Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 26-07-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 155/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 26 Juli 2017 — - IDA Als IDAH Als MAMA IRIL Binti ALIANSYAH (Alm)
280
  • Menyatakan Terdakwa IDA Als IDAH Als MAMA IRIL Binti ALIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Register : 14-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN.Idm
Tanggal 1 Nopember 2016 — SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA
8216
  • Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;3.
    tanggal 21September 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    Idm.Bahwa memproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan mengolah , membuat, mengemas dan/ atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan,dan sedia farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionai dan kosmetika;Bahwa obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas, yaituobat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka adapun yang dimaksud dengan "mengedarkan"adalah menyalurkan atau memberikan untuk menjual sediaan farmasi kepadaorang lain.
    Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA BinRAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 14-11-2017 — Putus : 04-01-2018 — Upload : 26-07-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 257/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 4 Januari 2018 — SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO
9113
  • Menyatakan terdakwa SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
Register : 02-06-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN MAGETAN Nomor 125 /Pid. Sus/2017/PN.Mgt
Tanggal 14 Juni 2017 — Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman
993
  • Menyatakan Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36
    Menyatakan Terdakwa : SUYATNO BIN IMAM REJO KASIMAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal,Pasal 196 UURI No. 36
    persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa Terdakwa SUYATNO Bin IMAM REJO KASIMAN, pada hari Rabu,tanggal 19 April 2017, sekira jam 21.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuhari dalam bulan April 2017, di rumah Terdakwa di Dukuh Grumbul Malang RT 3RW 12 Kelurahan Pupus Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerahHukum Pengadilan Negeri Magetan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Obat Perocam strip, setiap strip berisi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) per strip.Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.MgtKemudian Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupunkewenangan dibidang farmasi, telah membuat setelan / racikan obat pegel linudan capek, dimana obat pegel linu terdiri dari : 1 (Satu) butir obat Neuralgin, 1(satu) butir obat Betamin/Vitamin B, 1 (satu) butir obat Piroxiam dan 1 (satu)butir Obat Dexamethason 0,75 mg, sedangkan obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim memertimbangkan faktahukum dengan perbuatan Terdakwa maka mejelis hakim akanmempertimbangkan unsur dengan sengaja menurut doktrin ilmu hukum1.
Register : 21-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 30 Mei 2017 — ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN
454
  • Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    2017/PN Nik. tanggal 25 April 2017 tentangpenetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktiisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI Bin AHMAD FAUZAN telah teroukii secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dary atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
    pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan
    ;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil
    Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa KeahlianDan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar,Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
Register : 24-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 178/Pid.Sus/2016/PN.Njk.
Tanggal 25 Agustus 2016 — RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI
664
  • Menyatakan Terdakwa RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Atau Persyaratan dan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
Register : 29-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 52 / Pid.Sus / 2016 / PN Pct
Tanggal 25 Agustus 2016 — 1.M. Yusuf Bin Ismail, 2.Fadhli Bin Ismail.
16011
  • Yusuf Bin Ismail dan Terdakwa II Fadhli Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
    Pacitan dengan menggunakan terapi pijat danpemberian obat;Bahwa kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan berpurapuramenjadi penderita lemah syahwat, dan setelah dilakukan pemeriksaanHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.serta terapi pijat, saksi selanjutnya diberikan obat lemah syahwat olehterdakwa;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat ijin produksi dan ijin edar sediaan farmasi yangditemukan di tempat memproduksi sediaan farmasi tersebut
    Ahli NUNUK IRAWATI, S,Si., Apt. dibawah sumpah agama Islam padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitan selakuUPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara dalamperkara dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta tidakmemiliki ijin edar;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Bahwa peredaran sediaan farmasi tanpa jin edar bisa merugikan konsumenkarena keamanan, khasiat dan mutu dari sediaan farmasi tersebut tidakdapat dipertanggung jawabkan dan menyulitkan BPOM RI dalam melakukanpengawasan peredaran sediaan farmasi di indonesia; Bahwa jika praktek kefarmasian yang dilakukan oleh seseorang tidak memilikikeahlian dan wewenang, Praktek kefarmasian seseorang tersebut tidak bisadipertanggung jawabkan karena tidak memiliki kKemampuan/keahlian danwewenang untuk memlakukan praktek
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;3.
    , sirup, kKapsul dan pil, dan serbuk, dan yang sudah memilikiijin edar atau sudah terdaftar di Departemen Kesehatan;Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UndangUndang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah Obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
Register : 06-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 5 / Pid. Sus / 2014 / PN.Mkt
Tanggal 27 Februari 2014 — RIDWAN BIN TOMO
344
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
    Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 23-11-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 309/Pid.B/2016/PN.Amt
Tanggal 23 Nopember 2016 — - MUHAMMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI - MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD
298
  • Menyatakan terdakwa I AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI dan terdakwa II MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
    sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Balangan;Bahwa sedian Farmasi atau alat kesehatan yang dijual oleh terdakwaadalah obatobatan daftar G jenis CARNOPHEN ZENITPHAMACEUTICALS dan obat daftar G jenis Dextrometrophan;Bahwa saksi dan rekan dari kepolisian mengetahui terdakwa AHMADPAUJI Als MACAN dan terdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEKmengedarkan obat daftar G jenis Carnophen dan Dextro dari informasiyang diberikan oleh masyarakat;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi serta rekan darikepolisian melakukan penyelidikan, dan pada
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkanHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 309/Pid.B/216/PN.Amtkarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ParaTterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Putus : 14-12-2016 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 14 Desember 2016 — - ROSIDA Binti TARMIJI (Alm);
493
  • Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Dengan uang hasilpenjualan yang tersisa sebesar Rp 871.000, (delapan ratus tujuh puluh seriburupiah) yang seharusnya Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) sedangkansisa sebesar Rp 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) telahdipergunakan oleh Terdakwa untuk membeli belanja keperluan seharihari, yangmana Terdakwa bukanlah apoteker serta tidak memiliki surat izin yang sah daripihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
    Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 230/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 16 Nopember 2017 — MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI
554
  • Menyatakan terdakwa MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
Register : 30-01-2012 — Putus : 29-05-2012 — Upload : 06-09-2013
Putusan PN PEMALANG Nomor 03/Pid.Sus/2012/PN.Pml
Tanggal 29 Mei 2012 — SUSRINAH, Amd.Keb. Binti KASMUIN
705
Putus : 30-11-2016 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 30 Nopember 2016 — - HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm);
545
  • Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)terbukti secara dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    2016 sebagai berikut:DAKWAAN:KESATUBahwa Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 sekira jam 14.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016 atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Kandang Jaya RIT. 003Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 27-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan PN SRAGEN Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Sgn
Tanggal 13 September 2017 — AJI PRAMONO alias AJI SUYADI Bin SUYADI
12412
  • Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJI SUYADI bin SUYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : menyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;-------------------------------------------4.
    Menyatakan terdakwa AJI PRAMONO Alias AJl SUYADI Bin SUYADIterbukti bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri dan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanaGakwaan KaM == mane am ee erie etnies2.
    pertama subsidair ; Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena dakwaan Penuntut Umumdisusun secara kumulatif maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanHalaman 23 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gndakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. unsur Setiap Ofand j 2 on = none on nnn nnn nnn none nn nnn nen cee nee ene ne2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tentang unsur yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa sesuai keterangan ahli pendistribusian obat jenisTramadol dan jenis Trinexyohenidyl serta obat keras lainnya yang sejenis adalahdari produsen ke agen atau penyalur lalu ke Apotik ;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai pelayan toko dantidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidak pula memiliki apotik ;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan Terdakwatelah mengedarkan obat jenis Tramadol dan jenis
    Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJl SUYADI bin SUYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Halaman 27 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmenyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendin dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;4.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 14 Juni 2017 — - Taberani Alias Itab Bin Lium
879
  • Menyatakan Terdakwa Taberani als Itab bin Lium telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa Taberani als ltab bin Lium terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri Terdakwa Taberani als ltab bin Liumselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalanidengan perintah tetap ditahan;3.
    09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amtbulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    bin LIUM pada hari Kamis tanggal 6 April2017 sekira pukul 09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
    .200.000, (dua ratus ribu Rupiah), dan dari penjualan obatdaftar G jenis Carnophen tersebut, Terdakwa mendapat untung Rp.20.000, (duapuluh ribu Rupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker; serta Terdakwa bukan sedang dalam perawatan kesehatan oleh dokter;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 11-10-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm);
819
  • Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH ALS BERKAT Bin ASMURI (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertaHalaman 1 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;2.
    secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei2016 sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatHalaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutHalaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 29 Juli 2015 — ACHMAD ROBBIUL HAQ al. EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA
275
  • EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(SATU) TAHUN dan 4(EMPAT) BULAN dan DENDA sejumlah Rp500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(DUA) BULAN;3.
    EBLEKBin PRAM ADY PUTRA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor:36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD ROBBIULHAQ Als.
    , Apotik atauLembaga Kesehatan maupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras,dan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarakan obat Trihexyphenidyl tersebut;e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukandipersidangan;Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.
    tersebut kepadaSaksi Daniel sebanyak 3 (tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10(sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl dengan harga per tiknyaRp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) karena barangnya kwalitas bagus;Bahwa benar Terdakwa juga mengkonsumsi obat Trihexyphenidy;Bahwa Terdakwa bukan merupakan pedagang farmasi maupun toko obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwie Bahwa ciriciri obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwabenar Terdakwa bukan pedagang besar farmasi, Apotik atau LembagaKesehatan, dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi, sehingga akhirnyaTerdakwa ditangkap Petugas Polisi dan diproses secara hjukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik
Putus : 14-06-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 106/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 14 Juni 2017 — - M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin RAHIMIN (Alm)
346
  • RAHIMIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subyek hukum publik yang terhadapnya terdapat persangkaanatau dugaan melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum sebagaimanalayaknya haruslah memenuhi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
    RAHIMIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.RAHIMIN (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 28-02-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN PACITAN Nomor 9 / Pid.Sus / 2017 / PN Pct
Tanggal 18 April 2017 — Riki Septya Nugraha Bin Sunarto
986
  • Menyatakan Terdakwa Riki Septya Nugraha Bin Sunarto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Kedua ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh.) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah.) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1( satu) bulan ;3.
    Bahwa pada saat mengedarkan/menjual sediaan farmasi tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi.
    terhadapterdakwa Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa saksi melakukan pengangkapan bersama anggota yang lainyaitu Sdr.
    Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama Kasat Resnarkobayaitu Sdr.
    Aditya Permadi tersebuttelah dikonsumsi dan tersisa Pil berwarna merah muda bertanda mfsebanyak 4 (empat) butir dan Pil berwarna putin sebanyak 1 (satu)butir); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobatantersebut; Bahwa Jika seseorang mengkonsumsi sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar akan menimbulkan efek samping yang tidakdiketahui konsumen apalagi sediaan farmasi tersebut didapat dariorang yang tidak memiliki latar belakang keahlian/pendidikandibidang kefarmasian akan
    dari faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN Pct.Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang ahli di bidang farmasi,bukan apoteker maupun dokter ataupun orang yang ahli di bidangobatobatan dan kosmetika atau seseorang yang mempunyai latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi serta tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa terdakwa menjual Obat berupa Pil kepada Sdr.
Putus : 06-12-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 296/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 6 Desember 2016 — - NORHANADI Als CUNGKRING Bin H. YUSBANI.
388
  • YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.