Ditemukan 61429 data
45 — 4
5Januari 2015 No. 6/Pid.Sus/2016/PN.Gpr tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara atas nama terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT besertaseluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT bersalah melakukantindak pidana telah mengedarkan sediaan farmasi
2015 Nomor.Reg.Perkara : PDM268/NGSM/12/2015 terdakwatelah didakwa sebagai berikut :Kesatu :SasnCoe Bahwa ia terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT pada hari Rabu tanggal04 Nopember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Nopember 2015, di rumah Terdakwa di Budimulyo, DesaBranggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MUHAMAD IHSANTORO Bahwa saksi bersama saksi Candra Wahyu Widodo pada hari Rabutanggal 4 November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Budimulya Desa BranggahanKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ; Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa di
terdakwa membenarkan .CANDRA WAHYU WIDODOBahwa saksi bersama saksi Muhamad Ihsantoro pada hari Rabu tanggal 4November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumah terdakwayang beralamat di Dusun Budimulya Desa Branggahan KecamatanNgadiluwih Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ;Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung;Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
80 — 7
KANCIL Bin MARJUKIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telahmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SURYA TRI ATMAJA Als.
tanpa memiliki Izin Edar , perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum/?
, perbuatan mana dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal Petugas Polres Kediri mendapat informasi masyarakat bahwa Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil dobbel L, kemudian pada hari Jum?
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahliandalam kefarmasian.
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dengan tujuan untukmenambah semangat dalam bekerja dan untuk menenangkan pikiran.
64 — 6
Kediri atau pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri kabupoaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1)UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya sekitar hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014,Terdakwa SUPARMIN Bin PARNI mendapatkan sediaan farmasi berupa Pil LLdengan
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Republik
Bin PARNI bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kKewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa SUPARMIN Bin PARNI termasuk dalam daftar Obat Keras dengankandungan triheksifenidil Hel sebagaimana Berita acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 0157/NOF/2015 mtanggal 12 Januari 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik
Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa ; Izin edar dari Pemerintah ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpamemiliki izin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenagakefarmasiaan yang memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak
Menetapkan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) dalamkaleng bekas bungkus rokok merk Gudang Garam, dirampas untukdimusnahkan;6.
31 — 4
Kediri,sebanyak 500 butir saksi jual dengan harga Rp.450.000, Yang ketiga pada tanggal 2 Juli 2017 tersebut ;Dan Terdakwa dalam memiliki dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmemiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian, kKewenangan dibidangkefarmasian, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI.Halaman 10 dari 13 halaman Putusan
24 — 0
38 — 7
Kediri atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar jam 13.00 wib pada saat berada dirumah di Dsn.Jagung Ds. Kras Kec.
ratus empat puluh ribu rupiah);Bahwa pekerjaan terdakwa sehari hari adalah kuli banguna yang tidakada sangkut paut dengan pekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenagakefarmasian sesuai dengan keahlian dan kewenangannya dalammengedarka obat berbentuk pil dengan logo LL warna putih kepadasaksi Ansori als Ganden bin Dawami:;Bahwa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 1.407 (seribuempat ratus tujuh) yang diamankan dari saksi Ansori Als Ganden binDawami hasil pembelian dari terdakwa adalah sediaan farmasi
yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk,daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama danalamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluarsaserta mendapat ijin edar dari Pemerintah Republik Indonesia yangmemiliki ijn indutri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna putih dengan nomrbukti : 12941/2015/NOF setelah dilakukan pemeriksaan LaboratoriumForensik POLRI Cabang Surabaya dengan nomor Lab. 8702/NOF/2015tanggal 27 November
Kediri atau setidak tidaknya padaSuatu tempat yang masih termasuk didaerah Hukum PengadilanNegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02Nopember 2015 sekitar
OMPONG BinBIRANtersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana " yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA
berikut:KESATUBahwa Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN pada hariSenin tanggal 17 Juli 2017 sekitar pukul 06.30 WIB, atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprbulan Juli 2017, atau setidak tidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunTamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt sesuai BAHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gprpenyidikan yang diberikan dibawah sumpah yang pada pokoknya adalahsebagai berikut: bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa. bahwa sediaan farmasi
berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira jam 6.30 WIBdirumahnya Dsn.Tamanan Ds,Nambakan Kec Ringinrejo Kab Kediri ,Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena
Menyatakan terdakwa Adi Candra als Pelo Bin Suparlan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 485/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
180 — 123 — Berkekuatan Hukum Tetap
69 — 3
Menyatakan barang bukti berupa :Sedian farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (dua ratus dua puluh) butir yang telahdisisinkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk pemeriksaan Lab.For KriminalistikPolri Dirampas untuk dimusnahkan;4.
Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Namaproduk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa SUYANTOAls TOGOK Bin YAHMAN yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis220 butir yang dibungkus
Turmadi als SBY (dpo) dengantujuan untuk membeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 500 butir denganharga sebesar Rp. 100.000, dan setelah terjadi transaksi terdakwa langsungberpisah dengan sdr.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (duaratus dua puluh ) butir yang telah disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untukpemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampas untuk dimusnahkan;6.
320 — 51
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); 3.
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIK bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPERODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Bukittinggi,atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBukittinggi yang berwenang memeriksa dang mengadili perkara ini dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan mana dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut: Bahwa Pada hari dan tanggal tersebut diatas saat Petugas Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukanpemeriksaan dalam rangka
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli, barang bukti danketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa : Bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan ini sehubungan denganTerdakwa telah menjual obat tanpa izin edar;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN BktBahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 21 September
Menyatakan Terdakwa HENDRIK AHMET PglI ERIK tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal penuntut umum;Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN Bkt2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);3.
27 — 1
terpisah) sehargaRp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir ;Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000.000,(seribu) butir telahberada dalam penguasaan terdakwa selanjutnya mengedarkan pil LL masing masingSdr.BOTE sebanyak 100,(seratus) butir seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) .Sdr.KANOK sebanyak 400,(empat ratus) butir seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan sebanyak 37,(tiga puluh tujuh) butir telah dikonsumsi sendiri
pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL sebanyak 10 (sepuluh) butir,setelahdilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang SurabayaNo.Lab :1287/NOF/2014 tanggal 27
dobel LL dari saksi seharga Rp.400.000,(empat ratusribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir, pada hari Sabtutanggal 15 Februari 2014,sekitar 21.30 Wib bertempat di perempatan jalan umumDusun Sumber Ngadiloyo Kecamatan Ngadiluwih,Kabupaten Kediri .Bahwa benar saksi yang menjual sediaan farmasi berupa pil LL kepada terdakwa ;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan terdakwa bukan tenagakefarmasian ; Menimbang
sebanyak 2 (dua) sampai 5 (lima) butir dengan tujuan untukmenambah semangat agar tidak cepat merasa lelah dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran .Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan,dan pada saat dilakukan penggeledahan dirumahterdakwa,didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2.063,(dua ribu enampuluh tiga) butir ;1Bahwa terhadap barang bukti pil jenis
26 — 4
RIS bin SAMIDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu Sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DENI ARIS SAPUTRO als.RIS bin SAMIDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangiselama terdakwa ditahan dan dengan perintah tetap
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidanatelah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan Tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan sebagai mana berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal menawarkan pil LL dansetelah itu tawaran tersebut
Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanHalaman
RIS bin SAMIDI tersebutdi atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanopa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 4
50 — 4
Menyatakan terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, terbukti33bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KESATU ;2.
Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, pada hari Selasa,tanggal 09 Pebruari 2016 sekitar pukul 07.00 wib atau setidaktidaknya padabulan Februari 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diJalan Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
WINARNO dengan carasebelumnya memesan lebih dulu melalui pesan singkat (SMS), dan Terdakwasendiri tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sertaTerdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, sehingga dengandemikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIYANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
31 — 1
Menyatakan terdakwa Fengki Budi Sulistiono Bin Lamujito, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan danmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No :36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan Kedua ;2.
Menyatakan barang bukti berupae Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 30 butir dalam 5 bungkus kertasgrenjeng (merupakan jumlah barang bukti yang disita (40 butir) setelahdikurangi / disisinkan sebanyak 10 butir untuk sample pemeriksaanlaboratorium dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
Bahwa pada hari Senin tanggal 19.30 wib terdakwa ditangkap dirumah terdakwasetelah sebelumnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa,dan pada saatpenggeledahan tersebut Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi jenisLL sebanyak 40 butir dibungkus 5 kertas grenjeng ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan/dimiliki/dikuasai olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berweang ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dariPusat
sebanyak 100 butir tersebut oleh terdakwadikonsumsi sebanyak 60 butir dan sisanya sebanyak 40 butir didalam 5bungkus kertas grenjeng terdakwa simpan didalam almari dikamar tidur rumahee11Bahwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil jenis LL terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan ataupun ijin dari pejabat yangDUST WRT TIT) nn nSDari uraian tersebut kami berpendapat bahwa terdakwa memangmenghendaki,menyimpan dan mengetahui perbuatannya membantu membelikansediaan farmasi pil jenis
31 — 7
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M.
2016 / NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efekPutusan Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Gpr Hal 4 dari 14 halsebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat KerasPerbuatan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
LAB. : 12029/NOF/2016tertanggal 9 Januari 2017 dihubungkan dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 maka Majelis berkesimpulanperbuatan terdakwa telah memenuhi ketentuan unsur kedua dakwaan keduaPenuntut Umum yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiPutusan Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Gpr Hal 11 dari 14 halstandard dan/mutu persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu;Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas,Majelis berpendapat
WAWANPURWANTO bin SUKO EDI tersebut di atas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
28 — 5
Menyatakan terdakwa SAMUJI Als HAHO Bin KATARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa kKeahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan dan mutu* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan Kedua ;2.
Ngasem Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 427/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa awalnya saksi Gunawan Sidiq bersama dengan tim melakukanpenangkapan
Ngasem Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatdan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat,, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi
yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki oleh terdakwa.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep
Menyatakan terdakwa Samuji als Haho Bin Katari telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
53 — 4
Kepung Kab Kediri ;Bahwa sediaan farmasi yang disimpan dan dimiliki oleh terdakwamerupakan obat keras sebagaimana berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Kepung Kab.Bahwa sediaan farmasi yang disimpan dan dimiliki oleh terdakwamerupakan obat keras sebagaimana berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alaatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaiman dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 ;Ad. 1.
AZIS SAMSURIZAL Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kediri yaitu Kasie Kefarmasian danPenyehatan Makanan minuman bahwa sesuai ketentuanUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan melarangorang mengadakan, mengolah, menyimpan,mempromasikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tanpa memiliki keahlian dankewenangan, sedangkan yang berhak atau bolehmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromasikaan danmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat harus tenaga Kesehatan
Menyatakan terdakwa KHOIRI MANSUR als KADAL bin NGADIMUNterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
32 — 6
Menyatakan terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAM AHMAD bersalahamelakukan tindak pidana memproduksi sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan dalampasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAMAHMAD berupa pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dikurangi selamaterdakwa ditahan ;3. Denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) subsidair 3(triga ) bulan;4.
PDM29/KDIRI/O2/2017 terdakwa telah didakwasebagai berikut :Kesatu:bahwa la terdakwa Mohamad Amin bin Imam Ahmad,pada hari Selasa,tanggal 13Desember 2016,sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2016,bertempat di rumah terdakwa Dusun Dlopo Rt.13,Rw.2,DesaKarangrejo,Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor:12026/NOF/2016,tanggal9 Januari 2017,memberi kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor:15186/2016/NOF,atas nama Mohamad Amin bin Imam Ahmad Perbuatan la terdakwasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undangundang Nomor:36tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Kedua:bahwa la terdakwa Mohamad Amin bin Imam Ahmad,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya membenarkanbahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan
Menyatakan terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAM AHMAD tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
28 — 1