Ditemukan 16820 data
33 — 6
Kediri, atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (8) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
DEDIK WAHYUSETIAWAN;Menimbang, bahwa berdasarkan uraiaan tersebut Majelis Hakimberpendapat kesengajaan tersebut telah nampak dengan perbuatan Terdakwa,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
Menyatakan TerdakwaFAIZAL ANGGADA PUTRA BIN NANANG PRIANGGADAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakPutusan Nomor. 378/Pid.Sus /2017/PN Gpr. halaman 13 dari 14memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan tunggal;2.
35 — 5
Menyatakan terdakwa JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNObersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Undang undang Republik Indonesia No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatuPutusan Nomor: 507/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 2 dari 17tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudPutusan Nomor: 507/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 11 dari 17dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Ad.1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 avat (2) dan ayat 13) Undang undang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan :Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak ataumaksud untuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akanakibat dari perbuatannya
Menyatakan Terdakwa JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) denda sejumlah Rp.
24 — 9
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Sumawan bin Suparian terbukti bersalahmelakukan tindak pidana kesehatan, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
SUPARIAN positif mengandung bahanTriheksifenidil dengan kesimpulan tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa SUMAWAN bin SUPARIAN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Menyatakan Terdakwa SUMAWAN bin SUPARIAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
77 — 8
Menyatakan terdakwa Muhamad Rimawan als wan Bin Imam Kudoribersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Rimawan als lwan BinImam Kudori berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangiselama Terdakwa ditahan3.
Gprbukti dengan Nomor : 12011/2016/NOF,atas nama Mumahad Rimawan alslwan bin Imam Kudori;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Kedua:bahwa la terdakwa Muhamad Rimawan als wan bin Imam Kudori,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,,terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) ;Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rimawan als Wan Bin Imam Kudoritersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu " sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
75 — 5
Suprianto als Kentusbin Budiman;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUAHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 535/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa la terdakwa Agus Suprianto als Kentus bin Budiman,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu di atas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat
farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Menyatakan Terdakwa AGUS SUPRIANTO alias KENTUS bin BUDIMANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa Agus Sulistyo Bin Sudai terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Kesehatan "yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2),(3) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan kedua kami ;2.
SULISTYO Bin SUDAI pada hari Sabtutanggal 03 Oktober 2015 sekitar pukul 15.00 WIB, atau setidaktidaknya padabulan Oktober 2015, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015, bertempat diDusun Setono Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
Menyatakan Terdakwa Agus Sulistyo Bin Sudai tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
25 — 3
buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2015/PN Gprpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat
pengetahuanyang mencukupi tentang obat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan faktapekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagai apoteker, doktermaupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudian menjualdan mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpakemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;1.MENGADILI:Menyatakan Terdakwa SUNARTO alias MANDRA bin KUSEN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat
25 — 7
ia terdakwa AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH, pada hariMinggu tanggal 27 Maret 2016 sekira pukul 102.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan Maret 2016, di Dusun Ngandong,Desa Nanggungan, Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri ,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaa farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Yoyok Prastya, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Agus Toni Setiyawan binMuslih yang diduga melakukan tindak pidana tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan dan mengedarkan sediaan Farmasi piljenis LL yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu yang tidak memiliki ijin edardari yang berwenang; Bahwa dalam rangka operasi bersinar Semeru 2016 menangkapTerdakwa sedang pesta
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
Menyatakan Terdakwa AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
32 — 7
AINUN NAJIB Bin MUNIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
AINUN NAJIB Bin MUNIR pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Nova Caf di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar,Kabupaten Kediri karena mendapatkan informasi kalau pengunjung caftersebut dicurigai banyak yang mengkonsumsi pil jenis LL;Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa saat operasi tersebut Saksi melakukan penangkapan terhadap MuhAinun Najiod bin Munir yang diduga melakukan tindak pidana tidakmemiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan Farmasi pil jenis LL yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat
Siswanto melakukanoperasi multisasaran di Nova Caf di Desa Pandantoyo,Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri karena mendapatkaninformasi kalau pengunjung caf tersebut dicurigai banyak yangmengkonsumsi pil jenis LL;e Bahwa saat operasi tersebut Saksi melakukan penangkapan terhadapMuh Ainun Najib bin Munir yang diduga melakukan tindak pidanatidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan Farmasi pil jenis LL yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
27 — 10
AbidinSetiawan bin Wiwin Abidin;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau :Kedua:Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 463/Pid.Sus/2015/PN GprBahwa la terdakwa Doni Abidin Setiawan bin Wiwin Abidin,oada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Selain itu Terdakwa telah membeli dankemudian menjual kepada Saksi Youngki sediaan farmasi berupa obat yang terdapatlogo LL tanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkapdan dengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaianpula dengan pendapat ahli dr.
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan
Menyatakan Terdakwa DONI ABIDIN SETIAWAN bin WIWIN ABIDINtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
25 — 5
mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan bahwa Terdakwa Antok Susilo bin Bonaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 sekitar jam18.00 wib terdakwa menghubungi sdr.
madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Menyatakan Terdakwa ANTOK SUSILO bin BONAuJI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan
28 — 5
Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan,sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang dlakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Pujo Heru dan
kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat
LaboratorikKriminalistik nomor : 7497/NOF/2015 dengan hasil Barang Bukti nomor :11094/NOF/2015 adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat Keras ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Menyatakan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
28 — 5
Blungki bin Suswardono(alm) bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan keduaPenuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah tetap dalam tahanan dan
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan
standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
SUSWARDONO tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
47 — 5
Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Erwin Sunaryo anak dari Hepi Sunaryo, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatidak memiliki keahlian dan Kewenangan menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, tidak memiliki standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat
Kentus bin Kusno Dusun Krajan, Desa Branggahan,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, telah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, tidak memiliki standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
SUNARYOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
17 — 1
28 — 4
sebagai orangyang melakukan atau turut serta melakukan, pada hari Sabtu tanggal 29Oktober 2016 sekira jam 19.00 wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2016, bertempat di JI Desa Bulusari Desa BulusariKecamatan Tarokan Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;ad.3.
Menyatakan Terdakwa Aditya Pratama Bin llyas Ganif tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.2.500.000.
31 — 2
Planet bin Sadeli bersalahmelakukan tindak pidana tanpa ijin telah memiliki, menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan subsidair :2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rio Agus Saputro als.
Planet bin Sadeli, pada hariSelasa tanggal 15 April 2014, sekira jam 14.00 wib atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan April 2014, di tempat persewaan play station diDusun karangkliwon, Desa gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Selain itu Terdakwatelah memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmencantumkan label/penandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakanresep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, fakta mana bersesuaian pula denganketerangan ahli dr.
Azis Samsurizal bahwa pada obat tersebut tidak ada identitas/label yangmelekat dan untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah teroenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi
Menyatakan terdakwa Rio Agus Saputro alias Planet bin Sadelitersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamdakwaan subsider ;.
24 — 4
madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat
Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Terdakwaseharihari yang bukan sebagai apoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian tetapisebagai seorang penjual es;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudian menjualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dengan kemasan kertas grenjengmasingmasing berisi 10 (sepuluh) butir dan dimasukkan dalam kaleng bekas rokokGudang Garam Surya dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat
Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan
Menyatakan Terdakwa PRANOTO bin MUDAKIR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
24 — 0
25 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa JOKO SUWARNO Alias WARNO BinYATEMO, terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataau persyaratankeamaanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 96 Ayat (2) dan (3) Undang Undang RI NO 36 Tahun 2009tentang Kesahatan sebagaimana diatur diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan
Diponegoro RI/RW 001/005 Desa BuluKecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kedtri, yang dengan wngaja memproduksi atau mengedarkanaediaan iammi dan/atau aiai kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Terdakwa telah memperoleh dankemudian mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanoa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dandengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Faktatersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahli dr.
WARNO Bin YATEMOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp.2.500.000.(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.