Ditemukan 61399 data
39 — 4
ada sangkut paut denganpekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenaga kefarmasian sesuai dengankeahlian dan kewenangannya dalam menyimpan sediaan farmasi berupa obatberbentuk pil warna putih dengan logo LL 123 (seratus dua puluh tig) putiryang disimpan di dalam botol plastik kecil warna ungu ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL123 (seratus dua puluh tiga) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmsi yang
berupa obattanpa identitas/ label yang melekat yakni: nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa serta mendapat ijin edardari Pemerintah Republik Indonesia yang memilikiizin industri farmasi ; Bahwa barang bukti sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warna putihdengan logo LL 123 (seratus dua puluh tiga) butir yang disimpan di dalamkaleng bekas tempat rokok Gudang Garam Surya pada saat dilakuknpemeriksan
ada sangkut paut denganpekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenaga kefarmasian sesuai dengankeahlian dan kewenangannya dalam menyimpan sediaan farmasi berupa obatberbentuk pil warna putih dengan logo LL 123 (seratus dua puluh tig) putiryang disimpan di dalam botol plastik kecil warnaungu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL123 (seratus dua puluh tiga) butir yang disimpan di dalam botol kecil plastikwarna ungu yang disimpan terdakwa adalah sediaan farmsi yang
No.386 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dikemasannyawajib diberi
COX barang berupa sediaan farmasi berupa obat jenis pilwarna putin dengan logo LL ditengahnya dan narkotika jenis sabusabusebanyak 1 (satu) paket telah diletakkan di pot bunga yang dibungkusmenggunakan tas kresek warna hitam, setelah Terdakwa menemukan barangberupa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putih dengn logo LLditengahnya dan Narkotika jenis sabusabu sebanyak 1 (satu) paketselanjutnya atas arahan saudara ARDIANSYAH als.
28 — 5
Menyatakan terdakwa Agus Sukowiyono als Gondrong bin Kasdi,bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi danatau alat kesehatan yang tidal memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu .sebagaimana diatur dalam pasal: 196 UUNomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
berikut : 20220 non nce nne nn nee nnnDAKWAAN :Bahwa la terdakwa Agus Sukowiyono als Gondrong bin Kasdi,oada hari Rabuu, tanggal26 April 2017,sekira jam 23.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April2017,bertempat dirumah terdakwa Dusun Sumber Ringin Rt.23/Rw.08,DesaSrikaton,Kecamatan Riinginrejo,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
120 — 32
UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.DANKEDUABahwa Terdakwa MOCHAMAD IRFAN FANANI Als IPAN Bin SAIMANpada hari Kamis tanggal 18 Mei 2017 sekitar pukul 09.00 WIB, atau setidaktidaknya pada bulan Mei 2017, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017,bertempat di Dusun Keling Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Ahli menerangkan yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan pasal 108 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarBahwa berawal Terdakwa MOCHAMAD IRFAN FANANI Als IPAN BinSAIMAN pada hari hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi tapimasih pada bulan April 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, telah mengedarkan piljenis LL di tepi jalan umum Desa Keling Kecamatan Kepung
Menyatakan terdakwa Mochamad Irfan Fanani Als.lpan Bin Saimanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzZin. Edar Sebagaimana Dalam Dakwaan Primair dan Menyalahgunakan Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri Sebagaimana Dalam Dakwaan Kedua ;2.
22 — 0
22 — 2
., tanggal23 Juli 2015 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan para Saksi, ahli, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi sebagaimana
bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :eonennoe Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Sabtutanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTI pada hari Sabtu tanggal23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhanpidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
26 — 4
MENTRIK sebanyak 50 (lima puluh butir) dengan hargaRp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) ;e Sebanyak 68 (enam puluh delapan) butir telah Terdakwa komsumsisendiri ;e Bahwa selanjutnya sediaan farmasi berupa pil LL yang telah disimpanoleh Terdakwa ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO adalahsebanyak 682 (enam ratus delapan puluh dua) butir telah disimpanoleh Terdakwa di rumahnya ;e Bahwa Terdakwa ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin daripihak yang
Gpr.10e Sebanyak 68 (enam puluh delapan) butir telah Terdakwa komsumsisendiri ;e Bahwa selanjutnya sediaan farmasi berupa pil LL yang telah disimpanoleh Terdakwa ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO adalahsebanyak 682 (enam ratus delapan puluh dua) butir telah disimpanoleh Terdakwa di rumahnya ;e Bahwa Terdakwa ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa ACHMAD FIAN LUSI binMURDOKO bukan seorang tenaga kefarmasian yang
memilikikeahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasiberupa pil LL tersebut ;e Bahwa sedaiaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan olehTerdakwa ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO termasuk dalamdaftar Obta Keras dengan kandungan Triheksifinidil HCLsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.:1111/NOF/2015 tanggal 17 Februari 2015, maka dengandemikian unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan
Menyatakan Terdakwa : ACHMAD FIAN LUSI bin MURDOKO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
61 — 2
2014/PN.Gpr ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwasertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Sunarko Als Kisun Bin Kamsi (Alm) bersalah melakukantindak pidana : Memproduksi mengedarkan sediaan farmasi
Penuntut Umum dengan dakwaan sebagaiberikut :Kesatu:wana nnnnn Bahwa Ia terdakwa Sunarko als Kisun bin Kamsi(alm),pada hari Kamis,tanggal 18September 2014,sekira jam 12.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2014,bertempat di rumah terdakwa di Dusun Benderejo,Desa Tawang, KecamatanWates, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksiatau. mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor:5863/NOF/2014,tanggal 1Oktober 2014,memberi kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor :7386/2014/NOF,atas nama Sunarko als Kisun bin Kamsi (alm);Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau:Kedua:wonnn22 Bahwa Ia terdakwa Sunarko als Kisun bin Kamsi(alm),,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, ,terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi
CAKIL Bin USMAN memberikan keterangan :e Bahwa kejadian dalam perkara ini pada hari Jumat, tanggal 12 September 2014 sekirajam 10.00 wib bertempat di rumah terdakwa Desa Duwet, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri ;e Bahwa terdakwa membeli sediaan farmasi pil jenis LL dari saya sebanyak 1000(seribu) butir dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa saksi mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL dari Sdr.Imam ; Bahwa tujuan terdakwa membeli pil dobel L dari saksi, saksi tidak
Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi ;3. Tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Ad.1. Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyek hukum danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
39 — 4
didepan persidangan;Telah membaca dan mendengar Surat tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknyamemohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili untuk menjatuhkanputusan sebagai berikut:1.dsMenyatakan terdakwa YOGA KRISNA ADIYANTO Als GABLOK Bon SETIYOHERIYOSO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "tanpa hak atau melawan hukum memilikt, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman Dan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
GABLOK Bin SETIYOHERIYOSO mendapatkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pildengan logo LL (selanjutnya disebut dengan pil LL) dengan cara membeli daritemannya yang bernama ERIK sebanyak 100 (seartus) butir dan telahmengkonsumsinya sebanyak 38 (tiga puluh delapan ) butir hingga tersisa 62(enam puluh dua) butir sampai didapatkan oleh petugas kepolisian.e Bahwa terdakwa terdakwa YOGA KRISNA ADIYANTO Als.
A. 2245 JK yang terdakwa kendarai.Bahwa benar uang hasil penjualan sediaan farmasi berupa pil LL dipergunakanoleh terdakwa untuk kebutuhan sehari hari.Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan menguasai Narkotika jenis sabu sabudan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pinakyang berwenang setta tidak memenuhi standar persyaratan, khasiat ataukemanfatan dan mutu dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalamkefarmasian.Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya.Menimbang
minuman pocari sweat, 1 (satu) pipa kaca (pipet), 2(dua) korek bensol warna orange dan merah, 1 (satu) bekas bungkus rokokGudang garam Surya dan 2 (dua) lembar bukti transfer BCA atas namaSUMANIK STYOWATI dan 2 (dua) bungkus Narkotika dengan berat 0,02 gram.e Bahwa terdakwa telah membeli sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.
Menyatakan terdakwa YOGA KRISNA ADIYANTO Als GABLOK Bin SETIYOHERIYOSO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "" tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman Dan Tanpa Hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2.
32 — 5
GUMARANG Bin SAHRIAL, bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan ataumemproduksi sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangRI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan , sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
GUMARANG bin SAHRIAL dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artene tersebut tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau :KEDUA :Bahwa Terdakwa RIO als.
GUMARANG Bin SAHRIAL pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UndangUndang RI.
AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan keterangannyadipersidangan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan mengedarkandiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat jjin dariPemerintah; Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh di edarkan, karenasuatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannya wajib diberi
34 — 7
AZIS SAMSURIZAL,yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa tenaga Kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga teknis Kefarmasian : Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telahmeengucapkan sumapah jabatan Apoteker.
Tenaga Teknis Kefarmasian adalahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas : Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga MenengahFarmasi/Asisten Apoteker.Bahwa sedian farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan pengedaran diperbolehkan adalahyang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa sedian farmasi berupa
obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI tersebutpengamananya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganseta sediaan farmasi tersebut meendapat ijin edar, sedang untuk penggunaanyaharus dengan resep dokter.Bahwa sesuai keputusan Kepala BPOM RI No.
Selain itu kKehendak merupakan arah,maksud atau tujuan, hal mana berhubungan dengan motif (alasan pendorong untukberbuat) dan tujuannya perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan pengertian obat di dalam Pasal 1angka 8 undangundang ini bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan termasukproduk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi
Menyatakan terdakwa Didik lswanto als Jembling Bin Slamet Ariadi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif kedua2.
Kasiati Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
177 — 72
Penggugat:
Kasiati Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRINo.22/Pdt.SusPHI/2020/PN.SbyPT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, berkedudukan di Desa Wonokoyo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang diwakili oleh MuliawatiTanoko sebagai Direktur PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, dandalam hal ini memberikan kuasa kepada Maryono, S.H., Susilo,S.H., Armanda Riargo, S.H., Yoppy Kurniawan Situmorang, S.H.
Pasuruan Jawa Timur dengan kegiatanusaha dibidang Farmasi / obat obatan yang mempunyai karyawansebanyak lebih kurang 125 orang dan Para Penggugat adalah dahulunyakaryawan pada PT. Infarmind Farmasi Industri / Tergugat.4. Bahwa dalam perkembangannya, PT.
Infarmind Farmasi Industri milik Tergugat bekerja di bidang obatobatan (seperti: Paracetamol, dll) ;Bahwa Saya ditempatkan di bagian pengeringan dengan saudara Suroto;Bahwa penyebabnya kemungkinan tekanan dari pihak perusahaan;Bahwa Saat itu jamsostek yang didaftarkan hanya 10 orang dari perusahaantermasuk saya ;Bahwa Perhari ada 20.000 butir produksi dari PT. Infarmind Farmasi Industr1;Hal. 23 dari 33 hal. Put.
Infarmind Farmasi Industri milikTergugat ;Bahwa Saya tidak tahu para Penggugat sejak kapan bekerja di PT. InfarmindFarmasi Industri, setahu saksi Para Penggugat masuk kerja lebih dulu darisaya ;Bahwa PT.
Infarmind Farmasi Industr1;Bahwa selama bekerja setiap tahun ada tes CPOB (cara membuat obat yangbenar) dari BPPOM ;Bahwa saya tahu mereka semua dikeluarkan oleh PT.
23 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL, TBK.;;
30 — 3
28 — 7
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD BAHRUDIN BIN DASIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajaHalaman dari 11 Putusan Nomor 256/Pid.Sus/2015/PN Gprmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua ;2.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawalterdakwa memiliki pil jenis LL dengan cara membeli secara patungan dengan Sadr.Ilham Alias Kenduk (belum tertangkap) sebanyak 45 (Empat puluh lima ) butir pil jenisLL dengan harga sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah
Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi ;3. Tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Ad.1. Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin edar yang berwenang dan keahlian pendidikankefarmasian ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi ;Ad. 3.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD BAHRUDIN BIN DASIR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memiliki dan menyimpan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
37 — 6
suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwasertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terhadap Terdakwa Jemy Sugiarto BinSudarno, bersalah melakukan tindak pidanapenyalahguna Narkotika Golongan bagi diri Sendiri ,sesuail 112 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009tentang Narkotika danMemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tersebut memberi kesimpulan diatas benar didapatkan kristalmetamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61lampiranUndangUndang Republik Indonesa No.35 tahun 2009 tentangnarkotika ;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 112 ayat (1) UU Nomor: 35 tahun 2009 tentang narkotika ;Dan4Kedua :Bahwa ia terdakwa Jemy Sugiarti Bin Sudarno pada waktu dansebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
memiliki keahliandan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yangberwenang;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut diatasterdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa dipersidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa diperiksa dalam persidangan karena tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika jenis sabusabu dan tanpa memiliki keahlian dan kKewenaganmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Dokumen yang sah tersebut berupa surat persetujuanimpor/ekspor, faktur, surat angkut, surat penyerahan barang, resep dokter atausalinan resep dokter yang merupakan bagian yang tak terpisahkan darinarkotika bersangkutan yang dibuat oleh importir, eksportir, industri farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter atau apotek (vide :penjelasan pasal 38 Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika).Halaman 15 dari 22
Menyatakan Terdakwa : JEMYSUGIARTO Bin SUDARNO,telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaTanpa hak atau melawanhukum menguasai Narkotikagolongan bukan tanaman dandengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kKeamanan,khasiat dan mutu,;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama: 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp. 800.000.000.
40 — 11
Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : 202 nono enone neces Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 07 Desember 2014 sekitar pukul17.00 WIB bertempat di tempat kerja terdakwa di proyek pembangunansupermarket di Kota Malang, terdakwa mendapatkan sediaaan farmasi berupapil LL dari sdr. KARNO (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 65.000,(enam puluh lima ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 210.
MOHAMAD NUR ROZAKI Als BOMBAY BinSULASIKIN (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri) diHalaman 3 dari 11 halamanDusun Kedungsari RT.003 RW.001 Desa Sebet Kecamatan PlemahanKabupaten kediri, atau ketika terdakwa berada di daerah Kediri, terdakwakembali membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 12 (dua belas) butirdengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan selanjutnya dijadikan satudengan sisa sediaan farmasi yang berjumlah 201 (dua ratus satu) butir sehinggaberjumlah
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 5 (lima) sampai 9 (Sembilan) butir dengan tujuan agar tidak mudahlelah dan untuk menambah semangat dalam bekerja. Bahwa terdakwa sudah 8 (delapan) kali membeli sediaan farmasi berupa pil LLdari sdr. KARNO (DPO) dan dari sdr. MOHAMAD NUR ROZAKI Als BOMBAYBin SULASIKIN sudah sebanyak 3 (tiga) kali.
KARNO (belum tertangkap)alamat Solo, Jawa Tengah dan Sdr.MOH.NUR ROZAKI (tertangkap dandiproses dalam berkas lain) alamat Dusun Kedungsari, Desa Sebet, KecamatanPlemiahiari, MabUpalen KEGEL 26a qneeeisnieenennnneenmennnnnnnmenemmmnnintnemeemennmuneaes Bahwa Terdakwa HISBULLAH HUDA Als JOMPLANG BIN LEGIMAN setelahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut selanjutnya terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 5 (lima) sampai 9(sembilan) butir dengan tujuan agar tidak mudah
Menyatakan terdakwa HISBULLAH HUDA Als JOMPLANGBIN LEGIMAN tersebut terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memilikidan menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
INDRAYANI SETYANINGSIH
Tergugat:
KEPALA SMK FARMASI YPIB BREBES
74 — 21
Penggugat:
INDRAYANI SETYANINGSIH
Tergugat:
KEPALA SMK FARMASI YPIB BREBES
35 — 6
AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan keterangannya dipersidanganpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimasuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
MONYET binMUKSIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
35 — 14
,Apt barang bukti pil LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sediaan farmasi berupa butirbutir pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi ; Bahwa Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan Terdakwa sehariharinya
Ahli NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si., Apt., yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat sesuai Pasal 98 U.U.
yang telah lulus sebagai Apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker ; Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekekrjaan kefarnasian yang terdiri atas : SarjanaFarmasi, Ahli Madya Farmasi, Analisa Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, memperomosikannyadan pengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope
kewengan menjual danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTersangka yang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu ;Bahwa saksi ahli menerangkan tidak mengetahui nama, khasiat ataukemanfaatan dan mutu barang bukti pil warna putih dengan logo LL yangdisita dari Tersangka STEVANUS AGUNG GUMELAR als IVAN tersebutkarena sediaan farmasi yang berupa obat tersebut dimeasannya tidak adaidentitas/label yang melekat ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi
69 — 17
tersebut:Telah membaca suratsurat dalam berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Penuntut Umum yang dibacakanpada Hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 pada pokoknya memohon agar Majelis Hakimmemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SUPRIANTO terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
B.12 Kota Bukitnggi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh
pengamanan terhadapobatobat keras tersebut dengan cara menghitung jumlah untuk tiaptiap jenisnya;e Bahwa saksi mengetahui obat tersebut adalah obat keras karena saksi adalah seorangApoteker dengan memperhatikan pada kemasan obat ada tanda huruf K dengandilingkari garis merah;e Bahwa nilai obat keras yang dijual oleh Terdakwa sekitar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah);e Bahwa toko obat tidak dibenarkan untuk menjual obatobat keras karena toko obattidak ada petugas yang memiliki keahlian di bidang Farmasi
terdakwa bersalah atau tidakmelakukan suatu tindak pidana, maka Hakim haruslah mempertimbangkan unsurunsurdakwaan Penuntut Umum, dimana pada kasus terdakwa didakwa melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 jo Pasal 108 ayat (1)UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Unsur Setiap Orang;2 Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi,yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu;Menimbang, bahwa pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusidan pelayanan sediaan farmasi adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untuk stock,distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalahmenjual kepada