Ditemukan 61411 data
37 — 6
Menyatakan terdakwa AGUS TRIANTO als KLAWER Bin KAMSURI,bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenanganmemiliki sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UURI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan alternatip Kedua;2.
Perk.: PDM24/KDR/01/2017 tanggal 19 Januari 2017 sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa AGUS TRIANTO als KLAWER Bin KAMSURI pada hariSabtu tanggal 03 Desember 2016 sekira pukul 15.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu dalam tahun 2016, di JI.Miri Rt.005, Rw.003, Desa Ngasem,Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa AGUS TRIANTO als KLAWER Bin KAMSURI padahari Sabtu tanggal 03 Desember 2016 sekira pukul 15.00 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam tahun 2016, di JI.Miri Rt.005, Rw.003, DesaNgasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, tanpa keahlian dan kewenangan memiliki, menyimpan sediaan farmasi
dan alat kKesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa telah membeli obatobatan tersebut dari sdr Ed+t WYsebanyak 3 kali dengan jumlah sebagaimana tersebut diatas, obatobatan tersebuterdakwa konsumsi dan sisanya terdakwa simpan di dalam rumah terdakwa bahwaobatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi dimana ketentuan penympanannyaharus sesuai dengan ketetuan yang berlaku, obatobatan tersebut berpotensi sebagai+obat
ketentuan minimum alat bukti (bewijsminimum) serta berdasarkan buktibukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada Majelis Hakim, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa terdakwa terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatanMenimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana
37 — 8
., bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan memiliki,menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur didalam Pasal 196 UU RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan alternatif kedua..
tuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa DEBY SETIONO Bin HARLIYANTO, pada hariSenin tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2016, di Desa Pule, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Keras)Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa DEBY SETIONO Bin HARLIYANTO, pada hariSenin tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Jult 2016, di Desa Pule, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri .dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau' persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 587/Pid.Sus/2016/PN GprMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENYIMPAN ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2.
27 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL, TBk
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASI
34 — 16
Penyidik Atas Kuasa PU:
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASI
37 — 10
Menyatakan DWI PURWANTO als JAMPI bin SUPRIYADI terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajaHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 467/Pid.Sus/2016/PN Gprtidak memiliki kKeahlian dan kewenangan menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Surat Dakwaan
Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengansengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.
Unsur dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau' persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 467/Pid.Sus/2016/PN Gprmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2016 sekira pukul 20.30 wibbertempat dirumah sdr. Wasis (belum tertangkap) Dusun TondowongsoDesa Gayam Kec. Gurah Kab.
KEAHLIAN DAN KEWENANGANMENYIMPAN ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DANMUTU ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
II RANGGA GALIH PRADIPTA als. GARENG Bin BAGUS
33 — 5
Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2016 sekira pukul 09.00 Wibterdakwa datng kerumah terdakwa Il dan mengajak terdakwa Il untukmengkonsumsi pil jenis LL dan jika ada yang membeli akan dijual secarabersamasama, bahwa selanjutnya
Pil LL sebanyak 100 butir dengan hargasebanyak Rp.70.000, Bahwa pil tersebut didapat Para Terdakwa darinama Ahmad Sukamto dan Para Terdakwa membeli Pil sebanyak 1000butir dengan harga Rp.350.000, dengan menggunakan uang Terdakwa, karena saat itu Terdakwa,ll tidak mempunyai uang, namun pil LLtersebut telah dijual bersamasama ;Bahwa pil tersebut selain dijual juga telah diminum sendiri, ternyata saatitu ada Polisi yang kerumah kemudian Para Terdakwa ditangkapnya ;Bahwa benar saya membeli sediaan farmasi
adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakutersebut boleh diedarkan harus sesuai dengan pasal 98 UU No, 36
pil LL tersebut, terdakwa juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atauberprofesi dibidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur denganhalaman 16 dari 19 Putusan perkara Nomor 508 /Pid.Sus/2016/PN Gpr.sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi izin edar secara sah menurut Hukum;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan
GARENG Bin BAGUStelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu kemanfaatan danalat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, DARMAWAN als. KUTUK BinSLAMET dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan 4(empat)bulan, Terdakwa, Il RANGGA GALIH PRADIPTA als.
146 — 14
KUCING BinSUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukantindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI No.386 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan pertama kami;2.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan . Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL dariSdr.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan . Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL dariSdr.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
atau kewenangandalam kefarmasian ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsitanpa resep dokter karenapenggunaannya harus aman,berkhasiaat/ bermanfaat,bermutu, terjangkau sertaterdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;halaman 11 dari 18 Putusan perkara Nomor 588 /Pid.Sus/2016/PN Gpr.12Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktifTrihesifenidil HCl tersebutpengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan
27 — 5
als PIl bin RUSMAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan subsidair ; DAN terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan
Kediri atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih masuk daerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perobuatan terdakwa dilakukan sebagaimana berikut : Berawal Terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabuabu dan pil jenis LLtersebut dengan cara sebelumnya pada hari dan tanggal lupa
Ahli menerangkan yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan pasal 108 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan. Ahli menerangkan bahwa barang bukti yang disita dari sdr. MOCHAMADIRFAN FANANI als IPAN bin SAIMAN yang diakui didapat atau berasal dariTerdakwa IMAM SOFT!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Imam Sofii als Pii Bin Rusman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakHalaman 21 dari 23 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2017/PN Gprmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan dan PenyalahgunaNarkotika golongan bagi diri sendiri;.
2.Nurul Qomariah alias Enggi binti Nursamhadi
46 — 2
18 April 2015 sekitar pukul 21.00WIB bertempat dijalan umum depan Balai Desa SitimertoKecamatan Pagu Kabupaten Kediri, para terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL kepadaSdr.
Sabtu tanggal 18 April 2015 sekitar pukul 21.00WIB bertempat dijalan umum depan Balai Desa SitimertoKecamatan Pagu Kabupaten Kediri, para terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL kepadaSdr.
AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dalam beritaacara pemeriksaan penyidik dibacakan yang menerangkanpada pokoknya:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan
, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi sandart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.4.
1465 — 787
berbentuk pil dengan logo LLsebanyak 37.000 (tiga puluh tujuh ribu) butir dalam sebuah kardus, 3 (tiga)buah pipet/pipa kaca, 3 (tiga) buah korek api dan 1 (satu) unit HP ; Bahwa untuk sediaan farmasi berupa pil LL didapatkan Terdakwa MOH.YASIN als.
Sedangkan pada Ayat (2) diatur bahwa Industri farmasi, pedagangbesar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter danlembaga ilmu pengetahuan wajiob membuat, menyampaikan dan menyimpanlaporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran narkotika yangberada dalam penguasaannya;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan,pekerjaan Terdakwa sebagaimana keterangan saksi Aminudin adalah jual bellialat
mobil, bukan bagian dari industri farmasi tertentu milik Negara dalamproduksi narkotika maupun pedagang besar farmasi atau pihak sebagaimanaketentuan tersebut di atas dalam penguasaan dan penyimpanan, tenagapeneliti, ahli maupun pendidik yang berkaitan dengan narkotika atau seorangdokter atau tenaga farmasi dan ternyata tidak ada kompetensi latar belakangpendidikan, keahlian maupun pekerjaan Terdakwa yang berkaitan denganfarmasi, kimia maupun narkotika serta Terdakwa tidak memiliki ijin ataukewenangan
yang berkaitan dengan farmasi, kimia maupun narkotika daripejabat atau instansi/lembaga yang berwenang.
yena gberbentuk pil jenis LL tanpa izin dankewenangan ; Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebutdidapatkanTerdakwa pada sekitar bulan Maret 2016 dengan cara membeli yang berada diJakarta sebanyak 100.000 (seratus ribu) butir dengan harga Rp.10.000.000,dari Sdr.
36 — 6
Menyatakan Terdakwa MERI DIANA BINTI Alm MUSERI bersalah melakukantindak pidana Secara tanpa hak menyimpan, menguasai Narkotika jenis Ganjadan dengan sengaja serta tidak memiliki kewenangan untuk menyimpan ataumenguasai sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart khasiat ataukemanfaatan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 111 ayat 1 UURI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika Dan Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanKESATU Dan
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa sekira hari Senin tanggal 11 Juli 2016 sekira pukul17.00 Wib terdakwa
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memiliki dan menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa unsur kesatu barangsiapa mengandung maksudadalah orang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatu tindakpidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Meri Diana Binti Alm Museri dalam
Menyatakan Terdakwa MERI DIANA BINTI Alm MUSERI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hakmenyimpan Narkotika jenis ganja dan dengan sengaja tanpa keaglian dankewenangan memiliki dan menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu sebagaimana dalam dakwaan Kumulatif Kesatu danKedua Kesatu ;2.
II Supriyanto als Kampret Bin Bonamin
35 — 11
Menyatakan bahwa Terdakwa Irvan Rillo Pambudi als Gandu Bin NurSalam dan terdakwa II Supriyanto als Kampret Bin Bonamin terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secarabersamasama tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamsurat
Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.
mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;sence nene Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUA :wanenno= Bahwa terdakwa terdakwa IRVAN RILLO
Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015sekira pikul 18.45 WIB terdakwa dan terdakwa II bersamasama menemuisaksi HENDRA SETIAWAN di rumahnya di Dsn. Mangunrejo, Ds. Pranggang,Kec. Plosokaten, Kab.
Menyatakan Terdakwa Irvan Rillo Pambudi als Gandu Bin Nur Salamdan terdakwa II Supriyanto als Kampret Bin Bonamin tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secarabersamasama tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
31 — 1
Kediri, pada saat terdakwa selesai mengkonsumsi narkotikajenis sabusabu bersama dengan Ali Mantoro dan Dicky MaulanaEffendy bin Andik, saat itu dilakukan penggeledahan oleh PetugasKepolisian, dan pada saat penggeledahan tersebut Petugas Kepolisianmenemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 3.170 butir dalam 4plastik dibungkus tas kresek warna hitam yang sebelumnya terdakwasimpan di almari pakaian dikamar dirumah terdakwa ;Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang disimpan oleh terdakwaadalah
Dokumen yang sah tersebut berupa surat persetujuanimpor/ekspor, faktur, surat angkut, surat penyerahan barang, resep dokter atausalinan resep dokter yang merupakan bagian yang tak terpisahkan darinarkotika bersangkutan yang dibuat oleh importir, eksportir, industri farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter atau apotek (vide :penjelasan pasal 38 Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika).Setiap kegiatan peredaran
Terdakwa bukan bagian dari industrifarmasi tertentu milik negara dalam produksi narkotika maupun pedagang besarfarmasi atau pihak sebagaimana ketentuan tersebut di atas dalamperedarannya, tenaga peneliti, ahli maupun pendidik yang berkaitan dengannarkotika atau seorang dokter atau tenaga farmasi dan ternyata tidak adakompetensi latar belakang pendidikan, keahlian maupun pekerjaan Terdakwayang berkaitan dengan farmasi, kimia maupun narkotika serta Terdakwa tidakmemiliki ijin atau kKewenangan yang
berkaitan dengan farmasi, kimia maupunnarkotika dari pejabat atau instansi/lembaga yang berwenang.
Maya Della Syahputri
Tergugat:
1.Ketua Panitia Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
2.Komite Farmasi Nasional
Turut Tergugat:
1.Menteri Kesehatan
2.Ikatan Apoteker Indonesia
3.Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
4.Menteri Pendidikan
5.Badan Pengawas obat dan makanan
6.Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
51 — 37
Penggugat:
Maya Della Syahputri
Tergugat:
1.Ketua Panitia Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
2.Komite Farmasi Nasional
Turut Tergugat:
1.Menteri Kesehatan
2.Ikatan Apoteker Indonesia
3.Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
4.Menteri Pendidikan
5.Badan Pengawas obat dan makanan
6.Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
36 — 10
KIWIL bin SUNARTO(alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakhkpidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanseduaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, sebagaimana dimaksud dapal Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI.
KIWIL bin SUNARTO(alm) pada hari Minggu, tanggal 24 April 2016 sekitar jam 18.30 wib dan padahari Kamis tanggal 05 Mei 2016 sekira pukul 18.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada tahun 2016 bertempat di rumah Terdakwa di DusunPranggang Barat Rt.02, Rw.01, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman
lima ratus lima puluh dua) butir yang didapat terdakwa darisaudara NOK (DPO) disimpan dalam kotak plastik dan dimasukkan kedalambuffet ruang tamu rumah yang terdakwa tempati ;Bahwa 1.000 (seribu) buir obat jenis pil warna putih dengan logo LL yangdibeli dari saudara NOK (DPO) dan telah dijual kepada saksi AMINUDIN als.AMIN sebanyak 122 (seratus dua puluh dua) butir dan 552 (lima ratus limapuluh dua) butirobat berbentukpil warna putih dengan logo LL yang dijual dandisimpan Terdakwa adalah sediaan farmasi
yang berupa obat tanpaidentitas/label yang melekat yakni: nama produk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa serta mendapat jjinedar dari Pemerintah Republik Indonesia yang memiliki izin industri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna putih dengan nomor:8075/2016/NOF setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium ForensikPOLRI Cabang Surabaya dengan nomor Laboratorium 5365/NOF/2015tanggal 27
Menyatakan Terdakwa IWAN YUDA KRISTANTO Alias KIWIL BinSUNARTO (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam Dakwaan Kedua ;2.
2.ARVIANITA
3.ARVIANTI
Tergugat:
1.YAYASAN PERINTIS PADANG
2.SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STIFI )
35 — 18
ARVIANTON
2.ARVIANITA
3.ARVIANTI
Tergugat:
1.YAYASAN PERINTIS PADANG
2.SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STIFI )
PT RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH
Tergugat:
PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
120 — 8
Penggugat:
PT RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH
Tergugat:
PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
349 — 160
JMS BATAM (Penggugat) vs PENGURUS KOMISARIAT FEDERASI SERIKAT BURUH KIMIA, FARMASI, dan KESEHATAN SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA PT. JMS BATAM, Disingkat PK FSB KIKES SBSI PT. JMS BATAM( Tergugat)
SH, adalah Advokat / Pengacara,Beralamat Kantordi Komplek Bintang Raya REGATA Blok A No. 6 BatamCentre, Kota Batam, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 22 Mei 2014, selanjutnya disebut sebagaiPENGGUGAT ;MelawanPENGURUS KOMISARIAT FEDERASI SERIKAT BURUH KIMIA, FARMASI, danKESEHATAN SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA PT. JMS BATAM, DisingkatPK FSB KIKES SBSIPT.
Bahwa Tergugat Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Kimia,Farmasi, dan Kesehatan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia PT. JMSBATAM, disingkat PK FSB KIKES SBSI PT. JMS BATAM, berlamat dijalan Beringin Lot 210212, Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning Batam, yang telah tercatat di suku dinas tenaga kerja kota Batam denganNomor Pencatatan 18.3/TK4/SP/II/2013 Tanggal 4 Maret 2013 ( bukti T1).2.
44 — 13
- HARRY MUCHARAM SADIKIN- DENNY MUCHAMAD SADIKINvs- LETJEN (PURN) SOLIHIN GP- ANDRE PASILA - YAYASAN AMIK RIZKY MAKASSAR- SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFA) MAKASSAR- BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM- KEPALA KANTOR PERTAHANAN KOTA MAKASSAR
AKIL & PARTNERS Advocates * LegalConsultants * Receiver & Administrator For Bankrupcy, berkedudukan diHal. 2 dari 29 Putusan No.20/PDT/2018/PT.MKSMakassar, Jalan Rusa Nomor 1, berdasarkan surat kuasa khusustertanggal 22 Februari 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan PengadilanNegeri Klas IA Khusus Makassar tanggal 24 Februari 2016 di bawahregister nomor 102/PDT/2016/UB, sebagai TERBANDING Ill semulaTERGUGAT Ill KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFA) MAKASSAR, beralamat diJalan
Turut Tergugat:
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO
95 — 22
PABRIK FARMASI "VITA" VIVA COSMETICS)
Turut Tergugat:
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO