Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 27-06-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 177/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 27 Juni 2016 — Subagio Bin Alm. Mukair
296
  • Mukair terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I dan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
    ., menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 danpasal 111 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUBAGIO Bin Alm.
    R Agus Budiharta selaku Kepala Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa Barang Buktidengan Nomor: 2842/2016/NNF seperti tersebut dalam (lI) adalah benarGanja , terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 8 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,membeli, menjual Narkotika golongan berupa shabu bukan sebagai atauatas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi,
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Mukair terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum membeli Narkotika Golongan dan tanpa hak atau melavanhukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan dalam bentuk tanaman dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.
Register : 26-10-2021 — Putus : 15-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN PELAIHARI Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Pli
Tanggal 15 Desember 2021 — Penuntut Umum:
AKHMAD RIFANI, SH.M.H
Terdakwa:
AHMAD MUHAJIR Alias AJIR Bin RUSLI
8235
  • Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020 tentangCipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industn Farmasi, PedagangBesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam UndangUndang ini.(2) Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib memenuhi Penzinan Berusaha dan Pemerintah Pusat.Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Pli(3) Ketentuan
    Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan "industri farmasi, dan pedagang besarfarmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar farmasi tertentu yang telahmemiliki izin Knusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di atas,maka perbuatan memiliki, menjual atau mendistribusikan narkotika hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi
    angka 3, bagian Petunjuk PelaksanaanPenyelenggaraan Teknis Peradilan Khusus huruf k tentang Tindak Pidana Narkotikadan Psikotropika, pada pokoknya ditentukan dan dinyatakan untuk barang buktinarkotika dan alat atau barang yang digunakan dalam tindak pidana narkotika supayadirampas untuk negara, dan khusus untuk barang bukti narkotika yang dirampasuntuk negara, untuk segera dimusnahkan kecuali sebagian atau seluruhnyaditetapkan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan atau untukpersediaan farmasi
Register : 08-02-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN Str
Tanggal 17 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.KARDONO, S.H
2.Widi Utomo, SH
Terdakwa:
M. IKHWANDI Bin ISMAIL
8630
  • IKHWANDI bin ISMAIL tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dakwaan Primair;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • IKHWANDI Bin ISMAIL tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primairPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair.2. Menyatakan terdakwa M.
    IKHWANDI Bin ISMAIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaansubsidair Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.4. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa M. IKHWANDI Bin ISMAIL denganPidana Penjara selama 2 bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.5.
    Menyatakan Barang Bukti : 107 (Seratus tujuh) sediaan Farmasi terdiri dari: 20 Jenis obat tradisional tanpa izin edar; 12 jenis kosmetik tanpa izin edar; 75 jenis obat daftar G;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Ikhwandi:;Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIBsaksi melakukan kegiatan penindakan terkait peredaran obat danmakanan serta sediaan farmasi di Toko Obat UD Wandi Farma;Bahwa saat itu saksi bertemu dengan terdakwa selaku pemilik Toko ObatUD Wandi Farma;Halaman 5 dari 38 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN StrBahwa setelah menunjukkan surat tugas saksi melakukan pemeriksaan diarea toko dan ruang penyimpanan barang yang ada dilantai 2 (dua);Bahwa di laci dan etalase toko obat
    IKHWANDI bin ISMAIL tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 02-05-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 25 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.NIKEN RETNO WIDARTI, SH
2.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
Terdakwa:
SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO
12212
  • Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin atau kewenangan menyalurkanpsikotropika, dan untuk penyaluran psikotropika dalam rangka peredaranhanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah.Perbuatan terdakwa SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (2) UU No. 5Tahun 1997 tentang Psikotropika.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO pada hari Senintanggal 4 Maret 2019 sekira pukul
    Bahwa dalam UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika Pasal 12 ayat(1), penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran hanya dapatdilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sedangkan dalam pasal 14ayat (1) disebutkan bahwa penyerahan psikotropika hanya dapatdilakukan oleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dandokter.
    Bahwa pil Calmlet Alprazolam termasuk golongan psikotropika yangtidak dapat dijual bebas, harus berdasarkan resep dokter.Bahwa yang berhak mengeluarkan jin untuk menyalurkan danmenyerahkan psikotropika adalah :Untuk pedagang besar farmasi adalah direktur jenderal binakefarmasian dan alat kesehatan kementerian kesehatan atau kantorpelayanan perizinan terpadu satu pintu.Untuk rumah sakit adalah Dinas Kesehatan propinsi ataukabupaten/kota Untuk apotek dan klinik adalah Dinas Kesehatan kabupaten/kota
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Wnob. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasilainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepadarumah = sakit + Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan, terdapatfakta bahwa Terdakwa menjual 10 (Sepuluh) butir pil Calmlet Alprazolam yangmerupakan Psikotropika Golongan IV yang dibelinya dari Apotik SanitasYogyakarta kepada saksi Harfiyan Agus Yulianto seharga Rp 150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah), sehingga terbukti bahwa Terdakwa telahmelakukan penyaluran 10 (Sepuluh
Register : 02-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 26-03-2021
Putusan PN MATARAM Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Mtr
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.KRISNA PRAMONO,SH.
2.SAHDI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SARDI
3931
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SARDI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidiair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
    Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi dan/ atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula terdakwa Sardi memesan Tramadol tablet 50 mg, sebanyak100 strip @ 10 Tablet dan Trihexyphenidyl tablet 2mg, sebanyak 420
    Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi dan/ atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan,dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri yang dilakukan
    Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula terdakwa Sardi memesan Tramadol tablet 50 mg, sebanyak100 strip @ 10 Tablet dan Trihexyphenidyl tablet 2mg, sebanyak 420 strip @ 10Tablet seharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan delik Percobaan;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SARDI tersebut diatas terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratanHalaman 15 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Mtrkeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan kesatu subsidiair;2.
Register : 23-07-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 599/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 15 September 2020 — Penuntut Umum:
ANANG ARYA SUKMA D.K, SH, M.HUM
Terdakwa:
LUCKY IMANDA SANI
296
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Lucky Imanda Sani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Lucky Imanda Sani berupa
    Ramadan tidak mengetahui bahwa padasaat itu terdakwa akan menjual pil Double LL datang bersama Terdakwa ditempat tersebut;Bahwa pada saat itu para saksi penyidik Kepolisian Polsek Krian melihatTerdakwa Lucky Imanda Sani telah menjual obat warna putih yaitu Pil/TabletTrineksifenidil jenis Double LL kepada saksi Siti Nur Khasanah sebanyak 40butir Pil/Tablet Trineksifenidil jenis Double LL denga harga RP. 20.000,00 (Duapuluh r9ibu rupiah) tidak dilengkapi jjin dari pihak yang berwenang atauinstansi farmasi
    Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan3. yang tidak Memiliki lin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Ad.1.
    Unsur Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatanMenimbang bahwa, dalam unsur tersebut terdapat beberapa alternatifperbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa, yakni memproduksi sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.
    Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa perbuatan Terdakwapil Double L yang telah di jual Terdakwa kepada Siti Nur Khasanah
    Menyatakan Terdakwa Lucky Imanda Sani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Register : 27-01-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 3 Maret 2021 — Penuntut Umum:
LUSYA MARHAENDRASTIANA, S.H
Terdakwa:
ZAENAL ABIDIN Als DOMBEK Bin EDI WALUYO
202
  • Menyatakan terdakwa Zaenal Abidin als Dombek Bin Edi Waluyo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;

    2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000.00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana

    Menyatakan Terdakwa ZAENAL AB1DIN alias DOMBEK bin EDIWALUYO terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan seperti tersebutdalam Surat Dakwaan Primair.2.
    waktu lain dalam bulan Oktober 2020 atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam tahun 2020, bertempat di Rumah Saksi PUJIalias UCIL Bin TUKIJAN (penuntutan dalam Berkas terpisah) yang beralamatdi Dusun Bibis RT. 001 RW. 002 Desa Baye Kecamatan Kayen KidulKabupaten Kediri atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN GprDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,M.Si, Apt, dkk diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti nomor:19400/2020/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI, mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras;Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut,Terdakwa tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang, sehingga pada hariSelasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa ditangkapoleh
    ,M.Si,Apt, dkk diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti nomor:19400/2020/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI, mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras;Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan, sehingga pada hariSelasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa ditangkapoleh Tim
    Menyatakan terdakwa Zaenal Abidin alias Dombek Bin Edi Waluyoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
Putus : 18-01-2012 — Upload : 22-02-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 341/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 18 Januari 2012 — WARTO Alias KETEL Bin (Alm) TAHIR
265
  • ditahan, hanya berwenang mengadili perkaraterdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itudari pada tempat kedudukan~ pengadilan negeri yang didafamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, oleh karena terdakwaditahan di POLRES Kediri Kota dan sebagian besar saksiberdomosili di Wilayah Kota Kediri, maka Pengadilan Negeri KotaKediri yang berwenang mengadili perkara tersebut, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KECANG membeli pil dobel Lsebanyak 800 (delapan ratus) butir dari terdakwa dengancara saksi HARIYANTO Als KECANG datang ke rumah terdakwadan langsung melakukan transaksi sesuai kesepakatan hargadan jumlahnya ;Bahwa terdakwa dalam membeli dan mengedarkan pil dobel Ldengan cara menjual kembali pil dobel L tersebut Terdakwatidak dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang = dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan di bidang farmasi =;Bahwa maksud dan tujuan
    KECANG membeli pil dobel Lsebanyak 800 (delapan ratus) butir dari terdakwa dengancara saksi HARIYANTO Als KECANG datang ke rumah terdakwadan langsung melakukan transaksi sesuai kesepakatan harga13dan jumlahnya ;Bahwa terdakwa dalam membeli dan mengedarkan pil dobel Ldengan cara menjual kembali pil dobel L tersebut Terdakwatidak dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang = dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan di bidang farmasi =;Bahwa maksud dan tujuan
    KECANG baru satu kali =; Bahwa jumlah total yang dibeli terdakwa dari JUPRIsebanyak 10.000 (sepuluh ribu butir) tersebut, sebanyak1.200 (seribu dua ratus) butir habis terdakwa jual kepadatemanteman terdakwa sesama pengamen yang sudah tidakingat lagi namanya satu persatu ; Bahwaterdakwa kenal pil dobel L sudah sekitar 4 tahun,tetapi terdakwa tidak mengkonsumsinya ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus~ maupunlatar belakang di bidang farmasi ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak
Register : 17-03-2021 — Putus : 13-04-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 13 April 2021 — Penuntut Umum:
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADI
345
    1. Menyatakan terdakwa RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADItersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADI secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalamsurat dakwaan Kedua Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatann Jo. Pasal 60 angka 4 dan 10 UU No. 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja.2.
    Nganjukkarena telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi berupapil dobel L tanpa keahlian dan kewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa, bermula pada hariKamis tanggal 14 Januari 2021 sekira jam 02.00 wib Sdr. Muhamad RizalFernando bersama Sdr. Anang Susanto dan Sdr. Achmad Azulludinmelakukan pesta miras bertempat di rumah Sdr. Muhamad Rizal Fernandodi Dsn. Putuk, Ds. Babadan, Kec. Pace, Kab.
    Nganjukkarena telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi berupapil dobel L tanpa keahlian dan kewenangan;Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa, bermula pada hariKamis tanggal 14 Januari 2021 sekira jam 02.00 wib Sdr. Muhamad RizalFernando bersama Sdr. Anang Susanto dan Sdr. Achmad Azulludinmelakukan pesta miras bertempat di rumah Sdr. Muhamad Rizal Fernandodi Dsn. Putuk, Ds. Babadan, Kec. Pace, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkanatau mengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan;Menimbang, bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkandefinisi dalam Pasal 1 UU
Register : 20-11-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 03-02-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 203/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 23 Januari 2014 — ARIFIN Bin (Alm) ABDUL MANAN
2920
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDUL MANAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDULMANAN beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.3.Menyatakan Terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDULMANAN bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Penuntut Umum tanggal 10Desember 2013 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDUL MANAN pada hari Rabu tanggal25 September 2013 sekitar pukul 09.00 WITA atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan September tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa Desa Binaan BaruRT.03, Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatutempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orang10Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana
    Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yang11dimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar
    Bahasa Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Putus : 15-01-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN PELAIHARI Nomor 242/Pid.Sus/2013/PN.Plh
Tanggal 15 Januari 2014 — JUHRANI Als RANI Bin HALIDE
4628
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) wajib memilikiizin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 Undangundang Nomor 35tahun 2009 disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentukbadan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alatkesehatan ;Menimbang, bahwa dari ketentuan
    bahwa1 (satu) paket shabushabu dengan berat kotor 0,70 gram yang terdiri dari beratplastic pembungkus 0,20 gram dan berat shabushabu 0,50 gram yang tersimpandidalam bunkusan rokok merk Marlboro warna merah putih yang terbungkusplastik transparan yang semuanya diakui sebagai milik terdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebut bukan rangkaian kegiatandalam rangka terdakwa selaku pemilik ataupun pekerja pada perusahaan yangmemiliki izin untuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi
Register : 15-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Trk
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.R. Mohamad Taufik, SH.MH.
2.Parmanto,SH
Terdakwa:
Rahmat Bastian Alias Mamat Bin Sakiran
325
  • Mamat bin Sakiran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000,00- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
    Menyatakan terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Kesatu :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ATAUKedua :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;n Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkan RahmatBastian Als.
    dengan peraturan yang berlaku, namun terdakwa tetap melakukannya;n Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur ini telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;nn Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim telah dihantarkan pada keyakinan untuk menyatakan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;non Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan
Register : 10-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 01-11-2019
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 196/Pid.Sus/2019/PN Pwt
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
YOSEF SIMBOLON
Terdakwa:
HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI Bin SARTOYO
335
    1. Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI bin SARTOYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (SATU
    Menyatakan terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKIBin SARTOYO terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yangdimaksud dalam pasal 98 ayat 2 (setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat) sebagaimana
    HENGKI BinSARTOYO Pada hari SABTU, tanggal 06 Juli 2019 sekitar pukul 22.15WIB atau setidaktidaknya suatu waktu tertentu dalam bulan Juni tahun2019, bertempat di tepi Jalan Riyadi dekat area parkir belakang gedungRITA SUPERMALL ikut kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto TimurKab.Banyumas atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Lebih lanjut yang dimaksud dengan:= Sediaan farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI binSARTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;2.
Register : 01-09-2015 — Putus : 13-10-2015 — Upload : 17-12-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 318/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 13 Oktober 2015 — EDI HARIONO Alias MONYET
373
  • Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYET telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    perkara atan nama Terdakwa besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 07 Oktober2015 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYETtelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2015 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa ia Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYET pada Hari Rabu tanggal 24Juni 2015 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu Bulan Juni tahun2015 bertempat di Dusun Bendorangkang Rt.002 Rw.001 Desa Tanggalrejo, KecamatanMojoagung, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasukke dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang yang berwenang memeriksa danmengadili, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    mempunyai efek sebagai anti parkison, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Dan berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra TRIPRIHATIN, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber DayaKesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanseyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
    alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan saksi saksi , keterangan Terdakwa dan adanya barang bukti bahwaperbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan menjual Pil Double L tersebut telahTerdakwa lakukan kurang lebih selama 2 (dua) kali dan Terdakwa dalam mendapatkan PilDouble L tersebut dengan cara membeli dari CIHONG yang biasa nongkrong di TerminalMojokerto
Register : 13-06-2019 — Putus : 08-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 462/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 8 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
2.ARDHAN RIZAN PRAWIRA, S.H.
Terdakwa:
KEVIN YUDO SADEWA Bin. EDO JOEHANSYAH KARDIAN
403
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAH KARDIAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan
    Penganjuran Kab.Banyuwangi atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri Banyuwangi, yang berwenang memeriksa danmengadilinya telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Perbuatan mana KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAHKARDIAN lakukan
    Penganjuran Kab.Banyuwangi atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri Banyuwangi, yang berwenang memeriksa danmengadilinya telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN BywPerbuatan mana Terdakwa KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAHKARDIAN Lakukan dengan caracara
    Okydan melihat terjadi transaksi jual beli obat trinexiphenidyl (trex), setelah ituSaksi melakukan penangkapan dan penggeledahan dan membawaTerdakwa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa pada saat itu saksi berhasil menyita barang bukti berupa Uangtunai Rp10.000,00; 1 (satu) unit HP merk samsung warna hitam; Uangtunai Rp40.000,00; 2 (dua) tik obat trinexiphenidyl (trex), satu tik berisi 10butir obat trinexiphenidyl (trex);Bahwa Terdakwa menjual obatobatan farmasi jenis trihexiphenidy
    Oky dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh riburupiah) untuk setiap tik yang berisi 10 (Sepuluh) butir pil terx;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN BywBahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan farmasi jenis trihexiphenidyltersebut dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 08-12-2015 — Putus : 04-01-2016 — Upload : 02-03-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 333/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 4 Januari 2016 — SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M. MARIYANI
3515
  • Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;---------------------------------------------------------------------------2.
    Majelis Hakim sejak tanggal 08 Desember 2015 sampai dengan 06 JanuariHalaman 1 dari 16Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2015/PN Mrhsenceenee Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan pada hari Senin, tanggal O4Januari 2016, padapokoknya Sebagal Ger iuttinsssennsssemnennennnannenmnnnnnsmnnmnnnnnnnsmeniinnbennnmeine1.Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
    Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kualaterdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophenproduksi PT.
    Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophen produksi PT.
    Aes Nasution Rt.019 Rw.001Kelurahan Marbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwaditangkap karena kedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupaobat jenis Carnophen produksi PT. ZenithPara GSUTI Call $a erent aneaBahwa benar sesuai dengan keterangan Saksi ARKANI dan SaksiTRIAWAN PRABOWO peristiwa penangkapan terdakwa terjadi pada hariSenin tanggal 05 Oktober 2015 sekitar pukul 23.45 WITA, bertempat disebuah warung Jin.
Register : 24-01-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Smg
Tanggal 4 April 2019 — Penuntut Umum:
Darwin Situmeang, SH
Terdakwa:
Y.SUSANTO bin JUNAIDI.
426
  • E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa Y. SUSANTO bin JUNAEDI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi

    Penuntut Umum pada intinyasebagai berikut :PERTAMAwonne Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktumasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuHal 4 dari 28 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Smgmasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarangatau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    SUSANTO bin JUNAIDI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana Dakwaan Pertama;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Y.
    Semarang Utara Kota Semarang;Bahwaterdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
    Semarang Utara Kota Semarang;Bahwa terdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
Register : 01-02-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 30-04-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 37 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 1 Maret 2017 — -Suriansyah Als Alil Bin Samsudin
9810
  • Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Menyatakan terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;2.
    Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa berawal dari sdr Lacuk (DPO) pada hari Minggu Tanggal 27November 2016 sekitar pukul 11.00 Wita datang ke rumah
    Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atauHalaman 6 Putusan Nomor : 37/Pid.Sus/2017/PN.Rtakemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8),perbuatan
    /2017/PN.RtaBahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan
    Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suriansyah Als Alil BinSamsudin tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( satu ) tahun danpidana denda sebesar Rp. 5.000.000, ( lima juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
Register : 10-11-2016 — Putus : 28-12-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN KLATEN Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN Kln
Tanggal 28 Desember 2016 — RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURI
716
  • tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;memSetelanh mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertaperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.Menyatakan terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa Terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURI padahari Sabtu. tanggal 3 September 2016 sekitar jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain di bulan September 2016 atau waktu waktulain di tahun 2016, bertempat Dk.Bramen Rt 02, Rw 01 Ds.Jebugan, Kec.KlatenUtara, Kab.Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, Setiap Orang yang Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa awalnya karena pil warna kuning milik saksi Mulyanto alias Bulsudah menipis maka pada hari Sabtu tanggal 3 September 2016 sekitar jam15.00 Wib saksi Mulyanto alias Bul ingin pesan lagi 2 (dua) Box pil warna kuningpada terdakwa dengan cara mengirim SMS kepada
    Adapunpenandaannya diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor :02396/A/SK/VIII/1996 tentang tanda khusus obat keras daftar G adalahLingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam denganhuruf K menyentuh garis.Bahwa terdakwa yang pekerjaannya sebagai buruh harian lepas bukanlahtenaga kesehatan dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat atau pilTrihexyphenidyl.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN KInAd.1.Unsur setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsetiap manusia atau orang yang menjadi subyek hukum atau pelakutindak pidana yang mampu bertanggung jawab dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.
Register : 28-07-2016 — Putus : 05-09-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 80/ Pid.Sus/2016/ PN Tml
Tanggal 5 September 2016 — -HAIRI alias IRI bin HAMRANI -ARIF RAHMAN alias ARIF bin H. TAUFIK RAHMAN -YULIANSYAH alias CHRIS JOHN bin MURNI
6021
  • CHRIS JOHN Bin MURNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2.
    CHRIS JOHN Bin MURNI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar yang diatur dalam Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HAIRI Als. IRI Bin HAMRANI,terdakwa Il ARIF RAHMAN Als. ARIF Bin H. TAUFIK RAHMAN dan terdakwa IllYULIANSYAH Als.
    Barito Timur dengan jabatan sebagai staf ahli farmasi diPuskesmas Pasar Panas Kel. Taniran Kec. Benua Lima Kab.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    CHRIS JOHN Bin MURNI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2.