Ditemukan 61386 data
29 — 5
SUMAJID telah terbuktisecara sah menurut hokum melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ayat (1)UU RI Nomor. 39 tahun 2009 sebagaimana yang kami dakwakan yaitu pasal 197UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.1.
SUMAJID pada hari Jumattanggal 15 Februari 2013 sekira jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2013 bertempat di lembaga Pemasyarakatan Tulungagung atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu Piljenis Doubel L yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) dan(3) UU RI No. 36 tahun 2009, perbuatan tersebut dilakukan
AFFANDI, Apt. sebagaimana tersebut dalam BAP penyidik tanggal 29Juli 2013 yang dibuat oleh penyidik MARYUDI, yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:e Bahwa saksi adalah seorang apoteker madya instalasi Farmasi di rumah sakitUmum dr.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaa Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan uraian unsurunsur tersebut sebagai berikut:Ad.1.
SUMAJID telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1( satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan.3.
36 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan ;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti yang disebutkan berdasarkan informasidari masyarakat saksi Dadang Nofwardi, saksi Indon Susilo dan saksi FirdausAgusril (petugas Poltabes Pekanbaru) telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa yang baru saja turun dari dalam sebuah mobil Suzuki Escudo warnahitam Nomor Polisi BM 80
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
TABRIANTO Bin MAT LAHIM
24 — 2
MENGADILI
- Menyatakan TerdakwaTABRIANTO Bin MAT LAHIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaTABRIANTO Bin MAT LAHIMtersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahunserta denda sebesar Rp.
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 511/Pid.Sus/2020/PN GprBahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sekira pukul19.00 wib bertempat di Lapangan Ds.
Lab. : 9286/NOF/2020 tanggal 10 November 2020, yangdiperiksa oleh Imam Mukti S.Si,Apt dan Titin Ernawati S.Farm, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 18476/2020/NOFberupa tablet warna putin logo LL dengan berat 0,800 gram adalah benartablet dengan bahan aktif trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki
Kediri atau setidaktidaknya dalamwilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 09Oktober 2020 sekira pukul 05.30 wib di rumah tersangka di JI. Kenongo,Rt/Rw. 003/001, Ds.
Menyatakan Terdakwa TABRIANTO Bin MAT LAHIM, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TABRIANTO Bin MAT LAHIMtersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun serta denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selamai (satu)bulan;3.
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
MOCHAMAD FREDY Als KAMPRET Bin SHOLIKIN
23 — 2
- Menyatakan terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa la terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin,oadahari Senin,tanggai 15 Mi 2019 sekira pukui 18.50 wib atau setidaktidaknyapada waktu (ain dalam bulan Juli 2019,bertempat di alamat domisili JalanBrawijaya Rt.1/Rw.11,Desa Tulungrejo,kKecamatan Pare, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor07252/NOF/2019,tanggal 31 Juli 2019,memberi kesimpulan bahwa barangbukti dengan Nomor :12837/2019/NOF,atas nama Mochamad Fredy alsKampret bin Sholikin;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKedua :bahwa la terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin,padawaktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalikeahlian dan kewenangan sesuai dengan
Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt. didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 12837/2019/NOF seperti tersebut dalam(1) adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika,tetapi termasuk dalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi ahli yaitu Nieken DiyahPamikatsih, S.Si., Apt bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi berupa obat dan tidak
Menyatakan terdakwa Mochamad Fredy als Kampret bin Sholikin tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;2.
25 — 15
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als ANCAH Bin SAHRAN (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;-2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
PN Mrhe Penuntut Umum : Rutan, sejak tanggal O6April 2015 s.d 19 April 2015;e Hakim : Rutan, sejak tanggal 20 April 2015 s.d 19 Mei 2015;e Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Marabahan :won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Rabu, tanggal O3Juni 2015, pada pokoknya sebagaiberikut :1 Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als ANCAH Bin SAHRAN (Alm) terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkancesediaan farmasi
Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan ,dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, saksi ALPIAN NOOR BinDARMAWI bersama dengan saksi AMIR MAHMUD Bin BUSRA yang keduanya adalahpetugas Polsek Tamban pada awalnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa adawarga di Desa Jelapat Baru RT. 01 Kec.
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin dengan harga 1 (satu) box obat jenisCarnophen dengan harga tidak menentu terkadang Rp 200.000, atau Rp 210.000, yangsetiap 1(satu) boxnya terdiri dari 10 (sepuluh) keping dan setiap (satu) keping berisi 10(sepuluh) butirCarnophen; 20222 2222222 22222 == Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen dengan harga Rp 30.000, untuk 1(satu) keping dan terkadang menjual 1 (satu) butir seharga Rp 3.000, (tiga ribu Bahwa sediaan farmasi obat jenis Carnophen produksi PT Zenith
Bin AGUSSUJITO yang diajukan sebagai ahli tidak hadir di persidangan, maka keterangan ahlitersebut dibacakan, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi atau alat kesehatan sesuai dengan UndangUndang RI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa obat Carnophen tablet/Zenith Parmaceutcals masuk dalam golongan obatkeras daftar G dan sudah dicabut izin edarnya;Bahwa obat bebas terbatas disebut juga obat keras daftar W
perlu dibuktikan lagi, adapundakwaan tersebut adalah sebagai berikut; PRIMAIR : melanggar Pasal 197 Undangundang RI No. 36 tentangKesehatan;SUBSIDAIR : melanggar Pasal 198 Undangundang RI No. 36 tentangKesehatan;wonn Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan membuktikan apakahperbuatan yang dilakukan terdakwa telah memenuhi unsurunsur delik yang terkandungdalam dakwaan Primair, adapun unsurunsurnya adalah sebagaiberikut: 222292 2 222222 oan nena nae2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
DIMAS INDRA GUNAWAN, SH
Terdakwa:
RADEN MUHAMMAD ROCHMAN Alias OMAN Bin RADEN MUHAMMAD HUSEIN
21 — 16
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikijin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober 2018 sekitar jam00.30 wib di depan warung pancong balap yang beralamat di JalanBoulevard Selatan Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara KotaBekasi, karena melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika
Undangundang RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika, telan memenuhi pengertian menjual NarkotikaGolongan jenis sabu ;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwabukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi
tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negarayang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki jin, danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN.Ckr.terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yangmemperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam menjual shabushabu tersebut terdakwa tidakberhak menjual atau menjadi perantara
70 — 6
M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;Memerintahkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain karena
Penetapan Hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara serta barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Memperhatikan uraian tuntutan Jaksa/Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Watansoppeng menjatuhkan putusan sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa BASRIANTO Bin TAHANG, bersalah melakukan tindak PidanaDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
Soppeng atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Watansoppeng,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa berdasarkan Surat Ijin Pedagang EceranObat yang dikeluarkan dari Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Soppeng
dosOmemox, 2 (dua) dos carbidu, 1 (satu) dos Xicalom, (satu) dos Melason, 13 (tiga belas) papanCiprophetadine, 6 (enam) papan Irgafan 200 mg, 10 (sepuluh) papan Dexametasone 0,75 Mgtanpa mendapat ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut dalam dakwaan Pertama, sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan dan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tidak bersifat komulatif sehingga salah satu terpenuhi cukup sebagai syaratterpenuhinya unsur secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dalam pasal 1 ke4 ketentuan unum UU RI No.36 Tahun 2009 memiliki pengertian adalah obat, bahan obat,
obat tradisional, dan kosmetikaselanjutnya ketentuan pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan yang diperoleh berdasarkanketerangan saksi, keterangan saksi ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang adatelah ternyata pada Rabu tanggal 24 Agustus 2011 sekitar jam 9.00 wita di Pasar TetewatuKecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, saksi dan Tim POM mendapati terdakwa
56 — 8
Menyatakan bahwa Terdakwa YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2.
Perk.No.PDM177/Cimah/08/2016 tertanggal 3 November 2016 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim mengadili sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa YADI SUPRIADI Bin ROHENDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajaHalaman 1 dari 16 Putusan pidana Nomor 768/Pid.Sus/2016/PN.Blb.mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu"sebaqaimana didakwakan melanggar pasal 196 UndangUndang RlNomor
ASEP AMINULLAH Als AYAH Bin H.USMAN:Bahwa saksi membenarkan pernah diperiksa oleh penyidik Polres Bandungsehubungan dengan tindak telah menjual obatobat sediaan farmasi tanpaizin edar;Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2016 sekira jam 23.00 Wibbertempat di rumah terdakwa dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisianserta dilakukan penggeladah dan ditemukan 1 buah kresek warna hitamberisi obat jenis zenith jumlahnya sebanyak 3500 butir;Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan di rumah saksi didapat
dan atau alatkesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menuruthukum ;A.d. 3. yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu;Bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan sebelum dieaarkan kepada masyarakat harus memenuhistandar baik keamanannya berupa perizinan dan peruntukan kepada siapaobat tersebut juga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidaksemua obat yang beredar dapat di perjual belikan dengan bebas
tersebuttidak memiliki keahlian di bidang farmasi karena obat keras tersebut dijualharus memiliki keahlian di bidang kefarmasian.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah terurai didalam pemeriksaan di persidangan, maka Majelis Hakim berkeyakinanunsur yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiatatau kemanfaatan, danataumutu telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan didalampersidangan tidak
Menyatakan bahwa Terdakwa YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2.
- BINTI MUKOLIFAH
49 — 9
Pujo Astanto sebanyak 3 (tiga) kali; bahwa terdakwa I dan terdakwa II melakukan jual beli obat pil double L tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dau juga tidak ada resep dokter; bahwa terdakwa I dan terdakwa II bukan dokter apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;2.
Pujo Astanto sebanyak 3 (tiga) kali; bahwa terdakwa I dan terdakwa IT melakukan jual beli obat pil double L tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dan juga tidak ada resep dokter; bahwa terdakwa I dan terdakwa H bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan benarin tidak keberatan;Menimbang , bahwa di persidangan para terdakwa telah pula memberikanketerangannya yang pada pokoknya sebagai berikut :TERDAKWA I: bahwa terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard Danlatau pesyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud daiam pasal98 ayat 2 dan ayat 3;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan ;Ad 1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah" ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa danbarangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalahsebagai berikut : bahwa terdakwa I dan terdakwa II ditangkap oleh polisi pada han Kamis tanggal 06Januari 2011 sekitar pukul22.00 Wib ketika sedang tidur di
BINTIMUKOLIFAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Secara bersamasama tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan kemanan,kemanfaatan, dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. NURYASIN TRIYONO AimBENU dan Terdakwa II. BINTI MUKOLIFAH masingmasing dengan pidanaselama.5.(lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah).;213.
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
DIKI PRIANTO Bin. M AGUS YOYOK
21 — 2
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa DIKI PRIANTO Bin M.AGUS YOYOK telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2019, sekira jam 24.00 WibTerdakwa janjian dengan saksi SEYLA melalui chating messengermenggunakan akun Facebook Terdakwa mengunakan nama UNYIL
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemafaatan dan mutu adalah unsur ini bersifatalternativ, jika salah satu elemen dari unsur ini telah terbuktimaka unsur ini dianggap sudah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanyang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan Terdakwa DIKI PRIANTO Bin M.AGUS YOYOK telahterbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaanPenuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima atus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
30 — 4
MIMBAR bin MUSTAKIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangUndangUndang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GIMIN als.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
tetapitermasuk obat keras). n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT :oS == Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 1. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras)., dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MIMBAR bin MUSTAKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan ;3.
23 — 5
Bayu bin Sugondoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Pilek tersebut juga menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,(dua puluh ribu rupiah) kepada terdakwa;Bahwa selain terdakwa menjual tablet double kepada Pilek juga menjual kepadaAris pada hari Senin tanggal 28 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib di desa SambiKecamatan Ringinrejo kabupaten Kediri saat itu dijual sebanyak 80 ( delapanpuluh) butir dan dijual dengan harga Rp 50.000,( lima puluh ribu rupiah) dansisanya yang 80 ( delapan puluh) butir habis terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker maupun petugsa dari dinas kesehatanyang bisa dengan bebas mengedarkan tablet double L;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa Putut Bayu Bodro als Bayu bin Sugondosebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 13 HalamanPutusan Nomor 357/P!D.B/2015/PN BItAd. 1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Pengertian setiap orang adalah siapa saja orangatau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untukmelakukan perbuatan hukum dan kepadanya dapat dimintakanpertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi antara lain saksi BagusAbdi N dan saksi Gembong Wicaksono dan keterangan terdakwa yang salingbersesuian bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekira jam 22.00 Wibterdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian satrekoba polres Blitarbertempat di Dsn Nanggalan Ds Jemean Kec Ringinrejo Kab Kediri;Menimbang, bahwa sebelumnya Candra Setiawan telah diamankanoleh petugas
Bayu bin Sugondoterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan serta denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
92 — 8
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2.
sidang dalamperkara tersebut;3.Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya dengan perkaraini;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Hirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUA:Bahwa Terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN pada hari Rabutanggal 25 Nopember 2015 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember tahun 2015, dbertempat di rumah terdakwa diSungai Madang Desa Gudang Flirang Rt.008 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, "telah mencoba dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana meiihat dan menilai dari persfektif yang berbedayakni sekedar bagaimana proses levering atas suatu barang dari seseorangkepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tangga!
Menyatakan terdakwa ARBANI alias BANI bin SYAHRUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 3
WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, bertempat diDesa Juwet Rt/Rw 02/06, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
DIDIKTRIATMAJI dan saksi CANDRA HERMAWAN lalu dilakukan penggeledahanditemukan 135 (seratus tiga puluh lima) butir Pil Dobel L disaku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkanhasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor LAB:5184/NOF/2013 tanggal 14Agustus 2013 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki 1jin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SONY WIYONO alias SUBUR pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2013sekira pukul 20.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 sekira pukul 07.00 WIB,atau setidaktidaknya
Surabaya, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti Nomor : 6233/2013/NOF. berupa tablet wama putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai13efek sebagai anti perkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, barang bukti tersebut milik tersangka SONY WIYONO AliasSUBUR ;Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pil doble L yangmerupakan sediaan farmasi
permohonan pembebasan pembayaran biaya perkara maka terdakwaharus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini ;Mengingat pasal Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanserta peraturan PerundangUndangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILIMenyatakan terdakwa SONY WIYONO Alias SUBUR telah terbukti secara sah dan29.meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
Gampengrejo, Kabupaten Kediri dimanaberdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat(3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas
rupiah) dan yangkedua pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2015 sebanyak 100 butir denganharga R. 50.000 , (lima puluh ribu rupiah) dirumah terdakwa ; e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab : 1721/NOF/2014 tanggal 10Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras) ; Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobelPerbuatan terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ; ATAU KEDUA :Bahwa terdakwa ENDRIK alias KEKREP Bin KASIMUN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan
Kdr.Triheksifinedil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L; Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupunpedagang besar yang diakul; Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
AYU ISDAMAYANTI, S.H
Terdakwa:
SAIRI alias UCIN bin IDUP
66 — 6
- Menyatakan Terdakwa SAIRI alias UCIN bin IDUP tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan Terdakwa SAIRI alias UCIN bin IDUP, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana, dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan; sebagaimana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan pertama PenuntutUmum;2.
Pertamawon nnn anne Bahwa ia SAIRI alias UCIN bin IDUP pada hari Rabu tanggal 13September 2017 sekitar pukul 14.30 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan September tahun 2017 atau setidaknyapada suatu waktu yang masih dalam tahun 2017 bertempat di JalanTembikar Kiri Rt.02 Desa Simpang Empat Kecamatan Kertak HanyarKabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
DPO) yang beralamat Jalan sepakatKecamatan Banjarmasin Selatan Kodya Banjarmasin dengan harga 1(satu) boks atau 100 (seratus) butir Rp235.000,00 (dua ratus tiga puluhlima ribu rupiah), adapun Terdakwa berhasil menjual obat keras jeniscarphonen 1 (Satu) keping Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) danTerdakwa mendapat keuntungan Rp65.000,00 (enam puluh lima riburupiah) untuk setiap 1 (Satu) boksnya; Bahwa obat jenis Carnophen dengan logo Zenith yang dijual olehTerdakwa tersebut merupakan sediaan farmasi
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Balai Besar Obat dan Makanan di Banjarmasin berdasarkanHasil Laporan Pengujian Nomor : L.P.Nar.
Menyatakan Terdakwa SAIRI alias UCIN bin IDUP tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD ARIFIN bin SHOFAR
147 — 12
TAWIL sudah 3 (tiga) ;Bahwa Terdakwa tidak punya jjin beli sabusabu;Bahwa Terdakwa bukan pegawai farmasi dan juga bukan seorang dokter;Bahwa Terdakwa memang sudah menjadi target kami;Bahwa dalam perkara ini terdakwa berperan sebagai kurir;Bahwa Saksi menangkap terdakwa bersama satu unit dari SatresnarkobaPolres Pasuruan sebanyak 3 (tiga) orang; Bahwa pada waktu tangkapterdakwa tidak melakukan perlawanan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar dan
TAWIL sudah 3 (tiga) ;Bahwa Terdakwa tidak punya jjin beli sabusabu;Bahwa Terdakwa bukan pegawai farmasi dan juga bukan seorang dokterTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar dan tidak ada keberatanMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi pada hari Rabu, tanggal 17 Oktober2018 sekira jam 17.30 WIB di depan sebuah kokosan masuk JalanDuyung Kel.Dermo, Kec
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi NURKHOLIS dan saksiDODI YUSUF P,SH , serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperolehfakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenisNarkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yang
mendeteksi suatuHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 679/Pid.Sus/2018/PN Bilzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakan petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki jin, dan bukan pula pedagangbesar farmasi milik Negara yang memiliki ijin Serta terdakwa bukan petugasLembaga pendidikan dan pelatinan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli Shabushabu bukan dari lembaga
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
DEDDY YUNI NAYOAN Bin KUSMIANTO
28 — 3
Menyatakan Terdakwa DEDDY YUNI NAYOAN bin KUSMIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu " sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
2.
Menyatakan Terdakwa DEDDY YUNI NAYOAN bin KUSMIANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu " sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2018 sekira jam 10.00 Wibsaksi WAHYONO bersama saksi ARDIANTO
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau
Menyatakan terdakwa DEDDY YUNI NAYOAN Bin KUSMINTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart dan Mutu sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum.2.
1.AGUNG WIBOWO, SH
2.ADIMAS HARYOSETYO, S.H
Terdakwa:
HARIS FADILLAH Alias HARIS Bin ABDUL RASYID Alm
27 — 21
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Haris Fadillah Alias Haris Bin Abdul Rasyid Alm, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp
Menyatakan terdakwa HARIS FADILLAH Alias HARIS Bin ABDUL RASYID(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki tjin edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum.2.
Bin ABDUL RASYID (Alm), pada hariRabu tanggal 06 September 2017 sekira pukul 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan September pada tahun 2017, bertempat di terminalBamegapura Desa Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu PropinsiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2017/PN Bin.Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa tidak melakukan perlawanan pada saat ditangkap.Atas keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.Menimbang bahwa Terdakwa melepaskan haknya untuk mengajukan saksi yangmeringankan (A de charge);Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2017/PN Bin.Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengerti dihadirkan dipersidangan karena terkait tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Kemudian dalam dalam pasal tersebut disebutkanbahwa perbuatan memproduksi atau mengedarkan, karena frasa tersebut bersifatalternatif maka mengedarkan sediaan farmasi yang paling tepat.Menurut Pasal 1 angka 4 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menurut Pasal 160 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa Haris Fadillah Alias Haris Bin Abdul Rasyid Alm, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
NUR QOMARI Bin NUR SALIM
24 — 2
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2019/PN JbgBerawal pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2019 sekira jam 20.00 Wibterdakwa berkenalan dengan saksi RIA ASTUTIK Als ENDEL melalui
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2019/PN Jbgdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu adalahunsur ini bersifat alternativ, jika salah satu elemen dari unsur ini telah terbuktimaka
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
Menyatakan Terdakwa NUR QOMARI BIN NUR SALIM telah terbuktisecara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000,00 (lima ratus ribu rupiah)apabila denda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.