Ditemukan 61304 data
60 — 39
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
56 — 5
Menyatakan Terdakwa AHMAT AGUS PURNOMO Bin WIJIANTO (Alm) tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
35 — 6
Menyatakan Terdakwa INDRA BAYU Bin KURNIADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau obat yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 4.
Hakim Nomor : 7/Pid.sus/2017/PN.Srg, tanggal 6Januari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa INDRA BAYU Bin KURNIADI telah melakukantindak pidana secara dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Jombang Wetan Kec.Jombang Kota Cilegon telah melakukan setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut melakukan* Sebuah Botol plastik berlogo HEXYMER berisi pil warnakuning berlogo mfs berjumlah 636 (enam ratus tiga pulunh enam) butir dan51 (lima puluh satu) plastik klip berisi 8 (delapan) butir tiap plastik
Terdakwa INDRA BAYU Bin KURNIADI yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut melakukan tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dantidak ada hubungan dengan pekerjaan atau keadaannya pada saat itu;Perbuatan terdakwa INDRA BAYU Bin KURNIADI sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang
Jombang Wetan Kec.Jombang Kota Cilegon telah melakukan setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut melakukan* Sebuah Botol plastik berlogo HEXYMER berisi pil warnakuning berlogo mfs berjumlah 636 (enam ratus tiga puluh enam) butir dan51 (lima puluh satu) plastik klip berisi 8 (delapan) butir tiap plastik
Menyatakan Terdakwa INDRA BAYU Bin KURNIADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau obat yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 8 (delapan) bulan;3.
103 — 15
Menyatakan Terdakwa RINTO LAMUSU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer;2.
72 — 13
Menyatakan terdakwa Bramastya Bagas Maula Bin Nursalim tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
98 — 11
Menyatakan Terdakwa Iyang Als Jajang Bin Cecep terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah), Menetapkan apabila denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
(sepuluh ribu rupiah), selanjutnya dilakukanpenangkapan terhadap lyang als Jajang di rumahnya di Kampung Cikeusik Rt.05 Rw. 03 Desa Neglasari Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, karenasebelum mendapat izin edar dari pihak yang berwenang, ia telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat Hexymer kepada Agung Nuryanaserta kepada anakanak Punk, yang ia beli seharga Rp. 10.000,00.
pada waktu lain dalambulan Juni 2016 bertempat di Kampung Cikeusik Rt. 05 Rw. 03 Desa NeglasariKecamatan Kadungora Kabupaten Garut atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Garut,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
, terlebih lagi dijual atau diperoleh secara sembunyisembunyikarena ada indikasi disalahgunakan.Bahwa izin edar obat tersebut dikeluarkan oleh Badan POM (Pengawas obatdan makanan) dan terhadap perusahaanperusahaan yang memproduksisediaan farmasi, perizinannya melalui pengujianpengujian dan telahmemenuhi syaratsyarat untuk diedarkan.Bahwa perbuatan terdakwa dapat dikenai saksi pidana di bidang kesehatankarena mengedarkan sediaan farmasi secara illegal.Bahwa obat Hexymer tersebut digunakan untuk yang
Menyatakan terdakwa YANG als JAJANG bin CECEP, bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan2.
Maka dengan demikian unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan telah terpenuhi.. Unsur Yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan denganbarang bukti yang saling bersesuaian antara satu dengan lainnya.
41 — 5
Menyatakan Terdakwa ATA Bin (Alm) WARSITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2.
47 — 7
Menyatakan Terdakwa TOTO RIYANTO Bin HARUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memenuhi standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dakwaan kedua ;2.
34 — 9
Menyatakan terdakwa ADFIN RIZALDI Bin ABDUL MUKTI diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.
162 — 25
berikut :PertamaBahwa Terdakwa Saryulis bin lsamil, pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2017 sekitar jam:13.30 Wib atau setidaktidaknya padabulan Juli di tahun 2017 bertempat di Kp.BaruRt.019/005 Desa Pangerangan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilanTangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili tindak pidana, dengan sengaaHal 2 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.Tngmemproduksi atau mengdarkan sediaan farmasi
BaruRt.019/005 Desa Pangerangan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilanHal 3 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.TngTangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili tindak pidana, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyarakatan keamanan, khasiat atau kemanfaatanyang dilakukan oleh Terdakwa dengan uraian perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. Setiap OrangBahwa unsur Setiap orang dalam hukum pidana adalah untuk menentukan subjekhukum atau terdakwa tindak pidana.Pengertian setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum yang telah melakukan perbuatan pidana dan dapatbertanggungjawab.
jasmani maupun rohani yang ditunjukkan dari terdakwa dapat terjawab sertamenerangkan seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, lancer, danjelas oleh karena itu terdakwa harus dipandang sebagai orang yang dapat atau mempumempertanggungjawabkan perbuatannya.Berdasarkan uraian tersebut, amka unsur Setiap oaring dalam perkara ini telahterbukti secara sah menurut hukum.Hal 8 dari 11 halaman Putusan No: 2032/Pid.Sus/2017/PN.TngAd.2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan TerdakwaSARYULIS Bin ISAMIL tersebut di atas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
114 — 15
Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Als Adi Bin (Alm) Husaini terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Tugas dan fungsiasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya.Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya.Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanpeundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga kefarmasian tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasiansecara terbatas
berupa obat jenis CarnophenZenith ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar berupa obat jenis carnophent/zenithBahwa benar terdakwa diamankan pada hari Minggu tanggal 2 April 2017sekitar jam 17.30 wita di jalan Raya Stagen Rt 03 Desa Sungai Paring Kec.Pulau Laut Utara Kab.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;ad. 1.
Yadi sebanyak 3 (tiga) kali tentu hal inimengandung arti bahwa perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi obat jenis zenith tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan "sediaan farmasi menurut pasal 1angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan, adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 8 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 yang dimaksud Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang
91 — 39
;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 1 Maret 2018yang pada pokoknya menuntut:TeMenyatakan Terdakwa MURHANI Bin PURBANI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PDM25/Pelai/Euh.2/02/2018, yakni sebagai berikut:KESATUBahwa, Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, pada hari Jumat, tanggal 8Desember 2017, sekira pukul 11.00 WITA atau setidaknya dalam bulanDesember 2017, bertempat di warung/rumah Terdakwa di Jalan Ahmad Yani,RT. 07, RW. 01, Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Lautatau setidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa, Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, pada hari Jumat, tanggal 8Desember 2017, sekira pukul 11.00 WITA atau setidaknya dalam bulanDesember 2017, bertempat di warung/rumah Terdakwa di Jalan Ahmad Yani,RT. 07, RW. 01, Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Lautatau setidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
yang dalam perkara ini yakniberupa Carnophen dan Dextrometorphan, maka yang perlu Majelispertimbangkan terlebih dahulu, apakah Carnophen dan Dextro tersebuttermasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatalat kesehatan, danselanjutnya apakah Carnophen serta Dextro tersebut merupakan jenis sediaanfarmasi dan/atau alatalat kesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
Menyatakan Terdakwa MURHANI Bin PURBANI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum; Putusan Perkara Pidana Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Pli (Kesehatan) Halaman 20 dari 212.
98 — 38
Menyatakan Terdakwa GAZALI RAHMAN~ BIN ANANG KURSANIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yangtidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan PERTAMA atas diri terdakwa;2.
TanahLaut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor Batu Ampardiantaranya saksi RIZA dan saksi AKHMAD TOHIR yang mendapatkaninformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan
Alm) Bahwa pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2017 sekitar jam 20.00 Witabertempat di Desa Damit Rt.09 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten TanahLaut Provinsi Kalimantan Selatan Propinsi Kalimantan Selatan, saksi telah5menangkap terdakwa karena terdakwa memiliki obat jenis 60 (enam puluh)butir obat carnophen merk zenith pharmaceuticals ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa memiliki memiliki obat jenis carnophenmerk zenith pharmaceuticals setelah mendapatkan informasi bahwaterdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
Menyatakan Terdakwa Gazali Rahman Bin Anang Kursani telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Gazali Rahman Bin AnangKursani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana dendasebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
39 — 5
55 — 13
Menyatakan Terdakwa MURFAN HADI PRASETYO ALIAS PAIJO BIN BASIR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha Sebagai Perbuatan Berlanjut dalam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
111 — 40
80 — 5
Menyatakan terdakwa SUPARDI Bin SUPANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -------------2.
Menyatakan terdakwa SUPARDI Bin SUPANI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diataur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
55 — 33
Menyatakan Terdakwa Abdul Halim Bin Abdul Karim bersalah melakukan tindakpidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
Pili.mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memlliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perobuatan mana dilakukanterdakwa sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi Rudi Subhandan saksi Imam Heri mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sebuahwarung di pinggir jalan raya desa Sungai Jelai sering dipergunakan tempattransaksi obat zenit selanjutnya dilakukan pengintaian dan didapati orangmencurigakan kemudian dilakukan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, pada hari Kamis tanggal 13 Juli 2017 sekitar Jam 21.30 Wita diHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 255/Pid. Sus/2017/PN.
Pili.Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebut terdakwabertujuan untuk mendapat keuntungan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasternyata
37 — 17
Hariyono, Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas awalnya saksi Ronni Sugiarto, SH, saksiWilio Agus Styawan Anggota Polres Bondowoso awalnya mendapat informasi kalauterdakwa telah mengedarkan
Hariyono, Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas awalnya saksi Ronni Sugiarto, SH, saksiWilio Agus Styawan Anggota Polres Bondowoso
tablet warna putihlogo Y milik terdakwa Angga Pradana Putra Herdiansa diperoleh hasilpemeriksaansebagai berikut : ........sebagai berikut :Barang bukti berupa tablet warna putih logo Y adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifennidil HCL ( tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ).e Bahwa obat tersebut untuk peredarannya kepada masyarakat harus dilakukan olehorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya dan terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi
HaryonoBondowoso.e Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas dari Reskoba Polres Bondowoso yangbernama Briptu Ronni Sugiarto, SH. dan Briptu Wilio Agus Setiawan tersebut karenatelah mengedarkan atau telah menjual sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar atautidak memiliki keahlian kefarmasian.14Bahwa barang sediaan farmasi yang terdakwa edarkan atau yang terdakwa jual tanpamemiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian kefarmasian tersebut berupa obat / pilberwarna putih berlogo Y.Bahwa terdakwa mendapatkan
tanpa memiliki izin edaratau tidak memiliki keahlian kefarmasian.e Bahwa barang sediaan farmasi yang terdakwa edarkan atau yang terdakwa jual tanpamemiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian kefarmasian tersebut berupa obat / pilberwarna putih berlogo Y.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat / pil berwarna putih berlogo Y tersebut dapatmembeli dari orang bernama Reky yang bertempat tinggal di Kelurahan BadeanBondowoso.e Bahwa obat / pil berwarna putih berlogo Y yang terdakwa beli dari orang bernamaReky
43 — 20
Menyatakan terdakwa YANTIE Binti (Alm) MlJI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sesuai dakwaan penuntut umum.2.
dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa YANTIE Binti (Alm) MIJI, pada hari Jumat tanggal 26Mei 2017 sekira pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei tahun 2017, bertempat di Jalan A.Yani Rt.03 Rw.01Desa Kintapura Kec.Kintap Kab.Tanah Laut Propinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya, olehsebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaan farmasidar/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggarketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perobuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophendan dekstromethorphsn yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakantidak
Menyatakan Terdakwa YANTIE Binti MUJI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar:2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesarRp 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan, apabiladenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan; ;3.