., umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaantidak ada, tempat kediaman di Jalange, Kelurahan Mallawa,Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, selanjutnya disebutsebagai Penggugat.melawantergugat, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanNelayan, terakhir bertempat kediaman di Dusun Maddo, RT001, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, KabupatenBarru, namun sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelasyang pasti di wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat.Pengadilan

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di tempatkediaman bersama di Dusun Maddo, RT.001, Desa Tellumpanua,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru selama kurang lebih 16 tahun 10bulan..

Bahwa dahulu Tergugat bertempat kediaman di Dusun Maddo, DesaTellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru namun sekarangtidak diketahui lagi alamatnya yang pasti didalam maupun diluar WilayahRepublik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan Tidak Berdomisili yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Tellumpanua tertanggal 10 April 2018..

Penggugat telah menghadirkan pula dua orangSaksi, keduanya telah memberikan keterangan secara terpisah di bawahsumpah dan keterangannya bersesuaian antara satu dengan lainnya yang padapokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: Bahwa para Saksi adalah keluarga dekat Penggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah padatanggal 05 Oktober 1998 di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga dirumah kediaman bersama di Desa Tellumpanua

aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara cerai gugat antara :Po umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSMP, pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di Pulejiwa, DesaTellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru,sebagai Penggugat;melawanee 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,Desapekerjaan petani, tempat kediaman di Polejiwa,Tellumpanua

Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pAhad, tanggal 18 Januari 2010, di Cempa, Polejiwa, Desa Tellumpanua,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru sesuai dengan Kutipan AktaNikah Nomor 206/16/XIII/2013 yang dikeluarkan oleh PPN/KUA KecamatanTanete Rilau, Kabupaten Kabupaten Barru, bertanggal 19 Agustus 2013.2.

G/2017/PA Pare.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Parepare yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara cerai talak antara :PEMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaanJual Beli Beras, bertempat kediaman di Jalan BTN BiliBili Mas, NoLhr 08, RT 002, RW 001, Kelurahan Tellumpanua, KecamatanWattang Suppa, Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut

Bahwa setelah akad nikah berlangsung Pemohon dengan Termohon hidupbersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah Orang TuaTermohon di Jalan Jendral Sudirman Km 2, Kelurahan Lapadde, KecamatanUjung, Kota Parepare Selama Kurang Lebih 2 Tahun Lamanya, dan kemudiantinggal di Kontrakan Jalan Btn Bilibili Mas, Kelurahan Tellumpanua,kecamatan Wattang Suppa, Kabupaten Pinrang selama kurang lebih 4 tahunlamanya.2.

., pekerjaanWiraswasta, tempat kediaman di Aroppoe Desa Tellumpanua,Desa Tellumpanua (aroppoe), Tanete Rilau, Kab.

PENETAPANNomor 0026/Pdt.P/2018/PA.Br.aa ll Cyan ll at) aayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaraDispensasi Nikah pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan yang diajukan oleh :Pemohn, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanpedagang barang campuran, tempat kediaman di Jalan PorosPekkaeSoppeng, Aropooe (lorong sebelah kanan SMA, TaneteRiaja) Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau,

Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandungnya yangbernama Anak , umur 15 tahun, agama Islam, Pekerjaan pelajar, tempatkediaman di Jalan poros PekkaeSoppeng, Aropooe, Desa Tellumpanua,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru dengan calon suaminya yangbernama Calon Suami, umur 17 tahun, pekerjaan tidak ada, tempatkediaman di Dusun Ajangale, Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru,Kabupaten Bone.2.

PUTUSANNomor 76/Pdt.G/2016/PA.Brae ol) pee ol) A) asDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara Cerai Gugat antara :Penggugat, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaantidak ada, tempat kediaman di Desa Tellumpanua, KecamatanTanete Rilau, Klabupaten Barru, sebagai Penggugat ;melawanTergugat, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan

terakhir SD, pekerjaantukang batu, tempat kediaman di Desa Tellumpanua,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, sebagai Tergugat ;Pengadilan Agama tersebut ;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang ;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 22Februari 2016 telah mengajukan gugatan cerai gugat yang telah didaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Barru dengan Nomor 76/Pdt.G/2016/PA.Brtanggal

Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan pada hariRabu, tanggal 11 September 2002, di Aroppoe, Kelurahan Tellumpanua,KecamatanTanete Rilau, Kabupaten Barru sesuai dengan Kutipan AktaNikah Nomor 206/18/IX/2002 yang dikeluarkan oleh PPN/KUAKecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, tertanggal 11 September2002;Bahwa setelah perkawinan berlangsung Penggugat dan Tergugat telahmembina rumah tangga selama dua belas tahun satu bulan di rumahorang tua Penggugat di Aroppoe (Barru) serta telah dikaruniai

Induk Bidang : 213, terletak di Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru dari Pemohon kepada Termohon HAJARIAH ;

3. Memerintahkan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Barru untuk melakukan penyimpangan uang ganti kerugian sejumlah tersebut diatas dan memberitahukan kepada Termohon ;

4. Membebankan biaya permohonan kepada Pemohon sejumlah Rp575.000,00, ( lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);

Kereta Api Makassar Parepare seluas + 173 Ha (Seratus tujuh puluh tiga hektar) di Kabupaten Barru,Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan Nomor :2094/XI/Tahun 2019 dari Gubernur Sulawesi Selatan tanggal 25 November 2019,selanjutnya diberi tanda P 2;Fotokopi satu bundel kelengkapan Alas Hak Pemilik Lahan di KelurahanTellumpanua Kecamatan Tenete Rilau, Kabupaten Barru, dari ATR/BPNKabupaten Barru, selanjutnya diberi tanda P 3 ;Fotokopi Berita Acara Kesepakatan Warga Kelurahan Tellumpanua

BARRU tanggal 28 Agustus 2020, selanjutnya diberi tanda P 9;Fotokopi Peta Bidang Tanah Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar Parepare di Kelurahan Tellumpanua, Kec. Barru, Kab. Barru dari KabupatenBarru Nomor : AT.01.02/993/73.11/VIII/2020 dari ATR/BPN KAB.

O04, DesaTellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru,selanjutnya disebut sebagai Penggugat.melawanTergugat, Tempat dan Tangga Lahir: BacuBacu, 24 April 1997 (umur 21tahun), agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, dahulu bertempatkediaman di Dusun Aroppoe, RT. 04, Desa Tellumpanua,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru namun sekarangtidak diketahui lagi alamatnya yang pasti di dalam maupundiluar Wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat.Pengadilan Agama tersebut.Telah mempelajari Suratsurat

Bahwa dahulu Tergugat bertempat kediaman di Dusun Aroppoe, RT. 04,Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru namunsekarang tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti di dalam maupun diluarWilayah Republik Indonesia berdasarkan Surat Keterangan TidakBerdomisili dengan Nomor.07/DTP/TR/I/2019 yang dikeluarlkan oleh KepalaDesa Tellumpanua tertanggal 16 Januari 2019.Berdasarkan alasanalasan yang telah diuraikan di atas maka Penggugatmengajukan gugatan kepada Ketua Pengadilan Agama Barru

Tanete Rilau, Kabupaten Barru; Tanah seluas 9.205 m2 (sembilan ribu dua ratus lima meterpersegi, Sertipikat Hak Milik No. 365/Desa PaoPao, GambarSituasi No. 10/1989, terletak di Dusun Polejiwa, Desa PaoPa,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru; Tanah seluas 81.646 m2 (delapan puluh satu ribu enam ratusempat puluh enam meter persegi, Sertipikat Hak Milik No.255/Desa Tellumpanua, Surat Ukur No. 11/1989,terletak di DusunPolejiwa, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau,Kabupaten Barru; Tanah seluas

Polejiwa, Desa Tellumpanua, Kec.

atau setidaktidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barru, dengan sengaja melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang Iain, perbuatan tersebut dilakukan denganCaracara sebagai berikut: Awalnya pada hari Senin tanggal 24 Desember 2018 sekitar pukul 22.00WITA Terdakwa dan Anak korban selanjutnya disebut Anak saksimengobrol di dalam kamar rumah Terdakwa yang bertempat di Kamp.Polejiwa, Desa Tellumpanua

Korban menyuruh Terdakwa menjemputnya pergidari rumah karena Anak Korban takut dengan orang tua Anak Korbankarena teman Anak Korban mengancam akan mengirimkan fotobugil/telanjang kepada tante Anak Korban apabila tidak mengirimkan lagifoto bugil lagi; bahwa keesokan harinya pada hari Senin tanggal 24 Desember 2018sekitar pukul 10.00 WITA Terdakwa datang menjemput Anak Korbandengan mengendarai sepeda motor, lalu membawa ke rumahnya diHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2019/PN BarPolejiwa, Desa Tellumpanua

Saksi NUHRAH Binti MUDI:Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan untuk memberikanketerangan karena Terdakwa membawa Anak Korban tanpa jin dariorang tuanya;Bahwa Saksi ibi kandung Terdakwa;Bahwa Saksiaksi tidak mengetahui jika Terdakwa membawa Anak Korbantanpa ijin dari orang tuanya, Saksi mengetahuinya setelah diperiksa olehaparat Kepolisian.Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Desember 2018 sekitar pukul 14.30WITA, Terdakwa membawa Anak Korban ke rumah Saksi di Polejiwa,Kelurahan Tellumpanua,

KemudianTerdakwa membawa Anak Korban ke rumahnya di Bahwa Terdakwa membawaAnak Korban ke rumahnya di Polejiwa, Desa Tellumpanua, Kec. Tanete RilauKab. Barru.

Rahman) dengan suami Pemohon (AlmarhumLamandeng bin Hamzah) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 1978, di Labili-bili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang;

No : PDM35/BR/11/2016, tanggal 23 November 2016 yaitu sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa Tamrin Bin Aris pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekitarjam 10.00 wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Oktober tahun2016 bertempat di Jampanua Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau KabupatenBarru atau setidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barru berwenangmemeriksa dan mengadili, telah mengambil suatu barang yang sebahagian atauseluruhnya milik orang lain dengan

BINTISARIFUDDIN; Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga danpekerjaan dengan terdakwa; Putusan No: 85/Pid.Sus/2016/PN.BARHal. 3 dari 19 hal.Bahwa saksi telah kehilangan barang berupa 2 (dua) bilah badik, uang tunaisebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah kalung emas + 8 gram,1 (satu) buah cincin emas + 1,5 gram yang tersimpan didalam lemari pada hariMinggu, tanggal 16 Oktober 2016, sekitar jam 10.00 wita, bertempat di rumah saksiyang terletak di Jampanua, Desa Tellumpanua

tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga danpekerjaan dengan terdakwa;Bahwa terdakwa telah mengambil barang berupa 2 (dua) bilah badik, uang tunaisebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah kalung emas + 8 gram,1 (satu) buah cincin emas + 1,5 gram milik saksi Masati Binti Sarifuddin yangtersimpan didalam lemari pada hari Minggu, tanggal 16 Oktober 2016, sekitar jam10.00 wita, bertempat di rumah saksi Masati Binti Sarifuddin (ibu saksi) yangterletak di Jampanua, Desa Tellumpanua

PENETAPANNomor 183/Pdt.P/2017/PA.PrgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan perkara permohonan Isbat Nikah yang diajukan oleh :PEMOHON I, Umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga,bertempat tinggal Lappalappae Kelurahan Tellumpanua KecamatanSuppa Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Dengan ini mengajukan permohonan Pengesahan

Nikah dengan:PEMOHON Il, Umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempattinggal Lappalappae Kelurahan Tellumpanua Kecamatan SuppaKabupaten Pinrang, selanjutnya disebut sebagai Pemohon Il;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal27 September 2017 yang telah didaftar di kepaniteraan Pengadilan AgamaPinrang dalam register perkara Nomor 183/Pdt.P/2017/PA.Prg telahmengemukakan halhal sebagai berikut:1.

Tellumpanua, Kec. Suppa,Kab. Pinrang;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Purnawirawan TNI;Terdakwa Zainuddin Pajarang Alias Zainuddin Bin Pajarang tidak ditahan oleh:1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;Terdakwa Zainuddin Pajarang Alias Zainuddin Bin Pajarang ditahan dalamtahanan rutan oleh:2. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Maret 2018 sampai dengan tanggal 3 April2018;Terdakwa Zainuddin Pajarang Alias Zainuddin Bin Pajarang ditahan dalamtahanan rutan oleh:3.

Terdakwamenyatakan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.SIT NURHAYATI TANRI alias WATI Binti TANRI dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi diperiksa dipersidangan sehubungan dengan Terdakwa telahmelakukan penganiayaan terhadap saksi;Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017, sekitarpukul 18.00 wita di Jalan masuk Mesjid AlIkhlas yang terletak di LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua

ULLAH alias BAPAK SENAL dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017, sekitarpukul 18.00 wita di Jalan masuk Mesjid AlIkhlas yang terletak di LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang;Bahwa yang melakukan penganiayaan terhadap korban Siti Nurhayati adalahTerdakwa;Bahwa pada waktu itu saksi mau berangkat ke Mesjid kemudian melihatTerdakwa dan korban sedang baku rangkul dengan emosi, lalu saksimengatakan

begitu;Bahwa saksi tidak melihat luka korban;Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab Terdakwa menganiaya korban;Bahwa pada saat itu korban memberontak dan menangis;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangansaksi benar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017, sekitarpukul 18.00 wita di Jalan masuk Mesjid AlIkhlas yang terletak di LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua

Luka gores pada dagu ukuran panjang 2 cm, lebar 0,1 cm;Kesimpulan : keadaan tersebut diakibatkan karena goresan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017, sekitarpukul 18.00 wita di Jalan masuk Mesjid AlIkhlas yang terletak di LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang; Bahwa awalnya saksi korban Siti Nurhayati Tanri alias Wati Binti Tanri yangtelah

PUTUSANNomor 350/Pdt.G/2021/PA.BrZza NEN 5 4DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telan menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara cerai gugat antara:Penggugat, tempat dan tanggal lahir Burancie, 27 Agustus 1995, agamaIslam, pekerjaan Ibu rumah tangga, pendidikan SLTA,tempat kediaman di Burancie, Desa Tellumpanua, TaneteRilau, Kab.

Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi Burancie desa Tellumpanua Kec Tanete Rilau Kab Barru SelSel.4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suamiistri dan telah dikaruniai satu(1) anak, Lakilaki bernama Alfirsyah yang lahir pada tanggal 10September 2015.5.

Penggugat tinggal di Burancie,Desa Tellumpanua, Tanete Rilau, Kab. Barru, Sulawesi Selatan,sedangkan Tergugat tinggal di Barru, Kel. Tuwung, Barru, Kab. Barru,Sulawesi Selatan; Bahwa selama Penggugat dengan Tergugat pisah tempattinggal, saksi tidak pernah lagi melihat Tergugat mendatangPenggugat, demikian pula sebaliknya;Hal. 6 dari 15 hal.

Penggugat tinggal di Burancie, Desa Tellumpanua, TaneteRilau, Kab. Barru, Sulawesi Selatan, sedangkan Tergugat tinggal diBurancie, Desa Tellumpanua, Tanete Rilau, Kab. Barru, SulawesiSelatan. Keadaan seperti itu Ssudah berlangsung sejak akhir bulanDesember 2019 sampai sekarang, atau sudah 2 (dua) tahun, 9(sembilan) bulan lamanya;Hal. 7 dari 15 hal.

PENETAPANNomor 34/Pdt.P/2017/PA.PrgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan penetapanatas Permohonan Dispensasi kawin yang diajukan oleh :PEMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan RumahTangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas,alamat LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua,Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sebagai Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari

Bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yangbernama ANAK PEMOHON, umur 17 tahun, pendidikan SMA, agamaIslam, pekerjaan pelajar, bertempat Kediaman di Lingkungan LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, KabupatenPinrang;Dengan calon Istrinya bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON,umur 18 tahun, pendidikan tidak Sekolah, agama Islam, pekerjaanTidak ada, bertempat kediaman di Jalan Amal Bakti, Kelurahan BukitHarapan, Kecamatan Soreang, Kota ParePare;Hal 1 dari 11 Hal. Pen.

Kelahiran anak Pemohon yang bernama dengan Nomortanggal 9 Februari 2000, yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Pinrang, bermeteraicukup yang dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, oleh ketuamajelis diberi kode P 5;Bahwa, disamping mengajukan bukti surat tersebut, Pemohon jugamengajukan dua orang saksi sebagai berikut :1.SAKSI , umur 47 tahun, agama lslam, Pendidikan SLTA, PekerjaanAnggota TNI AD Kodim Pinrang, bertempat tinggal di LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua

SAKSI Il, umur 42 tahun, agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanMengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang,memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama PEMOHON, karenaada hubungan keluarga yakni Pemohon adalah kemanakan saksi;Hal 5 dari 11 Hal. Pen.

Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidupbersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat Kota Makassar selama 2 hari kemudian pindah kerumahorang tua Penggugat di Kelurahan Tellumpanua selama 6 tahun lebih;3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 2 orang anak yang bernama:1. Anak Penggugat dan Tergugat, umur 6 tahun;2.

yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksipaman Penggugat; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada bulan Maret 2012; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat rukun dan tinggalbersama selama 6 (enam) tahun lebih; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah orang tua Penggugat Kota Makassar kemudian pindahkerumah orang tua Penggugat di Kelurahan Tellumpanua

Putusan No.674/Padt.G/2019/PA.PrgBahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah orang tua Penggugat Kota Makassar kemudian pindahkerumah orang tua Penggugat di Kelurahan Tellumpanua;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak tinggal bersama lagi, bahkankeduanya telah berpisah tempat tinggal;Bahwa pada bulan Desember 2019 Penggugat dan Tergugat berpisahtempat tinggal sampai sekarang yang sudah berlangsung kurang lebih8

PUTUSANNomor 137/Pdt.G/2020/PA.PrgZN AN 2seyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama,dalam sidang majelis hakim, telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:Pebrianti binti Cewang, tempat dan tanggal lahir Labili bili, 24 MaretSabri bin Lamasang,1999, agama Islam, pekerjaan Urusan RumahTangga, pendidikan S3, tempat kediaman diLabili Bili, Kelurahan Tellumpanua, KecamatanSuppa, Kabupaten

Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggalsejak bulan Februari 2018 dan sampai sekarang sudah kurang lebih 2(dua) tahun lamanya, dimana dalam pisah rumah tersebut saat iniPenggugat bertempat tinggal di Labili Billi, Kelurahan Tellumpanua,Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, sedangkan Tergugat tidakdiketahul lagi keberadaannya diwilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia8.

Bukti Saksi.Saksi 1, Sarina binti Hendra, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Lingkungan BiliBill,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, di bawahSumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena Penggugat tetangga saksidan kenal Tergugat karena Tergugat suami Penggugat; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri; Bahwa setelah menikah Penggugat

Tellumpanua, Kec. Suppa,Kab. Pinrang ;7. Agama : Islam ;Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 280/Pid.B/2017/PN Pin8. Pekerjaan : Buruh Bangunan ;Terdakwa Muhardi Alias Ardi Bin Alimuddin ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 26 Agustus 2017 sampai dengan tanggal14 September 2017 ;Terdakwa Muhardi Alias Ardi Bin Alimuddin ditahan dalam tahanan rutan oleh:2.

MIFTAHUL KHAIR alias RIRI Bin SAHARUDDIN dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017, sekitarpukul 23.00 wita, bertempat di depan Mesjid Nurul Ilmi yang terletak diLingkungan BiliBili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, KabupatenPinrang ; Bahwa saksi tidak melihat saksi A. Muh. Sulfikar alias Zul Bin A. Muh.Umar dikeroyok yang saksi lihat saksi A. Muh. Sulfikar alias Zul Bin A.

RUSDI alias DUDI Bin LA BONGGO yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017, sekitarpukul 23.00 wita, bertempat di depan Mesjid Nurul Ilmi yang terletak diLingkungan BiliBill, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, KabupatenPinrang ; Bahwa saksi A. Muh. Sulfikar alias Zul Bin A. Muh.

Umar ;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 280/Pid.B/2017/PN Pin Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017, sekitarpukul 23.00 wita, bertempat di depan Mesjid Nurul Ilmi dan di depan bengkellas yang terletak di Lingkungan BiliBill, Kelurahan Tellumpanua, KecamatanSuppa, Kabupaten Pinrang ; Bahwa awalnya Terdakwa . Erwin alias Ateng Bin Beddu Rahimsedang minum minuman keras ballo (tuak) dibawah tenda penganti bersamadengan Terdakwa II.

Umar ; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017, sekitarpukul 23.00 wita, bertempat di depan Mesjid Nurul Ilmi dan di depan bengkellas yang terletak di Lingkungan BiliBill, Kelurahan Tellumpanua, KecamatanSuppa, Kabupaten Pinrang ; Bahwa awalnya Terdakwa . Erwin alias Ateng Bin Beddu Rahimsedang minum minuman keras ballo (tuak) dibawah tenda penganti bersamadengan Terdakwa II.

KIRAMANG TARANSI, SH, pada hari Jumat tanggal11 Desember 2015 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2015, bertempat di Bompatue, Lingkungan LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pinrang, telah melakukan penganiayaan yang direncanakanterlebih dahulu yang mengakibatkan luka berat, perobuatan Terdakwa dilakukandengan caracara sebagai

KIRAMANG TARANSI, SH, pada hari Jumat tanggal11 Desember 2015 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2015, bertempat di Bompatue, Lingkungan LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pinrang, telah melakukan penganiayaan yang direncanakanterlebih dahulu, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Awalnya pada hari

KIRAMANG TARANSI, SH, pada hari Jumat tanggal 11Desember 2015 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2015, bertempat di Bompatue, Lingkungan LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pinrang, telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkanluka berat, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ;e Awalnya pada hari Jumat

KIRAMANG TARANSI, SH, pada hari Jumat tanggal 11Desember 2015 sekira pukul 15.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2015, bertempat di Bompatue, Lingkungan LappaLappae,Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pinrang, telah melakukan penganiayaan, perbuatan Terdakwadilakukan dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2015 sekira

pukul 15.00 wita, M.TALIB Bin TARANSI (selanjutnya disebut korban) sedang berada dirumahnya,lalu. ditelepon oleh Terdakwa dan mengatakan kalau Terdakwa maumembongkar pagar karena mobil Terdakwa akan lewat, lalu koroban melarangTerdakwa untuk membongkar pagar tersebut, karena korban yang akanmembongkar pagar tersebut bersama anaknya ; Bahwa pada saat itu Terdakwa telah berada di lokasi peternakan sapi yangbertempat di di Bompatue, Lingkungan LappaLappae, Kelurahan Tellumpanua,Kecamatan Suppa, Kabupaten