mencabut obyek sengketa yaitu Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor B-447/MB.05/DJB.B/2024, Perihal Tanggapan atas Permohonan Pendaftaran dan Penerbitan IUP PT Penoon Energi, tanggal 07 Maret 2024;

saudara Feri dan di dalam rumah saudara Feri tersebutterdapat terdakwa, saudara Feri, saudara Itoq dan saksi Andreassedang mengobrol bersama ; 9Bahwa kemudian saksi bersama rekan polisi lainnya melakukanpenggeledahan badan terhadap terdakwa dan dari hasilpenggeledahan tersebut saksi menemukan 4 (empat) butir obatdouble L di dalam kantong celana sebelah kiri yang dikenakanterdakwa, yang mana obat double L tersebut terbungkus dengankertas dalam rokok (grenjeng) ; Bahwa menurut keterangan terdakwa pbat

sebagai berikut: Niat sudah ada untuk berbuatkejahatan itu, orang sudah memulai berbuat kejahatan itu, dan perbuatankejahatan itu tidak selesai karena terhalang oleh sebabsebab yang timbulkemudian dan bukan kemauan dari penjahat itu sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2017 sekira jam 09.30 wita bertempat diJalan Ahmad Yani Km.17 Kecamatan Gambut Kota Kabupaten Banjar terdakwatelah diamankan oleh Anggota Kepolisian karena memiliki pbat

M.Si, yang dibacakan dipersidangan sebagaiahli memberikan pendapatnya pada pokoknya sebagai berikut;e Bahwa saksi sebagai Pegawai Negeri Sipil di Balai Besar pengawasan Obat DanMakanan di Bandung , jalan Paseur No.25 Kota Bandung sejak tahun 2012sampai dengan sekarang;e Bahwa Tugas dan tanggung jawab saksi adalah melakukana pemeriksaan danpengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi produk pbat , Napzamakanan dan minuman,, obat tradiosinal Kosmetik dan alat kesehatan selain itusebagai penyidik

dariterdakwa adalah termasuk sediaan farmasi yang sesuai ketentuan pasal106 ayat 1 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,untuk beredar diwilayah indonesai harus ada ijin edar; Bahwa barang bukti yang dilakukan penyitaan dari terdakwa tidak bolehdiedarkan karena pada label kemasannnya tidak mencantumkan nomerijin edar dan setelah dilakukan pengecekan di Website Badan POM RItidak ditemukan pada produk terregistrasi ; Bahwa dilihat dari barang bukti yang disita dari terdakwa maka sediaanfarmasi berupa pbat

2009 tentangKesehatan, maka Majelis Hakim merujuk kepada pengertian yang terdapat didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mana pengertian dariMemproduksi adalah menghasilkan, atau mengeluarkan hasil, sedangkanpengertian mengedarkan adalah membawa (menyampaikan) surat dansebagainya dari orang satu kepada yang lain, membawa berkeliling;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan adalah obat, bahan, pbat

keterangan tersangka yang tertuang dalam berita acarapemeriksaan tersebut sesuai dengan keterangan yang telah Terdakwaberikan pada waktu itu;Hal 9 dari 21 halaman, Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2018/PN Plp Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan sehubungan denganadanya Terdakwa ditemukan oleh pihak kepolisian membawa obatTramadol; Bahwa Terdakwa ditangkap oleh polisi pada hari Senin, tanggal16 Juli 2018 sekitar jam 21.30 WITA di Jalan Andi Kambo, KelurahanSurutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo; Bahwa pbat

AdimitraBaratama Nusantara pada tahun 2010 di areal lahanyang sama, hal ini telah menunjukkan ketidakpastianHal 15 dari hal 141 Perkara No:18/G/2011/PTUN SMD16hukum terhadap PENGGUGAT;Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut di atas,jelas bahwa Keputusan TERGUGAT No : 540/3133/IUPOP/MB PBAT/XIT/2010 tanggal 14 Desember 2010tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan OperasiProduksi Kepada PT.

Adimitra Baratama Nusantara seluas 2.990 Hadi Sanga Sanga telah mengabaikan Asas LaranganBertindak sewenang wenang.Bahwa dalam perkara ini, TERGUGAT telah secara nyatamelakukan tindak kesewenang wenangan dalammenerbitkan Keputusan TERGUGAT No : 540/3133/IUPOP/MB PBAT/XIT/2010 tanggal 14 Desember 2010tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan OperasiProduksi Kepada PT.

telah menerbitkan MIzin Lokasi di ataslahan perkebunan kelapa sawit PENGGUGAT;Bahwa oleh karena itu, tindakan TERGUGAT yang telahmengeluarkan Keputusan terkait usaha budidayakelapa sawit kepada PENGGUGAT yang kemudian diareal lahan yang sama menerbitkan KeputusanTERGUGAT No: 540/3133/ITUP OP/MBPBAT/XII/2010tanggal 14 Desember 2010 tentang Persetujuan IzinUsaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT.Trisensa Mineral Utama seluas 3.414 Ha di SangaSanga dan Keputusan TERGUGAT No: 540/1691/IUPOP/MB PBAT

sesuai dengan pasal 3 ayat (6) butir e PeraturanDaerah Nomor 35 tahun 2000 tentang Pelaksanaan danProsedur Pemberian Ijin Usaha Perkebunan diKabupaten Kutai dinyatakan bahwa salah satu syaratdalam mengajukan permohonan Ijin Usaha BudidayaPerkebunan adalah adanya Ijin Lokasi.Dengan demikian dalil PENGGUGAT YANG MENYEBUTKAN BAHWATERGUGAT TELAH MENETAPKAN PENATAAN RUANG DALAMLOKASI TERSEBUT UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TIDAKBERDASAR HUKUMPENERBITAN SURAT KEPUTUSAN TERGUGAT No: 540/1691/IUP OP/MB PBAT

berikut: Bahwa ahli mengerti dihadirkan ke persidangan yakni sehubungan dengankeahlian/pengetahuan yang saksi miliki terkait kasus penyalahgunaan obatdan atau sedian farmasi yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa ahli menerangkan ia bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Luwusudah 28 (dua puluh delapan) tahun yakni sejak tahun 1991 sampai sekarangdan jabatan ahli adalah Kepala seksi Kefarmasian, makanan dan minuman,serta tugas pokok ahli dalam jabatannya tersebut adalah melakukanpengawasan peredaran pbat

Bahwa Ahli pernah memberikan keterangan di Penyidik dan membenarkanseluruh keterangannya di dalam BAP;Bahwa Ahli merupakan seorang Ahli dibidang kefarmasian dengan latarbelakang pendidikan S1 Farmasi dan bekerja di Dinas Kesehatan Cirebonbagian Farmasi;Bahwa tugas pokok Ahli di Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah untukmendistribusikan obatobatan ke seluruh Puskesmas yang ada di wilayahDinas Kesehatan Kota Cirebon;Bahwa jenis obatobatan yang didistribusikan oleh Ahli adalah obat bebas,obat keras dan pbat

dan produk komplemen di Balai Besar POMSamarinda ;Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2018 di Kantor BalaiBesar POM Samarinda telah menerima 1 (satu) bungkus sampleobat yang berisi 5 (lima) butir atau tablet yang diduga obat kerasjenis LL;Bahwa saat dilakukan pengujian secara laboratorium di BalaiBesar POM Samarinda dapat diketahui bahwa sample obattersebut yang dikirim oleh Polres Kutai Barat berupa obat doubleL tersebut mengandung Trihexylphniidyl Hydrochlrorida dandalam penggolongannya pbat

Simpang Empat, Kabupaten Banjar (rumahterdakwa ), para terdakwa telah diamankan oleh Anggota dari Sat ResNarkoba Polres Banjar karena memiliki pbat Carnophen untuk dijual;Menimbang, bahwa awal kejadiannya ketika para terdakwa sedangberada dirumah datang pihak kepolisian yang langsung melakukanpengeledahan kepadaterdakwa dan terdakwa Il, kKemudian ditemukan barangyaitu berupa 96 (Sembilan puluh enam) butir obat keras jenis Carnophen/Zenith,1352 (seriou tiga ratus lima puluh dua) butir obat jenis Dektromethorphan

menyerahkan, memiliki atau menguasaipersediaan di tempat penjualan atau tempat lain dengan tujuan untuk dijual; Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2017 sekitar pukul 00.05 Wita bertempat disebuah rumah/mess yang terletak di Jalan Pendidikan Gang Komando Rt. 03Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, para terdakwa telah diamankan olehAnggota Kepolisian karena memiliki pbat

melakukantransaksi saya ditangkap oleh Petugas staresnarkoba Polres Lamongan; Bahwa, Terdakwa menjual obat keras daftar G jenis Pil Dobel L dengan hargaRp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per tiknya, sedangkan untuk harga perBox nya sebesar Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah); Bahwa, Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan Obat keras daftarG Jenis Pil Dobel L sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) per 1 (Satu) bantalatau 1.000 (Seribu) butir; Bahwa, selain mengedarkan atau menjual pbat

Kdse Bahwa selanjutnya terdakwa diajak oleh saksi Kristianti untuk ke NotarisSuryanto, SH, M.Kn dan sebelumnya ke Koperasi Barokah untuk menutuphutangnya sebesar Rp 74.000.000, (tujuh puluh empat juta rupiah);e Bahwa pada tanggal 28 Januari 2006, terdakwa dan saudara Hartopo dan saksiKristianti datang ke PBAT Suryanto, SH, M.Kn untuk membuat akta jual beliantara saksi Noor Rochimah (penjual) dan saudara Hartopo , ST.

SaksiMUFEDILAH AHMAD Alias MUFED, dibawah sumpahpada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 sekitar jam 18.30wib Sdr Mufedilan datang kerumah Saksi untuk mengajak saksi Mufedjalan jalan, Kemudian ngobrolngobrol dan Terdajkwa mengatakan ayuhSuwe ora mangan kiye (yang dimaksud adalah obat zipras) go tambaakeh pikiran (ayuu sudah lama tidak makan pbat zipras buatmenyembuhkan banyak pikiran), dan Saksi Mufed menjawab aku oraduwe duwit* (Saya tidak mempunyai

tersebut ada di dalam baju terdakwa ; Bahwa terdakwa Il menyangkal semua perbuatannya karena terdakwa Ilmenanggung beban anak 4 (empat) sehingga terdakwa Il kKebingungan dantakut menjalani hukuman ; Bahwa terdakwa Il mau mengantarkan obat merk carnophen untukterdakwa karena terdakwa berjanji akan memberikan uang kepadaterdakwa Il untuk kebutuhan keluarga ; Bahwa terdakwa Il sebelumnya pernah 2 (dua) kali mengantarkan obatmerk carnophen kepada terdakwa namun hanya satu strip saja karenamenurut terdakwa pbat

Bumi Jaya Prima Etam Nomor :540/0008/IUPOP/MB PBAT/2010 tentang Persetujuan izin usahapertambangan operasi produksi direktur utama HENDRA GUNAWAN yangberakhir 04 Januari 2017 telah sesuai dengan jajaran direksi yang terdaftardalam jajaran direksi PT.

Hukum perseroan Nomor: C- 03913 HT.01.01-THN.2007;

Sinar Kumala Naga No. 51/SKN/K/X/2012 tangal 1 Oktober 2012 perihal pengakhiran Perjanjian, yang dilegalisir Foto copy Surat berkop remenntah Kabupaten Kutai Kartanegara Dinas Pertambangan Dan Energi Nomor.540/2012/MB PBAT/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013 perihal Tanggapan surat PT. Sinar Kumala Naga, yang dilegalisir.