Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-07-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 380/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 1 September 2015 — EKO WAHYUDI Als BONCEL BIN JAMIRAN
329
  • Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 3.000(tiga ribu) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 4226/NOF/2015 tanggal 17 Juni 2015.Bahwa terdakwa EKO WAHYUDI Als BONCEL Bin JAMIRAN dalam menjualatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang. Perbuatanterdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang ?
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL /Artane sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 4226/Halaman 5 dari 18 Putusan nomor 380/Pid.Sus/2015 PnGprNOF/2015 tanggal 17 Juni 2015.
    bagi setiap orangyang tidak memiliki akahlian dan kewenagan;Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat yangboleh diedarkan adalah yang sudah memenuhi standar ganya dantentunya sudah mendapat ijin edar dari Pemerintah;Bahwa saksi mengetahui bahwa sediaan farmasi adalah obat bahanbaku obat, obT Tradisional dan kometik;Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL atau artene tersebut diedarkanoleh orang yang tidak berhak atau tidak memiliki keahlian dankewenangan , tentunya berbahaya bagi
    Bahwasediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 3.000 (tiga ribu) butirtersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab. : 4226/NOF/2015 tanggal 17 Juni 2015.
    Bahwa terdakwaEKO WAHYUDI Als BONCEL Bin JAMIRAN dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiizinedar dari pihak yang berwenang;Dengan demikian Unsur Dengan sengaja memprodusksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi;Ad.3.
Register : 04-10-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 518/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Oktober 2017 — Dyan Bayu Pamungkas Alias Bayau Bin Riwanto
324
  • Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL danpil polos warna putih tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL pil polos warna putin tersebut pengamannya harustenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLdan pil polos warna putih tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangserta tanpa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasiHalamanSdari17Putusan Nomor : 518/Pid.Sus/2017/PN Gprkarena pekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah Serabutan danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo
    ,APt barang bukti PIL LL danpil polos warna putih tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL pil polos warna putih tersebut pengamannya harusHalaman8dari17Putusan Nomor : 518/Pid.Sus/2017/PN Gprtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLdan pil polos warna putih tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangserta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasikarena pekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah Serabutan danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009
Register : 10-08-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 417/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 11 September 2017 — Muhamad Riyanto als Gace Bin Baidowi
3211
  • GACE Bin BAIDOWIterobukti bersalah melakukan tindak pidana "yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana dalam dakwaan kedua.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMAD RIYANTO Als.
    Jayakatwang RT. 02 RW. 02 Desa Ngasem Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 417/Pid.Sus/2017/PN Gprizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatanatau caracara sebagai berikut:Berawal
    Jayakatwang RT. 02 RW. 02 Desa Ngasem Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (38)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukandengan perbuatan atau caracara sebagai
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, padahari Sabtu tanggal 03 Juni 2017 pada jam 20. 00 Wib terdakwa di datangi olehSdr.
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Riyanto als Gace Bin Baidowi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
Register : 10-10-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 28-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 605/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 Nopember 2016 — ADITYA SUSANTO Als. BOTHO Bin SUAIBSAN
429
  • Pare Kab.Kediri melakukan penagkapan terhadap terdakwa yang tanpa hak dankewenangan menyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pilwarna putih dengan logo LL kepada terdakwa;Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa obatberbentuk pil warna putin dengan logo LL kepada terdakwa sejumlah 120(seratus dua puluh) butir tidak mempunyai ijin;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan melakukanpenggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan barang bukti berupasediaan farmasi berupa obat berbentuk
    Pare Kab.Kediri melakukan penagkapan terhadap terdakwa yang tanpa hak dankewenangan menyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pilwarna putih dengan logo LL kepada terdakwa;Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa obatberbentuk pil warna putih dengan logo LL kepada terdakwa sejumlah 120(seratus dua puluh) butir tidak mempunyai jjin;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan melakukanpenggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan barang bukti berupasediaan farmasi berupa obat berbentuk
    Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan
    telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat
    ijinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila
Register : 23-10-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 06-01-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 612/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 4 Desember 2014 — PURWANTO alias TEPLOK bin MULYADI
280
Register : 14-06-2016 — Putus : 26-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 373/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2016 — MIDI SETYO UTOMO Bin MARI
273
  • Menyatakan Terdakwa MIDI SETYO UTOMO Bin MARI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Kesehatan yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan2.
    GprPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukandengan perbuatan atau caracara sebagai berikut : Berawal ketika Terdakwa MIDI SETYO UTOMO pada hari Sabtu tanggal02 April 2016 sekitar pukul 13.30 WIB datang ke rumah Saudara AGUSMAHENDRA PRABOWO (Penuntutan dilakukan secara terpisah
    Gpratau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan dengan perbuatan atau caracara sebagai berikut : Berawal ketika Terdakwa MIDI SETYO UTOMO pada hari Sabtu tanggal02 April 2016 sekitar pukul 13.30 WIB datang ke rumah Saudara AGUSMAHENDRA PRABOWO (Penuntutan dilakukan secara
    Dr Aziz Samsurizal dibacakan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa ahli sebagai Kasie Kefarmasian dan Penyehatan makananminuman Din Kes KabupatenBahwa barang bukti yang disita oleh petugas Polisi tersebutmerupakan sediaan farmasi berdasarkan uji petik denganmenyamakan ciriciri fisiknya yaitu obat warna putih pada salahsatu. permukaannya terdapat tulisan LL adalah obatTriheksifenidil HCL sesuai dengan kandungannya termasuk obatkeras dan apabila dijual bebas dalam kemasan asli termasukdalam
    Menyatakan Terdakwa MIDI SETYO UTOMO Bin MARI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat danmutu ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarakan diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 09-06-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 12-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 364/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 9 Agustus 2016 — Dadang Wahyu Eko Utomo Bin Sutrisman
328
  • Menyatakan terdakwa Dadang Wahyu Eko Utomo Bin Sutrisman, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfataan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, Dadang Wahyu Eko Utomo BinSutrisman berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selamaterdakwa ditahan;3.
    dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa la terdakwa Dadang Wahyu Eko Utomo bin Sutrisman,pada hariSabtu,tanggal 2 April 2016,sekira jam 12.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April 2016,bertempat di depan Toko Swalayan KoperasiMekar di jalan Mataram, Dusun Tawangsari,Desa Karangrejo,KecamatanNgasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Sus/2016/PNGprbukti dengan Nomor : 3386/2016/NOF,atas nama Dadang WahyuEko Utomo bin Sutrisman;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau:Kedua:Bahwa la terdakwa Dadang Wahyu Eko Utomo bin Sutrisman,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,,terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan
    Dr Aziz Samsurizal dibacakan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa ahli sebagai Kasie Kefarmasian dan Penyehatan makananminuman Din Kes Kabupaten Kediri;Bahwa barang bukti yang disita oleh petugas Polisi tersebutmerupakan sediaan farmasi berdasarkan uji petik denganmenyamakan ciriciri fisiknya yaitu obat warna putin pada salah satupermukaannya terdapat tulisan LL adalah obat Triheksifenidil HCLsesuai dengan kandungannya termasuk obat keras dan apabila dijualbebas dalam kemasan asli termasuk
    Menyatakan Terdakwa Dadang Wahyu Eko Utomo Bin Sutrisman,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akandiganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 02-07-2015 — Putus : 08-09-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 344/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 8 September 2015 — MUHADI BIN AKAT
263
  • Menyatakan terdakwa MUHADI Bin AKAT terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar", sebagaimana dimaksud dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertamakami;2.
    Kecamatan Kepung,Kabupaten Kediri karena kedapatan menyimpan pil LL sebanyak 1000(seribu) butir yang disimpan didalam saku depan sebelah kanancelana yang sedang terdakwa pakai, yang waktu itu diakui Terdakwamiliknya.Bahwa tindakan saya selanjutnya menyita pil LL tersebut danterdakwa Muhadi Bin Akat saya bawa ke kantor Polisi untuk diproseslebih lanjut.Bahwa saksi mendapat Informasi dari masyarakat.BahwaTerdakwa memiliki/menyimpan pil jenis LL tidak ada ijinnya.Bahwa Terdakwa bukan seorang ahli farmasi
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, ditangkap petugas Kepolisian
    Menyatakan Terdakwa MUHADI BIN AKAT , terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan, khasiat , kemanfaatan dan mutu*;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukumankurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa : sediaan farmasi Pil jenis LLsebanyak 1000 (seribu) butir dirampas untuk dimusnahkan;6.
Register : 12-01-2017 — Putus : 28-02-2017 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Februari 2017 — DANA FAUZI Als DONO Bin WIJIANTO
297
  • Kediriterdakwa memperoleh sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 butirdengancara menukarkan minuman keras merk Kuntul sebanyak 2 botol milikterdakwa kepada Sdr. BAYU OCONG (DPO). Bahwa selain itu terdakwa juga membeli sediaan farmasi pil jenis LL kepadaSdr. CEMUL (DPO). Bahwa selanjutnya terdakwa mengkonsumsi pil LL miliknya dengan carameminum pil tersebut, selain itu pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016sekira jam 21.30 wib sewaktu terdakwa minumminuman keras bersamadengan Sdr.
    Setelah sebelumnya dilakukan penggeledahan olehPetugas Kepolsian dan saat penggeledahan tersebut Petugas Kepolsianmenemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 6 butir dibawah tumpukanbaju didalam almari di rumah terdakwa yang diakui kepemilikannya olehterdakwa. Bahwasediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang diedarkan dan disimpan olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berwenang.
    Kediriterdakwa memperoleh sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 butir dengancara menukarkan minuman keras merk Kuntul sebanyak 2 botol milikterdakwa kepada Sdr. BAYU OCONG (DPO).Bahwa selain itu terdakwa juga membeli sediaan farmasi pil jenis LL kepadaSdr. CEMUL (DPO).Bahwa selanjutnya terdakwa mengkonsumsi pil LL miliknya dengan carameminum pil tersebut, selain itu pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016sekira jam 21.30 wib sewaktu terdakwa minumminuman keras bersamadengan Sdr.
    Setelah sebelumnya dilakukan penggeledahan olehPetugas Kepolsian dan saat penggeledahan tersebut Petugas Kepolsianmenemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 6 butir dibawah tumpukanbaju didalam almari di rumah terdakwa yang diakui kepemilikannya olehterdakwa.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang diedarkan dan disimpan olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berwenang.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPusat Laboratorium Forensik
    juga telah membenarkan identitasnya sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2016 pukul21.30 Wib dirumah Terdakwa di Dusun Selomanen Rt.01 Rw.09 DesaPurwokerto Kec.
Register : 30-04-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 07-08-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 283/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 23 Juli 2014 — Loko Wanynata
366
  • ;Penetapan Majelis Hakim Nomor 283/Pid.Sus/2014/PN Gpr, tanggal 30April 2014 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan para Saksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Loko Wanynata bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 02-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 08-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 April 2015 — PIPIT SUGIANTO Als. KOKOK BIN KUSNADI
242
Register : 18-08-2016 — Putus : 27-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 479/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 27 September 2016 — Irvan Khoirul Anam Asy'Ari Bin Syahri
286
  • /2016/NOF adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efeksebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk Daftar Obat Keras;Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 479/Pid.Sus/2016/PN GprPerbuatan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi
    pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Terdakwa menyimpan pil LL tanpa ijin ;Bahwa kejadian dalam perkara ini pada hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2016sekira pukul 22.30 wib bertempat di depan teras toko mebel DesaPurwodadi Kecamatan Kras Kabupaten Kediri ;Bahwa pada waktu saksi sedang patroli di depan teras toko mebel DesaPurwodadi Kecamatan Kras Kabupaten Kediri ada anakanak yangbergerombol lalu melakukan penggeledahan dan disaku celana pendekyang dipakai bagian kiri Terdakwa ditemukan sediaan farmasi
    : Bahwa Terdakwa telah menyimpan pil LL tanpa ijin ; Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2016 sekira pukul22.30 wib bertempat di depan teras toko mebel Desa Purwodadi KecamatanKras Kabupaten Kediri ; Bahwa pada waktu itu saya dan temanteman sedang patroli sesampainyadi depan teras toko mebel Desa Purwodadi Kecamatan Kras KabupatenKediri ada aakanak yang bergerombol lalu kami berhenti kemudianmelakukan penggeledahan dan disaku celana pendek yang dipakai bagiankiri ditemukan sediaan farmasi
    harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan danmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter sedangkan pil double L tersebut tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang didakwakan kepadaterdakwa telah terpenuhi maka telah dapat dinyatakan terdakwa telah terbuktiHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 479/Pid.Sus/2016/PN Gprsecara sah
    Menyatakan Terdakwa Irvan Khoirul Anam AsyAri Bin Syahri tersebutdiatas teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 24-03-2014 — Putus : 28-05-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 190/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 28 Mei 2014 — AGUS SANTOS Bin PAINO
413
  • terdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker ;10Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaannya,penyimpanannya, pengolahannya, mempromosikannya dan pengedarannyadiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia ataubuku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 115(seratus lima belas ) butir di dalam
    plastik warna putih yang disimpan dalamlemari pakaian dikamar rumah yang disita dari Terdakwa tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan memiliki,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obatbila Terdakwa yang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatantertentu ;Bahwa tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutu barang buktipil warna putih dengan logo LL yang disita dari Terdakwa tersebut
    karenasediaan farmasi yang berupa obat tersebut di kemasannya tidak ada identitas /label yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Terdakwa tersebut tidakboleh digunakan atau dikonsumsi bagi dirinya sendiri tanpa resep
    Dengan sengaja Mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan 163. Tidak memiliki ijin edar Ad 1.
    dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. dan mutu, *bahwaSediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan harus dapat menjamin pembuatan Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, dan dilaksanakan sesuai dengan cara pembuatan yang baik dan bahanbahan yangdigunakan sesuai dengan standar dan persyaratan, bahan obat yang baik, berkhasiat maupun tidakberkhasiat yang digunakan dalam pembuatan obat dengan standar dan persyaratan mutu sebagai22bahan baku farmasi dan dilakukan Pengawasan Sediaan Farmasi tersebut, melindungi
Register : 10-07-2015 — Putus : 17-09-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 400/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 17 September 2015 — MOHAMAD GALIH EFENDI als. BADEK bin drs. YUSWAN EFENDI,
373
  • YUSWAN EFENDItelah ditangkap aparat Kepolisian yang sebelumnya mendapatkaninformasi jika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pilLL kemudian pada saat dilakukan penggeledahan didapatkan pil LLdidalam plastik klip sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir di sakucelana yang dikenakan oleh terdakwa ;Halaman 3 dari 10 halaman Putusan No.400/Pid.Sus/2015/PN.
    Gpr.e Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLtidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang disimpan oleh TerdakwaMOHAMAD GALIH EFENDI als. BADEK bin Drs.
    YUSWAN EFENDIhanya dibungkus didalam plastik klip tanoa melampirkan adanyatanda atau label yang berisi tentang :e Nama produk; Daftar bahan yang digunakan;e Berat bersih atau isi bersih;e Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa dane zin edar dari Pemerintah.e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 34 (tiga puluh empat)butir yang telah disimpan oleh Terdakwa MOHAMAD GALIH EFENDIals. BADEK bin Drs.
    YUSWAN EFENDItelah ditangkap aparat Kepolisian yang sebelumnya mendapatkaninformasi jika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pilLL kemudian pada saat dilakukan penggeledahan didapatkan pil LLdidalam plastik klip sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir di sakucelana yang dikenakan oleh terdakwa ;e Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLtidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk
    menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang disimpan oleh TerdakwaMOHAMAD GALIH EFENDI als.
Register : 09-07-2015 — Putus : 11-08-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 388/Pid.Sus./2015/PN Gpr
Tanggal 11 Agustus 2015 — Dani Purnomo Bin Kormen
443
  • adalah obat, bahanbaku obat, obat tradisional dankosmetik ;Bahwa benar menurut keterangan saksiahli sesuai dengan pasal 98 UU No, 36tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;Bahwa benar yang berhakmengedarkan sediaan farmasi yangberupa obat dan bahan baku obattersebut adalah tenaga kefarmasiaanyang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan
    ;Bahwa benar sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudahmemenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan tentunyasudah mendapat jijin edar dariPemerintah ;Bahwa benar sediaan farmasi jenis pilmilik terdakwa menurut saksi ahlisediaan farmasi tersebut berupa pilsetelan dapat berbahaya bagikesehatan karena terdakwa bukantenaga kesehatan yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenangdan jika diedarkan
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standard an/atau PersyaratanKeamanan,Khasiat atau Kemanfaatan,dan Mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) Undang undang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan ;Ad.1. Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standard an/atau PersyaratanKeamanan,Khasiat atau Kemanfaatan,dan Mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (8) Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa kejadian dalam perkara ini pada hari Sabtu, tanggal 16Mei 2015 sekira jam 22.00 wib bertempat di rumah saudara Muhamad Santoso diDusun Budimulyo, RT 002 RW 004, Desa Branggahan, Kec.
    Menyatakan terdakwa Dani Purnomo Bin Kormen tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki StandardKemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua ;2.
Register : 24-08-2016 — Putus : 27-09-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 504/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 27 September 2016 — Eko Rusmanto als Kodok Bin Kasenui
327
  • Kediri 4ce setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/ atau persyaratan kKeamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU.
    Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan
    farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 15 dari 30 Putusan Nomor 504/Pid.Sus/2016/PN Gprdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai
    dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat
    jjinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila
Register : 02-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 23-03-2016
Putusan PN KUNINGAN Nomor 147/Pid.Sus/2015/PN.KNG
Tanggal 3 Februari 2016 — Dede Komarudin Bin Dedi Iskandar
5119
  • Menyatakan terdakwa Dede Komarudin bin Dedi Iskandar, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal; ------------------------------------2.
    : (ahli)Bahwa Ahli mengerti dimintai keterangannya sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya yaitumengenai persediaan kefarmasian dan perizinannya; Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi dan Perizinan pada kantor DinasKesehatan Kabupaten Kuningan; Bahwa riwayat pendidikan dan pekerjaan Ahli yaitu dari Sekolah Menengah Farmasi kemudianAhli bekerja di RSUD 45 Kuningan selanjutnya Ahli dipindah tugas ke UPTD Gudang FarmasiDinas Kesehatan Kabupaten Kuningan lalu pada bulan Februari 2015
    ; Bahwa terdakwa juga tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobat sediaan farmasi;Halaman 2 dari 2 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2015/PN.Kng Bahwa tempat terdakwa menjual obat sediaan farmasi bukan toko obat berijin ataupun Apotik melainkan hanya warung biasa; Bahwa dari kegiatan jual beli obat sediaan farmasi tersebut terdakwa belum memperoleh keuntungan dan belum kembali modal: Bahwa saat menjual obatobat tersebut dilakukan terdakwa secara sembunyisembunyi karena menyadari perbuatannya salah; Bahwa
    ;Bahwa benar terdakwa juga tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobat sediaan farmasi:;Bahwa benar tempat terdakwa menjual obat sediaan farmasi bukan toko obat berijin ataupun Apotik melainkan hanya warung biasa;Bahwa benar dari kegiatan jual beli obat sediaan farmasi tersebut terdakwa belum memperolehkeuntungan dan belum kembali modal: Bahwa benar saat menjual obatobat tersebut dilakukan terdakwa secara sembunyisembunyikarena menyadari perbuatannya salah; Bahwa benar terdakwa juga tidak mengetahui
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;woneeane Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; woneenn Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 Ayat 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
    ;Bahwa benar terdakwa juga tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobat sediaan farmasi:;Bahwa benar tempat terdakwa menjual obat sediaan farmasi bukan toko obat berijin ataupunApotik melainkan hanya warung biasa; Bahwa benar dari kegiatan jual beli obat sediaan farmasi tersebut terdakwa belum memperolehkeuntungan dan belum kembali modal: Bahwa benar saat menjual obatobat tersebut dilakukan terdakwa secara sembunyisembunyikarena menyadari perbuatannya salah; Bahwa benar terdakwa juga tidak mengetahui
Register : 09-08-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 407/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 4 September 2017 — MARGIONO alias WELUT bin MARKASI
366
  • ., yang dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, = pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat
    logo LL sebanyak 640(enam ratus empat puluh) butir dalam plastik bening yang dibungkus taskresek warna hitam adalah sediaan farmasi yang berupa obat;Putusan Nomor 407/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
    /ataualat kesehatan;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud denganmengedarkan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan menyalurkanatau menyerahkan sesuatu benda yang berupa sediaan farmasi dan/atauPutusan Nomor 407/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
    , bahwa menurut keterangan ahli Nieken DewiPamikatsih, SSi., Apt. bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki tanda atau labelnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa setelah terdakwa memperoleh pil jenis LLdari Sdr.
    Dalam hal tidak ada tenagakefarmasian, tenaga kefarmasian tertentu dapat melakukanpraktikkefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain dokter dan/atau doktergigi, bidan, dan perawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianmeliputi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian, yaitu tenaga teknis yangmembantu apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, seperti :sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga
Register : 13-06-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 22-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 372/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 29 Juni 2016 — Arnas Rahman W Bin Moch.Kamami
364
  • tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Arnas Rahman W Bin Moch.Kamami tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Tanpa HakDengan Sengaja Menyimpan Sediaan Farmasi
Register : 04-12-2014 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 688/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 11 Februari 2015 — VENDI ARDIANTO alias JOYO bin HASIM
425
  • yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalamhalaman 13 dari 26 Putusan Nomor 688/Pid.Sus/2014/PN Gor.14pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
    memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak +mempunyaikeahlian atau. kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
    berupa pil LL tersebut tidak ada penandaanatau pelabelannya ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki suatu penyakit yang harusmengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan danTerdakwa bukan tenaga kefarmasian maupun kesehatan ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL tersebut diperoleh tidakdengan resep dokter ;e Bahwa Terdakwa tahu obat tersebut dilarang bila tidak sesuaiprosedur dan peruntukannya ;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang
    berupa pil LL tersebut tidak ada penandaanatau pelabelannya :19e Bahwa Terdakwa tidak memiliki suatu penyakit yang harusmengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut =;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan danTerdakwa bukan tenaga kefarmasian maupun kesehatan ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL tersebut diperoleh tidakdengan resep dokter ;e Bahwa Terdakwa tahu obat tersebut dilarang bila tidak sesuaiprosedur dan peruntukannya ;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti
    Terdakwa tidak memiliki suatu penyakit yangharus mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasianmaupun kesehatan ; 22002 2 no nnn nn nnn n en nc nnn nn ec ncneeMenimbang, bahwa sediaan farmasi berupa pil LL tersebut diperolehtidak dengan resep dokter.