Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 13-02-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 10 April 2013 — LENGNGE Als ONGE Bin TAMI
224
  • Bin AMRAHMUSLIMIN dibacakan yang pada pokokn ya sebagai berikut; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutSEMU ANYa DEN AL; nono = ene ene nn noe one nnn ne ene nn ene ene nee Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari
    bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranHal 11 dari 29 halaman, No. 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional ; 220 020022 ao0 =Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatHal 12 dari 29 halaman, No. 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.jenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusmelalui dengan resep Dokter, kKegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
    Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009; Bahwa benar terdakwa untuk menjual obatobatan tersebut tidaklahmemiliki toko obat ataupun Apotik dan terdakwa tidak mempunyai ijinuntuk menyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi berupaobatobatan, serta terdakwa juga tidak memiliki keahlian untukmelakukan praktik kefarmasian; Hal 18 dari 29 halaman, No. 56/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan, apakah faktafakta tersebut dapat memenuhi
    Tentang unsur kedua Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perobuatantersebul dapat dibuktikan j
Register : 24-04-2018 — Putus : 24-05-2018 — Upload : 09-07-2018
Putusan PN BONTANG Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Bon
Tanggal 24 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.SURATININGSIH,SH
2.BAYU NURHADI
Terdakwa:
YULIYADI als ULI bin H. ABD. HALIM
3425
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi TAUFIK HIDAYAT, Saksi SADINGTATAMU, dan saksi BANHAR diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa bukanseorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwa bukanpetugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang
    disita atau ditentukan olehpihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki jin, dan bukanpula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta terdakwa bukanpetugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembanganyang memiliki ijin, dan terdakwa memperoleh sabusabu bukan dari lembaga yangmemperoleh jjin untuk menyalurkan melainkan dari TAHANG yang bukan petugasatau dari lembaga
    atau pedagang besar farmasi yang memiliki ijin dari Menteri,dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam memperoleh shabushabu tersebut Terdakwa tidak berhak atau perolehan yang dilakukan olehTerdakwa tersebut telah melawan hukum, sehingga unsur hukum tanpa hak ataumelawan hukum, telah terpenuhi ;Ad.3.
Register : 28-10-2019 — Putus : 13-01-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 555/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 13 Januari 2020 — Penuntut Umum:
Agus Maryanto
Terdakwa:
Alek Tri Susanto alias Alek bin Warta Hadi Suwarno
3831
  • gramdan setelah dilakukan pemeriksaan menjadi 0,1200 gram adalah benarmenmgandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan Nomor Urur61 Lampiran UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Bahwa terdakwa dalam hal menjual, membeli, menjadi perantara jualbeli, menerima Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman Jjenissabu adalah Tanpa hak atau melawan hukum karena tidak dalam rangkamelakukan pelayanan kesehatan, tidak ada izin dari Menteri ataurekomendasi dari Kepala Badan POM, bukan pedagang besar farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikijin Khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 sekira jam01.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulanAgustus tahun 2019 atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalamtahun 2019, bertempat di area parkir Rumah Sakit Permata
    Narkotika, telah memenuhi pengertian Memiliki,menyimpan, menguasai atau meyediakan Narkotika golongan bukantanaman;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwabukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi
    tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yangmemiliki iin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki jjin, danterdakwa membeli atau memperoleh sabu bukan dari lembaga yangmemperoleh ijin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis HakimHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 555/Pid.Sus/2019/PN.Ckr.berpendapat bahwa dalam menyimpan atau menguasai sabu tersebutterdakwa tidak berhak oleh terdakwa tersebut
Register : 02-11-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 31-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor -127/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — ALI alias ALI OMPONG bin IMUH
7048
  • ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
    ALI OMPONG Bin IMUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "Secara TanpaHak atau Melawan Hukum Menjual atau Membeli Narkotika Golongan BukanTanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatuPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan keduaPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari laporanmasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan obat jenisCarnophen, kemudian petugas kepolisian menyamar menjadi orang yang
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
Register : 28-09-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 532/PId.Sus/2020/PN Ckr
Tanggal 9 Nopember 2020 — TETTY REMINESOURY, SH (JPU) KARSUM als CUA bin NIPAN (TERDAKWA)
14644
  • 2020 atau setidaktidaknya pada bulan April tahun 2020 sekitarpukul 16.25 Wib bertempat di warung dekat SPBU Kaliulu Cikarang Jalan GatotSubroto No.23 Desa Karangraharjo Kec.Cikarang Utara Kab.Bekasi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, terhadap mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukandan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan dan jika Terdakwa mengkonsumsi piltersebut bawaan Terdakwa merasa lebih tenang dan percaya dirisehingga Terdakwa tidak takut pada siapapun;Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 532/Pid.Sus/2020/PN Ckr Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pengujian Laboratorium PENGUJIANMUTU BAGIAN FARMASI PUSAT KEDOKTERAN DAN KESEHATANPOLRI yaitu :a.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat (1) UndangundangKesehatan, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul17.00 WIB bertempat Jembatan Merdeka PebayuranRengasdengklok,tepatnya di Kp.
    berdasarkan uraian fakta hukum diatas, makadengan demikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Ad.3.
    Menyatakan Terdakwa Karsum als Cua Bin Nipan tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan 10 (sepuluh) Bulan;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah);4.
Register : 03-10-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 27 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ABDUL RAHMAN Als. AMAN Bin. Alm. RAHMAT
556
  • Rahmat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
    Rahmat terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Abdul Rahman als Aman bin alm.
    Rahmat pada hari Sabtutanggal 30 Juni 2018 sekira jam 22.15 wita atau setidaktidaknya dalam bulan Juni tahun2018, bertempat di Rumah Terdakwa tepatnya di Desa Rampa Rt. 01 Kecamatan PulauLaut Utara Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kedua primair
    Rahmat telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun,dan pidana denda sebesar Rp200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu)bulan;3.
Register : 27-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 523/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 8 Desember 2016 — MUHAMMAD HISAM bin SUPARLAN
406
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    ditemukan1 tas biru isi 32 plastik pil LL isi 32.000 pil LL, 1 tempat sarungWadimor isi 79 linting pil LL jumlah 790 pil LL, 5 klip plastic pil LLjumlah 100 pil LL, 3 plastik klip pil LL jumlah 150 pil LL ( Jumlahseluruh pil LL 33.440 butir), 1 tas kresek isi 3 pak plastic besardan 9 pak plastic kecil, 1 plastik berisi beberapa lembar kertasgrenjeng, Uang tunai Rp. 45.000,, 1 HP Sony no. 087856565454.e Terdakwa dan temantemannya diamankan ke POLRESJombang.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi
    keterangan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengan sadaratas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;17Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;18Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi20maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa MUHAMMAD HISAM BinSUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang,
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (limaratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 19-03-2014 — Upload : 28-03-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 41/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 19 Maret 2014 — ARIP TEGUH SUSILO Bin SUGIARTO
295
  • Mojoroto, Kota Kediri, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk datamdaerah hukum Pengaditan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasat 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perbuatan tersebut ditakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
    Pil Doubel LL) kepada saksi ;Bahwa maksud dan tujuan saya membeli Pil LL adalah untukdijual lagi kepada temanteman saya yaitu Andre, Blak, dll;Bahwa saksi menjual pil tersebut dengan harga per 50 (limapuluh) butir seharga Rp. 50.000,00 (ima puluh ribu rupiah),dengan keuntungan sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluhribu rupiah);Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa memperoleh Pil LL dari manadan terdakwa tidak rnempunyai ijin dari pihak yang berwenangmaupun resep dokter untuk mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Pertama sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATANMUTU Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya hubunganantara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa kalau dikaitkan dengan status terdakwa SAMSUL MARIFINAlias SINYO yang mempunyai latar pendidikan sampai sekolah SD (sekolah dasar)sehingga bukan merupakan orang farmasi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur memproduksi atau mengedarkanadalah
    yang seharusnya mengedarkan kesediaan obat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdisimpulkan unsur Mengedarkan, Kesediaan Farmasi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dalam dakwaan pertamaterpenuhi, sehingga Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumtersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undang Undang No.36 tahun 2009
Register : 14-09-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 14 Nopember 2016 — MAHRANI bin M YUSUF
963
  • YUSUF tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; ----------------------------------------------2.
    Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut: 22 2 22= 222 nn on on 2 222 222 n= == == Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota lainya yangsebelumnya telah mendapatkan informasi
    Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izinn edar, tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota
    Banjar dengan jabatan sebagaiKepala Puskesmas Sungai Rangas; Bahwa Ahi kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) lulustahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker Tahun 2004 sedangkan riwayat sebagai PNSpada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak Tahun 2005 dan sekarang menjadi KasiHal.7 dari 15 hal.Put.Nomor 326 /Pid.Sus/2016/PN MtpKefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; Mengenai Unsur ke1 : Setiap Orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan suatutindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan TerdakwaMAHRANI bin M.
    YUSUF tersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
Register : 20-09-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
ARIF RAHMAN HAKIM Bin SLAMET alm
643
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan dan
    Menyatakan Terdakwa ARIF RAHMAN HAKIM BIN SLAMET terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana yang didakwakan dalamDakwaan alternatif kedua Penuntut Umum.2.
    Lumajang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Lmjyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Putus : 27-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 27 April 2016 — ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI
263
  • tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perkara Nomor : PDM40 / KDIRI / Euh.2 / 03 /2016., tanggal 24 Maret 2016 sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI pada hari Sabtu tanggal 30Januari 2016 sekira pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2016 bertempat di lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatanpesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kedirii, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan bsediaan farmasi
    bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar ObatKeras ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Sabtu, tanggal30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumah terdakwa di LingkunganDadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri karena terdakwatelah menjual sediaan farmasi
    yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut := Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumahterdakwa di Lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren KotaKediri, terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI telah ditangkap oleh saksiDodik Eko PW dan saksi Yumawan karena terdakwa telah mengedarkan pil dobelL;= Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut berawal dari adanya informasidari masyarakat bahwa telah terjadi jual beli atau peredaran sediaan farmasi
    yang bernama ALI, dan tujuan terdakwa membeli pil jenis Dobel L tersebutuntuk dikonsumsi sendiri guna menambah stamina dan untuk dijual kembali ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkanpil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidakmempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 18-10-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 12-04-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 284/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 21 Desember 2017 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
RAHMAD RIFANI Bin ABDUL GHANI Alm
6218
  • Saksi Bayu Prakoso dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara H.
    Mabrur Irhani dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara Bayu Prakoso dan anggota Polres Tanah Bumbumelakukan penyelidikan dan menemukan
    Mabrur Irhanimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu kKedua Saksi dananggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukanTerdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas hal tersebutTerdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Bumbuuntuk diproses lebih lanjut;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat dari saudara Adol untukdijual kembali;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut kedua Saksi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
    Mabrur Irhani dari SatuanNarkoba Polres Tanah Bumbu melakukan penangkapan terhadapTerdakwa;Menimbang, bahwa pada saat itu Saksi Bayu Prakoso dan Saksi H.Mabrur Irhani mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwamenjual obat sediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu keduaSaksi dan anggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan danmenemukan Terdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas haltersebut Terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres TanahBumbu untuk diproses
Register : 24-08-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN JOMBANG Nomor 459/Pid.Sus/2020/PN Jbg
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
MOH. SIGIT WIDODO
297
  • SIGIT WIDODOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan
    SIGIT WIDODO bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU NO. 36TAHUN 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan PDM4367/M.5.25/06/2020.2.Menjatuhkan Pidana Penjara selama 1 dikurangi selama terdakwaberada (satu) tahun 3 (tiga) bulan dalam tahanan
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatutempat lain dimana Pengadilan Negeri Jombang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
    MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian, alkes danHal 4, Hal Putusan No. 459/Pid.Sus/2020/PN Jbg.PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimanaPasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun
    MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian,alkes dan PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harusdidapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter;Menimbang, Bahwa terdakwa adalah bukan tenaga kesehatan danperbuatan terdakwa mengedarkan pil double L tanpa resep dokter serta tidakmemiliki
    SIGIT WIDODO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut denganpidana penjara selama 1 (Satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 23-02-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 30 Maret 2016 — HERLIANSYAH Bin PANDI
272
  • DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9&ayat
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan saat Saksi dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya melakukan pengecekanke kamarkamar para napi kemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi paranapi, Saksi melihat 1 (satu) buah celana jeans panjang tergantung di teralis besi tempat mandikemudian Saksi memeriksa celana tersebut dan Saksi menemukan plastik wana hitam yangberisi obat sedian farmasi jenis Dextro di kantong celana bagian belakang sebelah kanan dan dikantong celana
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan telah terjadi perkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalamRutan Kandangan;e Bahwa pada awalnya Saksi meminjam uang ke Koperasi Rutan Kandangan sebesar Rp.500.000,(Lima ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 16.00 witadengan menjanjikan kepada Terdakwa akan membayar utang yang sebelumnya Saksi pinjamdari Koperasi Rutan Kandangan melalui Terdakwa dan tidak menjanjikan upah yang lain;e Bahwa
    unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
Putus : 24-08-2011 — Upload : 06-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 201/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 24 Agustus 2011 — - AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
243
  • lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
    Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
    ;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
    AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
Register : 16-01-2020 — Putus : 05-03-2020 — Upload : 10-03-2020
Putusan PT JAKARTA Nomor 15/PID.SUS/2020/PT DKI
Tanggal 5 Maret 2020 — Pembanding/Terdakwa : HO YOONG YING alias YONGKI
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78133
  • Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
    DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
    Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
    Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 22-06-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 23-02-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 109/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Mdn.
Tanggal 5 Oktober 2016 — RAKIMIN LAWAN PT. ERA CIPTA BINA KARYA
547
  • Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
    Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
    FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
    Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
Register : 24-03-2014 — Putus : 28-05-2014 — Upload : 06-08-2014
Putusan PN CIREBON Nomor 54/Pid. B/2014/PN.Cn
Tanggal 28 Mei 2014 — Pidana - AHMAD Bin (Alm) SANUSI.
785
  • - Menyatakan terdakwa AHMAD Bin (Alm) SANUSI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD Bin (Alm) SANUSI, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
    bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat Dakwaan Kedua ;2.
    PramukaKelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya; dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3); perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Agung (DPO) yang maksudnya untuk dimilikidan disimpan, serta dijual kembalii ;Menimbang, bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar dapat dibuktikan dari perbuatan terdakwa yang meskipun obat dengan bebas terbatashanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin dan mempunyai standar mutu, akantetapi terdakwa tetap menjual obatobatan sediaan farmasi jenis pil Trinek, pil Tramadoldan pil Dextro tanpa ijin edar dan standar mutu, padahal kenyataanya terdakwa sendiritidak
    Menyatakan terdakwa AHMAD Bin (Alm) SANUSI, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD Bin (Alm) SANUSI, denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 26-09-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 224/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
DODI RAHMAN SAPUTRA Bin AGUS KH
273
  • SUMANTO BIN AGUS KH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan terdakwa DODY RAHMAN SAPUTRA ALS SUMANTO BIN AGUSKH secara sah dan menyakinkan terbukti bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Nganjuk atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa DODY RAHMAN SAPUTRA
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekeratau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi/obatobatan;Menimbang,
    SUMANTO BIN AGUSKH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatansebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 16-04-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 114/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 16 April 2015 — -KAHFI ZAHRA ARINGGI LILLAH Alias KAPI Bin ANJAS PUTRA DEWA
265
  • Menyatakan terdakwa KAHFI ZAHRA ARINGGI LILLAH Alias KAPI Bin ANJAS PUTRA DEWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN MUTU ; 2.
    Menyatakan terdakwa KAHFI ZAHRA ARINGGI LILLAH Alias KAPI BinANJAS PUTRA DEWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras yang tidak memenuhi standar kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaitetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
    Terdakwa tidak mempunyaipengetahuan di bidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa KAHFI ZAHRA ARINGGILILLAH Alias KAPI Bin ANJAS PUTRA DEWA telah terbukti secara sah danmeyakinkan
    bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu, oleh karenanyaTerdakwa harus dinyatakan bersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada diri terdakwa tidak ditemukan adanya alasanpemaaf maupun alasan pembenar sehingga Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhnkan hukuman kepada Terdakwaperlu dipertimbangkan hal hal yang memberatkan dan meringankan bagiterdakwa :Hal hal yang memberatkan : Perbuatan