Ditemukan 61387 data
41 — 7
Menyatakan Terdakwa IBNU ZAHRUL BIN RAHMAD HIDAYAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa BNU ZAHRUL Bin RAHMAD HIDAYAT telah terbukti secara sah danmeyakirkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dar/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;2.
rumahsakit, instalasi farmasi Klinik;Berdasarkan keterangan ahli kefarmasian perouatan Terdakwa bnu Zahrul Bin RahmadHidayat yang menijual pil tihexpynedil adalah perouatan melanggr hukum, yang boleh berhakmenyimpan, menijual adalah seseorang yang mempunyai keahlian kefarmasian dan apotekeryang sudah mempunyai surat tanda register kefarmasian dan apoteker;Perouatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 jo. 98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membukiikan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertiimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang
, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukit surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HC!
54 — 2
BAIHAKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan Terdakwa IRWAN Alias IWAN BUDI Bin RIDWAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
BAIHAKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;e Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
69 — 13
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE BinMUHAMMAD MAKKI (Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
25 — 6
Menyatakan Terdakwa SULIANNOR ALS SANOOR BUDI BIN ABDUL MUTALIB (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara,tepatnya dipinggir jalan raya atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari laporan masyarakatbahwa
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
27Oktober 2009.Bahwa dari fakta tersebut disimpulkan bahwa terdakwa telah sengajamengedarkan dengan cara menjual pada masyarakat umum sediaan farmasiberupa obat jenis obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextrometorphan(Dextro) dengan tujuan untuk mencari untung.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
33 — 0
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD YULIANTO Bin JUPRI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
38 — 4
Menyatakan terdakwa GALEH ANGGUNA Alias TING Bin SUNARI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
212 — 18
Menyatakan Terdakwa AGUS HANDOYO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana YANG DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Tipar Barat No. 10 A Padalarang Kabupaten Bandung Barat atausetidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBale Bandung, namun karena sebagian besar saksisaksi bertempattinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan NegeriBandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
Menyatakan Terdakwa AGUS HANDOYO, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana YANGDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor : 495/Pid.B/2016/PN.Bdg2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
29 — 2
TAUFAN AMIN BIN SUJOKO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
28 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa GUSNI Als AGUS Bin RAHMADI Als ACIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
mutu pelayanan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Jumat tanggal 04 April 2014, sekira pukul 10.00Wita Terdakwa dan saksi HAMDILAH Als.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;.
danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi :Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur
65 — 0
Menyatakan Terdakwa GUSTI RANDA Alias PANJANG Bin SUPARDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
40 — 6
PN.Amt tanggal 27September 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AMAT Als AMAT URUI Bin MATRI SIMON (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :wan= Bahwa Terdakwa AMAT Alias AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm),pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016 sekitar jam 18.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Agustus tahun 2016, bertempatdi Desa Batumerah RT.5 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atausetidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangyang bernama AMAT Als AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) yang setelahmelalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan
dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 280/Pid.B/216/PN.Amtperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
47 — 14
Raya Prapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikanketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggillebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard
RayaPrapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikan ketentuanpasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggil lebih dekatpada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukan PengadilanNegeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak tidak memiliki
PenggunaanParasetamol dalam penggunaan yang lama dapat menyebabkan gangguankerusakan hati.Bahwa terdakwa dalam menjual obat tersebut diatas tanpa memiliki keahlian dankewenangannya.15 Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijinj edar.n Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ATAU:KETIGA :wonnnnnn Bahwa terdakwa UTAMI DEWI Binti SUKARDI, pada hari Rabu tanggal 22Oktober
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar tidak mempunyai/tanpa memiliki keahlian dankewenangannya UNTUK MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN.
menjual Obat Tradisonal tidak ada ijin edar dari Badan POM/Depkes RI ; Bahwaterdakwa telah melakukan mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standartdan atau persyaratan keamanan yang tidak mempunyai ijin edar, sebanyak 95 item obattradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ; Bahwa sebelumnya kamitelah mendapat Informasi dari masayarakat ; Bahwa barang bukti yang disita adalahberupa 95 item obat tradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ;Dengan demikian
84 — 9
Isan Hanapi Als Isan Bin Ahmad Saidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Reza Wahyudinor Als Reza Bin Samsul dan Terdakwa II.
104 — 17
SAMSUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RUSTAM Als UTAM Bin H. SAMSUL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
89 — 6
Menyatakan Terdakwa Agus Daman Huri Bin Niti Asto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
Menyatakan terdakwa AGUS DAMAN HURI bin NITI ASTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Pacitan, di tempat ini terdakwa menitipkansediaan farmasi berupa JAMU KHUSUS PEGEL LINU AL QOMARsebanyak 5(lima) botol beserta pil stelan dan di warung makan milik saksiDEWI SUSANTI yang berlamatkan di jalan menuju Pelabuhan TamperanKel. Sidoharjo Kec.
Nunuk Irawati, S.Si.Apt dibawah sumpah / janjji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga.Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitanselaku UPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalamperkara dalam perkara dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.Pctmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Tidak Memiliki in Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
112 — 10
Menyatakan Terdakwa Loma Suhar Bin Naam tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi pemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana Nomor Reg.PerkaraPDM087/Euh.2/07/2016, yang diajukan oleh Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa LOMA SUHAR BIN NAAM , terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara antara lainsebagai berikut: Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi WASIS PRASETYO dansaksi MUGI SETIAWAN,SH selaku petugas kepolisian
Randuagung Kab.Lumajang ada seseorang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa atas informasi masyarakat tersebut selanjutnya saksi WASISPRASETYO dan saksi MUGI SETIAWAN,SH melakukan penyelidikan danteryata benar, sehingga saksi WASIS PRASETYO dan saksi MUGISETIAWAN,SH langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwaHARIYANTO BIN NGATUWI beserta barang bukti berupa 1 (satu) buah tasberwarna hitam yang disimpan di dapur di bawah ranjang yang berisi: 76(tujuh puluh enam)
Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara antaralain sebagai berikut :Bahwa kejadian tersebut berawal
Menyatakan Terdakwa Loma Suhar Bin Naam tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi pemanfaatandan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
23 — 7
Menyatakan terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan, 15 hari dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara 2 (dua) bulan ; 3.
./01/2013 , sebagai berikut : DAKWAAN: Bahwa ia EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT pada hari Rabu tanggal 21Nopember 2012 sekira jam 22.45 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2012 bertempat ditempat bermain dindong Dusun Kedaton DsSentonorejo, Kec.Trowulan Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telahmengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UndangUndang R.I.Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDI HARIONO Bin ABDULSOMAT selama (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahansementara dan denda sebesar Rp. 1.000.000, Subsidair 5 (lima) bulan penjaradengan perintah terdakwa tetap ditahan 3.
Unsur dengan sengaja mengedarkan / menyalurkan sedian farmasi ;Berdasakan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dariketerangan saksi saksi,petunjuk,dan keterangan Terdakwa serta didukung olehbarang bukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edar kapada teman atau masyarakat atau orangyang membutuhkan pil Double L dengan cara pada awalnya hari Selasa tanggal23 Oktober 2012 sekira jam 12.00 wib.
Unsur Tanpa izin edar ; Bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsure secara tanpa izin edarkarena telah mengedarkan / menyalurkan sedian farmasi berupa obat pil doubleL, karena obat / pil double L tersebut merupakan obat keras yang dijual tanparesep dokter atau tidak ada izin dari pejabat yang berwenang. ; Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; wa Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dimana
Menyatakan terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa HakMengedarkan Sediaan Farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama9 (sembilan) bulan, 15 hari dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara2 (dua) bulan ;3.
61 — 10
lain yang masih dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Sleman yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat serta mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi, perbuatan mana terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari pada hari Senin tanggal 11 November 2013 sekira jam21.30 WIB anggota Kepolisian Sat Narkoba Polres Sleman sebanyak 4orang yang terdiri dari saksi Widieyanto Puspo, saksi Daru Satoto, saksiAndi Dwi Antoro, saksi Herka Hermanses, mengamankan seseorang yangbernama Aero Perdana Als Botik yang ketika dilakukan penggeledahandiketemukan barang bukti berupa 10
Mlati Kab.Sleman, Yogyakartasetelah dilakikan penggeledahan terhadap badan,pakaian serta kamar yang dipakai/ditempati oleh terdakwa, diketemukanbarang bukti berupa 12,1/2 butir (dua belas setengah obutir) PilTrihexyphenidyl yang disimpan didalam saku celana belakang sebelahkanan celana pendek warna biru milik terdakwa yang digantung di pintumasuk kamar kos terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO(Alm).e Bahwa terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO (Alm)bukanlah seorang ahli dalam bidang farmasi
Sleman Yogyakarta atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Slemanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melaukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam pasal 108 yaitu praktik kefarmasian yang meliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistriobusian obat pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan
Mlati Kab.Sleman, Yogyakartasetelah dilakikan penggeledahan terhadap badan,pakaian serta kamar yang dipakai/ditempati oleh terdakwa, diketemukanbarang bukti berupa 12,1/2 butir (dua belas setengah obutir) PilTrihexyphenidyl yang disimpan didalam saku celana belakang sebelahkanan celana pendek warna biru milik terdakwa yang digantung di pintumasuk kamar kos terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO(Alm).Bahwa terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO (Alm)bukanlah seorang ahli dalam bidang farmasi
72 — 10
., Alias AGUS Bin JUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
33 — 0
Menyatakan Terdakwa DANANG TRI ANGGARA Alias GOGON BIN SUPARDI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.