Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN GARUT Nomor 260/Pid.Sus/2019/PN Grt
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
HERMAN DERMAWAN,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD HILMAN ARDIANSYAH Bin WAHYONO
324
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Hilman Ardiansyah tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Pertama;<
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HILMAN ARDIANSYAH AliasARDI bin WAHYONO bersalah melakukan tindak pidana tanpa Jinmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itusebagaimana diatur dan diancam pidana Pertama : Pasal 197UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55ayat (1) ke 1 KUHP
    dakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa Terdakwa Muhammad Hilman Ardiansyah Bin Wahyonobersamasama dengan saksi Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi (Alm)(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada sekitar bulan Juni 2019, atausetidaktidaknya masih termasuk bulan Juni Tahun 2019, bertempatKampung Mulabaru Desa Sukawening Kecamatan Sukawening KabupatenGarut atau setidaktidaknya masih di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    (1) ke 1 KUHPATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa Muhammad Hilman Ardiansyah Bin Wahyonobersamasama dengan saksi Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi (Alm)(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada sekitar bulan Juni 2019, atausetidaktidaknya masih termasuk bulan Juni Tahun 2019, bertempatKampung Mulabaru Desa Sukawening Kecamatan Sukawening KabupatenGarut atau setidaktidaknya masih di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)4. sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutserta melakukan perbuatan ituMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Hilman Ardiansyah tersebut di atas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindaktanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orang yangmelakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan itu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam DakwaanPertama;2.
Register : 06-02-2018 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PINRANG Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN Pin
Tanggal 10 April 2018 — Penuntut Umum:
MAARIFA, SH. MH
Terdakwa:
NASARUDDIN Alias NASAR Bin H. KABBA
247
  • Bahwa terdakwa tidak punya ijin , bukan dokter dan tidak bekerjadibidang farmasi untuk memiliki, dan menguasai narkotika Jenis shabu.
    Bahwa terdakwa tidak punya ijin , bukan dokter dan tidak bekerjadibidang farmasi untuk memiliki, dan menguasai narkotika Jenis shabu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur
    Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN Pin3.
    Kabba tidak termasuk dalam kategori Pasal14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industriFarmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balailpengobatan, dokter, lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk menguasai Narkotika Golongan bukantanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan terdakwa Nasaruddin Alias
Register : 09-06-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 29 Juli 2015 — - RIZKY FARDIANSYAH BIN WARISO. ;
555
  • Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
    Menyatakan terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Primair;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, pada hariRabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015, bertempat di Tempat Kostterdakwa Jalan Prambanan No. 16 Kelurahan Tamanbaru KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hasil penjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000, (seratusdelapan belas ribu rupiah);4. 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warna Biru;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, padahari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, bertempat diTempat Kost terdakwa Jalan Prambanan No. 16 KelurahanTamanbaru Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif , sehingga MajelisHakim akan membuktikan salah satu unsur yaitu unsur "Mengedarkan sediaanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwifarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dihubungkan denganketerangan saksi
    Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurunganselama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 08-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan PN LAMONGAN Nomor 31/Pid.Sus/2016/PN.Lmg
Tanggal 16 Mei 2016 — Nama Lengkap : Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid ; Tempat Lahir : Lamongan ; Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun/ 16 Agustus 1994 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Paciran Kecamatan Paciran, Lamongan A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Nelayan ;
909
  • Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.LmgSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Ahkmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan akternatif, sehingga Majelis Hakim secara langsung akan mempertimbangkandakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum dipersidangan, dimana dalamdakwaan kesatu Terdakwa didakwa melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) (3)UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap orang;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan tersebutdikehendaki dan orang tersebut menginsafi akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentukyaitu
    ; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagaikepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan(dolus eventualis)Menimbang, yang dimaksud dengan unsur memproduksi ataupun mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan telah jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa,diperoleh fakta hukum bahwa pada hari hari Rabu tanggal 30 Desember 2015 sekitarpukul 12.30 wib di depan PT DOKPAL Jompong Brondong Kec
    biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILIHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.Lmg1 Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Register : 17-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 212/PID.SUS/2020/PT BJM
Tanggal 26 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : LUKMAN.A.B,SH
Terbanding/Terdakwa : WAHYULIANA Als RARA Binti H. PANYORI .Alm
14244
  • Panyori (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

    2.

    Murung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari selasa tanggal 01 September 2020 sekira jam 13.30 witaterdakwa menjual 1 (Satu) buah Body Serum Dosting warna Putin Ukuran100 ml (Seratus mili liter) dan 1 (Satu) botol bibit pemutih dosting warna
    PANYORI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap WAHYULIANA Als RARA Binti H.
    Panyori (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Panyori (Alm)4.tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;.
Putus : 13-09-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1307 K/PID.SUS/2010
Tanggal 13 September 2011 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI MALINAU
228 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Malinau, atau setidaktidaknya di suatuHal. 1 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar, perbuatanmana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als. Wito BinWijianto (diajukan dalam berkas terpisah) di pasar baru kab.
    pada dakwaan Primair, TanpaKeahlian dan Kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi,perbuatan mana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als.
    Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,Hal. 6 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010(seribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Malinau No. 54/PID.B/2009/PN.Mal tanggal 28 Januari 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ABDULLAH MAKMUR Alias IWAN Bin MAKMURterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;.
    Bahwa di dalam putusan Mejelis Hakim Tingkat Pertama memuat amarputusan dengan kualifikasi pidana pada pokoknya bahwa :Terdakwa ABDULLAH MAKMUR alias IWAN BIN MAKMUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.
    ,kepada anakanak antara lain saksi Fatimah alias Ima binti Basri, penjualanmana tanpa ijin dari Instansi yang berwenang;Bahwa Terdakwa yang berkapasitas sebagai penjual ikan dengansendirinya tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi juga tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untuk mengedarkan atau menjual obatdextromethorphan kepada masyarakat, karenanya Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar;Lagi pula alasanalasan kasasi
Register : 14-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
YURISWANDI, SH.,MH
Terdakwa:
H. AGUS Als H MIMING Bin H BEDU
9814
  • Bedu, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)
    RASYIDI,saksi JOHAN MAULANA, SAHRU GUNAWAN dan SUGIARTO merekatelah diamankan polisi lebih dulu terkait sediaan farmasi tanpa jin jenisketamin dan pada tanggal 5 November polisi melakukan penangkapanterdakwaBahwa setahu saksi pada penangkapan saksi,terdakwa, saksi SAFEI,saksi SAHRIZAL, saksi M.
    ,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Bahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat, SD Muara Talang, SMP Jambi 1985, SMF tahun 1998,UNTAG Tahun
    Riau oleh timopsnal Ditresnarkoba Polda JambiBahwa terdakwa ditangkap terkait mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar diantaranya saksi SAFE! saksi ARRY AFRIZAL saksi M.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);4.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Register : 01-05-2013 — Putus : 29-05-2013 — Upload : 02-09-2020
Putusan PT PALU Nomor 22/PID/2013/PT PAL
Tanggal 29 Mei 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : RIDWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : FAISAL MARJUN alias ISAL
6129
  • strong>

    - Menerima Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

    - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Poso Nomor : 40/Pid.Sus/2013/PN.Pso. tanggal 15 April 2013, yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi

    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut !
    222222 n onan nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn ncn nnneeAwalnya pihak kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa FAISALMARJUN alias ISAL telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gjenis THD (TryhexipHeniDyl) dan selanjutnya pada hari Selasa tanggal 04 Desember2012 sekitar jam 18.00 wita pihak kepolisian yakni saksi ASWAN bersama anggotaPolres lainnya langsung pergi menuju kerumah terdakwa
    TojoUnaUna tepatnya dirumah terdakwa sendiri atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi SUAIB bahwa terdakwaHAMKA telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G jenis THDdan
    Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard/persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatu) Pasal 196Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan:;Halaman 5 dari 11 halamanPutusan No.22/Pid.Sus/2013/PT,Palu2.
    Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*:;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN JEPARA Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN Jpa
Tanggal 4 Januari 2017 —
3110
  • /PN Jpasetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Jepara, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana diuraikan diatasawalnya terdakwa Muhammad Mudhofar Als Kepang Bin Temudirumahnya sering mengedarkan tablet (pil) warna kuning berlogo
    dengan lingkaranhijau dengan garis tepi hitam.Bahwa obat yang mengandung GUAIFENESIN untuk pengobatanlazim batasan membeli sebanyak 10 (Sepuluh) butir denan asumsisehari minum 3 (tiga) selama 3 (tiga) hari.Bahwa bedasarkan penelitian orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung GUAIFENESIN secara berlebihan dapatmenimbulkan efek iritasi lambung (mual muntah) dalam dosistinggi dapat merelaksasi otot;Bahwa distribusi obat menurut peraturan perundang undanganPP No. 72/1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan, Pemenkes No.34 tahun 2014 tentang perubahan atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VI/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepad Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat Berijin/ Rumah Sakit / KlinikPasien;Bahwa syarat obat yang boleh beredar di masyarakat harusmempunyai ijin edar sesuai
    Menurut ahli pula, distribusi obat menurut peraturanperundang undangan PP No. 72/1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan, Pemenkes No.34 tahun2014 tentang perubahan atas PermenkesNo.1148/Menkes/per/VV2011, Permenkes 1148 atasPermenkes No.1148/Menkes/per/VV/2011 tentang PerdaganganObat Besar dan Per Ka BPOM No.HK.03.1.34.11.12.7542 tahun2012 tentang Pedoman Teknis CDDOB yaitu dari pabrik obatdidistribusikan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) /didistribusikan ke Apotek / Toko Obat
    Keinsyafan Terdakwa atasperbuatan yang dilakukan dalam hal ini adalah Terdakwa sejaksemula telah mengetahui bahwa pil warna kuning merk SFyang Terdakwa beli dan Terdakwa edarkan adalahjenisobat yang tidak sesuai dengan standar farmasi, apalagidiketahui pula Terdakwa menjual pil warna kuning merkSF sudah 7 (tujuh) bulan.
Register : 31-03-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 27-05-2021
Putusan PN Mentok Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk
Tanggal 25 Mei 2021 — Penuntut Umum:
M. SYARAN JAFIZHAN, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ROBIKA Als ROBET Bin AHIM
4632
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
    ) dan jika obat tersebut diberikan melebihi dosis terapi atautidak sesuai dengan indikasi maka akan memberikan efek yang dapatmembahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian,apalagi orang yang memberikan obat tersebut bukan yang berwenangdibidang farmasi atau tenaga farmasi; Bahwa golongan yang ada pada obat ada 4 (empat) macam yaitu:1).
    Tahapannyasebagai berikut produsen atau industri farmasi harus mendaftarkanperusahaannya terlebih dahulu ke Kementrian Kesehatan denganmelengkapi persyaratan yang ditetapkan Jika persyaratan tersebutlengkap maka Kementrian Kesehatan akan mengeluarkan surat izinproduksi kepada perusahaan tersebut. Industri tersebut wajib memenuhipersyaratan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB).
    Setelah itu barulahprodusen atau industri farmasi mendaftarkan produk yang akandiproduksi dan diedarkan ke Badan POM dengan memenuhi persyaratanyang telah ditetapkan.
    Berdasarkan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 106 dan Pasal 197dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa sebagaimana yang dijelaskan penyidik kepada Ahli sdrROBIKA Als ROBET Bin AHIM tidak mempunyai latar belakang sebagaitenaga teknis kefarmasian, sesuai dengan Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa bahwa praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu,sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganPutusan Pidana No. 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk Halaman 28 dari 30 halamansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal:;2.
Register : 20-04-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN TEGAL Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tgl
Tanggal 5 Juni 2017 — Sumarto bin Tarmidi
398
  • Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman; 3. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut; 4.
    Menyatakan terdakwa SUMARTO Bin TARMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaankesatu primair;2.
    sungai Pesantunan DesaPesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes atau atau setidaktidaknya di suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Tegal berwenangmengadili perkara terdakwa tersebut karena sebagian besar saksi yangHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan (pasal 84 ayat(2) KUHAP), dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek .berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik CabangSemarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari 2017 yangditanda tangani oleh 1. AKBP. SAPTO SRI SUHARTOMO, 2.
    Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri LaboratoriumForensik Cabang Semarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari2017 yang ditanda tangani oleh 1. AKBP.
    (PBF) , RumahSakit dan Apotek;Bahwa sediaan farmasi berupa semisal Trihexyphenidyl yang tergolongobat keras/daftar G tersebut hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar dari instansi yang berwenang, yang mana hal tersebut diaturdalam UndangUndang Kesehatan Pasal 106 ayat 1 tentangpengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangantersebutMenimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan
Register : 09-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Mjl
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ADE MULYANI, SH
Terdakwa:
JUMINA Bin WAHYUDIN
393
  • Menyatakan terdakwa JUMINA Bin WAHYUDIN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    swasta di daerah Cirebon, lalu tahun 2004 jugaAhli masuk PTT (Pegawai tidak tetap) di puskesmas Sindangwangi Kab.Majalengka dan diangkat menjadi PNS tahun 2006, kemudian Ahli melanjutkankuliah di YPIB Cirebon lulus tahun 2011 dengan gelar S.Fram (SarjanaFarmasi, setelah itu Ahli melanjutkan study profesi Apoteker di Sekolah TinggiFarmasi Bandung lulus tahun 2013 dengan gelar sebagai Apoteker, dari tahun2008 sampai dengan 2016 dan Ahli bekerja sebagai staf seksi Farmasi diDinas kesehatan Kab.
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan masingmasing unsur sebagai berikut;Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajayang dapat bertindak selaku subjek hukum, sebagai pelaku yang didakwamelakukan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja adalahmengerti dan menghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan. Berdasarkanteori hukum pidana, kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu:a.
    Menyatakan Terdakwa Jumina Bin Wahyudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpamemiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi;2.
Register : 04-01-2011 — Putus : 31-03-2011 — Upload : 16-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 03/PidSus/2011/PN.Ktb
Tanggal 31 Maret 2011 — ATUR Bin ANANG
344
  • ' ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.2.Saksi H.MABRUR IRHANI.Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 November 2010 sekitarPukul 11.30 Wita di rumah tersangka Jl.
    Farmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diajukan buktisuratberupaNo. LP.Nar.K.10.0552 Tanggal 25 November 2010 yangditanda tangani oleh Fajar Wahyudi, Drs., Apt. Nip140281165 Plh.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa: 5 (lima) paket Narkotika Jenis sabu sabu seberat0,45 (nol koma empat lima) gram.
    Bahwa terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun PedagangBesar Farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin yang sahdari pihak yang berwenanguntuk menjual ataumengedarkan narkotika.Menimbang bahwa untuk menentukan apakah dakwaanPenuntut Umum terbukti atau tidak maka Pengadilan Negeriakan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa memenuhiunsur unsur pidana yang terkandung dalam pasal pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa tersebut;Menimbang bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telahdidakwa
    Terdakwa telahberhasil menjual sebanyak 13 (tiga belas paket) paket danhasil penjualan tersebut sudah digunakan untuk biayakehidupan sehari hari terdakwa dan hanya tersisa Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dari hasil penjualanNarkotika jenis sabu sabu tersebut.Terdakwa bukan IndustriFarmasi ataupun Pedagang Besar Farmasi dan terdakwa tidakmemiliki ijin yang sah dari pihak yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan narkotika. .Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan hasil pengujianNo.
Register : 16-06-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 362/Pid.Sus/2020/PN Bpp
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yogo Nurcahyo, SH.
Terdakwa:
TEGAR PRATAMA Bin Alm JAFAR SIDIK
3114
  • Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.2. .WAHYU HERMANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Benar saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Benar saksi tidak mengenal terdakwa.
    Bahwa terdakwa bukanlahbekerja dibidang farmasi dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan terdakwa mengetahui perbuatannya tersebutdilarang.Atas keterangan tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Benar terdakwa dalam keadaan sehat jasmani rohani serta bersediauntuk diperiksa dengan memberikan keterangan yang sebenarnya.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidangfarmasi dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa mengetahui perbuatannya tersebut dilarang; Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 3996/NNF/2020 tanggal 15 April 2020 diperoleh kesimpulan bahwabarang bukti benar kristal Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) No. urut 61 (enam puluh satu) Lampiran UU.RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasidan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwamengetahui perbuatannya tersebut dilarang.Dengan demikian unsur ini terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal . 112 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif ke2 (kedua);Menimbang
Register : 08-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN BANYUMAS Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Bms
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
ANTONIUS, SH., MH
Terdakwa:
JAMAL Bin MOCHAMAD ICHWANI
727
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa Jamal bin Mochamad Ichwani yang identitas lengkapnya tersebut di muka, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU dalam dakwaan alternatif Pertama penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana
    pada waktu lainHalaman 5 dari 37 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Bmsdalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di rumah Saksi TEGUH TRIYANTO AlsTEGUH Bin SUTARJO (Penuntutan Dalam Berkas Perkara Terpisah) yangberalamat di Desa Grujukan Rt. 001 Rw. 004 Kecamatan Kemrajen KabupatenBanyumas atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, telan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Banyumas; Bahwa dalam memproduksi maupun mengedarkan sediaan farmasi harusmemiliki ijin dari pejabat yang berwenang; Bahwa sediaan farmasi antara lain obatobatan maupun jamu tradisional; Bahwa jamujamu yang dimiliki oleh saksi Teguh dan Terdakwa tidakterdaftar di BPOM; Bahwa kemasan jamu tradisional maupun obatobatan yang terdaftar diBPOM tidak boleh bergambar asusila;Menimbang, bahwa di muka persidangan telah pula didengar keteranganterdakwa yang memberikan keterangan sebagai berikut:KETERANGAN
    Setiap orang2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orangatau subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
    Sediaan farmasi menurutPasal 1 ke4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa yang dilarang menurut pasal ini adalah memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi adalah berkaitan dengan pasal 98 ayat 2 danayat 3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, yaitu:2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat
    obat.Halaman 29 dari 37 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Bms3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan diketahui bahwaterdakwa dan saksi Teguh telah mencampur bahanbahan jamu Tradisional,membungkusnya dalam sasetsaset juga wadah besar untuk kemudian dikirim dandijual ke Surabaya.
Putus : 20-11-2012 — Upload : 29-11-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 936/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 20 Nopember 2012 — HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO.
242
  • dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO pada hariSabtu tanggal 18 Agustus 2012 sekira pukul 10.00 WIB. bertempat di rumah terdakwa diDusun Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO pada hariSabtu tanggal 18 Agustus 2012 sekira pukul 10.00 WIB. bertempat di rumah terdakwa diDusun Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
    ,Bahwa, benar saksi adalah petugas dari kepolisian Sektor Mayang ;Bahwa, benar saksi adalah petugas yang menangkap Terdakwa karena diketahui telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa obatjenis berlogo "Y" warna putih ;Bahwa, saat Terdakwa mengedarkan obat jenis berlogo "Y" tersebut tidak ada ijin daripihak yang berwenang ;Bahwa, saksi menangkap Terdakwa ini karena ada informasi
    Unsur ini menerangkan bahwa Subyek Hukum yang dapatmempertang gungjawabkan perbuatannya tersebut dihadapan hukum, termasukTerdakwa yang didalam persidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimanadidalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga jelas bahwa Terdakwaadalah merupakan pelaku perbuatan tersebut dan oleh karenanya harusmempertangungjawabkannya didepan hukum, dengan demikian unsur ini telahterbukti dan terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau
    Menyatakan terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA Bin BAMBANG HADIONOterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana diatur dan diancam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ";2.
Putus : 07-08-2012 — Upload : 01-10-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 529/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 7 Agustus 2012 — MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG
259
  • Menyatakan Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standar Persyaratan Keamaan " ;-------------------------------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 9 ( Sembilan ) Bulan Dan Denda
    Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) (8).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.KeduaBahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 10 April 2012 sekira jam 15.30wib, bertempat di pinggir jalan besini, Kec. Puger, Kab.
    Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) (8).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan terdakwa maupun Penasihat Hukumterdakwa menyatakan## tidak akan mengajukan keberatan
    Unsur : ang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanSediaan Farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi Standardan / atau persyaratan keamanan , Khasiat atau Kemanfaatan, Bahwaberdasarkan Fakta Hukum yang terungkap dimuka Persidangan,berdasarkan Keterangan para Saksi dan Terdakwa yang dalam persidanganmengakui Benar terdakwa MOHAMMAD DANIEL bin UJANG Pada HariSelasa, Tanggal 01 April 2012, sekira jam15.00 Wib bertempat di Pinggirjalan Besini, Kec.Puger,KabupatenJember telah dengan sengajamengedarkan
    biasanya padaz Pemuda / Pengamen membeliObatobat teersebut dimunum biar mabuk / Fly. dan terdakwa tidakmempunyai izin mengedarkan obatobatan yang dibeli dan dijualnya harusada izin, Bahwa, obatobat tersebut seharusnya peredarannya melaluiApotik atau dengan menggunakan Resep Dokter, Bahwa, Terdakwa beranimenjual Obatobat tersebut untuk mendapatkan Keuntungan yang besar;Bahwa, Berdasarkan Fakta Hukum Terdakwa adalahOrang yang tidakmempunyai Keahlian dan kewenangan disana Kesehatan yang berizindibidang Farmasi
    Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undangundang nomor8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana "Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yangtidak memenuhi Standar Persyaratan Keamaan Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL BinUJANG " tersebut oleh Karenanya dengan
Register : 29-06-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 29-09-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 169/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 30 Juli 2015 — SAM’ANI Als ANI Bin (Alm) HASIM
2618
  • Menyatakan terdakwa SAMANI Als ANI Bin (Alm) HASIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
    NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa SAMANI Als ANI Bin (Alm)HASIM beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SAM'ANI Als ANI Bin (Alm)HASIM bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yangdimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar Bahasa
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat10diedarkan setelah mendapat izin
    Dan Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu subunsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti secara sempurna ;Menimbang
Register : 08-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 7 Juni 2017 — MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN
414
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Primair.2.
    Martapura Kota, Kab.Banjar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan NegeriMartapura berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan percobaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor. 164/Pid.Sus/2017/PN.Mtpsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukandengan cara sebagai berikut
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa pada hari Jumat, tanggal 03 Maret 2017 sekitar jam 15.00 wita, JI.Cempaka Gg. Flamboyan, Desa/Kel. Jawa Laut, Kec.
    edardari menteri Kesehatan sebagaimana pasal 106 ayat 1 UU NO.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yakni terdakwa telah menjual obat jeniszenith/carnophen tersebut kepada orang lain dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) per 6 (enam) butirnya, dan terdakwa sudah menjual obat jeniszenith/carnophen tersebut sebanyak 12 butir sehingga keuntungan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Register : 06-10-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 08-12-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 855/PID.Sus./2015/PN.Dps
Tanggal 12 Nopember 2015 — IR. SUDARMANTO
6411
  • Menyatakan Terdakwa Ir.Sudarmanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan ;3.
    SUDARMANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasalHal.1 dari 27 halaman putusan pidana nomor 855/Pid.Sus/2015/PN.Dps106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang
    DESAK KETUT ANDIKA ANDAYANI, Apt., bila obattradisional yang tidak memiliki ijin edar dikonsumsi maka keamanan, khasiat, dan mutunyatidak dapat dipertanggungjawabkan karena belum dilakukan proses pengujian secaralaboratorium bahkan apabila mengandung bahan kimia berupa obat Paracetamol danPiroksikam sesuai dengan hasil pengujian laboratorium bila dikonsumsi sembarangan sertapenggunaan dalam jangka panjang tanpa pengawasan dari seorang dokter/tenaga farmasi,maka mengakibatkan halhal yang tidak diinginkan
    1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanatau Kedua melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan,Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternative makaMajelis Hakim akan membuktikan dakwaan yang terbukti di depan persidangan, yaitu :Dakwaan Alternatif Pertama, melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap Orang ;2 Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi
    berupa kurang lebih sebanyak 90 macam di TokoObat milik terdakwa sejak sekira 2 (dua) tahun yang lalu yang diperolehnya diperolehdari sales yang datang ke Toko Obat milik terdakwa.Dengan demikian unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi.Ad.3.
    Yang pada pokoknya menerangkan :Hal.21 dari 27 halaman putusan pidana nomor 855/Pid.Sus/2015/PN.DpsBahwa setelah ahli perhatikan dari labelnya/kemasannyabarang bukti obat tradisional dalam berbagai macam kemasanbila dikaitkan dengan definisi sediaan farmasi adalahtergolong sediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, karena penandaan nomorregistrasi untuk sediaan farmasi berupa obat tradisional adalahTR (untuk