Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-03-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PN WATES Nomor 29/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
1.YOGI ANDIAWAN SAGITA, SH
2.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
RIZKY BAGUS APRYANTO Y.A alias TOLENG alias TEKEK Bin KELIK TRIYONO
507
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RIZKY BAGUS APRYANTO Y.A alias TOLENG alias TEKEK Bin KELIK TRIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar,sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum.

    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatutempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU RI No.36tahun 2009,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Trya Nuraini berkomuniaksi dengan terdakwa melalulmedia Facebook dan dalam komunikasi tersebut saksi Trya Nurainibertanya kepada terdakwa
    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatutempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU RI No.36 tahun 2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi Trya Nuraini berkomuniaksi dengan terdakwa melaluimedia Facebook
    Bahwa Tugas ahli adalah melakukan sertifikasi sarana/fasilitas produksi dan/ataudistribusi dan produk obat dan makanan untuk pengawasan obat dan makanan; Bahwa obat / pil dengan simbol (Y) warna putih yang positif mengandungTrinexyphenidyl sebagaimana tertulis di laporan pengujian nomor: 11/N/SK/19,tanggal 14 Januari 2019, dengan kesimpulan mengandung Trihexyphenidyl adalahbenar obat/ pil yang termasuk dalam sediaan Farmasi.
    yangtergolong dalam obat keras.Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium yang terkandung didalam obat / pildengan simbol (Y) warna putih tersebut adalah Trihexyphenidyl yang merupakanjenis obat dan digolongkan sebagai sediaan Farmasi.Bahwa obat/tablet sediaan farmasi yang mengandung Trihexyphenidyl seharusnyadigunakan untuk pengobatan Parkinson.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi ataualatkesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 akan dipertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa praktik kefarmasiaan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga
Register : 14-08-2013 — Putus : 01-10-2013 — Upload : 23-11-2013
Putusan PN PONOROGO Nomor 254/Pid.B/2013/PN.Po
Tanggal 1 Oktober 2013 — AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUS bin MURDAM
1039
  • Menyatakan Terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUS bin MURDAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu ; --------------------------------------------------------------------- 2.
    KENTHUSbin MURDAM telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    2013 tanggal 12 Agustus 2013yang pada pokoknya sebagai berikutBahwa ia terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA aliasKENTHUS bin MURDAM pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2013 sekirapukul 11.00 wib atau pada waktuwaktu lain yang setidaktidaknyamasih pada bulan Juni 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun2013 bertempat di Rutan Ponorogo Jalan Soekarno Hatta No 53 Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    mendapatkan pil warna putih yang pada salahsatu permukaannya terdapat tulisan LL tersebut dari temannyayang beralamat di Desa Bibis Kecamatan Sambit KabupatenPonorogo ; Bahwa 100 (seratus) butir pil warna putih yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan LL tersebut seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa menjual pil warna putih yang pada salah satupermukaaannya terdapat tulisan LL tersebut tanpa ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
    Berdasarkan pertimbangan tersebut majelisberpendapat bahwa terdakwa dalam menjual tablet warna putih logo LLtersebut tidak memenuhi ketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukumdi atas Majelis Hakim berkeyakinan unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam
    Menyatakan Terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUSbin MURDAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atauPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan2.
Register : 23-02-2016 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 22-04-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 227/Pid.B/2016/PN.Bdg
Tanggal 12 April 2016 — MUJIYANTO Bin SARJONO
1039
  • Menyatakan terdakwa MUJIYANTO Bin SARJONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, denda sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    bersangkutan;Telah mendengar pembacaan Dakwaan oleh Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebutmenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa MUJIYANTO Bin SARJONO bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi
    Bandung atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung,namun karena terdakwa ditahan di Rutan Klas I Bandung dan sebagian besar saksibertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung maka berdasarkanketentuan pasal 84 ayat 2 UU No. 8 tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang HukumAcara Pidana maka Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan
    yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira jam 14.00 wib petugas dariBalai Besar POM Bandung melakukan razia terhadap Toko Sinar Alam di jalan Talun No.25 A Kec.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan ditemukan dari para saksi,bahwa saat diadakan razia terhadap toko obat Sinar alam milik terdakwa di Jalan TalunNo.25 A Kec.Majalaya Kab.Bandung pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekitar Janm14.00 wib,ditemukan obat tradisional tanpa ijin edar yang mengandung bahan kimia obat,berupa jamu yang tanpa ijin edar sebanyak 52 (lima puluh
    persyaratan mutu;Bahwa prosedur untuk pengajuan pendaftaran obat tradisional impor dapat diajukanoleh industri dibidang obat tradisional atau industri farmasi atau badan usahadibidang pemasaran obat tradisional yang mendapat surat penunjukan langsung;Obat tradisional berupa jamu yang diedarkan oleh terdakwa mengandung bahankimia yang dapat membahayakan konsumen yang menggunakannya; dengan demikan maka unsur ini telah terbutki secara sah dan meyakinkan.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi
Register : 22-08-2017 — Putus : 09-10-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 495/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 9 Oktober 2017 — SANJUNG HENGKI AMRULLAH
295
  • Menyatakan terdakwa SANJUNG HENGKI AMRULLAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU, sebagaimana di dalam Dakwaan Penuntut Umum ; 2.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memilikikeahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Juni 2017, Azy Yiswa Mega danFairus
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampumempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak sedang tergangguingatannya yang diajukan ke persidangan dan didakwa telah
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa SANJUNG HENGKIAMRULLAH ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa SANJUNG HENGKI AMRULLAH tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU, sebagaimana di dalam DakwaanPenuntut Umum ;2.
Putus : 12-10-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1129/Pid.Sus/2016/PN Bks.
Tanggal 12 Oktober 2016 — pidana -TUMPAK MANIK
6114
  • Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 44 Putusan No.1129/Pid.Sus/2016/PN BksSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TUMPAK MANIK secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Eriza Pahlevi, Apt bahwa produksediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri Jalan RayaHankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt.02 Rw.07 No.53Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidakmemiliki izin edar karena berdasarkan data di Badan POM sediaanfarmasi tersebut belum pernah didaftarkan, selanjutnya kegiatan produksidan mengedarkan kosmetika tanpa izin edar yang dilakukan olehterdakwa adalah merupakan kegiatan produksi kosmetika tanpa izin edarkarena berdasarkan data
    Eriza Pahlevi, Aptbahwa produk sediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri JalanRaya HankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt02 Rw.07 No.53 KelurahanJatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidak memiliki izin edarkarena berdasarkan data di Badan POM sediaan farmasi tersebut belum pernahdidaftarkan, selanjutnya kegiatan produksi dan mengedarkan kosmetika tanpaizin edar yang dilakukan oleh terdakwa adalah merupakan kegiatan produksikosmetika tanpa izin edar karena berdasarkan data
    Produk sediaan farmasi yang dihasilkan oleh terdakwa tidak ada efeksamping dan hanya tidak melengkapi administrasi izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI:1.
    Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu,dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaanselama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
Register : 14-11-2016 — Putus : 18-01-2017 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN Tmg
Tanggal 18 Januari 2017 — Agus Faseh Khulisan als Mbes Bin Sakbani
455
  • ALIAS MBES BIN SAKBANI padahari Kamis tanggal 08 September 2016 sekitar jam 22.30 WIB (Waktu IndonesiaBarat) atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 bertempat diJalan Raya KeduParakan tepatnya di Depan Gapura Desa Sepikul KecamatanKedu Kabupaten Temanggung atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Temanggung,menyalurkan psikotropika selain dari Pabrik obat kepada pedagang besarfarmasi, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi
    Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan, Pedagang besar farmasikepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan, Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bermula ketika saksi SETIYYADI PRIYONO Alias DOBLEH Bin
    Menyalurkan psikotropika selain dari Pabrik obat kepada pedagang besarfarmasi, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/ atau lembaga pendidikan, Pedagangbesar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/ atau lembaga pendidikan, Sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah kepada rumah sakit Pemerintah, Puskesmas dan balaipengobatan Pemerintah;Menimbang
    Umum dalam surat dakwaannya;Menimbang, bahwa yang menjadi terdakwa dalam perkara ini adalahAGUS FASEH KHULISAN Alias MBES Bin SAKBANI yang diajukan Penuntutumum di depan persidangan dalam keadaan sehat jasmani rohani, mampumenjawab setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya serta mampubertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan dakwaan yangdidakwakan kepadanya;Dengan demikian unsur kesatu telah terpenuhi ;Ad.2 Menyalurkan psikotropika selain dari Pabrik obat kepada pedagangbesar farmasi
    , apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ atau lembaga pendidikan,Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,Hal 15 dari 19 Hal Putusan Pidana No.208/Pid.Sus/2016/PN.Tmgsarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/ atau lembaga pendidikan, Sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah kepada rumah sakit Pemerintah, Puskesmas dan balaipengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan
Putus : 30-04-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 172/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 30 April 2019 — DWI PRASISTO
282
  • Menyatakan Terdakwa DWI PRASISTO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa DWI PRASISTO bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
    Raya Industri Betro 678 Kec.Sedati, Kab.Sidoarjo atau disekitartempat tersebut setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, Terdakwa dengansengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan , khasiat atau kKemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat, dan bahan yang berkhasiat obat danketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan
    ke pedagang besar farmasi, dari pedagang besar farmasi keapotik, Rumah Sakit dengan tenaga apoteker serta dokter praktek yangberada di daerah perifer dan jauh dari pelayanan apotik;Bahwa penjualan secara bebas pil LL yang mengandung bahan aktiftrineksifenidil HCL tersebut adalah merupakan tindak pidana sebagaimanaketentuan pasal 196 dan atau 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Bahwa pemakaian/konsumsi obat pil double L harus dengan resep dokter,dan apabila dikonsumsi tanpa petunjuk
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASISTO tersebut diatas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,00 ( limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 591/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.YUSUF KURNIAWAN ABADI, SH
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI
246
    1. Menyatakan terdakwa Didik Agus Santoso Bin Djauhari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar
    Menyatakan Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 12 Putusan Nomor 591/Pid.Sus/2018/PN Gprmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (8) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RINomor 36 Tahun
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI pada hari Jumattanggal 24 Agustus 2018 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2018, bertempat di Dusun Bogo Lor RT. 002RW. 004 Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI pada hari Jumattanggal 24 Agustus 2018 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2018, bertempat di Dusun Bogo Lor RT. 002RW. 004 Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Didik Agus Santoso BinDjauhari
    Menyatakan terdakwa Didik Agus Santoso Bin Djauhari terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu2.
Register : 04-01-2017 — Putus : 27-03-2017 — Upload : 27-04-2017
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Str
Tanggal 27 Maret 2017 — RIDOH ANGGARA BIN SUMARNO
6363
  • Bahwa, terdakwa tidak mengetahui dari mana narkotika jenis sabutersebut diperoleh ; Bahwa selanjutnya Petugas Kepolisian Resor Bener Meriah membawaterdakwa serta menyita barang bukti berupa 1 (satu) Buah PlastikTransparan yang berisikan 1 (satu) paket jenis shabu yang dibeli darisauadra Iwan ; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi ataupun petugas kesehatan.
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangHalaman 11 dari 15Putusan Pidana Nomor 2/
    Pid..Sus/2017/PN Str.berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, inddusiri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap terdakwa sedang mengantongi
Register : 08-11-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PT JAKARTA Nomor 302/Pid/2017/PT.DKI
Tanggal 28 Nopember 2017 — Husnatur Khadar alias Asna
12550
  • HUSNATUR KHADAR alias ASNA, sejak tanggal 12September 2015 s/d hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekitarpukul 11.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yangmasih termasuk antara tahun 2015 s/d tahun 2016, bertempat di ApotikRakyat Aros Farma yang terletak di Pasar Jaya Pramuka Blok A LantaiDasar AKS 123 Jakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Timur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan
    waktu tertentu yangmasih termasuk antara tahun 2015 s/d tahun 2016, bertempat di ApotikRakyat Aros Farma yang terletak di Pasar Jaya Pramuka Blok A LantaiDasar AKS 123 Jakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Timur, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108yaitu. praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu' sediaan farmasi
    Surat tuntutan pidana penuntut umum Reg.Perk.No.PDM 110/JKT.TIM//03/2017 tanggal 29 Mei 2017 terhadap terdakwa yang pada pokoknya agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara iniPRGIMIUTUSKGM 22seeseneseeemse eens eeense etn sree nme neue einen eneenee ene1.Menyatakan Terdakwa HUSNATUR KHADAR alias ASNA terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi
    standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana dalam
Register : 01-08-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN AMBON Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Amb
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FREDERIKAN TULALESSY
6433
  • M E N G A D I L I :

    • Menyatakan terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;
    • Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun;
    • Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa
    dengan Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM107/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu : Bahwa ia terdakwa FREDERIKAN TULALESSY , pada hari Kamis tanggal 14Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
    tersebut diatur dan diancam Pidana dalam pasal 196 jo 98ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamis tanggal 14Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI) dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama sama dengan Petugas dariDitreskrimsus POLDA MALUKU melakukan kegiatan pemeriksaan Kosmetik dikota Ambon dan pada saat melakukan pemeriksaan di sekitar pasar Mardikadan pada saat petugas sedang melakukan pemeriksaan kosmetik di Kios Ampiterminal mardika, pada saat
    tidak memenuhi standar keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tentangmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidangan menurutMajelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;Menimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasalpasal 197
    Menyatakan terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaMengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa Frederikan Tulalessy AliasAmpy dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun;3.
Putus : 02-04-2013 — Upload : 15-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 97 / Pid.B./ 2013/ PN.JMB
Tanggal 2 April 2013 — MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDI
2919
  • 1- Menyatakan, bahwa terdakwa MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ; 2.
    Magersari Ds. kademangan Kec.Mojoagung Kab.Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, atau turut melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut
    Bahwa benar terdakwa menyesal dan belum pernah dihukum .12 Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum para didakwa telah melakukantindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal: 196 UURI No.36 tahun2009, tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut : 1 Barang siapa ; 2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan ,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Ad.1 .Unsur Setiap orang : Yang dimaksud dengan setiap orang disini
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Bahwa yang dimaksud dengan sengja disini adalah orang yang memiliki kehalian dankewenangan dilarang mengadakan meyimpan ,mengelola dan mengedarkan obatobatandan ketentuan mengenai mengedara sediaan farmasi dan lat kesehatan harus memenuhuistardart mutu pelayanan farmasi yang ditatapkan dengan peraturan pemerintah, dari fakatayang terungkap dipersidangan yang
    diperoleh dari keterangan saksisaksi, surat ,petunjukdan keterangan terdakwa sendiri dapat diketahui bahwa terdakwa telah terbukti halmengedarkan sediaan farmasi berupa pil doubel L dengan mengedarkan dengan caramenjual pil doubel L kepada YANANG INROM AL SAMPLOK , dan sebagaiamanaketerangan saksi ;AGUS SETYO UTOMO,SE, ERNAWWATI, VIFKI DEDY DEVID,NURI MOCH.
    Dan Peraturan Perundangundangan yang lain yang bersangkuatan dengan perkaraini;MENGADILI:1 Menyatakan, bahwa terdakwa MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ;142.
Register : 25-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Krg
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HARINTO WIBOWO, SH
Terdakwa:
Rohmadianto Alias Kates Bin Suwarno
2810
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ROHMADIANTO alias KATES bin SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa ROHMADIANTO Alias KATES Bin SUWARNOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar Obat Keras / Daftar G yang dilakukan oleh terdakwa dengancara antara lain
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar
    rokok yang berisi obat/ pil(Y), masingmasing terdiri dari 1 (Satu) bungkus rokok Surya Proberisi 100 (Seratus) butir dan 1 (satu) bungkus rokok Menara warnamerah berisi 100 (seratus) butir kemudian saat RAHMATARIYANTO Alias SOMAD Bin SUGITO mengeluarkan uang untukpembayaran obat/ pil (Y) tersebut Petugas Kepolisian memergokiperbuatan tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang obatobatan dan terdakwa juga tidak memiliki izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, kosmetik danPekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananOobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional dan Syaratdapat mengerjakan pekerjaan farmasi adalah memiliki Surat tandaregistrasi apoteker (STRA), memilki Surat ijin praktek (SIPA) danadanya sarana untuk praktek kefarmasian
Putus : 17-07-2013 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 134/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 17 Juli 2013 — -SUSILO Bin KAMTO
838
  • Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Ijin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yaitu Pasal 197 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
    Paser Kaltim atau setidaktidaknya masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yong tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) ( sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut :
    , mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat" dan " ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah") perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan rangkaian cara sebagai berikut :Berawal ketika pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwadi desa Samuntai Rt. 09 Dekat Tower Indosat Kec.
    Saksi KAMTO Bin SISWOWIYOTO :Bahwa Saksi pada saat diperiksa atau dimintai keterangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sefta bersedia diperiksa dan akan memberikan keteranganyang sebenamya ;Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan masalah tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin yang dilakukan Terdakwa An. SUSILO ;Bahwa Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 19 Maret 2013 diDesa.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi clan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) "Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan unsur kedua aquo, MajelisHakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai elemen unsur yang palingessential yaitu elemen unsur " sediaan farmasi".Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yaitu obat, bahanobat
Register : 01-08-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 517/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 29 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
1.ZAINUL Bin JUMARI
2.SOFYAN ARIFIYANTO Bin SUKARMAN
242
  • Sofyan Arifiyanto Bin Sukarman tersebut di atas, masing-masing terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primair;
  • Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 8 (delapan) dan denda sejumlah Rp1000.000.00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Zainul Bin (alm) Jumari dan Terdakwa Il.Sofyan Arifiyanto Bin Sukarman bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar secara bersamasama sebagaimana diatur dalam Pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP dalamsurat dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . Zainul Bin (alm) Jumari danTerdakwa II.
    Saat para terdakwa ditangkap, sedian farmasi dengan bahanTriheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa kemasan sehingga tidak memilikiizin edar. Selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti dibawa ke KantorPolsek Sempu guna proses lebih lanjut, serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
    No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP.Subisidiair :Bahwa terdakwa ZAINUL Bin (Alm) JUMARI, terdakwa Il SOFYANARIFIYANTO Bin SUKARMAN, AHMAD BAIDOWI FEBRIYANTO (dilakukanpenuntutan terpisah), TIN (DPO) dan ASMAT (DPO) pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan primair, sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan yaitudengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    SofyanArifiyanto Bin Sukarman tersebut di atas, masingmasing terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primar;2.
Register : 22-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
M. ASHLAH F, SH
Terdakwa:
ARI SATRIYA bin SUJARI
265
    1. Menyatakan Terdakwa Ari Satriya Bin Sujari tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
    Menyatakan terdakwa ARI SATRIYA bin SUJARI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja tidak memiliki kKeahlian dan kewenanganmenyiman atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),melanggar pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam surat dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
    Karmenyiman atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa ARI SATRIYA bin SUJARI pada hari Minggu tanggal 27Januari 2019 sekira pukul 19.30 WIB telah ditangkap oleh saksi Supriyantobersamasama dengan sdr.
    Berdasarkan hasil pemeriiksaan dari Laboratorium Forensik CabangSurabaya terhadap barang bukti sedian farmasi berupa obat pil dobel L tersebutdiatas telah dapat disimpulkan bahwa barang bukti nomor 02611/2019/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksilfenidil HCL yang mempunyaiefek sebagai anti Parkinson termasuk dalam daftar obat keras sebagaimanatertuang dalam BAP Laboratoris Kriminalistik No. LAB : 01456/NNF/2019tanggal 21 Pebruari 2019 yang dibuat oleh Sdr. Imam Mukti, S.Si, Apt.
    Sus/2019/PN.KadrBahwa terdakwa seharihari bekerja sebagai pekerja lepas atau serabutan dantidak pernah mempunyai pendidikan dan keahlian di bidang farmasi ataukedokteran serta saat mengedarkan sedian farmasi berupa obat pil dobel Ltersebut tidak ada ijin dari pihak berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UU No. 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKedua,Bahwa terdakwa ARI SATRIYA bin SUJARI pada hari Minggu tanggal 27Januari 2019 sekira pukul 19.30 WIB.
    M.Si.Bahwa terdakwa seharihari bekerja sebagai pekerja lepas atauserabutan dan tidak pernah mempunyai pendidikan dan keahlian di bidangfarmasi atau kedokteran serta saat mengedarkan sedian farmasi berupa obat pildobel L tersebut tidak ada ijin dari pihak berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal Pasal 3 (1) jo.
Register : 05-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 30-05-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 17 Mei 2017 — KARTINI Alias TINI Binti DANIEL
1104
  • Menyatakan Terdakwa KARTINI Alias TINI Binti DANIEL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar 2.
    tersebut diatas ;Telah membaca surat surat yang berkaitan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari penuntut umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Kartini Alias Tini Binti Daniel terobukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Seruyan atausetidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sampit yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2017 sekitar pukul 09.30
    rupiah).Bahwa terdakwa lalu) menyerahkan uang hasil penjualan obatcarnopher/zenith yang terdakwa simpan didalam dompet berwarna merahmuda biru sejumlah Rp.225.000 (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).Bahwa terdakwa juga menyerahkan obat carnophen/zenith sebanyak 23(dua puluh tiga) bungkus yang tiap bungkus berisi 5 (lima) butir dan 4(empat) bungkus berisi 10 (sepuluh) butir, dengan jumlah kesleuruhansebanyak 155 (seratus lima puluh lima) butir.Bahwa terdakwa bukanlah orang yang ahli dibidang farmasi
    ,pengamanan pengadaan, penyimpanandan distribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat12traditional.Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dapat dibuktikan bahwa terdakwa pada hari Sabtutanggal 11 Februari 2017 sekira pukul 10.00 wib terdakwa telah dengansengaja mengedarkan obat carnophen/zenith kepada
    MenyatakanTerdakwaKARTINIAlias TINI Binti DANIEL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa KARTINI Alias TINI Binti DANIELolehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh)bulandan denda sebesar Rp. 5.000.000, (Lima juta rupiah)dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan ;3.
Register : 11-07-2019 — Putus : 13-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 242/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 13 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
EKO NUR CAHYO bin YONO
285
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Nur Cahyo bin Yono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama
    Pid.Sus/2019/PN Krs tanggal 11 Juli2019 tentang penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 242/Pid.Sus/2019/PN KrsBerkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelahn mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.5.Menyatakan terdakwa EKO NUR CAHYO bin YONO bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi
    Kedopok, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya disuatutempat lain di sekitar tempat itu yang sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAPPengadilan Negeri Kraksaan berwenang mengadilinya, sebagai yangmelakukan atau turut serta melakukan secara bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangyang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, berupa piltrinexyphenidyl warna putin sebanyak 12 (dua belas) butir perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sedangka yang diamankan daritangan saksi SIBROY MALISI 10 butir Pil Trihexyphenidyl, dompet merk Leviswarna hitam ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai Ijin dari Dinas Kesehatanuntuk mengedarkan obat pil jenis Trihexipenidyl yang memenuhi standar /persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi dan Terdakwa tidakmempunyai keahlian dibidang farmasi atau ada kaitannya dengan pekerjaanterdakwa dalam mengedarkan Obat pil jenis Trinexypenidly tersebut melainkanatas kehendak terdakwa sendiri.Menimbang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 04-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 9 Agustus 2017 — - AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN
3620
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    tanggal 4 Juli 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Barito Utara atau setidaktidaknya padatempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muara Teweh, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaituberupa obat jenis Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) box yang masingmasing box berisi sebanyak 100 (seratus) butir, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :a Bahwa pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksiSISWANTO dan
    BaritoUtara ;Bahwa yang melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaradalah terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN ;Bahwa peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan terdakwa berupa obat jenis ZenithCarnophen sebanyak 10 (Sseuluh) box ;Bahwa saksi adalah PNS yang menjabat sebagai Kabid Jaminan Saranadan Partisipasi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.
    mengkonsumsi obat jenis ZenithCarnophen sebanyak 1 (satu) butir atau 2 (dua) butir;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi obat jenis Zenith Carnophen untukmenghilangkan capek dan pegalpegal karena pekerjaan Terdakwamerupakan buruh angkut;Bahwa terdakwa tidak tercatat mempunyai kewenangan, keahlian danijin melakukan pekerjaan kefarmasian atau menjual sediaan farmasi ataumenjual obat jenis Zenith Carnophen maupun obatobat lain dilingkungan Dinas Kesehatan Kab.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SALIM alias AGUS bin RAMLAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana dendatersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 02-01-2019 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 12-03-2019
Putusan PN NGAWI Nomor 1/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 21 Februari 2019 — Penuntut Umum:
SRI LISTIJO MOERTI,SH
Terdakwa:
PRAYITNO Als. JIMMY Bin GUMONO
378
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa PRAYITNO Alias JIMMY Bin GUMONO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan
    Ngawi atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :+ Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat/pil koplo jenis
    Ngawidengan jabatan seharihari adalah Kepala Gudang Farmasi Kab. Ngawi, KasiSeksi Farmasi meliputi obat, obat tradisional dan kosmetik serta pengadaanobat di Dinas Kesehatan Kab. Ngawi ;+ Bahwa saksi memiliki kewenangan terhadap pengamanan dan pengadaanterhadap sediaan kefarmasian, obat, obat tradisional dan kosmetik dilingkungan Dinas Kesehatan Kab.
    Ngawi ;** Bahwa cara penyaluran obat sediaan farmasi obat/ pil koplo jenis double Lkepada masyaraat yag membutuhan adalah bisa melalui Dinas Kesehatan,Rumah Sakit, Puskesmas atau masyarakat bisa membeli obat sediaanfarmasi berupa obat/ pil koplo jenis double L tersebut dengan cara membelidari apotek dengan menggunakan resep dokter ;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2019/PN.Ngw+ Bahwa saksi mengetahui bahwa obat/ pil koplo jenis double L tersebut adalahtermasuk obat sediaan farmasi obat keras
    NYONG membawa ataumenguasai 1 (satu) plastik klip warna putin yang didalamnya berisi 20 (Duapuluh belas) butir Tablet Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo DOUBLE Lyang disimpan didalam saku celana depan sebelah Kanan ;Menimbang bahwa cara penyaluran obat sediaan farmasi obat/ pil koplojenis double L kepada masyarakat yang membutuhan adalah melalui DinasKesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas atau masyarakat bisa membeli obatsediaan farmasi berupa obat/ pil koplo jenis double L tersebut dengan caramembeli
    Menyatakan terdakwa PRAYITNO Alias JIMMY Bin GUMONO tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum ;2.