Ditemukan 61389 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-05-2013 — Putus : 24-06-2013 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN DONGGALA Nomor 79/Pid.B/2013/PN.Dgl.
Tanggal 24 Juni 2013 — Terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYU
5823
  • Menyatakan terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT KERAS DAFTAR G YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KEAMANAN; 2.
    Menyatakan terdakwa WAHYU MUHAMMAD MUTHAHER alias WAHYUtelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana melakukan atau turut serta melakukan tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutumelanggar Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo.
    Balaesang Tanjungsedang dilaksanakan Razia oleh petugas Kepolisian dan petugas Polisimendapatkan obat keras daftar G merk Y tersebut dari Kantong celanaTerdakwa.> Bahwa Terdakwa bersama sama dengan Saksi Zulkifli Asrul menjualatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gberbentuk tablet kecil warna putih dan disalah satu sisinya bertuliskanhuruf Y yang merupakan Trihexyphenidyl tersebut tidak mempunyai Putusan No.79/Pid.B/2013/PN.Dgl.
    Hal. 6 dari 28 Halamanmelakukan untuk mencoba melakukan kejahatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)Undang Undang nomor 36 Tahun 2009 yaitu tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
    TAHIR Alias WAHYUmaupun ZULKIFLI ASRUL Alias ZUL bukan seorang apoteker dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi maupun obat obatan;Saksi menerangkan kenal dengan barang bukti yaitu obat keras (daftarG) merk Y tersebut berjumlah 294 ( dua ratus Sembilan puluh empat ) butiryang saksi dapatkan dari Terdakwa pada saat dilakukan razia di Pos PalangDesa Walandano Kec.
    Kepala Balai Pengawas Obat danMakanan di Palu;Menimbang, dari serangkaian fakta tersebut teranglah bahwa apayang dilakukan terdakwa merupakan bentuk mengedarkan sediaan farmasiberupa obat keras daftar G, sehingga perbuatan terdakwa memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras Daftar Gtelah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatan terdakwa;Ad.4.
Register : 02-04-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN MALANG Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 15 Mei 2019 — Penuntut Umum:
MADE RAY ADI MARTHA, S.H.
Terdakwa:
AGUS PRAYUDI PANGESTU Alias AMBON
253
    1. Menyatakan terdakwa AGUS PRAYUDI PANGESTU alias AMBON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan apabila Terdakwa tidak bisa membayar
    dijatuhkan ;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Uang tunai sejumlah Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk negara

    • 1 (satu) unit handphone merk Oppo, tipe : CPH1801, warna putih kombinasi warna emas dengan nomor IMEI 1 : 869602037005652 dan IMEI 2 :869602037005645;
    • 1 (satu) kantong plastik warna bening berisi 98 butir sediaan farmasi
      Sabtu tanggal 26 Januari 2019 sekira pukul 23.00 wib atau setidaktidaknyapada bulan Januari tahun 2019 atau setidaktidaknya pada waktu lain yangmasih masuk dalam tahun 2019 bertempat di depan Perum Panoranama JalanPanglima Sudirman, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Malang yang berhak dan berwenang memeriksa danmengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
      RUBIANTO, 1 (Satu) buah handphone merk OPPO tiprCPH1801 dan uang tunai Rp.10.000, sebagai pemberian dari HELMIuntuk Terdakwa, serta 1 (satu) kantong plastik warna bening yang berisi98 (Sembilan puluh delapan) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pildobel L;Bahwa Terdakwa saat membawa obat jenis dobel L tersebut tidakdisertai Surat ijin dari pihak berwenang dan Terdakwa bukan merupakantenaga kesehatan atau memiliki keahlian dibidang kefarmasian;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan
      RUBIANTO, 1 (Satu) buah handphone merk OPPO tiprCPH1801 dan uang tunai Rp.10.000, sebagai pemberian dari HELMIuntuk Terdakwa, serta 1 (satu) kantong plastik warna bening yang berisi98 (Sembilan puluh delapan) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pildobel L;Bahwa Terdakwa saat membawa obat jenis dobel L tersebut tidakdisertai Surat ijin dari pihak berwenang dan Terdakwa bukan merupakantenaga kesehatan atau memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak
      delapan) pildobel L; Bahwa saksi SAMSU PRADAN WIRAWAN alias KEMPUL akanmembayar obat tersebut dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah)namun belum sempat dibayarkan karena sudah tertangkap oleh pihakkepolisian; Bahwa Terdakwa mengaku hanya sebagai kurir dan memperoleh upahsenilai Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan obat jenis dobel L, dan Terdakwa bukanlah seorang apotekeratau dokter atau memiliki keahlinan di bidang farmasi
      , Apt., M.Si, dengan Kesimpulan :> 02308/2019/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi masuk Daftar ObatKeras;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa sudahmemenuhi unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Migmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
Register : 08-11-2018 — Putus : 03-01-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 530/Pid.Sus/2018/PN Mjk
Tanggal 3 Januari 2019 — Penuntut Umum:
YESSI KURNIANI, SH
Terdakwa:
HERWIN EKO WINARYO Bin RIFAI
346
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa HERWIN EKO WINARYO Bin RIFAI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa HERWIN EKO WINARYO Bin RIFA'L terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat dierdarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Mojokerto atau di Suatu tempat lain yang masukwilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut Bahwa Pada saat Saksi Sutono dan saksi Febri melaksanakan patrolrawan pencurian di jalur Desa PuriDesa Tangunan Desa Kebonagungsaat melintas di Jl. Masjid Kec.
    Mojokerto atau di Suatu tempat lain yang masukwilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa Pada saat Saksi Sutono dan saksi Febri melaksanakan patrolrawan pencurian di jalur Desa PuriDesa Tangunan Desa Kebonagungsaat melintas di JI. Masjid Kec.
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai swasta, bukan dokterdan juga bukan Apoteker
    Menyatakan Terdakwa HERWIN EKO WINARYO Bin RIFAI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 7 Juni 2017 — MUJIANOOR Als THANK YOU Bin AHMAD RAPI’I
10412
  • Menyatakan Terdakwa MUJIANOOR Als THANK YOU Bin AHMAD RAPII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2.
    Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwaserta memeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukandalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUJIANOOR Als THANK YOU Bin AHMAD RAPT,telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , Perbuatan tersebut dilakukan dengancara sebagai berikutBahwa berawal dari para anggota Polsek Haruai melakukan kegiatanPekat dan berada di sebuah warung di Desa Kembang Kuning RT.03Kec. Haruai Kab. Tabalong prop.
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) , Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa berawal dari para anggota Polsek Haruai melakukan kegiatanPekat dan berada di sebuah warung di Desa Kembang
    yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang15dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwaSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan
    l telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUJIANOOR Als THANK YOUBin AHMAD RAPTII dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 180/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 6 Oktober 2016 — MUHAMMAD RADI Bin MADI
385
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RADI Bin MADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;.
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    box, isi 100 (Seratus) butir.e 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.oleh karena semua barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa danada kekhawatiran jika salah gunakan lagi maka sudah sepatutnya menurutMajelis Hakim barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti berupa :e Uang sebesar Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah);oleh karena barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa yang didapatdari hasil penjualan obatobatan sediaan farmasi
    /PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana dendaterhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Register : 12-04-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 31-05-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 24 Mei 2016 — ABDULLAH Bin. (Alm) H. BARMAWI.
284
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    BARMAWI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDULLAH Bin. (Alm.) H.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
    Dengan demikian,maka unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena didalam pembuktian semua unsur daridakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut telah terbukti dan terpenuhi denganHal. 11 dari 14 hal.
    BARMAWI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya
Putus : 24-02-2011 — Upload : 18-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 85/Pid.B/2010/PN.Lmj.
Tanggal 24 Februari 2011 — MADYA SUPA’AT bin SOEBENO (alm) ;
314
  • Mengingat ketentuan pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menyatakan bahwa terdakwa : MADYA SUPAAT bin SOEBENO (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda
    menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi lagi ; 7222 n nnn nnn nnMenimbang, bahwa di depan persidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU Bahwa terdakwa MADYA SUPAAT bin SOEBENO (alm) pada hariKamis tanggal 18 Nopember 2010 sekira pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2010,bertempat di Dusun Krajan RT.09 RW.01 Desa/Kecamatan Ranuyoso,Kabupaten Lumajang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    YUDIS TH dan HERYA UTAMA selaku anggota PolresLumajang bersama 1 (satu) unit opsnal Sat Reskoba PolresLumajang menerima informasi dari masyarakat bahwa di ranuKlakah ada seseorang yang telah mengedarkan dan menyimpansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan, kemudian parasaksi menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukanpenyelidikan dan menangkap tangan terdakwa MADYA SUPAATbin SOEBENO (alm) dan terhadap terdakwa ditemukan 590 butirobat/pil jenis DEXTRO, 1 bungkus plastik klip kecil yangditemukan
    yang mengkonsumsi obat tersebut mengalami pusing,gangguang syaraf, depresi pernafasan, ketergantungan padaobat/pil tersebut serta dapat mengakibatkan kematian jikamengkonsumsi berlebihan ; / Perbuatan .............Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; ATAUBahwa terdakwa MADYA SUPAAT bin SOEBENO (alm) pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nopember2010 sekitar pukul 12.00 WIB di depan terminal Probolinggo dantujuannya untuk dijual kembali ke terdakwa MADYA ; e Bahwa pil dextro dibeli dengan harga 2 (dua) bungkus isi 2000(dua ribu) butir Rp 190.000, (seratus sembilan puluh riburupiah) dan pil trihexiphenidyl sebanyak 24 (dua puluh empat)Menimbang, bahwa di depan persidangan terdakwa juga telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; e Bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 19-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
MOHAMMAD HANDI PRAYUGO Bin PUJI
3310
  • 1. Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (Lima ratus

    Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    KartikaHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2019/PN JbgPlastik yang berada di Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito KabupatenJombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai
    berikut : Bahwa Pada hariKamis tanggal 01 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 Wib saksi Wahyonobersama dengan saksi Febrian Rohmat dan saksi Hendri Murdianto yangmerupakan anggota Kepolisian Sektor Jogoroto telah melakukan penangkapanterhadap saksi Joko Purwanto als Poleng (dilakukan penuntutan dalam berkasterpisah) yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 20 (dua puluh) butir kepada saksi Agus Setiono als Pentol dan saksiImam Wahyudi di UD.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2019 sekira jam22.00 wib di tempat kerja Terdakwa di UD.
    Menyatakan terdakwa Mohammad Handi Prayugo bin Puji telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 24-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 192/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
SUSIANIK
Terdakwa:
RESTU HERLAMBANG BIN MOELJADI
284
    1. Menyatakan Terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar", sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal197 jo.pasal 106 UURI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan .2.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa Restu Herlambang Bin Moeljadi, pada hari Sabtutanggal 4 Mei 2019 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu di bulan Mei 2019, bertempat di Desa Bangoan Kecamatan KedungwaruKabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, denganHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2019/PN Tlgsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan mana dilakukanoleh terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut:Bahwa berawal saksi Jhonatha Romadhon menerima informasi darimasyarakat bahwa di Desa Bangoan Kecamatan KedungwaruKabupaten Tulungagung telah terjadi peredaran narkoba, selanjutnyasaksi bersama tim melakukan penyelidikan dan setelah melakukanpengamatan dan diperoleh kebenaran
    dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan mana dilakukan oleh
    Pendaftaran/ijin edar dan diproduksioleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik (CPOM); Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan peraturan Menteri Kesehatan No.1448/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi yin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa apabila seseorang mengkonsumsi pil tersebut tanpaadanya pengawasan dokter maka akan bisa membuat
Register : 03-12-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 495/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 6 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
PUJIONO Als CIPUT Bin MARMUJI
192
    1. Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan
    Menyatakan bahwa Terdakwa Pujiono Aias Ciput Bin Marmuji terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Kesatu kami ;2.
    Kabupaten Kediri (berdasarkan pasal 84 ayat (2)KUHAP pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempattinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeriitu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnyatndak pidana itu dilakukan) setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
    Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 15-05-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 187/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
TRIDIASTIJOWATI, SH.
Terdakwa:
YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP
354
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF
    Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanAlternatif Pertama ;2.
    dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal dari informasi masyarakat kalau di Desa Condong KecamatanGading Kabupaten Probolinggo sering terjadi transaksi jual beli Pil warnaputih jenis Trihexipenidly, atas dasar informasi masyarakat tersebutkemudian petugas Polres Probolinggo yaitu saksi
    atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi, dan alat kesehatanharus memenuhi standar
    Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Putus : 27-04-2011 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 91/Pid.Bl2011/PN.Kdr
Tanggal 27 April 2011 — - ALI MUSTOFA Bin HADI MULYONO
- ARIS JATMIKO Bin PURWANTO
- DARMAJI Bin WAKIJAN
206
  • Kediri berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP bahwa Pengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan NegeriKediri, yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukantindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan tma sebagai berikut : bahwa pada hari Jumat tanggal 04 Pebruari 2011 sekira
    saat itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180(seratus delapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 )dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I, II II bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
    itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180 (seratusdelapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IIImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 (dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I , II Il bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu;3.
    Sedangkan terdakwa tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk menyimpan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat karena leat+dakwa tidak bekerja dibidang ke farmasian,ataupun dokter dan terdakwa bukan pasien yang memerlukan obat tersebut ;Hal ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang dengan tujuanmemperoleh keuntungan dari hasil penjualan.Uasur tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarans menaadakan , menvimnan , mengolah , memnromosikan dan mengedarkan obat dan bahan
Register : 22-01-2015 — Putus : 04-03-2015 — Upload : 12-03-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 4 Maret 2015 — Nama Lengkap : ADITYA BERRY PAMUNGKAS Bin WIJI SUBARI. Tempat Lahir : Nganjuk. Umur / Tanggal Lahir : 22 Tahun / 17 Agustus 1992. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal : Jalan Veteran I Kel. Mangundikaran Kec. Nganjuk Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. P e k e r j a a n : Swasta.
182
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa ADITYA BERRY PAMUNGKAS Bin WIJI SUBARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa ADITYA BERRY PAMUNGKAS Bin WIJI SUBARI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanPersediaan farmasi tidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
    Nganjuk Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut :e Bahwa pada hari
    Dra.PENI SULISTYOWATI, Apt. dalam BAP Kepolisian yang pada pokoknya sebagai berikut:Hal. 9 dari 20 Putusan No.16/Pid.Sus/2015/PN.Njke Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani;e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan Terdakwa;e Bahwa benar yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah sediaan yang terdiri dariobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;e Bahwa benar dalam kefarmasian ada beberapa jenis golongan obat yaitu :1.
    Obat narkotikae Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan yaitu sediaan farmasi yang didapat dari jalur yang tidakresmi;e Bahwa benar pil dobel L yang telah diedarkan Terdakwa mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI diamana obat yang mengandung bahan tersebut untuk mengobatiorang yang menderita penyakit parkison;e Bahwa benar orang yang berhak mengedarkan atau menjual adalah orang yangmempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian dan
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan telah terungkap:e Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Nopember 2014 sekira Jam 16.00 wib SaksiMITA OKTAVIA bertemu dengan terdakwa di sebuah tempat kos di JalanDiponegoro IIl Gang Melati Kelurahan Payaman Kec.
Putus : 22-02-2016 — Upload : 16-05-2016
Putusan PN PALU Nomor 457/Pid.Sus/2015/PN Pal
Tanggal 22 Februari 2016 — R A P P E .
354
  • Menyatakan TerdakwaRAPPE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
    Menyatakan TerdakwaRAPPE secara sah dan meyakinkan telah bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat keseharan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yakni 483 (empat ratus delapan puluh tiga) butirpil warna putin yang berlogo yang merupakan obat keras daftar Gsebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;weneees Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Slamet Iswanto terhadap sampel barang bukti obat/pil warna putihberlogo Y adalah merupakan TRIHEXYPHENIDYL termasuk Obat Keras daftar G yangmerupakan barang jenis sediaan farmasi.; Bahwa obat jenisTrihexyphenidy!
    Menimbang, bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi harus memenuhi standaratau persyaratan mutu) keamanan dan kemanfaatan sebagaimana dijelaskanpengertiannya dalam Pasal 2Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998, bahwa yang15dimaksud dengan persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatan sediaan farmasiadalah yang berupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam bukuFarmakop atau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
    Menyatakan TerdakwaRAPPE telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAPPE tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 2.000.000.(duajutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka digantidengan kurungan selama 1 (satu) bulan 15 (lima belas) hari;3.
Register : 13-06-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 211/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 23 Agustus 2016 — M. YUSUF bin SABRAN
213
  • YUSUF bin SABRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    YUSUF bin SABRAN pada hari Jumat tanggal 4Maret 2016 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidaknya pada suatu waktu yangmasih dalam bulan Maret tahun 2016 atau setidaknya pada suatu waktu yangmasih dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Sekumpul Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar tepatnya di dekat Jembatan Irigasi Gang Permata atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    waktu yangmasih dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Sekumpul Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar tepatnya di dekat Jembatan Irigasi Gang Permata atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, mencoba melakukan kejahatan dipidana, jikaniat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidakselesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Melakukan percobaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuiserta menghendaki akibat dari perbuatannya;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 211/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat Carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    YUSUF bin SABRAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PercobaanMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 28-03-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 13-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 75/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 25 Mei 2016 — MAHMUD ALS AMUD BIN (ALM) SYARIFUDIN
364
  • Menyatakan Terdakwa MAHMUD ALS AMUD BIN (ALM) SYARIFUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
    keuntungan perkepingnya sebesar Rp.5.000, (lima riburupiah);=>Bahwa uang keuntungan dari penjualan obat carnophen tersebutterdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari;=>Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa langsung kepada pembeli tersebut;=>Bahwa terdakwa dalam menjual obat carnophen tersebut barudilakukan selama 1 bulan;=>Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai buruh;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
    pemeriksaan persidangan,Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya serta dapat menyadari perbuatannya,dan untuk itu ia mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dengan demikian Terdakwabukan termasuk dalam golongan orang yang tidak dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 KUHP berdasarkan pertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat terhadap unsur setiap orang telah terpenuhi ;Add.2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Undangundang No. 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa MAHMUD ALS AMUD BIN (ALM) SYARIFUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana kepada
Register : 08-11-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 419/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 15 Januari 2018 — Penuntut Umum:
ADHE SULISTYAWATI, SH
Terdakwa:
JUHDI bin H. ARDI
294
  • ARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;

    2). Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

    3).

    ARDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak /Memiliki IzinEdarsebagaimana diatur dalamPasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaanPertama Penuntut Umum.2.
    03September 2017sekitar pukul 17.00Wita atau setidaknya pada suatu waktu yangmasih dalam bulan September tahun 2017 atau setidaknya masih dalam tahun2017bertempatdirumah terdakwa yang berada di Desa Tambangan Rt. 03 Rw.01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatuHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 2 of 18tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili,Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    farmasitelah terbukti ;Ad. 3 Unsur Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 14 of 18Menimbang, bahwa Terdakwa JAMHURI alias IJAM bin ASNAWI
    telahmelakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen sebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin bahwa barang bukti berupa obatjenis Carnophen yang ada pada Terdakwa adalah benar tablet yangmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan
    ARDI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajaMengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaanAlternatif pertama Penuntut Umum;2).
Register : 11-03-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PN WATES Nomor 29/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
1.YOGI ANDIAWAN SAGITA, SH
2.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
RIZKY BAGUS APRYANTO Y.A alias TOLENG alias TEKEK Bin KELIK TRIYONO
507
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RIZKY BAGUS APRYANTO Y.A alias TOLENG alias TEKEK Bin KELIK TRIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar,sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum.

    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatutempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU RI No.36tahun 2009,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Trya Nuraini berkomuniaksi dengan terdakwa melalulmedia Facebook dan dalam komunikasi tersebut saksi Trya Nurainibertanya kepada terdakwa
    Kulonprogoatau setidaktidaknya pada suatutempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU RI No.36 tahun 2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi Trya Nuraini berkomuniaksi dengan terdakwa melaluimedia Facebook
    Bahwa Tugas ahli adalah melakukan sertifikasi sarana/fasilitas produksi dan/ataudistribusi dan produk obat dan makanan untuk pengawasan obat dan makanan; Bahwa obat / pil dengan simbol (Y) warna putih yang positif mengandungTrinexyphenidyl sebagaimana tertulis di laporan pengujian nomor: 11/N/SK/19,tanggal 14 Januari 2019, dengan kesimpulan mengandung Trihexyphenidyl adalahbenar obat/ pil yang termasuk dalam sediaan Farmasi.
    yangtergolong dalam obat keras.Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium yang terkandung didalam obat / pildengan simbol (Y) warna putih tersebut adalah Trihexyphenidyl yang merupakanjenis obat dan digolongkan sebagai sediaan Farmasi.Bahwa obat/tablet sediaan farmasi yang mengandung Trihexyphenidyl seharusnyadigunakan untuk pengobatan Parkinson.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi ataualatkesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 akan dipertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa praktik kefarmasiaan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga
Register : 14-08-2013 — Putus : 01-10-2013 — Upload : 23-11-2013
Putusan PN PONOROGO Nomor 254/Pid.B/2013/PN.Po
Tanggal 1 Oktober 2013 — AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUS bin MURDAM
1039
  • Menyatakan Terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUS bin MURDAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu ; --------------------------------------------------------------------- 2.
    KENTHUSbin MURDAM telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    2013 tanggal 12 Agustus 2013yang pada pokoknya sebagai berikutBahwa ia terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA aliasKENTHUS bin MURDAM pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2013 sekirapukul 11.00 wib atau pada waktuwaktu lain yang setidaktidaknyamasih pada bulan Juni 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun2013 bertempat di Rutan Ponorogo Jalan Soekarno Hatta No 53 Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    mendapatkan pil warna putih yang pada salahsatu permukaannya terdapat tulisan LL tersebut dari temannyayang beralamat di Desa Bibis Kecamatan Sambit KabupatenPonorogo ; Bahwa 100 (seratus) butir pil warna putih yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan LL tersebut seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa menjual pil warna putih yang pada salah satupermukaaannya terdapat tulisan LL tersebut tanpa ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
    Berdasarkan pertimbangan tersebut majelisberpendapat bahwa terdakwa dalam menjual tablet warna putih logo LLtersebut tidak memenuhi ketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukumdi atas Majelis Hakim berkeyakinan unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam
    Menyatakan Terdakwa AGUSTIN SYAIFUL HUDHA alias KENTHUSbin MURDAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atauPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan2.
Register : 23-02-2016 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 22-04-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 227/Pid.B/2016/PN.Bdg
Tanggal 12 April 2016 — MUJIYANTO Bin SARJONO
1039
  • Menyatakan terdakwa MUJIYANTO Bin SARJONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, denda sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    bersangkutan;Telah mendengar pembacaan Dakwaan oleh Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebutmenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa MUJIYANTO Bin SARJONO bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi
    Bandung atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung,namun karena terdakwa ditahan di Rutan Klas I Bandung dan sebagian besar saksibertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung maka berdasarkanketentuan pasal 84 ayat 2 UU No. 8 tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang HukumAcara Pidana maka Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan
    yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira jam 14.00 wib petugas dariBalai Besar POM Bandung melakukan razia terhadap Toko Sinar Alam di jalan Talun No.25 A Kec.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan ditemukan dari para saksi,bahwa saat diadakan razia terhadap toko obat Sinar alam milik terdakwa di Jalan TalunNo.25 A Kec.Majalaya Kab.Bandung pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekitar Janm14.00 wib,ditemukan obat tradisional tanpa ijin edar yang mengandung bahan kimia obat,berupa jamu yang tanpa ijin edar sebanyak 52 (lima puluh
    persyaratan mutu;Bahwa prosedur untuk pengajuan pendaftaran obat tradisional impor dapat diajukanoleh industri dibidang obat tradisional atau industri farmasi atau badan usahadibidang pemasaran obat tradisional yang mendapat surat penunjukan langsung;Obat tradisional berupa jamu yang diedarkan oleh terdakwa mengandung bahankimia yang dapat membahayakan konsumen yang menggunakannya; dengan demikan maka unsur ini telah terbutki secara sah dan meyakinkan.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi