI dan Saksi SUPRIYADI Bin MULYO UTOMO tersebut dibayarsebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) untuk membawanya yang manaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)per tabungnya

resmi yang terdaftar dan memiliki rekomendasi dari PT.KEREN TRI GAS , untuk kemudian ditukar dengan tabung yang telah kosongatau dengan kata lain, tabung gas tidak dapat ditukar di tempat yang bukanpangkalan resmi, sehingga ketika mobil truk kembali tabung yang berada didalam truk walaupun telah ada yang kosong karena telah ditukar, namunseluruhnya masih berjumlah sama yaitu 560 buah dengan harga tiaptabungnya sebesar sekitar Rp. 150.000, s/d Rp. 155.000,, sedangkan untuksetiap isi ulangnya per tabungnya

KEREN TRI GAS meminta sejumlah tabung gas 3 (tiga) Kg.yang kosong kepada Saksi untuk kemudian ditukarkan dengan yang berisidengan janji keesokan harinya akan dibawakan tabung gas yang berisinamun hingga saat ini tabung milik Saksi yang telah diambil belumdikembalikan oleh Terdakwa YUSRAN ;Bahwa setahu Saksi adapun prosedurnya yaitu pihak perusahaan PT.KEREN TRI GAS yang datang ke pangkalan dengan membawa tabungberisi dan menawarkan tabungnya ke pangkalan dan apabila pangkalanmemiliki tabung kosong

KEREN TRI GAS ) dan mobil beserta tabungnya telah diambil oleh pihak perusahaan dan kemudian Terdakwa YUSRAN berjanjiakan menggantikan kerugian pihak pelanggan dan pihak perusahaandengan cara akan menjual tanah miliknya di kab. Sengkang, karena saat ituTerdakwa YUSRAN tidak memiliki dana sehingga saat itu Terdakwamempekerjakan selama 3 hari dan memberikan uang tunai Rp 400.000.

KEREN TRI GAS , untuk kemudian ditukar dengantabung yang telah kosong atau dengan kata lain, tabung gas tidak dapat ditukar4545di tempat yang bukan pangkalan resmi, sehingga ketika mobil truk kembalitabung yang berada di dalam truk walaupun telah ada yang kosong karenatelah ditukar, namun seluruhnya masih berjumlah sama yaitu 560 buah denganharga tiap tabungnya sebesar sekitar Rp. 150.000, s/d Rp. 155.000,,sedangkan untuk setiap isi ulangnya per tabungnya adalah Rp. 13.500, (tigabelas ribu lima ratus

KEREN TRIGAS , untuk kemudian ditukar dengan tabung yang telah kosong atau dengan katalain, tabung gas tidak dapat ditukar di tempat yang bukan pangkalan resmi,sehingga ketika mobil truk kembali tabung yang berada di dalam truk walaupuntelah ada yang kosong karena telah ditukar, namun seluruhnya masih berjumlahsama yaitu 560 buah dengan harga tiap tabungnya sebesar sekitar Rp. 150.000,s/d Rp. 155.000,, sedangkan untuk setiap isi ulangnya per tabungnya adalah Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus

tersebut dengan cara membelldari pangkalanpangkalan dan kioskios yang berada di Barabai secaraeceran dalam jumlah banyak dengan harga yang bervariasi antara Rp17.500, (tujuh belas ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp 19.000,(sembilan belas ribu rupiah) per tabung dan setelah terkumpul sebanyak 215(dua ratus lima belas) tabung di dalam bak mobilnya; Bahwa rencananya gas LPG 3 kg tersebut akan Terdakwa jual kembali diTanah Grogot dengan harga Rp 23.500, (dua puluh tiga ribu lima ratusrupiah) per tabungnya

dengan cara membelldari pangkalanpangkalan dan kioskios yang berada di Barabai secaraeceran dalam jumlah banyak dengan harga yang bervariasi antara Rp17.500, (tujuh belas ribu lima ratus rupiah) sampai dengan Rp 19.000,(sembilan belas ribu rupiah) per tabung dan setelah terkumpul sebanyak 215(dua ratus lima belas) tabung di dalam bak mobilnya; Bahwa rencananya gas LPG 3 kg tersebut akan Terdakwa jual kembali didaerah Tanah Grogot dengan harga Rp 23.500, (dua puluh tiga ribu limaratus rupiah) per tabungnya

Lalu rencananya gas LPG 3 kg tersebut akanTerdakwa jual kembali di daerah Tanah Grogot dengan harga Rp 23.500, (duapuluh tiga ribu lima ratus rupiah) per tabungnya; Bahwa pekerjaan Terdakwa sebagai penjual gas LPG 3 kg dan Terdakwasudah melakukan pengangkutan dan penjualan gas LPG 3 kg ke Tanah Grogotdimulai sejak bulan Juli 2017. Terdakwa juga sudah berhasil menjual gas LPG3 kg ke Tanah Grogot sebanyak 6 kali.

Lalu rencananya gas LPG 3 kg tersebutakan Terdakwa jual kembali di daerah Tanah Grogot dengan harga Rp 23.500,(dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) per tabungnya;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa sebagai penjual gas LPG 3 kg danTerdakwa sudah melakukan pengangkutan dan penjualan gas LPG 3 kg ke TanahGrogot dimulai sejak bulan Juli 2017. Terdakwa juga sudah berhasil menjual gasLPG 3 kg ke Tanah Grogot sebanyak 6 kali.