Ditemukan 1163 data
1.Aisyah Kendek, S.H.
2.Erlysa Said, S.H.
Terdakwa:
Muh. Fadel H. Alias Abl Bin Asriadi
61 — 13
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
Teteg Budhi. W, S.H.
Terdakwa:
1.Irwan Putra
2.Firdaus Sugara
39 — 9
Hal tersebut mencerminkan Terdakwa yang tidakmenghayati dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8Wajib TNI serta tidak bisa menjaga citra baik TNI dimata masyarakat.Bahwa sikap Terdakwa yang arogan terhadap SaksiIl yang tidakmelakukan perlawanan saat dipukul dan ditendang oleh Terdakwa, perludiambil tindakan tegas terhadap Terdakwa untuk memberikan efekpenjeraan (deterrent), baik ditujukan kepada Terdakwa sendiri maupunkepada mereka yang mempunyai potensi melakukan pelanggaranhukum maupun
fakta dan kenyataan seharihari akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa banyak dampak danakibat negatif yang ditimbulkannya, maka Majelis Hakim berpendirianbahwa tindak pidana yang dilakukan Terdakwa haruslah dihukumdengan tujuan pemidanaan tersebut bukanlah merupakan pembalasansesuai dengan teori retribution (revenge) atau untuk tujuan memuaskanpihak yang dendam baik masyarakat sendiri maupun pihak yangdirugikan atau menjadi korban kejahatan, melainkan sebagai usahauntuk memberikan penjeraan (deterrent
37 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2526 K/PID.SUS/2016dipertimbangkan keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Bahwa Judex Facti tidak mempertimbangkan faktafakta hukum di manaperbuatan Terdakwa tersebut tidak mendukung program pemerintah dalammemberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika di mana narkotika telahmenjadi musuh terbesar dalam pembangunan nasional serta menghancurkanmasa depan bangsa, sehingga Judex Facti tidak menerapkan hukumsebagaimana mestinya dan putusan Judex Facti tidak membuat efek jera(deterrent
29 — 5
Andenaes (Muladi, buku TeoriTeori danKebijakan Pidana, Alumni Bandung, 1992: hal 18) yaitu adanya pengaruhpencegahan (deterrent effect), pengaruh moral atau bersifat pendidikansosial dari pidana (the moral or socialpedagogical influence ofpunishment) dan pengaruh untuk mendorong kebiasaan perbuatan patuhpada hukum ;14Menimbang, atas dasar pertimbanganpertimbangan di atas makaputusan yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa dipandang adil dansetimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa oleh karena
Terbanding/Terdakwa : Wirahadi Kusuma Alias Heru Bin Muh. Asdar
64 — 19
Bahwa hukuman yang di jatuhkan oleh majelis hakim tidakmempertimbangkan pemberian efek jera kepada terdakwa, putusan yangdijatunkan oleh majelis hakim penjatuhan strachmat jauh dari tuntutanyang diajukan oleh penuntut umum, jaksa penuntut umum berpendapatbahwa putusan tersebut tidak memberikan efek jera (Deterrent Effect)bagi para terdakwa, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampakatau pemicu (trigger effect) terhadap perbuatanperbuatan serupa yangakan dilakukan oleh orang lain;Hal. 10 dari
Terbanding/Terdakwa : Arfan Ardianto Alias Ippang Bin Mappigau
36 — 23
Bahwa penjatuhan pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tidakmempertimbangkan pemberian efek jera kepada Terdakwa, putusan yangdijatuhkan oleh Majelis Hakim penjatuhan strachmat jauh dari tuntutan yangdiajukan oleh Penuntut Umum, Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwaputusan tersebut tidak memberikan efek jera (Deterrent Effect) bagi terdakwa,sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak atau pemicu (triggereffect) terhadap perbuatanperbuatan serupa yang akan dilakukan olehPetugas DLLAJ lain serta
1.Irmawati, SH
2.Rismah, S.H.
Terdakwa:
Rijal Kaharuddin Alias Aco Bin Kahar
57 — 14
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatunkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
100 — 31
Kopda Ady Suyono, sedangkan unsurke dua dan unsur ke tiga Majelis Hakim bandingsependapat harus' dibuktikan karena obyek perkara(barang bukti) berbeda, kalau dalam dakwaan pertamabarang bukti berupa ganja (termasuk golongan 1)sedangkan dakwaan kedua barang bukti berupa shabushabu (golongan II).Bahwa pidana pokok yang dijatuhkan harus dapatmemberikan pelajaran dan efek jera (deterrent effect)yang seimbang dengan perbuatan Terdakwa Majelis HakimBanding setelah mengkaji pertimbangan pertimbangandalam
57 — 14
hukuman;Menimbang, bahwa pada asasnya tidak seorangpun dapat dijatuhipidana, kecuali apabila Pengadilan, karena alat pembuktian yang sah menurutUndangUndang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapatbertanggung jawab, telah bersalah atau perbuatan yang didakwakan atasdirinya;Menimbang, bahwa karena tindakan kejahatan yang dilakukan olehanak adalah sebuah kejahatan maka hukuman yang dijatuhkan haruslahsetimpal, dalam hal inihukuman yang dijatuhkan berfungsi untuk memberi efekpenjeraan (deterrent
Terbanding/Terdakwa : AHMAD JUMALI
342 — 18
Pid.Sus/2016/PN.Smp, tanggal 12 April 2016 pada point (1), Menyatakan terdakwaAHMAD JUMALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja diwilayah perikanan RepublikIndonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahanpeledak sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 84Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 252/PID.SUSPRK/2016/PT SBY.ayat (1) UURI Nomor: 45 Tahun 2009 tentang Perikanan adalah terlaluringan dan tidak memberikan efek jera (deterrent
Terbanding/Terdakwa : DIDIN HIDAYAT ALIAS DIDIN BIN MUH. BAKRI
20 — 9
Jika materinyaberisi peraturan, sebaiknya bentuk produk hukumnya adalah peraturan.Bahwa hukuman yang di jatuhkan oleh majelis hakim tidakmempertimbangkan pemberian efek jera kepada terdakwa, putusan yangdijatunkan oleh majelis hakim penjatuhan strachmat jauh dari tuntutanyang diajukan oleh penuntut umum, jaksa penuntut umum berpendapatbahwa putusan tersebut tidak memberikan efek jera (Deterrent Effect) bagiterdakwa, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak ataupemicu (trigger effect) terhadap
85 — 31
barang bukti, dan atau mengulangi tindak pidana sebelumputusan ini berkekuatan hukum tetap, maka berdasarkan Pasal 193 ayat (2)huruf b KUHAP adalah beralasan menurut hukum untuk memerintahkan agaranak tersebut tetap diperintahkan berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
39 — 17
Andenaes (Muladi, buku TeoriTeori danKebijakan Pidana, Alumni Bandung, 1992: hal 18) yaitu adanya pengaruhpencegahan (deterrent effect), pengaruh moral atau bersifat pendidikansosial dari pidana (the moral or socialpedagogical influence ofpunishment) dan pengaruh untuk mendorong kebiasaan perbuatan patuhpada hukum ;Menimbang, atas dasar pertimbanganpertimbangan di atas makaputusan yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa dipandang adil dansetimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa oleh karena
1.Aisyah Kendek, S.H.
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
SUKRI Bin SYUKUR
38 — 12
dilakukan penangkapan adan penahanan yang dilandasi ayang sah, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, selama pemeriksaan perkara terhadap terdakwaditemukan alasan untuk mengubah atau mengalihkan status penahanailmaka perlu diperintahkan agar terdakwa tetap ditahan;Menimbang, bahwa Pidana yang akan bukanlah sematapembalasan atau penjeraan atas tindak pidana yang dilakukan, tbermaksud pula sebagai upaya pencegahan (deterrent
1.Kartika Karim, SH
2.Christofel H. Mallaka, S.H.
Terdakwa:
MARDIN Bin MADEING
46 — 10
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
18 — 4 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rony.Bahwa pidana pokok yang dijatuhkan harusdapat memberikan pelajaran dan efek jera(deterrent effeek) yang seimbang denganperbuatan Terdakwa, Majelis Hakim Banding telahmengkaji pertimbangan pertimbangan dalamputusan tersebut di atas berpendapat bahwapidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan TingkatPertama baik pidana pokok maupun pidanatambahan telah memenuhi rasa keadilanmasyarakat khususnya masyarakat militer yangdianggap sebagai komunitas khusus yang harusmempertahankan disiplin dan moril yang
17 — 3
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan.Oleh karenanya pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa telahsetimpal dengan perbuatan dan berat serta sifat kejahatan yangdilakukan oleh terdakwa, serta telah sesuai dengan rasa keadilan, baikkeadilan hukum (legal justice) maupun keadilan masyarakat (socialjustice), sehingga dengan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwadiharapkan akan menimbulkan efek jera (deterrent effect) khususnyabagi terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secarasah
35 — 15
harusdihukum (pidana), maka pemidanaan tersebut harus bersifat proporsional yangmengandung prinsipprinsip dan tujuan pemidanaan, yang dapat mencerminkan keadilanhukum (legal justice), keadilan sosial (sosial justice), dan keadilan moral (moral justice);Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlah sekedar untukmelakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telah melakukan suatu tindakpidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yang bermanfaat. yaitu adanya pengaruhpencegahan (deterrent
61 — 22
Terdakwamelakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertatidak diketemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapatmembebaskan dan atau melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukumatas perbuatan dan kesalahannya tersebut.Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat yaltu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
25 — 4
terang perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan tersebut diatas sudah sepatutnya kalau Terdakwadijatuhi pidana sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orangtelah melakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuantertentu yang bermanfaat sebagaimana teori tujuan pidana yaitu adanyapengaruh pencegahan (deterrent