Kayu Gergajian (Pacakan) sebanyak 669 Keping = Volume 10,0377 m3b. Jenis Olahan Kayu Gergajian Sebanyak 2.417 Keping = Volume 40,5140 m3c. Jenis Olahan Moulding sebanyak 27.854 Keping = 234,6233 m3Dirampas untuk Negara ;d. Kayu olahan jenis merbau dengan berbagai macam ukuran yang berada di dalam 35 (tiga puluh lima) kontainer : No.

Kayu Gergajian (Pacakan) sebanyak 1.152 Keping = Volume 47,3499 m3f. Jenis Kayu Olahan Gergajian Sebanyak 28.125 Keping = Volume 256,4530m3g. Jenis Olahan Moulding sebanyak 101.752 Keping = 445,2738 m3Akan dirampas untuk Negara h. Kayu olahan jenis merbau dengan berbagai macam ukuran yang berada didalam 46 (Empat puluh Enam) kontainer :No.

SORONG Timber Irian untuk bulan Januari s.d Desember 2018 sebanyak 12 (dua belas) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 31 Maret 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 30 April 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 31 Mei 2018 sebanyak 2 (dua) rangkap masing-masing 1 (satu) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN

tanggal 31 Juli 2018 sebanyak 5 (lima) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 31 Agustus 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 30 September 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 30 Oktober 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;- Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 30 November 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;- Laporan

Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIAN tanggal 31 Desember 2018 sebanyak 6 (enam) lembar.

SORONG Timber Irian untuk bulan Januari s.d Desember 2018sebanyak 12 (dua belas) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 31 Maret 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 30 April 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 31 Mei 2018 sebanyak 2 (dua) rangkap masingBahwamasing 1 (satu) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV.

Sorong Timber Iriantanggal 31 Juli 2018 sebanyak 5 (lima) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 31 Agustus 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 30 September 2018 sebanyak 1 (satu) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV. Sorong Timber Iriantanggal 30 Oktober 2018 sebanyak 1 (satu) lembar.Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV.

Kayu Gergajian (Pacakan) sebanyak 669 Keping = Volume 10,0377ms ;b. Jenis Olahan Kayu Gergajian Sebanyak 2.417 Keping = Volume40,5140 m3 ;c.

sebanyak 5 (lima) lembar ;Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIANtanggal 31 Agustus 2018 sebanyak 3 (tiga) lembar ;Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIANtanggal 30 September 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIANtanggal 30 Oktober 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER IRIANtanggal 30 November 2018 sebanyak 1 (satu) lembar ;Laporan Penerimaan Kayu Gergajian CV SORONG TIMBER

Kayu Gergajian (Pacakan) sebanyak 669 Keping = Volume10,0377 m3;j. Jenis Olahan Kayu Gergajian Sebanyak 2.417 Keping =Volume 40,5140 m3;. Jenis Olahan Moulding sebanyak 27.854 Keping = 234,6233m3m. Kayu olahan jenis merbau dengan berbagai macam ukuranyang berada di dalam 35 (tiga puluh lima) kontainer sebanyak670,4590 m3;n. Kayu Gergajian (Pacakan) sebanyak 1.152 Keping = Volume47,3499 m3o. Jenis Kayu Olahan Gergajian Sebanyak 28.125 KepingVolume 256,4530m?:p.

Menyatakan barang bukti yaitu:> Uang sebesar Rp11.381.500, (sebelas juta tiga ratus delapan puluhsatu ribu lima ratus rupiah) hasil lelang barang bukti berupa 544 batangkayu olahan/gergajian;Dirampas untuk Negara;4.

Tebing Tinggi Barat Kab.Kepulauan Meranti; Bahwa pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) tan kayu gergajian, 1 (satu) buah jerigen yang berisikan 5 (lima)liter oli Kotor dan 1 (satu) unit gergaji mesin merk Chainsaw; Bahwa saksi melakukannya bersama dengan Sdr. Saipudin dan ErwinSusanto (dilakukan dalam penuntutan terpisah); Bahwa terdakwa bersamasama dengan Sdr.

Tebing Tinggi Barat Kab.Kepulauan Meranti;Bahwa pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) tan kayu gergajian, 1 (satu) buah jerigen yang berisikan 5 (lima)liter oli kotor dan 1 (satu) unit gergaji mesin merk Chainsaw;Bahwa saksi melakukannya bersama dengan Sdr. Saipudin dan ErwinSusanto (dilakukan dalam penuntutan terpisah);Bahwa terdakwa bersamasama dengan Sdr.

Kepulauan Meranti; Bahwa pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) tan kayu gergajian, 1 (satu) buah jerigen yang berisikan 5 (lima)liter oli kotor dan 1 (satu) unit gergaji mesin merk Chainsaw; Bahwa saksi diajak oleh terdakwa untuk membawa kayu tersebut daridalam hutan untuk dibawa ke Betau (penampungan sementara); Bahwa saksi bekerja bersamasama dengan terdakwa, Erwin Susanto danSdr.

Memerintahkan barang bukti berupa : Uang sebesar Rp11.381.500, (sebelas juta tiga ratus delapan puluh saturibu lima ratus rupiah) hasil lelang barang bukti berupa 544 batang kayuolahan/gergajian;Dirampas untuk Negara;Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN Bs.6.

M.Hum, selaku pejabat yang melakukan pengukuran danpengujian terhadap kayu gergajian (barang bukti) tersebut, menerangkan hasilpemeriksaan yaitu: kayu gergajian adalah kayu kelompok meranti sebanyak 206(dua ratus enam) keping dengan volume 6.7180 m?

AJI SUKMARITONGA ALIAS SUKMA yang merupakan hasil tangkapan Poires RokanHilir berupa hasil hutan kayu olahan, jenis meranti sebanyak 206 (dua ratusenam keping) keping dengan Volume 6,7180 M%, dengan Berita Acarapengukuran kayu gergajian rimba Indonesia barang bukti unit ReskrimPoires Rokan Hilir yang dibuat pada tanggal 11 Nopember 2017;Bahwa benar kayu yang diangkut adalah kayu jenis meranti yangpertumbuhannya hanya 1 (satu) cm/ per tahun, yang sesuai denganPeraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

M.Hum, selaku pejabat yang melakukanpengukuran dan pengujian terhadap kayu gergajian (barang bukti) tersebut,menerangkan hasil pemeriksaan yaitu: kayu gergajian adalah kayukelompok meranti sebanyak 206 (dua ratus enam) keping dengan volume6.7180 m%, dan kondisi kesegaran kayu 100%.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, makaselanjutnya akan dipertimbangkan, apakah terhadap Terdakwa dapat dibuktikanbersalah melakukan Tindak Pidana sebagaimana didakwakan oleh PenuntutUmum dalam dakwaannya

, dengan Berita Acara pengukuran kayu gergajian rimba Indonesiabarang bukti unit Reskrim Poires Rokan Hilir yang dibuat pada tanggal 11Nopember 2017 dan kayu yang diangkut adalah kayu jenis meranti yangpertumbuhannya hanya 1 (Satu) cm/ per tahun, yang sesuai dengan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 tanggal 04 Nopember 2016, kayu jenis meranti tidakmasuk di dalamnya (bukan berasal dari Hutan Hak tetapi berasal dari HutanNegara) sehingga kayu meranti

M.Hum, selaku pejabat yang melakukan pengukurandan pengujian terhadap kayu gergajian (barang bukti) tersebut, menerangkan hasilpemeriksaan yaitu: kayu gergajian adalah kayu kelompok meranti sebanyak 206(dua ratus enam) keping dengan volume 6.7180 m?

RL.241 1A000005 tanggal 25-9-2010 s/d 6-19-2010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Keping atau 17,1278 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD. RL.2411.A.000007 tanggal 25-9-2010 s/d 6-19-2010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Keping atau 17,4310 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD.

RL.2411.A.000008 tanggal 25-9-2010 s/d 6-19-2010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Keping atau 18,2058 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, dengan Nomor UD.

RL.2411.A.000010 tanggal 29-9-2010 S/d 10-10-2010 jenis Kayu Gergajian jabon sebanyak 250 Keping atau 17,4310 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD.RL.2411 A-0000 13 tanggal 30-9-2010 s/d 11-10-2010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Keping atau 18,2058 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, dengan Nomor UD.

RL.2411.A.000016 tanggal 3-10-2010 S/d 14-10-2010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Keping atau 17,4310 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, FAKO Nomor UD.RL.2411.A.000018 tanggal 4-10-2010 s/d 15-10-2010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Keping atau 18,7144 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI dan FAKO Nomor U.D.

RL.2411.A.000020 tanggal 5-10-2010 s/d 16-10-2010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Keping atau 18,9014 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI ; 1 (satu) Lembar SKSKB (Surat Keterangan Sah Kayu Bulat) rangkap 2 (dua) dengan nomor : DG 1245540 tanggal 05-10-2010 s/d 16-10-2010 jenis Meranti (Pulai) sebanyak 298 batang atau 19,2180 M3 beserta dengan DKB (Daftar Kayu bulat) yang diterbitkan oleh Penerbit SKSKB ABD.RAHMAN MUSA

RL.2411.A.000005 tanggal2592010 S/d 6192010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Kepingatau 17,1278 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkanoleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD. RL.2411.A.000007 tanggal2592010 S/d 6192010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Kepingatau 17,4310 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkanoleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD.

RL.2411.A.000016 tanggal 3102010 s/d 14102010jenis Kayu Gergajian jabon sebanyak 250 Keping atau 17,4310 M3 besertadengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKOSaudara WAHYUDI, FAKO Nomor UD. RL.2411.A.000018 tanggal 4102010 s/d 15102010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Keping atau 18,7144M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh PenerbitFAKO Saudara WAHYUDI dan FAKO Nomor UD.

RL.2411.A.000010 tanggal 2992010 S/d 10102010jenis Kayu Gergajian jabon sebanyak 250 Keping atau 17,4310 M3 besertadengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh Penerbit FAKOSaudara WAHYUDI, Nomor UD. RL.2411.A.000013 tanggal 3092010 s/d11102010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Keping atau 18,2058M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkan oleh PenerbitFAKO Saudara WAHYUDI, dengan Nomor UD.

RL.241 1A000005 tanggal2592010 s/d 6192010 jenis Kayu Gergajian Pulai sebanyak 250 Kepingatau 17,1278 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkanoleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD. RL.2411.A.000007 tanggal2592010 s/d 6192010 jenis Kayu Gergajian Jabon sebanyak 250 Kepingatau 17,4310 M3 beserta dengan DKO (Daftar Kayu Olahan) yang diterbitkanoleh Penerbit FAKO Saudara WAHYUDI, Nomor UD.

FCIU 4270779- 1 (satu) unit container Nomor REGU 3117180 - 1 (satu) unit container Nomor CAIU 2210100 - 1 (satu) unit container Nomor REGU 3120158 - 1 (satu) unit container Nomor REGU 3154651 - Kayu Bulat Sonokeling : 103 batang / 17,45 M3 - Kayu Bulat Sonokeling : 94 batang / 18,38 M3 - Kayu Bulat Sonokeling : 72 batang / 9, 77 M3 - Kayu Bulat Sonokeling : 53 batang / 11, 11 M3 - Kayu Bulat Sonokeling : 104 batang / 18, 15 M3 - Kayu Bulat Sonokeling : 109 batang / 18, 57 M3 - Kayu Gergajian

: 4 batang / 0,5399 M3 - Kayu Gergajian : 72 batang / 9,1174 M3 - Kayu Gergajian : 57 batang / 8, 0107 M3 - 1 (satu) bendel foto copy surat-surat ; - FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G 019203 - FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G 019204- FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G 019205 - FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G 019206 - FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G - FA-KO nomor seri PTGSPR.1113.G 019208Semuanya Dikembalikan kepada Mr.

Nomor TCKU 35336581 (satu) unit container Nomor FCIU 42707791 (satu) unit container Nomor REGU 31171801 (satu) unit container Nomor CAIU 22101001 (satu) unit container Nomor REGU 31201581 (satu) unit container Nomor REGU 3154651Kayu Bulat Sonokeling : 103 batang / 17,45 M3Kayu Bulat Sonokeling : 94 batang / 18,38 M3Kayu Bulat Sonokeling : 72 batang /9, 77 M3Kayu Bulat Sonokeling : 53 batang / 11, 11 M3Kayu Bulat Sonokeling : 104 batang / 18, 15 M3Kayu Bulat Sonokeling : 109 batang / 18, 57 M3Kayu Gergajian

: 4 batang / 0,5399 M3Kayu Gergajian : 72 batang / 9,1174 M3Kayu Gergajian : 57 batang / 8, 0107 M31 (satu) bendel foto copy suratsurat ;FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019203FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019204FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019205FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019206FAKO nomor seri PTGSPR.1113.GFAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019208Dikembalikan kepada Mr.

sebanyak : 4 batang / 0.5399 M3: FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019204 container Nomor FCIU 4270779berisikan Kayu Bulat Sonokeling sebanyak : 94 batang /18.38 M33120158 berisikan3154651 berisikan ; FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019205 container Nomor REGU 3117180berisikan Kayu Bulat Sonokeling sebanyak : 72 batang / 9.77 M3Kayu Gergajian sebanyak : 72 batang /9.1174 M3 ; FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019206 container Nomor CAIU 2210100berisikan Kayu Bulat Sonokeling sebanyak : 53 batang /11.11 M3

:Dibawah sumpah telah memberikan keterangan BAP dibacakan dipersidangan yangpada pokoknya sebagai berikut :,Bahwa saksi PNS pada KEmentrian Kehutanan di Balai Pamantauan danPemanfaatan Hutan Produksi Wilayah VII;Bahwa Jenis Kayu Olahan berupa kayu gergajian, Kayu Lapis, Flnir,Serpih / Cips dan LVL yang sudah dilakukan pengolahan melalui mekanikalatau mesina, dokumen yang harus digunakan adalah dokumen FAKO(Faktur Angkutan Kayu Olahan);Bahwa yang dimaksud kayu gergajian, kayu Lapis, Fenir, Serpih

: 4 batang /0,5399 M3Kayu Gergajian : 72 batang /9,1174 M3Kayu Gergajian : 57 batang / 8, 0107 M31 (satu) bendel foto copy suratsurat ;FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019203FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019204FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019205FAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019206FAKO nomor seri PTGSPR.1113.GFAKO nomor seri PTGSPR.1113.G 019208Semuanya Dikembalikan kepada Mr.

Menetapkan barang bukti berupa: + 15 (lima) belas ton atau 21,3416 M3 (dua puluh satu koma tiga empat satu enam meter kubik) kayu gergajian jenis kelompok Meranti dan kelompok Campuran, dengan rincian sebagai berikut: Kelompok Meranti sebanyak 4,6901 M3 (empat koma enam sembilan nol satu meter kubik); Kelompok Campuran sebanyak 16,6515 M3 (enam belas koma enam lima satu lima meter kubik);Dirampas untuk negara; + 10 (sepuluh) meter tali gandeng;Dirampas untuk dimusnahkan

dengan pidanapenjara selama (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan,dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menjatuhkan pidana subsidair terhadap terdakwa MUSLIADI Bin USMAN denganpidana denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana subsidair selama 2 (dua) bulan pidana penjara;4 Menyatakan barang bukti berupa: Kurang lebih 15 (lima) belas ton atau 21,3416 M3 (dua puluh satu koma tigaempat satu enam meter kubik) kayu gergajian

PERDI yang diketahui menarik rakitan kayutanpa dilengkapi suratsurat atau dokumendokumen yang sah kemudian diamankandan dibawa Kantor Polair di Bagansiapiapi beserta terdakwa dan saksi SARWEDANBin JASIT untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa perbuatan terdakwa mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutanberupa kayu gergajian jenis meranti dan jenis campuran sebantak + 15 (lima belas) tonatau 121 (seratus dua puluh satu) keping sama dengan 21,3416 M3 (ua puluhsatu koma tiga empat satu enam meter

Terdakwa tidakdapat menunjukkan suratsuratnya;Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah mengurus kelengkapan dokumenkayu yang diangkut tersebut;Bahwa kemudian Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke kantor polisi untukpemeriksaan lebih lanjut;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti yang telah disitasecara sah, dan telah dibenarkan oleh Terdakwa dan Para Saksi, yaitu berupa:Kurang lebih 15 (lima) belas ton atau 21,3416 M3 (dua puluh satu koma tigaempat satu enam meter kubik) kayu gergajian

PERDI sebagai nahkoda kapal tersebut yang sedang menarikrakitan kayu menuju ke arah Panipahan;Bahwa kayu yang ditarik tersebut berupa kayu jenis Meranti dan jenisCampuran yang berjumlah kurang lebih 15 (lima) belas ton atau 21,3416 M3(dua puluh satu koma tiga empat satu enam meter kubik) kayu gergajian jeniskelompok Meranti dan kelompok Campuran, dengan rincian sebagai berikut:Kelompok Meranti sebanyak 4,6901 M3 (empat koma enam sembilan nolsatu meter kubik);e Kelompok Campuran sebanyak 16,6515 M3

PERDI sebagainahkoda kapal tersebut yang sedang menarik rakitan kayu menuju ke arah Panipahan;Menimbang, bahwa kayu yang ditarik tersebut berupa kayu jenis Meranti dan jenisCampuran yang berjumlah kurang lebih 15 (lima) belas ton atau 21,3416 M3 (dua puluh satukoma tiga empat satu enam meter kubik) kayu gergajian jenis kelompok Meranti dankelompok Campuran, dengan rincian sebagai berikut:e Kelompok Meranti sebanyak 4,6901 M3 (empat koma enam sembilan nolsatu meter kubik);10e Kelompok Campuran sebanyak

Sesuai Berita Acara Pengukuran Kayu Gergajian tanggal 21 Januari 2015 yangditanda tangani oleh ZULKARNAIN,S.Hut NIP.19760125 200312 1 007, ADEYUDISTIRA NIP. 19811222 200012 1 003 dan MARWAN, SE (Petugas DariDinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan), Telah melakukanpengukuran terhadap barang bukti berupa kayu Gergajian sebanyak 188 kepingdengan hasil penggukuran sebagai berikut :Kayu Gergajiana.

Kelompok campuran : ukuran 4 x 27 x 3 cm sebanyak 20 keping = 0,6480 M3.Jumlah keseluruhan kayu Gergajian tersebut adalah = 188 keping = 5,0160 M3Bahwa Kerugian Negara atas perbuatan yang dilakukan terdakwa, dapatdilakukan penghitungan dengan cara berikut :PSDH ( Provisi Sumber Daya Hutan ) Untuk kayu olahan campuran sebanyak 20batang Rp.80.352 dan DR ( Dana Roboisai ) Rp.228.977 US$ 14.PSDH ( Provisi Sumber Daya Hutan ) Untuk kayu olahan jenis Merantisebanyakn 84 batang Rp.270.816 dan DR ( Dana

Hutan ) Untuk kayu olahan jenis merantisebanyak 20 batang Rp.80.352. dan DR ( Dana Roboisai ) Rp. 228.977US$ 14.Total PSDH = Rp.544.944.Total DR = Rp.1.662.205.Total kerugian Negara sebesar Rp.2.207.149 ( Dua Juta dua ratus tujuhribu seratus empat puluh Sembilan rupiah ).Bahwa untuk masalah batasan kubikasi yang memperbolehkan untukmengangkut kayu olahan tanpa disertai dengan dokumen yang sahsebagaimana yang ahli terangkan diatas tidak ada, dengan maksud setiappengangkutan kayu olahan atau kayu gergajian

Rahmat Hidayat Siregar.Bahwa setelah melakukan penghitungan, pengukuran dan pengujian kayugergajian yang diduga milik terdakwa Rahmat Hidayat Siregar diketahui bahwakayu gergajian tersebut berupa:Halaman 3Putusan Nomor: 245/Pid.Sus/2013/PN.JBI Kelompok Meranti dengan jumlah 10 keping = 0,0820 m.e Kelompok Rimba Campuran dengan jumlah 674 keping = 10,0540 m?.e Kelompok Kayu Indah dengan jumlah 78 keping = 0,6970 m?.

e Jadi total keseluruhan kayu gergajian tersebut sebanyak 762 (tujuh ratus enam puluhdua) keeping = 10,8330 m.Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti berupa :e (satu) unit mobil truk Hino Dutro NoPol.

tersebut berupa:e Kelompok Meranti dengan jumlah 10 keping = 0,0820 m3.e Kelompok Rimba Campuran dengan jumlah 674 keping = 10,0540 m3.e Kelompok Kayu Indah dengan jumlah 78 keping = 0,6970 m3.Jadi total keseluruhan kayu gergajian tersebut sebanyak 762 (tujuh ratus enampuluh dua) keeping = 10,8330 m?.

Bayung Lencir dengantujuan Jambi.e Bahwa kayu yang dibawa terdakwa adalah kayu gergajian berupa:Halaman 7Putusan Nomor: 245/Pid.Sus/2013/PN.JBI Kelompok Meranti dengan jumlah 10 keping = 0,0820 m*. Kelompok Rimba Campuran dengan jumlah 674 keping = 10,0540 m?. Kelompok Kayu Indah dengan jumlah 78 keping = 0,6970 m?.

Jadi total keseluruhan kayu gergajian tersebut sebanyak 762 (tujuh ratus enampuluh dua) keeping = 10,8330 m.e Bahwa kayu tersebut merupakan hasil hutan sebagaimana keterangan Ahli MirzaUnsury, S.Sos, M.Si, sesuai dengan UU Nomor. 41 tahun 1999 pasal 1 ayat (13)dan pasal 5 ayat (1).e Bahwa saat mengangkut kayu olahan dari KM. 20 Pancoran Kec.

Muaro Jambi atau setidaktidaknya disuatu tempat lain masih dalam daerah hukium PengadilanNegeri Muaro Jambi, namun karena Terdakwa ditahan di Rutan Jambi dan saksisaksi sebagaian besarberdomisili di Kota Jambi, sehingga Pengadilan Negeri Jambi juga berwenang mengadilinya dalam halsesuai dengan pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasilhutan berupa kayu meranti gergajian jenis kulim sebanyak 50 keping atau 1,5248 m3, kayu merantijenisMGISAW diss < ccousaaas +

MuaroJambi, truk yang dikendarai oleh Terdakwa dihentikan oleh Petugas, lalu Petugas melakukanpemeriksaan terhadap muatan truk ternyata isinya berupa kayu meranti gergajian jenis kulim sebanyak50 keping atau 1,5248 m3, kayu merantijenis mersawa sebanyak 107 keping atau 4,2848 m3 dan kayurimba campuran jenis simpur sebanyak 11 keping atau 0,4286 m3, karena saat dilakukan pemeriksaanterhadap 1 (satu) unit truk yang birisi kayu, Terdakwa tidak bisa menunjukkan dokumen/surat untukmengngkut kayu olahan

Muaro Jambi, saksi bertiga dengan temannyatelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang saat itu mengemudikan mobil truckNo.Pol 8986 ; Bahwa setelah saksi memeriksa mobil tersebut terdakwa membawa kayu gergajian/olahan yangberjumlah lebih kurang 6 M3 tanpa dilengkapi dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan,berupa FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) lalu mobil beserta kayu dan terdakwa dibawake Markas Polhut untuk pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa kayu tersebut

Muaro Jambi, saksi bertiga dengan temannyatelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang saat itu mengemudikan mobil truckNo.Pol 8986 ; 2722722 8 Bahwa setelah saksi memeriksa mobil tersebut terdakwa membawa kayu gergajian/olahan yangberjumlah lebih kurang 6 M3 tanpa dilengkapi dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan,berupa FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) lalu mobil beserta kayu dan terdakwa dibawake Markas Polhut untuk pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa kayu

Muaro Jambi, saksi bertiga dengan temannyatelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang saat itu mengemudikan mobil truckNo.Pol 8986 ; 2722722 Bahwa setelah saksi memeriksa mobil tersebut terdakwa membawa kayu gergajian/olahan yangberjumlah lebih kurang 6 M3 tanpa dilengkapi dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan,berupa FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) lalu mobil beserta kayu dan terdakwa dibawake Markas Polhut untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa kayu tersebut

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit kapal Pompong ;- Kayu gergajian sebanyak 152 Keping = 5, 1622 M3 ;Dirampas untuk Negara ;7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ;

Barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal Pompong Kayu gergajian sebanyak 152 Keping = 5, 1622 M3 :Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Tanjung Jabung Timurdengan menggunakan 1 (satu) unit kapal motor/pompong; Bahwa menurut keterangan terdakwa 1 (satu)unit kapal motor sungai/pompong yangdigunakan untuk mengangkut kayu gergajian tersebut adalah miliknya sendiri; Bahwa perbuatan terdakwa yang mengangkut kayu olahan tersebut yang tidakmemiliki surat keterangan sahnya hasil hutan adalah melanggar hukum ; Bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti yang mana telah dibenarkan olehsaksi ;Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut

Saksi Ahli ANSORI, A.Md Bin ZAINALARIFIN ; Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa ; Bahwa saksi adalah saksi ahli dari Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan produkasi(BP2HP) Wilayah IV Jambi; Bahwa saksi mempunyai keahlian atau mempunyai kualifikasi sebagai PengawasTenaga Tehnis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Pengujian Kayu Gergajian (WASGANISPHPLPKG) dan ahli yang dtugaskan sebagai Tenaga Pengukur kayugergajian ;bersamasama dengan Penyidik Bahwa pada hari Senin

tanggal 24 Juni 2013 , saksi telah melaksanakan pengukurankayu gergajian barang bukti sitaan yang terdapat diatas kapal pompong yangberlokasi di halaman beakang kantor Balai Taman Nasional Berbak ; Bahwa menurut aksi bentuk, jenis serta jumlah kayu gergajian yang diangkut dengankapal pompong adalah sebanyak 152 keping = 5,1622 M3; Bahwa pengelompokan jenis kayu tersebut berdasarkan Surat Keputusan MenteriKehutanan No.163/KptsII/2003 tanggal 26 Mei 2003 ; Bahwa dipersidangan telah diajukan barang

Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal Pompong ; Kayu gergajian sebanyak 152 Keping = 5, 1622 M3 ;Dirampas untuk Negara ;7.

Menyatakan barang bukti berupa :- Kayu olahan/gergajian jenis bangkirai, melur dan keruing sebanyak 260 keping = 5,0609 m3 Dirampas untuk Negara.6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

emiliki dan menguasai hasilhutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutansebagaimana dalam Dakwaan Kesatu.2 Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa HARDI URIP SUGIARTO Bin YUSUFSUMARNA berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar denda sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah), Subsidair 2 (dua) bulan kurungan dikurangi masatahanan yang sudah dijalani dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan.3 Menyatakan barang bukti berupa :e =Kayu olahan/gergajian

SAL) maupun Nota Angkutan, selanjutnya terdakwa dibawa ke kantor SatBrimob Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah di jalan Tjilik Riwut Km 32 Palangka Raya untukpemeriksaan lebih lanjute Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dalam rangka pengukuran terhadap barang buktitanggal 23 Oktober 2014 yang dilakukan oleh Tim dari Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi Wilayah XII Palangka Raya dengan hasil sebagai berikut : Hasil hutan yang diukurbmerupakan hasil olahan kayu berupa sawn timber (kayu gergajian

) maupun Nota Angkutan, selanjutnya terdakwadibawa ke kantor Sat Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah di jalan Tyjilik Riwut Km 32Palangka Raya untuk pemeriksaan lebih lanjute Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dalam rangka pengukuran terhadap barang buktitanggal 23 Oktober 2014 yang dilakukan oleh Tim dari Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi Wilayah XII Palangka Raya dengan hasil sebagai berikut : Hasil hutan yang diukurbmerupakan hasil olahan kayu berupa sawn timber (kayu gergajian

tersebut.Atas pertanyaan Hakim Ketua sidang, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ;3 Saksi Ahli NAHYUN MALUKA, S.Hut.M.Si., yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan semua keterangan di BAP adalah benar.e Bahwa saksi Ahli saat ini bekerja sebagai PNS pada Balai PemantauanPemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XII Palangka Raya sejak tahun1999 sebagai Pengendali Ekosistem Hutan Madya yang bertugas tenagatehnis pengukuran dan pengujian kayu gergajian

, terhadap pekerjaantersebut bertanggung jawab kepada Kepala Balai PemantauanPemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XII Palangka Raya.e Bahwa saksi memiliki keahlian sebagai tenaga tehnis pengukuran danpengujian kayu gergajian sesuai dengan kartu Pengawas TeknisPengelolaan Hutan Lestari dan Direktorat Jenderal Bina Usaha KehutananKementerian Kehutanan RI Nomor Register : 0048012/WASPKGR/XVIU/2013 tanggal 28 Januari 2013.e Bahwa saksi Ahli ada melakukan pengukuran kayu gergajian dalambarang bukti dalam

Arif, saksi Syafrizon dan saksi Dedi Yudistira(ketiganya anggota Polsek Rupat) mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa ada kayu yang terikat di pinggir Sungai PenebakKelurahan Batu Panjang Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.Kemudian saksi Donal Arif, saksi Syafrizon dan saksi Dedi Yudistiramelaukan Patroli dengan menggunakan Speed Boat di Sungai Penebaktersebut, dan sekira pukul 19.30 Wib saksi menemukan Terdakwa yangsedang menarik kayu sebanyak 2 (dua) ton atau 19 (sembilan belas)keping kayu gergajian

Setelah saksi Donal Arif, saksi Syafrizon dansaksi Dedi Yudistira menanyakan dokumen pengakutan kayu danHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2015/PN.BlsTerdakwa tidak bisa menunjukan dokumen pengangkutan kayu tersebut,lalu Terdakwa dan barang bukti di bawa ke Polsek Rupat untuk dilakukanpenyidikan lebih lanjut.e Bahwa perbuatan Terdakwa memuat, membongkar, mengeluarkan,mengangkut, menguasai kayu olahan atau kayu gergajian sebanyak 19(sembilan belas) keeping dengan jumlah kubikasi keseluruhan

Kemudian saksi Donal Arif, saksi Syafrizon dan saksiDedi Yudistira melaukan Patroli dengan menggunakan Speed Boat di SungaiPenebak tersebut, dan sekira pukul 19.30 Wib saksi menemukan Terdakwayang sedang menarik kayu sebanyak 2 (dua) ton atau 19 (sembilan belas)keping kayu gergajian berbentuk papan milik Emu (belum tertangkap) denganmenggunakan (satu) kapal motor pompong tanpa nama menuju pelabuhanTanjung Kapal.

Bahwa perbuatan Terdakwa mengangkut, menguasai, atau memiliki hasilhutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasilhutan yaitu kayu olahan atau kayu gergajian sebanyak 19 (sembilan belas)keping dengan jumlah kubikasi keseluruhan sebanyak lebih kurang 4, 4688 M?

kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 500.000.000, (lima ratusjuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4 Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) kapal motor pompong tanpa nama.e Kayu gergajian

Bireum Bayeun Kab.Aceh Timur(yang berdasarkan pasal 84 ayat 92) maka pengadilan negeri langsa Berwenangmengadili perkara terdakwa disebabkan tempat kediaman sebagaian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Langsa), telah menerima,membeli atau menjual, menerima tukar, menerima titipan, menyimpan, ataumemiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutanyang diambil atau dipungut secara tidak sah berupa 301 (tiga ratus satu) batang kayuolahan (gergajian

Jenis kayu olahan/gergajian yang diukurtersebut adalah jenis merbau,damar laut dan keruing termasuk dalam kelompok Merantidengan ukuran: No. Jenis Ukuran Jumlah Volume Sortimen1. Merbau 2,9cmx22,5cmx4,80m 82keping 0,864 m3 Papanlebar2. Merbau 7,9 cm x 10cm x 4.80 m 1keping 0,036m3 Broti3. Merbau 6,25cmx15cmx4,80m Skeping (0,225m3 Papantebal4. Merbau 3,75 cm x 22,5cm x 2,40m 95keping 1,9237m3 Papanlebar5 Merbau 3,75 cm x30cmx2,40m 11 keping (0,297 m3 Papanllebar6.

berasal dari kawasanhutan yang dipungut secara tidak sah.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 50 ayat (3) huruf f jo 78 ayat (5)UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.ATAU KEDUA:Bahwa ia terdakwa ASNAN BIN AHMAD JUHRI ,waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan primair diatas, dengan sengaja telahmengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasamadengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa 301 (tiga ratus satu) batang kayuolahan (gergajian

KAMAL Bin RADI yang mengajak untukmengangkut kayu dari sungai Rintis Ke Tanjung Balai Karimun dengan upah angkut Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per tonnya;o Bahwa terhadap ajakan Terdakwa 2 tersebut, terdakwa 1 menyetujuinya dansekira pukul 23.00 WIB Terdakwa I dan Terdakwa 2 mengangkut kayu berupakayu gergajian dengan perincian sebagai berikut : 1) Kelompok Meranti berjumlah sebanyak 99 (Sembilan puluh Sembilan)keping dengan volume sebesar 1,5536 (satu koma lima lima tiga enam )M?

Nomor P. 55/MenhutII/2006 pasal 13 ayat 7dimana setiap pengangkutan KO (Kayu Olahan) berupa kayu gergajian yangdiangkut dari dan ke industri kayu wajib dilengkapi FA.KO yang diterbitkanoleh perusahaan.

Jika pengangkutan KO berupa Kayu Gergajian yangdiangkut dari tempat penampungan ke tempat lain selain ke industri kayumenggunakan Nota Perusahaan. Berdasarkan P. 33/Menhutll/2007 jikamengakut hasil hutan yang berasal dari hutan hak baik berupa kKayu bulatmaupun kayu gergajian maka harus dilengkapi dengan SKAU (Surat Keterangan Asal Usul);Bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa, yaitu Terdakwa I. ABDULRAUF Bin IDRIS dan Terdakwa II.

Jika pengangkutan KO berupa Kayu Gergajian yang diangkutdari tempat penampungan ke tempat lain selain ke industri kayu menggunakanNota Perusahaan. Berdasarkan P. 33/Menhutll/2007 jika mengakut hasil hutanyang berasal dari hutan hak baik berupa kayu bulat maupun kayu gergajianmaka harus dilengkapi dengan SKAU (Surat Keterangan Asal Usul); Bahwa benar perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa, yaitu Terdakwa I.ABDUL RAUF Bin IDRIS dan Terdakwa II.

Jikapengangkutan KO berupa Kayu Gergajian yang diangkut dari tempat penampunganke tempat lain selain ke industri kayu menggunakan Nota Perusahaan. BerdasarkanP. 33/Menhutl/2007 jika mengakut hasil hutan yang berasal dari hutan hak baikberupa kayu bulat maupun kayu gergajian maka harus dilengkapi dengan SKAU(Surat Keterangan Asal Usul); Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa, yaituTerdakwa I. ABDUL RAUF Bin IDRIS dan Terdakwa II.

pukul21.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2006 atausetidaktidaknya dalam tahun 2006, disekitar rumah dan bangsal kayu milikterdakwa di Jalan Lingkar Timur Tanjung Lumut No.25 Rt.03 Kel.Eka JayaKecamatan Jambi Selatan Kota Jambi atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jambi, telahmengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapibersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) berupakayu gergajian

sebanyak 1.966 keping = 46,9454 M8 jenis kelompok RimbaCampuran, panjang antara 3 sampai dengan 5 M dan 4 sampai dengan 5 M,tebal antara lain 8 X 12 cm, 10 X 12 cm dan 3 X 4 cm, dengan cara sebagaiberikut :Pada hari Senin tanggal 22 Mei 2006 sekitar pukul 19.30 wib melintas 2(dua) unit kendaraan Datsun mengangkut kayu dari arah Kumpeh llir KabupatenMuara Jambi di Jalan Umum Kumpeh Ulu, ternyata kayu gergajian tersebut diturunkan disekitar halaman rumah terdakwa di Jalan Lingkar Timur TanjungLumut

Padasekitar pukul 21.00 wib tanggal 22 Mei 2006 tersebut Tim dari Polda Jambimelakukan pemeriksaan terhadap kayu gergajian milik terdakwa yang beradadisekitar halaman dan bangsal kayu milik terdakwa ditemukan kayu gergajiansebanyak 1.996 keping = 46,9454 M3, setelah ditanyakan dokumen dari kayugergajian tersebut ternyata terdakwa tidak dapat menunjukkan dokumen SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SGKSHH) dan mengatakan bahwa kayutersebut dibeli dengan uang modal dari orang tua terdakwa yang bernamaSofyan

(DPO) dan ada juga uang dari terdakwa sendiri, demikian jugamengenai pembelian dan penjualan kayu ada yang langsung dibeli olehSdr.Sofyan, ada juga yang dibeli terdakwa dari masyarakat yang datang kebangsal terdakwa untuk menjual kayu, sejak dibawa dan sampai kayu tersebutdibeli oleh terdakwa tidak ada dilindungi oleh dokumen Surat Keterangan SahHasil Hutan (SKSHH), selanjutnya kayu gergajian milik terdakwa disita untukdijadikan barang bukti dalam perkara ini dan terdakwa diproses sesuai denganketentuan

Menyatakan Barang bukti berupa : kayu gergajian/olahan sebanyak1.966 keping = 46,9454 M8 jenis kelompok rimba campuran, dirampasuntuk Negara ;4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani pula membayar biaya perkarasebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 100/Pid.B/2007/PN.JBI.tanggal 22 Mei 2007 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.

berwenang mengadili, Karena kelalaiannyamengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidakdilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasilhutan, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, sebelumnya terdakwadalam perjalanan menuju Jalan Veteran Pasar Buah Ahmad YaniBanjarmasin menggunakan 1 (satu) unit mobil pick up merk DAIHATSUGran max warna hitam dengan Nomor Polisi DA 9149 BW milik terdakwayang bermuatan kayu jenis ulin gergajian

YUNTRISWONO, MP), kayu jenis ulin gergajian/ olahantersebut merupakan hasil hutan, yang untuk mengangkutnya harusdilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)dalam bentuk Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO), Nota Angkutanatau Nota Perusahaan A yang diterbitkan oleh perusahaan yang memilikiijin pemanfaatan hasil hutan dari Dinas Kehutanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal83 Ayat (2) huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 18tahun 2013 tentang

tersebutdalam dakwaan primair di atas, Dengan sengaja melakukan pengangkutankayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan suratketerangan sahnya hasil hutan, perouatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktiu dan tempat tersebut diatas, sebelumnya terdakwadalam perjalanan menuju Jalan Veteran Pasar Buah Ahmad YaniBanjarmasin menggunakan 1 (satu) unit mobil pick up merk DAIHATSUGran max warna hitam dengan Nomor Polisi DA 9149 BW milik terdakwayang bermuatan kayu jenis ulin gergajian

YUNTRISWONO, MP), kayu jenis ulin gergajian/ olahantersebut merupakan hasil hutan, yang untuk mengangkutnya harusdilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)dalam bentuk Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO), Nota Angkutanatau Nota PerusahaanA yang diterbitkan oleh perusahaan yang memilikiijin pemanfaatan hasil hutan dari Dinas Kehutanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal88 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 18tahun 2013 tentang

YUNTRISWONO, MP.Dipersidangan atas persetuan terdakwa pendapat ahli dibacakan sebagaiberikut :Bahwa ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kehutanan Provinsi KalimantanSelatan ;Bahwa ahli tidak pernah mengikuti pelatihnan atau pendidikan khususdibidang pinata usahaan kayu tetapi ahli mendapatkannya pada saat S1 danS2 di jurusan Kehutanan ;Bahwa kayu jenis ulin gergajian/olahan sebanyak 80 (delapan puluh) potongdengan rincian panjang 194 cm x lebar 10 cm x tebal 4 cm sebanyak 16potong (0,1242 m3) dan

Sus/2015/PN.Blsmendengar suara mesin chain saw dari dalam kawasan hutan lalumereka saksi mendekati kearah suara mesin chain saw tersebut danmereka saksi melihat terdakwa sedang memegang mesin chain sawuntuk mengolah kayu untuk dijadikan kau gergajian berbentuk papandan broti.Maka sekitar jam 19:00 wib mereka saksi langsungmenangkap terdakwa dan terdakwa tidak memiliki surat izin dari pejabatyang berwenang.

sekira jam 15:00 Wib saksiSyafriyal anggota Polres Bengkalis bersama dengan saksi Kenzo DwiSatya dan saksi Citra Satria anggota polres Bengkalis sedangmelakukan patroli untuk memantau kebakaran hutan dan lahan dikawasan hutan Desa Bukit Batu Kab.Bengkalis.Kemudian mereka saksimendengar suara mesin chain saw dari dalam kawasan hutan lalumereka saksi mendekati kearah suara mesin chain saw tersebut danmereka saksi melihat terdakwa sedang memegang mesin chain sawuntuk mengolah kayu untuk dijadikan kau gergajian

berbentuk papandan broti.Bahwa ketika ditanyakan kepada Terdakwa disuruh Sdr.Bambang(DPO) untk menebang dan mengolah kayu dengan menggunakanmesin chain shaw.Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) unitmesin chain shaw , 1 (satu) bilah parang , sekira 106 (seratus enam)keping kayu gergajian bentuk broti dan sekira 32 (tiga puluh dua)keping kayu gergajian bentuk papan.Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk melaukan penebangan danpengolahan kayu hasil hutan tersebut.Terhadap keterangan

PK 205/II/6/KUPP.NPG/2012 ; - Kayu gergajian/kayu olahan sebanyak 512 keping = 10,2517 M3 dengan rincian : - Kelompok Meranti sebanyak 8 keping = 0,1436 M3. - Kelompok Rimba Campuran sebanyak 504 keping = 10,1081 M3. Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara H. PATENGAI Bin PALOMPA.6. Membebani para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing masing sebesar 2000.- ( dua ribu rupiah )

PK 205/II/6/KUPP.NPG/2012Kayu gergajian/kayu olahan sebanyak 512 keping = 10,2517 M3 dengan rincian :Kelompok Meranti sebanyak 8 keping = 0,1436 M3.Kelompok Rimba Campuran sebanyak 504 keping = 10,1081 M3.Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara H.PATENGAI Bin PALOMPA.Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua riburupiah).aNMenimbang bahwa terdakwa yang pada pokoknya mohon agar paraterdakwa dijatuhkan hukuman seringanringannya karena

pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri yang didalam daerahhukumnya terdakwa ditahan, dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Jambi, dengan demikian Pengadilan Negeri Jambi berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, selaku orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapibersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) berupa kayu gergajian

syah.e Bahwa saksi kemudian mengamankan para terdakwa dan Kapal MotorNURLINA yang bermuatan hasil hutan kayu tanpa dilengkapi Surat KeteranganSah Hasil Hutan (SKSHH) ke markas Polda Jambi.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannyaSaksi ALVI ANDRI Bin ZIKRI, dibawah sumpah di persidangan menerangkan sebagai berikute Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan tertangkap (satu) unitKapal Motor NURLINA yang mengangkut, menguasai dan memiliki hasil hutanberupa kayu olahan / kayu gergajian

Tanjab Timur ;dengan Kayu gergajian/kayu olahan sebanyak 512 keping = 10,2517 M3 dengan rincian :KelompokMeranti sebanyak 8 keping = 0,1436 M3.Kelompok Rimba Campuran sebanyak 504 keping = 10,1081 M3.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas sehingga Majelisberpendapat unsur ini telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terdapat dalam Pasal 50 ayat (3)huruf e Jo Pasal 78 ayat (5) dan (15) UU RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang

PK 205/1/6/KUPP.NPG/2012 ; Kayu gergajian/kayu olahan sebanyak 512 keping = 10,2517 M3 dengan rincian : Kelompok Meranti sebanyak 8 keping = 0,1436 M3.

Di KepolisianResor Banjarbaru tanggal 9 september 2016 yang ditandatangani oleh sdrNyomo S Hut / 197412121996031004 dan Haris Bahtiar Razak Nip197806211998031001disaksikan oleh Sawabiyanto dan Esra F Sirait SH telahmelakukan pengukuran terhadap barang bukti hasil kayu dengan hasil :Hasil pengukuran kayu gergajian yang telah dibongkar dari mobil truck denganNomor Polisi DA 1861 LA dengan rincian sebagai berikut :e Jenis Kayu : Ulin (Eusideroxylon Zwageritesym & Binned)e Kayu gergajian sebanyak 173

potong = 5.6614 m3e Kayu gergajian dengan jenis Sortimen Broti dan papan lebare (Daftar hasil pengukuran kayu gergajian terlampir)Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai pasal 83 ayat (1) huruf b Undang Undang nomor 18 tahun 2013 tentangPencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP.Halaman 3 dari 36, Putusan Nomor 421/Pid.Sus/2016/PN BjbMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan mengerti akan maksud dan

yang telah dibongkar dari mobil truck dengan NomorPolisi DA 1861 LA dengan rincian : Jenis Kayu : Ulin (Eusideroxylon Zwageritesym & Binned), Kayu gergajian sebanyak 173 potong = 5.6614 m?

DiKepolisian Resor Banjarbaru tanggal 9 september 2016 yang ditandatanganioleh sdr Nyomo S.Hut / 197412121996031004 dan Haris Bahtiar Razak Nip:197806211998031001 dengan disaksikan oleh Sawabiyanto dan Esra F SiraitSH telah melakukan pengukuran terhadap barang bukti hasil kayu denganhasil pengukuran kayu gergajian yang telah dibongkar dari mobil truck denganNomor Polisi DA 1861 LA dengan rincian : Jenis Kayu : Ulin (EusideroxylonZwageri tesym & Binned), Kayu gergajian sebanyak 173 potong = 5.6614

Di KepolisianResor Banjarbaru tanggal 9 september 2016 yang ditandatangani oleh sdrNyomo S.Hut / 197412121996031004 dan Haris Bahtiar Razak Nip197806211998031001 dengan disaksikan oleh Sawabiyanto dan Esra F Sirait SHtelah melakukan pengukuran terhadap barang bukti hasil kayu dengan hasilpengukuran kayu gergajian yang telah dibongkar dari mobil truck dengan NomorPolisi DA 1861 LA dengan rincian : Jenis Kayu : Ulin (Eusideroxylon Zwageritesym & Binned), Kayu gergajian sebanyak 173 potong = 5.6614

DONI yangmeminta Terdakwa untuk mengangkut kayu gergajian dari Desa Kolok Mudikdan dibawa ke Lokasi Proyek Pembangunan Lapas Narkoba Sawahlunto DesaHal. 1 dari 13 hal. Put. No. 1383 K/Pid.Sus/2011Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Pada saat menerimatelepon tersebut, Terdakwa berada di Lokasi Proyek Pembangunan LapasNarkoba Sawahlunto Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahluntosedang membongkar muatan pasir dari atas kendaraan truk yang Terdakwabawa.

No. 1383 K/Pid.Sus/2011Kemudian Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Sawahlunto untukpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan Surat Perintah Tugas Dinas Kehutanan ProvinsiSumatera Barat Nomor : 094.1/2813/PPH2010 tanggal 20 Desember 2010,saksi YANUAR BACRIL, SH melakukan pengukuran barang bukti hasil hutankayu berupa kayu gergajian kelompok rimba campuran jenis kayu kemirisebanyak 88 (delapan puluh delapan) batang dan kayu tarok sebanyak 38 (tigapuluh delapan) batang dengan total sebanyak

DONI yangmeminta Terdakwa untuk mengangkut kayu gergajian dari Desa Kolok Mudikdan dibawa ke Lokasi Proyek Pembangunan Lapas Narkoba Sawahlunto DesaKolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Pada saat menerimatelepon tersebut, Terdakwa berada di Lokasi Proyek Pembangunan LapasNarkoba Sawahlunto Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahluntosedang membongkar muatan pasir dari atas kendaraan truk yang Terdakwabawa.

Pol : BA 9165 V tersebut tanpa dilengkapidengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan atau dokumen yang sah danyang mengendarai truk bermuatan kayu tersebut adalah Terdakwa sendiri.Kemudian Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Sawahlunto untukpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan Surat Perintah Tugas Dinas Kehutanan ProvinsiSumatera Barat Nomor : 094.1/2813/PPH2010 tanggal 20 Desember 2010,saksi YANUAR BACRIL, SH melakukan pengukuran barang bukti hasil hutankayu berupa kayu gergajian

Kayu gergajian jenis rimba campuran sebanyak 126 (seratus duapuluh enam) batang dengan kubikasi lebih kurang 1,1798 m?