Ditemukan 61429 data
33 — 8
MBABEK binSUMARNO membeli sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil denganlogo LL pada tiap butirnya (selanjutnya disebut pil LL) kepada saksiANDRIK PRASETYO Als. BODONG bin GUMUN sebanyak 1000 (seribu)butir dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp. 370.000, (tiga ratustujunh puluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah mendapatkan pil LL tersebut, Terdakwa ROBIN JONATANAls. MBABEK bin SUMARNO menjual kepada sdr.
MBABEK bin SUMARNO telahmengedarkan dengan cara menjual suatu sediaan farmasi berupa Pil LLdimana untuk dapat melakukan sebuah peredaran diperlukan adanya suatuizin edar dari pihak yang berwenang, sedangkan pada kenyataannyaterdakwa tidak mimiliki izin edar dari pihak yang berwenang sehinggadengan demikian Terdakwa telah melakukan sebuah peredaran gelap obatobatan terlarang dan telah dilakukan sebuah tindakan hukum terhadapTerdakwa yaitu penangkapan oleh pihak Kepolisian Resort Kediri yangdilakukan
MBABEK bin SUMARNOitpada waktu dan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas,Halaman 3 dari halaman Putusan No.537/Pid.Sus/2016/PN.Gprdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut : Bahwa pada awalnya Terdakwa ROBIN JONATAN
MBABEK binSUMARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama: 7 (satu) tahun Denda sebesarRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama:1(satu) bulan ;3.
29 — 4
.:005/015, Desa Tulungrejo,Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atau pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengansengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat seperti
KEWAL bin ABDUL GOFUR menjual sediaan farmasi berupa pilLL tersebut.e Bahwa setelah menerima sediaan farmasi berupa pil LL dari saksi GERIMAUD SETIAWAN bin EDI SETIAWAN sebanyak 2000 (dua ribu) butirselanjutnya terdakwa MOHAMMAD DANIL als.
KEWAL binABDUL GOFUR berdasarkan nformasi dari masyarakat yang menyebutkanjika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL danmendapatkan barangbarang yang diduga sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak dua bungkus plastik yang berjumlah 2000 (dua ribu) butir didalamalmari baju di kamar rumah terdakwa.e Bahwa terdakwa MOHAMMAD DANIL als.
KEWAL bin ABDUL GOFURdalam menjual dan menyimpan sedian farmasi berupa pil LL sebanyak 2000(dua ribu) butir dalam 2 (dua) bungkus plastik tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang dan tidak memiliki kewenangan dalammenyimpansediaan farmasi berupa pil LL.e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah dimilikioleh terdakwaMOHAMMAD DANIL als.
Asparaga No.15, Rt/Rw.:005/015,Desa Tulungrejo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri, telah ditangkap oleh saksi TRI BINTORO dan saksiGUNAWAN SIDIQ sebagai anggota Kepolisian, dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan barang barang yang diduga sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 2000 (dua ribu) butir dalam 2 (dua) bungkus plastik yang disimpandi almari di kamar rumah Terdakwa, dimana Terdakwa mendapatkan pil jenis LLtersebut dari sdr.
42 — 11
Perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAMmendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr.
di tempat kostnya;Bahwa Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAM dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin edar dari pihak yang berwenangdan Terdakwa DANIL SAM anak dari ANENG SAM bukan seorang tenagakefarmasiaan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari TerdakwaDANIL SAM anak dari ANENG SAM tidak melampirkan adanya tanda atau labelyang berisi tentang :e Nama produk
, yang berhak dan boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan;e bahwa, menurut saksi, barang bukti pil warna putih dengan logo LL adalahsediaan farmasi berupa obat;e bahwa, saksi tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutubarang bukti pil warna putih dengan logo LL yang disita dari Terdakwakarena sediaan farmasi berupa obat tersebut dikemasannya tidak adaidentitas
/label yang melekat sehingga barang bukti tersebut tidak bolehdiedarkan;e bahwa, sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trineksifenidil HCLtersebut dalam pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat izinedar dan penggunaannya harus dengan resep dokter;e bahwa, sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Terdakwa tidak bolehdigunakan atau dikonsumsi tanpa resep dokter;e bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan
39 — 3
Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT membelisediaan farmasi berupa pil LL sebesar Rp. 225.000, (duaratus duapuluhlimarubu rupiah) kepada Sdr. DOW! dan mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 500 (limaratus) butir Kemudian terdakwa menjual sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut kepada beberapa temannya diantaranya : e Kepada Sdr.
PETHOK Bin NUR SALAM yang sebelumnyatelah membeli sediaan farmasi berupa pil LL dari terdakwa; Bahwa terdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dari pihak yang berwenang danterdakwa PRIO WICAKSONO Bin SIGIT bukan seorang tenaga kefarmasianyang memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasiberupa pil LL tersebut; 222222202 202 ne nne n=Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwa PRIOWICAKSONO
berupa pil LL tersebut tidak ada penandaanatau pelabelannya ;e Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki suatu penyakit yangharus mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasian maupunkesehatan ; e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL tersebut diperoleh tidakdengan resep dokter ;terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi benar dan tidak keberatan ; 2.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalamhalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 679/Pid.Sus/2014/PN Gor.10pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
Menetapkan barang bukti berupa sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 10 (sepuluh) butir dikembalikan kepada Penuntut Umum untukdipergunakan dalam perkara Terdakwa Vendi Ardianto alias Joyo bin.
154 — 124
Menyatakan Terdakwa Sofian Marpohno Bin Marpohno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Yani Magelang lulus 1980; SMF Indonesia Yogyakarta lulustahun 1983; AAF Surakarta lulus tahun 1990; S1 Farmasi UGM lulus tahun2003; Profesi Apoteker UGM lulus tahun 2004. Riwayat pekerjaan ahli :Bekerja di BBPOM di Banda Aceh sejak tahun 1991 hingga sekarang.Tahun 1991 saya mulai bekerja di laboratorium pengujian kosmetik. Tahun2006 bekerja di laboratorium obat.
Ahli sudah mengikuti pelatihan berkaitandengan sediaan farmasi diantaranya Pelatihan Inspektur Cara PembuatanObat Tradisional yang Baik tahun 2015, Pelatihan Inspektur NAPZA ditahun 2013, Pelatihan CDOB di tahun 2011.
dan Sediaan farmasi berupa obat tradisional sesuai denganpersyaratan dalam buku Materia Medika Indoneisa yang ditetapkan olehMenteri.
Diantaranya adalah tidak boleh mengandung bahan kimia obat(BKO).Bahwa Izin edar adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentukSurat Persetujuan Pendaftaran dalam hal ini diterbitkan oleh Badan POMRl atas suatu produk sediaan farmasi untuk diproduksi dan/atau diedarkandi Indonesia.Bahwa Sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat pada penandaansediaan farmasi sesuai pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan Penandaan danInformasi sediaan farmasi
Begitupun obat tanpa12identitas sesuai Laporan Hasil Uji nomor M.01.05.81.05.16.001 yang hasilujinya juga tidak memenuhi standar.Bahwa sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan tanpa izin edar biladikonsumsi oleh orang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Diantaranyaadalah kerusakan organ tubuh, kerugian material akibat penyakit yangtidak sembuh atau bertambah, dan bahkan dapat menimbulkan kematian.Penggunaannya dapat berisiko kematian mendadak.
45 — 20
EDI Als EBZ ITEL untuk memesansedian farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000, (seribu) butir/1 (satu) botol yangdibeli dengan harga sebesar Rp. 300.000.
terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) untuk setiap penjualan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut danterdakwa sudah 6 (enam) kali menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL kepada saksi HARNO FRENGKI PRADANA Als LUWUK Bin (Alm) KARDLBahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak6 (enam
selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak6 (enam) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran.Bahwa pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 WIB bertempatdijalan di Desa Purwodadi Kecamatan Kras Kabupaten kediri, Petugas KepolisanSektor Mojo melakukan penangkapan dan penggeledahan terdakwa diri terdakwadan pada saat dilakukan
berupa pil LLkepada saksi HARNO FRENGKI PRADANA Als LUWUK Bin (Aim) KARDI.Bahwa benar terdakwa sudah 4 (empat) kali memberli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr.
Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pii LL setiap hari dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 6 (enam) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran.Bahwa benar pada saat terdakwa dilakukan penangkapan didapatkan barang buktiberupa uang sejumlah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu)unittelepon selullar (ho) Samsung yang dipergunakan sebagai sarana komunikasidengan
30 — 9
Cabang Surabaya Nomor77151/NOF/2017,tanggal 16 Agutus 2017,memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor :8058/2017/NOF,atas nama Wiyono alsJolodong bin Suripto;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Keduabahwa la terdakwa Wiyono als Jolodong bin Suripto, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan
berwenang untukmengedarkan atau memiliki atau menyimpan pil LL tersebutMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat yang pada pokoknya keterangan saksi benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan ahli yang bernama dr.Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt yang pendapatnya dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagaimana BAP penyidikan yang diberikan dibawah sumpahyang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaiHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor 537/Pid.Sus/2017/PN Gprkeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa disurun Lambang mencari pil double LL diberiuang Rp. 130.000,00
Lambangmemberikan upah sebesar Rp. 30.000;Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu fakta tersebut bersesuaian pula dengan hasil Lab.For.
Menyatakan terdakwa Wiyono als Jolodong Bin Suripto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
29 — 3
PENDIK sudah sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir dansebanyak 2.000 (dua ribu) butir telah habis terjual.Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 275Pid.Sus/2014/PN.GprBahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap haridan untuk sekali rnengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja.Bahwa terdakwa bertindak selaku kurir
Selain itu berdasarkan keterangan Terdakwa,bahwa memang benar terdakwa mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki ijinuntuk menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut, namuntetap Terdakwa lakukan dengan sadar padahal Terdakwa seharusnyamengetahui akibat hukum dari tindakan tersebut, sehingga majelis berpendapatunsur dengan sengaja telah terpenuhi;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat
Tamanan, Kec.Mojoroto, Kota Kediri, saksi penangkap telah melakukan penangkapan atasHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 275Pid.Sus/2014/PN.Gprterdakwa dan dilanjutkan dengan penggeledahan rumah terdakwa karenakedapatan telah memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil LL sebanyak 982(sembilan ratus delapan puluh dua) butir yang disimpan dirumah terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa dititipi pil LL tersebut oleh sdr.
Pendik berupa diajak makan, diberi rokok, bensin serta pil LL untukdikonsumsi sendiri;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupatablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet yang termasuksediaan farmasi yang berupa obat;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangandiperoleh adanya fakta hukum bahwa terdakwa menyimpan, mengemas ulangdan mengedarkan kembali pil LL tersebut atas perintah dari sdr.
Pendik, dengandemikian terdakwa telah terlibat dalam aktivitas mengedarkan pil LL yangtermasuk dalam sediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Terdakwa telah memenuhiunsur pasal ini berupa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan/ijin sehingga unsur ini telah terbukti menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur tindak pidana telahdipertimbangkan dan telah terpenuhi, dan dalam uraian pertimbangan unsur diataskeseluruhannya menunjuk kepada Terdakwa
33 — 2
Menyatakan terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno, bersalah melakukantindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaiman diatur dalam pasal 196 UU Nomor :36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno berupapidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa di tahan ;3.
;Bahwa benar sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudahmemenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan tentunyasudah mendapat ijin edar dariPemerintah ;Bahwa benar sediaan farmasi jenis pilmilik terdakwa menurut saksi ahlisediaan farmasi tersebut berupa pilsetelan dapat berbahaya bagikesehatan karena terdakwa bukantenaga kesehatan yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenangdan jika diedarkan
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang Tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1. Unsur barang siapa ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Unsur Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanatau mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Maret 2015 sekira jam 13.00wib bertempat di tepi Jalan Umum Dusun Ngadiloyo,Desa Ngadiluwih Kec.Ngadiluwih, Kab.
Menyatakan terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan,khasiat dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
34 — 8
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak1.000 (seribu) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : /NOF/2016 tanggalMaret 2016.
Bahwa terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artanetidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi :Nama produk;Daftar bahan yang digunakan;Berat bersih atau isi bersih;Nama dan alamat pihak yang memproduksi;Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut akanberbahaya
,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnyadan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaanfarmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau
tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta
31 — 3
oleRQ# # 1& # @lalam hal #5perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yangberdini sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam denganpidana pokok yang sejenis, maka dijatuhkan hanya satu pidana, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009
33 — 2
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 680/Pid.Sus/2014/PN Gpr.12apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhi13standar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : ad.1.
61 — 6
Menyatakan terdakwa Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajaoemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
44KUHP, Dalam perkara ini terdakwa Joni Hariono bin Sumaji yang diajukankedepan persidangan dan identitasnya telah dibenarkan oleh terdakwasebagaimana dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan dipersidanganterdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanyadapat memberikan keterangan sehingga terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ;2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Majelis ,pidana yang akan dijatuhkan tersebut dipandang telahpantas dan sesuai dengan rasa keadilan ;Menimbang bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana maka diri terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Mengingat ketentuan pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 dan Undangundang yangbersangkutan ;MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa : Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
48 — 4
LEHO binSUWITO mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr. TENGsebanyak 201 (dua ratus satu) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah), selanjutnya setelah mendapatkan pil LL dari sdr.TENG kemudian terdakwa menyimpannya dibawah almari televisi diruang tamu rumah terdakwa TOTOK SUPRIYANTO Als. LEHO binSUWITO ;e Bahwa terdakwa TOTOK SUPRIYANTO Als.
LEHO bin SUWITOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izindari pihak yang berwenang dan terdakwa TOTOK SUPRIYANTO als.LEHO bin SUWITO bukan seorang tenaga kefarmasiaan yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als.
LEHO bin SUWITOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izindari pihak yang berwenang dan terdakwa TOTOK SUPRIYANTO als.LEHO bin SUWITO bukan seorang tenaga kefarmasiaan yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als.
Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als. LEHO bin SUWITO termasuk dalam daftar ObatKeras dengan kandungan triheksifinidil HCL sebagaimana Berita AcraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 3020/NOF/2013 tanggal 27April 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU. RI.
82 — 9
Gepeng Bin H.Muchlison Haji, sering mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jeni LL, setelahdilakukan pengeledahan didalam tasnya ditemukan menyimpan 3.000.000 (tigaribu) butir pil jenis LL dalam 3 (tiga) bungkus plastik, 1 (Satu) unti HP merk Oppowarna hita, yang diakui milik terdakwa Mochamad Zainul Muchlis als. GepengBin H.
atas perbuatannya dan lainnya juga telahmembenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar10mempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2016
MUCHLISON HAdJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
29 — 4
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap Petugas Kepolisian Resort
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Mohamat Mustain als.
Mat bagong Bin Tukijan dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkanatas perbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis
kesimpulan bahwa terhadap barang buktinomor = 1110/ 2017/ NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinedil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KeduaPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
26 — 2
Menyatakan terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Sebagaimana dimaksuddalam pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
DAKWAAN 22 n nnn nePertama : 2 == 2222 nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn Bahwa ia terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, pada hari Senin tanggal 27Januari 2014 sekira pukul 02.00 Wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Dsn.Mondo TimurDs.Mondo Kec Mojo Kabupaten Kediri,atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,setiap oarngyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tantangKesehatan Joc ccc een nnn nn nnn nnn enn n nen nen Atau Kedua Bahwa ia terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, pada hari Senin tanggal 27Januari 2014 sekira pukul 02.00 Wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Dsn.Mondo TimurDs.Mondo Kec Mojo Kabupaten Kediri,atau setidak tidaknya diasuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri ,setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan subyek hukum yaitu orang yangdapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya,yang tidak mempunyaialasan pemaaf maupun alasan pembenar,dalam perkara ini sesuai surat DakwaanPelimpahan berkas perkara ke Pengadilan dan dikuatkan dengan keterangan saksisaksi,terdakwa maupun adanya barang bukti, bahwa unsure barang siapa dalam10perkara ini adalah terdakwa Soim als Gendon Bin Wahab,dengan demikianpembuktian unsure ini telah terbukti ; 2.Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat11Kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana di maksud dalam pasal 106ayat (1) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ialah unsure yangbersifat alternative yang mana suatu unsure yang dapat dibuktikan salah satunyayang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan terdakwa dan juga yangmenerangkan bahwa terhadap peredaran sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangdapat diedarkan setelah mendapat iizin edar,dalam perkara ini sesuai keterangansaksi saksi terdakwa,keterangan
53 — 8
AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan dipersidangan sebagaiberikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimasuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimasud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. JOKOSANTOSO, SH., 2. KIBAR BAGUS ANTONI, SH, 3. dr.
37 — 2
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa PUJIANTO als GEJIL Bin JAMIRAN pada hariMinggu tanggal 12 Maret 2017 sekira pukul 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret 2017, di rumah yang terletak di Dsn.Pule,Rt.003, Rw.005, Ds.Jati, Kec.Tarokan, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kemudiantersangka berangkat akan mengantar Pil jenis LL pesanan Sdr.DIMAS, namundalam perjalanan Terdakwa ditangkap oleh Petugas Polsek Tarakan,selanjutnya Petugas melakukan penggeledahan menemukan barang butiberupa Pil jenis LL sebanyak 270 terbungkus kotak supleman makanan kukubima enerG didalam saku celana yang dipakai oleh tersangka ,bahwaTersangka mengedarkan Pil jenis LL setiap per box nya berisi 90 Pil jenis LLtersangka mendapatkan keuntungan Rp. 45.000,, bahwa tersangkamengedarkan sediaan farmasi
Hari Pandu Suyoso: bahwa keterangan saksi sesuai BAP penyidikan yang diberikan dibawahsumpah sudah benar dan tidak dirubah atau dicabut. bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariMinggu, tanggal 12 Maret 2017 sekitar pukul 19.00 Wib bersama dengananggota Polsek Tarokan lainnya karena berdasarkan informasi darimasyarakat jika terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pilLL. bahwa barang bukti yang didapatkan pada saat pengkapan terdakwaberupa 270 butir pil jenis LL dan 1
Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt:bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa.bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan
Menyatakan terdakwa Pujianto als Gejil Bin Jamiran telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
97 — 29
AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhiatau
,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarHalaman 11 dari 27 Putusan Nomor 33/Pid.SusAnak/2016/PN Gprlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi
berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus
aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.