Ditemukan 61386 data
30 — 2
Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
20 — 3
Menyatakan terdakwa RENDI TRIANTO bin MISDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RENDI TRIANTO bin MISDI dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan wajib latihan kerja selama 3 (tiga) bulan; 3.
., atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulanMaret 2013, bertempat di Jalan Desa Udanawu, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Blitar, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiki edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (
1), perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di alas, terdakwa saat berada dijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karena terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yaitu dengan cara terdakwa menjual tablet Dobel Lkepada saksi HENDI SUNARKO sebanyak 2 (dua) bungkus gulung grenjeng berisitablet dobel L @ setiap bungkusnya berisi 8 (delapan) butir pil dobel L merk LL denganharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah
Bahwaterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doble L kepada saksiHalaman 3 dari 18 HalamanPutusan No. 219/Pid.Sus/2013/PN.Blt.HENDI SUNARKO dan kepada saksi OGAN EKO PRASETYO tersebut tidakmemiliki izin edar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLICE LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 2572, 2573/NOF/2012 tanggal 15 April 2013 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETTYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:pada pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saat beradadijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yaitu dengan cara terdakwa menjual tabletDobel L kepada saksi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
27 — 2
BILUNG Bin TOMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar
BILUNG Bin TOMO bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 UU No.36 tahun 20092. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KOIRUL als. BILUNG BinTOMO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulandikurangi dalam terdakwa berada didalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.300.000, Subs 3 (tiga)bulan kurungan3.
Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 UUNo.36 tahun 2009 .Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas berawal ketika adainformasi masyarakat kepada Polres Blitar bahwa aka nada transaksi Narkobadiwilayah Kab. Blitar selanjutnya atas informasi tersebut anggota dari unitNarkoba diwilayah Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar .Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa maupun barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperolehfakta fakta sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi danketerangan benar dan bahwa benar pada hari kamis tanggal 24 Mei 2012sekitar pukul 21.00 Wib bertempat di Ds. Purworejo, Kec. Ngunut, kab.
BILUNG Bin TOMO. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun serta pidana denda sebesar Rp.200.000 , (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama: 2(dua) bulan kurungan ;3.
35 — 7
Menyatakan terdakwa MARIYONO AL.SEMPRONG BIN SABAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ".2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 1 ( satu ) tahun dan 3 ( tiga ) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Telah membaca berkas perkara dan suratsurat dalam perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( Regvisitoir ) dariPenuntut Umum ( PU ) yang pada pokoknya Menuntut supaya Majelis HakimPengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskansebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MARIYONO AL.SEMPRONG BIN SABARbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripadatempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidanaitu. dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memliki jin edar sebagaimana dimaksuddolam pasal 106 ayat (1) UU RI Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi
KUHAP"Pengadilan negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempattinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadill perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediamansebagian besar salcsi yang dipanggil febih dekat pada tempat PengadilanNegeri jtu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Blitarberwenang mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarAd 1.
Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Ad. 2 Unsur " dengan sengaja memproduksi atau thengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarMenimbang, bahwa oleh karena didalam unsur ini terdapat kata berartitidak seluruhnya harus dibuktikan, melainkan aftematif atau pilinan (diambilsecara
57 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa SYAFII Bin ROFAI sebagaimana identitasnya tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT PIL DEXTRO TANPA MEMILIKI KEAHLIAN;---------------------------------2.
Setelah mendengar keterangan para saksi yang disampaikan dipersidangan danketerangan terdakwa, serta telah memperhatikan kenyataan adanya barangSetelah pula mendengar tuntutan pidana dari Jaksa/Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Majalengka yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SYAFII Bin ROFAI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi
/2013, terdakwa telah didakwa dengandakwaan Tunggal yang terurai sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SYAFII bin RIFAI pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2013sekitar jam 17.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Maret2013, bertempat di Lingkungan Sangraja RT.017/05 Desa Cigasong Kecamatan CigasongKabupaten Majalengka, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Majalengka, dengan sengaja memproduksi ataumegedarkan sediaan farmasi
:MM.MMKes KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dengan hasil pemeriksaam bahwaobat tersebut adalah jenis dextromethorphan, tergolong obat bebas terbatasyang hanya boleh disimpan dan disalurkan terhadap pasien oleh Apotek dantoko Obat oleh tenaga Farmasi; Pemeriksaan Obat asli Dextro Sampel barang HasilProduk Saka buktiFarmaWarna Kuning Kuning Sama 13 Bentuk Bulat Bulat SamaUkuran diameter 7,3 mm 7,3 mm SamaRasa Pahit Pahit SamaBau Tidak berbau Tidak berbau SamaKelarutan dalam air Kurang larut
menurut pasal 1angka 4 Undang Undang No. 36 Yahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetik ;Menimbang, bahwa menurut Ahli Farmasi Drs.
Menimbang, bahwa di persidangan telah terungkap pendidikan terdakwa hanyasampai SD dan tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi dan pil jenis dextrotersebut oleh terdakwa dikemas dalam kemasan plastik17Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dalam farmasi maupunbidang lainnya karena pekerjaan terdakwa adalah berjualan es buah dengan demikianunsur ini telah terpenuhi dan terbukti.Menimbang, bahwa oleh seluruh unsur telah terpenuhi dan terbukti, maka terhadapterdakwa haruslah dinyatakan
44 — 3
Menyatakan terdakwa MOKHAMMAD LIZA bin UMAR SYAEFURIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan ;2.
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINo.36 Tahun 2009 ;Ad.1.
logo LL10warna putih tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCl (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk obatkeras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas makaunsur kedua MelLakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa sopan dipersidangan dan mengaku terus terangperbuatannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidakmenguLlanginya Lagi ;12Mengingat akan pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, pasal 193 (1) KUHAP serta peraturan Undang Undanglain yang bersangkutan ;MEN GA DIL iIMenyatakan terdakwa MOKHAMMAD LIZA bin UMAR SYAIFURItersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
28 — 2
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZIKO NASUTION bin MAHDI SYUKUR tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi ijin edar ;2.
66 — 7
terdakwa VIKI PRADANA Alias TEPOS Bin HADI KUSWOYO padahari Selasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 23.30 Wib atau setidaknyatidaknyapada waktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah Nenek terdakwayaitu di Lingkungan Tirto Udan Rt.34 Rw.12 Kel.Tosaren Kecamatan Pesantren KotaKediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak punya keahlian atau pendidikan farmasi., selanjutnyaterdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kediri Kota untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Puslabfor BareskrimCabang Surabaya Nomor :LAB/13032/NOF/2016 tanggal 12 Januari 2017 yang dibuat danditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si,MT, LULUK MULJANI, FILANTARICAHYANI, A.Md. bahwa terhadap
Perbuatan tersebutterdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidak punya keahlianatau pendidikan farmasi., selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke PolsekKediri Kota untuk diproses lebih lanjut.
dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternative, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan alternativekesatu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tepos Bin Hadi Kuswoyo tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
75 — 8
Menyatakan terdakwa SAPTA HERU SETIAWAN alias SODIQtelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukanTindak Pidana secara tidak sah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi pesyaratan keamanan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana pada Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undangundang Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telah diuraikandalam surat dakwaan Primair kami ;2.
Kota, Kota Kediri, atausetidak tidak ditempat lain dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yaitu berupa Pil dobel L , perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Mulamula pada hari Minggu tanggal 8 Januari 2017 sekira pukul20.00 Wib tanpa mendapat
KarTentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3): Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku
Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwaditangkap pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2017 sekira pukul 07.00 Wibbertempat di rumah Terdakwa dan didapatkan barang bukti pil dobel Lsebanyak 20 (dua puluh) butir serta 1 (satu) buah HP merk Asus warnaputih ;Menimbang
Menyatakan Terdakwa SAPTA HERU SETIAWAN alias SODIK tersebutdi atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan primair ;2.
80 — 12
Kdrsediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahundikurangkan selama terdakwa berada dalam masa tahanan, dan membayar dendasebesar Rp.1.000.000, ,(Satu juta rupiah) Subsidlair : 6(enam) bulan kurungan denganperintah terdakwa tetap ditahan.3.
Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatutempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengansengaja Memproduksi atau mengedarkan seditaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/otau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI No. 36 Tahun2009, berupa 100 (Seratus) butir pil dobel L dibungkus plastik dan berdasarkan hasilpemeriksaan laborotorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal
Kdr Bahwa benar, keuntungannya yang dijanjikan oleh Syahrul akan diberi pil dobel L secaracumacuma namun sampai sekarang belum terima karena keburu ditangkap oleh Polisi; Bahwa benar, pil dobel L yang berjumlah 480 (empat ratus delapan puluh) butir tersebutdibungkus dalam tas keresek warna hitam dan terdakwa pegang ditangan; Bahwa benar, pekerjaan terdakwa seharihari adalah kondektur bis yang tidak beradadalam lingkup kefarmasian atau tidak bekerja di bidang farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukum dalamarti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dan didakwa didepanpersidangan karena diduga telah melakukan
KdrMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
57 — 4
Menyatakan Terdakwa PIPIT DWI CAHYONO Alias KIRUN Bin TUMIRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN , KASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU
Menyatakan terdakwa PIPIT DWI CAHYONO Alias KIRUN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kenianfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum,tanggal 06 Juni 2013 sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa, PIPIT DWI CAHYONO Alias KIRUN Bin TUMIRAN,pada han Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, bertempat di DesaWates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PIPIT DWICAHYONO Alias KIRUN.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau melakukan penjualan tablet DoubleL tidak berhak dan tidak memiliki ijin yang sah.Bahwa benar ciriciri secara umum tablet Double L adalah tablet berwarna putihterdapat logo "LL" pada tiap tabletnya ;Saksi IV: MARIYONO Alias SEMPRONG menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan saksi dimukaPenyidik benar ;Bahwasaksi di periksa sehubungan dengan perkara telah mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yangtelah menerangkan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang, yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkara ini danketerangan saksi tersebut benar ;Bahwa pada hari Minggu Tanga' 03 Maret 2013 malam hari sekira jam 20.00Wib, di jalan umum Desa wates, Kecamatan wates, Kabupaten Kediri, Terdakwatelah di tangkap oleh petugas satresnarkoba polresta karena telah mngedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa PIPIT DWI CAHYONO Alias KIRUN Bin TUMIRANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATANKEAMANAN , KASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU 2.
45 — 9
IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
Wib. atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2012 masingmasing bertempat di pinggir jalan termasuk Kelurahan Kolursari Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan dan di pinggir jalan raya Kancil Mas Kelurahan Kalirejo Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal
106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yaitu : sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
36 — 6
15 Maret2017 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabulterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/ KDIRI/ Euh. 2 /02 / 2017 tanggal 5 April 2017 sebagai berikut :KesatuBahwa ia terdakwa NOVEMBRIAN RISKI SAPUTRA ALS BHE BINKABUL pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 sekira jam 21.30 WIB atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di TokoTerang Bulan Jalan Sultan Agung Kelurahan SetonoPande Kecamatan KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanbsediaan farmasi
Terdakwabernama Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) yang identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut,dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini adalah Terdakwa NovembrianRiski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) itu sendiri dan bukan orang lain sehinggatidak terjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkansikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
- MOH. TOLIBUL ULUM Alias KABUL Bin ZEN SOLIKIN
80 — 9
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi DARMANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untuk12mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi MOH HAFID ANSORI Bin SARNO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat
MOH TOLIBUL ULUM tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang Farmasi dan juga bukan seorang Apoteker ;e Bahwa pada saat terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUM membeli dan menjual PilDoubel L tersebut dalam keadaan sadar dan Terdakwa IL.RUDI SETYAWAN jugaberada dalam keadaan sadar pada saat Terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUMmeminta untuk menyerahkan Pil Douel L kepada Moh Hafid Ansori dimana baikTerdakwa ILRUDI SETYAWAN maupun terdakwa II.
MOH TOLIBULULUM telah membeli, menyimpan dan menjual obat berupa Pil Doubel L yangtermasuk daftar obat keras, dimana Para Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang26berwenang untuk membeli, menyimpan ataupun menjual dan Para Terdakwa bukanlahseorang Ahli Farmasi ataupun seorang Apoteker, sehingga menurut Majelis Hakimunsur inipun telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.3.
MOH TOLIBUL ULUM Alias KABUL BinZEN SOLIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Turut Serta Melakukan Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2 Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa I. RUDI SETIAWAN Alias BEJATBin ALI SADIKIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan)Bulan, Terdakwa II.
79 — 9
SAYUTI pada hariMinggu tanggal 05 Februari 2017 sekira pukul 20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindidalam bulan Februari tahun 2017 bertempat di Pinggir jalan sebelah timur lampu merah jongbiruLingkungan Jong Biru Desa Mutih Kecamatan Gampeng Kabupaten Kediri, berdasarkan ketentuanpasal 84 Ayat (2) KUHAP Atau setidak tidaknya disuatu tempat yang berwenang memeriksa danmengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren )mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren)mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
SAYUTI tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD ZAINI RAHMAN Als.
18 — 2
Menyatakan terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Mempidana ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 400.000,-- (empat ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; 3.
Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut:1.MENUNTUT :Menyatakan Terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARuUI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksnd dalam pasal106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara:Pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIB Terdakwa telahmengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijin dari Pejabat yangberwenang kepada saksi Irma Als.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara :Pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIB terdakwa telahmengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijin dari Pejabat yangberwenang kepada saksi Irma als.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan baik dariketerangan para saksi dan keterangan terdakwa sendiri menunjukkan bahwaterdakwa pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIBterdakwa telah mengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijindari Pejabat yang berwenang kepada saksi Irma dengan cara
Menyatakan terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARUI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Mempidana ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 4 (empat) bulan ;3.
24 — 3
Menyatakan terdakwa ASEP SOLEHUDIN bin WAWAN RUSTANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2.
29 — 7
BAKIR Bin TASMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR binTASMUJI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalamdakwaan Primair;2.
PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padahari selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah Terdakwa di Desa Ngancar RT. 01 RW. 03 Kecamatan NgancarKabupaten Kediri atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Blitar berwenangmengadili perkara ini karena sebagian Saksi berada di daerah hukumPengadilan Negeri Blitar (Pasal 84 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BitTriheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijinedar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada Dedi Triawan Als .Gendhut sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah).Bahwa benar dari keterangan Saksisaksi tersebut ternyat Terdakwa telahmengedarkan
BAKIR Bin TASMUJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;4.
80 — 18
Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 116 / KDIRI / Euh.2 / 10 / 2016 tanggal22 November 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANIbersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengan SuratDakwaan Penuntut Umum yang di bacakan dipersidangan pada tanggal 03November 2016 sebagai berikut :wanenannne Bahwa terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI padahari Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau pada suatu waktudalam bulan Juli 2016 , bertempat Kelurahan Sukorame Kecamatan MojorotoKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKedini ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKediri ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
56 — 9
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.