Ditemukan 5762 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : fiahi fiqih fiqri fitri fikri
Register : 01-11-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 08-03-2019
Putusan PA PADANG Nomor 1229/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 30 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • yang baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2017/PA.PdgMenimbang, bahwa dalam perkara ini pengadilan sependapat dengandalil fiqn yang terdapat dalam Kitab Ghayatul Maram:alb wolall als gle kro arg Ul ut, prs risul lilyArtinya: Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 18-06-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1669/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangHal. 9 dari 12 hal. Put.
Register : 01-08-2013 — Putus : 09-12-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 634/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 9 Desember 2013 —
121
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 24-04-2020 — Putus : 11-05-2020 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 388/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 11 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2015
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 01-04-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 343/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
277
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak, maka menghindari kKemudharan bagi Penggugatdan Tergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yangsudah pecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalahdengan perceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 02-12-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA BENGKULU Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bn
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
337
  • baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 04-07-2018 — Putus : 23-07-2018 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 23 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
243
  • memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaHalaman 8 dari 11 halaman putusan Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdgitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak, maka menghindari kKemudharan bagi Penggugatdan Tergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yangsudah pecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalahdengan perceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 05-10-2012 — Putus : 05-11-2012 — Upload : 30-11-2012
Putusan PA PADANG Nomor 826/Pdt.G/2012/PA.Pdg.
Tanggal 5 Nopember 2012 —
74
  • yang telah berubah kepada pertengkaranmaka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hiduprukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    tanggaPenggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugat sudah jauh daritujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatan kepada kedua belahpihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat dan Tergugat lebih utamadari pada mempertahankan rumah tangga yang sudah pecah sehingga untukmenghilangkan kemudharatan tersebut adalah dengan perceraian, oleh karena ituperceraian adalah lebih utama dari mempertahankan perkawinan Penggugat denganTergugat dengan demikian maka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 22-08-2013 — Putus : 12-11-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 681/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 12 Nopember 2013 —
4111
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 20-06-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0703/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 10 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • yang baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 10-05-2017 — Putus : 28-09-2017 — Upload : 10-06-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0608/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 28 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • yang baik dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 24-09-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2994/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 08-09-2021 — Putus : 15-09-2021 — Upload : 15-09-2021
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 600/Pdt.P/2021/PA.Bjn
Tanggal 15 September 2021 — Pemohon melawan Termohon
163
  • Ahmad Fiqhi Rizqi bin Riadhus Solikhin, lahir tanggal 26-1-2004(umur 17 tahun);

    2.2. Mohammad Dzikri Hamizan bin Riadhus Solikhin, lahir tanggal 9-9-2017 (umur 4 tahun);

    3. Menetapkan Pemohon(Umi Saidah binti H. Moch.

Register : 02-01-2020 — Putus : 05-05-2020 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 2/Pdt.G/2020/PA.Dps
Tanggal 5 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1515
  • Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:cllieall Gils fe ates Suliall 2.55Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :4a (call) auc gl Yagil dua g Sl Ae) pac ail 1a)Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 2/Pdt.G/2020/PA.Dps.Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya maka Hakimdibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 07-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 13-12-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 214/Pdt.G/2018/PA.Dps.
Tanggal 24 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162:AGte call) Aue Gila gay jt Aue g jl AE) auc sid) JayDan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 03-03-2020 — Putus : 27-04-2020 — Upload : 29-04-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 301/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 27 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 301/Pat.G/2020/PA.Bnperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 06-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 22-06-2017
Putusan PA JAMBI Nomor 820/Pdt.G/2016/PA.Jmb
Tanggal 17 Nopember 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
508
  • Penggugat dengan Tergugat sudah pecah tidakmungkin lagi dapat dirukunkan, pihak keluargapun sudah menyatakan tidakmampu lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, lebih baik merekabercerai sebagai pelajaran bagi keduanya;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas MajelisHakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi karena sebagai suami isteri Penggugat dan Tergugat .PA Jambi Kls I.A No.8202016 Halaman 8 dari 15sudah berpisah selama 1 tahun, sebagai indikasi bahwa antara Penggugatdan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
Register : 14-01-2019 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 11-02-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 34/Pdt.G/2019/PA.Dps.
Tanggal 30 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • hukumIslam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utamadaripada menarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    No.34/Pdt.G/2019/PA.Dps.Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162:gSl Lads Es0 5895 A595 J59>a/ Ll5 gha W5lLay bssDan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 11-01-2018 — Putus : 31-01-2018 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0107/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 31 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
244
  • memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaHalaman 9 dari 13 halaman putusan Nomor 0000/Pat.G/2018/PA.Pdqitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 21-05-2015 — Putus : 30-06-2015 — Upload : 12-11-2015
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1178/Pdt.G/2015/PA.Bjn
Tanggal 30 Juni 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
81
  • cukup alasan untuk mengabulkanPenggugat , maka Majelis Hakim dalam hal ini tidak lagi menekankankepada penyebab adanya ketidakharmonisan yang terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat tersebut melainkan melihat kenyataannya telahbenar terbukti adanya ketidakharmonisan yang berakibat pisah tempattinggal hingga sekarang dan telah tidak berhasil untuk didamaikan lagi ;Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan ketidakhadiranTergugat, Majelis Hakim perlu mengemukakan dan selanjutnya mengambilalih dalil fiqhi
    digi oyleal ShkiglsAV 4: YohArtinya : Jika Tergugat tidak hadir karena sembunyi atau enggan, makaHakim dapat mendengarkan (memeriksa) gugatan Penggugat sertabuktibukti dan menjatuhkan putusannya, Dan dalil fiqhi dalam kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi ;fal pallale Ail (2 Ul ale Glb leas das iliac acc SbIISI,Artinya : Dan apabila seorang isteri sudah sangat tidak senang terhadapsuaminya, maka Hakim dapat menjatuhkan talak (satu) suamiterhadap isteri tersebut;"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan