Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 27/PID.SUS/2014/PT.BJM.
Tanggal 12 Maret 2014 — RAHMANI alias MANI Bin ASPANDI
7537
  • ., yang amarnya berbunyi sebagaiDGIKUL > sesea eee ei eeeMenyatakan terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
    220202concscnncnecscencnncenenceneenenceneenancnneenonnncenceennennnennnnnesmannan Bahwa Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI pada hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Raya TanjungSerdang Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut tengah Kabupaten Kotabaruatau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan 3 sesssesensceseessreeneeeeeeeseestnereeemenentnereeneee ee nereeenenenteeeEERe2.
Register : 04-10-2012 — Putus : 09-01-2013 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 186 / Pid. B / 2012 / PN. Btl
Tanggal 9 Januari 2013 — NURLIA Binti ANDI AMIR
5830
  • Menyatakan Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2.
    Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR pada hari Selasa tanggal 24Juli 2012 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuli tahun 2012, bertempat disebuah kios untuk menjual pulsa telepon seluler tepatnya diJalan Hasanuddin Gang Akasia Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UDIN yangberalamatkan di Gang PLN Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu16Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara terdakwa memberikan sejumlah uang danobatobatan tersebut diantarkan kepada terdakwa;Saksi ke3 ; ZAINAL ARIFIN, S.Si., Apt., 16Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi KalimantanSelatan yang membidangi pengesahan dan penerbitan Rekomendasi Izin Edar SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
    yang sebenarnya;e Bahwa saksi bersedia mengangkat sumpah sesuai dengan agama saksi yaituagama Islam;e Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasinpada Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan;1818Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resort Tanah Bumbusehubungan dengan terdakwa yang secara tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak ada hubungan keluarga atau hubunganpekerjaan dengan terdakwa;Bahwa sediaan farmasi
    dengan yang disebutkan dalam SuratDakwaan maupun Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehat fisik dan mentalnya, terbuktidari sikap dan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam persidangan, dandidakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan setiap orangtidak lain adalah Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR tersebut, sehingga unsur initelah terpenuhi;2 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 24
Register : 05-03-2014 — Putus : 26-03-2014 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 77 / Pid. Sus / 2014 / PN. Btl.
Tanggal 26 Maret 2014 — SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID
2723
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar; 2.
    Btl, tentang penetapan harisidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID binSAID RIDUANSYAH AL CHAIRID terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    Akasia Desa PejalaRt.02 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak4memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UURi No. 36 tahun 2009,perbuatan tersebut antara lain dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Kamis tanggal 26 Desember 2013 sekitar pukul 21.00
    Lalusaksi mengatakan jika saksi baru saja minum obat Dextro dan Carnophen yangdibeli saksi dari kios milik terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkan Ahli yangmemberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:Ahli : CAHAYA PERTIWI e Bahwa saksi adalah staf Dinas Kesehatan yang membidangi PelayananKefarmasian di Puskesmas Perawatan Pagatan dengan jabatan sebagai AsistenApoteker sejak September 2011;Bahwa saksi lulusan dari Sekolah Menengah Farmasi ISFI tahun 2001;Bahwa
    6 sampai 7 butir dengan harga Rp.5.000, (lima riburupiah);e Bahwa orang yang biasa membeli obat Zenith dan Dextro adalah para tukangbecak agar tidak gampang lelah dalam mengayuh becak, serta para pemuda agarmabuk;e Bahwa kios terdakwa sebenarnya adalah kios makanan ringan, terdakwamengetahui jika menjual obat sembarangan dilarang sehingga terdakwa menjualobat Dextro dan Zenith secara sembunyisembunyi;e Bahwa terdakwa adalah lulusan SMK I Balikpapan jurusan mesin dan tidakpernah sekolah dibidang farmasi
    dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:14e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa benar awalnya pada hari Kamis
Putus : 03-07-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 273/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN
568
  • Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3.
    Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 19 Juni 2014 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN bersalahmelakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    primair subsidair sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa Suyanto Alias Togok Bin Misnatun pada hari Minggutanggal 06 April 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di rumah terdakwa diDusun Karanganyar, Rt.02, Rw.11, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok,Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Blitar dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Togok Bin Misnatun pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal ketika saksi Heri Susanto bersama dengan saksi Johan TriaEfendhi telah mengamankan saksi Bambang Purwanto alias Gamber BinSalamun yang telah memiliki tablet dobel
    Unsur setiap orang2 .Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad.1.
    Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 18-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 18 April 2017 — Clarantio Alias Bukrik Putera dari Heru Narto.
487
  • KESATU:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan selain itu juga terkadang temanteman tersebut akanmentraktir membelikan kopi ataupun rokok setelah terdakwa memberikan Pil Double Lkepada mereka kemudian sebagian lagi rencana terdakwa akan dijual sebelum perayaanTahun Baru 2017 dengan harga Rp.10.000, untuk per 6 butimya / perkitnya sehinggaterdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.105.000, dari penjualan tersebut.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
    :Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2017/PN.Kdr2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Clarantio Alias Bukrik Putera Dari Heru Narto tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 29-07-2019 — Upload : 08-06-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1341 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 29 Juli 2019 — M. ARIF HASANUDDIN alias Arif bin MANSYUR;
2080 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 30-01-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 09/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 30 Januari 2013 — PUJI ERWAN YUONO AL. GOMBLOH BIN MISDI ADMOJO
355
  • Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
    GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    , yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
    Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
    Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima
Putus : 14-05-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 184/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 14 Mei 2014 — HERI HANDOKO Bin KATIMUN
405
  • Menyatakan Terdakwa HERI HANDOKO Bin KATIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan denda sebedar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
Register : 09-05-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Cbn
Tanggal 9 Mei 2018 — Acep Sulaeman Bin Uhaedi Lawan Jaksa Penuntut Umum : FAJAR SAPTO SUDONO, SH
564
  • Menyatakan Terdakwa Acep Sulaeman Bin Uhaedi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 29-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor . 153/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn.
Tanggal 23 Juli 2013 —
221
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa HARTANTO BIN SAIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1
    ,atau seorang ahli atau tenaga kesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan melainkan dalammemproduksi atau mengedarkan barangbarang tersebut hanya bertujuan untukmemperoleh keuntungan belaka ;Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan ahli nomor : PY . 07. 974 .03 . 13/2744.BA yang dibuat dan ditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTIN, S.
    SRIATIN, Apt., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah Kepala Gudang Farmasi serta spesifikasi saya adalah seorangapoteker pada Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan tugas yaitu mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atauimplant yang tidak mengandung
    asisten apotekersehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan.
    Bahwa yangdimaksud dengan keahlian disini adalah keahlian yang diperoleh dari bangku sekolah sepertisarjana farmasi, sekolah tinggi farmasi, D III farmasi, sarjana kedokteran, dll ;Bahwa karena terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal mengedarkan sediaanfarmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan berupa obatsetelan untuk sakit gigi dan obat untuk kecetit kemudian obatobat tersebut dijual kepadamasyarakat yang datang ke toko miliknya untuk mencari obat sakit gigi dan
    Bahwa dari keterangan Ahli, standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang harus terdapat di sediaan farmasi atau alatkesehatan, yaitu harus sesuai dengan standart obat yang berlaku di Indonesia yang diaturdalam Farmakope Edisi ke IV, jika obat tidak sesuai dengan aturan Farmakope makadikatakan sebagai obat yang tidak memenuhi standart.
Register : 28-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN KUDUS Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kds
Tanggal 10 Juni 2015 — MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS Bin SUWARDI
10713
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BIN SUWARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;- Memerintahkan
    Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 1 dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN KdsSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS BinSUWARDI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BINSUWARDI pada hari Selasa tanggal 04 November 2014 atau pada suatu waktuHalaman 5dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kdsdalam bulan November tahun 2014 bertempat di Toko Jamu Nyonya Meneer Jl.Mayor Basuno No. 30 Sunggingan Kabupaten Kudus atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsiapa Saja yang pada saat ini sedang diajukan sebagai terdakwa oleh PenuntutUmum karena melakukan suatu. tindak pidana yang harusdipertanggunggjawabkan kepadanya.
    Unsur memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsurunsur yang termuat dalam unsur ini adalahbersifat alternatif, sehingga apabila salah satu sub unsur dalam unsur ini telahterpenuhi, maka sudah dapat memenuhi unsur ketiga ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sesuaidengan Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Mayor Basuno No. 30 Sunggingan KabupatenKudus milik terdakwa, dengan tidak memiliki ijin edar, adalah kategoriperbuatan, mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar . Dengan demikian,unsur ketiga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menjual obat tradisionalsebanyak 29 (dua puluh sembilan) item yaitu : NO PRODUK JUMLAH1. Jamu Asam urat cap madu 37 Botol2. Jamu racik linu cap putri sakti 38 Botol3. Jamu Jawa Dwipa Tawon klanceng 39 Botol4.
Putus : 03-07-2014 — Upload : 07-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 271/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — FERI DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONO
264
  • BOGANG Bin SUMARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    ,BOGANG binSUMARIYONO bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamendgedakan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam kami dakwaan Primair melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FERI DWI JATMIKO als.BOGANGbin SUMARIYONO dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan bulanpenjara dikurangkan selama terdakwa dalam tahanan sementara denganperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp.500.000,(lima ratus riburupiah)
    DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONOhari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekia jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu waktu lain dalam bulan April 2014, bertempat di Desa Aryojeding Rt.02 Rw.04Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar pasal84 (KUHAP) karena sebagian saksi bertempat tinggal diwilayah Hukum PengadilanNegeri Blitar dengan sengaja memproduksi atau mendgedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :w Bahwa ia terdakwa FERI DWI JATMIKO als.BOGANG bin SUMARIYONOpada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamdemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutuperbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal ketika
    Benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak ada ijin edarnya.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada saat diperiksa dan dimintai keterangan dipersidangan terdakwa dalamkeadaan sehat jasmani dan rohani ; Benar terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari Sabtu tanggal 12 April2014 sekira jam 15.00 Wib di Kel.
    BOGANG BinSUMARITYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 6 (enam) bulan danpidana denda sebesar Rp.500.000.
Register : 25-10-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 218/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 30 Nopember 2017 — Pidana : FEBRI NURIL HIDAYAT Alias KOPLAK Bin. WARTONO
15826
  • WARTONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ; 2.
    Menyatakan terdakwa FEBRI NURIL HIDAYAT Alias KOPLAK Bin.WARTONO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan alternatif kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FEBRI NURIL HIDAYAT AliasKOPLAK Bin.
    yang kemudian di jadikan barangbukti .Bahwa terdakwa biasa menjual pil Eksimer kepada anak anak mudayang datang ketempat terdakwa berjulan.Maksud tujuan terdakwa menjual Pil Trihexyphenidyl atau eksimerdengan harapan nantinya hasilnya bisa di gunakan untuk memenuhikebutuhan terdakwaBahwa Pil Trihexyphenidyl atau eksimer yang di jual oleh terdakwatersebut tidak di lengkapi dengan ijin edar dari pejabat yang berwenangdan terdakwa juga tidak tidak memenuhi standar keamanan dalammengedarkan sediaan farmasi
    Saksi FERIS DANI WARDANA SUMANANG,SH dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa kami tangkap karenaterdakwa mengedarkan farmasi jenis eksimer.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama denganBrigadir Asmoro Budi Purwanto,SH.
    Saksi ASMORO BUDI PURWANTO,SH dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ; Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa kami tangkap karenaterdakwa mengedarkan farmasi jenis eksimer. Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama denganBrigadir Asmoro Budi Purwanto,SH.
    Sl, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2017/PN PmlBahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi ;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini terdakwa telah menjual pileksimer yang didapat secar illegal saya mengetahuinya setelah
Register : 03-06-2013 — Putus : 16-07-2012 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 305/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 16 Juli 2012 — MOHAMAD SAIFUDIN als. BRODIN bin SUKANI.
252
  • BRODIN bin SUKANIbersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOHAMAD SAIFUDIN als.BRODIN bin SUKANI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3(tiga) bulan, Denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kalasan Kota Blitar atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukurn Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan serigajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar. Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut : Berawal dari perkenalan antara saksi MARSHEL dan terdakwa MOHAMADSAIFUDIN als.
Register : 22-05-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 02-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 417/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 10 Juli 2013 — ABDUL ASIS Bin SARIJAN
285
  • Menyatakan terdakwa ABDUL ASIS Bin SARIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan" sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (Duaratus lima puluh ribu rupiah);3.
    dan Treksperedarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksisediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untukdiedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dan produsen sampai kepadapedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesananobat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagangfarmasi disertai faktur, pedagang farmasi
    Dexstro dan Treks peredarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edardiberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhisyarat untuk diedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampaikepada pedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuatpesanan obat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepadapedagang farmasi disertai faktur, pedagang
    Bahwa setelah terdakwa ditangkap lalu ditemukan obatobatan sediaan farmasi jenisDekstro yang tidak dilengkapi suratsurat yang sah dan badan POM dan kesehatan dansaksi menemukan barang bukti berupa 700 butir obat treks dan 3000 butir obat dektro,675 butir obat dektro dan 3 bendel plastik klip kecil. Bahwa terdakwa bukan merupakan apoteker ataupun pedagang farmasi ataupun jugatoko obat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.
    wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.
Register : 06-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 10-02-2014
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 341/Pid.B/2013/PN. Siak
Tanggal 17 Oktober 2013 — - ROPI AHYANI
6830
  • berikut :Mana tersebut diatas, berdasarkan SuratBesar Pengawas Obat dan Makanan di 3Pekanbaru Nomor : KP.06.01.853.Dik.OPGABNAS.LK.01/2012 tanggal 03Desember 2012, Tim / Petugas Balai Besar POM di Pekanbaru, melakukan OperasiGabungan Nasional (OPGABNAS) di Toko Obat Bundo Basamo yang merupakanmilik terdakwa dan pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di TokoObat tersebut Petugas menemukan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar Gsebanyak 147 (seratus empat puluh tujuh) jenis yang ditemukan
    diruangbelakang toko dan obat keras tersebut terdakwa jual kepada masyarakat umumtanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar G tersebut, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat kerasdaftar G tersebut berdasarkan nama produk, pabrik, kemasan, serta jumlahnyasebagai mana tertera dalam tabel sebagai berikut : NO NAMA PABRIK KEMASAN JUMLAHBARANG1 Acyclovi Kimia Farma Box/100 90 Tabr
    Farm, Apt, di muka sidang di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa dasar ahli memberikan keterangan adalah Surat PenunjukanKeterangan ahli Nomor.01c/SPKA/BBPOM/I/2013/PPNS tanggal 11 Januari2013 dari Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru;13Bahwa ahli adalah Staf Bidang Pemeriksaan Balai Besar POM di Pekanbarusejak tahun 2006 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa dikatakan suatu obat keras
Register : 25-10-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 217/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 14 Desember 2017 — *Pidana -Jaksa penuntut Umum MUSTIKA D,SH -Terdakwa CACANG HARYONO als OYON bin RAKAWI
8712
  • Menyatakan Terdakwa CACANG HARYONO Alias OYON Bin RAKAWI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Putus : 07-11-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 224/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 7 Nopember 2016 — EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO
7611
  • bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:Halaman dari 13 Putusan Perkara Nomor:224/Pid.Sus/2016/PN.Kdr1 Menyatakan terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO bersalah melakukan TindakPidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Terdakwa dalam perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONO pada hari Kamis tanggal 23 Juni2016 sekira pukul 11.30 WIB atau setidak tidaknya pada tahun 2016 bertempat di Jalan Selowarih ( utarapasar selowarih ) Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota Kota Kediri, atau setidaknya masih dalamkewenangan Pengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dari Terdakwa EKO NUGROHO Bin SUMIRAN BINSONOdikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 7164/NOF/2016 tanggal 09 Agustus 2016 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 10013/2016/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktiftriheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapun psikotropikatetapi termasuk daftar obat kerase Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949 tentang obat keras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum bersifat alternatif maka Majelis Hakimakan menguraikan dakwaan tersebut dengan memilih salah satunya sesuai dengan faktafakta hukum yangterungkap dipersidanganyang dan telah ternyata dari faktafakta yang terungkap dakwaan kesatu akanditerapkan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Unsur setiap orang;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3); Menimbang, bahwa didalam unsur kedua ini mengandung dua pengertian frasa yaitu bisa berupaalternatif, bisa juga berupa komulatif sehingga Majelis Hakim dalam penerapannya akan menguraikan danmenerapkan frasa dalam unsur kedua ini sesuai dengan fakta yang terungkap
Putus : 18-01-2011 — Upload : 09-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 727/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 18 Januari 2011 — TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO
296
  • Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar . ----------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatus dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2.
    persidangan dengan suratdakwaan yang disusun secara alternatif sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamistanggal 22 September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dalampasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangalBahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukurn Pengadilan Negeri Blitar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwasaat dilakukan penangkapan dan penggledahan terhadap diri terdakwa, petugasSat Resnarkoba Polres Blitar telah mendapatkan barang bukti berupa 5 (lima)poket berisi 1000 (seribu) butir tablet dobel L. bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada Sdr.
Register : 10-12-2013 — Putus : 03-07-2012 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 927 PID. B / 2013 / PN.BWI
Tanggal 3 Juli 2012 — IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT
317
  • MENGADILI1 Menyatakan bahwa terdakwa terdakwa IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau standar persyaratan keamanan ;1. Menjatuhkan pidana terhadap kepada terdakwa , oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (Enam)bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah );2.
    jenis Trihexyphenidylsebanyak 20 (dua puluh) butir dengan ciri tablet berwama putih dan berlogo Ydan handphone Nokia type N70 warna hitam;e Terdakwa membenarkan barang bukti yang ada didepan persidangane Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti yang diajukan berupa : obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidylsebanyak 20 (dua puluh) butir dengan ciri tablet berwama putih dan berlogo Ydan, 1 unit handphone
    Menyatakan terdakwa IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua.2.
    Unsur Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan kasiat ataukemanfaatan ;63. Unsur memiliki, menyimpan atau mengedarkan yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa "unsur setiap orang" ditujukan kepada seseorang yang dapatdituntut melakukan tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya tersebut ;Ad. 1.
    jenisTrihexyphenidyl yaitu obat yang masuk dalam daftar G kemudian saksi HendriKurniawan, saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi Hartanto langsung melakukanpenyelidikan dan menemukan setelah itu melakukan penggeledahan badanterhadap Terdakwa dan menemukan obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidysebanyak 20 (dua puluh) butir yang disimpan disaku celana belakang sebelahkiri dibungkus plastik klip kecil masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir yangtermasuk golongan daftar G atau obat I keras yang didapat
    ;Menimbang bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas maka kami selakuPenuntut Umum dalam perkara ini berkesimpulan dan berpendapat dengan sah danmeyakinkan menurut hukum bahwa perbuatan terdakwa IRMAN AGUSTIANTO BinUJANG SUDRAJAT bersalah meiakukan tindak pidana "Tanpa hak memiliki ataumengedarkan sedian farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarserta tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal yaitu pasal 197 Sub UURI No. 36 tahun