Ditemukan 2976 data
11 — 14
sebagai berikut:7 Kitab Fighus Sunnah juz II halaman 248 :"elu OSs col olicl gl aro! ai wold! sJ bless cui lilyaalb gil Login TOV! YS old)! jacy lglio cy dpirsl! ples aro SlLylooash"Hal. 8 dari 12 Hal.
12 — 7
dipandangmerupakan langkah yang terbaik, Karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru) mendatangkan mudharat yang lebih besar daripadamashlahatnya, hal ini sejalan dengan maksud Pasal 39 Ayat (2) undangundangNomor 1 Tahun 1974 serta pendapat pakar hukum Islam yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab AlMaratu Baina Al Fight Wa Al Qonunihalaman 100 serta kaedah fiqih yang masingmasing berbunyi sebagai berikut :OW Lalas elu
10 — 0
Vl elu,a>g 51 Ginns wvolall oJ talgss cAias Isls Jxallgl JgallSyausll pigs ano GUY Loo 1aVl olS 9 ,z95l lyse olall Leal Logins DLoVl wolall pac 9 Lgllicl yasaiil,Artinya: Menurut = Imam Malik, bahwa isteri berhakmengajukan gugatan cerai kepada hakim bilaterdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagimelanjutkan bergaul dengan suaminya, misalnyakarena suaminya suka memukul , memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankanlagi atau memaksanya berbuat
10 — 0
bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin HukumIslam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah WalQonun, halaman 40 :Adal N cepucet Cpm g elu
9 — 1
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap Mostar 092 0 SIs elu
10 — 0
UL pli uesplo> azo elu VY Ijlpol le coil jlyol wcol Ilsh Ugiliu ol lg ol jlgspio : ic ,loglliol yu opiucllpSios le IgalS! ol ,gUe, V sil sIVI Elgil yo essain cuolall sl Ligcs ais blo .Jeallgl Jgall yoelgr aro GUesY loo slaVI OMS 9 ,79 JI Lic ol ,a>a5JlLgalls logins cTMoV!
10 — 0
dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FiqihSunnah Juz I halaman 248 :wo lll po oll yl aogJl ol : DL pL uss elu
15 — 0
gl ples gl Ua wea: tia Lagllie) cya Sill alga Axe gUaiaw Y yl aaled 138 Jad g/ Jgill Cpa Sil ple Leal si ol Stas Y sll elu!
9 — 0
dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FiqihSunnah Juz I halaman 248 :wo lll po oll yl aogJl ol : DL pL uss elu
8 — 0
eles elu VI Lisl 25 5VY Tay we Vo 0592 Yr 95/1 ale LJ qos Ur 5 ale V5 wai lessobsh Ine 9 w6olJl K(oauwdhb rg pJl aol We LS yl olixe jloiwlalasJl zo,Artinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendakuntuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dan timbul rasabenci antara suami isteri yang mengakibatkan tidak adanya kemampuan untukmenegakkan hukumhukum Allahfirman Allah dalam surat Al Bagarah ayat 227:vls gilbIl Igo5c olyArtinya : Dan jika kamu berazam (berketetapan
14 — 2
Eloil Ga gaials Ama Guay laa elu WS 4 ae wo sis i ews Ada alll gal LalgcsAil, dah Ugilh Lagi Crbal Ce palill Jae 9 Ulel Gy 5 dell Artinya: Menurut Imam Malik, bahwa isteri berhak mengajukan gugatan ceraikepada hakim bila terdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagi melanjutkan bergaul dengansuaminya, misalnya karena suaminya suka memukul, memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankan lagi atau memaksanyaberbuat mungkar, baik tindakannya itu
10 — 0
dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalamKitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :ee Ea5l ohne C3) 1a) pa Gil) all) Gye Gale G) dag Sl GI: dlls aly Gadsly Lgl) i stems ol Lda wea: lia jLagltia) Car 8 pall al gt dae E Uaioe Y ) dal5 1515 ell 9) Joli Cpa Sial le Lgal si ol Glas Yall elu
9 — 0
bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin Hukum Islamyang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah Wal Qonun,halaman 40 :Adal SM eal Cum g elu
7 — 0
dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FiqihSunnah Juz I halaman 248 :wo lll po oll yl aogJl ol : DL pL uss elu
12 — 0
bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin Hukum Islamyang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah Wal Qonun,halaman 40 :Alaa) 5M) cept Cape g elu
8 — 0
aaaoh Ugahdsl oh Ugaes ol Ua wa : tie Lagitia) Gar Bydiall alga dae g Ubinas Y Il walCais 1S edli'gi Soil Cua Siall ple Yat si ol Glas Y call cIaY Elsil Ge Esals 20 Guay Lae elu WS 4 eal wa sie 3 ews Asus alll gal lalgcsdui, 4alb Ugilh Legin CdDuai Ge pcolill Jac 9 Ugitiel Gu Bde!
8 — 0
Eloil Ga gaials Ama Guay laa elu WS 4 ae wo sis i ews Ada pall gal LalgcsAil) Adlh Yalh legin Coual ce calli Jac 9 Uglthel Gy 5 dal Artinya: Menurut Imam Malik, bahwa isteri berhak mengajukan gugatan ceraikepada hakim bila terdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagi melanjutkan bergaul dengansuaminya, misalnya karena suaminya suka memukul, memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankan lagi atau memaksanyaberbuat mungkar, baik tindakannya
13 — 6
:A Ga alls 58 any eB elu Se (ys Sle gl goa CysArtinya: Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ta tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yang dhalim,dan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat sama sekali tidak memberikannafkah (uang) kepada Penggugat sejak awal pernikahan, apabila Penggugatmenanyakan perihal nafkah
8 — 5
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap MJoslar 092 0 SIs elu
14 — 1
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinantidak mungkin lagi terwujud;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkindipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan danmudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan pendapat ulama dalam Kitab Fiqhus Sunnah,jus Il, karangan Sayyid Sabig halaman 248, yang berbunyi :plo> azo Sle, loo elu