Perhutani KPH Blora ;- 1 (satu) buah kapak atau perkul yang digunakan untuk memotong kayu ;dirampas untuk dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi 6. \Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

Perhutani KPH. Blora ; 1 (Satu) buah kapak atau perkul yang digunakan untuk memotong kayu ;Dirasakan untuk dimusnahkan ;Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2016/PN Bla4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00.

Saksi NGALONO bin PARDI : Bahwa saksi adalah karyawan Perhutani dengan jabatan KRPH Sumberejo ; Bahwa pada hari kamis tanggal 15 September 2016 sekira pukul 08.30 wibsaksi mendapat laporan dari sdr Purnomo bahwa bahwa ianya telahmenangkap terdakwa di hutan petak 126 b RPH Sumberejo BKPHNglawungan KPH Blora turut wilayahn Desa Ngiyono Kecamatan JapahKabupaten Blora ; Bahwa menurut laporan sdr.

Saksi PURNOMO bin PARUJI ;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2016/PN BlaBahwa saksi merupakan Polhutmob KPH bBlora yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa pada hari kamis tanggal 15 September 2016 sekira pukul 08.30 wibsaksi bersama sdr.

Suminto telah menangkap terdakwa di hutan petak 126 bRPH Sumberejo BKPH Nglawungan KPH Blora turut wilayah Desa NgiyonoKecamatan Japah Kabupaten Blora ;Bahwa awalnya sewaktu patroli saksi mendengar ada suara pohon roboh, dansetelah didekati saksi melihat terdakwa sedang memacak kayu jati menjadibalok ;Bahwa sewaktu ditangkap Terdakwa tidak dapat menunjukan surat ijin untukmenebang di kawasan hutan RPH Sumberejo BKPH Nglawungan KPH Blora ;Bahwa sewaktu penangkapan terdakwa, diamankan barang bukti

Saksi SUMINTO bin WAGIMAN ;Bahwa saksi merupakan Polhutmob KPH Blora yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa ;Bahwa pada hari kamis tanggal 15 September 2016 sekira pukul 08.30 wibsaksi bersama sdr.

Menetapkan, KPH telah meninggal dunia pada tanggal 04 Oktober 2000 di Pekanbaru;3. Menetapkan KPH meninggalkan ahli waris sebagai berikut:3.1. PENGGUGAT I (Penggugat I), sebagai isteri;3.2. PENGGUGAT II (Penggugat II), sebagai anak laki-laki kandung;3.3. PENGGUGAT III (Penggugat III), sebagai anak perempuan kandung;3.4. PENGGUGAT IV (Penggugat IV), sebagai anak perempuan kandung;3.5 PENGGUGAT V (Penggugat V), sebagai anak perempuan kandung;3.6.

Munasir; - Selatan berbatas dengan Jalan Singgalang; - Barat berbatas dengan tanah Buchiar; - Timur berbatas dengan Jalan Kinibalu;adalah merupakan harta bersama antara Penggugat I dengan almarhum KPH dan Penggugat II;5.

Menetapkan bahwa harta tersebut diatas setelah dikeluarkan senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) merupakan harta bersama antara Penggugat I dengan almarhum KPH; 8. Menetapkan seperdua dari harta bersama tersebut adalah hak Penggugat I (PENGGUGAT I) dan seperduanya lagi adalah bagian almarhum KPH merupakan harta warisan;9. Menetapkan, bahagian dari mesing-masing ahli waris almarhum KPH sebagai berikut: 9.1.

Menetapkan seperdua dari harta tersebut yang telah dikeluarkan pembiayaantersebut di atas adalah bagian almarhum KPH dan seperdua yang lain adalahhak Penggugat I PENGGUGAT I;8. Menetapkan, bahagian almarhum KPH dibagikan kepada ahli waris yaitumasingmasing Para Penggugat dan Tergugat menurut Hukum Islam/Faraidh;9.

PENGGUGAT IX;Bahwa suami Penggugat I KPH telah meninggal dunia pada tanggal 04 Oktober2000, sesuai dengan Surat Keterangan Kematian tanggal 4 Oktober 2000.

Bahwapada saat KPH meninggal dunia, beliau meninggalkan ahli waris sebanyak 9(sembilan) orang, yaitu satu istri Penggugat 1 dan delapan orang anak tersebutdiatas;Menimbang, bahwa sesuai dengan pengakuan Tergugat, dan sesuai denganbukti Pl, Bukti P2, P.3 dan keterangan saksisaksi dibawah sumpahnya dapatditemukan fakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat adalah istri dari KPH; Bahwa Penggugat dengan suaminya KPH dikarunia 8 orang anak:1.

PENGGUGAT IL;PENGGUGAT II;PENGGUGAT IV;PENGGUGAT V;PENGGUGAT VI;PENGGUGAT VI;PENGGUGAT VIII;PENGGUGAT IX;eS YHA KR WN Bahwa KPH telah meninggal dunia pada tanggal 4 Oktober 2000; Bahwa KPH meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris seorang istri dan8 orang anak tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut dihubungkan dengan pasal 171huruf, maka majelis dapat menetapkan bahwa KPH meninggal dunia denganmeninggalkan ahli waris seorang istri dan 8 orang anak tersebut diatas;Menimbang, bahwa

, (tiga ratus juta rupiah);Menimbang, bahwa kerena KPH telah meninggal dunia maka hartabersama Penggugat I dengan almarhun KPH setelah dikeluarkan sehargaRp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah). maka sesuai dengan Kompilasi HukumIslam pasal 96 ayat (1) bahwa apabila terjadi cerai mati, maka separuh hartabersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. maka seperduanya adalahhak Penggugat I dan seperduanya lagi adalah hak KPH yang merupakan hartawarisan dari almarhum KPH;Menimbang, bahwa Para

KPH Cepu- 1 (satu ) buah kampak/perkul bergagang kayu panjang 60 cm Dirampas untuk dimusnahkan- 1 (satu ) unit SPM Honda Kharisma Nopol: K 6513 BN, Tahun 2004, warna hitam, Noka:MH1JB211X4K018977, Nosin: JB22E1018913, STNK an. SURAHMAD, alamat Bumirejo, Rt.02,Rw.02, Jegong, Kec. Jati, kab. Blora milik terdakwa SUPENDI Bin MANGUN, Di kembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa SUPENDI Bin MANGUN 6. Membebankan kepada terdakwa biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)

Saksi WAWAN HARDIANTO Bin JAIMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi sebagai Karyawan Perhutani yaitu sebagai KRPHMejurang, BKPH Kendilan, KPH, Cepu pada hari Rabu tanggal 18Juni 2014, sekitar jam 14.00 Wib di dalam hutan jati petak 3027e,RPH. Mejurang, BKPH. Kendilan, KPH. Cepu turut tanah DukuhMejurang, Desa Sambongrejo, Kec. Sambong, Kab. Blora telahmengamankan terdakwa SUPENDI Bin MANGUN yang telahmenebang pohon jati milik Perhutani KPH.

Cepu.e Bahwa awal penangkapan terdakwa saat saksi sedangmelaksanakan patroli rutin bersama saksi PADMO Bin TASMANselaku anggota Polhut Perhutani KPH.

NYAIMAN, sar.SONO untuk keperluan sama yaitu menebang kayu Jati di KawasanPerhutani KPH Cepu.Bahwa terdakwa tertangkap Petugas Perhutani setelah menebangkayu jati selanjutnya memindahkannya dengan cara dipikulpotongan tunggak pohon jati ke tepi jalan yang berada di kawasanhutan jati petak 3027e, RPH Mejurang,BKPH Kendilan, KPH.

Saksi PATMO Bin TASMAN, menerangkan dibawah pada pkoknyasebagai berikut :Bahwa saksi sebagai Karyawan Perhutani yaitu sebagai AnggotaPOLHUT KPH Cepu pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014, sekitar jam14.00 Wib di dalam hutan jati petak 3027e, RPH. Mejurang, BKPH.Kendilan, KPH. Cepu turut tanah Dukuh Mejurang, Desa Sambongrejo,Kec. Sambong, Kab.

Saksi YOYOK HADIANTO Bin MOENADJI, dibawah sumpah di depanpersidangan menerangkan pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi sebagai Karyawan Perhutani yaitu sebagai AnggotaPOLHUT KPH. Cepu pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014, sekitarjam 14.00 Wib di dalam hutan jati petak 3027e, RPH. Mejurang,BKPH. Kendilan, KPH. Cepu turut tanah Dukuh Mejurang, DesaSambongrejo, Kec. Sambong, Kab. Blora telah mengamankanterdakwa SUPENDI Bin MANGUN yang telah menebang pohon jatimilik Perhutani KPH.

DIREKTUR UTAMA PERUM PERHUTANI (Perusahaan Hutan Negara Indonesia) cq KEPALA WILAYAH UNIT I PERUM PERHUTANI JAWA TENGAH cq Administratur/Kepala KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) PERHUTANI KEDU UTARA VS SRI AMINAH, DKK

PUTUSANNomor 162 PK/Pdt/2019DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata pada pemeriksaan peninjauan kembali telahmemutus sebagai berikut dalam perkara:DIREKTUR UTAMA PERUM PERHUTANI(Perusahaan Hutan Negara Indonesia) cqKEPALA WILAYAH UNIT PERUM PERHUTANIJAWA TENGAH cq Administratur/Kepala KPH(Kesatuan Pemangku Hutan) PERHUTANI KEDUUTARA, diwakili oleh Denaldy M.

perkara dalam kedua tingkat peradilansecara tanggung renteng, untuk tingkat banding sebesar Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor 1075 K/Pdt/2017., tanggal 19 Oktober 2017 yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut: Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Direktur Utama PerumPerhutani (Perusahaan Hutan Negara Indonesia) cq Kepala Wilayah Unit Perum Perhutani Jawa Tengah cq Administratur/Kepala KPH

Juris,karena Para Termohon Peninjauan Kembali/Para Penggugat adalah ahiwaris dari Siti Alsum yang berhak atas objek sengketa, sehingga perbuatanTergugat II dan Tergugat III menguasai objek sengketa merupakan perbuatanmelawan hukum;:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali DIREKTUR UTAMA PERUM PERHUTANI (Perusahaan HutanNegara Indonesia) cq KEPALA WILAYAH UNIT PERUM PERHUTANI JAWATENGAH cq Administratur/Kepala KPH

Nomor 162 PK/Pdt/2019JAWA TENGAH cq Administratur/Kepala KPH (Kesatuan PemangkuHutan) PERHUTANI KEDU UTARA, tersebut;2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biayaperkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari Senin, tanggal 17 Juni 2019 oleh Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.,Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai KetuaMajelis, Dr.

Saksi SUPARMAN Bin KAMIT dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi merupakan karyawan Perhutani KPH Cepu dan menjabatsebagai KRPH Temengeng, BKPH Pasarsore, KPH Cepu; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanyakejadian penebangan pohon kayu jati di petak 1066 RPH Temengeng, BKPHPasar Sore, KPH Cepu secara tidak sah;Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 102/Pid.B/LH/2019/PN Bla Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2019sekitar pukul

Saksi JANI Bin TAMIR dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi merupakan karyawan Perhutani KPH Cepu dan menjabatsebagai Polisi Teritorial (Polter) KPH Cepu; Bahwa benar saksi beserta rekannya yaitu saksi Sujito Bin Sunajanyang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada saat Terdakwamenebang pohon jati dalam kawasan hutan tepatnya di petak 1066 RPHTemengeng, BKPH Pasar Sore, KPH Cepu; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2019sekitar pukul

Saksi SUJITO Bin SUNAJAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi merupakan karyawan Perhutani KPH Cepu dan menjabatsebagai Polisi Hutan Mobil (Polmob) KPH Cepu; Bahwa benar saksi beserta rekannya yaitu saksi Jani Bin Tamir yangmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada saat Terdakwa menebangpohon jati dalam kawasan hutan tepatnya di petak 1066 RPH Temengeng,BKPH Pasar Sore, KPH Cepu; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2019sekitar pukul

Cepu, DesaTemengeng, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora; Bahwa benar peristiwa penangkapan tersebut terjadi ketika petugasPerhutani KPH Cepu yaitu Saksi Jani Bin Tamir dan Saksi Sujito Bin Sunajansedang melakukan patroli rutin dikawasan hutan jati petak 1066 RPHTemengeng, BKPH Pasar Sore, KPH Cepu, dan pada saat itu melihatterdapat 3 (tiga) orang yang sedang menebang pohon kayu jati.

Oleh karenaitu. petugas Perhutani KPH Cepu tersebut mengatur strategi denganmengamati dari kejauhan untuk melakukan penangkapan.

Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa kayu jati berbentuk papan gladak sejumlah 33 (tiga puluh tiga) batang dengan perincian sebagai berikut : 200 cm x 25 cm x 4 cm sebanyak 18 (delapan belas) batang ; 200 cm x 29 cm x 4 cm sebanyak 13 (tiga belas) batang ; 110 cm x 25 cm x 4 cm sebanyak 2 (dua) batang dengan jumlah volume keseluruhan adalah 0,683 m ;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Perhutani KPH

Menyatakan barang bukti berupa :e Papan gladak sejumlah 33 batang dengan perincian : 200cm x 25 cm x 4 cm sebanyak 18 batang , 200 cm x 29 cm x4 cm sebanyak 13 batang , 110 cm x 25 cm x 4 cmPutusan Nomor 76/Pid.B/2017/PN.Bla Halaman 2 dari 23sebanyak 2 batang dengan jumlah volume 0,683 mdikembalikan kepada pihak Perhutani KPH Randublatungsedangkan 1 (satu) buah handphone merk Samsung TipeGT (3322 warna silver dan hitam dengan nomor082325617338 dirampas untuk Negara ;4.

Randublatung dengan berjalan kaki, JIYO dan PARJI Als PAK eRUDEK membawa alat berupa sebuah linggis dan sekitar jam 01.30 Wibsampai dirumah Dinas Panologi KPH Randublatung, Jalan Stasiun , KelurahanWulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten lalu terdakwa dan JIYOmembuka jendela sebelah barat yang tidak dikunci lalu JIYO masuk kedalamdan membuka pintu belakang selanjutnya terdakwa bersamasama dengantemannya PARJI Als PAK e RUDEK , PRENJAK, GEMBRENG dan SARIYOmasuk kedalam rumah mencongkeli lantai

Randublatung tersebut tanpa ijin terlebih dahulu saksi TRIJONOselaku KSS teknik dan perlengkapan KPH Randublatung dan papan kayu jatitersebut dengan maksud untuk terdakwa jual ;Bahwa, atas kejadian tersebut KPH Randublatung menderita kerugiansekitar Rp. 36.051.874,00 (tiga puluh enam juta lima puluh satu ribu delapanratus tujuh puluh empat rupiah) ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 363 ayat (1) ke3, 4 dan 5 Kitab UndangUndang Hukum Pidana ;Menimbang, bahwa atas

;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diketahui pada hariJumat, tanggal 24 Pebruari 2017 sekitar pukul 01.45 Wib dirumah dinasPanologi KPH Randublatung , Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.saksi HANDOKO Bin JASMAN setelah mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada orangorang yang mengambil papan kayu jati dirumahdinas Panologi KPH Randublatung segera menuju tempat kejadian perkaradan ditempat tersebut ia melihat langsung terdakwa sedang membawa kayutersebut keluar dari rumah dinas

Randublatung pada pukul01.45 Wib dirumah dinas Panologi KPH Randublatung , KecamatanRandublatung, Kabupaten Blora, dimana saat itu suasana gelap, mataharisudah tidak bersinar lagi yang dilinat langsung oleh saksi HANDOKO BinDJASMAN dan saksi TRISONO DARuJI Alm sedangkan barang itu terletakdidalam dinas Panologi Perhutani KPH Randublatung yang dalam keadaanditutup dimana terdakwa untuk masuk kedalam rumah dinas itu tidak ijin kepadaPerhutani KPH Randublatung ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan

Menyatakan barang bukti: 1 (satu) batang kayu jati dengan ukuran: 15 cm x 14 cm x 80 cm =0,0168 M3;Dirampas untuk negara cq Perhutani KPH Blora; 1 (satu) buah kapak / perkul;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Saksi PURNOMO bin PARJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi merupakan petugas Perhutani KPH Blora yang telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 7Mei 2016 sekitar pukul 08.00 WIB bertempat di kawasan hutan negarapetak 109 c RPH Kedungkenongo BKPH Kalisari KPH Blora, turut tanahDesa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora ketika Terdakwasedang memacak kayu jati milik Perhutani;Bahwa bermula ketika saksi melaksanakan patroli rutin bersama

Saksi DIDIK WIBOWO bin TARJANI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi merupakan petugas Perhutani KPH Blora yang telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 7Mei 2016 sekitar pukul 08.00 WIB bertempat di kawasan hutan negarapetak 109 c RPH Kedungkenongo BKPH Kalisari KPH Blora, turut tanahDesa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora ketika Terdakwasedang memacak kayu jati milik Perhutani; Bahwa bermula ketika saksi melaksanakan patroli

tersebut;Menimbang, bahwa sesampainya di petak 109 c RPH KedungkenongoBKPH Kalisari KPH Blora, turut tanah Desa Sidomulyo Kecamatan BanjarejoKabupaten Blora, Terdakwa melihat ada tunggak pohon jati bekas tebanganorang lain, kemudian tunggak tersebut Terdakwa potong dengan menggunakanperkul dan setelah roboh lalu Terdakwa pikul sekitar 10 m, lalu kayu jatitersebut Terdakwa pacak;Menimbang, bahwa pada saat yang bersamaan saksi PURNOMO dansaksi DIDIK WIBOWO bersama dengan petugas Perhutani KPH Blora

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) batang kayu jati dengan ukuran: 15 cm x 14 cm x 80 cm = 0,0168Ms;dirampas untuk negara cq Perhutani KPH Blora; 1 (satu) buah kapak / perkul;dirampas untuk dimusnahkan;6.

K4628UL, namun sesampainya dijalan dalam kawasan hutan Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, KPHPati, terdakwa telah ditangkap oleh Anggota Polhutmob Wilayah Pati Utarayang sedang melakukan patroli, Bahwa pada saat terdakwa melakukanpenebangan pohon jati tersebut dari dalam hutan Negara Negara RPHPuncel, BKPH Ngarengan, tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang dalamhal ini KPH Pati dan akibat perbuatan terdakwa tersebut maka Negara dalamhal ini KPH Perhutani Pati menderita kerugian sebesar Rp.1.221.000

K4628UL, namun sesampainya di jalan dalam kawasanhutan Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, KPH Pati, telah ditangkapoleh Anggota Polhutmob Wilayah Pati Utara yang sedang melakukan patroli.e Bahwa benar pada saat terdakwa melakukan penebangan pohon jati tersebutdari dalam hutan Negara Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, tanpa adaijin dari pihak yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Pati.e Bahwa benar barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa :e 1( satu ) batang kayu jati diameter 19 cm

Menyatakan barang bukti berupa :1 ( satu ) batang kayu jati diameter 19 cm, panjang 220 cm, dikembalikankepada Perhutani KPH Pati.1 ( satu ) unit sepeda motor Yamaha Vega No.Pol. K4628UL, oirampas untukNegara.1.

K4628UL, namun sesampainya di jalan dalam kawasanhutan Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, KPH Pati, telah ditangkapoleh Anggota Polhutmob Wilayah Pati Utara yang sedang melakukan patroli.e Bahwa benar pada saat terdakwa melakukan penebangan pohon jati tersebutdari dalam hutan Negara Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, tanpa adaijin dari pihak yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Pati.e Bahwa benar barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa : 1(satu ) batang kayu jati diameter 19 cm,

denganmenggunakan sepeda motor Yamaha Vega warna biru silver No.Pol.K4628UL, namun sesampainya di jalan dalam kawasan hutan NegaraRPH Puncel, BKPH Ngarengan, KPH Pati, terdakwa telah ditangkap olehAnggota Polhutmob Wilayah Pati Utara yang sedang melakukan patroli,Bahwa pada saat terdakwa melakukan penebangan pohon jati tersebut daridalam hutan Negara Negara RPH Puncel, BKPH Ngarengan, tanpa ada ijindari pihak yang berwenang dalam hal ini Perhutani KPH Pati.13Menimbang, bahwa dengan pertimbangan

Perhutani KPH. Mantingan; 1 (satu) unit Sepeda Motor Supra Fit No.

Kalinanas KPH. Mantingan turut Desa KalinanasKec. Japah Kab.

Kalinanas KPH. Mantingan turut DesaKalinanas Kec. Japah Kab.

Kalinanas KPH. Mantinganturut Desa Kalinanas Kec. Japah Kab.

Blora16perbuatan terdakwa tersebut telah diketahui' oleh petugasPerhutani KPH Mantingan yaitu : saksi M. Arief Muslikhin,saksi Eko Subiyanto, saksi Kasut dan saksi Suhernadi yangsedang patroti;Akibat perbuatan terdakwa negara dalam hal iniPerhutani KPH.

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) batang kayu jati ukuran 120 cm x 170 cm x 13 cm;- 1 (satu) batang kayu jati ukuran 90 cm x 14 cm x 23 cm;dirampas untuk negara cq Perhutani KPH Blora;- 1 (satu) buah perkul/kapak yang terbuat dari besi bergagang kayu panjang sekira 70 cm;dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol K-2425 UA, No.Ka.MH1JB81158K291562, No.Sin.JB81E1288114 tanpa STNK;dirampas untuk negara;6.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) batang kayu jati ukuran 120 cm x 17 cm x 13 cm; 1 (satu) batang kayu jati ukuran 90 cm x 14 cm x 23 cm;dirampas untuk negara cq Perhutani KPH Blora; 1 (satu) buah perkul/kampak yang terbuat dari besi bergagang kayu,panjang sekitar 70 cm;dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol K 2425UA, Noka MHIJB81158K291562, Nosin JBB1E1288114 tanpa disertaiSTNK;dirampas untuk negara;4.

dari 14 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2015/PN BlaSetelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya tetap dengan pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa SUNARNO bin PODO pada hari Minggu, tanggal21 Desember 2014 sekira pukul 11.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember tahun 2014, bertempat didalam hutan jati petak1496 RPH Nglawungan KPH

sengaja menebang pohon atau memanen ataumemungut hasil hutan berupa kayu jati didalam hutan yang tidak memilikihak atau izin dari Pejabat yang berwenang, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 21 Desember 2014sekira pukul08.30 Wib. terdakwa berangkat dari rumah menuju ke hutan denganmembawa alat berupa perkul dengan mengendarai sepeda motor HondaSupra X 125 No.Pol.K2425UA miliknya sesampainya di kawasan Hutanpetak 149 b RPH Nglawungan KPH

Saksi DIDIK WIBOWO bin TARJANI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi merupakan petugas Perhutani KPH Blora yang menangkapTerdakwa karena menebang kayu Jati tanpa izin;Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2014, sekitar pukul 09.00WIB, saksi bersamasama dengan saksi SUDARTO dan saksi PURNOMOsedang melakukan patroli di dalam kawasan hutan Negara KRPHNglawungan, kemudian sesampainya di petak 149 b kami mendengar adasuara orang sedang memacak kayu sehingga selanjutnya

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) batang kayu jati ukuran 120 cm x 170 cm x 13 cm; 1 (satu) batang kayu jati ukuran 90 cm x 14 cm x 23 cm;dirampas untuk negara cq Perhutani KPH Blora; 1 (satu) buah perkul/kapak yang terbuat dari besi bergagang kayu panjangsekira 70 cm;dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol K2425UA, No.Ka.MH1JB81158K291562, No.Sin.JB81E1288114 tanpa STNK;dirampas untuk negara;6.

ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan bulan;