Ditemukan 61398 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-04-2015 — Putus : 25-05-2015 — Upload : 29-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 177/Pid.Sus./2015/PN Gpr
Tanggal 25 Mei 2015 — REGAR PRASOJO BIN PURNOMO
241
Register : 17-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 438/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 3 September 2014 — ERROUKE HARDITA OKY VANDARA als. GOGON Bin SUHARDI
399
  • GOGON BinSUHARDI telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400(empatratus) butir dengan harga Rp. 100.000, (seratusribu rupiah) dari Sdr.
    GOGON Bin SUHARDI bersama dengan saksiMUHAMMAD NIZAR ADAM PRATAMA Bin PAMUJI berniat untuk menjualsediaan farmasi berupa pil LL kepada Sdr. BOKIR sebanyak 5000 (limaribu) butirnamun pada saat terdakwa ERROUKE HARDITA OKY VANDARA Als. GOGONBin SUHARDI bersama dengan saksi MUHAMMAD NIZAR ADAM PRATAMABin PAMUJI menunggu kedatangan Sdr.
    BOKIR telah ditangkap oleh petugasKepolisian dan didapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 5000 (limaribu)butir yang disimpan dibalik celana yang dikenakan terdakwa ERROUKE HARDITAOKY VANDARA Als.
    GOGON Bin SUHARDI kemudian dilakukan penggeledahandi rumah milik terdakwa dan ditemukan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 5000(limaribu) butir dan sediaa famasi yang telah disimpan oleh saksi MUHAMMADNIZAR ADAM PRATAMA Bin PAMUJI sebanyak 310 (tigaratus sepuluh) butir.Bahwa sediaan farmasi yang telah disimpan dan diedarkan oleh terdakwa ERROUKEHARDITA OKY VANDARA Als.
    GOGON BinSUHARDI bersama dengan saksi MUHAMMAD NIZAR ADAM PRATAMA BinPAMUJI dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpamemiliki izin dan kewenangan.Perbuatan terdakwa ERROUKE HARDITA OKY VANDARA Als. GOGONBin SUHARDI bersamasama dengan saksi MUHAMMAD NIZAR ADAMPRATAMA Bin PAMUJI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
Register : 01-11-2017 — Putus : 23-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 601/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Nopember 2017 — Munawir Saputra Bin Suparli
334
  • Kediri atausetidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul13.00 wib. Sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2017/PN GprPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya
    Lab.: 7894/NOF/2017 tanggal 07 September 2017, yangdiperiksa oleh Arif Andi SetiawanA.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt danLuluk Muljani, didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang buktiNomor: 8751/2017/NOF berupa tablet warna putih logo LL dengan berat1,021 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di persidangan:Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul13.00 wib.
    Menyatakan Terdakwa Munawir Saputra Bin Suparli telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 20-04-2015 — Putus : 27-05-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 27 Mei 2015 — RIO PANCA KUSUMA bin IMAM WAHYUDI
355
  • Menyatakan terdakwa RIO PANCA KESUMA bin IMAM WAHYUDI,a3bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIO PANCA KESUMA binIMAM WAHYUDI berupa pidana penjara selama: 4 (empat) tahundan 6(enam) bulan, dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
    oleh Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa RIO PANCA KUSUMA bin IMAM WAHYUDI pada hariSenin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 14.00 wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Pebruari 2015, bertempat di rumah kontrakankakaknya di Dusun Jabang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, KabupatenKediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Surabaya Nomor: 1550/NOF/2015, tanggal 2 Maret 2015, memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor: 2458/2015/NOF, atas nama RIOPANCA KUSUMA bin IMAM WAHYUDI ;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.86 Tahun 2009 tentangKesehatan;Atau :KEDUA :Bahwa ia terdakwa RIO PANCA KUSUMA bin IMAM WAHYUDI pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Unsur Barang siapa ;Halaman 9 dari 12 halaman Putusan No.203/Pid.Sus/2015/PN.
    Menyatakan Terdakwa : RIO PANCA KUSUMA bin IMAM WAHYUDI,tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatief Kedua ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama: 3.
Register : 06-09-2016 — Putus : 11-10-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 536/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 11 Oktober 2016 — MUHAMMAD LUTFI Alias LUPEK Bin SOLIKHIN
398
  • Oktober2016 sampai dengan tanggal 4 Desember 2016 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Muhammad Lutfi Alias Lupek Bin Solikhin terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan, yang dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
    kepersidangan oleh PenuntutUmum karena didakwa sebagai berikut :KesatuBahwa ia terdakwa Muhammad Lutfi Alias Lupek Bin Solikhin pada hariSenin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul 09.00 Wib atau setidaktidaknya padabulan Juni 2016 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat di DusunTalun Desa Pelem Kecamatan pare Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa Muhammad Lutfi Alias Lupek Bin Solikhin pada hariSenin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul 09.00 Wib atau setidaktidaknya padabulan Juni 2016 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat di DusunTalun Desa Pelem Kecamatan pare Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    barangbukti nomor : 9434/ 2016/ NOF : berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putihlogo LL dengan berat netto 1,571 gram adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika),tetapi termasuk Daftar Obat Keras ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI Alias LUPEK BinSOLIKHIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatana dan mutu;2.
Register : 09-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 15-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 107/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — Suparman Als Salepo Bin Lasio
326
  • Menyatakan barang bukti berupa: Sediaan farmasi pil jenis LL/artane sebanyak 100 (seratus) butir dibungkusplastik warna hitam 1 (satu) buah HP merk Asiafone warna putihdirampas untuk dimusnahkan;4.
    Bahwa terdakwa SUPARMAN Als SALEPO Bin LASIO dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memilikiizin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bahwa terdakwa SUPARMAN Als SALEPO Bin LASIO dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa SUPARMAN Als SALEPO Bin LASIO yangtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa telah membeli obatobatan tersebut dari sdrDidik Suwoto dengan jumlah sebagaimana tersebut diatas, obatobatan tersebutterdakwa simpan di dalam rumah terdakwa bahwa obatobatan tersebut10merupakan sediaan farmasi dimana ketentuan penympanannya harus sesuaidengan ketetuan yang berlaku, obatobatan tersebut berpotensi sebagai obat yangdisalahgunakan, terdakwa dalam menyimpan
    Menetapkan barang bukti berupa: Sediaan farmasi pil jenis LL/artane sebanyak 100 (seratus) butir dibungkusplastik warna hitam 1 (satu) buah HP merk Asiafone warna putihDirampas untuk dimusnahkan6.
Putus : 21-12-2018 — Upload : 23-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1097 K/Pdt.Sus-PHI/2018
Tanggal 21 Desember 2018 — PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI VS 1. KASIYATI, DKK
11776 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I: PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI dan Para Pemohon Kasasi II: 1. KASIYATI, 2. KASIH, 3. KHANIFAH, 4. MISTIN, 5. SITI ROMLAH, 6. ASLANA, 7. ASTUTIK B, 8. ATIMAH, 9. BINTI NURIYAH, 10. IKHSAN, 11. KHOSIDAH, 12. MUTMAINAH, 13. MUATI, 14. MUZDALIFAH, 15. NUR ATIM, 16. PONIATI, 17. ROCHMAD, 18. SAIFUL, 19. SAMIANAH, 20. SATIK, 21. MARATUS SOLIKHAH, 22. SHOLIKAN, 23. SOFIYAH, 24.
    PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI VS 1. KASIYATI, DKK
    PUTUSANNomor 1097 K/Pdt.SusPHI/2018DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial padatingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara:PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, diwakilioleh Muliawati Tanoko, selaku Direktur,berkedudukan di Desa Wonokoyo, KecamatanBeji, Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini memberikuasa kepada Drs.
    Nomor 1097 K/Padt.SusPHI/2018Negeri Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukumdan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi : PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, dan ParaPemohon Kasasi Il: KASIYATI, dan kawankawan tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara iniRp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, sebagaimanaditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 dansenyatanya Para Pemohon
Putus : 10-10-2017 — Upload : 13-02-2018
Putusan PN SURABAYA Nomor 66/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.SBY
Tanggal 10 Oktober 2017 — IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
13327
  • IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
Register : 22-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 02-02-2017
Putusan PTTUN JAKARTA Nomor 230/B/2016/PT.TUN.JKT
Tanggal 28 September 2016 — DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA.; DEVFANNY APRILIA ARTHA, M.A.;
4718
  • DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA.;DEVFANNY APRILIA ARTHA, M.A.;
    Cikini Raya No.117 Jakarta Pusat 10330 , telah maputusan sebagai berikut dalam perkara antara : eS di Fakultas Farmasi, Gedung A llmu Kesehatan,Universitas Indonesia, ate dalam hal ini diwakilioleh kuasanya:1. Prof. Dr. ROSA en S.H.,M.H.,(Kepala BadanLegisla signee FUGIKUIN )) sesmearemeenneneen enemas2.C Sx S.H.,M.H., ( Deputi Litigasi danSx nan Hukum pada Badan Legislasi dan Layanan3. ABDUL RAHMAN LUBIS .
    ., ( DeputiDEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDON pes aS ate Pengolahan dan Penganalisisan Kontrak pada Badan Legislasi dan Layanan Hukum) ; 4. PUTI SHELIA, S.H.,M.Kn., (Analis Hukum pada BadanLegislasi dan Layanan Hukum) ; 5. SYLDHA ICHSANIA P., S.H., (Analis Hukum padaBadan Legislasi dan Layanan Hukum) ; Him.1 dari 9 him. Put.
    Surat Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Universitas IndonesiaNomor : 629 /UN2. F15.D /HKP. 02. 04 / 2015, tertanggal 29September 2015 tentang Mutasi Tenaga Kependidikan FakultasFarmasi Universitas Indonesia atas Nama Devianny ApriliaArtha., NUP: 031113003; Him.3 dari 9 him. Put.
Register : 17-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 620/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 6 Desember 2016 — YOYOK KUSWOYO Alias NGGANDEN Bin KUSNO
8411
  • berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah karyawan toko dan terdakwa tidak pernah memperolehpendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.2.
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika2.
    Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butiroutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dan tidakmempunyai keahiian daiam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyaadalah
Register : 10-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 21 Juni 2017 — RIANTO Als TLENTONG Bin KUSEN (Alm)
314
  • ,Apt., dibawah sumpah yangketerangannya dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa pendidikan terakhir saksi adalah Apoteker, dan sekarang saksibekerja sebagai Kasi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan MinumanDinkes Kabupaten Kediri ; Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah merupakan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi
    merupakan sediaan farmasi yang berupa obat ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan bila Terdakwayang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ; Bahwa sedian farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat izin edar,sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ; Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tersebut tidak
    ,Apt. menerangkan bahwa setelah saksi lihat dan amati adalah benar barangbukti pil warna putin dengan logo LL sebanyak 50 (lima puluh) butir dibungkussobekan kresek hitam tersebut adalah merupakan sediaan farmasi yang berupaobat, bahwa sedian farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Menimbang
    ,Apt. tersebut diatas, maka pil jenis LL sebanyak 50 (limapuluh) butir yang dimiliki dan disimpan oleh Terdakwa tersebut adalah merupakansediaan farmasi, dan sedian farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut untuk penggunaannya harus dengan resep dokter dansesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mensyaratkan adanya keahlian dankewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat
    dan ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim terbukti Terdakwa melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu, dengan demikian unsur kedua ini telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur dari Pasal 196 jo.
Register : 07-10-2015 — Putus : 23-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 526/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 23 Nopember 2015 — SUBARI Bin (alm) KUSNAN
442
  • Menyatakan terdakwa SUBARI Bin KUSNAN (alm), terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana tanpa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimmaksud daalaam pasal 196 UU No.36 tahun 2009tentang kesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,ditangkap petugas Kepolisian
    Kediri, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) danayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Lab. : 6241/NOF/2015 atasnama SUBARI Bin Alm KUSNAN yang setelah diteliti lalu dibacakandipersidangan yang isi pokoknya adalah pil jenis LL, tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek anti parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dantidak mempunyai keahlian dalam kefarmasian ;Bahwa benar Terdakwa sangat
    Menyatakan terdakwa SUBARI Bin (alm) KUSNAN, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan /ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan kedua ;2.
Register : 16-10-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 552/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 20 Nopember 2017 — Nuriman Abdurrohman als Maman Bin Ramanto
556
  • Menyatakan bahwa terdakwa NURIMAN ABDURROHMAN BinRAMANTO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatukami;2.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 3 ayat (1) Stbl. Nomor 419 Tahun 1949 tentang obat keras.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Saksi Okik Wibowo Bin Kasir Bahwa, pada hari Senin tanggal 31 Juli 2017 sekira pukul 16.00 WibTerdakwa mendatangi Saksi di rumahnya dan setelah bertemu,kemudian terdakwa mengutarakan niat ingin membeli pil LL sehargaRp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) dan kemudian terdakwamenyerahkan uang sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti pil logo LL sebanyak 3 (tiga)butir, setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik CabangSurabaya No.
    Menyatakan Terdakwa Nuriman Abdurrohman als Maman Bin Ramanio telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 24-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 345/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 September 2017 — M. KHOIRUL MUSTOFA als. TOFA bin MOHTAR
325
  • TOFA bin MOHTAR tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obatyang tidak diketahui nama, khasiat atau kKemanfaatan dan multu ;Bahwa sesuai pasal 98 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bagisetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenngan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan ;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimasud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. DRAJATWAHYUDI als. SENGAK bin (alm) GIRIN., 2. IMAM KHOLILI bin ARIFIN, 3.IRKAMNI als. BAWER bin (alm) ADI, 4.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi. Bahwa untuk sediaan farmasiberupa obat harus ada label dan khasiat kemanfaatannya sehingga dapatdiketahui kandungan dan manfaatnya;Menimbang, bahwa Terdakwa membeli pil LL tersebut secara patungansdr. IMAM KHOLILI dan sdr.
    DRAJAT WAHYU dari Bawerkemudian disimpan oleh IMAM KHOLILI diatas genting kemudian diambil olehTerdakwa untuk dibagi karena Pil LL tersebut tujuannya untuk digunakan secarabersama;Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan
    TOFA bin MOHTARtersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 30-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 457/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2017 — MISWAN Als IWAN Bin WARDI
499
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa dan mengadili,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenisLL / Artane sebanyak 114 (seratus empat belas) butir tersebut adalah obatkeras sebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. :6116/NOF/2017 tanggal 7 Juli 2017.
    Bahwa terdakwa MISWAN Als IWAN BinWARDI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisLL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa MISWAN Als IWAN Bin WARDI yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut akanberbahaya
    ;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 457/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa menurut saksi barang bukt iberupa pi Iwarna Putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaanfarmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenagakesehatan yang terdiri dari Apoteker dan tenaga Kefarmasian yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturanperundang undangan.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan
    Menyatakan Terdakwa MISWAN Als WAN Bin WARDI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;.
Register : 19-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 10-02-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 658/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2015 — SUJIANTO al. KECIL Bin SUTIMAN
300
Register : 13-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 334/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 24 Agustus 2017 — Lubis Wirai Irmawan Bin Alm Moh Mahrus
318
  • . :4790/NOF/2017 tanggal 26 Mei 2017, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 5991/2017/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,665 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tidakmemiliki
    Dengan sengaja tanopa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah terdakwa dengan identitastersebut
    Error in persona dan terdakwa adalah orang yang mampu mengikutijalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya oleh karenanyaterdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang"ini telah terbukti dan teroenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanoa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kediri;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatselanjutnya dalam Ayat (8) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah
    Menyatakan terdakwa Lubis Wirai Irmawan Bin Alm Moh Mahrus terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan2.
Register : 10-08-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 416/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 4 September 2017 — ADIK PRAYOGO Alias YOGO Bin SUYADI
2611
  • ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi;Bahwa Terdakwa ADIK PRAYOGO bersamasama dengan SaudaraDEDI GUNAWAN dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam
    bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehari harinya pada saat itu adalah sebagai Tukang Lasdan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan Terdakwa ADIK PRAYOGO Alias YOGO Bin SUYADIsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Apt., yang dibacakandipersidangan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat adalahbahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia ; Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat sesuai Pasal 98 UU No. 36 tahun
    yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Sarjana farmasi Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, memperomosikannyadan pengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah
    memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa saksi ahli menerangkan bahwa barang bukti berupa pil warnaputih dengan logo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obatBahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat denganbahan altif Triheksifenidil HCI tersebut pengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaanfarmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk menggunaannyaharus
Register : 13-02-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Maret 2017 — Aris Susanto Bin Ponidi
307
  • Menyatakan terdakwa terdakwa ARIS SUSANTO Bin PONIDI, tersebut secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajadan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ljin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,ditangkap Petugas Kepolisian
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut :o Bahwa terdakwa pada
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan atau mengedarkan Pil jenisLL kepada sdr Dologek atas pesanan sdr Dologek sebanyak 2 (dua) kalisebagaimana dalam fakta tersebut diatas atau dengan kata lain dalammengedarkan obat terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang danterdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat keras harus sesuaidengan kegunaan (indikasinya) karena obat
    Menyatakan terdakwa Aris Susanto Bin Ponidi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan2.
Register : 18-10-2012 — Putus : 10-12-2012 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 114_PID_B_2012_PNBT_Hukum_10122012_Kesehatan
Tanggal 10 Desember 2012 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Drs.Rihandi
8512
  • RIHANDI bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusidan pelayanan sediaan farmasi, yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu sebagaimana diatur dalamPasal 198 jo Pasal 108 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drs.
    Diponegoro Blok C No.11 Aur Kuning KotaBukittinggi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat
    Farm, di bawah sumpah di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa latar belakang pendidikan saksi ahli adalah Magister Farmasi tamatanUniversitas Andalas Padang tahun 2007 dan sekarang saksi bekerja di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Padang.Bahwa sesuai dengan peraturan pemerintah No.32 tahun 1996 tentang tenagakesehatan bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yang maengabdikan diridalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melaluipendidikan
    di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenanganuntuk upaya kesehatan.Bahwa tenaga kesehatan terdiri dari Tenaga Medis,Tenaga Perawat,TenagaKefarmasian, Tenaga Kesehatan masyarakat dan lainlain;Bahwa Tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan Kefarmasian yaitu pengadaandan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki surat izin kerja (SIK) yangdikeluarkan oleh Dep.Kes;Bahwa menurut Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisional
    RIHANDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan pekerjaankefarmasiaan dalam pengadaan, pelayanan sediaan farmasi, yang seharusnyadilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukituMenjatuhkan kepada Terdakwa untuk membayar pidana denda sejumlah Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selam 5 (lima) bulan;3 Memerintahkan agar barang bukti berupa : No Nama obatobat