Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 30-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2014 — SYAIFUDIN EFENDI Als PENDIK Bin ABDUL HAMID
274
  • PENDIK bin ABDUL HAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2. Menjatuhkan....2.
    PENDIK bin ABDUL HAMID,pada hari Minggu, tanggal 02 Maret 2014 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2014bertempat di jalan sawah Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri,atau. setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hakcemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI.
    PENDIK bin ABDULHAMID, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: I (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan J(satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 25-05-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI.
3414
  • Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaHal 2 dari 28 halaman, Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu; 2.
    ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI pada hariSelasa tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat di depan sebuahrumah dekat TV umum di Gang Swarga RT. 6 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Banjang.Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) box berisikan 10 (sepuluh) kepingobat jenis carnophen dari Zenith Pharmaceuticals adalah dengan membelidari seseorang yang terdakwa tidak kenal di Jalan Tembus Benua LimaKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara seharga Rp.200.000, (dua ratu ribu Rupiah) dengan maksud akan diedarkan ataudijual kembali kepada orang lain agar terdakwa mendapatkan keuntungandan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
Register : 28-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — Budiono als. Belang Bin Mustajab
344
  • Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair:Bahwa
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pemah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak
    , misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ; Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten
    ., Subbid narkoba Forensikdengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat,merupakan sediaan farmasi berupa tablet warna putin logo LL, adalah benartablet dengan bahan aktif triheksifenidil HC!
Register : 04-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 521/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Nopember 2017 — Heri Susanto Bin Alm. Sukarji
636
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    ,yang dibacakan di persidanganyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat sesuaidengan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif artinya Hakim tidak perlumembuktikan seluruh elemen yang ada dalam unsur ini, cukup apabila salahsatu elemen dalam unsur ini terbukti, maka terpenuhilah unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatanmengolah, membuat, menghasilkan, mengemas dan/atau mengubah bentukbenda dalam hal ini berupa sediaan farmasi dan/atau alat
    sebagai sediaan farmasi yang berupa obat (positipmengandung triheksifenidil HC!)
Putus : 03-03-2009 — Upload : 27-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 313 K/PID.SUS/2009
Tanggal 3 Maret 2009 — PEH CHUN SEONG,
6485 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penjaringan Jakarta Utara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara, Terdakwa PEH CHUN SEONG, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) yang berbunyi : Sediaan danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat
    MAHMUD SENTOSA POHAN,barang bukti yang disita dari Terdakwa PEH CHUN SEONG tersebutmerupakan obat tradisional yang tidak pernah terdaftar, yang termasuk dandapat digolongkan sebagai sediaan farmasi, yang dalam pengadaan,penyaluran dan pendistribusiannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkan TerdakwaPEH CHUN SEONG bukan seorang tenaga kesehatan yang tidakmempunyai kewenangan untuk itu;Bahwa Terdakwa PEH CHUN SEONG menerangkan mengetahui dengansengaja
    mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edaryang dikeluarkan Badan POM, dilarang oleh UndangUndang yang berlakudi Republik Indonesia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 81 ayat (2) huruf c UndangUndang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Utara tanggal 14 Agustus 2008 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG bersalah menurut hukum dankeyakinan
    Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000, (duaridu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.1175/Pid.B/2008/PN.Jkt.Ut. tanggal 8 September 2008 yang amar lengkapnyasebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Register : 19-05-2014 — Putus : 16-06-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 323/Pid.Sus/2014/PN Gpr.
Tanggal 16 Juni 2014 — MUHAMAD ALI USMAN Bin BASORI
363
  • Menyatakan terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatanpasal 197 UU.RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Suratsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Pertama kami 5 72722 2 2o2 none 2.
    untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1.Saksi ANGKY KUSUMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut ; 22222 noone nnn en nn nnn n nnn neeBahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 18.30 wib.saksibersama temannya diberi tugas untuk melakukan penangkapan terhadapterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat bertempat di tepi jalanumum Desa Seketip, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. karenakedapatan memiliki sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur diatas sebagai berikut : 1.Unsur Setiap Orang ; 222222222 22 nn nn nen nnn nn ee eeMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk pada subyek hukum manusia yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan dihubungkan dengan keterangan saksisaksi dan terdakwaserta barang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa terdakwa pada hariSabtu, tanggal tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 16.00 wib sebelumnyabertemu dengan Khoiri bin Misdi ditepi jalan umum desa Kalilanang, KecamatanRinginrejo, Kabupaten Kediri, terdakwa sewaktu bertemu dengan Khoiri binMisdi sudah memesan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda Rp.1.000.000.(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 02-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — Romzuden bin Imam Ahmad
355
  • sediaan farmasi berupa obat jenispil warna putin dengan logo LL dari saudara Bagus (dpo) sebanyak 1000(seribu) butir dengan harga pembelian Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),selanjutnya sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LLtersebut oleh terdakwa disimpan didalam kamar rumah yang terdakwa tempatidi JI.
    dengan keahlian dan kewenangannyadalam menyimpan sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putihdengan logo LL 720 (tujuh ratus dua puluh) butir;Bahwa sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL720 (tujuh ratus dua puluh) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmasi yang berupa obattanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat
    awalnya pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingatlagi pada tahun 2016 terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa obat jenispil warna putin dengan logo LL dari saudara Bagus (dpo) sebanyak 1000(seribu) butir dengan harga pembelian Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),selanjutnya sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putih dengan logo LLtersebut oleh terdakwa disimpan didalam kamar rumah yang terdakwa tempatidi JI.
    farmasi berupa obat berbentuk pil warna putihdengan logo LL 720 (tujuh ratus dua puluh) butir;Bahwa sedian farmasi berupa obat berbentuk pil warna putin dengan logo LL720 (tujuh ratus dua puluh) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Gprtanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat
    Kediri;Bahwa selanjutnya pada awal bulan desember tahun 2016 terdakwa menjualsediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LL yang didapatdari saudara Bagus (dpo) kepada saudara Andri Als.
Register : 28-08-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 451/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Oktober 2017 — Muji Santoso als. Sembon Bin alm. Munajad
506
  • Bahwa setelah sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu)butir telah berada dalam penguasaan terdakwa atau pada waktu dantempat seperti tersebut pada awal bagian dakwaan ini, terdakwamenyerahkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu)butir kepada saksi SUKO WIYONO Bin RIYANTO, dan saksi SUKOWIYONO Bin RIYANTO menyerahkan uang sejumlah Rp.1.800.000. 00,(satu juta delapan ratus ribu rupiah) sebagai uang pembelian atassediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3.000 (tiga ribu
    barang bukti berupa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak2.258 (dua ribu dua ratus lima puluh delapan) butir atau yang sebelumnyatelah dibeli dari terdakwa, dan selanjutnya sekitar pukul 19.00 WIBbertempat di Dusun Templek RT. 05 RW. 03 Desa Gaduangan KecamatanPuncu Kabupaten kediri Petugas kembali menangkap saksi EDISUPRIYANTO Als KAMPRET Bin (Aim) UNTUNG BUDIONO atau saksiyang telah menjual sediaan farmasi berupa pil LL kepada terdakwa danketika dilakukan penggeledahan ditemukan sediaan farmasi
    farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnyadan sudah mendapat ijin pemerintah ; Bahwa menurutpendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ; Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu
    sediaan farmasi berupa pil LL tersebut; Bahwa Pil jeniis LL itu terdakwa dapat karena disuruh Sdr.
Register : 24-03-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor : 8/Pid.B/2015/PN.Tjg
Tanggal 11 Februari 2015 —
1017
  • Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA, bersalah telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
    Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 5 November 2014 sekitar jam 22.30 Wita saksi M.
    Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut :Ad.1. nsur Seti. rang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam pasal ini menunjuk tentang orang sebagaisubjek hukum, dimana menurut hukum positif kita setiap orang adalah setiap orang yang mampubertanggung
    Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA(Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 06-03-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 11-06-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 47/Pid.Sus/2014/PN.Mrb
Tanggal 30 April 2014 — RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm)
2516
  • Menyatakan terdakwa RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Kemudian saksi SARMIDI dan saksiERMAWAN SANDI menanyakan perihal izin menjual maupunizinPUTUSAN NO. 47/PidSus/2014/PN.Mrb Hal3mengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin tersebut;= = 00 20200 00 cee one ene ene aoe oe Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Kemudian saksi SARMIDI dan saksiPUTUSAN NO. 47/PidSus/2014/PN.Mrb Hal4ERMAWAN SANDI menanyakan perihal izin menjual maupunizinmengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin tersebut ; Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli Drs.
    ribu rupiah) per box (isiBahwa sediaan farmasi tersebut dibeli dari penjual di pasar CempakaBanjarmasin.
    dijualterdakwa dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) per box (isiBahwa sediaan farmasi tersebut dibeli dari penjual di pasar CempakaBanjarmasin.
    butir, Pil Dextro warna kuning dengan logo Nova sebanyak6.000 (enam ribu) butir yang disimpan di dalam tas merk Mars warna hitam;PUTUSAN NO. 47/Pid.Sus/2014/PN.Mrb Hal15Menimbang, bahwa peristiwa tersebut berawal ketika terdakwa sedangmembawa obatobatan sediaan farmasi dari Banjarmasin menuju ke daerah SeiPuting kabupaten Tapin.
Register : 23-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 155/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 14 April 2015 — HIDAYAT Als. JON BIN MAKIN
293
  • JON BIN MAKIN, bersalahmelakukan tindak pidana : Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternative kesatuPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , danmembebaskan Terdakwa dari dakwaan alternative kedua; 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa HIDAYAT Als.
    dihadapkan kemuka persidanganoleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu :seaseRsen Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON Bin MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira pukul 16.30 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Januari 2015, di Rumah Terdakwa diDusun Sumberdoko, Desa Doko, Kec.Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    AtauKedua :Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON BiN MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira jam 16.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2015 , di rumah Terdakwa di SusunSumberdoko, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri , tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi , perbuatan mana dilakukan dengan caraS@bagal berikut : =ss2
Putus : 28-08-2008 — Upload : 07-01-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1274K/PIDSUS/2008
Tanggal 28 Agustus 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG REDEB ; vs. AHMAD EFENDY alias YOPI Bin IBRAHIMA
8537 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dermaga Gang Karang Anyar,Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di suatutempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb,mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) UU No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara :Bermula Terdakwa membeli obat jenis LL tersebut dari saudaraChandra (DPO) yang beralamat di Jalan Biawan Gang Samarinda KalimantanTimur, selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41ayat (1) UU No. 23 Tahun 1982 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) c Undang Undang No. 23 Tahun1992 tentang Kesehatan ;2.
    hukumannya 7(tujuh) tahun, sehingga tidak menambah atau mengurangi hukuman padaUndang Undang Obat Keras Staatblaad No. 419 tanggal 22 Desember 1949yang dijatuhkan kepada Terdakwa ;Dan apabila ada dua undangundang yang mengatur, maka undangundang barulah yang dipergunakan karena dianut azas lex posterior derogatlegi priori undangundang baru mengalahkan undangundang yang lama, sertaMajelis Hakim tidak mengindahkan pendapat ahli dalam perkara ini yangmenyatakan bahwa apabila seseorang mengedarkan sediaan farmasi
    perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa /Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb tersebut ;Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di SamarindaNo. 45/PID/2008/PT.KT.SMDA tanggal 7 Mei 2008 yang menguatkan putusanPengadilan Negeri Tanjung Redeb ;MENGOADILI SENDIRIMenyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 28-08-2017 — Putus : 02-10-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 448/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Oktober 2017 — Rendi Prastian als Benjot Bin Misri
4111
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
    adalah Tukang Kirim Telur Ayam dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar)dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harustenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi;Menimbang, bahwa obat tersebut adalah obat yang tidak memiliki ijin edaryang harus memnuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan, dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
Register : 27-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — Kasmuji als Brahman Bin Suwarno
403
  • BRAHMAN Bin SUWARNO bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidanan terhadap Terdakwa KASMUJI Als.
    Bahwa terdakwaKASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edardari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwaterdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus beris:e Nama produk;Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersihe Nama dan alamat pihak yang memproduksi;e Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;e Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO yangtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane
    TEBE (belum tertangkap)dengan maksud untuk membeli sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak1.000 (seriou) butir dengan harga sebesar Rp.220.000,00 (dua ratusdua puluh ribu rupiah);Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 jam 17.30 Wib,bertempat di tepi Jalan umum depan Pasar Karanganyar yang beradadi Ds. Tegalrejo Kec. Puncu Kab. Kediri terjadilah transaksi jual belliPil jenis LL tersebut yaitu antara terdakwa dengan sdr.
    Menyatakan terdakwa Kasmuji als Brahman Bin Suwarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
Register : 07-11-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 611/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — Supriono alias Kampret bin Tukirin
474
  • ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Terdakwa dalam menyimpanperedaran sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyapada saat itu adalah sebagai Kuli Bangunan dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.
    pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.
    ,APt barang bukti PILLL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi;Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
Register : 09-08-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 405/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 September 2017 — Sundari binti Raped
608
  • ;Bahwa selanjutnya sisa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL ditengahnya sejumlah 900 (sembilan ratus) butir tersebutdisimpan terdakwa di lemari pakaian dalam kamar terdakwa di Dsn.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2017/PN Gpryang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanterdakwa sehariharinya
    mengurus rumah tangga dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan terdakwa Sundari binti Raped telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan primair.2.
Register : 15-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 07-08-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 256 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 4 Juli 2012 — RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO
2814
  • Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ; 3. Unsur Tanpa izin edar ; ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi: Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari MINGGUtanggal 4 Maret 2012 sekitar pukul 17.00 WIB di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.Mojosari, Kab.
    Mojokerto Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa 40 butir pil doubel L tanpa izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 41 ayat 1, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut ;Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO ditangkap olehpetugas Kepolisian masingmasing, saksi KARTIKO SETYO BUDI danPRASETYO CATUR BINTORO di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.
    Dengan cara dijual kepada oranglain untuk mendapat keuntungan, Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; ad.3.
    Menyatakan Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun, denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-06-2015 — Putus : 03-09-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN DEMAK Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk
Tanggal 3 September 2015 — Abdul Hakim bin Duriyun (Alm)
8010
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu .2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL HAKIM Bin DURIYUN Alm terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmkdiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    baik obat ataupun obattradisional tidak boleh di edarkan sebelum mendapatkan ijin edar ; Bahwa benar secara umum untuk dapat memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau obat tradisional makasuatu sarana produksi harus memiliki ijin dari instansi berwenang,memiliki penanggungjawab seorang apoteker ; Bahwa benar untuk dapat di edarkan sediaan farmasi tersebut harustelah terdaftar dan mendapatkan ijin edar dari instansi yangberwenang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan
    Agung Suprianto, Apt dibawahsumpah didepan persidangan memberikan keterangan untuk dapatmemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau obat tradisional maka suatu sarana produksi harus memilikiijin dari instansi berwenang, memiliki penanggungjawab seorangApoteker yang diberi kKewenangan dari instansi berwenang sebagaitenaga teknis ditempat tersebut.
    Bahwa benar terdakwa sendiri bukanlah seorang tenagakesehatan, baik tenaga medis maupun apoteker sehingga tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu .Halaman 25 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk2.
Register : 02-04-2012 — Putus : 07-05-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 181/ Pid. B / 2012 / PN. Mkt.
Tanggal 7 Mei 2012 — DWI SUPRAPTO Bin PONISAN
2910
  • SITI INDRI ASTUTI, S.SLApt. : Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi ahli dan mengerti dilakukan pemeriksaansehubungan dengan adanya perkara mengedarkan sediaan farmasi berupa obatkeras tanpa ijin edar yang ditangani oleh Sat Reskoba Polres Mojokerto.
    Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk peredaran pil doubel L harus mempunyaiijin, sedangkan pil doubel L sebanyak 90 butir yang diedarkan oleh terdakwauntuk dapat memenuhi syarat formakope Indonesia dan buku standar harus diujipada Laboratorium.Bahwa saksi menjelaskan kreteria sediaan farmasi yang berupa obat atau bahanobat yang memenuhi syarat formakope Indonesia atau buku standart antara lainadalah :a. Badan baku tersebut harus jelas nama maupun isi kandungannya..
    Distribusi dari bahan baku masuk pabrik khusus yaitu pabrik farmasikamudian masuk ke pedagang besar farmasi (PBP) terus masuk ke Apotik dariapotik ke konsumen dan pasien harus memakai resep dokter.Bahwa saksi menerangkan bahwa yang berhak mengeluarkan ijin edar sediaanfarmasi adalah Menteri Kesehatan RI berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor :72 Tahun 1998 tentang sediaan farmasi dan alat kesehatan saksi menjelaskanbahwa tidak ada nama dagang sediaan farmasi berupa obat sediaan farmasi obat/pil double
    L selain artine, saksi mengetahui bahwa yang terkandung dalam pildoubel L tersebut adalah zat Trihexyphenidhyl hydrochloride dan saksimengetahui bahwa pil doubel L (artine) tersebut termasuk golongan obat keras.Bahwa untuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil doubel (artine) harusdapat menunjukkan resep dokter dan dibeli pada apotik dan apabila tidak dapatmenunjukkan resep dokter merupakan pelanggaran hukum.Bahwa pelanggaran yang dilakukan terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa
    Menyatakan Terdakwa DWI SUPRAPTO Bin PONISAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 300.000,(Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayardiganti pidana 1 (satu) bulan kurungan.3.
Register : 27-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 39/Pid.B/2014/PN.Bwi
Tanggal 27 Februari 2014 — FIRMAN ROSADI bin ABDUL HADI
313
  • Menyatakan terdakwa FIRMAN ROSADI bin ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Menyatakan terdakwa FIRMAN ROSADI Bin ABDUL HADI, bersalah melakukantindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    ;Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan obat / pil Trilhexphenidyl hanyadibungkus dengan klip plastik, tidak ada aturan pakai dan masa kadaluarsa ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yangmemiliki wewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasiobat / pil Triheksipinidil;Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Saksi Ahli : Dra.
    ;Bahwa dalam penangkapan terhadap terdakwa, diketemukan obat / pilTriheksipinidil sebanyak 983 (Sembilan ratus delapan puluh tiga) butir di dalamkamar mandi yang disimpan di dalam ember plastik warna hitam dibawahtumpukan baju cucian ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yangmemiliki wewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi ;Bahwa terdakwa memiliki / menguasai dan menjual obat/pil Trineksipinidil tidakada ijin dari pihak berwenang ;Bahwa atas perbuatannya
    l hanya dibungkusdengan klip plastik, tidak ada aturan pakai dan masa kadaluarsa, terdakwatidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yang memiliki wewenang dantidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi, dan terdakwa memiliki /menguasai dan menjual obat/pil Triheksipinidil tidak ada ijin dari pihakberwenang ;Bahwa terhadap barang bukti telah dilakukan Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik, bahwa sesuai dengan berita acara pemeriksaan Laboratoriskriminalistik nomor LAB : 7705/NOF/2013
    Menyatakan terdakwa FIRMAN ROSADI bin ABDUL HADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, Dendasebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.