Ditemukan 61429 data
101 — 16
edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirobutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa WAHYU SUKARNO Bin (Alm) ROSITO pada hari Jumat tanggal 04Agustus 2017 sekira
Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa
Bahwa Ahli mengetahui tentang sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional, dankosmetik.
atau tenaga kesehatan tertentu.Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupaka sediaan farmasi yang berupa obatyang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat.Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi pil LL tersebut dengan
85 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jember atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONO pada waktu dantempat tersebut di atas telah ditangkap oleh Saksi Hendra P.
Bahwa menurut saksi Ahli ABDUL MUNIF, Terdakwa adalah orang yangtidak mempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, sehingga Terdakwa tidak boleh menjual atau mengedarkanobatobatan tersebut di atasPerbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJember tanggal 29 April 2010 sebagai berikut :1.
Menyatakan Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONOterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi tanopa mempunyai jijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar rumusanPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan tunggal.2.
No. 1854 K/Pid.Sus/2010berupa Memproduksi atau mengedarkan pada sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dengan kata lain yangharus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alatkesehatan bukan Subyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Mejelishakim dalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatan yangdijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yangdiedarkan oleh Terdakwa berdasarkan Barang bukti yang diajukan dipersidangan
mendapat izin edar, tetapi tidak Semua orang dapatmengedarkan sedian farmasi tersebut, karena yang bisa melakukan praktikHal. 8 dari 11 hal.
36 — 6
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 (dua puluh lima )butirdimasukkan dalam grenjeng dimasukkan plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;4.
jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butr) pil LL , selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama sekirapukul18.30 Wib terdakwa di SMS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (LeiLAmtertangkap) untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesandipinggir lapangan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri,selanjutnya terdakwa mengambil sediaan farmasi Pil IL tersebut sebanyak 985(sembilan ratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkanuangnya sebesar Rp
. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ditempatyang sama sebagai pembayaran sediaan farmasi berupa Pi!
jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butir) pil LL , selaujulnya pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul18.30 Wib terdakwa di 8MS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (belur. tertangkap)untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesan dipinggirlapargan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri, selanjutnyaterdakwa mengambil sediaan farmasi Pil LL tersebut sebanyak 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkan uangnyasebesar
tertangkap sebanyal 100(seratus) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh1 ibu rupiah), kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekira pukul19.00 Wib ditepi Jalan Dosa Semambung, Kec.Kayenkidul, Kab.Kediriterdakwa menjual sediaan farmasi Pil LL kepada Sdr.MOh.AFIFSAIFULLOH Bin LASINAH sebanyak 50 (lima puluh) butir seharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi Pi!
34 — 14
Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaHal 2 dari 28 halaman, Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu; 2.
ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI pada hariSelasa tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat di depan sebuahrumah dekat TV umum di Gang Swarga RT. 6 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Banjang.Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) box berisikan 10 (sepuluh) kepingobat jenis carnophen dari Zenith Pharmaceuticals adalah dengan membelidari seseorang yang terdakwa tidak kenal di Jalan Tembus Benua LimaKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara seharga Rp.200.000, (dua ratu ribu Rupiah) dengan maksud akan diedarkan ataudijual kembali kepada orang lain agar terdakwa mendapatkan keuntungandan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
34 — 4
Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair:Bahwa
Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pemah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak
, misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ; Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten
., Subbid narkoba Forensikdengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat,merupakan sediaan farmasi berupa tablet warna putin logo LL, adalah benartablet dengan bahan aktif triheksifenidil HC!
36 — 3
Menyatakan terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatanpasal 197 UU.RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Suratsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Pertama kami 5 72722 2 2o2 none 2.
untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1.Saksi ANGKY KUSUMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut ; 22222 noone nnn en nn nnn n nnn neeBahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 18.30 wib.saksibersama temannya diberi tugas untuk melakukan penangkapan terhadapterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat bertempat di tepi jalanumum Desa Seketip, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. karenakedapatan memiliki sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur diatas sebagai berikut : 1.Unsur Setiap Orang ; 222222222 22 nn nn nen nnn nn ee eeMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk pada subyek hukum manusia yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan dihubungkan dengan keterangan saksisaksi dan terdakwaserta barang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa terdakwa pada hariSabtu, tanggal tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 16.00 wib sebelumnyabertemu dengan Khoiri bin Misdi ditepi jalan umum desa Kalilanang, KecamatanRinginrejo, Kabupaten Kediri, terdakwa sewaktu bertemu dengan Khoiri binMisdi sudah memesan
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda Rp.1.000.000.(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
35 — 5
sediaan farmasi berupa obat jenispil warna putin dengan logo LL dari saudara Bagus (dpo) sebanyak 1000(seribu) butir dengan harga pembelian Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),selanjutnya sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LLtersebut oleh terdakwa disimpan didalam kamar rumah yang terdakwa tempatidi JI.
dengan keahlian dan kewenangannyadalam menyimpan sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putihdengan logo LL 720 (tujuh ratus dua puluh) butir;Bahwa sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL720 (tujuh ratus dua puluh) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmasi yang berupa obattanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat
awalnya pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingatlagi pada tahun 2016 terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa obat jenispil warna putin dengan logo LL dari saudara Bagus (dpo) sebanyak 1000(seribu) butir dengan harga pembelian Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),selanjutnya sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putih dengan logo LLtersebut oleh terdakwa disimpan didalam kamar rumah yang terdakwa tempatidi JI.
farmasi berupa obat berbentuk pil warna putihdengan logo LL 720 (tujuh ratus dua puluh) butir;Bahwa sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putin dengan logo LL720 (tujuh ratus dua puluh) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Gprtanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat
Kediri;Bahwa selanjutnya pada awal bulan desember tahun 2016 terdakwa menjualsediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LL yang didapatdari saudara Bagus (dpo) kepada saudara Andri Als.
50 — 6
Bahwa setelah sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu)butir telah berada dalam penguasaan terdakwa atau pada waktu dantempat seperti tersebut pada awal bagian dakwaan ini, terdakwamenyerahkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu)butir kepada saksi SUKO WIYONO Bin RIYANTO, dan saksi SUKOWIYONO Bin RIYANTO menyerahkan uang sejumlah Rp.1.800.000. 00,(satu juta delapan ratus ribu rupiah) sebagai uang pembelian atassediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu
barang bukti berupa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak2.258 (dua ribu dua ratus lima puluh delapan) butir atau yang sebelumnyatelah dibeli dari terdakwa, dan selanjutnya sekitar pukul 19.00 WIBbertempat di Dusun Templek RT. 05 RW. 03 Desa Gaduangan KecamatanPuncu Kabupaten kediri Petugas kembali menangkap saksi EDISUPRIYANTO Als KAMPRET Bin (Aim) UNTUNG BUDIONO atau saksiyang telah menjual sediaan farmasi berupa pil LL kepada terdakwa danketika dilakukan penggeledahan ditemukan sediaan farmasi
farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnyadan sudah mendapat ijin pemerintah ; Bahwa menurutpendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ; Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu
sediaan farmasi berupa pil LL tersebut; Bahwa Pil jeniis LL itu terdakwa dapat karena disuruh Sdr.
101 — 7
Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA, bersalah telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 5 November 2014 sekitar jam 22.30 Wita saksi M.
Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut :Ad.1. nsur Seti. rang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam pasal ini menunjuk tentang orang sebagaisubjek hukum, dimana menurut hukum positif kita setiap orang adalah setiap orang yang mampubertanggung
Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA(Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
25 — 16
Menyatakan terdakwa RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Kemudian saksi SARMIDI dan saksiERMAWAN SANDI menanyakan perihal izin menjual maupunizinPUTUSAN NO. 47/PidSus/2014/PN.Mrb Hal3mengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin tersebut;= = 00 20200 00 cee one ene ene aoe oe Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Kemudian saksi SARMIDI dan saksiPUTUSAN NO. 47/PidSus/2014/PN.Mrb Hal4ERMAWAN SANDI menanyakan perihal izin menjual maupunizinmengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin tersebut ; Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli Drs.
ribu rupiah) per box (isiBahwa sediaan farmasi tersebut dibeli dari penjual di pasar CempakaBanjarmasin.
dijualterdakwa dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) per box (isiBahwa sediaan farmasi tersebut dibeli dari penjual di pasar CempakaBanjarmasin.
butir, Pil Dextro warna kuning dengan logo Nova sebanyak6.000 (enam ribu) butir yang disimpan di dalam tas merk Mars warna hitam;PUTUSAN NO. 47/Pid.Sus/2014/PN.Mrb Hal15Menimbang, bahwa peristiwa tersebut berawal ketika terdakwa sedangmembawa obatobatan sediaan farmasi dari Banjarmasin menuju ke daerah SeiPuting kabupaten Tapin.
23 — 4
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , telah melakukanatau turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan tanpa ijin edar , perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasiyang diterima oleh petugas dari Polres Mojokerto, bahwa Para Terdakwaterbiasa mengedarkan pil double L tanpa ijin.
GOGON Bin BAHRULbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) sebagaimana dalam Dakwaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. MASRUL HUDA al. IRUL BinMUJIONO dan Terdakwa II.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Para Terdakwa dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa tertangkapnya ParaTerdakwa berawal dari informasi yang diterima oleh petugas dari Polres Mojokerto,bahwa Para Terdakwa terbiasa mengedarkan pil double L tanpa ijin.
GOGON Bin BAHRULterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi .tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, ( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
71 — 5
tentangpenetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum tanggal 07 Desember 2016 yang pada pokoknya mohonMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1,Menyatakan Terdakwa Ahmad Nur Sabiqil Chaq Bin Muh Yahya, bersalahmelakukan tindak pidana'memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan' tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa terdakwa Ahmad Nur Sabiqil Chaq als Abiq Bin MuhYahya pada hari Minggu, tanggal 4 September 2016 sekira pukul 18.30 WIB dirumah Terdakwa di Dsn Nambaan
Menyatakan Terdakwa Ahmad Nur Sabigqil Chaq als Abiq bin Muh.ahya, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan " sebagaimna dalam dakwaan kesatu; 2.
29 — 3
JON BIN MAKIN, bersalahmelakukan tindak pidana : Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternative kesatuPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , danmembebaskan Terdakwa dari dakwaan alternative kedua; 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa HIDAYAT Als.
dihadapkan kemuka persidanganoleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu :seaseRsen Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON Bin MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira pukul 16.30 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Januari 2015, di Rumah Terdakwa diDusun Sumberdoko, Desa Doko, Kec.Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
AtauKedua :Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON BiN MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira jam 16.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2015 , di rumah Terdakwa di SusunSumberdoko, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri , tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi , perbuatan mana dilakukan dengan caraS@bagal berikut : =ss2
47 — 4
,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
Terdakwa dalam menyimpanperedaran sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyapada saat itu adalah sebagai Kuli Bangunan dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.
pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.
,APt barang bukti PILLL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi;Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
60 — 8
;Bahwa selanjutnya sisa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL ditengahnya sejumlah 900 (sembilan ratus) butir tersebutdisimpan terdakwa di lemari pakaian dalam kamar terdakwa di Dsn.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2017/PN Gpryang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanterdakwa sehariharinya
mengurus rumah tangga dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
Menyatakan terdakwa Sundari binti Raped telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan primair.2.
85 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dermaga Gang Karang Anyar,Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di suatutempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb,mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) UU No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara :Bermula Terdakwa membeli obat jenis LL tersebut dari saudaraChandra (DPO) yang beralamat di Jalan Biawan Gang Samarinda KalimantanTimur, selanjutnya
Menyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41ayat (1) UU No. 23 Tahun 1982 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) c Undang Undang No. 23 Tahun1992 tentang Kesehatan ;2.
hukumannya 7(tujuh) tahun, sehingga tidak menambah atau mengurangi hukuman padaUndang Undang Obat Keras Staatblaad No. 419 tanggal 22 Desember 1949yang dijatuhkan kepada Terdakwa ;Dan apabila ada dua undangundang yang mengatur, maka undangundang barulah yang dipergunakan karena dianut azas lex posterior derogatlegi priori undangundang baru mengalahkan undangundang yang lama, sertaMajelis Hakim tidak mengindahkan pendapat ahli dalam perkara ini yangmenyatakan bahwa apabila seseorang mengedarkan sediaan farmasi
perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa /Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb tersebut ;Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di SamarindaNo. 45/PID/2008/PT.KT.SMDA tanggal 7 Mei 2008 yang menguatkan putusanPengadilan Negeri Tanjung Redeb ;MENGOADILI SENDIRIMenyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
31 — 4
Apt., yang dibacakandipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat adalahbahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsiuntuk manusia ;Halaman 6 dari 15 halaman Putusan No. 317/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa
yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Sarjana farmasi Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, memperomosikannyadan pengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah
Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar :Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki jin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa benar terdakwa YOKO SUSILO Bin SINUMULYONO pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2017 sekira pukul 07.50 Wib di JalanKwadungan Kec.
2017.Menimbang, bahwa terdakwa YOKO SUSILO Bin SINU MULYONOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.
41 — 11
Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
adalah Tukang Kirim Telur Ayam dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar)dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harustenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi;Menimbang, bahwa obat tersebut adalah obat yang tidak memiliki ijin edaryang harus memnuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan, dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
40 — 3
BRAHMAN Bin SUWARNO bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidanan terhadap Terdakwa KASMUJI Als.
Bahwa terdakwaKASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edardari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwaterdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus beris:e Nama produk;Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersihe Nama dan alamat pihak yang memproduksi;e Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;e Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO yangtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane
TEBE (belum tertangkap)dengan maksud untuk membeli sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak1.000 (seriou) butir dengan harga sebesar Rp.220.000,00 (dua ratusdua puluh ribu rupiah);Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 jam 17.30 Wib,bertempat di tepi Jalan umum depan Pasar Karanganyar yang beradadi Ds. Tegalrejo Kec. Puncu Kab. Kediri terjadilah transaksi jual belliPil jenis LL tersebut yaitu antara terdakwa dengan sdr.
Menyatakan terdakwa Kasmuji als Brahman Bin Suwarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
80 — 10
Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu .2.
Menyatakan terdakwa ABDUL HAKIM Bin DURIYUN Alm terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmkdiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
baik obat ataupun obattradisional tidak boleh di edarkan sebelum mendapatkan ijin edar ; Bahwa benar secara umum untuk dapat memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau obat tradisional makasuatu sarana produksi harus memiliki ijin dari instansi berwenang,memiliki penanggungjawab seorang apoteker ; Bahwa benar untuk dapat di edarkan sediaan farmasi tersebut harustelah terdaftar dan mendapatkan ijin edar dari instansi yangberwenang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan
Agung Suprianto, Apt dibawahsumpah didepan persidangan memberikan keterangan untuk dapatmemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau obat tradisional maka suatu sarana produksi harus memilikiijin dari instansi berwenang, memiliki penanggungjawab seorangApoteker yang diberi kKewenangan dari instansi berwenang sebagaitenaga teknis ditempat tersebut.
Bahwa benar terdakwa sendiri bukanlah seorang tenagakesehatan, baik tenaga medis maupun apoteker sehingga tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi.
Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu .Halaman 25 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk2.