Ditemukan 225 data
18 — 6
. dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syariyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
7 — 6
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
11 — 4
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
9 — 5
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
8 — 4
(alMughni, 7/17).Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah alThalibin jilid halaman 308,berbuny/i:aidxuo ol dlpol cS Jalal!
8 — 4
dua orang saksi, e. jab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon isitri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
11 — 5
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
14 — 4
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
10 — 3
saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraHalaman 12ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
9 — 5
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
19 — 3
Kitab I'anah alThalibin juz V halaman 254 yang berbunyi :Jgr2F Yyrwlirg ws 9% YoPtsn No.2258/Pdt.G/2018/PA.JS.. hal 12 dari 15 halDan dalam hal pengakuan nikah dengan seorang perempuan, harusdapat menyebutkan tentang sahnya dan syaratsyaratnya, seperti walidan dua orang saksi;2.
13 — 5
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
13 — 7
d. dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukunnikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syariyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
15 — 2
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
17 — 7
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
12 — 5
dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun = syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
1.MUINAH
2.KUMAEDAH
3.KAMIN
4.SUDARTI
5.SODIK
Tergugat:
1.SUMINAH
2.ALI MUSTAWA
3.SOLEH WAHABI
4.NUR FAIZAH
5.SUKRON
6.I'ANAH
7.ABU SYUKUR
8.NASOKA
Turut Tergugat:
1.KEPALA DESA NGERJO
2.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KENDAL
108 — 21
Penggugat:
1.MUINAH
2.KUMAEDAH
3.KAMIN
4.SUDARTI
5.SODIK
Tergugat:
1.SUMINAH
2.ALI MUSTAWA
3.SOLEH WAHABI
4.NUR FAIZAH
5.SUKRON
6.I'ANAH
7.ABU SYUKUR
8.NASOKA
Turut Tergugat:
1.KEPALA DESA NGERJO
2.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KENDAL
18 — 13
pernikahanantara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 8, 9, dan 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 39 Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanitadilarang : 1. karena pertalian nasab, 2. karena pertalian kerabat semenda,3. karena pertalian Sesusuan;Menimbang, bahwa Majelis perlu juga mengemukakan dalil/hujjahsyar'iyyah sebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah
33 — 15
Adapun syaratsyaratperkawinan adalah tidak terdapatnya halangan pernikahan antara calon suami dengan calonistri, baik untuk sementara ataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal8, 9, dan 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyah sebagaimanaterdapat dalam Kitab I'anah alThalibin jilid II halaman 308, berbunyi:aid yl dlyol chy ale!
7 — 4
. dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa di samping keharusan terpenuhinya rukun nikah,keabsahan suatu perkawinan juga harus memenuhi syaratsyarat perkawinan.Adapun syaratsyarat perkawinan adalah tidak terdapatnya halanganpernikahan antara calon suami dengan calon istri, baik untuk sementaraataupun selamalamanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 8, 9, dan 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil syar'iyyahsebagaimana terdapat dalam Kitab I'anah