ke leher korban sebanyak 1 (satu)kali menyebabkan korban berteriak terdengar oleh saksi NIA KURNIASARI yangjuga sedang berada di ruang tamu, lalu saksi segera menghampiri korban yangdalam posisi sedang memegang lehernya yang mengeluarkan banyak darahdan terdakwa berada di dekat korban sedang menggenggam 1 (satu) bilahpisau, pada saat saksi berusaha menghampiri korban dengan tujuan meleraimalah terdakwa membantak saksi dengan perkataan" NAON SIAH (apa kamu)dan saksi sempat menyuruh terdakwa untuk istighfar

ke leher korban sebanyak 1(satu) kali menyebabkan korban berteriak didengar oleh saksi NIA KURNIASARIyang juga sedang berada di ruang tamu lalu saksi segera menghampiri korbanyang daiam posisi sedang memegang lehernya yang mengeluarkan banyakdarah dan terdakwa berada di dekat korban sedang menggenggam 1 (satu)bilah pisau, pada saat saksi berusaha menghampiri korban dengan tujuanmelerai malah terdakwa membantak saksi dengan perkataan" NAON SIAH (apakamu) dan saksi sempat menyuruh terdakwa untuk istighfar

disabetkan ke leherkorban sebanyak 1 (satu) kali menyebabkan korban berteriak didengar olehsaksi NIA KURNIASARI yang juga sedang berada di ruang tamu lalu saksisegera menghampiri korban yang dalam posisi sedang memegang lehernyayang mengeluarkan banyak darah dan terdakwa berada di dekat korban sedangmenggenggam 1 (satu) bilah pisau, pada saat saksi berusaha menghampirikorban dengan tujuan melerai malah terdakwa membantak saksi denganperkataan "NAON SIAH (apa kamu) dan saksi sempat menyuruh terdakwauntuk istighfar

ke leherkorban sebanyak 1 (satu) kali menyebabkan korban berteriak didengar olehsaksi NIA KURNIASARI yang juga sedang berada di ruang tamu lalu saksisegera menghampiri korban yang dalam posisi sedang memegang lehernyayang mengeluarkan banyak darah dan terdakwa berada di dekat korban sedangmenggenggam 1 (satu) bilah pisau, pada saat saksi berusaha menghampirikorban dengan tujuan melerai malah terdakwa membantak saksi denganperkataan " NAON SI AH (apa kamu) dan saksi sempat menyuruh terdakwauntuk istighfar

ke leher korban sebanyak 1 (satu) kalimenyebabkan korban berteriak terdengar oleh saksi NIA KURNIASARI yangjuga sedang berada di ruang tamu, lalu saksi segera menghampiri korban yangdalam posisi sedang memegang lehernya yang mengeluarkan banyak darahdan terdakwa berada di dekat korban sedang menggenggam 1 (satu) bilahpisau, pada saat saksi berusaha menghampiri korban dengan tujuan meleraimalah terdakwa membantak saksi dengan perkataan "NAON SIAH (apa kamu)dan saksi sempat menyuruh terdakwa untuk istighfar

JANGAN WAL, INGAT WAL, INI AYUK, JANGAN,ISTIGHFAR WAL?, namun terdakwa terus berusaha memasukkan kemaluan terdakwakedalam kemaluan saksi korban.

Selanjutnya terdakwa masuk kembali kekamar saksi korban dan menempelkan lakban dimulut saksi korban, terdakwa jugamembuka rok saksi korban dengan cara menarik rok saksi korban hingga terlepas, laluterdakwa langsung menindih tubuh saksi korban sehingga saksi korban terbangun danmembuka lakban dimulutnya, setelah itu terdakwa mencium mulut saksi korban sambilkedua tangan terdakwa mencekik leher saksi korban, sementara saksi korban terus berontakdan berkata JANGAN WAL, INGAT WAL, INI AYUK, JANGAN, ISTIGHFAR

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir ;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;

3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (MUHAMMAD EFENDI Bin ISTIGHFAR ) terhadap Penggugat (INDAH WINARSIH Binti KHUDORI) ;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara

1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah di panggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan Permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Menetapkan memberi ijin kepada Pemohon (Suntoro Bin Sudarjo) untuk menjatuhkan thalak satu raj'i terhadap Termohon (Siti Istighfar Binti Kasim) di depan sidang Pengadilan Agama Tegal;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima

ISTIGHFAR, S.H., Hakim Pengadilan AgamaDemak sebagai mediator;Menimbang, bahwa pada persidangan berikutnya, Penggugat telah datangmenghadap di persidangan yang telah ditentukan, tetapi Tergugat telah tidak datangmenghadap atau menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya,meskipun menurut Berita Acara Panggilan dari Jurusita Pengadilan Agama Demak yangdibacakan di persidangan, telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata,bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu.

ISTIGHFAR, S.H., sebagai Hakim Mediator, tetapi gagal karena kedua belahpihak tidak mampu mengakhiri sengketa dalam rumah tangganya sebagaimana tersebutdalam gugatan Penggugat dengan perdamaian, sesuai dengan Surat KeteranganMediator Nomor : XXXX/Pdt.G/2011/PA.Dmk, tanggal 19 DesemberMenimbang, bahwa pada persidangan berikutnya, Tergugat telah tidak datangmenghadap atau menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya,meskipun menurut Berita Acara Panggilan dari Jurusita Pengadilan Agama

keributan antara orangBima dengan Zul yang saksi tidak tahu penyebabnya apa, laludiamankan oleh seksi keamanann pada saat itu, setelah itu tidak1010tahu kenapa korban yang biasa dipanggil Bapa Aye (Amrin) pulangke rumahnya ambil parang lalu kembali sampai di kemah pestamasuk ke dalam dalam sambil memutarmutar parang yang sudahdikeluarkan dari sarungnya, lalu orangorang yang ada dalamkemah pesta karena takut lari keluar kemah kemudian saksimendekati korban dan membujuk korban dengan menyatakan :"Istighfar

Amrinyang meninggal dunia dan Gordi yang kena bacok dan yang saksitidak tahu siapa pelakunya ;1212Bahwa saksi tidak sempat melarang para pelaku maupun paraTerdakwa untuk melakukan hal tersebut karena saat itu banyakmasa ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan bahwa parangbukan di ambil dari tangan saksi Arifin Daeng tetapi dari tangan korbankarena Terdakwa sempat di potong oleh korban tapi tidak kena karenakorban tidak sadar baru datang orangorang dan saksi Arifin Daeng tegurkorban untuk Istighfar

tidak tahu kenapa korban yang biasa dipanggil Bapa Aye(Amrin) pulang kerumahnya ambil parang lalu kembali sampai di15Putusan Nomor: 08/PID.B/2013/PN.RUT.kemah pesta pernikahan masuk ke dalam sambil memutarmutarparang yang sudah dikeluarkan dari sarungnya, lalu orangorangyang ada dalam kemah pesta karena takut berlari keluar kemahkemudian Terdakwa mendekati korban dan membujuk korbandengan menyatakan : Kita keluar saja, jangan ribut disini laludatang juga saksi Arifin Daeng dengan membujuk korban"Istighfar

lalukembali sampai di kemah pesta pernikahan masuk ke dalam sambilmemutarmutar parang yang sudah dikeluarkan dari sarungnya,lalu orangorang yang ada dalam kemah pesta pernikahan karenatakut lari keluar Kemah, kemudian Terdakwa mendekati korban danmembujuk korban dengan menyatakan : Kita keluar saja, janganribut disini lau Terdakwa amankan dan berhasil merampas parangyang dipegang korban ;21Putusan Nomor: 08/PID.B/2013/PN.RUT.e Bahwa kemudian datang juga saksi Arifin Daeng dengan membujukkorban : "Istighfar

kerumahnya ambil parang lalukembali sampai di kemah pesta masuk ke dalam sambil memutarmutar parang yang sudah dikeluarkan dari sarungnya;Bahwa oleh karena korban bertindak seperti itu lalu orangorangyang ada dalam kemah pesta karena takut lari keluar kemahkemudian Terdakwa mendekati korban dan membujuk korbandengan menyatakan : Kita keluar saja, jangan ribut disini lauTerdakwa amankan dan berhasil merampas parang yang dipegangkorban kemudian datang juga saksi Arifin Daeng dengan membujukkorban : "Istighfar

dengankami di jimbaran ( situasi ini menjadi rutin ketika penggugat berusahamembuat pihak ke 3 untuk tenang agar tidak terus membuat panas suasana ),pihak ke 3 pada saat itu berteriak teriak sangat keras mengatakan cerai ceraisambil meludah berkali kali ke lantai rumah yang ditujukan kepada tergugat dandisaksikan penggugat, waktu itu ada asisten rumah tangga dan ada putri kamiyang saat itu berumur 1th leDIN. 2... cece eee ee ee eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeea Tergugatsempat mengingatkan pihak ke 3 untuk istighfar

Pihak ke 3mulai lepas kendali dan seperti biasa membentak bentak tergugat di depan asistenrumah tangga dan anak tergugat ( anak tergugat sudah sering terlihat terkejut takutsaat pihak ke 3 marah sejak pertengkaran di rumah Jimbaran )... beeeeeeeeeeeesTergugat pada akhirnya meminta pihak ke 3 keluar kamar karena usaha tergugatmengingatkan untuk istighfar malah disambut kata kata tidak senonoh di depananak tergugat dan asisten rumah tangga ( pihak ke 3 menggunakan gaya bahasayang sangat tidak pantas

dan saksi Helinar menjawab inipintunya ga bisa dikunci;Bahwa kemudian saksi Helinar keluar dan kembali marahmarah kepadasaksi dengan katakata ga usah bawel deh lu, ini pintunya ga bisa dikunci,kemudian saksi jawab ibukan berhijab, istighfar bu selanjutnya perempuantersebut menarik khimar saksi hingga terlepas dan khimar saksi dipakaldilehernya, kemudian saksi dan saksi Helinar saling cekcok adu mulut dansaksi Helinar lalu melakukan kekerasan terhadap saksi dengan cara tangankanannya memegang kepala

potong kerudung warnahijau toska merupakan kerudung yang digunakan saksi Helinar saat kejadian;Halaman 11 dari 51 Putusan Nomor 81/Pid.B/2019/PN PwkFORM 01/SOP/01.2/2016Bahwa akibat kejadian tersebut saksi jadi sering migrain;Bahwa Terdakwa mendorong kepala saksi 2 (dua) kali, yang pertama di toiletdan kedua di lorong toilet;Bahwa saksi tidak melihat saat lbu saksi menggigit saksi Helinar;Bahwa menurut saksi yang membuat saksi Helinar marah kepada saksi padasaat saksi mengatakan ibu kan berhijab, istighfar

Helinar yang sedang marahmarahsambil memukul kepala bagian belakang saksi Yuni Yunengsih berulangulang lebih dari lima kali dengan menggunakan kedua tangan yang dikepal,sambil memukul Terdakwa Helinar tidak berhenti mengeluarkan cacian danmakian kepada Saksi Yuni Yunengsih dengan mengatakan kamu buta,bodoh, kamu sengaja ngintip saya;Bahwa saat itu saksi Yuni Yunengsih meminta ampun dengan mengatakanampun saya tidak sengaja mengintip, saat itu saksi terus mencoba meleraidengan mengatakan udah teh istighfar

yang sedang marahmarahsambil memukul kepala bagian belakang saksi Yuni Yunengsih berulangulanglebih dari lima kali dengan menggunakan kedua tangan yang dikepal, sambilmemukul saksi Helinar tidak berhenti mengeluarkan cacian dan makian kepadasaksi Yuni Yunengsih dengan mengatakan kamu buta, bodoh, kamu sengajangintip saya, saat itu saksi Yuni Yunengsih meminta ampun dengan mengatakanampun saya tidak sengaja mengintip;Bahwa benar saat itu saksi Sufiah terus mencoba melerai dengan mengatakanudah teh istighfar

pintu dahulu dimana saat itu saksi Helinar sedang dalam posisisetengah telanjang kemudian saksi Helinar teriak dari dalam harusnya ketuk pintudulu dan dijawab oleh saksi Yuni Yunengsih pintunya dikunci dong bu saksi Helinarmenjawab gimana mau dikunci, kuncinya rusak;Menimbang, bahwa kemudian saksi Helinar keluar dari dalam toilet dankembali marahmarah kepada saksi Yuni Yunengsih dengan katakata ga usah baweldeh lu, ini pintunya ga bisa dikunci, kemudian saksi Yuni Yunengsih jawab ibu kanberhijab, istighfar

Saat itusaya kaget dan istighfar dan hanya bisa menangis. Akhir nya saya melahirkan anak saya yangketiga tanpa di dampingi suami karna pada saat itu suami saya sedang menjalani tugasmembawa rombongan Haji dari kantor nya. Selepas saya melahirkan dan setelah suami sayakembali ke Tanah Air setelah pulang bertugas membawa rombongan Haji, rumah tangga sayaalhamdulillah membaik. Saya sangat senang dan berharap bisa seperti ini terus rumah tanggasaya.

Saat itu saya menyuruh suami untuk istighfar sambil sayamemanggil mertua saya yg sedang berada di lantai atas. Tak lama mertua saya turun ke bawahmenghampiri kami berdua. Tadi nya saya fikir mertua saya akan menjadi penengah kamiberdua tapi ternyata tanpa menanyakan ada masalah apa pada kami berdua, mertua saya ikutmemarahi saya dan membela suami saya (anak nya). Lalu mertua saya mengeluarkan katakata Pantas anak saya sermg ke Kalimantan. Maksud nya apa saya gak tau.

Cuma bisa istighfar saat itu melihat sikap suami saya. Berselangbeberapa hari saya main ke kantor Mamak nya (Om)nya bersama suami, dan di sana adakaryawan nya yg pergi bersama suami saya waktu itu. Saat itu saya duduk di bangku tempatbiasa tamutamu duduk. Mungkin karna karyawan nya melihat saya sendirian duduk, wanitaitu. menghampiri saya mengajak ngobrol saya. Entah mengapa di sela kami lagi ngobrolsampai lah pada obrolan tentang pergi ke bandara.

Betapa kesal hati saya karna saya tau suami saya benarbenar telah membohongi saya.Dan saya pun hanya bisa istighfar lagi dan bersabar lagi menghadapi sikap suami saya.Sebenar nya masih ada cerita lagi tentang suami saya, tapi saya hanya menceritakan 3 ceritaint saja untuk mewakilkan ceritacerita yang lain tentang suami saya.Kalau untuk cemburu y wajarlah karna saya sangat menyayangi suami saya.

Tergugatka lau dinasihati disuruh istighfar oleh Penggugat atauorangtua Penggugat, Tergugat bilang saya tidak punya Tuhan;g. Bahwab berdasarkan halhal tersebut di atas mengakibatkanrumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat selalu cekcokterus dan tidak ada keharmonisan lagi;5.

telahdikaruniai 1 orang anak;Bahwa pada awalnya rumah tangga mereka rukun danharmonis, namun sejak tahun 2011 sering terjadi perselisihandan pertengkaran;Bahwa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaranadalah karena Tergugat sering pulang malam, ketika pulangmalam tidak mengetuk pintu tetapi malah mendobrak pinturumah, Tergugat berani kepada saksi sebagai mertua Tergugatbahkan pernah 23 kali mengajak suami saksi berkelahi,Tergugat juga pernah memukul Penggugat, bahkan ketikadinasihati untuk istighfar

bertempat disekitar dermaga GPU Manggatang sungai Kapuas Kabupaten Kapuas ProvKalteng atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kuala Kapuas berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman, Perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 08 September 2020 pada saatsaksi Gede Riko dan saksi Amsi Khoirul Istighfar

beserta Tim melaksanakanpatrol menggunakan ruberboat, saksi Gede Riko dan saksi Amsi KhoirulIstighfar beserta Tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan nadatransaksi dan pengiriman narkotika jenis shabu di Sungai Kapuas di sekitardermaga GPU Manggantang Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng, atasinformasi tersebut saksi Gede Riko dan saksi Amsi Khoirul Istighfar besertaTim langsung menuju dermaga GPU Manggantang dan setelah sampai dilokasisaksi Gede Riko dan saksi Amsi Khoirul Istighfar beserta

Tim melihat satumobil dengan mesin yang masih hidup yang sedang parkir di sekitar dermaga,kemudian saksi Gede Riko dan saksi Amsi Khoirul Istighfar beserta Timmenghampiri mobil tersebut dan pada saat itu saksi Gede Riko dan saksi AmsiKhoirul Istighfar beserta Tim melihat beberapa orang yang sedang beradadalam mobil dan hendak mengkonsumsi shabu, dan pada saat itu juga saksi Gede Riko dan saksi Amsi Khoirul Istighfar beserta Tim langsung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, lalu terdakwa disuruh

apijenis FN 46 ke Praka Syaiful Bahri dengan posisi berhadaphadapandengan jarak 3 meter lalu melihat akan hal tersebut Saksi1 berkataJangan, Pak Dhe dan letusan senjatapun terjadi langsung mengenaidada sebelah kiri Praka Syaiful Bahri hingga tembus punggung sebelahkiri ;Bahwa setelah terjadinya penembakan tersebut Saksi1 melihat PrakaSyaiful Bahri terjatuh di teras dalam Pospol Alba 4 dalam posisi sepertiorang sujud waktu sholat dan kemudian Saksi1 merampas senjata daritangan Terdakwa sambil berkata istighfar

jenis FN 46 ke Praka Syaiful Bahri dengan posisiberhadaphadapan dengan jarak 3 meter, lalu melihat akan hal tersebut Saksi1berkata Jangan, Pak Dhe dan letusan senjatapun terjadi langsung mengenaidada sebelah kiri Praka Syaiful Bahri hingga tembus punggung sebelah kiri ;Bahwa setelah terjadinya penembakan tersebut Saksi1 melihat Praka SyaifulBahri terjatuh di teras dalam Pospol Alba 4 dalam posisi seperti orang sujudwaktu sholat dan kemudian Saksi1 merampas senjata dari tangan Terdakwasambil berkata istighfar

Selanjutnya Saksi Praka Slamet keluar teras melihatTerdakwa akan bunuh diri dengan mengarahkan senjatanya ke kepala, kemudianSaksi langsung merampas senjata api jenis FN46 dari tangan kanan Terdakwasambil meminta Terdakwa untuk mengucapkan istighfar, namun Terdakwamerontaronta bermaksud untuk bunuh diri dan berlari ke jalan raya kemudianSaksi I berusaha untuk mencegahnya dengan cara menarik tangan kananTerdakwa dengan tangan kanan Saksi Praka Slamet karena tangan kiri SaksiPraka Slamet memegang senjata