Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 20-05-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 102/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 20 Mei 2014 — BUDIYONO Bin NAM RIYADI
215
  • M E N G A D I L I1.Menyatakan Terdakwa BUDIYONO BIN NAM RIYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan ; -----2.
    Menyatakan Terdakwa BUDIYONO BIN NAM RIYADI bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak, dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memenuhi Standar dan / atau Persyaratan Keamanan,Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
    terdakwa Budiyono Bin Nam Riyadi diperolehhasil pemeriksaan sebagai berikut dengan kesimpulan:Barang bukti Nomor : 0630/2014/NOF, berupa tablet warna putih logoY adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL ,mempunyai efek sebagai anti parkison ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ).e Bahwa untuk peredarannya kepada masyarakat harus dilakukan olehorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkan danterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi' standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dandilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Ad. 1.
    Menimbang, bahwa Pengadilan sebelum mempertimbangkanunsur dengan sengaja, terlebih dahulu akan dipertimbangkanmengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutseperti pada unsur yang ketiga yaitu : Memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkanadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ; Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai obatyang dijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dandilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Menimbang, bahwa sediaan farmasi
Putus : 10-08-2017 — Upload : 10-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 10 Agustus 2017 — Rahmad Abdur Rohim Sadana Bin. Nito;
275
  • Nito telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad Abdur Rohim Sadana Bin.
    Pid.Sus/2017/PN Bdw tanggal 7 Juli2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RAHMAD ABDUR ROHIM SADANA Bin NITObersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No Lab : 4585/NOF/2017tanggal 23 Mei 2017, hasil pemeriksaan (+) positip Triheksifenidil HCl,Kesimpulan adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk narkotikaamaupun psikotrapika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan / menjual pil warna putin berlogoY, termasuk dalam sediaan farmasi
    selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan daripenyelidikan dilakukan penyitaan barang bukti dari terdakwa, berupa ;110 butir pil warna putin berlogo Y, uang tunai Rp.7.000, (tujuhriburupiah), 1 (satu) buah HP Merk Nexian warna putih kombinasi biru, 1(satu) tas merk Paloalto warna coklat dan 1 (satu) bungkus bekas rokokMarlboro.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor441/1138.A/SAR/430.9.3/2017, yang ditanda tangani oleh Staf Farmasi
    mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional;Bahwa yang mempunyai kewenangan atau keahlian untuk melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai ijin edardan keahlian serta kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian;Bahwa ada 4 golongan jenis obat yaitu1.
    Nito telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad AbdurRohim Sadana Bin.
Putus : 25-04-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 61/Pid.Sus/2013/PN.Bgl
Tanggal 25 April 2013 — NANANG HIDAYAT bin MARSIM
235
  • Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ---------------------------2.
    bersangkutan ;persidangan yang pada pokoknya tidak menanggapi atau tidak mengajukan eksepsiterhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut; PERTAMA : Bahwa ia terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM pada hari Jumat 07Desember 2012 sekitra pukul 18.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012, bertempat di Gang Depan SD OroOro Ombo Kulon Kecamatan RembangKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutv, sebagaimana diaturdan dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 tahun 2009 dalam dakwaan kedua ;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut : 22222 nn nnn nn nnn nn nnnAd.1.
    (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu elayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan, surat dan keteranganterdakwa sendiri serta didukung dengan adanya barang bukti yang saling bersesuaianantara yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat diperoleh fakta hukum bahwa benarpada hari
    Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Putus : 20-06-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 177 /Pid.SUS/2013/PN. BGL
Tanggal 20 Juni 2013 — SUTRISNO Bin KABAN
195
  • Menyatakan terdakwa SUTRISNO Bin KABAN yang identitas lengkapnya sebagaimana tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tapa ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan
    farmasi sesuai ketentuan yang ditetapan oleh pejabat yang berwenang;2.
    Menyatakan Terdakwa SUTRISNO Bin KABAN bersalah melakukantindak pidana Setiap Orang Dengan Sengaja Memproduksi/Mengedarkan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar DariPejabat Yang Berwenang dan Tidak Memenuhi Standar dan/atauPersyaratan Keamanan, Kasiat, atau Kemanfaatan, dan MutuPelayanan Farmasi dan Tanpa Memiliki Keahlian dan KewenanganUntuk Mengadakan, Menyimpan, mengolah, Mempromosikan danMengedarkan Obat dan Bahan Berkhasiat yang Memenuhi StandarMutu Pelayanan Farmasi sesuai Ketentuan
    BGLBahwa ia terdakwa SUTRISNO bin KABAN pada hari Sabtutanggal 23 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di dalam rumahterdakwa termasuk Dusun Krajan Desa Capang Kecamatan PurwodadiKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pejabat yangberwenang
    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yaitu : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar daripejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUTRISNO bin KABAN memiliki sediaan farmasiberupa tablet warna putih berlogo LL yang diperoleh dari POLE,alamat yang tidak jelas di Kota Gresik (DPO) dan setelah terdakwamemperoleh tablet warna putih berlogo LL
    Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenangdan tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpamemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuaiketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang ;Ad. 1Unsur Setiap Orang:
    dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar daripejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard an/atau18persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutupelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasisesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumdipersidangan, yaitu pada hari
Register : 24-03-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 72/Pid.Sus/2016/PN.PWK
Tanggal 8 Juni 2016 — ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA
1016
  • Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhi persyaratan keamanan ;2.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa menurut Hakim unsur ini bersifat alternatif sehinggaapabila salah satu anasir dari unsur ini terpenuhi maka terpenuhilah unsurini secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat
    tersebut berada di orang laintergolong perbuatan mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebelumnya bahwaterdakwa telah melakukan perobuatan mengedarkan sediaan farmasi danperbuatannya tersebut dilakukan dengan tidak ada memperoleh resepdokter dan izin dari pihak yang berwenang serta dihubungkan denganpekerjaan terdakwa saat identitas terdakwa ditanyakan pada awalpersidangan dimana terdakwa menyebutkan pekerjaannya adalah sebagaiwiraswasta yang tidak memiliki hubungan
    dengan farmasi maka terdakwatidak memiliki kewenangan dan keahlian terhadap sediaan farmasi tersebutmaka sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3) yang menyebutkanbahwa (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
    Perbuatan terdakwa tidak didasari oleh keahlian dibidang sediaan farmasi ;Halhal yang meringankan :1. Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.2.
    Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhipersyaratan keamanan ;2.
Register : 01-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -27/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 4 April 2018 — * Pidana : - Jaksa Penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa DEDI SUPRIYADI bin SARIP
6815
  • -M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa DEDI SUPRIYADI bin SARIP tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan
Register : 11-09-2012 — Putus : 06-11-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 183/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 6 Nopember 2012 — SALIMI Bin DARSANI (alm)
233
  • Damanhuri Desa Kotabaru Hulu Rt. 01 Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya disuatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    ;Bahwa peerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asliIndonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahanobat tradisional), alat kesehatan dan kosmetika meliputiproduksi, distribusi, termasuk perijinan serta pengawasannya ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan olehtoko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor13Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing serta
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsurini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatifperbuatan tersebut dapat dibuktikan ;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
    Dengan sengaja di sini maksudnya adalahseseorang telah melakukan suatu perbuatan, dan orang tersebutmenyadari dan mengetahui apa yang telah dilakukannya tersebut,dan memiliki keinginan untuk melakukan perbuatan tersebut ;2Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    Menyatakan terdakwa SALIMI Bin DARSANI (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana28DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;.
Register : 11-07-2013 — Putus : 02-09-2013 — Upload : 04-09-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 65/PID.SUS/2013/PN. PCT
Tanggal 2 September 2013 — BUDIANTO Bin WAGIMIN
707
  • Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar ;2.
    yang sudahmemiliki izin edar, nomor registrasi dari BPOM. pasti ditulis dalamkemasan obat; Bahwa, tempat sediaan farmasi baik apotik maupun toko obat harusmempunyai izin usaha;Bahwa, penjual sediaan farmasi harus mempunyai keahlian di bidangfarmasi atau ada penanggungjawabnya yang mempunyai keAhlianfarmasi setidaktidaknya setingkat dengan SME.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar: Mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan); Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
    Izin edar ini yang bertaggung jawabadalah produsen dari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhioleh setiap produsen sediaan farmasi di Indonesia; Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasari dengan adanya izinproduksi dan izin edar atas sediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan PengawasanObat dan Makanan (BPOM.) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihakyang
    Hal ini akan efektif dan efisien dari pada pihak yang berwenangmenunggu permintaan untuk menguji suatu sediaan farmasi tertentu, sehingga segera dapatdiambil langkah yang tepat apabila mengetahui sediaan farmasi tersebut bersifat berbahayaatau tidak apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Ahli yang juga menjabatsebagai apoteker sekaligus Kepala UPT sediaan farmasi Kabupaten Pacitan seyogyanyalebih aktif dalam menyikapi perkaraperkara seperti ini demi kepentingan masyarakatbanyak.
Register : 07-11-2013 — Putus : 07-01-2014 — Upload : 25-06-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 242/Pid.Sus/2013/PN.Bjb
Tanggal 7 Januari 2014 — ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH;
3223
  • Menyatakan Terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2.
    :KESATUnan Bahwa ia terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm)pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2013 sekitar pukul 20.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2013 atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013, bertempat diSimpang Ujung Murung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan CempakaKota Banjarbaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Banjarbaru Timur)pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 sekira jam 09.00 Wita dipasar Cempaka pada saat melakukan patroli mendapat informasilangsung dari masyarakat bahwa adalakilaki yang telahmengedarkan obat Carminofein di Simpang Ujung MurungKelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru,kemudian saksi ISWAHYUDI Bin ISMAIL AKHMAD (Alm) dan saksiHARTONO Bin SAIMUN melakukan penyelidikan tentang informasimasyarakat tersebut dan setelah mengetahui bahwa yangmelakukan pengedaran sedian farmasi
    (tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat Carminofein
    (tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam pengendalian mutu sedian farmasi, pengadaan,penyimpanan, pendistribusian
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau = alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas majelismempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa unsur barang siapa adalah siapapun jugadapat dijadikan subyek hukum yaitu orang atau manusia sebagai pelakutindak pidana yang didakwakan.
Register : 01-11-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 28-02-2018
Putusan PN SEMARANG Nomor 812/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 18 Desember 2017 — SUWANTO Alias AMING Bin KASENO
1118
  • Menyatakan terdakwa SUWANTO Alias AMING Bin KASENO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum ; 2.
Register : 29-04-2013 — Putus : 05-06-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 90/Pid.Sus/2013/PN.Bjb
Tanggal 5 Juni 2013 — MUHAMMAD HUSAINI Als HUSAINI Bin MUHLIN
2920
  • - Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HUSAINI Als HUSAINI Bin MUHLIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan DENGAN SENGAJA DAN TANPA KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak sanggup membayar akan
Register : 11-06-2014 — Putus : 20-08-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 184/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 20 Agustus 2014 — SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO
15612
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
    ;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Halaman 1 Putusan No.184/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, pendapat ahli dan keteranganTerdakwa ;Setelah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum, dengan amarnyasebagai berikut :menyatakan1.4.Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm)SUNGKONO terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    adalah dari Perusahaan ob atatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi.
    Gudang farmasi dinaskesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayankesehatan lain (rumahy sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu) bungkus obat setelan Bagong 13 (tiga belas ) bungkus obatsetelan Bagong, 2 (dua ) bungkus obat setelan Mur Dengkul, 4 (Empat
    berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi label/ penandaan yang lengkap sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU.RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa SUWITO BIN Alm SUNGKONO pada hari Selasa tanggal01 April 2014 sekira pukul 09.15 wi9b atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan
    adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayan kesehatan lain(rumah sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu ) bungkus obat setelan Bagong, 13 (tiga belas ) bungkus
Register : 29-11-2016 — Putus : 16-01-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 618/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 16 Januari 2017 — NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI
10320
  • Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
    Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM Bin SUMARDI, telah terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Dakwaan Alternatif Kesatu);2.
    dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex).Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.AGUSKUMINTARI (berkaslain) yang titip kepada terdakwa untuk dijualkan , dan terakhir kaliterdakwa menerima titipan obat Trihexyphenidil dari sdr.
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex) .Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh' sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000. (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanaKurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
Register : 13-07-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN NEGARA Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.Nga.
Tanggal 14 Agustus 2017 — -NUR HIDAYAT(T) -Monika Dian Anggraini, SH.(PU)
10727
  • GOFUR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu engan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperlihatkan barang barang bukti dipersidangan dan para saksi serta terdakwamembenarkannya ; 222 nn nnn nner nnn nnn cnn ncn nnn nnn nnn nancemn Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin eda ;ae Bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten JembranaHalaman 16 dari 22 halaman, Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PNNga.mengedarkan sediaan farmasi
    telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaSQNIVi nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn rence nnn nnn nnnemn Bahwaberdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
Register : 11-10-2016 — Putus : 23-11-2016 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 277/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 23 Nopember 2016 — Muhammad Fitriansyah als. Betak Bin Muhammad Nurdin
6928
  • Menyatakan terdakwa Muhammad Fitriansyah als Betak binMuhammad Nurdin bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan2.
    MUHAMMADFITRIANSYAH alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN DesaGunung Raja Rt. 06 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten TanahLaut saksi telah menangkap tersangka MUHAMMAD FITRIANSYAHAlias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN karena dengan sengajamengedarkan sadiaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Tersangkamenjual Obatobatan karena menerima laporan dari masyarakatbahwa di rumah Sdr.
    Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Aptek;+ Saksi ahli membenarkan perbuatan terdakwa MUHAMMADFITRIANSYAH Alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan karena tersangka telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;* Saksi ahli membenarkan
    yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianadalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkanapoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas sarjanafarmasi, ahli madya farmasi , analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Bahwa Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pegolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.
Putus : 21-04-2014 — Upload : 16-06-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 24/Pid/2014/PT.Dps
Tanggal 21 April 2014 — SETIAWATI SOEBAGIO
5321
  • atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
Register : 14-05-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 161/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 23 Juli 2014 — MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO
657
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
    adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
    adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
    adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
    dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
Register : 29-11-2013 — Putus : 09-01-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 385/Pid.Sus/2013/PN.MTP
Tanggal 9 Januari 2014 — SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMAD SAIFULLAH
305
  • Menyatakan bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMAD SAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara bersama-sama; ---------------------2.
    Menyatakan terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSULARIFIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,mereka yang melakukan, menyuruh
    telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk Perusahaan Besar Farmasi ApotekMasyarakat/pengguna manfa at obat; e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
    akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; woneeeneen Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2013, sekitar Pukul16.30 Wita, bertempat di Lapas Kelas II A Anak, Jl. Pintu Air Tanjung Rema Martapurakab.
    Namun demikian dalamperedarannya kedua jenis obatobatan tersebut harus dijual melalui prosedur yang telahditentukan peraturan perundangundangan, yakni melalui pelaku usaha farmasi yangresmi dan memegang izin untuk itu;Hal. 15 dari 20 hal.
    /Perkara Nomor: 385/Pid.Sus/2013/PN.Mtpwonnnnen Menimbang, bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa IT MUHAMMAD SAT Bin SAMSUL ARIFIN adalahpelaku usaha farmasi nonapotek, dan bukan pula pelaku usaha farmasi yang memegangizin selaku (pemilik) toko obat, terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN tidak pulamemiliki keahlian khusus dan berlatar belakang bidang kefarmasian sehingga tindakanmana dari terdakwa I SUBHAN Als
Register : 13-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 26 Juli 2017 — MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI
4818
  • Menyatakan Terdakwa MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Register : 19-11-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 365/Pid.Sus/2013/PN.MTP
Tanggal 21 Januari 2014 — SALAMAH Als MAMA BUNGA Binti AHMAD
356
  • Menyatakan bahwa terdakwa SALAMAH Als MAMA BUNGA Binti AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ---------------------------2.