Ditemukan 61386 data
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO bin SAMIADI
26 — 4
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama2.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO BINSAMIADI pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekira pukul 16.00 WIBatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di pinggirJalan tepatnya di Jembatan Dusun Raos Baru Desa Carat Kecamatan GempolKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
Dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
1.Dina Eriza Valentine Purba.SH
2.Endhie Fadilla.SH
Terdakwa:
Muhammad Yusuf Als Usup
64 — 25
Bahwa sabu tersebut merupakan milik Sdr Iwan, akan Terdakwajualperpaketnya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), dan Jika sabu itu habis terjualmaka Sdr Iwan akan memberikan uang untuk Terdakwa sejumlah Rp150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa udah menjual sabu sekitar 2 (dua) minggu, dan Terdakwasudah menggunakan sabu sekitar 2 (dua) bulan; Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
merupakan Target operasi dari pihak kepolisian karenaterkait dengan tindak pidana Narkotika; Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan 6 (enam)Bungkus Plastik Klip Bening berisi kristal berwarna putin dengan berat kotor3,9 (tiga koma sembilan) Gram dan berat bersih 3,5 (tiga koma lima) Gram,Positif Metamfetamina dan terdaftar Narkotika Golongan Nomor urut 61Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi narkotikajenis sabu berukuran besar dan 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisinarkotika jenis sabu berukuran kecil, sedangkan Terdakwa tidak tergolong orangyang berhak atau berwenang menguasai narkotika
93 — 11
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
Sukarno HattaIndah D3 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Malang , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL sebanyak 10 ( sepuluh) butir yang tidak memiliki ijin edar yangdilakukan dengan cara Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwamenjual barang berupa tablet pil LL kepada Saksi PRIYONO BinRATIJAN sebanyak 1 (Satu) gulung kertas/ tik yang berisi 10 (sepuluh
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa waktu ditangkap Polisi barang bukti yang ditemukan uang tunaihalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN.
tangan ke tangan yaitu dariterdakwa dijual kepada NEVI dengan disepakati harga tertentu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barangbukti berupa 10 (sepuluh) butir pill LL termasuk dalam sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ?
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
38 — 4
M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta melakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN selama 8 (delapan) bulan dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN selama 10 (sepuluh)
/2017/PN Mip, tentang penetapanhari sidang;> Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar Keterangan saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntutumum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa RATNA WWAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa IlBUDI YANNOR bin KURNAIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
Banjar atau setidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan secara bersamasamaperbuatan mana para Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula saksiMUHAMMAD ALZOSHA dan saksi JAKARIA mendapat informasi darimasyarakat bahwa sering ditemukan pemuda yang
Unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;4.
Sehingga, apabila Terdakwamengedarkan obat tanpa izin edar, berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar telah terpenuhi;Add. 4.
Menyatakan Terdakwa RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwali BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamelakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Mito2.
35 — 6
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terobukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana Telah Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum ;2.
pengujian dari laboratorium BPOM RI diBanjarmasin dengan surat Nomor PM.01.06.1001.11.15.0282.LP tanggal 17Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani deputi manager Teknis PengujianTeranokoko Ary Yustantiningsih, S.Si, Apt., menerangkan sebagai berikut :Dengan diberi nomor lab :458/L/D/N/2015, berupa 4 (empat) butir tablet warnaputin dengan penanda Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan hasilpemeriksaan adalah positif mengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi
kepala badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar dan penghentiankegiatan produksi sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor dansediaan farmasi jenis dekstrometophan sudah dibatalkan ijin edarnya sesuaidengan keputusan kepala Badan POM RI No.
Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi, oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebanyak Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
NANI ARYANTO BIN ALM. NASIPAN
26 — 5
Nasipan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
- Menetapkan masa
Nasipan secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa; Nani Aryanto bin Aim.
Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu pil dobel L yangtermasuk dalam daftar G yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106
Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
Nasipan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000, ( Satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikandengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
40 — 13
Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLIterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat DakwaanJaksa Penuntut Umum.2.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
Agus Muslimin dan Sdr.Hairudin Als Hair juga ada membeli obat carnophent zenith kepada terdakwa ABDULRAHMAN Als AMAN untuk dikonsumsi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Kedua Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar
Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki ljin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesarRp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Terbanding/Terdakwa : ZUO LILI.
37 — 19
ol>
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021 Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolan atau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi
., atau setidaktidaknya ditampat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara atau setidaktidaknya Pengadilan NegeriJakarta Utara berwenang mengadilinya, melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksidan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidakmemenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)danAyat (3), yakni tidak memiliki keahlian dan kewenangan
dilarangHalaman 2 Putusan Nomor 111/PID/SUS/2021/PT.DKI.mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan Ketentuanmengenai pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah,, perbuatan TERDAKWA dilakukan dengan cara :weccceee mulamula saksi AHMAD SUEB, SH dan DANIEL FEBRIANDIPAKPAHAN, SH beserta tim mendapat informasi dari masyarakat diApartemen Medeterania Marina Resendence Jalan Lodan Raya No. 2AKelurahan Ancol
Selain itu terdakwa juga telah menyerahkan/mengedarkanKetamin pada bulan Januari sampai bulan Mei 2020 kepada GAO yangselanjutnya disimpan di kamar apartemen GAO dan sudah habis.n Bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menyerahkan Ketaminpada bulan Mei 2020 dan awal bulan tahun 2020 ke GAO dan temantemannya, tidak memiliki jin dari yang berwenang, dimana terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi dan
alatkesehatan harus tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanandan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah.wonnn Bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris oleh BadanReserse Kriminal Polri Pusat laboratorum Forensik Polri yang dituangkandalam Berita acara Pemeriksaan Laboratoris Krimnalistik nomor : lab2928/NNF/2020 tanggal 16 Juni 2020 dinyatakan bahwa barang bukti yangdimiliki tersangka GAO yang barang buktinya No.
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindakpidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolanatau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi, obat danbahan yang berkhasiat obat, dan secara tanpa hak memiliki, menyimpan danatau
57 — 7
Menyatakan terdakwa ADI SISWOYO alias SIS Bin SUPARMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa 2 (dua) kantongplastik klip yang masingmsing plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil NOVA kepadasaksi Agung sebagaimana dimaksud daam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;Berawal pada
kadaluarsa, merk obat, nama obat, kontra indikasi ) ;e Bahwa sebelum kejadian tersebut, saksi pernah membeli pil dektro dari terdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteragan seorang ahlibernama Nora Yustyana Ningrum, yang dibawah sumpah memberikan pendapatpada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Ponorogo sejak tahun 2011 dan saat inisebagai Staf Depo Farmasi
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur tersebut :ad.1.
Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah menjual 2 kantong plastik klip masingmasing berisi 30 butirpil warna kuning bertuliskan NOVA kepada Agung Suwito dengan harga Rp20.000,(dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan
pusat dan fly;e Bahwa terdakwa mengedarkan / menjual pil tersebut tanoa resep dokter dan dalamkemasan tidak ada label yang berisi aturan pakai, isi kandungan bahan, efeksamping masa kadaluarsa maupun nomor registrasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut terbukti bahwa terdakwa telahsengaja menjual / mengedarkan obat tanpa memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat maupun mutu ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
89 — 27
selengkapnyaberbunyi sebagai berikut: :KESATU :Bahwa ia terdakwa CHAIRIL ANWAR Bin ALWARDANA(Alm.) pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 dirumah terdakwa di Kelurahan Bangkuang RT.13 RW.04 KecamatanKarau Kuala Kabupaten Barito Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Buntok yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Obat kesediaan farmasi jenis CARNOPHEN/ZENITH pharma ceuticalsebanyak 90 (Sembilan puluh) tablet 9 (Sembilan) stripObat kesediaan farmasi jenis DEXTROMETHORPAN merekNOVA/DMP. sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh) tablet yangdibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37 (tiga puluh tujuh)masingmasing klip isi 20 (dua puluh) tablet dan 1 (satu) kantongplastik warna putih berisikan 100 (seratus) tablet1 (satu) buah tas kecil warna hitam bertuliskan FORJUNEdirampas untuk dimusnahkan; 4.
atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan danpidana denda sebesar Rp100.000.000, (seratus juta rupiah),dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yangdijatuhkan ; Menetapkan terdakwa tetap berada di dalam tahanan ;Memerinta hkan barang bukti berupa :e Obat Kesediaan Farmasi
Jenis CARNOPHEN / ZENITHPHARMA CEUTICALS sebanyak 90 (sembilan puluh) Tabletatau 9 (sembilan) strips ; (disisihkan 1 (satu) strips untukLabfor);Halaman 8 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.e Obat Kesediaan Farmasi jenis DEXTROMETOPAN merkNOVA / DMP sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh)Tablet yang dibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37(tiga puluh tujuh) masing masing Klip isi 20 (dua puluh)Tablet dan 1 (satu) kantong plastik warna putih berisikan 100(seratus) Tablet; (disisinkan
Hukum Terdakwaternyata telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertamadalam putusan sela dan putusan akhir dalam perkara aquo, dan sesuai faktaHalaman 10 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah dapat dibuktikan secara sah danmeyakinkan dengan adanya keterangan saksi Mahyudin alias Dawang binSarlian yang menerangkan bahwa benar saksi telah membeli dari terdakwaberupa sedian farmasi
36 — 4
ZAENAL Bin SUGIANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki,menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.
Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan mereka Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ditangkappetugas
Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor 8535.2011/KNF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCl(tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras),perbuatan Terdakwa yang tidak memiliki kewenangan, keahlian serta ijin dari MenteriKesehatan untuk memiliki, menyimpan, menjual sediaan farmasi, perbuatan tersebutadalah melanggar aturan atau hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ZAENAL ABIDIN als ZAENAL Bin SUGIANTO telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja memiliki, menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ); 3.
69 — 7
Menyatakan terdakwa AGUS WIBOWO terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Th.2009 tentang Kesehatan ;2.
No.557/Pid.B/2016/PN.Sdayang dmaksud obat obatan yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yangberkhasiat mengobati dan menguatkan dan saksi ahli menerangkan :a)Memproduksi: adalah membuat sediaan Farmasi dalam kapasitas jumlahyang banyak melalui proses pabrikasi yang harus memenuhi CPOB (CaraPembuatan Obat Baik) yang ditetapbkan oleh peraturan Menkes danmengedarkan adalah setiap kegiatan atau rangkaian kegiatan penyalurandan atau penyerahan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan maupun
pemindah tangan harus sesuai dengan peraturanMenkes ;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatus mesin dan atauinplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis ,menyembuhkan dan meringankan penyakit merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan
dan mutu adalah persyaratan keamanan yang dimaksudadalah :Bahwa bahan penyusun sediaan farmasi yang diproduksi hanya berisibahan penyusun sediaan farmasi yang sesuai usulan rancangan awalproduksi sediaan farmasi yang dimaksud persyaratan khasiat ataukemanfaatan yang dimaksud bahwa setiap bahan penyusun sediaanfarmasi telah memilki dokumen uji peneliti ;1.
Berdasarkan faktafakta diatas maka kami Majelis Hakim dalamperkara ini berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36Th.2009 tentang Kesehatan dan sepanjang fakta dalam persidangan tidakditemukan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar menurut hukum atasperbuatannya.
24 — 17
mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan ;Dalam Pasal 13 ayat (1) disebutkan bahwa :Lembaga ilmu pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan,dan menggunakan Narkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan danteknologi setelah mendapatkan izin Menteri Dalam Pasal 14 ayat (1) disebutkan bahwa :Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi
, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan terebut di atas,maka sudah ditentukan pihak mana saja yang dapat memiliki, menyimpan,menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman, yakniLembaga ilmu pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan
yang diselenggarakan oleh pemerintahataupun swasta, Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan dan dokter setelah mendapat izindari Menteri.
Terbanding/Terdakwa : WAHYU CANDRA KUSUMA Als PLONTOS Bin SUBARNO
95 — 20
Perk No : PDM121/BLTAR/Euh.2/07/2020berbunyi sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa WAHYU CANDRA KUSUMA Als PLONTOSBin SUBARNO, pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020 sekitarjam 19.00 WIB atau pada suatu waktu Lain dalam bulan Marettahun 2020 bertempat di dusun Jaten Desa Jaten Rt. 1 Rw. 4Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, atau pada suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan' sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilik
JONI INDRASAH dan rekan memperoleh informasiHal 2 dari hal 13 putusan Nomor 1295/PID.SUS/2020/PTSBY.bahwa terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar berupa pil dobel L di desa Jaten Kec.
bukti dengan nomor 8908/2020/NOF dan8909/2020/NOF seperti tersebut dalam (1) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL , mempunyai efek sebagai antiarkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika , tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sedang diketahui terdakwa untuk ataudalam memiliki, menyimpan, mengedarkan tablet dengan bahan aktifTrihesifenidil HCL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatuHal 4 dari hal 13 putusan Nomor 1295/PID.SUS/2020/PTSBY.pabrik obat, Pedagang Besar Farmasi
JONI INDRASAH dan rekan memperoleh informasibahwa terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar berupa pil dobel L di desa Jaten Kec.
Menyatakan terdakwa WAHYU CANDRA KUSUMA AlsPLONTOS' Bin SUBARNO bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama;2.
Terbanding/Terdakwa : Zulkifly Husein AR
21 — 8
Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKSmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan,dan mutu, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Berawal Terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis TRAMADOL dariseorang laki laki bernama ACO (DPO) di JI.Malengkeri Raya Kec.
Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKS Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G jenis tramadolkepada saksiMuh.Fajar Bin Mansyur (dilakukan penuntutan terpisah) tanopa menggunakanresep dokter dengan kemasan dalam shashet plastik bening ; Bahwa Terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis tramadoltersebuttidak mempunyai izin menjual karena Terdakwa masih berstatus pelajar /Mahasiswa bukan sebagai tenaga farmasi atau yang mendapatkan izin danpejabat terkait untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan
Menyatakan Terdakwa Zulkifly Husain AR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
mempelajari denganseksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan NegeriSungguminasa tanggal 16 Januari 2019, No. 506/Pid.Sus/2018/PN Sgm danSurat surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, Majelis Hakim PengadilanTinggi Sependapat bahwa pertimbangan pertimbangan hukum Majelis HakimPengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan tunggal yaitu Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi
28 — 4
Menyatakan Terdakwa MULYADI IRAWAN ALIAS WAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman; Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 9(sembilan)tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
Menyatakan Terdakwa MULYADI IRAWAN ALIAS WAWAN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar dan tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotikagolongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang no.36 tahun 2009 tentang kesehatandan pasal 112 ayat (1) undang nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika ;2.
2907.KNF /2010/ . tanggal 20 desember 2010 disimpulkan bahwabarang bukti berupal(satu) bungkus plastik bening berisikan kristalwarna putih dengan berat netto 0,0403 gram positif Metafetamina danterdaftar dalam golongan I nomor urut 61 UURI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;Menimbang , bahwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta yangmenguatkan maka didapatlah UnsurunsurPertama :pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan; Setiap orang; Dengan senngaja; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
bukti dalam perkara ini ,maka majelis mendapat faktafakta hukum,Oilamana diterapkan pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum maka terhadapunsurunsur dalam dakwaan subsidair telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana padaTerdakwa maka perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan yangmeringankan ;Hal yang memberatkan Bahwa perbuatan Terdakwa tidak mendukung Program Pemerintah dalammemberantas penyalahgunaan Narkoba ; Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi
di persidangan yang termuatdalam Berita Acara Sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dariputusan ini ;Memperhatikan dari pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan dan Pasal 112 ayat (1) Undangundang RI no.35 tahun 2009tentang Narkotika ,serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku:M ENGADILI:...6/489M EN GA D IL TI:e Menyatakan Terdakwa MULYADI IRAWAN ALIAS WAWAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
18 — 3
Narkotika hariya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;2.
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi BIMO CAHYADIE dan saksi HARYSUSANTO serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang
mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yangmemiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijinserta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitiandan pengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperolehShabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh ijin untuk menyalurkan,
28 — 16
Menyatakan, terdakwa DIMAS ANDIKA bin PURYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi Standard an mutu ; 2.
Ploso Kab Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatalatkesehatan yang tidak memenuhi Standard dan / atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan dan mutu, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa membeli pil doble L (LL) dari saksiSAIFUL BIANTO alamat Dsn.Pager ungkal RT/Rw 01/01 Ds.Pager Tanjung
saku celana belakang sebelah kiri, buah HP merkCROSS dengan No.087752646518 dan uang tunai Rp. 100.000,di pegangterdakwa, 1 plastik klip berisi 100 butir pil doble L (LL) disita dari SetiawanWibowo. n Adapun pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannya harusmemenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang yaituharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi
celana belakang sebelah kiri, buah HP merkCROSS dengan No.087752646518 dan uang tunai Rp. 100.000,di pegangterdakwa, 1 plastik klip berisi 100 butir pil doble L (LL) disita dari SetiawanWibowo. e Bahwa adapun pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yangpenggunaannya harus memenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan olehpejabat yang berwenang yaitu harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi
Drs.Subagiyanto M Si n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : nn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 71. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan, terdakwa DIMAS ANDIKA bin PURYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi Standard anmutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulandan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidakmembayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti dendaselama : (satu) bulan. 3.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : AGUNG WIBOWO, S.H
33 — 21
perkara:PDM45/Bltar/Euh.2/04/2020, Terdakwa didakwa sebagai berikut ;KESATU :Bahwa ia terdakwa YEYEN PRASTYO Alias SASTRO bin MOHAMADMUJIB pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 sekira jam 12.00 WIB ataupada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember 2019 ataudalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan raya Desa Pojok KecamatanGarum Kabupaten Blitar atau disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
RIZAL seharga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019jam 18.30 wib Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi adanyaperedaran sediaan farmasi jenis Pil Double L menindaklanjuti mendatang!
mengamankanterdakwa, serta dari diri terdakwa berhasil mengamankan barang bukti berupapil double L sebanyak 3.235 (tiga ribu dua ratus tiga puluh lima) butir, 1 (Satu)buah tas kecil warna hitam, 1 (Satu) bungkus plastik klip isi 100, uang tunalRp.470.000, (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) hasil dari penjualan pilDouble L, 1 (Satu) buah HP merk XIOMI warna hitam dengan No.sim085784157054;Adapun terdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki Keahliandan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa YEYEN PRASTYO Alias SASTRO bin MOHAMADMUJIB pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 sekira jam 12.00 WIB ataupada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember 2019 ataudalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan raya Desa Pojok KecamatanGarum Kabupaten Blitar atau disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
RIZAL seharga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 1015/PID.SUS/2020/PT.SBYjam 18.30 wib Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi adanyaperedaran sediaan farmasi jenis Pil Double L menindaklanjuti mendatang!
68 — 31
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Fakfak dalam perkara Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. tanggal 6 September 2018 yang dimintakan banding dengan perbaikan amar putusan sekedar mengenai lama pidana penjara yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
SalasaNamudat Kabupaten Fakfak Papua Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk didalam daerah Hukum Pengadilan NegeriFakfak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara; Bermula ketika petugas dari Balai POM Manokwari melakukanpemeriksaan pengawasan lapangan di salah satu Toko Rasa Sayangmilik terdakwa.
Dan saat dilakukan pemeriksaan di toko milik terdakwatersebut, ditemukan dan diketahui bahwa sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang dijual atau yang dipajang dirak penjualan milik terdakwa,tidak memiliki izin edar karena tidak mencantumkan nomor notifikasi dariBP POM yaitu nomor izin edar. Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang dijual atau yangdipajang dirak penjualan milik terdakwa yaitu; No. Nama Barang Jumlah1. Jamu Pak Kumis botol 412. Hasmi Henna 63. Shihah Botol 104.
Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURMADIAH MUIS denganpidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.3.
Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
, sehingga hanya perlu diperhatikanseperlunya;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Jayapura setelah mempelajaridan meneliti dengan seksama terhadap berkas perkara dan turunan resmiPutusan Pengadilan Negeri Fakfak tanggal 6 September 2018 dalam perkaraNomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. yang dimintakan banding, sependapat denganpertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi