Ditemukan 5762 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : fiahi fiqih fiqri fitri fikri
Register : 11-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2026/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    No:2026 /Pdt.G/2019/PA.JBmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI
Register : 13-12-2010 — Putus : 22-12-2010 — Upload : 03-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 388/Pdt.G/2010/PTA.Sby
Tanggal 22 Desember 2010 — Pembanding v Terbanding
1913
  • Mustofa As Sibai dalam bukunya Al Mar atu Bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yangkemudian diambil alih Pengadilan Tinggi Agama sebagai pertimbangannya sendiri berbunyi :Artinya : Dan tidak baik mengumpulkan dua orang suami isteri yang keduanya selalu bertengkar,apapun sebabnya baik kecil maupun besar, sebaiknya ikatan perkawinan kedua suamiisteri tersebut diceraikan saja.Menimbang, bahwa amar nomor 2 tentang penjatuhan talak Tergugat / Terbanding belumsesuai dengan Pedoman Tehnis Administrasi dan
Register : 04-04-2012 — Putus : 14-05-2012 — Upload : 24-05-2012
Putusan PTA BANDUNG Nomor 94/Pdt.G/2012/PTA.Bdg
Tanggal 14 Mei 2012 —
747
  • ., Pasal 70 dan Pasal 82 UndangUndangNomor 3 Tahun 2006 jo.Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis HakimTingkat Banding sendiri berpendapat bahwa mempertahankan rumah tanggadalam keadaan seperti ini akan menambah mudharat bagi kedua pihak, sesualdengan pendapat DR.Musthafa As Sibai dalam kitab AlMaratu, Bainal Fiqhi walQanun halaman 100 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim TingkatBanding yang terjemahannya sebagai berikut;Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akan tegak dengan
Register : 11-12-2009 — Putus : 27-01-2010 — Upload : 21-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 358/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 27 Januari 2010 — Pembanding Terbanding
3315
  • Musthafa AsSibaidalam kitab AlMaratu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yang diambil alih sebagaipendapat Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut:Artinya : Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akan tegak dengan adanya perpecahandan pertentangan, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci.
Register : 06-04-2010 — Putus : 01-07-2010 — Upload : 15-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 107/Pdt.G/2010/PTA.Sby
Tanggal 1 Juli 2010 — Pembanding v Terbanding
145
  • Musthafa AsSibai dalam kitab AlMaratu bainal Fiqhi walQanun halaman 100 yang diambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut :Artinya : Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akan tegak dengan adanya perpecahan danpertentangan, selain itu justru akan menimbulkan bahaya yang serius terhadappendidikan anakanak dan perkembangan mereka, dan tidak ada kebaikannyamengumpulkan dua orang yang saling membenci.
Register : 28-09-2011 — Putus : 13-01-2011 — Upload : 01-10-2015
Putusan PA PINRANG Nomor 509/Pdt.G/20 10/PA Prg.
Tanggal 13 Januari 2011 — PENGGUGAT TERGUGAT
54
  • dikemukakan olehpenggugat tidak dibantah oleh tergugat dan dikuatkan oleh saksisaksi dibawah sumpah di persidangan , maka dalildalil tersebut hams dinyatakantelah terbukti.Menimbang, bahwa karena penggugat telah berhasil membuktikandalildalilnya, dan temyata dalildalil tersebut telah sesuai dengan maksudPasal 19 huruf f Peraturan Pemerintahan Nomor 9 Tahu n 1975 jo Pasal116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan penggugat telah cukupberalasan untuk dikabu Ikan.Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi
Register : 11-09-2008 — Putus : 13-10-2008 — Upload : 15-04-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 241/Pdt.G/2008/PTA.Sby
Tanggal 13 Oktober 2008 — PEMBANDING V TERBANDING
3020
  • Sesuai dengan pendapat DR.Musthafa AsSibai dalamkitab AlMaratu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yangdiambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi Agamasebagai berikutArtinya : Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akantegak dengan adanya perpecahan dan pertentangan... dan tidak ada kebaikannyamengumpulkan dua orang yang saling membenci.
Register : 05-11-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 337/Pdt.G/2020/PA.Pyk
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
8718
  • Fiqhi Sovana, S.H., Ssemuanya advokat/pengacara pada KantorHukum Nuril Hidayati & Associates, memilih berdomisili di JorongMenara Agung, Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, KabupatenLimapuluh Kota berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor NOMORtertanggal O6 Mei 2020 yang telah terdaftar pada KepaniteraanPengadilan Agama Payakumbuh tanggal 5 November 2020;melawan,1. TERGUGAT, yang berkedudukan di Jalan Sudirman Nomor 34 A,Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, selanjutnya disebutTergugat.2.
Register : 06-07-2010 — Putus : 19-08-2010 — Upload : 09-01-2012
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2839/Pdt.G/2010/PA.Bwi
Tanggal 19 Agustus 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
183
  • Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 T ahun 1974 tentang Perkawinan, dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Sibai,yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yang berbunyi sebagai berikut:Artinya :"Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapbkan dalam emngumpulkan dua orang yang saling bencimembenci, terlepas dari
Register : 10-03-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 19-04-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 0550/Pdt.G/2016/PA.JB.
Tanggal 13 April 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
111
  • yang baik dansakinah mawaddah warahmah maka kondisi seperti int memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak adaharapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandangtidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akantetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendirisebagaimana maksud Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 01-04-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PA PADANG Nomor 529/Pdt.G/2019/PA.Pdg
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • diketahui lagi alamatnya sampai sekarang, maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembaili;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikianmaka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksuddan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 08-08-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PA PADANG Nomor 683/Pdt.G/2014/PA.Pdg
Tanggal 3 September 2014 —
91
  • yang baik dan sakinah mawaddahwarahmah maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak adaharapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 29-10-2009 — Putus : 16-11-2009 — Upload : 20-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 320/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 16 Nopember 2009 — Pembanding v Terbanding
146
  • Musthafa As Siba1, sebagaimanatersebut dalam kitab Al Maratu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yangdiambil alih menjadi pendapat Pengadilan Tinggi Agama Surabaya sendiri yangberbunuyi sebagai berikut :Artinya: Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua orang yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil namun sesungguhnyayang lebih baik adalah dengan mengakhiri kehidupan berumah tanggaantara suami isteri iniMenimbang
Register : 16-08-2007 — Putus : 27-09-2007 — Upload : 26-12-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1422/PdtC/2007/PA.Kab.Kdr
Tanggal 27 September 2007 —
60
  • ini sejalan dengan yurisprudansi Mahkamah Agung RINomor : 174/AG/1994 yang pada pokoknya menyatakan bahwa salah satu indikasipecahnya perkawinan adalah adanya banyak pihak yang berusaha merukunkan namuntidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adaharapan lagi untuk rukun kembali sebagai suami istri, olen karena itu sesuai denganpendapat ahli Hukum Islam dalam Kitab Al M A RATI J BAINA FIQHI
Register : 14-05-2009 — Putus : 11-06-2009 — Upload : 22-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 138/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 11 Juni 2009 — Pembanding v Terbanding
206
  • Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam dan PengadilanTinggi Agama sendiri berpendapat bahwa mempertahankan rumah tangga dalam keadaanseperti ini akan menambah madharat bagi kedua pihak, sesuai dengan pendapat DR.Musthafa AsSibai dalam kitab AlMaratu bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 yangdiambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut :cps Maga Lae 1 ills GLE ae ai Las gill Lal!
Register : 02-05-2011 — Putus : 09-06-2011 — Upload : 22-02-2012
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2105/Pdt.G/2011/PA.Bwi
Tanggal 9 Juni 2011 — PEMOHON dan TERMOHON
161
  • Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndang undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dansesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yangtersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun"halaman 110 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis HakimPengadilan Agama Banyuwangi sendiri yang berbunyi sebagaiberikutClwl oS, legos yriatlio ou Eloizl ud sur Vool pe si) yo ails ysligl olS Lubes elit LeArtinya"Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan
Register : 12-05-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1066/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 15 Juni 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
41
  • tangga yangbaik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisi seperti ini memberi petunjukbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehinggatidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandangtidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akantetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendirisebagaimana maksud Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 17-05-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1110/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 22 Juni 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
40
  • tangga yangbaik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisi seperti ini memberi petunjukbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehinggatidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandangtidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akantetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendirisebagaimana maksud Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 11-04-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 804/Pdt.G/2016/PA.JB
Tanggal 24 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena ituHal. 10 dari 13 hal.Put.No. 804/Pdt.G/2016/PA.JB.kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 17-10-2008 — Putus : 27-11-2008 — Upload : 25-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 274/Pdt.G/2008/PTA.Sby
Tanggal 27 Nopember 2008 — Pembanading vs Terbanading
137
  • bahwa hakim tingkat pertama telah melaksanakan ketentuan Pasal 39 UndangUndangNomor Tahun 1974 jo Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 70dan Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam dan PengadilanTinggi Agama berpendapat bahwa membiarkan rumah tangga dalam keadaan seperti iniakan menambah madharat bagi kedua pihak sesuai dengan pendapat DR Musthafa AsSibai dalam kitab AlMaratu Bainal Fiqhi