Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 09-02-2016 — Upload : 27-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 639/Pid.Sus/2015/PN SDA
Tanggal 9 Februari 2016 — DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,
213
  • Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2.
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana"Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan Sebagaimana dalam dakwaan;2.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikasaksi M Rizal Romadhoni membeli pil warna putin dengan logo LL kepadaterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono Alias Cucut sebanyak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurutPasal 1 Angka 4 UU. RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah :"Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika."
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor No.139/PID.B.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 25 Juni 2015 — MARTINUS HARI RUBIANTO Als. JEMPONG
303
  • JEMPONG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya Kamis tanggal 19 Maret
    Saksi YUDHA KRISTIAWANBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah penangkap dalam perkara tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan dan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan;Bahwa orang yang telah saksi tangkap mengaku bernama Sdr. MARTINUS HARIRUBIANTO Als. JEMPONG alamat JIn. Mongisidi No. 25 Kel.
    JEMPONG secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanansebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARTINUS HARI RUBIANTO Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa terdakwa bahwaTerdakwa mendapatkan pil dobel L dari SUPRAPTO pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 sekitarjam 13.30 wib, di dalam area Gereja Katolik Santo Paulus termasuk JIn.
Register : 08-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 29 Desember 2016 —
436
  • Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan ;2.
    YYK tanggal8 Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah wiraswasta / penjual baju Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat keras) tanpaizin edar dari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamengerti dan menghendaki akan akibat dari perbuatan yangdilakukan,sedangkan sediaan farmasi adalah berupa obat,bahan obat,obattradisionil dan kosmetikMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi denganketerangan terdakwa yang saling bersesuaian Bahwa benar pada
    Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara SCIAMA eeeeeeeeeeeeeeeees bulan dan denda sebesarGiccimisimaans came came x dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama......... bulan3.
Putus : 12-07-2011 — Upload : 23-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 433/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 12 Juli 2011 — SUWOKO Als. MBAH ENGGOT bin SUWITO
324
  • Menyatakan terdakwa SUWOKO Alias MBAH ENGGOT bin SUWITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEMANFAATAN DAN MUTU ;----------2.
    MBAH ENGGOT bin SUWITO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENYIMPANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KASIAT,MANFAAT DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUWOKO Als.
    Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengkonsumsi, menyimpang dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian atau kewenangan serta tidak memiliki ijin edar ;b.
    bebas untuk memilih dakwaan mana yang akan dipertimbangkanterlebih dahulu, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan menurut MajelisHakimdakwaan yang lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu dan memenuhi unsurunsursebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum yaitu dakwaan kesatu melanggar pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :e Barang siapa ;e Dengan sengaja ;e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi danatau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa
Register : 25-07-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 234/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 19 September 2018 — M Said Aqil Sirad Als
5130
  • SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesar Rp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bahan yang berkhasiat
    obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan terpisah) di daerah Bintara Kec.Bekasi Barat,Kota Bekasi, Jawa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 10-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Muhammad Syahrudi Als Rudi Bin Suriansyah;
6713
  • RUDI Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    Sapawi yang telah memberikanpendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli bekerja sebagai ahli dibidang kefarmasian saat ini Ahli bekerja diDinas Kesehatan Kabupaten Tabalong di Bidang farmasi sebagai staf padaseksi Farmasi dan alat Kesehatan, tugas Ahli membantu tugas seksi Farmasidalam lingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa Ahli dihadirkan dipersidangan karena masalah Terdakwa mengedarkanobat jenis Carnophen merk Zenith yang tidak memiliki ijin
    Kemudian Terdakwa diamankan beserta barang bukti kekantor Polres Tabalong; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan tidak mempunyai resep dari dokter.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    RUDI BinSURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN PASURUAN Nomor 75/Pid.B/2015/PN.Psr
Tanggal 22 Oktober 2015 — MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN
665
  • barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumdi persidangan;Setelah memperhatikan segala sesuatu. selama pemeriksaan dipersidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 29 September 2015 yangpada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar Supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut ;1.Menyatakan MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Saksi FERRY PRATAMA,: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ;Bahwa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa obat keras jenispil Trihexyphenidyl terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRANdilakukan pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekira 16.00 Wib dibelakang rumah orang
    ;Bahwa yang diperbolehkan melakukan pelayanan sediaan farmasi adalahtenaga kefarmasian di sarana pelayanan kesehatan;Bahwa terdapat jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotik danpsikotropik, untuk narkotik akan menimbulkan ketergantungan, untukpsikotropika akan mempengaruhi psikis dan mempunyai tanda lingkaranwarna hitam dengan warna merah, dan racun dengan tanda lingkaran17hitam warna tengah merah dan ada gambar tengkorak sedangkan obatbebas terbatas boleh diedarkan di toko obat berijin
    sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam penjelasan unsurdi atas pada angka 2, terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pengadaan, pendistribusian danpelayanan sediaan farmasi, dan yang berhak untuk pelayanan dan peredaranobat
    Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUKHAMAD IRWAN BinNGATIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 6 (enam) bulan denda sejumlah Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;.
Putus : 01-09-2015 — Upload : 15-10-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 150/Pid.Sus/2015/PN.TGT
Tanggal 1 September 2015 — -MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN
305
  • Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Perkara: PDM46/Tagro/06/2015,yang selengkapnya sebagaiberikut:Bahwa Terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN pada hari Senintanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2015, bertempat di Dusunmalungun Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timuratau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Ad. 1.
    Selanjutnya Pasal 108ayat (1) menyatakan bahwa Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,Lembar. 11 dari 17 Hlm.
    Put Perkara No : 150/Pid.Sus/2015/PN.TGT 4479/2015/NOF tablet dengan bahan aktif Destrometorfan mempunyaiefek sebagai antitusin atau anti batuk tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimmenyimpulkan terdakwa telah mengerti bahwa untuk mengedarkan sediaanfarmasi in casu haruslah menggunakan izin edar, namun terdakwamenyimpangi ketentuan tersebut dengan membeli dan mengedarkansediaan farmasi tersebut tanpa izin edar, hal inilah yang
    Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN,oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) tahun dan 8(delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;3.
Putus : 10-08-2016 — Upload : 16-05-2017
Putusan PN MAROS Nomor 132/Pid.Sus/2016/PN.Mrs
Tanggal 10 Agustus 2016 — Terdakwa : Syamsul Alam als. Sul Bin Abd. Rasyid JPU : Aminah, S.H
916
  • Rasyid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Turut Serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syamsul Alam als. Sul Bin Abd. Rasyid dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUL ALAM ALS SUL BIN ABD RASYID, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " yangmelakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tindak memiliki ijin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RI.
    Lilis Sukmawati, S.Farm.Apt Bahwa saksi saat ini menjabat sebagai Kepala Instalasi farmasi DinasKesehatan kab. Maros sejak dari tahun 2010.
    Maros.Bahwa maksud Terdakwa menitipkan obat berbentuk tablet warna putihberlogo putih kepada saksi Ilham untuk dijual kepada orang lain.Bahwa dalam melakukan pengedarkan atau penjualan obat Terdakwa tidakmemiliki izin untuk menjual atau mengedarkan obat tersebut dan Terdakwatidak memiliki apotik maupun toko obat.Bahwa Terdakwa tidak pernah bekerja di bidang farmasi, apotik maupun tokoobat dan Terdakwa memiliki pekerjaan tetap sebagai karyawan.Hal. 9 dari 17 hal.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan.3. Tidak memiliki izin edar.4. Turut serta melakukanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Rasyid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Turut Sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";Hal. 15 dari 17 hal. Putusan nomor 132/Pid.Sus/2016/PN. Mrs. (Kesehatan)2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syamsul Alam als.
Register : 28-01-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 06-05-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 6/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 17 Maret 2015 — -KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMAD SAID
236
  • Menyatakan Terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMAD SAID tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMADSAID terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut;Kesatu :Bahwa terdakwa KHAIRULLAH Als AMIULLAH BIN AHMAD SAID, pada hariKamis tanggal 20 Nopember 2014 sekitar jam 10.00 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanNopember 2014, bertempat di Jalan Sarigading RT. 004/004, Kelurahan Barabai UtaraKecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    IPUL (daftar pencarianorang) dan terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut dengan hargaRp.40.000, (empatpuluh ribu rupiah) per kepingnya yang berisi 10 (sepuluh) butirdan terdakwa tidak pernah mengikuti sekolah farmasi dan tidak mempunyaipengetahuan mengenai obat yang di edarkannya, serta tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat obat jenis Carnophen tersebut yang mengandung bahan aktifKarisopodol, Asetaminofen, Kaffein
    kefarmasian (mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan), kecuali orang yang telah memilikikeahlian dan kewenangan;=> Bahwa setiap orang yang dimaksud dalam pasal 198 setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian dilarang karena akan menimbulkan dampak membahayakanbagi setiap orang yang menjadi konsumennya.=> Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlahyang melibihi batas untuk keperluan pengobatan dan atau menjualsediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor : 6/Pid.Sus/2015/PN BrbMenimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=>
Register : 03-09-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 426/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
AHMAT AGUNG KURNIAWAN bin HARI SUHARDI
267
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana

    Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 426/Pid.Sus/2019/PN Jbgkhasiat atau kemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    Jatirejo Kec.DiwekKab.Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,setiap orang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada sekitarbulan Juni 2019 terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardimenghubungi Sdra.
    Berdasarkan surat keterangan yangdibuat dan ditandatangani dr, Sudaryanto, M.Kes selaku kepala DinasKesehatan Kabupaten Jombang tanggal 28 Mei 2019, menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.
    Terdakwa tidak menjelaskan aturan penggunaan pildouble L kepada pembeli;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam membeli maupun menjual pil double L tersebut tidak memilikiijin dari pejabat yang berwenang.
    Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 29-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 313/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
JOKO PRAMUDHIYANTO, SH. MH
Terdakwa:
HENDRI Bin SAFI I
192
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Hendri Bin Safii telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) Apabila
    Menyatakan Terdakwa HENDRI Bin SAFIl terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama.2.
    Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFI. saat itu. saksi bersamasama dengan Sdr. FERRYSUTARYONO dan Sdr. FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besukPolres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
    Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFIl. saat itu saksi bersamasama dengan Sdr. HISBULLAH dan Sadr.FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besuk Polres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur
Register : 10-06-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 139/Pid.Sus/2020/PN Pkl
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
NOVI RIZKA PERMATASARI SH
Terdakwa:
CASMITO SETIO Alias KOMBOR Bin WARNADI Alm
375
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan, dan Mutu.
    PklTelah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan iniberlangsung.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum Nomor Reg.Perk :PDM14/KJN/Eku.2/05/2020 tanggal 18 Agustus 2020 yang pada pokoknyamenuntut Supaya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi (Alm) yangidentitasnya telah diakui oleh yang bersangkutan, terbukti bersalah secara sahmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa sesuai dengan Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang kesehatan yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar dimana tablet berwarnakuning berlogo mfyang mengandung Trihexyphenidyl yang diedarkan olehTerdakwa tidak memiliki izin yang sah dan tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan untuk diedarkan ke masyarakat karena padakemasan obat tersebut tidak memiliki Nomor Register dan kemasannya tidakmemiliki label dan kepemilikan barang
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Ad/1.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan bahwa berawal pada hari Selasa atanggal 14 April 2020 sekitarpukul 17.30 WIB, saksi Moh.
    Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan,dan Mutu.2.
Register : 27-03-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 02-01-2014
Putusan PN PARIAMAN Nomor 55/Pid.Sus/2013/PN.PRM
Tanggal 28 Mei 2013 — E F R I Z A L
396
  • tanggal 25 Juli 2011 sekitar jam 13.00 Wib petugasBalai Besar POM di Padang Elya Nora dan Melda Agoes sebagai Penyidikmelakukan penyitaan terhadap obatobat keras pada Toko Obat Abang Jl.Imam Bonjol Desa Toboh Palabah Kota Pariaman milik Terdakwa ;Bahwa obatobat keras tersebut kami temukan di dalam gudang obat milikTerdakwa yang terletak dibelakang toko obat Abang tersebut ;Bahwa saksi mengetahui itu obat keras dari nama obat dan penandaan obattersebut, karena latar belakang pendidikan saksi Magister Farmasi
    PATRIA DEHELEN, Apt; (Didengar keterangannya sebagaiAhli)Bahwa saya bekerja di Balai Besar POM Padang sejak tahun 1997 sampaisekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saya Sarjana Farmasi/ Apoteker tamatanUniversitas Andalas Padang tahun 1994 dan sekarang saya bekerja di BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Padang ;Bahwa sesuai dengan Undangundang Kesehatan No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa tenaga Kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
    Tenaga Kesehatan Masyarakat dan lainlain ;Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat3 yang dimaksud tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukanpekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian ;Bahwa tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan kefarmasian menurutPP No. 51 tahun 2009 pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitasdistribusi atau penyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja(SIK) ;Bahwa menurut Peraturan
    Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan = danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock sedangkan distribusi adalahpenyaluran untuk sarana lain/pihak lain
    Oleh karena itudistribusi atau saran yang diberi izin oleh Dep.Kes RI / Badan POM RI untukmenyalurkan obat keras antara lain Pabrik Obat dan Pedagang Besar Farmasi danbukannya sekedar toko obat milik Terdakwa yang tanpa adanya apoteker;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Terdakwatidaklah mempunyai keahlian atau dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian.
Putus : 19-08-2020 — Upload : 03-01-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2046 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 19 Agustus 2020 — MIZWAR
11841 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sus/2020Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKota Tangerang tanggal 23 September 2019 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MIZWAR bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang
    ;50 (lima puluh) plastik klip;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp64.000,00 (enam puluh empat ribu rupiah):Dirampas untuk Negara;Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor1466/Pid.Sus/2019/PN.Tng tanggal 7 Oktober 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MIZWAR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    mengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat"sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum, melanggar Pasal 196Juncto Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang pada pokoknya bahwa Terdakwa dalam mengedarkanatau menjual obat Eximer dan obat Tramadol HCL 50 gram dilakukandengan sadar dan Terdakwa mengetahui dalam obat yang dijual tersebutmerupakan obat yang dijual tidak bebas atau dengan ijin dari pihak yangberwenang akan tetapi Terdakwa tetap melakukan menjual obat atausediaan farmasi
    Sus/2020mengedarkan atau menjual akan tetapi Terdakwa menjualnya denganbebas;Bahwa Terdakwa juga tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atauiin sebagai ahli farmasi, sedangkan dalam label obat tersebut sebagianada tertulis harus dengan resep dokter;Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum berkenaan dengan penilaian hasilpembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, alasansemacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan padatingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat asasi
Register : 21-05-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
VILANTINO YUSANDI
284
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
    ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trihexyphenidil warna putih (disisihkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil ke
      Menyatakan terdakwa VILANTINO YUSANDI bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primatr;2.
      setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRI WIJAYANTI, S.Farm Aptternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannyaharus dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa VILANTINO YUSANDI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaanalternatif primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
      Menetapkan barang bukti berupa: 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trinexyphenidil warna putih(disisinkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil ke labfor); 1 (Satu) buah Hp merk Samsung berwarna putih; 1 (Satu) buah tas kecil berwarna abuabu;Dirampas untuk dimusnahkan;Uang Tunai sejumlah Rp192.000,00 (Sseratus sembilan puluh dua riburupiah);Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN BywDirampas untuk Negara;6.
Register : 06-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 30 Mei 2017 — Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar
826
  • Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut Umum;2.
    penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Pik Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN ARIFIN Als IFAN bin BAHTIAR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu Telah DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Bin BAHTIAR, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekira jam 17.15Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan TumbangTalaken Km. 76 ( Depan kantor Polsek rakumpit ) Kota PalangkarayaProvinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri PalangkaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikRaya yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Yang Tidak Memilikijin Edar, Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Ijin Edar yaitu berupa Obat Zenith (Carnophen) sebanyak 2500(Dua Ribu Lima Ratus) Butir, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar jam 15.00Wib, Saksi HENDRI TRI SUSILO dan Saksi ASARI FIRMANSAPUTRA ( anggota Polsek Rakumpit ), mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa di Takaras Kec.
    Zenith Pharmaceutical,dengan demikian bahwa untuk obat zenith tersebut tidak ada lagi izinedarnya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikMenimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur Yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berpendapat seluruh unsur dari
    Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggalpenuntut Umum;2.
Register : 05-06-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 475/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 4 Juli 2012 — PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI
272
  • - Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 4 ( Empat ) Bulan, 7 ( Tujuh ) Hari Dan Denda Sebesar Rp. 200.000.- ( Dua Ratus Ribu Rupiah ) Subsidair Selama : 2 ( Dua ) Bulan Kurungan ; --
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatatan,mutu .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak piana yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standaar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar rumusan pasal 196 Undangundang Nomor. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, dalam dakwaan kesaltu ; n nn nn nnn nen enene2.
    Unsur .Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehat yang tidak memenhi standar dan/atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana di maksud dalam pasal, 98 ayat (2) danayat (3 ) ;won cen ne enn nen nn n= Menimbang ,bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan , bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang dalam persidangan telah mengakui pada hariJum'at tanggal. 23 Maret 2012 sekitar Jam.18.30 Wib telah
    Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman,Undangundang nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR "; Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "" PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " "tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara
Register : 13-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 591/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.YUSUF KURNIAWAN ABADI, SH
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI
246
    1. Menyatakan terdakwa Didik Agus Santoso Bin Djauhari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar
    Menyatakan Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 12 Putusan Nomor 591/Pid.Sus/2018/PN Gprmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (8) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RINomor 36 Tahun
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI pada hari Jumattanggal 24 Agustus 2018 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2018, bertempat di Dusun Bogo Lor RT. 002RW. 004 Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa DIDIK AGUS SANTOSO Bin DJAUHARI pada hari Jumattanggal 24 Agustus 2018 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2018, bertempat di Dusun Bogo Lor RT. 002RW. 004 Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Didik Agus Santoso BinDjauhari
    Menyatakan terdakwa Didik Agus Santoso Bin Djauhari terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu2.
Register : 08-11-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PT JAKARTA Nomor 302/Pid/2017/PT.DKI
Tanggal 28 Nopember 2017 — Husnatur Khadar alias Asna
12550
  • HUSNATUR KHADAR alias ASNA, sejak tanggal 12September 2015 s/d hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekitarpukul 11.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yangmasih termasuk antara tahun 2015 s/d tahun 2016, bertempat di ApotikRakyat Aros Farma yang terletak di Pasar Jaya Pramuka Blok A LantaiDasar AKS 123 Jakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Timur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan
    waktu tertentu yangmasih termasuk antara tahun 2015 s/d tahun 2016, bertempat di ApotikRakyat Aros Farma yang terletak di Pasar Jaya Pramuka Blok A LantaiDasar AKS 123 Jakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Timur, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108yaitu. praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu' sediaan farmasi
    Surat tuntutan pidana penuntut umum Reg.Perk.No.PDM 110/JKT.TIM//03/2017 tanggal 29 Mei 2017 terhadap terdakwa yang pada pokoknya agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara iniPRGIMIUTUSKGM 22seeseneseeemse eens eeense etn sree nme neue einen eneenee ene1.Menyatakan Terdakwa HUSNATUR KHADAR alias ASNA terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi
    standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana dalam