Ditemukan 61386 data
25 — 17
April 2011No.Reg.Perk : PDM184/ KDIRI/0 4/2011 yang berbunyisebagai berikutDakwaan ...Dakwaan .Bahwa terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari JUMATtanggal 11 PEBRUARI 2011 sekira pukul 19.30 wib. atausetidak tidaknya pada waktu dalam bulan Pebruari 2011,bertempat didesa Bulusari, Kecamatan Tarokan, KabupatenKediri , atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
MOH.JONI bin PONIDIdihalaman sebelah kiri rumah terdakwa DesaBulusari, kecamatan Tarokan, Kabupaten Kedirimenjual atau mengedarkan pil jenis LL danditangkap oleh petugas Polisi sekitar jam 19.15wib. tidak ditemukan pil jenis LL tetapi pil jenisLL sebanyak 14 (empat belas) butir dibungkusgrenjeng bekas bungkus' rokok warna kuning = yangdisita dari sdr.MUH IRVAN NURDIANSYAH bin MUH ALIROFIQ (berkas tersendiri) adalah farmasi pil jenisLL yang berasal atau didapat dari terdakwaMOH.JONI bin PONIDI ;Bahwa
terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari Jumattanggal 11 Pebruari 2011 sekitar jam 18.40 wib.dirumah sdr.AHMAD SUTRISNO bin SAMURI telahmembeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 16(enam belas) butur seharga Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) ; Kemudian hari tanggal yang sama sekitar jam 18.45wib. terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pil jenis LLsebanyak 16 (enam belas) butir tersebut diatasdiserahkan kepada sdr.MUH.IRVAN NURDIANSYAH binMUH ALI ROFIQ dan terdakwa diberi imbalan sebanyak2 (dua) butir langsung
JONI Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhisetandard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatkemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentua apabila dengan denda6tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu bulan) ;Memerintah kan
JONO Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartdan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu 511Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwatersebut diatas dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama l1(satu) bulan ; Memerintahkan
52 — 6
OBET Bin (Alm) TOTO JUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternative Kesatu ;2. Menghukum Terdakwa BUDI SISWANTO Als.
100 — 28
Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD FAUZAN BIN MADENI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
40 — 18
ABDUL SAMAD (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
FAJERI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2.
atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.Bahwa terdakwa FATHULLAH dalam mengedarkan dengan menjual pil tersebut tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang farmasi atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.
atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.3 Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut sertamelakukanMenimbang, bahwa Prof.
74 — 15
Menyatakan Terdakwa CHOIRUL NGATUWI Alias EKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan persyaratan "2.
MalangAgama IslamPekerjaan > swastaPendidikan : SMATerdakwa ditahan sejak tanggal 16 Januari 2012 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana :Sengaja mengedarkan sedia farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhistandart dan persyaratan ;Melanggar pasal : 82 ayat (2) huruf c UU RI No. 23 tahun
Singosari Kabupaten Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratansebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (2), Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa Choirul Ngatuwi alias Eko Sumain pemilik gudang Eka Jayayang bergerak dalam bidang distributor penjualan berbagai macam kebutuhan rumah
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (2) huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 TentangKesehatan.ATAU KeduaBahwa ia terdakwa CHOIRUL NGATUWI ALIAS EKO pada waktu dan tempat tersebutdalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart Kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaandan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (2) , Perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara
HISRAWATLAptberkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badanPOM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf d Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Bahwa dari hasil Beritaacara keterangan Ahli Bala POM Surabaya Nomor : PY.01.974.08.10.9504 tanggal 21 Juli 2010yang ditandatangani oleh Dra.
HISRAWATI,Apt berkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar saksisaksi :MOHAMMAD JUNAIDIANTONIUS HPWIDAGDA YUWANA4.
164 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
42 — 7
YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
46 — 25
Menyatakan terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin (Alm) AFLAN pada hari Jumattanggal 20 Januari 2017 sekitar jam 18.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat di Beramban Raya Rt. 20Rw. 07 Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwaperbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidak mengetahuiapakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak sertaterdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisa diakibatkandari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM makatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,selanjutnya
Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik BPF/Apotik.Bahwa perbutan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidakmengetahui apakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidakserta terdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plidiakibatkan dari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari BadanPOM maka tidak ada yang menjamin produk
Uji Bin Aflan (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayarkan maka harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
32 — 11
- Menyatakan terdakwa OSI HERMAWAN Bin PARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;- Menetapkan masa
Untuk memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengnaperaturan pemerintah peredaran sediaanfarmasi berasal dari sumber resmi danberijin yaitu produsen (industry farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yangsecara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi, jadi tanpa keahlian dalambidang farmasi atau kesehatan dilaranguntuk mengedarkan tablet TriheksifenidilHCI tersebut;Perbuatan terdakwa tersebut
farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berdasarkan laporan dari angggotamasyarakat bahwa terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putihlogo DAUDBRILYANTO, saksi AKHMAD ZAMRONIdengan LL, saksi(anggota kepolisian Republik Indonesia)melakukan penyelidikan terhadap terdakwadengan melakukancara pembelianterselubung (undercover buy) untukmembeli 8 (delapan) butir tablet warna putihdengan logo LL seharga
pada hari Minggu tanggal 17Agustus 2014 sekitar jam 14.00 WIB bertempat di dalam warung kopi termasukDusun Pogalcari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih berlogoLL;Bahwa awalnya saksi mendatangi Sdr.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;Ad. 1.
122 — 34
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikandan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRAAVANDA SIREGAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
berikut:Bahwa terdakwa AGUS RAMADHAN Als AGUS BATAK Bin HENDRIAVANDA SIREGAR pada hari Sabtu tanggal 14 oktober 2017 sekira pukul 21.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan oktober tahun 2017,bertempat di JI.Kolonel Soepirman Desa Atu Atu Kecamatan Pelaihari KabupatenTanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksa danmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
ILHAM sebanyak 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
seharga Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah),sedangkan kepada saudara DODI sebanyak 10 (sepuluh) butir seharga Rp110.000,00(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa saudara ILHAM membeli pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 pukul20.30 WITA bertempat di Taman Kijang Mas Kencana Kecamatan PelaihariHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2018/PN PiliKabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan DODI saksi lupakapan dia membeli dari Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang Farmasi
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
92 — 32
Menyatakan Terdakwa Yunani als Alus Bin Busran (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
2017/PN Mrh tanggal 14 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa YUNANI Als ALUS Bin BUSRAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 67/Pid Sus/2017/PN MrhHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi .Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 jo.
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia diperiksadan memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
93 — 7
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
sidang ;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bin DJERMAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBahwa pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 sekitar pukul 07.00 Wib saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah terdakwa di DesaBumiagung Rt.03 Rw.04 ;Bahwa terdakwa ditangkap karena di duga mengedarkan dan atau menjualsediaan farmasi tanpa ijin edar berupa obat keras jenis pil Tramadol dan pilHexymer ;Bahwa terdakwa menjual obat Tramadol dan pil Hexymer kepada
Terdakwa RESTIADI alias MBAE bin PONIMAN) yangmengedarkan obat pil HEXYMER dan TRAMADOL tanpa ijin adalahHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN Kbmmelanggar pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Bahwa mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan olehperorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasi harus seorangApoteker sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51tahun 2009 Pasal 21 ayat (2);Bahwa secara perorangan
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Rabutanggal 19 April 2017 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa telah menjual PilHEXYMER kepada saksi DOMINIKUS WISNU TROWIHADI alias SIMAD disebuah bengkel di Desa Kretek Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumensebanyak 10 paket dengan masingmasing paket
Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
26 — 6
SAIFUT Bin SUBANJAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ; ------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa dengan Pidana Penjara selama : 3 (tiga) Bulan 10 (sepuluh) hari, dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; -------------------------------------------------------------3.
SAIFUT Bin SUBANJAR pada hari Kamis tanggal 09 Mei2013 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam rumah terdakwa Dusun Kedungboto Tengah RT. 05 RW. 02Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
52 — 12
MAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
57 — 26
mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan; Putusan Perkara Pidana Nomor 334/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 2 dari 23Telah mendengar dan memperhatikan Tuntutan Penuntut Umumtertanggal 11 Desember 2017 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANGMANGGUNG Bin JARNI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
PDM216/Pelai/Euh.2/11/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HAIRANI Alias RANI Alias ANANG MANGGUNG BinJARNI, pada hari Sabtu tanggal 16 September 2017, sekira pukul 15.30 WITAatau setidaknya pada bulan September 2017, bertempat di pinggir jalan DesaTakisung, RT. 07, RW. 03, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut atausetidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenangmengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, apakahCarnpophen tersebut
termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
70 — 10
Menyatakan Terdakwa Anang Hariyanto Bin Tukiran dan Terdakwa Teguh Krisdiantoro Bin Sutrisno tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Salam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan
40 — 4
Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
42 — 6
ndak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada :Terdakwa I. Diki Kusuma Wardani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Terdakwa II.
47 — 2
- MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu
41 — 6
Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diumaksud dalam pasal 98ayat (2) (setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dan ayat (8) ) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah), yang dilakukan dengan caracarasebagi
BdwATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Hambali bin Abdul Kiron pada hariSenin tanggal 13 Pebruari 2017 sekira pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih dalam bulan Pebruari 2017, bertempat di rumahterdakwa di Dusun Basiar Desa Pakuwesi RI 08 RW 02 KecamatanCurahdami Kabupaten Bondowoso, atau pada suatu tempat setidaktidaknyamasih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak
memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pertamatama terdakwa yang sudah mempunyai niat mengedarkan pilwarna kuning logo DMP telah berhasil ditangkap petugas Polres Bondowoso,perbuatan terdakwa tersebut berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidakdapat diingat dengan pasti sekitar bulan Desember 2016 jam 10.00 WIBsewaktu terdakwa berjalan kaki
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.