Ditemukan 61388 data
58 — 3
memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :13menyatakan terdakwa Suhuda bin Maksum terbukti bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika golongan I bukantanaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat 1 Undang Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;DANBahwa ia terdakwa Suhuda Bin Maksum pada hari Sabtu, tanggal 06 September2014 sekitar Pukul 04.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam BulanSeptember tahun 2014, bertempat dirumah terdakwa Dusun Kembang Sore Desa KarangTalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
LAB : 5434/NNF/2014 tanggal 15September 2014, kedua barang bukti Nomor 6794/2014/NOF berupa 10 (sepuluh)butir tablet warna putih Logo "LL" dengan berat Netto 1,541 gram dengankesimpulan adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyaiefek sebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras ;e Bahwa terdakwa bukan seorang dokter, petugas farmasi dan juga bukan seorangapoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang
berwenang di dalammengedarkan obat jenis pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa menurut fakta fakta hukum yang dihubungkan denganteori hukum, terdakwa terbukti mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, karenasediaan farmasi yang dibawa terdakwa tersebut merupakan golongan obat keras, hal inididasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari LaboratoriumForensik Cabang Surabaya No.
31 — 3
Menyatakan terdakwa JAFARUS SIDIK BIN MUTOLIBIN terbuktiksecara sah dan menyakiknkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi stadart persyaratan keamanan dan mutu" sebagaimanadiatur dan diancam pidana pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sesuai dakwaan jaksa penuntut umum ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antaralain sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2012 sekira jam 18.30 WIBterdakwa Ja'farus
Apt selaku Kepala BidangPengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU R.I.
Apt selaku Kepala BidangPengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyaratan
Menyatakan terdakwa JAFARUS SIDIK BIN MUTOUBIN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu;2. .Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFARUS' SIDIK BINMUTOLIBIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan dan denda Rp. 100 000, (Seratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila terdakwa tidak bisa membayar denda diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Terbanding/Terdakwa : MUNTIARA Binti IDRUS (Alm)
63 — 42
permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kandangan Nomor : 215/Pid.Sus/2015/PN.Kgn, tanggal 16 Desember 2015, sepanjang mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Halaman 1 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 3/PID.SUS/2016/PT.BJM2.
Hulu sungai Selatan tepatnya di rumahterdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (limaratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasimasyarakat yang mengatakan bahwa di JI.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ; Sediaan farmasi sesualdengan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Halaman 10 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 3/PID.SUS/2016/PT.BJM2.
- Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
27 — 5
Menyatakan Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO, bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan mengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANGSUSENO, berupa pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selamaTerdakwa ditahan; = Fx3.
KESATQU : 2222 n nnn nnn nnn nnn nnn cnn nnn nnn cnn cnn cnc Bahwa ia Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO, padahari Kamis tanggal 1 Agustus 2013 sekira jam 21.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli 2013, bertempat dirumah Terdakwa Perum Canda BhirawaAsri C3 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Endro (DPO) sebanyak 100butir harga Rp. 100.000,, alamat di Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto,Kota Kediri; = IBahwa terdakwa dalam memiliki menyimpan pil jenis LL tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yang berwenang ; Terhadap keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkan ; Menimbang, bahwa selain mengajukan para saksi, Penuntut Umum untukmembuktikan dakwaannya telah mengajukan barang bukti berupa : Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 22
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danad. 1 Unsur barang siapa; Menimbang, bahwa dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orangsebagai subjek hukum pelaku tindak pidana yang mampu bertanggungjawab atasperbuatannya artinya orang tersebut tidak mengalami gangguan jiwa atau mental dantidak ada tekanan di luar kemampuan dirinya ; ~ Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para
Menyatakan Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *Tanpa hakmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi kemanfaatan standar dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : 7 (tujuh) Bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama: 3 (tiga) Bulan ; 3.
47 — 10
., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangka ArisNur Cahyo Bin SudarmoPembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara :PDM82/TUBAN/ VII/ 2012, tertanggal 01 Agustus 2012, yaitu sebagai berikut : Menyatakan terdakwa Aris Nur Cahyo Bin Sudarmo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan yakni dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang
diuraikan dalam SuratDakwaan dengan Nomor Register Perkara : PDM82/ TUBAWN/ VII/ 2012, tertanggal 11Juli 2012, yaitu sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Aris Nur Cahyo Bin Sudarmo pada hari Sabtu, tanggal 26 Mei2012, sekitar pukul 17.00 Wib., atau setidaktidaknya dalam bulan Mei tahun 2012,bertempat di Jalan Trunojoyo, Gang Sadar, Kelurahan Kingking, Tuban, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTuban, sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Rp.220.000, (duaratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis carnophendan didapatkan 15 (lima belas) butir pil carnophen dari tangan Siti Alfiah, dariketerangan Siti Alfiah, pil carnophen tersebut dibeli dari terdakwa Aris Nur Cahyo; Bahwa obat jenis carnophen menurut hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB : 3921/ NOF/ 2012 tanggal 1 Juni 2012, mengandung Karisoprodol dan termasukDaftar Obat Keras ; Bahwa obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
Menyatakan terdakwa ARIS NUR CAHYO BIN SUDARMO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
51 — 3
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
Sukarno HattaIndah D3 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Malang , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL sebanyak 10 ( sepuluh) butir yang tidak memiliki ijin edar yangdilakukan dengan cara Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa menjualbarang berupa tablet pil LL kepada Saksi PRIYONO Bin RATIJANsebanyak 1 (Satu) gulung kertas/ tik yang berisi 10 ( sepuluh
Mig Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik, dan keterangan saksi yangtertuang dalam BAP benar ; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senintanggal 27 Pebruari 2016 sekitar pukul 11.30 ; Bahwa terdakwa ditangkap karena diduga telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Pil Double LL ; Bahwa awalnya mendapat info bahwa Priyono mengkomsumsi pil dobel L Bahwa Priyono membeli pil LL tersebut dari terdakwa pada tanggal 20Pebruari 2016
tangan ke tangan yaitu dariterdakwa dijual kepada NEVI dengan disepakati harga tertentu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barangbukti berupa 10 (sepuluh) butir pill LL termasuk dalam sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ?
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHITtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua tahun) danhalaman 13 dari 14 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN.
1.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
2.EMBUN SUMUNARINGTYAS,SH
Terdakwa:
NUR ACHMAD MUSTHOFA Bin TUGIRAN
31 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa NUR ACHMAD MUSTHOFA Bin TUGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NUR ACHMAD MUSTHOFA Bin TUGIRAN dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan Pidana Denda sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan terdakwa NUR ACHMAD MUSTHOFA Bin TUGIRANsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Pimair Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan.2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NUR ACHMADMUSTHOFA Bin TUGIRAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun,dikurangi selama terdakwa dalam tahanan, dengan
surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa NUR ACHMAD MUSTHOFA Bin TUGIRAN padahari Kamis tanggal 19 April 2018, sekitar jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 di garasi Bus SBMHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Wno(dekat patung sapi) yang beralamat di Sumber Mulyo Kepek WonosariGunungkidul atau di tempat tertentu yang masih termasuk daerah HukumPengadilan Negeri Wonosari, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang mana Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar berupa 19 (Sembilan belas) butir pilsapi/ trinxypenidyl atau jumlah sekitar itu.
Diah Tjahjonowati, M.Si, Apt. yang kesimpulannya adalah : Pil berwarnaputih yang di sita oleh kualitatif identifikasi trinxypenidyl positifBahwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker atau tenaga farmasiyang mempunyai izin dari dinas kesehatan dalam memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dan obat jenistrinxypenidyl yang di edarkan oleh terdakwa, merupakan obat keras daftar Gyang tidak memiliki izin edar sebagaimana telah tercantum dalam KeputusanKepala Badan Pengawas Pengawas
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.ad. 1. Unsur Barang siapamenimbang bahwa yang dimaksud unsur barang siapa berartiorang atau siapa saja sebagai subyek hukum~ yang dapatHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Wnodipertanggungjawabkan secara hukum = atas. tindak pidana yangdilakukannya.
60 — 3
SOMPEK Bin SAMLANbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanPrimair Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MAHDI Als.
Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa terdakwa MAHDIAls.
;Bahwa peerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asliIndonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahanobat tradisional), alat kesehatan dan kosmetika meliputiproduksi, distribusi, termasuk perijinan serta pengawasannya ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan olehtoko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantorDinas Kesehatan di wilayah masingmasing serta
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
SOMPEK Bin SAMLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan ;.
33 — 3
Menyatakan Terdakwa ANDIK DIAN FIKTOR bin ASIS tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2.
seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut dalam persidangantanggal 16Februari 2015, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimyang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:TeMenyatakan Terdakwa ANDIK DIAN FIKTOR bin ASIS, terbukti secarasah bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
farmasi berupa obat berupa pilwarna putih berlogo "Y" yang diduga Trihexiphenidy!
Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika Petugas dari polres Lumajang mendapat informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat berupa pilwarna putih berlogo "Y" yang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam peredaran obatobatan sebagaimana diaturdalam Pasal 98 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 dijelaskan tentang ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan haruslah memenuhi standar mutupelayanan yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
26 — 3
rencananya pil LL yang ia bawa akan dijual kepadaBODREK ;Bahwa Terdakwa memperoleh pil LL dari JUPRIANTO orang Ngancar dengan caramembeli sebanyak (satu) box (90 butir), sedang JUPRIANO beli dari BAMBANGSETIAWAN ;Bahwa cara Terdakwa memperoleh pil LL sebelumnya pesan kepada JUPRIANTOmelalui HP ;Bahwa pil LL tersebut selain dijual kepada orang lain oleh Terdakwa dipakai sendiri ;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dalam hal menjual dan memakai pil LL ;Bahwa Terdakwa seorang pengangguran bukan pekerja farmasi
;Menimbang, bahwa undang undang hukum pidana tidak memberikan penjelasan secarategas apa yang dimaksud dengan kesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori vanToelichting kesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya sedang menurut kamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal angka 4 Undang undang Nomor : 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan sediaan farmasi
untuk jenis tertentu memerlukan kewenanganuntuk melakukan upaya kesehatan ;Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 dijunctokan pasal 98 ayat 2 UU No. 36 Tahun 2009, yakni Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
GRANDONG Bin MUSARI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *TANPA14KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DIDIK PURNAWAN als.
- KOMARUDIN Bin KASERI
29 — 10
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:124Menyatakan terdakwa I RIZAL FUADI Bin SUTAJI dan terdakwa IIKOMARUDIN Bin KASERI terbukti bersalah melakukan tindak pidana, Yangmelakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaa farmasi
Kota Kediri, di Dsn Sobo DesaNambaan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dan di Kantor Unit 6 Pabrik RokokGudang Garam Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri berdasarkanpasal 84 (2) KUHAP Pengadilan Negeri yang berwenang mengadili adalah PengadilanNegeri Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dan daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif pertamasebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.pasal 55 (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa,2 Dengan sengaja,3 Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sehingga untuk singkat dan efektifnyapertimbangan putusan ini unsur ad.3 akan sekaligus dipertimbangkan dalammempertimbangkan unsur ad. 2;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja adalah bahwa pelakumemang menghendaki melakukan perbuatan tersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membayangkan akibat dari perbuatannya tersebut, dalam unsur inikesengajaan mana ditujukan terhadap perbuatan dalam unsur ad. 3 Tanpa Hakmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang
Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangantelah terungkap terdakwa II telah membeli pil dobel L dari HARTONO dengan hargaRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) mendapat 1000 (seribu) butir pil dobel L. danterakhir sebelum ditangkap terdakwa membeli pil dobel L dari sdr.
1.DIAN YUNITA,SH
2.Aldininggar Pandanwangi, SH
Terdakwa:
GT SUKMA ADJIE Alias AJI Bin GUSTI MUHAMMAD NOOR
22 — 10
Sukma Adjie Bin Gusti Muhammad Noor telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
SUKMA ADJIE Bin GUSTI MUHAMMADNOOR bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana DakwaanTunggal kami melanggar Pasal 197 Undang Undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa GT. SUKMA ADJIE Bin3.
Baritohalaman 3 dari 17 halamanPutusan Nomor.108/Pid.Sus/2018/PN Mrh.Kuala, sering terjadi peredaran obat sediaan farmasi tanpa ijinedar yang dilakukan oleh seseorang lakilaki, selanjutnya SaksiIRVANSYAH BARUS dan Saksi RAHMANI, S.Hi menindaklanjuti informasi tersebut dan sekitar Jam 21.30 Wita melakukanpemeriksaan terhadap seseorang lakilaki yang setelah ditanyamengaku bernama GT.
sebelah kanan yang terbungkus menggunakan 1(satu) buah kantong plastik klip warna putin sebanyak 30 (tigapuluh), 1 (Satu) buah kantong plastik warna putih sebanyak 10(sepuluh) butir dan 1 (satu) buah kantong plastik klip warnaputin sebanyak 6 (enam) dan juga beserta uang hasil jual belliobat sebesar Rp 195.000 (seratus sembilan puluh lima rupiah);e Bahwa keuntungannya yang diperoleh Terdakwa dari menjualobat Carnophen sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah) perboks; e Bahwa sediaan farmasi
dan oleh karena menurutPasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar makakini Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah obatobatan jeniscarnophen yang Terdakwa jual kepada masyarakat di sekitar tempattinggal Terdakwa terdapat izin edarnya atau tidak?
SUKMA ADJIE Bin GUSTIMUHAMMAD NOOR telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
MUCH. BASUNI al UWENG bin KOSIM
34 — 7
BASUNI Als UWENG Bin KOSIM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan <
BASUNI al UWENG bin KOSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidakwaan Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUCH.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2019 sekira jam 18.30wib, Terdakwa MUCH.
Jombang menerangkan bahwa secara aturansah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumber resmidengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU R.I.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan;3.
JbgSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARTKEAMANAN DAN MUTU sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) Bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Terbanding/Terdakwa : AJI SAPUTRA alias AJI bin SARIJAN
104 — 35
2021No.Reg.Perkara: PDM58/M.4.14/Enz.2/10/2021, Terdakwa telah didakwasebagai berikut :PERTAMABahwa Terdakwa AJI SAPUTRA Alias AJI Bin SARIJAN pada hariMinggu tanggal 30 Mei 2021 sekitar jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei tahun 2021 bertempat di pinggir jalan BanyurotoDonomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaknyatidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Saksi IAN ADY NUGROHO kemudianmembeli pil warna putin dengan symbol Y yang diduga pil Yarindo dariTerdakwa sebanyak 15 (lima belas) butir dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) dengan cara Terdakwa menyerahkan 15 (limabelas) butir pil warna putih dengan symbol Y yang diduga pil Yarindoyangdikemas dalam plastik klip bening kepada Saksi IAN ADY NUGROHOtanpa adanya resep dokter, sehingga tidak memenuhi standar keamanandan mutu peredaran sediaan farmasi.
2009 tentang Kesehatan.KEDUABahwa Terdakwa AJI SAPUTRA Alias AJI Bin SARIJAN pada hariMinggu tanggal 30 Mei 2021 sekitar jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya padaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 109/PID.SUS/2021/PT YYKsuatu waktu dalam bulan Mei tahun 2021 bertempat di pinggir jalan BanyurotoDonomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaknyatidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa AJI SAPUTRA Alias AJI Bin SARIJAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Menyatakan Terdakwa AJI SAPUTRA Alias AJI Bin SARIJAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama PenuntutUmum;2.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ALIM PRASOJO Bin PARNEN HADI WINOTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ; 2.
Menyatakan Terdakwa ALIM PRASOJO Bin PARNEN HADI WINOTO terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanapasal 196 UU R.I No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaanJaksa Penuntut Umum ;2.
Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Juli 2017 sekira jam 21.00 Wibterdakwa ALIM
Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter. ni Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UUR.I.
Terdakwa ALIM PRASOJO Bin PARNEN HADI WINOTO,sendiri sebenarnya telah memperkirakan atau mengetahui akibat dan perbuatanyang dilakukan oleh Terdakwa merupakan perbuatan sengaja sebagai maksudTerdakwa mengedarkan Pil Double L kepada Sela Anggraeni, sehinggamenyebabkan Sela Anggraeni serta Terdakwa ALIM PRASOJO Bin PARNENHADI WINOTO ditangkap oleh pihak Kepolisian Polsek Jombang ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsurDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan Terdakwa ALIM PRASOJO Bin PARNEN HADI WINOTOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEAMANANDAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
72 — 10
Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS , terbuktieebersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sssebagaimana diatur dan diancam pasal 196 Undang undangRepuplik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan KEDUA =;2.
Brigjen Katamso Perumahan Saliwiryo No. 43 KelurahanKotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksiOlief Mashuda R dan bersama saksi Rofika Ronni, SH danWillio Agus Setyawan anggota Polres
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS tersebuttelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkefarmasian 2. Menghukum tedakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menghukum pula terdakwa tersebut dengan pidana dendasebesar Rp. 1.000.000,(satu) juta rupiah) ;4.
32 — 2
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO HERWINARGO terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanayang didakwa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa : obat keras merek Double L( LL) warna putih sebanyak 50 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa sebelum menangkap terdakwa, petugas terlebih dahulu menangkap
Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa : obat keras merek Double L ( LL)warna putih sebanyak 80 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara caraantara lain sebagai
, dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi terbukti pula;Menimbang, bahwa mengenai apakah terdakwa mempunyai ijin atau tidak untukmengedarkan barang tersebut, berdasarkan keterangan terdakwa sendiri, ia tidakmemmiliki ijin untuk mengedarkan barang tersebut, oleh karena itu unsur tidakmemiliki ijin terbukti pula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaseluruh unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana Pasal 196 UndangUndangNo.36 Tahun 2009 telah terbukti, maka
Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO binHERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaEKOPONCO ANGGORO bin HERWINARGO denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan dendaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
SUKUR NIANTO bin ALI
25 — 4
SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR; Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram; Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
PAS/SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR;Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram;Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HARIYANTO dansaksiANDYKA NANDA.
Biltermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakpenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperolehsabusabu
63 — 40
Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.
.> Bahwa Terdakwa hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) yang tidak memilikikeahlian serta kualifikasi bidang farmasi serta tidak memiliki kewenanganuntuk mengedarkan atau memperjual belikan tablet HEXYMER 2 atausering disebut Pil MERSI tersebut dan dijual oleh Terdakwa bukan untuktujuaan kesehatan melainkan tujuan lain yaitu menimbulkan efek mabokpada pengguna.veveeee Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,maka terhadap penerapan unsur ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkanbahwa benar pada hari Jum'at tanggal 22 September 2017 sekira jam 15.30Wib, di rumah terdakwa yang terletak di Pekon Sidoharjo Kel. Sidoharjo Kec.Pringsewu Kab.
Pringsewu, terdakwa telah ditangkap oleh anggota polisi dariPolsek Pringsewu yang diduga telah mengedarkan pil merk Mercy yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tanpa izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa benar pil merk Mercy yang disita dari terdakwaadalah sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikoropika tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras);Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN
Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu:.
31 — 4
SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNomor : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dan membayar denda sebesarRp.500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan denganperintah
3 RW. 1 Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP PengadilanNegeri Kediri berhak mengadili perkara Terdakwa yang berkaitan dengan perkara Malindondan Sholikin yang melakukan transaksi di perempatan Jongbiru ke Utara kota Kediri danberdasarkan tempat dimana Terdakwa ditahan serta sebagai tempat kediamanan asebagianbesar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkara Terdakwa, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KEONG dan terdakwa membeli secarabebas tanpa ijin maupun resep dokter ;Halaman 5 dari 13Pengadilan Negeri Kedirie Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapat keuntunganberupa 5 (lima) butir dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal ini karenamenjual Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwa mendapatkan 20 (dua)puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi ;e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan
MALINDON SAHLAL WAHYU SETIAWAN padaMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekira pukul 17.00 wib di daerah Jong BiruKota Kediri, yang kemudian Terdakwa diamankan petugas ;e Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapatkan keuntunganberupa 5 (lima) butir pil dobel L dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal inikarena mendapatkan Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwamendapatkan keuntungan 20 (dua) puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi
SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDARD ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU*;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (Lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (LimaRatus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2