Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 03-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 16-05-2018
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 32/PID.SUS/2018/PT BJM
Tanggal 15 Mei 2018 — JAUW ON Als RUDI anak dari RUSTIAH
4667
  • RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
    Bahwa di dalam UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tidaklahdijelaskan pengertian dari mengedarkan namun pengertian tersebut dapatditemukan di Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang masih berlakuberdasarkan Pasal 203 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Dalam pasal 1 Angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tersebut dinyatakan Peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
    Rudi anak dari Rustiah tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo.
    RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
Register : 03-07-2012 — Putus : 11-11-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 134/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 11 Nopember 2012 — MEGA MUSTIAH Binti (Alm) MAT ALI
5610
  • Menyatakan Terdakwa MEGA MUSTIAH Binti (Alm) MAT ALI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Ketiga;2.
    Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota Polisi yaitu saksi ANDRY EKA SAPUTRA dan saksi AGUSPURWANTO
    Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;31Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    ataupun37memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiantelah terbukti serta telah memenuhi secara hukum oleh perbuatanterdakwa pula ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanKesatu Pasal 197 UU.
Register : 28-10-2021 — Putus : 29-11-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PN PELAIHARI Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Pli
Tanggal 29 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD YOFHAN WIBIANTO, SH
Terdakwa:
MISKAR ARIYADI Alias MISKAR Bin MURJI Alm
7319
  • ,Sp.PK sampel urin atas nama Terdakwa positif mengandungmetamfetamina dan amfetamina; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta; Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN PiliTerhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah
    ,Sp.PK sampel urin atas nama Terdakwa positif mengandungmetamfetamina dan amfetamina; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanHalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Piliserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta; Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah
    Yusrani (alm.); Bahwa Saksi sudah menggunakan narkotika jenis sabu selama2 (dua) tahun terakhir; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta;Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN PiliTerhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah dan membenarkanseluruh keterangan
    Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,Pedagang Besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang inl.(2) Indust Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud padaayat (1) wajib memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.(3) Ketentuan lebih lanjut = mengenai Perizinan Berusahasebagaimana
    Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan industri farmasi, danpedagang besar farmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar farmasitertentu yang telah memiliki izin kKnusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di atas,maka perbuatan menyalurkan Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang
Register : 22-08-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 27 Juli 2017 — JURI alias BAPAK SAU bin SARIP (Alm)
3221
  • BAPAK SAU Bin SARIP (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    BAPAK SAU Bin SARIP (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa JURI Als.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    BAPAK SAU Bin SARIP (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 19-09-2016 — Putus : 18-10-2016 — Upload : 21-12-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 1057/Pid.Sus/2016/PN BDG
Tanggal 18 Oktober 2016 — DODY HANDOYO BIN GIYANTO
225922
  • Menyatakan terdakwa DODY HANDOYO Bin GIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidak memenuhi standar dan mutu pelayanan farmasi. 2.
    Menyatakan terdakwa Dody Handoyo Bin Giyanto telah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi standar dan mutu pelayanan farmasi,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat(2) dan atau ayat (3 ) UndangUndang RI No.36 tahun 2009.Halaman 1 dari 22 hal.
    farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perobuatan terdakwa Dody Handoyo Bin Giyonotersebut dilakukan dengan cara : Bahwa pada hari Selasa tanggal 8 September2015 saksl Al Fajri Anwar, saks!
    Memproduksi dan atau) mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa mengenai unsur pertama, yaitu Setiap Orang yangdimaksud adalah siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang didakwamelakukan tindak pidana.
    Memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan didepan persidangan denganberdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwaHalaman 17 dari 22 hal. Putusan Nomor 1057/Pid.B/2016/PN.
    Menyatakan terdakwa DODY HANDOYO Bin GIYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidak memenuhistandar dan mutu pelayanan farmasi.Halaman 20 dari 22 hal. Putusan Nomor 1057/Pid.B/2016/PN. Bdg.2.
Register : 26-02-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
DIMAS INDRA GUNAWAN, SH
Terdakwa:
RADEN MUHAMMAD ROCHMAN Alias OMAN Bin RADEN MUHAMMAD HUSEIN
2116
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikijin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 18 Oktober 2018 sekitar jam00.30 wib di depan warung pancong balap yang beralamat di JalanBoulevard Selatan Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara KotaBekasi, karena melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika
    Undangundang RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika, telan memenuhi pengertian menjual NarkotikaGolongan jenis sabu ;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwabukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi
    tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negarayang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki jin, danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN.Ckr.terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yangmemperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam menjual shabushabu tersebut terdakwa tidakberhak menjual atau menjadi perantara
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 768/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDI
568
  • Menyatakan bahwa Terdakwa YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2.
    Perk.No.PDM177/Cimah/08/2016 tertanggal 3 November 2016 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim mengadili sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa YADI SUPRIADI Bin ROHENDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajaHalaman 1 dari 16 Putusan pidana Nomor 768/Pid.Sus/2016/PN.Blb.mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu"sebaqaimana didakwakan melanggar pasal 196 UndangUndang RlNomor
    ASEP AMINULLAH Als AYAH Bin H.USMAN:Bahwa saksi membenarkan pernah diperiksa oleh penyidik Polres Bandungsehubungan dengan tindak telah menjual obatobat sediaan farmasi tanpaizin edar;Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2016 sekira jam 23.00 Wibbertempat di rumah terdakwa dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisianserta dilakukan penggeladah dan ditemukan 1 buah kresek warna hitamberisi obat jenis zenith jumlahnya sebanyak 3500 butir;Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan di rumah saksi didapat
    dan atau alatkesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menuruthukum ;A.d. 3. yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu;Bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan sebelum dieaarkan kepada masyarakat harus memenuhistandar baik keamanannya berupa perizinan dan peruntukan kepada siapaobat tersebut juga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidaksemua obat yang beredar dapat di perjual belikan dengan bebas
    tersebuttidak memiliki keahlian di bidang farmasi karena obat keras tersebut dijualharus memiliki keahlian di bidang kefarmasian.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah terurai didalam pemeriksaan di persidangan, maka Majelis Hakim berkeyakinanunsur yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiatatau kemanfaatan, danataumutu telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan didalampersidangan tidak
    Menyatakan bahwa Terdakwa YADI SUPRIYADI Alias OZAN Bin ROHENDItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2.
Register : 01-02-2012 — Putus : 27-03-2012 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN WATANSOPENG Nomor 10/Pid.B/2012/PN.Wsp.
Tanggal 27 Maret 2012 —
716
  • M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;Memerintahkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain karena
    Penetapan Hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara serta barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Memperhatikan uraian tuntutan Jaksa/Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Watansoppeng menjatuhkan putusan sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa BASRIANTO Bin TAHANG, bersalah melakukan tindak PidanaDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Soppeng atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Watansoppeng,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa berdasarkan Surat Ijin Pedagang EceranObat yang dikeluarkan dari Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Soppeng
    dosOmemox, 2 (dua) dos carbidu, 1 (satu) dos Xicalom, (satu) dos Melason, 13 (tiga belas) papanCiprophetadine, 6 (enam) papan Irgafan 200 mg, 10 (sepuluh) papan Dexametasone 0,75 Mgtanpa mendapat ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa BASRIANTO BIN TAHANG pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut dalam dakwaan Pertama, sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan dan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tidak bersifat komulatif sehingga salah satu terpenuhi cukup sebagai syaratterpenuhinya unsur secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dalam pasal 1 ke4 ketentuan unum UU RI No.36 Tahun 2009 memiliki pengertian adalah obat, bahan obat,
    obat tradisional, dan kosmetikaselanjutnya ketentuan pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan yang diperoleh berdasarkanketerangan saksi, keterangan saksi ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang adatelah ternyata pada Rabu tanggal 24 Agustus 2011 sekitar jam 9.00 wita di Pasar TetewatuKecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, saksi dan Tim POM mendapati terdakwa
Register : 20-04-2015 — Putus : 24-06-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 90/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 24 Juni 2015 — ARDIANSYAH Als ANCAH Bin SAHRAN (Alm)
2615
  • Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als ANCAH Bin SAHRAN (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;-2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    PN Mrhe Penuntut Umum : Rutan, sejak tanggal O6April 2015 s.d 19 April 2015;e Hakim : Rutan, sejak tanggal 20 April 2015 s.d 19 Mei 2015;e Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Marabahan :won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Rabu, tanggal O3Juni 2015, pada pokoknya sebagaiberikut :1 Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als ANCAH Bin SAHRAN (Alm) terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkancesediaan farmasi
    Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan ,dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, saksi ALPIAN NOOR BinDARMAWI bersama dengan saksi AMIR MAHMUD Bin BUSRA yang keduanya adalahpetugas Polsek Tamban pada awalnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa adawarga di Desa Jelapat Baru RT. 01 Kec.
    Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin dengan harga 1 (satu) box obat jenisCarnophen dengan harga tidak menentu terkadang Rp 200.000, atau Rp 210.000, yangsetiap 1(satu) boxnya terdiri dari 10 (sepuluh) keping dan setiap (satu) keping berisi 10(sepuluh) butirCarnophen; 20222 2222222 22222 == Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen dengan harga Rp 30.000, untuk 1(satu) keping dan terkadang menjual 1 (satu) butir seharga Rp 3.000, (tiga ribu Bahwa sediaan farmasi obat jenis Carnophen produksi PT Zenith
    Bin AGUSSUJITO yang diajukan sebagai ahli tidak hadir di persidangan, maka keterangan ahlitersebut dibacakan, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi atau alat kesehatan sesuai dengan UndangUndang RI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa obat Carnophen tablet/Zenith Parmaceutcals masuk dalam golongan obatkeras daftar G dan sudah dicabut izin edarnya;Bahwa obat bebas terbatas disebut juga obat keras daftar W
    perlu dibuktikan lagi, adapundakwaan tersebut adalah sebagai berikut; PRIMAIR : melanggar Pasal 197 Undangundang RI No. 36 tentangKesehatan;SUBSIDAIR : melanggar Pasal 198 Undangundang RI No. 36 tentangKesehatan;wonn Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan membuktikan apakahperbuatan yang dilakukan terdakwa telah memenuhi unsurunsur delik yang terkandungdalam dakwaan Primair, adapun unsurunsurnya adalah sebagaiberikut: 222292 2 222222 oan nena nae2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 14-04-2011 — Upload : 20-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 72/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 14 April 2011 — - NURYASIN TRIYONO Alias BENU
- BINTI MUKOLIFAH
509
  • Pujo Astanto sebanyak 3 (tiga) kali; bahwa terdakwa I dan terdakwa II melakukan jual beli obat pil double L tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dau juga tidak ada resep dokter; bahwa terdakwa I dan terdakwa II bukan dokter apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;2.
    Pujo Astanto sebanyak 3 (tiga) kali; bahwa terdakwa I dan terdakwa IT melakukan jual beli obat pil double L tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dan juga tidak ada resep dokter; bahwa terdakwa I dan terdakwa H bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan benarin tidak keberatan;Menimbang , bahwa di persidangan para terdakwa telah pula memberikanketerangannya yang pada pokoknya sebagai berikut :TERDAKWA I: bahwa terdakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard Danlatau pesyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud daiam pasal98 ayat 2 dan ayat 3;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan ;Ad 1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah" ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa danbarangbarang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, adalahsebagai berikut : bahwa terdakwa I dan terdakwa II ditangkap oleh polisi pada han Kamis tanggal 06Januari 2011 sekitar pukul22.00 Wib ketika sedang tidur di
    BINTIMUKOLIFAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Secara bersamasama tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan kemanan,kemanfaatan, dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. NURYASIN TRIYONO AimBENU dan Terdakwa II. BINTI MUKOLIFAH masingmasing dengan pidanaselama.5.(lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah).;213.
Register : 05-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 430/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
DIKI PRIANTO Bin. M AGUS YOYOK
222
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa DIKI PRIANTO Bin M.AGUS YOYOK telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
    Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2019, sekira jam 24.00 WibTerdakwa janjian dengan saksi SEYLA melalui chating messengermenggunakan akun Facebook Terdakwa mengunakan nama UNYIL
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemafaatan dan mutu adalah unsur ini bersifatalternativ, jika salah satu elemen dari unsur ini telah terbuktimaka unsur ini dianggap sudah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanyang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
    Menyatakan Terdakwa DIKI PRIANTO Bin M.AGUS YOYOK telahterbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaanPenuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima atus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak di bayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Putus : 10-08-1900 — Upload : 04-09-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN. Kdr
Tanggal 10 Agustus 1900 — SUGIONO Alias NOBLING Bin KUSNANSUWITO
11610
  • Menyatakan Terdakwa SUGIONO Alas NOBLING Bin KUSNANSUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
    Setono Utara No. 213Rt.001 Rw.002 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa pildouble L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :n Bahwa pada hari Sabtu
    membayarlangsung secara cas (ada uang ada barang) ;Bahwa saksi memperoleh Pil Dobel L tersebut sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu dimana saksi membeli dari seseorang yang bernama RINDI sebanyak 1000 (seribu) PilDobel L dengan harga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dimanatransaksi pembelian tersebut di lakukan di sekitar rumah saksi pada hari Kamistanggal 31 Maret 2016, sekitar Pukul 22.00 Wib ;Bahwa saksi menjual Pil Dobel L kepada terdakwa tanpa ada ijin ataupun keahlian dibidang farmasi
    Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap TerdakwaSugiono alias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan suratataupun resep dokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorangpasien yang sedang dalam perawatan medis dan sedangmenggunakan obat jenis Dobel L tersebut dan bukan seorangHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN.Kdrapoteker atau yang bekerja di Farmasi dan terdakwa tidakmempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli Pil Dobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui
    Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa Sugionoalias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ataupun resepdokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorang pasien yang sedangdalam perawatan medis dan sedang menggunakan obat jenis Dobel Ltersebut dan bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi danterdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli PilDobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui jika perbuatan yang telah dilakukannyatersebut adalah
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehingga denganterpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa awalnya pada hari Sabtu 02 April 2016 sekitar pukul 19.00 Wib di depan SLB(Sekolah Luar Biasa) Jl.
Register : 10-04-2019 — Putus : 03-07-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN PADANG Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN Pdg
Tanggal 3 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ADE VITA, SH
Terdakwa:
RAFI HENDRA Pgl RAFI
263
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan FarmasiPemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiiliki ijin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Halaman 15 dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Paq.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, dinubungkan dengan barang bukti berupa : 1 (satu) paketsedang terbungkus plastik klip berisikan kristal bening narkotika
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiijin Knhusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwaHalaman 18
    dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Pag.bukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasitertentu yang memiiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli atau
Putus : 23-03-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN SIDENRENG RAPPANG Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.Sdr
Tanggal 23 Maret 2016 — PARAMITA
15028
  • Menyatakan Terdakwa PARAMITA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);2.
    tanggal 12 Februari2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengarketeranganSaksisaksi, Ahidan Terdakwamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;sertaSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan Terdakwa PARAMITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:Kedua :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan menyatakan :a Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat keshatan;b Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtangannan.Sesuai peraturan Kepala Badan POM No.
    ) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi berdasarkan Pasal 1angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Register : 19-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 21-08-2017
Putusan PN KUNINGAN Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN KNG
Tanggal 15 Agustus 2017 — WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA.
737
  • Menyatakan Terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA. terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu; 2.
    Menyatakan terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah sebagai orangyang melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami ;2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa WALIUDIN BinYOYO SUMARYA selama 1 (satu) tahun dikurangkan
    Kuninganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perka granya, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut :Halaman 6 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
    /PN..KngMenimbang, bahwa Terdakwa di Persidangan telah memberikanketerangan sebagai berikut ; Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan persediaan farmasisediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekira pukul 10.00Wib, bertempat di Jalan Baru Cigandamekar Desa. SangkanuripKecamatan. Cigandamekar Kabupaten.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatasMajelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban danmampu bertanggung jawab atas perbuatannya ;Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid. Sus/2017.
    Halitulah yang dikenal dengan istilah kesengajaan;Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dari fakta persidanganyaitu keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa yang menerangkanbahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilTrihexphenidyl dan Tramadol seseorang tersebut wajib mempunyaiHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
Register : 09-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 249/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MOCHAMAD SOLEH Bin M. SAMUDAN
243
  • SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa MOCHAMAD SOLEH Bin M.
    SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum
    disalah satu kamar villa; Bahwa Narkotika Golongan jenis sabusabu dengan berat kotor 0,3 gramyang ada didalam topi warna hitam yang terdakwa pakai adalah milikSaudara BROW sedangkan 1 (satu) buah pipet kaca yang masih ada sisaNarkotika Gol jenis sabu dengan berat kotor 1,2 gram dan 1 (satu)bong/alat hisap sabu (berupa 2 buah sedotan yang menempel pada tutupbotol) adalah milik Saudara HUSEN; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker atau tenaga medis maupundokter, Terdakwa juga bukan pedagang besar farmasi
    dan tidak bekerja diBidang Industri Farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang membelimaupun menggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tersebut; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NomorLab : 01428/NNF/2019 tanggal 18 Februari 2019, yang dibuat dan di tandatangani oleh IMAM MUKTI, S.Si, Apt.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Wahyudi Irawan dan Saksi AangZunaidi serta dari keterangan Terdakwa Mochamad Soleh Bin M.
Putus : 24-08-2017 — Upload : 25-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 24 Agustus 2017 — KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG
7319
  • 1.Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan lamanya terdakwa
    Menyatakan terdakwa Karintus Alias Titus Anak Dari llengbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;.
    Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam14.30 wita sebelumnya saksi JURNI SASRIMAN Anak
    Maret2017 dan yang terakhir yaitu hari Rabu tanggal 26 April 2017sekira jam 20.00 wita dengan tujuan untuk di konsumsi sendiridan di jual dimana keuntungan yang diperoleh dari hasilpenjualan digunakan untuk menambah kebutuhan hidup seharihari; Bahwa ciriciri obat double L yang dijual terdakwa KARINTUS AlsTITUS Anak dari ILENG yaitu berbentuk tablet berwarna putihyang bertuliskan L yang dibungkus plastik putin bening danterdakwa KARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG tidak memilikikeahlian dalam dunia farmasi
    Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei
    Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENGtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 04-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 1 Desember 2016 —
6311
  • MENGADILI: Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan Secara tanpa hak memiliki psikotropika .
    Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarinduyang mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang yangmembutuhkan obat tersebut tanpa menggunakan resep dokter yaitusaksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dandibayar dengan 5 (lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan meniualkepada saksi REZA PAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir denganharga Rp.
    Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi untuk menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep dokter yaitu saksi MUHAMADFAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dan dibayar dengan 5(lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan menjual kepada saksi REZAPAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000
    Bantul dengan membawa saksiMUHAMAD FAHRI RAMADAN, dan kemudian mengamankan terdakwadan saksi REZA PAHLEVI yang juga telah membeli obat kerasberbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu pada terdakwa.Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep
    Bantul dengan membawa saksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN,dan kemudian mengamankan terdakwa dan saksi REZA PAHLEVI yang jugatelah membeli obat keras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y /Yarindu pada terdakwa.hari itu juga Senin tanggal 25 Juli 2016 sesaat sebelumterdakwa ditangkap; Menimbang bahwa benar setelah diamankan terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obat kerasberbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL
    Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebutdiatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi danSecara tanpa hak memiliki psikotropika .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 11-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 342/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 21 Desember 2015 — -MIRNA Binti (Alm) BASTIAR
644
  • Menyatakan Terdakwa MIRNA Binti (Alm) BASTIAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; -----------------------------------------------------------------------------------------2.
    tanggal11 November 2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : TeMenyatakan terdakwa MIRNA Binti (Aim) BASTIAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(7), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada awalnya hari senin tanggal
    Dengan diberi Nomor Lab : 389/L/D/N/2015, berupa 5 (lima) butirtablet warna laming dengan penandaan "Nova" pada satu sisi danDMP pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Dekstrometorphan ;"""Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 342/Pid.Sus/20 15/PN.Rta Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana berdasarkan keterangan dari ahli Septi Heryani S.
    Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.135.06.13.8534 tahun 2013 tentang
    Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu,, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: nnn nono nnn nnn
Register : 28-07-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 234/Pid.Sus/2016/PN.Png
Tanggal 17 Nopember 2016 — NURHADI SANTOSO alias NUR Bin SAMSURI
7311
  • Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 229 nn nnnnn nce nnnnon2.
    Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, sesuai Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 3Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.
    dimana atas saran saksi KENTUSdisuruh menghubungi Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh Terdakwadimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warung tersebut ; 200222 nono nnn en nnnennnnen Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
    Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraSEDAGal DEPIKUT ~~~~ nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nana nnnnnmnnnncnnan= Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saat saksi ERIAlias GOPEK yang bertanya pada saksi KENTUS dimana
    Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh TerdakwaHalaman 4Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.dimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warding tersebut 5 ~~ n= a nnnnm nnn nnn nnn nnn nnnnnn Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi