• pidana penjara selama 2(dua) bulan dan 15(lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan agar barang bukti berupa:
• 13 (tiga belas) butir obat tramadol HCI

  HOT MAYKEL KEIN SARAGIH SITIO;

• 14 (empat belas) strip obat tramadol HCI 50 yang berisi 140 (seratus empat puluh) butir yang disita dari saksi AFFIRA ANINDYA;
• 31 (tiga puluh satu) strip obat tramadol HCI 50 yang berisi 310 (tiga ratus sepuluh) butir yang disita dari terdakwa ANTON SOFIAN ALS ANTON BIN MUNAWI;

Berdasarkan Berita Acara serah terima retain (sisa) Sampel dari Badan Pom Nomor : T-PM.01.09.87.05.18.694 tanggal 22 mei 2018 dari hasil pengujian seperti

Hot Maykel Saragih,

13 (tiga belas) strip 130 (seratus tiga puluh) butir tablet tramadol HCI 50 mg, dari saksi fira anindya;

30 strip (300 butir) tablet tramadol HCI 50 mg dan Saksi Anton sofian;

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa membayar sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 13 (tiga belas) butir obat tramadol HCI 50 mg yang di sita dari saksi.

Hot Maykel Saragih, 13 (tiga belas) strip 130 (Seratus tiga puluh) butir tablet tramadol HCI 50 mg, darisaksi fira anindya; 30 strip (300 butir) tablet tramadol HCI 50 mg dan Saksi Anton sofian;Dirampas untuk dimusnahkan.4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.

Tanjungpandan Kab.Belitung, Karena menurut keterangan darisaksi MAYKEL bahwa obat jenis TRAMADOL HCI 50 mg sebanyak 13 (tiga belas)butir tersebut di dapatnya dari Saksi AFFIRA ANINDYA Binti DEMMIADI.

Menetapkan agar barang bukti berupa: 13 (tiga belas) butir obat tramadol HCI 50 mg yang di sita dari saksi.

Hot MaykelSaragih, 18 (tiga belas) strip 130 (Seratus tiga puluh) butir tablet tramadol HCI 50 mg,dari saksi fira anindya; 30 strip (300 butir) tablet tramadol HCI 50 mg dan Saksi Anton sofian; Dirampas untuk dimusnahkan.6.

• barang berupa berupaobat Tramadol HCI; Bahwa saksi terakhir kali menjual barang berupa obat Tramadol HCI padahari Minggu tanggal 14 Oktober 2018 sekira pukul 20 .00 di rumah kos alamatDesa Sindangsari Kee.

  JONIpada hari Sabtu tanggal 29 September 2018 sekira pukul 16.30 Wib di areaApartemen Thamrin City Tanah Abang Jakarta Pusat; Bahwa saksi mendapat barang berupa obat Tramadol HCI dari Sdr. JONIsebanyak 20 (dua puluh) box atau 100 (seratus) lempeng / strip @ 10 butirobat Tramadol HCI;Bahwa seharusnya saksi membayar atas obat Tramadol HCI tersebutsebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) tetapi saksi hanya memberikanuang sebesar Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr.

  JONI saat Sadr.JONI mau berangkat ke Jakarta dari Majenang; Bahwa saksi mendapat barang berupa obat Tramadol HCI dari Sdr.

  JONIdalam bentuk 100 (seratus) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) butir obatTramadol HCI yang diikat karet tiap 5 (lima) lempeng / strip yang dibungkuskresek hitam;Bahwa setelah saksi mendapatkan barang berupa obat Tramadol HCI,tersangka kembali ke Majenang kemudian setelah sampai di Majenang, obatTramadol HCI tersebut terdakwa jual ; Bahwa saksi menjual barang berupa obat Tramadol HCI hasil mendapatkandari Sdr.

  /PN Clp Bahwa saksi tidak tahu berapa banyak obat Tramadol HCI yang telah terjualoleh Terdakwa tetapi justru tersangka meminta kepada obat Tramadol HCIsebanyak 20 (dua puluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) obat Tramadol HClyang sebelumnya telah terdakwa berikan kepada Terdakwa Bahwa maksud dan tujuan saksi meminta kembali barang berupa 20 (duapuluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) obat Tramadol HCI dari Terdakwaadalah karena ada orang yang akan membeli obat Tramadol HCI kepadaterdakwa tetapi stok

• dan Trihexyphenidyl didalam tasslempang warna abuabu yang terdakwapakai;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Tramadol HCI dan Trihexyphenidyldari JAJANG (belum tertangkap) pada hari Senin tanggal 05 April 2021 sekirapukul 15.00 Wib bertempat di dekat Lampu merah Perumnas Kota Cirebon,Terdakwa membeli obat jenis Tramadol HCI sebanyak 100 (seratus) stripdengan harga Rp.2.550.000,(dua juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) danobat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 30 (tiga puluh) strip dengan hargaRp.390.000

  ,(tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah), uang pembelian tersebutbelum di bayar karena Terdakwa membeli obat tersebut dengan sistemhabis/laku semua di bayar;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari setiap strip obat jenisTramadol HCI berisi 10 (Sepuluh) butir sebesar Rp.6.500,(enam ribu limaratus), apabila obat jenis Tramadol HCI tersebut habis terjual semua Terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.650.000, (enam ratus lima puluh riburupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari setiap strip

  Tramadol HCI danTrihexyphenidyl:; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;2.

  jenis Tramadol HCI danTrihexyphenidyl:; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;3.

• Menetapkan barang bukti berupa : Laporan Pertanggungjawaban Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Tahun 2008 dalam Pelatihan Medis P3K oleh Human Care Institut (HCI) ; Proposal Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), Poksar Panitia Pelatihan Medis P3K Human Care Institut (HCI) Sumenep, Desa Giring, Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep dari terdakwa Mulyadi; Buku Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) An.

  MULYADI / PAN.PELT.MEDIS P3K HCI, Alamat Desa Deder RT.03/RW.01, Sumenep, Nomor Tabungan : 0182297330 ;Dilampirkan dalam berkas perkara ; Uang tunai sejumlah Rp. 164.858.000,00 (seratus enam puluh empat juta delapan ratus lima puluh delapan ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,00 (lima ribu Rupiah) ;

  ) Perwakilan Sumenep bersamasama dengansaksi Ahmad Saie, S.Pd.I selaku Sekretaris Panitia Pelatihan MedisP3K HCI Sumenep dan diketahui oleh saksi Suyono selaku Kepala DesaGadding Kecamatan Manding Kab.

  Care Institute (HCI) Perwakilan Sumenep ;Bahwa Human Care Institute (HCI) adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang berkedudukan di Surabaya ;Bahwa terdakwa mendengar ada informasi Program Penanganan Sosial EkonomiMasyarakat (P2SEM) dari temantemannya HCI di Surabaya, selanjutnyaterdakwa mengecek langsung ke Surabaya dan ternyata benar, lalu terdakwamembuat / mengajukan proposal ke Bappemas Propinsi Jawa Timur melaluiBappemas Pamekasan ;Bahwa yang dilampirkan dalam proposal tersebut antara

  ) PerwakilanSumenep, menjadikan Terdakwa atau Human Care Institute (HCI) PerwakilanSumenep telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi ?

  ) ;e Asli Proposal Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat(P2SEM), Poksar Panitia Pelatihan Medis P3K Human CareInstitut (HCI) Sumenep, Desa Giring, Kecamatan MandingKabupaten Sumenep dari terdakwa Mulyadi ;e Buku Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) An.MULYADI / PAN.PELT.MEDIS P3K HCI, Alamat Desa DederRT.03/RW.01, Sumenep, Nomor Tabungan : 0182297330 ;barang bukti tersebut di persidangan terbukti merupakan dokumen perkara ini, makapatut tetap dilampirkan dalam berkas perkara, dane Uang tunai

• - 59 (lima puluh sembilan) butir Obat merk Tramadol HCI.

  - 1 (satu) buah dus kecil warna coklat.

  - 1 (satu) buah dompet warna hitam

  Dirampas Untuk Di Musnahkan.

  - Uang tunai senilai Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah).

  - 1 (satu) buah Hand Phone merk XIOMI warna Gold berikut sim cardnya

  Dirampas untuk Negara

  6.

  DJIDA, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga Bahwa pernah membeli Obat merk Tramadol HCI kepada terdakwaSUDIRMAN als SU Bin alm. DJIDA yaitu baru 1(satu) kali, dan obatobatan yang pernah Saksi beli dari terdakwa SUDIRMAN als SU Binalm. DJIDA yaitu hanya Obat merk Tramadol HCI. Saksi menerangkan bahwa telah membeli Obat merk Tramadol HCI dariterdakwa SUDIRMAN als SU Bin alm.

  Cirebon, dan Saksi membelinya sebanyak 2(dua) butir Obat merkTramadol HCI seharga Rp. 12.000,(dua belas ribu rupiah). Bahwa uang yang Saksi gunakan untuk membeli Obat merk TramadolHCI dari terdakwa SUDIRMAN als SU Bin alm. DJIDA tersebut yaituHalaman 11 dari 28Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2021/PN Sbruang milik Saksi sendiri. Bahwa caranya Saksi membeli Obat merk Tramadol HCI dari terdakwaSUDIRMAN als SU Bin alm.

  DJIDA lalu Saksi menyerahkan uangnyasambil menerima obatnya dari terdakwa SUDIRMAN als SU Bin alm.DJIDABahwa telah membeli Obat merk Tramadol HCI dari terdakwaSUDIRMAN als SU Bin alm. DJIDA tersebut yaitu untuk dikonsumsi olehSaksi sendiri. Bahwa setiap kali mengkonsumsi Obat merk Tramadol HCI tersebutyaitu sebanyak 1(satu) butir sekali makan, dan yang Saksi rasakansetelahnya yaitu badan terasa bugar dan semangat. Bahwa obatobatan yang dijual oleh terdakwa . SUDIRMAN als SU Binalm.

  DJIDA yaitu hanya berupa Obat merk Tramadol HCI saja. Bahwa tidak tahu dari siapakah terdakwa SUDIRMAN als SU Bin alm.DJIDA mendapatkan Obat merk Tramadol HCI tersebut.Bahwa terdakwa . SUDIRMAN als SU Bin alm.

  dan Pil Trihexyphenidyl tersebutterdaftar di Badan POM RI.Bahwa Pil Tramadol HCI kegunaannya yaitu untuk menghilangkan rasanyeri (obat analgetik), dan kalau Pil Trihexyphenidyl kegunaannya yaituuntuk penyakit gemetar atau penyakit yang disebabkan terganggunyakeseimbangan hormon di system pyramidal otak (obat anti Parkinson).Bahwa Pil Tramadol HCI dan Pil Trihexyphenidyl yaitu termasukjenis/golongan obat keras dengan tanda khusus lingkaran merah (Kk).Bahwa untuk mendapatkan sediaan farmasi seperti

• Lemandengan cara terdakwa member tahu temantemannya melalui Aplikasi Whatsappbahwa terdakwa menjual obatobatan jenis tramadol HCL dan jenis Hexymer danapabila ada pembeli yang menyanggupi akan diarahkan untuk datang ke kios yangditempati terdakwa;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual danmengedarkan obatobatan jenis tramadol HCL dan jenis Hexymer dengan hargapaketan dengan rincian paket masingmasing Rp. 25.000, ua puluh lima ribu)sebanyak 10 (sepuluh) butir Tramodol HCI dan Rp

  . 20.000, (dua puluh ribu)sebanyak 8 (delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat)butir dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu);Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual/mengedarkanobatobatan jenis Tramadol HCI diberikan imbalan oleh Sdr.Leman;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan jenis Tramadol HCI dan Heximer tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa saksi mengetahui terdakwa belum pernah dipidana;Terhadap keterangan

  dan Rp. 20.000, (dua puluh ribu) sebanyak 8(delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat) butir denganharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu);Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang menjual/mengedarkanobatobatan jenis Tramadol HCI diberikan imbalan oleh Sdr.Leman;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan jenis Tramadol HCl dan Heximer tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Skb Bahwasaksi

  sedangkan Hexymer merupakan obatPerkinson; Bahwa Ahli menjelaskan Tramadol HCI dan Hexymer/Trihnexyphenidil termasukobat obat tertentu yang hanya diperjual belikan berdasarkan resep dokter adapuntempat/ sarana maupun orang yang menjualnya harus memiliki izin edar dari pihakyang berwenang; Bahwa Ahli menjelaskan untuk izin edar berdasarkan Undangundang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 108 ayat 1 dan Peraturan Kepala BadanPOM No. 7 Tahun 2016 Tramadol HCI dan Hexymer/Trihexyphenidil dimasukandalam

  Muts; Bahwa benar, terdakwa menjual tramadol dengan cara mengirim pesan kepadateman teman terdakwa melalui pesan whatsapp dan menjual/mengedarkan obatobatan jenis taamadol HCL dan jenis Hexymer dengan harga paketan denganrincian paket masingmasing Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu) sebanyak 10(sepuluh) butr Tramodol HCI dan Rp. 20.000, (dua puluh ribu) sebanyak 8Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Skb(delapan) butir Tramodol HCI sedangkan untuk Hexymer 4 (emptat) butir denganharga

• Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket Dextrometrophan dibungkus plastik transparan terikat isi 220 (dua ratus dua puluh) butir ;- 1 (satu) strip obat Tramadol Hci 50 mg isi 8 (delapan) butir ;- 1 (satu) paket obat Dextrometrophan di bungkus plastik transparan terikat isi 676 (enam ratus tujuh puluh enam) butir ;- 1 (satu) paket obat Dextrometrophan dibungkus plastik transparan terikat isi 50 (lima puluh) butir, dirampas untuk dimusnahkan, - Uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah

  Menyatakan barang bukti berupa :a. 1 (satu) paket Dextrometrophan dibungkus plastik transparan terikat isi220 butir ;b. 1 (satu) strip obat Tramadol Hci 50 mg isi 8 (delapan) butir ;c. 1 (satu) paket obat Dextrometrophan di bungkus plastik transparan terikatisi676 (enam ratus tujuh puluh enam) butir ;d. 1 (satu) paket obat Dextrometrophan dibungkus plastik transparan terikatisi 50 (lima puluh) butirBarang Bukti a sampai dengan d dirampas untuk dimusnahkane.

  Saksi YANDI SUHARTIMAN; Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan bersedia diperiksa serta akanmemberikan keterangan dengan sebenarbenarnya, sehubungan Saksitelah menangkap seorang lakilaki yang diduga selaku penjual ataupengedar obat Dextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl serta obatTramadol Hci.

  dan obat Trihexyphenidyl serta obat Tramadol Hcikegunaannya untuk mengobati orang yang mengalami gangguan sistemsaraf;Cara mengkonsumsinya harus sesuai petunjuk dokter, yang lajimnyadilakukan setiap hari 3 kali 1 tablet;Benar, apa bila obat Dextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl serta obatTramadol Hci dikonsumsi dengan cara sekali konsumsi sebanyak 8 butirsampai 15 butir bisa menyebabkan play atau mabuk;Apa bila obat Dextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl serta obatTramadol Hci dikonsumsi

  Apakahobat keras jenis Dextrometrophan dan Tramadol Hci 50 tersebut dilarangatau tidak diperjual belikan secara umum akan dipertimbangkan sebagaiberikut :Menimbang, bahwa obat farmasi atau obat kesehatan terdiri dariNarkotika, Psikotrofika, obat keras, obat bebas terbatas dan obat bebas.Bahwa sesuai keterangan ahli obat Dextrometrophan dan Tramadol Hci 50adalah termasuk obat sediaan farmasi dan tergolong obat jenis keras,prosedur peredarannya harus melalui apotik, karena obat ini termasuk obatkeras

  tersebut harus dengan resep dokter karena sifat obatnyayang keras;Menimbang, bahwa karena terdakwa dalam perkara aquo telah menjualobat Dextrometrophan dan Tramadol Hci 50 mg tersebut kepada orang lainsecara tidak syah, karena terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obatjenis Dextrometrophan dan Tramadol Hci 50 mg tersebut karena peredaranobat Dextrometrophan dan Tramadol Hci 50 mg harus dengan resep dokterkarena tergolongan obat keras, maka dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan

• Agus Dermawan terdakwa telah jual ataumengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCI yang akan dikonsumsisendiri oleh sdr. Robi dan Sdr. Agus, Sdr. Robi dan Sdr. Agus telah membellobat sediaan farmasi jenis obat Heximer seharga Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah)sebanyak 3 (tiga) butir obat Heximer sedangkan sdr. Agus Dermawan tekahmembeli obat sediaan farmasi jenis obat Tramadol HCI seharga Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir.

  Agus Dermawan terdakwa telah jual ataumengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCI yang akan dikonsumsisendiri oleh sdr. Robi dan Sdr. Agus, Sdr. Robi dan Sdr. Agus telah membelliobat sediaan farmasi jenis obat Heximer seharga Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah)sebanyak 3 (tiga) butir obat Heximer sedangkan sdr. Agus Dermawan tekahmembeli obat sediaan farmasi jenis obat Tramadol HCI seharga Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir.

  Agus Dermawan telah membeli obat sediaan farmasi jenis obatTramadol HCI seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) sebanyak 5(lima) butir; Bahwa benar Terdakwa menjual obat sediaan farmasi jenis ObatHeximer dan Tramadol HCI tersebut dengan cara memajang obatobatantersebut pada sebuah toko sembako di mana Terdakwa merupakankaryawan toko tersebut; Bahwa benar Terdakwa menjual obat sediaan farmasi jenis ObatHeximer dan Tramadol HCI tersebut yang mana dari jenis obat sediaanfarmasi Heximer dari 1 (

  AgusDermawan berupa obat sediaan farmasi jenis Tramadol HCI yang akandikonsumsi sendiri oleh sdr. Robi dan Sdr. Agus;Menimbang, bahwa Sdr. Robi telah membeli obat sediaan farmasi jenisobat Heximer seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) butir dansdr.

  Agus Dermawan telah membeli obat sediaan farmasi jenis obat TramadolHCI seharga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual obat sediaan farmasi jenis ObatHeximer dan Tramadol HCI tersebut dengan cara memajang obatobatantersebut pada sebuah toko sembako di mana Terdakwa merupakan karyawantoko tersebut;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN RkbMenimbang, bahwa Terdakwa menjual obat sediaan farmasi jenis ObatHeximer dan Tramadol HCI tersebut

• /li>

  • 1 (satu) buah plastik klip bening ukuran sedang yang didalamnya terdapat 8 (delapan) buah plastic klip bening ukuran kecil yang masing-masing didalamnya berisi narkotika jenis tembakau sintetis;
  • 1 (satu) buah bungkusan kantong plastik bewarna hitam yang didalamnya berisikan 3 (tiga) buah plastik klip bening ukuran sedang yang masing-masing didalamnya berisi narkotika jenis tembakau sintetis;
  • 43 (empat puluh tiga) lempeng obat-obatan dengan merk TRAMADOL HCI

  tersebut akan terdakwa jualseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (Satu) lempengberisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa obat Merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut belum adayang laku terdakwa jual:;Bahwa terdakwa tidak mengetahui dan mengerti apa khasiat ataukegunaan dari obat Merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG yang akanterdakwa jual tersebut;Bahwa keuntungan yang akan terdakwa dapatkan dari sdr.BENY setelahterdakwa mengedarkan atau menjual obat merk TRAMADOL HCITABLET 50 MG dan narkotika jenis

  Bahwa terdakwa belum pernah mengkonsumsi obat merk TRAMADOLHCI TABLET 50 MG tersebut terakhir kali pada hari selasa tanggal 25September 2018 sekira pukul 07.00 Wib dirumah terdakwa; Bahwa terdakwa menerangkan bahwa cara mengkonsumsi ataumenggunakan obat merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut yaitudengan cara meminum sebanyak 1 (Satu) butir dalam sehari; Bahwa efek yang terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi ataumenggunakan obat merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut yaituperasaan semangat, agak

  tersebut akan terdakwa jual seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (Satu) lempeng berisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa obat Merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut belum adayang laku terdakwa jual:;Bahwa terdakwa tidak mengetahui dan mengerti apa khasiat ataukegunaan dari obat Merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG yang akan terdakwajual tersebut;Bahwa keuntungan yang akan terdakwa dapatkan dari sdr.BENY setelahterdakwa mengedarkan atau menjual obat merk TRAMADOL HCI TABLET 50MG dan narkotika jenis

  obat merk TRAMADOLHCI TABLET 50 MG tersebut terakhir kali pada hari selasa tanggal 25September 2018 sekira pukul 07.00 Wib dirumah terdakwa;Bahwa terdakwa menerangkan bahwa cara mengkonsumsi ataumenggunakan obat merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut yaitudengan cara meminum sebanyak 1 (Satu) butir dalam sehari;Bahwa efek yang terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi ataumenggunakan obat merk TRAMADOL HCI TABLET 50 MG tersebut yaituperasaan semangat, agak Mual;Bahwa terdakwa tidak memilki keahlian

• Menetapkan barang bukti berupa :
  - 155 (seratus lima puluh lima) papan kemasan warna silver bertuliskan tramadol hci setiap papan berisi 10 (sepuluh) butir jadi semuanya 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) butir.

  Mbolokmengatakan membeli obat jenis Tramadol HCI dari terdakwa ; Bahwa kemudian saksi bersama saksi Kurniawan Rahayu dananggota Polres Karanganyar bersama dengan saksi Febri SetyokoAls.

  Mbolokmengatakan membeli obat jenis Tramadol HCI dari terdakwa ; Bahwa kemudian saksi bersama saksi Wawan Yulianto dan anggotaPolres Karanganyar bersama dengan saksi Febri Setyoko Als.

  Joko (dilakukan pencarian) yang menawarkanobat jenis Tramadol HCI kepada terdakwa, kemudian karena terdakwasudah mengetahui obat tersebut biasa dibeli oleh anakanak untuk ngefly (mabuk), terdakwa membeli obat tersebut dari Sdr.

• Klojen Kota Malang, saksi Fredy Nur Arifin Putra Bachtiar membeliobat jenis Trihexyphenidyl HCI (pil putin berlogo LL) sebanyak 2 (dua) tikyang berisi masingmasing 9 (sembilan) butir kepada terdakwa denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), dimana saksi Fredy Nur ArifinPutra Bachtiar membeli obat tersebut adalah untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa obat Trihexyphenidyl HCI yang dijual oleh terdakwa adalah obatkeras yang artinya obat tersebut hanya dijual oleh Apotik dan setiappembeliannya harus

  menggunakan resep dokter, sedangkan terdakwadalam mengedarkan / menjual obat Trihexyphenidyl HCI tanpa disertaidengan izin edar, karena terdakwa tidak memiliki Apotik sehingga tidakmemiliki ijin atau kewenangan dari instansi yang berwenang untukmenyimpan obat yang dikategorikan obat keras dan terdakwamendapatkan obat Trihexyphenidyl HCI tersebut dari sdr.

  l HCI yang dijual oleh terdakwa banyak dibeliatau dikonsumsi oleh masyarakat khususnya anak muda yang dalammengkonsumsinya tidak memperhatikan dosis pemakaian yang sudahtentu khasiat atau manfaat dari obat tersebut menjadi tidak sesuai denganyang sesungguhnya, sehingga obat Trihexyphenidyl HCI yang kerjanyauntuk menekan saraf pusat dalam arti mengurangi / menghilangkankesadaran apabila disalahgunakan akan dapat membahayakan bagi diriPutusan No.658/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.penggunanya sendiri, bahkan dapat

  /2015/PN.Mlg.pembeliannya harus menggunakan resep dokter, sedangkan terdakwadalam mengedarkan / menjual obat Trihexyphenidyl HCI tanpa disertaidengan keahliahn kefarmasian dan terdakwa tidak memiliki atau bekerja diApotik sehingga tidak memiliki ijin atau Kewenangan dari instansi yangberwenang untuk menyimpan obat yang dikategorikan obat keras danterdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidyl HCI tersebut dari sdr.

  menggunakan resep dokter, sedangkan terdakwadalam mengedarkan / menjual obat Trihexyphenidyl HCI tanpa disertaidengan keahliahn kefarmasian dan terdakwa tidak memiliki atau bekerja diApotik sehingga tidak memiliki ijin atau Kewenangan dari instansi yangberwenang untuk menyimpan obat yang dikategorikan obat keras danterdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidyl HCI tersebut dari sdr.

• Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 406 (empat ratus enam) butir obat jenis Trihexipenidyl;
• 11 (sebelas) butir obat jenis Tramadol HCI

  Menyatakan barang bukti berupa : 406 (empat ratus enam ) butir obat jenis TRIHEXYPENIDIL; 11 (sebelas) butir obat jenis TRAMADOL HCI; 1 (Satu) unit HP Merk XIOMI warna hitam. 1 (Satu) buah Tas Slempang warna Biru Merk MeiJieLuo;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN; Uang tunai sebesar Rp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA;4.

  BB3771/2020/NOF berupa tablet kemasan warna merah mudabertuliskanDOLGESIK 50 TRAMADOL HCI 50 mg tersebut diatas adalah NEGATIF(tidak mengandung Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRAMADOL;won n Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUA:wecceeaa= Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI Bin MISIRIN(Alm) pada hari Sabtu, tanggal 18 Juli 2020 sekira pukul 22.30 Wib, bertempatdi

  BB3771/2020/NOF berupa tablet kemasan warna merah mudabertuliskanDOLGESIK 50 TRAMADOL HCI 50 mg tersebut diatas adalah NEGATIF(tidak mengandung Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRAMADOL;non n Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.

  BB3771/2020/NOFadalah positif Tramadol HCI, yang mana Trihexipenidyl termasuk dalam DaftarObat Keras/Daftar G;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan izin untukmengedarkan obatobatan tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur kedua dakwaanPenuntut Umum terpenuhi;Ad. 3.

  Menetapkan barang bukti berupa: 406 (empat ratus enam) butir obat jenis Trihexipenidyl; 11 (Ssebelas) butir obat jenis Tramadol HCI; 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi; 1 (Satu) buah tas selempang warna biru merek MeiJieLuo;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara6.