Ditemukan 16313 data
24 — 18
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:5 a a z a zae = fh q) : Rp. 0,6. Biaya Meteral : Rp. 10.000,JUMLAH : Rp. 282.500,(dua ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah).Hal. 19 dari 19 Hal. Putusan Nomor 156/Pdt.G/2022/PA.Clg
21 — 14
Imam Wahbah azZuhaili dalam AlFighu alIslami wa Adillatuhu KaryaJuz Vil halaman 32:Tlo WI pas, duuslall 49 Eg5g/I Spo OL 15 Gely elo yl olArtinya : Bahwa perkawinan adalah wajib bagi seseorang yang khawatirterjerumus ke dalam perzinahan tanpa melakukan perkawinan;3. Kaidah Fightyah sebagai berikut;Whe)! be ule p vie awlills ysArtinya: Menolak kerusakan haruslah didahulukan dari pada menarikkemashlahatan;4.
29 — 13
Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwaketerangan saksi yang bersifat istifadhah, dapat dijadikan alat bukti dalampersoalan pernikahan (in cassu isbat nikah), dan pendapat tersebut diambil alihmenjadi pendapat Hakim dalam pertimbangan hukum penetapan ini,sebagaimana terdapat di dalam alFigh allslamiy Wa Adillatuh Juz 8, halaman171 kesaksian istifadhah dapat diterima dalam perkara nasab, telah terjadinyapernikahan, cerita tentang kematian seseorang, kepemilikan, wakaf, perwalian,dan azal.
13 — 6
Barangsiapa yang belummampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekangnafsunyaeilmam Jalaludin asSuyuti, dalam A/Asbah wa al Nadzoir halaman 128:a@rbacoh bois as JI Se pLYl 9 paiArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasipada kemaslahatan rakyat ;e/mam Wahbah azZuhaili dalam AlFiqghu alIslami wa AdillatuhuKarya Juz VII halaman 32:Halaman 13 dari 11 halamanPenetapan No 318/Pdt.P/2020/PA.SgtaClo Jl pas auslall nd Eg doll poll dle 5 Cole cles wlArtinya : Bahwa perkawinan
9 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
97 — 44
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, oleh karena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syari yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:lla ols a) BY aa YI ge Yo all OY oil Gllb GA alll ands Gall gLSpall cl) bagelly cael!
16 — 18
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya al Fiqhal Islami halamn 696 juz 7 kesaksian tersebut di atas disebut al syahadah bitasamu li itsbati al Nasbi ( (Cowl olGY goluJb dolgilartinya kesaksianberdasarkan berita untuk menetapkan garis keturunan dan yang dimaksuddengan al Tasamu adalah;Uy!
18 — 13
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
10 — 8
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz 1X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:CB AML GS gcd Sha Ge pet Gee pe ad le Lye atl SAY peDEY 5 perl gh gle ee yell ileHal. 13 dari 18 Hal. Putusan Nomor /Pdt.G/2019/PA.
44 — 19
Pakar hukum Islam Wahbah az Zuhaili dalam kitab alFiqhulIslamiyyu wa Adillatuhu, Juz Vil, halaman 529 yaitu:OY gil Bb GUwW wold! a2d9, sit Sse!aw Yl Joe Y poll.Talak yang dijatuhkan hakim karena perselisihan adalah talak bain,Artinya:karena bahaya tidak akan hilang kecuali dengan talak tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan sesuai dengan Pasal 39Ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis.
11 — 6
Pasal 99 huruf (a) danPasal 100 Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa anak yang sah adalahanak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah,sementara anak yang lahir di luar perkawinan hanya mempunyai hubunganperdata (nasab) dengan ibunya dan keluarga ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Wahbah AlZuhaili dalamkitab AlFigh Allslami wa Adillatuhu jilid V halaman 690 yang diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim disebutkan :ca sind gSlgll 19 aig) Glog ui OLY Guw aula!
20 — 17
No 525/Pdt.G/2021/PA.UyIslam, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syari yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatunu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:a) GY 4a dg 5a Y oma OY Gly gill GAG call) And gs og All (gill
10 — 7
TgrsMenimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslamiwa Adillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VII halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lae Remy sll LAN ety gay EI Lene cy pall gl GLE ell ASU GLI,csrlibagal sh abs ale slay GIS, SY : ply Ball ale pil db,Lalyes cred) pall OLS) ye Syne Oly are al clalyco does gly pall cal obArtinya:
17 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:2 BAU OSS yd! She Ge ell cp Fy de ype atl SUM poe olOEY 5& jeedl gl plc ee yell OleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
30 — 15
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cllall 1S ye D5i wall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
15 — 9
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY osL gWb glauU wold! acsq, sil SWIpei Las, gd!
92 — 29
Imam Wahbah azZuhaili dalam AlFighu alIslami wa Adillatuhu KaryaJuz VII halaman 32:Zlo Wl ers, auslall 09 Eg5aqJ/l poJ! Ol> 15 Gela clo! olArtinya : Bahwa perkawinan adalah wajib bagi seseorang yang khawatirteryjerumus ke dalam perzinahan tanpa melakukan perkawinan;3. Kaidah Fightyah sebagai berikut;hao! Ube ole p rie awlaollsArtinya: Menolak kerusakan haruslah didahulukan dari pada menarikkemashlahatan;4.
13 — 1
bahwa wali yang ditunjukagamanya harus sama dengan agama yang dianut anak, sementara telahterbukti pula di atas bahwa Pemohon dan anaknya tersebut samasamaberagama Islam, maka telah pula terpenuhi ketentuan dimaksud;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya selama ini Pemohonsebagai seorang ibu beragama Islam dan berkelakuan baik, dengan demikiantelah terpenuhi ketentuan peraturan perundangundangan sebagaimana diatas, dan telah sesuai pula dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanaddinyatakan oleh Wahbah
7 — 2
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab A/Asybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lal he yo D5i stall 33Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
15 — 11
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim