Bahwa NOAK GAYUS SAWAT akan mengikuti tes menjadi Prajurit TNIADdi Sorong dan salah satu persyaratan untuk mengikuti test Prajurit TNIADtersebut adalah Penetapan Wali dari Pengadilan Negeri;4. Bahwa anak NOAK GAYUS SAWAT tinggal dengan Pemohon di Sorong;Berdasarkan halhal yang Pemohon uraikan tersebut diatas, maka Pemohonmemohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Sorong/Hakim yang ditunjukberkenan memberi Penetapan sebagai berikut :1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2.

Menetapkan Pemohon FRENGKI SAWAT adalah Wali dari anak yangbernama NOAK GAYUS SAWAT lahir di Katapop pada tanggal 26 Oktober2000 untuk mengikuti Tes Prajurit TNIAD di Sorong.3.

FRENGKI SAWAT;Menimbang, bahwa bukti P.1 sampai dengan P.7 telah disesuaikandengan aslinya di persidangan dan telah diberi meterai secukupnya (telahdinazegel);Halaman 2 dari 5 Halaman Penetapan No. 113/Pdt.P/2019PN.SonMenimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan 2 (dua)orang saksi yang pada pokoknya sebagai berikut :Saksi : LEONARD SAWAT, dibawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut : Bahwa Saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan perwalian sebagaipersaratan untuk tes

TNIAD ; Bahwa yang akan ikut tes adalah saudara NOAK GAYUS SAWAT; Bahwa Saksi tahu saudara NOAK GAYUS SAWAT tinggal denganPemohon sejak kedua orangtuannya meninggal dunia ; Bahwa Saksi tahu hubungan antara Pemohon dengan NOAK GAYUSSAWAT Yohanis Kulaleen adalah sebagai kakak kandung ; Bahwa saksi tahu Orang tua kandung dari saudara NOAK GAYUS SAWATtelah meninggal dunia;Saksi Il .

SILAWANUS SAWAT, memberikan keterangan dibawah sumpahpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan perwalian sebagaipersaratan untuk tes TNIAD ; Bahwa yang akan ikut tes adalah saudara NOAK GAYUS SAWAT; Bahwa Saksi tahu saudara NOAK GAYUS SAWAT tinggal denganPemohon sejak kedua orangtuannya meninggal dunia ; Bahwa Saksi tahu hubungan antara Pemohon dengan NOAK GAYUSSAWAT Yohanis Kulaleen adalah sebagai kakak kandung ; Bahwa saksi tahu Orang tua kandung dari saudara

Bahwa pada saat pelaksanaan tes seleksi penerimaancalon secaba PK TNI AD tahun 2010 maupun tes seleksipenerimaan calon Secaba PK TNI AD tahun 2011 Terdakwatidak terlibat dalam kepanitian penerimaan.C. Bahwa pada sekira awal bulan Juni 2010 Saksi2 (Sdr.Nuramdani) dengan diantar oleh Saksi1 (Sdr. Sakim/orangtua Saksi2) mendaftar untuk mengikuti seleksi tes SecabaPK TNI AD di Ajendam III/Slw Jl. Boscha Bandung.

Bahwa uang yang Terdakwa terima baik dari Saksi1maupun dari Saksi5 dan Saksi6 tidak Terdakwa gunakanuntuk keperluan mengurus kelulusan Saksi2 maupunSaksi6 dalam mengikuti tes seleksi calon secaba TNI ADkarena tes seleksi secaba TNI AD tidak dipungut biaya,melainkan uang tersebut Terdakwa gunakan untukkeperluan pribadi.n.

Bahwa ketika Saksi mengikuti tes seleksi Secabadengan nomor tes adalah OO 1513 dan ketika Saksimelaksanakan tes seleksi calon secaba itu Terdakwa tidakpernah memberikan pengarahan maupun mendampingiSaksi karena ketika Terdakwa dihubungi oleh orang tuaSaksi, handphonenya tidak pernah aktif.9.

Bahwa pada saat pelaksanaan tes seleksi penerimaancalon secaba PK TNI AD tahun 2010 maupun tes seleksipenerimaan calon Secaba PK TNI AD tahun 2011 Terdakwatidak terlibat dalam kepanitiaan penerimaan.5.

Bahwa benar Pada saat pelaksanaan tes seleksipenerimaan calon secaba PK TNI AD tahun 2010maupun tes seleksi penerimaan calon Secaba PKTNI AD tahun 2011 Terdakwa tidak terlibat dalamkepanitiaan penerimaan.Bahwa benar pada sekira awal bulan Juni 2010 SaksiNuramdani dengan diantar oleh Saksi Sakim mendaftaruntuk mengikuti seleksi tes secaba PK TNI AD di AjendamII/Slw Jl.

Apakah serius inginagar Charles masuk tes menjadi Hakim ?

tergerak hatinya untuk menurutipermintaan terdakwa tersebut kemudian pada tanggal 28 Desember 2007bertempat dirumah terdakwa saksi Rita Nababan menyerahkan uang sebesarRp. 150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah) secara tunai dan telahterdakwa terima sebagai biaya untuk meloloskan dan menjamin kelulusanCharles Parulian dengan disaksikan oleh Hendra Rizal (saksi I) dan Sulistini(saksi ID);Bahwa pada bulan Januari 2008 setelah ada pengumuman ternyatasaksi korban Charles Parulian tidak lolos tes

lalu saksi Rita Nababanmenelephone kepada terdakwa dan menanyakan sebabnya Charles tidaklolos dan dijawab oleh terdakwa, saksi korban Charles Parulian, SH tidaklolos karena belum booking sebelumnya, karena semua peserta yang ikut tesharus booking dahulu, dengan biaya booking sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dan harus menunggu selama satu tahun ;Karena saksi korban Charles Parulian, SH tidak lolos tes Cakim makapada tanggal 28 Maret 2008, saksi korban Charles Parulian, SH menemuiterdakwa

untuk meminta kembali uangnya sebesar Rp. 150.000.000, ( seratuslima puluh juta rupiah), namun terdakwa hanya mengembalikan uangsebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) sedangkan sisanya sebesarRp.100.000.000, (seratus juta rupiah) atas permintaan terdakwa digunakanuntuk booking tes Cakim tahun 2009, selanjutnya terdakwa menyampaikankepada saksi korban Charles Parulian, SH dengan katakata jika mau lolostes Cakim maka harus booking sebelumnya dan Charles tidak lulus karenabelum booking, kalau

Rudi dan selanjutnya Terdakwa ditangkap merupakan dari hasilpengembangan;Bahwa tes urine dilakukan setelah Terdakwa dibawa ke kantor Kepolisiandan diserahkan ke Penyidik Resnarkoba;Terdakwa memberikan pendapat bahwa Terdakwa merasa keberatanyaitu Terdakwa merasa tidak dilakukan tes urine oleh Penyidik;. Saksi ARIFIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi tahu yang melakukan tes urine terhadap Terdakwa adalahsaksi Heru Pramu A.

SH. sebagai Penyidik;Bahwa Saksi tidak ikut melakukan tes urine, tetapi hanya ikut menyaksikansaja;Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2018/PN Cbn.Bahawa tes urine terhadap Terdakwa dilakukan pada hari Senin, tanggal 02Juli 2018 + sekitar pukul 15.30 WIB;Bahwa tes urine terhadap Terdakwa dilakukan sebelum di BAP Penyidik;Bahwa tes urine dilakukan di ruangan Penyidik Satnarkoba;Bahwa dari pemeriksaan tes urine terhadap Terdakwa dinyatakan negatif;Bahwa hasil dari pemeriksaan hasil tes urine

dibuat secara tertulis;Bahwa Saksi membenarkan bukti surat berupa tes urine terhadapTerdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keteranganSaksi benar dan Terdakwa tidak keberatan;.

SH., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi membenarkan keteranganya di BAP Penyidik;Bahwa Saksi yang melakukan tes urine terhadap Terdakwa;Bahwa sdr Arifin ikut menyaksikan saja;Bahwa tes urine dilakukan pada Terdakwa pada hari Senin, tanggal 02 Juli2018 + sekitar pukul 15.30 Wib;Bahwa tes urine dilakukan sebelum di BAP Penyidik;Bahwa Saksi melakukan tes urine diruang Penyidik Satnarkoba;Bahwa dari pemeriksaan tes urine terhadap Terdakwa dinyatakan negatif;Bahwa hasil

dari pemeriksaan urine Terdakwa dibuat secara tertulis;Bahwa Saksi membenarkan bukti surat berupa tes urine terhadapTerdakwa;.

Bahwa 1 buah alat tes Narkoba Multi Drug Screen tes Monotes 3Parameter dan 1 buah alat tes Narkoba merk DOA tes 5 Parameteryang telah digunakan untuk memeriksa sample urine milik Terdakwa diMa Yonif 141/AYJP.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.Saksi2 :Nama lengkap : Siswandi.Pangkat/NRP : Letda Inf/21980026400578.Jabatan : Danton SL T/KibantKesatuan : Yonif 141/AYJP.Tempat/tanggal lahir : Deli Serdang/12 Mei 1978.Jenis kelamin : Lakilaki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama

ke dalamwadah urine yang telah terisi sample urine tersebut, kurang lebih selama5 menit alat tes Narkoba merk DOA tes 5 parameter Saksi angkat,setelah Saksi angkat alat tes Narkoba kemudian sample urine yangtelah dilakukan tes Saksi lakban, cara tersebut Saksi lakukan terhadapketiga sample urine berikutnya dengan cara yang sama.4.

Bahwa yang Saksi ketahui pejabat yang menyaksikanpelaksanaan tes sample urine anggota Yonif 141/AYJP di Ma Yonif141/AYJP tanggal 11 Juli 2017 diantaranya Wadan Yonif 141/AYJP,Dansubdenpom Muara Enim, Kepala BNNK Muara Enim.6. Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan tes sample urinemilik anggota Yonif 141/AYJP tanggal 11 Juli 2017 yaitu alat tesNarkoba merk DOA Tes 5 Parameter dari BNNK Muara Enim.7.

Bahwa yang Saksi ketahui pejabat yang menyaksikanpelaksanaan tes sample urine anggota Yonif 141/AYJP di Mayonif141/AYJP tanggal 11 Juli 2017 diantaranya Wakil Komandan Yonif141/AYJP, Komandan Polisi Militer Muara Enim dan Kepala BNNKMuara Enim.Hal 12 dari 35 hal Putusan Nomor : 97K/PM 04/AD/IX/20176. Bahwa alat yang gunakan untuk melakukan tes sample urine milikanggota Yonif 141/AYJP tanggal 11 Juli 2017 yaitu alat tes Narkobamerk DOA tes 5 parameter dari BNNK Muara Enim.7.

Bahwa setelah dilakukan tes sample urine milik anggota Yonif141/AYJP dan sudah diketahui hasilnya, maka dari unsur BNNK MuaraEnim membuat Berita Acara Pemeriksaan tes urine yaitu Susunandr.Hirfi Rama Yulianto yang menyerahkan kemudian Saksi yangmenerima dan diketahui oleh kepala BNNK Muara Enim sesuai BeritaAcara Pemeriksaan tes urine Nomor : BA/01/VI/Ka/Cm.01.00/2017/BNNKME tanggal 11 Juli 2017.8.

Bahwa kemudian setelah mentrasfer uang kepada Terdakwa, selanjutnya anak Saksi Sdr.Deky diminta Terdakwa pergi ke Surabaya dikarenakan masih lolos tes dan akan melaksanakantes pantohir di Malang, tetapi kenyataannya anak Saksi tidak ikut pantokhir dan anak Saksi tidaklulus tes Secaba.7.

Deky sedang mengikuti seleksi Tes Secaba TNIAL 2011, namun pada saat seleksi kesehatan tahap pertama Saksi3 sudah dinyatakan gugur ataugagal oleh Panitia seleksi tes.6.

Deky sedang mengikuti seleksi TesSecaba TNIAL 2011, namun pada saat seleksi kesehatan tahap pertama Saksi3 sudahdinyatakan gugur atau gagal oleh Panitia seleksi tes.6.

Deky sedang mengikuti seleksi Tes Secaba TNIAL 2011, namun pada saatseleksi kesehatan tahap pertama Saksi3 sudah dinyatakan gugur atau gagal oleh Panitia seleksites.2.

DekyPramukantoro Nomor 2175, adalah kartu bukti peserta tes seleksi Secaba TNIAl atas namaSdr.

tambahan dana sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) kepada saksi Sumaji yang dikatakan untuk meloloskantest seleksi Psikologi Sdr.Deni Sunaryo yang atas permintaan terdakwa tersebut sekirapukul 09.00 wib saksi Sumaji memberikan dengan mentransfer dana tersebut melaluiSdr.Yulianto melalui ATM Bank BRI ke rekening BRI atas nama terdakwa Abdul Rochimselanjutnya diketahui Sdr.Deni Sunaryo tidak lulus test tersebut dan pulang ke rumahterdakwa yang di tempat tersebut terdakwa menjanjikan bisa ikut tes

saksi untuk mengembalikan uang saksi dan terdakwa mengambilmobil miliknya ;e Bahwa kemudian terdakwa menawarkan kepada saksi untuk memasukkan adiksaksi ke Polisi Brimob dengan berkata kepada saksi Ji, adiknya dimasukkan polisiBrimob Polri saja nanti saya yang mendampingi tesnya di Polda ;e Bahwa maksud kata mendampingi yang dikatakan terdakwa adalah yang mengurusmasalah keuangan biar adik saksi lulus ;Bahwa menurut terdakwa agar lulus harus memakai uang penunggu ;Bahwa setelah adik saksi lulus tes

Administrasi, pada hari kamis tanggal 16 Mei2013 terdakwa datang kerumah saksi meminta uang sejumlah Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah) untuk cek Up kesehatan agar tes kesehatan lulus ;Bahwa pada saat itu juga saksi memberikan uang tunai kepada terdakwa sejumlahRp.3.000.000, (tiga juta rupiah) ;Bahwa tes kesehatan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2013 dan terdakwamenelepon saksi minta dikirim uang sejumlah Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)untuk memperlancar tes kesehatan dan pada saat

Administrasi di Polres Madiun pada tanggal 13 Mei2013 dan dinyatakan lulus, tes kesehatan juga dinyatakan lulus dan tes yang ketigayaitu tes Psikologi tanggal 22 Mei 2013 dan dinyatakan tidak memenuhi syarat ;e Bahwa setelah tidak lulus tes psikologi, terdakwa menjanjikan kepada saksi masihbisa ikut tes seleksi berikutnya dengan syarat menyerahkan uang Rp.50.000.000,(lima puluh juta rupiah), selanjutnya saksi mengirim SMS kepada saksi Sumaji atasapa yang diminta terdakwa ;e Bahwa saksi Sumaji keberatan

adik saksi Sumaji ;e Bahwa terdakwa menerima uang dari saksi Sumaji sebanyak tiga kali denganjumlah keseluruhan Rp.12.000.000, (dua juta rupiah) ;e Bahwa uang tersebut untuk membantu tes yang sedang dijalani oleh saksi DenySunaryo ;e Bahwa saksi Deny Sunaryo telah lulus tes Administrasi dan tes kesehatan namuntidak lulus tes psikologi ;e Bahwa dalam penerimaan Tamtama tidak boleh mempergunakan uang untukmembantu kelulusan ;e Bahwa terdakwa telah berusaha mengembalikan uang kepada saksi Sumajisebanyak

Bahwa kemudian pada awal bulan September 2015 Saksi1diantar oleh Terdakwa untuk melaksanakan Tes Toefl yangdilaksanakan secara umum di sebuah ruangan di UniversitasIndonesia Depok, kemudian pada awal bulan Oktober 2015 Saksi1 melaksanakan Tes Kesehatan di RS. Pertamina diantar olehSaksi5 namun Saksi1 tidak mengetahui hasil dari Tes Toefl danTes Kesehatan tersebut.k.

Bahwa kemudian pada awal bulan September 2015 Saksi1diantar oleh Terdakwa untuk melaksanakan Tes Toefl yangdilaksanakan secara umum di sebuah ruangan di UniversitasIndonesia Depok, kemudian pada awal bulan Oktober 2015 Saksi1 melaksanakan Tes Kesehatan di RS. Pertamina diantar olehSaksi2 namun Saksi1 tidak mengetahui hasil dari Tes Toefl danTes Kesehatan tersebut.i.

Sri Yuda Ningsing namun Saksi tidak mengetahui hasildari Tes Toefl dan Tes Kesehatan tersebut.11. Bahwa kemudian menurut informasi dari Sdri. Sri YudaNingsing untuk pelaksanaan Tes wawancara/Interviewdilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015 tetapi diundur padatanggal 25 Oktober 2015 dan pada tanggal 25 Oktober 2015 jugatidak ada Tes Interview dengan alasan tidak jelas, sehingga Saksimerasa ragu dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari seleksimasuk kerja di PT. Pertamina.12.

SriYuda Ningsih Kapan pelaksanaan Tes dan Sdri. Sri Yuda Ningsihmenjawab Nanti rangkaian Tes tersebut berupa Toefl, kesehatandan Interview dan waktunya nanti akan diberitahu, setelah adapenjelasan dari Sdri. Sri Yuda Ningsin mereka langsung pulang.10. Bahwa pada bulan September 2015 Sdr. Adi Arief Hidayatmengikuti ujian Tes Toefl yang dilaksanakan di universitasIndonesia Depok dan pada bulan Oktober 2015 Sdr. Adi AriefHidayat mengikuti ujian Tes Kesehatan di Rs.

Bahwa benar kemudian pada awal bulan September 2015Saksi1 diantar oleh Terdakwa untuk melaksanakan Tes Toefl yangdilaksanakan secara umum di sebuah ruangan di UniversitasIndonesia Depok, kemudian pada awal bulan Oktober 2015 Saksi1 melaksanakan Tes Kesehatan di RS. Pertamina diantar olehSaksi5 namun Saksi1 tidak mengetahui hasil dari Tes Toefl danTes Kesehatan tersebut.9.

korban sebanyak Rp5.000.000,(lima juta rupiah) sebagai tanda jadi bahwa saksi korban benar akanmasuk tes Pegawai Negeri Sipil selanjutnya terdakwa kembali meminta uangkepada saksi korban sebesar Rp 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) yang akandigunakan untuk mengurus keperluan dalam mengikuti tes Pegawai NegeriSipil, selanjutnya beberapa bulan kemudian saksi korban mengikuti ujian tesPegawai Negeri Sipil dan pada saat sebelum mengikuti ujian tes terdakwaberpesan kepada saksi korban apabila setelah

mengikuti ujian tes PegawaiNegeri Sipil saksi koroban harus mengirim pesan singkat (SMS) kepada terdakwakemudian saksi korban mengirim pesan kepada terdakwa bahwa ia sudahselesai mengikuti ujian tes Pegawai Negeri Sipil, beberapa saat kemudianterdakwa menelpon saksi korban dan mengatakan bahwa saksi korban tidaklulus dalam ujian tes Pegawai Negeri Sipil karena nilai saksi korban kurang atautidak memenuhi standar kemudian terdakwa meminta uang kepada saksikorban sebesar RP 15.000.000,(lima belas juta

PNS, setelah tiba saatnya tes PNS akhirnya saksi mengikutites, namun sebelumnya terdakwa sempat mengatakan kalau saksi sudahikut tes agar saksi mengirim pesan singkat (SMS) ke Handphone terdakwauntuk mengecek nilai saksi lulus atau tidak karena terdakwa akanmengurus di teman terdakwa yang Panitia pengawas ujian;Bahwa setelah saksi mengirim SMS kepada terdakwa bahwa saksi telahselesai mengikuti tes, beberapa saat kemudian terdakwa menelpon saksidan mengatakan bahwa saksi tidak lulus karena nilai

langsung oleh saksi kepada terdakwa, kemudian benarsaksi Ranti N Magaribu akhirnya mengikuti tes PNS tetapi tidak lulus, lalu untukmengelabui kelulusan saksi Ranti N.

N.Magaribu menyerahkan uang sejumlah tersebut;Bahwa selanjutnya tidak selang berapa lama terdakwa meminta lagi uangsejumlah Rp10.000.000,(sepuluh juta rupiah) untuk pengurusan keperluanmasuk tes PNS dan terdakwa sempat mengatakan kalau saksi sudah ikut tesagar saksi mengirim pesan singkat (SMS) ke Handphone terdakwa untukmengecek nilai saksi lulus atau tidak karena terdakwa akan mengurus di temanterdakwa yang Panitia pengawas ujian, setelah tiba saatnya tes PNS akhirnyasaksi mengikuti tes lalu saksi

Haerul mengikuti tes Secata PK TNIAD Gel. TA 2016 mulai dari tes awal sampai dengan Pantohir dansetelah menjelang Pantohir Terdakwa menelpon Saksi1 agarmenyiapkan uang sebesar Rp 37.500.000, (tiga pulu tujuh juta limaratus ribu rupiah) untuk keperluan Sdr.

Bahwa sejak tahun 2012 Terdakwa sering membantumengurus orang yang akan masuk tes Secata dan tes Secaba TNIAD diantaranya Terdakwa pernah mengurus Sdr. Herianto mengikutiseleksi penerimaan Secaba PK TNI AD tetapi tidak lulus karenapada saat itu Terdakwa tidak minta bantuan kepada siapapun.3.

Haerul mengikuti tes SecataPK TNI AD Gel. TA 2016 mulai dari tes awal sampai denganPantohir tetap diurus oleh Kolonel (Purn) Agus Suharso, kemudianmenjelang Sdr.

Menetapkan barang-barang bukti berupa surat : - 1 (satu) lembar surat keterangan tes urine Narkoba Nomor SKTU/04/VII/2013 BNNK-LSW tanggal 10 Juli 2013. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 7.500.00 (tujuh ribu lima ratus rupiah).

Bahwa sesampainya di rumah Terdakwa, selanjutnya Terdakwadiperintahkan untuk buang air kecil/kencing oleh saksi 1 ke dalam botol kacayang sudah diberi label, selanjutnya petugas BN menampung urine Terdakwayang disaksikan oleh saksi 3 dan saksi 4, kemudian urine Terdakwa dibawamenuju ke gedung KNPI tempat diselenggarakan tes urine, selanjutnya DR.Weldi Junaidi (saksi 5) melakukan pemeriksaan terhadap urine Terdakwadengan menggunakan Rapid Tes Narkoba dan hasil yang didapatkan yaknialat tes urine Terdakwa

Bahwa selanjutnya urine milik Terdakwa saksi periksa denganmenggunakan Rapid Tes Narkoba dan hasil yang didapatkan alat tes10Menimbang10menunjukkan satu garis maka dinyatakan positif mengandung Narkoba jenisAmphetamine (sabusabu) dan Methamphetamine (ekstasi).6. Bahwa tes yang saksi pergunakan untuk mengetes urine Terdakwaadalah tes urine pengguna Narkotika jenis Amphetamine (sabusabu) danMethamphetamine (ekstasi), BZO, Morfin dan THC.7.

Yasin ( saksi3) danKopda Sardomo, ( saksi4) , kemudian urine Terdakwa dibawa menuju kegedung KNPI tempat diselenggarakan tes urine dan hasil pemeriksaan tesurine tersebut dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine (sabusabu)dan Methamphetamine (ekstasi) sesuai dengan surat keterangan tes urineNarkoba Nomor SKTU/04/VII/2013 BNNKLSW tanggal 10 Juli 2013.12.

Mayor ArtThomas memberitahukan kepada seluruh peserta apel bahwa akandilakukan tes urine terhadap personel yang berada di jajaran Korem 011/Lilawangsa , selanjutnya pasi Intel Korem 011/Lilawangsa membacakannamanama anggota Korem 011/LW dan anggota dinas jawatan yang akanmelaksanakan tes urine.8.

Mayor ArtThomas memberitahukan kepada seluruh peserta apel bahwa akandilakukan tes urine terhadap personel yang berada di jajaran Korem 011/Lilawangsa , selanjutnya pasi Intel Korem 011/Lilawangsa membacakannamanama anggota Korem 011/LW dan anggota dinas jawatan yang akanmelaksanakan tes urine.7.

/PN Pdg.rupiah) kepada terdakwa kemudian sekira bulan Mei 2015 terdakwa kembalimeminta uang kepada saksi Titit sejumlah Rp 22.000.000, (dua puluh dua jutarupiah) dengan dalih untuk keperluan tes kesehatan dan tes akademik. Namunseteah selesai seleksi penerimaan calon Polwan di Polda Sumbar, ternyatasaksi Putri dinyatakan tidak lulus seleksi dan terdakwa tidak mengembalikanuang yang telah diterimanya dari saksi Titit Hardyanti.

kesehatan dan tes akademik.

Saksi Hasnawati;Bahwa keterangan saksi di BAP Penyidik benar semuanya;Bahwa awalnya sekitar awal tahun 2015, saksi Tiitit menemuisaksi yang mengatakan anak mau ikut tes Powan, saat itusaksi Titit bertanya kepada saksi apakah ada orang yang dapatmembantu supaya lulus tes tersebut;Bahwa selanjutnya saksi mengajak saksi Titit menemui saksirajab, saat itu saksi rajab tidak bisa membantu, tetapi akanmenanyakan kepada Terdakwa yang dahulu sering mengurusiorang masuk polisi;Bahwa setelah bertemu dengan

lulus tes polwan tahun 2015,Terdakwa tidak pernah meminta uang Rp 75.000.000,4.

Rp 7.500.000, dibuatkan kwitansipenerimaan uang;Bahwa sekira bulan Mei 2015 terdakwa kembali meminta uangkepada saksi Titit sebanyak Rp 22.000.000,Bahwa setelah mengikuti tes Polwan ternyata anak saksi Tititdinyatakan tidak lulus;Bahwa setelah diproses di Kepolisian barulah terdakwa menitipkanuang sebanyak Rp 10.000.000,Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan:tidak ada menetapkan uang sebanyak Rp 75.000.000, istri Djafri yangmenetapkan uang yang diperlukan untuk tes

>

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal Surat Pengumuman Nomor : 810/159/402.201/2019 tentang Peserta Yang Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2018, tanggal 31 Januari 2019 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun atas nama Bupati Madiun, khusus nomor urut 1 (satu) Nomor Tes

65221230000992, atas nama Wahyuning Dewi Safitri, Jabatan Guru Penjaskes Ahli Pertama ;

Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014 sekira pukul 08.00 Wib di MaYonbekang 1 Divif 1 Kostrad dilaksanakan pemeriksaan tes urine oleh TeamMedis dari Polres Kab. Bogor bertempat di Ma Yonbekang Divif 1 Kostrad Kel.Cibinong Kec. Cibinong Kab. Bogor..3. Bahwa Pemeriksaan tes urine tersebut dilaksanakan berdasarkan SuratPermohonan Dan Yonbekang Divif 1 Kostrad Nomor : B/212/III/2014 tanggal11 Maret 2014 yang ditujukan ke Kapolres Bogor4.

Bahwa pemeriksaan tes urine dilakukan tidak kepada semua anggotaYonbekang 1/Kostrad namun hanya 31 (tiga puluh satu) orang anggotaYonbekang Divif 1 Kostrad yang diambil secara acak .5.

ElyndaVidiyana Ekawati Paurkes Polres Bogor dan Brigadir Rangga Skripsiana, SH.melakukan tes urine terhadap 31 (tiga puluh satu) orang anggota Yonbekang 1/1Kostrad yang dipilih secara ajak.4.

Bahwa benar cara pemeriksaan tes urine terhadap 31 (tiga puluh satu) oranganggota Yonbekang Divif 1 Kostrad yaitu dipanggil satu per satu saat apel pagilalu disuruh kencing dan air kencingnya dimasukkan ke botol plastik yang telahdiberi nomor dan nama yang bersangkutan dan diserahkan kepada petugas setelahitu. urine tersebut diteteskan ke dalam alat tes khusus narkotika dan ditunggukurang lebih 2 (dua) menit setelah itu dibaca hasilnya kalau dua garis yangmuncul pada alat tes maka dinyatakan negatif

Elynda Vidiyana EkawatiPaurkes Polres Bogor dan Brigadir Rangga Skripsiana, SH. melakukan tes urineterhadap 31 (tiga puluh satu) orang anggota Yonbekang 1/1 Kostrad yang dicurigaisebagai pemakai Narkotika.dan 6 (enam) orang anggota dinyatakan positipmenggunakan Narkoba diantaranya adalah TerdakwaBahwa benar sesuai hasil pelaksanan tes urine anggota Yonbekang Cibinong dariPolres Bogor yang ditandatangani oleh Kanit I Reserse Narkoba Ipda Fajar HidayatNrp. 76010071 hasil tes urine Terdakwa disimpulkan

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberikan izin kepada Adywan Hadiansyah, pekerjaan anggota POLRI, bertempat tinggal di Jalan Asau Mako Brimob, RT. 002, RW.001, Desa Anday, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, khusus untuk mengurus kepentingan anak kandung Para Pemohon bernama Didin, jenis kelamin laki-laki, lahir di Dompu tanggal 1 Oktober 2000, agama Islam, untuk mengikuti tes masuk Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Pemohon (Wa Ode Fatimah binti La Ode Raidu) sebagai wali terhadap anak yang bernama Sukri Awan bin La Ode Iho umur 19 tahun 3 bulan untuk bertanggung jawab dan memantau secara langsung serta bertindak untuk kepentingan anak tersebut selama mendaftar mengikuti tes menjadi calon anggota TNI-AD;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya

Bahwa pada tanggal 16 Maret 2018, Penggugat telah mengajukanPermohonan Informasi Hasil Tes kepada Tim Psikologi PoldaSulawesi Utara selaku lembaga pelaksana Tes Psikologi yang ditunjukTergugat dan oleh Tim Psikologi Polda telah memberikan informasiHalaman 8 dari 71 Halaman Putusan Perkara Nomor :19/G/2018/PTUN.Mdodengan menunjukan Hasil Tes yang memperlihatkan Nilai TotalPenggugat.5.

Bahwa pada tanggal 16 Maret 2018, Penggugat telah mengajukanPermohonan Informasi Hasil Tes kepada Tim Psikologi PoldaSulawesi Utara selaku lembaga pelaksana Tes Psikologi yang ditunjukTergugat , dan oleh Tim Psikologi Polda telah memberikan informasidengan menunjukkan Hasil Tes yang memperlihatkan Nilai TotalPenggugat;Halaman 35 dari 71 Halaman Putusan Perkara Nomor :19/G/2018/PTUN.Mdoe.

Proses Seleksi Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara MerupakanKewenangan Penuh Tergugat IIBahwa Tergugat diberikan kewenangan penuh oleh UndangUndangsebagaimana ketentuan Pasal 28 ayat (3) dan (4) UndangUndangNomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum untuk melakukanseleksi terhadap Calon Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara Periode20182023, dengan melakukan tahapan kegiatan seleksi sebagaiberikut :a) pendaftaran;b) Penelitian Administrasi;c) tes tertulis;d) tes psikologi;e) tes kesehatan; danf) wawancara

Psikologi.Bahwa yang melaksanakan tes Psikologi dari Polda Sulut.Bahwa setelah ada Pengumuman peserta yang lolos 20 besar,barulah Saksi meminta penjelasan secara resmi kepada Tim Psikologidi Polda Sulut terkait hasil tes Psikologi yang telah dilaksanakan.Bahwa Saksi melihat hasil tes psikologi atas nama Saksi.Bahwa sepengetahuan Saksi dalam hasil tes Psikologi yangditunjukkan Pak Andi di Polda, Saksi masuk rangking 16.Bahwa saksi mengikuti test psikologi pada tanggal 7 Maret 2018 danPengumuman pada

Ketua tim pelaksana tes psikologi danmembentuk Tim untuk melaksanakan Tes Psikotes.Bahwa yang ikut tes psikologi sejumlah 35 orang termasuk Pengugat.Bahwa tes psikologi meliputi Psikometri, yang dilaksanakan pada haripertama, sedangkan wawancara dan diskusi pada hari kedua.Bahwa hasil Tes Psikologi berdasarkan penilaian, bukan berdasarkanperingkat.Bahwa penilaianya terdiri dari Disarankan, Masih Dapat Disarankandan Tidak Dapat Disarakan.Bahwa Penggugat tidak lolos karena 2 aspek yaitu kKepemimpinan

Rp11.000.000, (sebelas juta rupiah) sebagai persyaratannya agar bisa lulus tespegawai, namun saksi dan isteri saksi mengatakan anak kami belum tamat SMAdan terdakwa mengatakan bahwa terdakwa juga bisa mengurus Ijasah anak saksi ;Bahwa pada saat itu belum ada yang tamat SMA dan seorang anak saksi yangbernama Antariksa alias Antari masih duduk di kelas dua SMA ;Bahwa kemudian saksi memberikan uang sebesar Rp 11.000.000, (sebelas jutarupiah) kepada terdakwa sebagai persyaratannnya agar bisa lulus tes

saya dansuami saya ;Bahwa terdakwa melakukan penipuan terhadap keluarga kami pada tanggal 17Februari 2011 pada saat ia datang ke rumah kami di Kelurahan Sasa KecamatanKota Ternate Selatan ;Bahwa awalnya terdakwa bertemu dengan saksi di Pasar Gamalama dan terdakwamengatakan bahwa kalau anak saya yang sudah tamat SMA, terdakwa bisamengurus supaya menjadi Pegawai Negeri Sipil, dan terdakwa juga menanyakanalamat saya dengan tujuan agar teerdakwa datang kerumah untuk membicarakanlebih lanjut tentang Tes

Pegawai Negeri tersebut ;Bahwa setelah itu terdakwa datang kerumah saya dan terdakwa mengatakan kepadasaya dan suami saya bahwa bosnya ada jatah untuk Pegawai Negeri dan ia memintauang sebesar Rp 11.000.000, (sebelas juta rupiah) sebagai persyaratannya agar bisalulus Tes Pegawai dn kami mengatakan bahwa anak kami belum lulus SMA danterdakwa mengatakan bahwa ia bisa mengutus ijasah anak kami ;Bahwa anak kami yang belum lulus SMA saat itu bernama Antariksa alias Antariyang baru duduk di kelas I SMA

;Bahwa saya dan suami saya lalu mempercayai perkataan terdakwa kemudian suamisaya memberikan uang sebesar Rp 11.000.000, (sebelas juta rupiah) sebagaipersyaratan agar anak kami bisa lulus Tes Pegawai ;Bahwa terdakwa laalu berjanji akan mengantarkan nomor tes pendaftaran untukmenjadi Pegawai Negeri akan tetapi terdakwa tidak menepati janjinya dan iamenghilang selama kurang lebih 1 (satu) tahun ;Bahwa sebelumnya ada pernyataan tertulis diatas meterai sebagai kesepakatanbersama antara suami saya dengan

Pegawai Negeri Sipil ;e Bahwa pada awalnya saya bertemu dengan saksi Asi Husein alias Asi pada tanggal17 Februari 2011 sekitar pukul 11.30 wit di Pasar Gamalama dan saya mengatakankepadanya kalau Ibu punya anak ada yang sudah lulus SMA saya bisa mengurusjadi Pegawai Negeri Sipil dan saya menanyakan alamat rumah saksi Asi Huseinalias Asi, kemudian sore harinya saya datang kerumah saksi Asi Husein danmembicarkan tentang tes Pegawai Negeri Sipil tersebut dan saya mengatakanbahwa Bos ada punya jatah

Bahwa selesai pengarahan dari Dandim tim BNNK yang berjumlah 7(tujuh) orang merapat ke ruang Aula Makodim untuk sosialisasibahaya Narkoba kemudian dilanjutkan dengan tes urine.5. Bahwa sebelum tes urine dilaksanakan seluruh personel mengisidaftar tes dengan membubuhkan tanda tangan pada daftar hadir/teskemudian diberikan pot/wadah tempat urine yang diberi label daripetugas BNNK.6.

Bahwa selama pelaksanaan tes urine tersebut diawasi oleh Staf Intel,Provost Ki B 134/TS, Provost Kodim 0317/TBK dan Subdenpom1/35 TBK.10.

Jumadiah, Spd (KepalaTata Usaha BNNK Karimun) melakukan tes urine terhadap anggotaKodim 0317/TBK dan Kompi 134/TS di Aula Makodim.3. Bahwa yang memerintahkan untuk mengadakan tes urine adalahkepala BNNK Karimun AKBP Tengku Abdul Rahman berdasarkansurat permohonan Dandim 0317/TBK Nomor : R/333/XII/2014tanggal 23 Desember 2014.4.

Bahwa sekira pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 12.00 WibSaksi bersama 8 (delapan) orang lainnya melakukan tes urine di AulaMakodim 0317/TBK kemudian kembali ke Kantor BNNK untukmembuat hasil tes urine tersebut dan pada tanggal 29 Desember 2014dikirim kembali ke Kodim 0317/TBK.5.

tes urine personel Kodim 0317/TBK yang ditanda tangani oleh pemeriksa Sdr.

anggota Polri dari tahun 2006 hingga sekarang.Bahwa pada waktu saksi dipanggil olen Subair Admaja ke Kendari untukmengikuti tes seleksi menjadi anggota Polri di Polda Sultra, tidak ada saturangkaian tes seleksi yang saksi ikuti, saksi hanya disuruh menunggusampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari saudara Subair Admaja danSubair Admaja menyampaikan kepada saksi bahwa ia telah mengurussemuanya hingga saksi dinyatakan lulus.Bahwa selain saksi yang juga menyerahkan uang kepada Subair Admajadengan

tes saksi Richard H Sitorus.Bahwa saksi Richard H Sitorus pertama kali ikut tes penerimaan tidak lulustes administrasi karena umur saksi Richard H Sitorus sudah lewat;Bahwa saksi Richard tidak pernah mengikuti tes kesehatan;Bahwa terdakwa menjanjikan saksi Richard H Sitorus untuk lulus karenaterlanjur uang sudah diambil;Bahwa terdakwa menerima uang dari Norma Nainggolan secara bertahap;Bahwa selain Richard H Sitorus, terdapat Harry Sandi Saputra dan Ardinyang terdakwa bantu untuk menjadi anggota

Kesehatan Il;Bahwa saksi Richard H Sitorus tidak pernah ikut tes Polisi;Bahwa terdakwa menerima uang kurang lebih sebesar Rp200.000.000, (duaratus juta rupiah) untuk membantu Richard H Sitorus masuk polisi;Bahwa ada bukti kwitansi penerimaan uang dari Norma Nainggolan secaratunai kepada terdakwa;Bahwa selain tunai, terdakwa pernah menyuruh Norma Nainggolan untukmentransfer uang ke Nomor Rekening Bank BRI milik terdakwa denganalasan untuk mengurus tes saksi Richard H Sitorus;Bahwa saksi Richard H

Sitorus pertama kali ikut tes penerimaan tidak lulustes administrasi karena umur saksi Richard H Sitorus sudah lewat;Bahwa saksi Richard tidak pernah mengikuti tes kesehatan;Bahwa terdakwa menjanjikan saksi Richard H Sitorus untuk lulus karenaterlanjur uang sudah diambil;Bahwa terdakwa menerima uang dari Norma Nainggolan secara bertahap;Bahwa selain Richard H Sitorus, terdapat Harry Sandi Saputra dan Ardinyang terdakwa bantu untuk menjadi anggota Polisi;Bahwa pertama kali terdakwa menerima uang

Namun pada akhirnya saksiRichard H Sitorus tidak lulus tes penerimaan bintara polisi di SPN Anggotoatapi terdakwa mengatakan kepada Richard H Sitorus dan Norma Nainggolanapabila saksi Richard H Sitorus masuk penerimaan tes Akademi Kepolisian(Akpol) hingga akhirnya terdakwa bersama dengan saksi Norma Nainggolan,saksi Richard H Sitorus, saksi Wasis, Harry Sandy Saputra dan Ardin menujuke semarang.