Ditemukan 5032 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-09-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PA SUBANG Nomor 1986/Pdt.G/2014/PA.Sbg
Tanggal 5 Nopember 2014 — PENGGUGAT-TERGUGAT
210
  • pula membenarkan dan menguatkan dailildalil gugatanPenggugat tersebut, dan kedua saksi tersebut menyatakan sudah tidak sanggupmerukunkan kembali Penggugat dengan Tergugat tersebut, oleh karena itu telahterbukti bahwa telah terjadi perpecahan dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat (Brooken Marriage) yang sudah tidak dapat dirukunkan lagi, hal manatelah sesuai dan sejalan dengan Yurisprudensi MARI Nomor : 90/K/AG/1993,tanggal 14 Juni 1994, yang menyatakan : Dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 24-09-2020 — Putus : 18-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PA KEBUMEN Nomor 2209/Pdt.G/2020/PA.Kbm
Tanggal 18 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
421
  • faktafakta di atas, dikaitkan dengansikap Penggugat dan Tergugat yang sudah tidak mau lagi membina rumahtangga bersama, usaha perdamaian baik yang dilakukan oleh majelis Hakim,mediator dan oleh pihak keluarga telah gagal, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah AgungNomor : 534 K/Pdt.G/1996, bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 13-03-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 451/Pdt.G/2017/PA.JU
Tanggal 29 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 12-11-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1039/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 17 Desember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
191
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati kedua7belah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 15-07-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 621/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 27 Agustus 2014 — Penggugat vs Tergugat
100
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 25-09-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1503/Pdt.G/2017/PA.JU
Tanggal 18 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu. masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 19-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 01-12-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 2030/Pdt.G/2018/PA.JU
Tanggal 26 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu. masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 14-08-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 909/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 18 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Putusan Nomor 909/Pat.G/2019/PA.KagMenimbang, bahwa dalam persidangan telah terbukti dan meyakinkanPemohon sudah tidak mau beristrikan Termohon sehingga tujuan perkawinandipastikan tidak akan tercapai karena kedua belah pihak sudah tidak istiqamahmenjalankan bahtera rumah tangga, dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan
Register : 02-10-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 885/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 5 Nopember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 08-08-2016 — Putus : 07-09-2016 — Upload : 26-09-2019
Putusan PA LAHAT Nomor 88/Pdt.P/2016/PA.Lt
Tanggal 7 September 2016 — Pemohon melawan Termohon
122
  • No.xx/Pdt.P/2016/PA.LtUrusan Agama Kecamatan Muara Pinang ditolak karena belum cukup umur/dibawah umur ( 17 tahun); Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungandarah, sesuan dan semenda serta tidak ada halangan syarl bagi mereka untukmenikah; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah samasama setuju dan merestulpernikahan mereka; Bahwa saksi yakin mereka Ssudah mampu untuk membina rumah tangga; Bahwa pernikahan tersebut atas kehendak mereka sendiri tanpa paksaan dariSiapa pun;
Register : 01-12-2014 — Putus : 29-01-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1112/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 29 Januari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
110
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 22-12-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1192/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 12 Februari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
131
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 07-02-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 27-04-2019
Putusan PA BOGOR Nomor 211/Pdt.G/2017/PA.Bgr
Tanggal 8 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
327
  • Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang lain diantaranya adalah putusan Nomor 534K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996 yangmemuat kaidah hukum yaitu Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi
Register : 13-03-2018 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA SINJAI Nomor 49/Pdt.P/2018/PA.Sj
Tanggal 20 Maret 2018 — Pemohon:
Nurhayati bintiPabe
247
  • Pemohontelah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah memberikan nasihat terkaitdengan perkawinan anak kandungnya sampai cukup umur berdasarkanhukum Islam, akan tetapi Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengar keterangananak Pemohon yang bernama Jumarni binti Bago sebagai berikut; Bahwa ia akan menikah atas kemauan sendiri tanpa paksaan dariSiapa
Register : 29-01-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PA SEMARANG Nomor 0294/Pdt.G/2015/PA.Smg.
Tanggal 25 Juni 2015 — Pemohon lawan termohon
80
  • Putusan Mahkamah Agung RI No. 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996, yangberbunyi sebagai berikut : bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, akan tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakahperkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika kedua hatikedua belah pihak sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi,meskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan supaya
Register : 25-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA KENDAL Nomor 2827/Pdt.G/2019/PA.Kdl
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas;Menimbang, bahwa dalam suatu perkawinan apabila salah satupihak telah bersikeras untuk bercerai, maka hal tersebut adalahmerupakan indikasi bahwa rumah tangga keduanya itu telah pecah;Menimbang, bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak yanglain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakahperkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak; (YurisprudensiMahkamah
Register : 05-10-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA SINJAI Nomor 212/Pdt.P/2017/PA.Sj
Tanggal 17 Oktober 2017 — Pemohon melawan Termohon
166
  • Pemohontelah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah memberikan nasihat terkaitdengan perkawinan anak kandungnya sampai cukup umur berdasarkanhukum Islam, akan tetapi Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarketerangan anak Pemohon yang bernama Elpiani binti Syaharuddin sebagaiberikut; Bahwa ia akan menikah atas kemauan sendiri tanpa paksaan dariSiapa
Register : 23-12-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1203/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 12 Februari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 24-09-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 857/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 5 Nopember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
130
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati kedua7belah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 01-09-2015 — Putus : 14-01-2016 — Upload : 20-01-2016
Putusan PA AMBARAWA Nomor 829/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 14 Januari 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
122
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa