denda kepada terdakwa sejumlah Rp.50.000.000.00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tesebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------Sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Y dan 1 butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan uang hasil penjualan pil warna putih logo Y sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara, dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warna putih beserta kartunya dikembalikan kepada terdakwa ; --------------------------------

Lumajang dengan caramembeli sebanyak 2 (dua) kali yang pertama 5 box dan yang terakhir 10 box/1000 butirdengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah) sebelum terdakwa ditangkap,selanjutnya setelah mendapatkan pil warna putih logo Y tersebut terdakwa paketi denganukuran kecil yaitu satu paket dengan jumlah 50 butir pil tersebut yang terdakwa jual denganharga Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butirnya, selanjutnya keuntungan hasilpenjualan pil warna kuning tersebut setiap 100 butir

/1 box nya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang terdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari, kemudian akibatperbuatan terdakwa menyimpan, mengedarkan pil warna putih berlogo Y tanpa adanya ijindari pihak yang berwajib serta tidak mempunyai keahlian dalam edar obat maka terdakwaditangkap beserta barang bukti sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warnaputih logo Y dan 1 butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualan pilwarna putih logo Y sebesar Rp. 200.000

Lumajang ;e Bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa tersebut ditemukansebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Ydan butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualanpil warna putih logo Y sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1(satu) unit Hp Blackberry bold warna putih beserta kartunya ;e Bahwa terdakwa ia mendapatkan pil tersebut dari JO (DPO) alamat Ds.Lempeni, Kec. Tempeh, Kab.

Lumajang ;Bahwa benar saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa tersebutditemukan sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putihlogo Y dan butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasilpenjualan pil warna putih logo Y sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warna putih besertakartunya ;Bahwa benar terdakwa ia mendapatkan pil tersebut dari JO (DPO) alamatDs. Lempeni, Kec. Tempeh, Kab.

Lumajang, ketika digeledah terdakwa kedapatanmembawa sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Y dan 1butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualan pil warna putih logo Ysebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warnaputih beserta kartunya :Menimbang, bahwa terdakwa menjual obat/pil Trihexyphenidil tersebut kepadamasyarakat umum dengan harga Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butir ;Menimbang, bahwa

.,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

3 (tiga) Tik dengan total 12 (dua belas) butir pil berlogo L, 1 (satu) buah tempat rokok super adventure warna merah, 12 (dua belas) Tik dengan total 48 (empat puluh delapan) butir pil double L didalam bungkus rokok Gudang Garam milik saksi Irvan, dirampas untuk dimusnahkan;

Menyatakan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) ; ----------------------- 1 (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitam dengan sim card nomor : 085646588949 ; ------------------------------------------- Dirampas untuk Negara ; ----------------------------------------------------------------- - 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; ------------

------------ 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; ------------------------ 50 (lima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastic klip ; ------------------- Dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------- 6.

.~ Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek Nomor : 02 /Pen.Pid / 2014 / PN.TL tertanggal 13 Januari 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ; (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitam dengansim card nomor : 085646588949 ; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 50 (ima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip ; w Telah mendengar

(tujuh ratus lima puluh riburupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah) ; (satu) buah hand phone merek sony Ericson tipe W 302 warna hitamdengan sim card nomor : 085646588949 ; Dirampas untuk Negara ; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 10 (sepuluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastik klip; 50 dima puluh) butir pil dobel L dalam kemasan plastic klip ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 4.

KampakKab.Trenggalek , dimana pil LI tersebut tersangka dapat dari membeli pada AnggaHal. 3 dari 17 hal.

pada saat dilakukan pengeledahan di rumah Terdakawa , ditemukan60 (enam puluh) butir pil LL terdiri dari 50 (lima puluh) butir Pil LL dan 10(sepuluh) butir pil LL masingmasing dalam kemasan plastik klip yangberbeda, hand phone merek sonny ericson yang digunakan untukberkomunikasi dengan SANDI EKO PRIANDIANA Alias SANDOS dan uangRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) yang diakui oleh Terdakwa sebagaiuang hasil penjualan pil LL ; 2 nn nnnnnnnnnnnnnneeBahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan

di rumah Terdakawa , ditemukan60 (enam puluh) butir pil LL terdiri dari 50 (lima puluh) butir Pil LL dan 10(sepuluh) butir pil LL masingmasing dalam kemasan plastik klip yangHal. 7 dari 17 hal.

dia kenal dansudah biasa membeli dianataranya Sulaimun ;Bahwa, Terdakwa membeli pil double L dari Devis sudah selama kurang lebih 1(Satu) tahun dan membeli setiap 3 minggu sekali;Bahwa, Pil dobel L sebanyak 2.000 butir sudah terjual 200 butir, sehinggatersisa 1.800 butir, sedangkan pil dobel L sebanyak 3 (tiga) butir yang tersimpan didalam bekas rokok Apache merupakan pil sisa pembelian sebelumnya, dansemua disita sebagai barang bukti sejumlah 1.803 butir ;Bahwa, sebelumnya temanteman terdakwa yang

akan membeli pil double Ltersebut menghubungi terdakwa melalui WhatsApp untuk menanyakan apakahada barang atau tidak, jika dijawab ada maka barang berupa pil dobel L tersebutakan diambil;Bahwa, barang bukti berupa uang sejumlah Rp.159.000, (Seratus lima puluhsembilan ribu rupiah) tersebut merupakan uang hasil penjualan pil dobel L;Bahwa, dalam mengedarkan atau menyimpan pil double L tersebut Terdakwatidak memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang ;Bahwa, terdakwa membeli pil double L tersebut

Davis danmenanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Bahwa, terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devis tersebut pada akhirbulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis di Lingkungan 9 DesaNgunut, Kec.

Davisdan menanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devistersebut pada akhir bulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis diLingkungan 9 Desa Ngunut, Kec.

Ali (DPO) dengan SMS yang isinyamemesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapan ribu) butir pil LL,terdakwa menyanggukipinya untuk mencarikan, selanjutnya pada hari Minggutanggal 30 April 2017 sekira pukul 20.00 wib terdakwa menghubungi Sar.Yuda (DPO) melalui SMS yang isinya akan membeli pil LL sebanyak 8000(delapan) butir pil LL dan terjadi kKesepakatan dengan harga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) setiap 1000 (seribu) butirnya dan padahari Senin tanggal 01 Mei 2017 sekira

Ali (DPO) dengan SMS yang isinyamemesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapan ribu) butir pil LL,terdakwa menyanggukipinya untuk mencarikan, selanjutnya pada hari Minggutanggal 30 April 2017 sekira pukul 20.00 wib terdakwa menghubungi Sdr.Yuda (DPO) melalui SMS yang isinya akan membeli pil LL sebanyak 8000(delapan) butir pil LL dan terjadi kesepakatan dengan harga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) setiap 1000 (seribu) butirnya dan padahari Senin tanggal 01 Mei 2017 sekira

Kediri sewaktu terdakwa Subakri Bin Muselanhendak menyerahkan 8000 (delapan ribu) butir pil LL kepada Sdr.

Ali (DPO) denganSMS yang isinya memesan ingin membeli pil jenis LL sebanyak 8000 (delapanribu) butir pil LL, terdakwa menyanggupinya untuk mencarikan;Bahwa kemudian Terdakwa pada hari Minggu tanggal 30 April 2017 terdakwamenghubungi Sdr. Yuda untuk memesan pil LL sebanyak 8000 (delapan ribu)butir pil LL dengan harga Rp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah)ssetiap 1000 (seribu) butirnya selanjutnya pada hari Senin tanggal 01 Mei2017 sekira pukul 10.00 wib Sdr.

Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) kit pil

double L yang berisi 10 (sepuluh) butir pil Double L yang dibungkus dalam kertas grenjeng rokok atau aluminium foil dan dimasukkan dalam bungkus rokok Gudang Garam Surya, 1 (Satu) unit handphone merk Samsung Duos mini warna hitam dengan no.sim card 081515401924, dan 1 (satu) botol miras jenis arak putih ukuran 600 ml berlabel Indomaret dimusnahkan;

(Sepuluh ribu rupiah), 1 (satu) unit handphone merkSamsung Duos Mini warna hitam sim dengan Simcard 081515401924, 1(satu) kit pil double L sebanyak 10 (Sepuluh) butir pil double L dibungkusgrenjeng rokok/kertas alumunium voil yang dimasukkan bungkus rokokGudang Garam Surya;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada temannya bernama Nita.Terdakwa megedarkan pil double L dengan cara janjian terlebin dahulu melaluitelpon kemudian bertemu ditempat yang disepakati dengan Nita;Bahwa menurut keterangan

Saat itu Nita minta 3 (tiga) kit pil double L dan Terdakwa jawab satu sajakarena Terdakwa tidak punya uang, setelah itu lakilaki yang tidak Terdakwa kenaltersebut mengajak ketemuan transaksi pil double L di pom Bensin Tambak berasJombang, kemudian orang tersebut pergi.

dan Nita menunggu teman Nita kemudian dilakukan penangkapanTerdakwa;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L baru satu kali kepada Nita saja.Terdakwa tidak menjual pil double L tetapi Terdakwa memberikan 10(sepuluh) pil double L kepada Nita supaya Terdakwa bisa jalanjalan denganNita dan bisa minum minuman keras jenis arak putih bersama Nita ditempatkost Nita di Mojoagung Kabupaten Jombang;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L dengan cara janjian terlebihdahulu dengan melalui telepon Kemudian bertemu

Terdakwa membeli pil double dari orang tersebutsebanyak 1 (satu) kali;Bahwa Terdakwa membeli pil double L untuk diberikan kepada Nita supayaTerdakwa bisa jalanjalan dengan Nita dan bisa minum minuman kerasbersama Nita;Bahwa Terdakwa membeli maupun mengedarkan pil double L tidakmenggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang;Bahwa Terdakwa tidak menjelaskan kepada Nita mengenai aturan pakai,dosis, tanggal kadaluwarsa, efek samping, dan kegunaan pil double Ltersebut karena

strong> selama 1 (satu) bulan;

pidana denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ,dengan ketentuan, apabila pidana denda tersebut tidak dibayar dengan tuntas diganti dengan pidana penjara selama 1(satu) bulan; - Menetapkan seluruh massa tahanan yang telah dijalani terdakwa dalam perkara ini dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan terdakwa untuk tetap dalam tahanan; - Menetapkan barang bukti berupa :; 1. 8 (delapan) kantong plastik kecil masing - masing berisi 10 (sepuluh) butir Pil

warna putih dengan logo LL; 2. 1 (satu) buah bekas bungkus rokok Gudang Garam Surya International berisi 9 (sembilan) kantong plastik kecil isi masing - masing 10 (sepuuh) butir Pil dengan logo LL wama putih dan 1 (satu) kantong plastik kecil isi 9 (sembilan) butir pil dengan logo LL wama putih; Dirampas untuk dimusnahkan ; 3.

pil warnaputih dengan logo LL dan selanjutnya dibuatkan Hasil Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

80.000,(delapan puluh ribu rupiah); Bahwa, setelah diinterogasi terdaka mengaku bahwa benar telah menjual pil warna putihdengan logo LL kepada saksi Agus Setiawan; Bahwa terdakwa mendapat pil putih logo LL warna putih tersebut dari saksi Pendek; Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan barang buktiberupa 8(delapan) kantong plastic kecil masingmasing isi 10 (sepuluh) butir pil denganlogo LL warna putih, 1(satu) kantong plastic kecil isi 3(tiga) pil putih dengan logo LLdan

dengan logo LL warna putih dasn 1(satu) kantong plastic kecil isi 9(Sembilan) butir pil dengan logo LL warna putih yang berada didalam celan yangdipakai oleh saksi; Bahwa, Saksi mendapatkan pil putih logo LL tersebut dengan cara membeli dariterdakwa; Bahwa, Saksi telah membeli pil dengan logo LL tersebut sebanuyak 2x(dua kali) yaitupada hari yang sudah tidak dapat diingat lagi Saksi menapatkan Pil dengan logo LL15warna putih tersebut sebanyak 5(lima) tik atau 50 (lima puluh) butir dengan hargaRp

2(dua) box, masingmasing box isi 100 (seratus) butir pil putih logoLL seharga Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) untuk setiap boxnya; Bahwa, setelah membeli dari Khoirul Anam alias Pendek, pil putih logo LL tersebut,terdakwa bawa ke rumah terdakwa yang beralamat di Jalan Bluru Kdiul RT.02/RW.05kecamatan Sidoarjo kabupaten Sidoarjo; Bahwa, pil putih logo LL tersebut dipesan oleh Agus Setiawan, tetapi melalui Aris; Bahwa, Agus Setiawan memesan pil putih logo LL sebanyak 1(satu) box, sehargaRp.80.000

Setelah dilakukan Penggeledahan pada saku celana AgusSetiawan ditemukan Pil putih logo LL dan pada diri terdakwa ditemukan uang sejumlahRp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan Pil logo LL warnaputih.

1.000.000.000,-(satu milyar) rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

GANYONG (DPO) di Desa/Kecamatan Ngunut KabupatenTulungagung untuk mengambil pesanan terdakwa yakni sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 100, (seratu) butir dan terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) sebagai pembayaran atas pil LL tersebut.

GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.

GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdak wamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.

Tulungagung ;Bahwa pil LL dari Ganyong sebanyak 100 butir yang dibeli dari Ganyong oleh terdakwadijual kepada saksi Hendri Dwi Nugroho dan terdakwa mendapat upah 3 butir pil LLdari saksi Hendri Dwi Nugroho ;Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 29 November 2015 sekitar pukul 17.30WIB membeli lagi pil LL sebanyak 84 butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) dari Ganyong di rumah Ganyong kemudian terdakwa mengambil 4 butir pil LLuntuk dikonsumsi sendiri ;Bahwa terdakwa pada hari Senin

80 butir pil LL di dalam saku sebelah kiri celana yang dipakainya ;Menimbang, bahwa perbuatan materiil terdakwa yaitu mengedarkan danmenyimpan pil LL;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Surabaya NO.

(pil dobel L)dan Andik (DPO)menjawab ono ada. kemudian terdakwa memberikan uangRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kKepadanya dan terdakwa diberikan pil 10butir yang dibungkus kertas rokok (grenjeng).

pil double L dengan harga Rp.30.000,00 (Tigapuluh ribu rupiah) mendapatkan 10 (Sepuluh) butir pil double L;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa awalnya saksimendapatkan informasi dari masyarakat pada hari Kamis, tanggal 24Januari 2019, Jam 10.30 wib, di Jalan Dusun Gading, Desa Tugusumberjotelah mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepada ElistyaNingsih dengan harga Rp.30.000,00 (Tiga puluh ribu rupiah) sebanyak 10(sepuluh) butir pil double L dari pemeriksaan Muhamad Slamet

membeli pil double L per 10 butir dengan harga Rp.30.000,00 (Tigapuluh ribu rupiah) dan Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli dari Andik; Bahwa selain mengedarkan pil double L, Terdakwa juga mengkonsumsisendiri pil double setiap hari 2 butir; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengedarkan pil double L untukmemperoleh keuntungan; Bahwa Terdakwa dalam membeli maupun mengedarkan pil double L tersebuttidak menggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang; Bahwa Terdakwa tidak

Bahwa saksi Muhammad Slamet membeli pil double L dari Terdakwa sudah2 kali;Bahwa selain Muhammad Slamet, Terdakwa juga pernah menjual pil doubleL kepada Pukis alamat Dusun Mojo, Desa Tampingmojo, KecamatanTembelang, Kabupaten Jombang;Bahwa Terdakwa menjual pil dopuble L sudah 3 bulan ini kadang jugaTerdakwa membeli untuk Terdakwa konsumsi biasanya 2 butir tiap harinya;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil double L dari membeli dari Andik,Terdakwa membeli pil double L per 10 butir dengan harga Rp.30.000,00

(pil dobel L) dan Andik (DPO) menjawab ono ada.kemudian Terdakwa memberikan uang Rp.30.000, (Tiga puluh ribu rupiah)kepadanya dan Terdakwa diberikan pil 10 butir yang dibungkus kertas rokok(grenjeng).

dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 500 (lima ratus) butir pil

  Trihexiphenindil ;

• 2 (dua) box pil dextro ;
• 1 (satu) buah HP Nokia warna hitam ;

pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah handphone merk Sony warna hitam dan 150 (Seratus lima puluh) butir pil

sarana/alat untukmelakukan transaksi pil double L tersebut;Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya dalam menjual pil double L tersebut;Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan adalah benar barangbutkti yang saksi amankan saat penangkapan Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa mengedarkan/menjual pil double Ltersebut dari hasil pengembangan yang sebelumnya ditangkap Meholterlebin dahulu.

sebanyak 50 (lima puluh) butir dengan hargaRp.110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah), sedangkan Maulana Yusufmendapat Pil double L tersebut dari Terdakwa Ahmad Agung;Bahwa saksi menjual pil double L tersebut kepada Mehol sebanyak 2(dua) kit yang berisi 20 (dua puluh) butir pil double L dengan hargaRp.60.000,00 (Enam puluh ribu rupiah);Bahwa saksi kenal dengan Mehol kurang lebih 1 (Satu) bulanan, kKemudianMehol mengatakan pingin merasakan pil double L pada saat itu saksisedang mengkonsumsi pil

Bahwa Terdakwa tidak menjelaskan aturan penggunaan pil double L kepadapembeli; Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 1 (satu) buahhandphone merk Sony warna hitam adalah handphone milik Terdakwa yangdipergunakan sebagai alat komunikasi dalam transaksi pil double L; Bahwa barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa 150 (Seratuslima puluh) butir pil doubel L adalah pil double L milik Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang

pil double kepada Maulana Yusuf dan 150 (seratus lima puluh)butir pil double L; Bahwa Terdakwa menjual pil double L tersebut kepada Maulana Yusufsebanyak 2 (dua) kali, yaitu : yang pertama sebanyak 50 (lima puluh) butirdengan harga Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah), selanjutnya yang keduapada hari Minggu tanggal 30 Juni 2019 sekira pukul 08.00 Wib MaulanaYusuf mengirim pesan WA kepada Terdakwa menanyakan pil double L,kemudian Terdakwa jawab pada pukul 11.00 Wib dengan mengatakan ada,selanjutnya

tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan Denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) Dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan,

1. 20 (dua puluh) butir pil

   Bahwa terdakwa mengakui memiliki pil tersebut dengan caramembeli dari teman terdakwa yang bernama Supriyanto. Bahwa harga pil tersebut 10 (Sepuluh) butirnya seharga Rp270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa belum membayar pil tersebut dan akan dibayarapabila pil tersebut sudah laku terjual dan rencananya setiap 10(sepuluh) butir akan dijual dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus riburupiah).

   Bahwa terdakwa memiliki pil Riklona dengan cara membeli darisaksi Supriyanto meski belum dibayar dengan janji apabila pil Riklonatelah laku terjual uang pembayaran akan segera diserahkan kepadasaksi Supriyanto.

   Bahwa ada kesepakatan antara terdakwa dengan saksiSupriyanto pil Riklona akan dijual terdakwa dengan harga Rp 270.000,(dua ratus tujuh puluh ribu) untuk 10 butir pil Riklona dan terdakwaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN Yykmembeli 20 butir pil Riklona sehingga harus membayar harga piltersebut sebesar Rp 540.000, kepada saksi Supriyanto.

   Bahwa dalam rentang waktu 1 (Satu) bulan terdakwa melakukanpenjualan pil Riklona tersebut.

   Bahwa terdakwa memiliki pil Riklona dengan cara membeli dari saksiSupriyanto meski belum dibayar dengan janji apabila pil Riklona telahlaku terjual uang pembayaran akan segera diserahkan kepada saksiSupriyanto.

denda sejumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;