Ditemukan 61386 data
75 — 37
., yang amarnya berbunyi sebagaiDGIKUL > sesea eee ei eeeMenyatakan terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
220202concscnncnecscencnncenenceneenenceneenancnneenonnncenceennennnennnnnesmannan Bahwa Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI pada hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Raya TanjungSerdang Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut tengah Kabupaten Kotabaruatau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan 3 sesssesensceseessreeneeeeeeeseestnereeemenentnereeneee ee nereeenenenteeeEERe2.
58 — 30
Menyatakan Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2.
Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR pada hari Selasa tanggal 24Juli 2012 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuli tahun 2012, bertempat disebuah kios untuk menjual pulsa telepon seluler tepatnya diJalan Hasanuddin Gang Akasia Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UDIN yangberalamatkan di Gang PLN Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu16Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara terdakwa memberikan sejumlah uang danobatobatan tersebut diantarkan kepada terdakwa;Saksi ke3 ; ZAINAL ARIFIN, S.Si., Apt., 16Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi KalimantanSelatan yang membidangi pengesahan dan penerbitan Rekomendasi Izin Edar SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
yang sebenarnya;e Bahwa saksi bersedia mengangkat sumpah sesuai dengan agama saksi yaituagama Islam;e Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasinpada Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan;1818Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resort Tanah Bumbusehubungan dengan terdakwa yang secara tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak ada hubungan keluarga atau hubunganpekerjaan dengan terdakwa;Bahwa sediaan farmasi
dengan yang disebutkan dalam SuratDakwaan maupun Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehat fisik dan mentalnya, terbuktidari sikap dan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam persidangan, dandidakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan setiap orangtidak lain adalah Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR tersebut, sehingga unsur initelah terpenuhi;2 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 24
27 — 23
Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar; 2.
Btl, tentang penetapan harisidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID binSAID RIDUANSYAH AL CHAIRID terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Akasia Desa PejalaRt.02 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak4memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UURi No. 36 tahun 2009,perbuatan tersebut antara lain dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Kamis tanggal 26 Desember 2013 sekitar pukul 21.00
Lalusaksi mengatakan jika saksi baru saja minum obat Dextro dan Carnophen yangdibeli saksi dari kios milik terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkan Ahli yangmemberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:Ahli : CAHAYA PERTIWI e Bahwa saksi adalah staf Dinas Kesehatan yang membidangi PelayananKefarmasian di Puskesmas Perawatan Pagatan dengan jabatan sebagai AsistenApoteker sejak September 2011;Bahwa saksi lulusan dari Sekolah Menengah Farmasi ISFI tahun 2001;Bahwa
6 sampai 7 butir dengan harga Rp.5.000, (lima riburupiah);e Bahwa orang yang biasa membeli obat Zenith dan Dextro adalah para tukangbecak agar tidak gampang lelah dalam mengayuh becak, serta para pemuda agarmabuk;e Bahwa kios terdakwa sebenarnya adalah kios makanan ringan, terdakwamengetahui jika menjual obat sembarangan dilarang sehingga terdakwa menjualobat Dextro dan Zenith secara sembunyisembunyi;e Bahwa terdakwa adalah lulusan SMK I Balikpapan jurusan mesin dan tidakpernah sekolah dibidang farmasi
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:14e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa benar awalnya pada hari Kamis
56 — 8
Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3.
Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 19 Juni 2014 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN bersalahmelakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
primair subsidair sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa Suyanto Alias Togok Bin Misnatun pada hari Minggutanggal 06 April 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di rumah terdakwa diDusun Karanganyar, Rt.02, Rw.11, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok,Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Blitar dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Togok Bin Misnatun pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal ketika saksi Heri Susanto bersama dengan saksi Johan TriaEfendhi telah mengamankan saksi Bambang Purwanto alias Gamber BinSalamun yang telah memiliki tablet dobel
Unsur setiap orang2 .Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad.1.
Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
48 — 7
KESATU:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan selain itu juga terkadang temanteman tersebut akanmentraktir membelikan kopi ataupun rokok setelah terdakwa memberikan Pil Double Lkepada mereka kemudian sebagian lagi rencana terdakwa akan dijual sebelum perayaanTahun Baru 2017 dengan harga Rp.10.000, untuk per 6 butimya / perkitnya sehinggaterdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.105.000, dari penjualan tersebut.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Sus/2017/PN.Kdr2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
Menyatakan terdakwa Clarantio Alias Bukrik Putera Dari Heru Narto tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
208 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 5
Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
(terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
, yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima
40 — 5
Menyatakan Terdakwa HERI HANDOKO Bin KATIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan denda sebedar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
56 — 4
Menyatakan Terdakwa Acep Sulaeman Bin Uhaedi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
22 — 1
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa HARTANTO BIN SAIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1
,atau seorang ahli atau tenaga kesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan melainkan dalammemproduksi atau mengedarkan barangbarang tersebut hanya bertujuan untukmemperoleh keuntungan belaka ;Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan ahli nomor : PY . 07. 974 .03 . 13/2744.BA yang dibuat dan ditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTIN, S.
SRIATIN, Apt., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah Kepala Gudang Farmasi serta spesifikasi saya adalah seorangapoteker pada Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan tugas yaitu mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atauimplant yang tidak mengandung
asisten apotekersehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan.
Bahwa yangdimaksud dengan keahlian disini adalah keahlian yang diperoleh dari bangku sekolah sepertisarjana farmasi, sekolah tinggi farmasi, D III farmasi, sarjana kedokteran, dll ;Bahwa karena terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal mengedarkan sediaanfarmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan berupa obatsetelan untuk sakit gigi dan obat untuk kecetit kemudian obatobat tersebut dijual kepadamasyarakat yang datang ke toko miliknya untuk mencari obat sakit gigi dan
Bahwa dari keterangan Ahli, standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang harus terdapat di sediaan farmasi atau alatkesehatan, yaitu harus sesuai dengan standart obat yang berlaku di Indonesia yang diaturdalam Farmakope Edisi ke IV, jika obat tidak sesuai dengan aturan Farmakope makadikatakan sebagai obat yang tidak memenuhi standart.
107 — 13
M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BIN SUWARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;- Memerintahkan
Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 1 dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN KdsSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS BinSUWARDI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BINSUWARDI pada hari Selasa tanggal 04 November 2014 atau pada suatu waktuHalaman 5dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kdsdalam bulan November tahun 2014 bertempat di Toko Jamu Nyonya Meneer Jl.Mayor Basuno No. 30 Sunggingan Kabupaten Kudus atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsiapa Saja yang pada saat ini sedang diajukan sebagai terdakwa oleh PenuntutUmum karena melakukan suatu. tindak pidana yang harusdipertanggunggjawabkan kepadanya.
Unsur memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsurunsur yang termuat dalam unsur ini adalahbersifat alternatif, sehingga apabila salah satu sub unsur dalam unsur ini telahterpenuhi, maka sudah dapat memenuhi unsur ketiga ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sesuaidengan Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Mayor Basuno No. 30 Sunggingan KabupatenKudus milik terdakwa, dengan tidak memiliki ijin edar, adalah kategoriperbuatan, mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar . Dengan demikian,unsur ketiga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menjual obat tradisionalsebanyak 29 (dua puluh sembilan) item yaitu : NO PRODUK JUMLAH1. Jamu Asam urat cap madu 37 Botol2. Jamu racik linu cap putri sakti 38 Botol3. Jamu Jawa Dwipa Tawon klanceng 39 Botol4.
28 — 3
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?
persidangan berdasarkansurat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut :Dakwaan :Primair :nonn Bahwa ia terdakwa Muhamad Effendhi Als Pendhol Bin Suyatno pada hariMinggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di Simpang Empat DesaTumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : 4tertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : aonne Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas ketika saksi Didit Erdiantobersama dengan saksi Heru Susanto telah melakukan
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Ad.1. Unsur Setiap orang .Pengertian setiap orang adalah siapa saja oarng atau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Menyatakan terdakwa MUHAMAD EFENDHI Als PENDOL Bin SUYANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKIIZIN EDAR ;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan, serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan.3.
24 — 4
GUNDUL Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;3.
Brantas Rt.02Rw.03 Ds.Talun Kec.Talun Kab.Blitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana domaksud dalam pasal 106 (1) perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya yaitu terdakwa telah dihubungi oleh Sdr.ARIK Als.
Bahwatedakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel L tersebutdengan cara membeli dari HANI MARYANTO Als. KEPET Bin HARISUNARMAN (TERDAKWA DALAM BERKAS TERSEBDIRI) ALAMAT DIKelurahan Wlingi, Kabupaten Blitar sebanyak 1(satu) kantong plastik berisilebih kurang 1000 (seribu) butir dengan harga Rp.450.000,(empat ratuslima puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekitar Jam 21.00 Wib.
CEKREK.bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
CEKREK.e bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
Unsur Dengan sengaja memproduksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
25 — 1
GENDHUT Bin MESEMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ;3.
48 — 3
Atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk bulan JANUARI 2013, BERTEMPAT DIAREAL Pesawahanyang termasuk desa Leuweung Gajah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri Sumber,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak mempunyaistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (3), dilakukan dengan cara
Atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk bulan JANUARI 2013, BERTEMPAT DIAREAL Pesawahanyang termasuk desa Leuweung Gajah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri Sumber,Dengan SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DANATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIU IJIN EDAR, SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) dilakukan dengan cara atau rangkaian sebagaiberikut :Bahwa pada awalnya
Tanpa hak Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaim,ana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);3. Penyertaan pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPad.1.
Tanpa hak Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaim,ana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa yang dimasud dalam unsur ini sifatnya alternatif, adalah apabilansatu unsur yang ada diantara dalam unsur tersebut telah terpenuhi, maka unsur uni dianggaptelah terbukti ; 1 (satu) 3 (tiga) box atau 3.000 (tiga ribu) butir pil dextro; 23 (dua puluh tiga)paket yang perpaketnya berisikan 10 (sepuluh) butir sehingga
NASOR bin WARJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi Jenis Dextro;2. Menjatuhkan pidana kepada diri Terdakwa 1. TAYO bin IRSAD dan Terdakwa 2.NASOR bin WARJI oleh karena itu masingmasing dengan pidana penjara selama 1(stahu) Tahun; 3. Menjatuhkan hukuman pula kepada terdakwa 1. TAYO bin IRSAD dan Terdakwa 2.NASOR bin WARJI dengan pidana denda masingmasing sebesar Rp.500.000, (Limaratus ribu rupiah).
31 — 6
Menyatakan Terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
saksisaksi, pengakuan terdakwaserta memperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan ;Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh PenasehatHukumnya bernama DWI FIRDA SETYANINGSIH,SH.M.Hum Advokat/Konsultan Hukum berdasarkan Penetapan Hakim tanggal 28 April2014 ;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MOCH HATTA Kota Blitaratau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :e Pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira jam 17.00Wib terdakwa bertemu dengan dua orang lakilaki yangsudah terdakwa kenal yang satu namun namanya terdakwatidak mengetahuinya sedangkan untuk
netto 0,517 gram milik terdakwaANTON CAHYONO tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksiffeidhil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi daftar obat keras .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ANTON CAHYONO sebagaimana pada waktudan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamempruduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksidan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian bahwa terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepadadua orang teman terdakwa yang belum tahu namanya setelahdiperiksa bernama Dwi cahyono dan kepada Edi Subagio aliasKenthus masingmasing sebanyak 10 (sepuluh) butir dibungkus kertasrokok grenjeng , Benar bahwa
Menyatakan Terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 6 (enam) bulan serta pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan kurungan ;.
73 — 4
Menyatakan Terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"; -------------------2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------------3.
Menyatakan Terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROIL terbukti bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar" melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROILdengan pidana selama (satu) tahun dan denda sebesar Rp.250.000 (dua ratus limapuluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;3.
jenis tabletBahwa benar saksi membawa, memiliki sediaan farmasi jenis tablet double L tanpa ijin dantanpa hak pada hari Kamis malam tanggal 21 April 2011 sekira jam 21.300 wib di jalan rayadesa / Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar; Bahwa benar saksi memperoleh sediaan farmasi jenis tablet double L dari membeli padaterdakwa Danang Zuliawan bin Isroil; Bahwa benar tablet double L yang dibawa oleh saksi sebanyak 81 butir yang saksi simpandalam kantong saku celana milik saksi yang saksi pakai; Bahwa
Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan; 4. Yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1. Unsur Setiap orang ; Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang / barang siapa adalah subyek hukumpendukung hak dan kewajiban yang cakap dan mampu mempertanggungjawabkansegala perbuatannya didepan hukum serta pada diri pelaku tidak terdapat alasan pemaaf maupun, ..............6.maupun pembenar yang dapat melepaskannya dari pertanggungjawaban pidana.
Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan adalah menyerahkan sediaan farmasi kepada orang lain.
Yang tidak memiliki izin edar; Bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki izin edar adalah setiap orang yangmelaksanakan suatu kegiatan mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatanyang memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan harus mendapat ijin dari pihakyang berwenang.
25 — 2
Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan terdakwa MOH ARIF FATONI Bin KASTAINbersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Primair pasal 197 UU R No.36 tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan potong tahanan dan Dendasebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima)bulan kurungan.3.
Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 1 ( satu ) tahun, serta pidana denda sebesarRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama :3 (tiga) bulan ; *)3.
67 — 7
Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA BIN HADI SUYITNO secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
diinsyafi dan adanyaakibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Halaman 12 dari 17Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN.
Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA bin HADI SUYITNO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Janpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
26 — 2
GENDON Bin SUKARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;3.
GENDON Bin SUKARI,pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primairtersebut diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaaran, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal ketika pada hari Selasa tanggal 18 Pebruari 2014 sekira jam15.00 wib saksi Moch.
memberikan uang sebesarRp. 50. 000. ( lima puluh ribu rupiah ) .kepada terdakwa namun oleh terdakwadikernbalikan sebesar Rp 5..000,( lima ribu rupiah) sebagai uang hasil terimakasihnya;e 636Benar bahwa dari harga Rp 45000, (empat puluh lima ribu rupiah) tersebutterdakwa memberikan sebanyak 70 ( tujuh puluh butir ) pil double L..e 36 Benar bahwa terdakwa mengedarkan pil double L sudah berjalan kuranglebih 1 bulan;Benar bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1. Unsur Setiap orang :woneen= Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delikini adalah orang perseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telahmemenuhi semua unsur;nonnee= Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa RUDIWINANGUN Als. GENDON Bin SUKARI adalah sebagai pelaku tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam unsur setiap orang, maka unsur ini terpenuhi;Ad.2.
Unsur "Dengan sengaja sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;noneens Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja dalam perkara iniadalah adanya niat atau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yangdalam keadaan sadar melakukan melakukan suatu perbuatan yang sudahdiketahui akibat yang akan terjadi;wencen= Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaRUDI WINANGUN Als.
GENDON Bin SUKARI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 13Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;Menetapkan masa selama terdakwa